Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-04-02 Terurut Topik Andri Mubandi
Ya ngeceng yang cantik-cantik dan indah-indah yang ada dibawah sana

- Original Message -
From: "SYARIFUDDIN Noor" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, April 01, 2003 1:39 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
kampus ITB


> sambil ngeceng juga tho tentunya Kang Andri...wong di kampus gajah duduk
> ini sekarang sudah banyak yang bisa 'dilihat' kok..
>
>
>
>
>
>
>
> "Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> 01/04/2003 10:38 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
>     To:     <[EMAIL PROTECTED]>
>     cc:
> Subject:Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid :
Bebatuan di kampus ITB
>
>
> Ini juga cuma iseng-iseng, sambil "war against high chloresterol" dengan
> mlampah-mlampah keliling kampus ganesha. Baca natural textbook sambil
> mlaku-mlaku, lesehan lihat bebatuan dilantai-lantai dan dinding kampus.
>
> ANSSM
>
> - Original Message -
> From: "KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, March 31, 2003 1:31 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
> kampus ITB
>
>
> > wah kalau dibukukan bisa jadi salah satu reference obyek wisata bandung
> > nih...
> > wah sayang dulu pas kuliah...enggak ada ekskursi kayak gini ooiii...
> >
> >
> >
> >
> >
> > "Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> > 31/03/2003 11:55 AM
> > Please respond to iagi-net
> >
> >
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
> > cc:
> > Subject:[iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid :
> Bebatuan di kampus ITB
> >
> >
> > Assallamualaikum wr wb,
> >
> > Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu,
> sekitar
> > 20 mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi
> pengenalan
> > bebatuan yang tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar
> > jam 10.00 WIB, kami start dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk
> > mengamati kelompok kolumnar joint setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari
> CV
> > Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang teletak di Lagadar - Cimahi
> > Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan kolumnar
> joint
> > menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi
> monumen
> > di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu.  Disekitar geologi, dongengnya
> > didominasi oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint.
> > Kemudian "umat" bergerak kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap
> > sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen sedimen dari berbagai sumber
> > primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan mudah
> "maturity"
> > fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna!
> Textbook
> > is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika &
> > Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan
> > berwarna jingga hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain
> > granit yang kaya akan ortoklas dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit
> ini
> > begitu sempurna, hingga bentuk kristal euhedral, zonasinya teramati
> dengan
> > sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian muncul, dimana biotit
> > mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for you on
> your
> > foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit
> > dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa
> > rekahan ? Granit ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang
> berupa
> > "craton" yang stabil. Berapa umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari
> > busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, Arhaeikum ada di Bandung,
> di
> > kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti nan megah dan
> > mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang
> dindingnya
> > diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit
> > dari ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya
> diselimuti
> > oleh batuan granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi
> oleh
> > megakristal ortoklas yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi!
> > Another natural textbook in the front of your nose! Hamparan batuan
> impor
> > yang terluas terdapat di Gerbang ITB! Sepintas lalu dari jendela
> kendaraan
> > sama sekali tidak menarik! Tapi j

Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik SYARIFUDDIN Noor
sambil ngeceng juga tho tentunya Kang Andri...wong di kampus gajah duduk 
ini sekarang sudah banyak yang bisa 'dilihat' kok..







"Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
01/04/2003 10:38 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
        Subject:    Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di 
kampus ITB


Ini juga cuma iseng-iseng, sambil "war against high chloresterol" dengan
mlampah-mlampah keliling kampus ganesha. Baca natural textbook sambil
mlaku-mlaku, lesehan lihat bebatuan dilantai-lantai dan dinding kampus.

ANSSM

- Original Message -
From: "KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus"
<[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 31, 2003 1:31 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
kampus ITB


> wah kalau dibukukan bisa jadi salah satu reference obyek wisata bandung
> nih...
> wah sayang dulu pas kuliah...enggak ada ekskursi kayak gini ooiii...
>
>
>
>
>
> "Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> 31/03/2003 11:55 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
>     To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:
> Subject:[iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid :
Bebatuan di kampus ITB
>
>
> Assallamualaikum wr wb,
>
> Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu, 
sekitar
> 20 mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi 
pengenalan
> bebatuan yang tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar
> jam 10.00 WIB, kami start dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk
> mengamati kelompok kolumnar joint setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari 
CV
> Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang teletak di Lagadar - Cimahi
> Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan kolumnar 
joint
> menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi 
monumen
> di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu.  Disekitar geologi, dongengnya
> didominasi oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint.
> Kemudian "umat" bergerak kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap
> sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen sedimen dari berbagai sumber
> primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan mudah 
"maturity"
> fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna! 
Textbook
> is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika &
> Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan
> berwarna jingga hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain
> granit yang kaya akan ortoklas dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit 
ini
> begitu sempurna, hingga bentuk kristal euhedral, zonasinya teramati 
dengan
> sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian muncul, dimana biotit
> mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for you on 
your
> foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit
> dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa
> rekahan ? Granit ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang 
berupa
> "craton" yang stabil. Berapa umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari
> busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, Arhaeikum ada di Bandung, 
di
> kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti nan megah dan
> mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang 
dindingnya
> diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit
> dari ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya 
diselimuti
> oleh batuan granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi 
oleh
> megakristal ortoklas yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi!
> Another natural textbook in the front of your nose! Hamparan batuan 
impor
> yang terluas terdapat di Gerbang ITB! Sepintas lalu dari jendela 
kendaraan
> sama sekali tidak menarik! Tapi justru disinilah informasi yang cukup
> lengkap! Anda bisa belajar bagaimana "fresh hingga altered granite, semi
> hingga pervasive alteration, hydrothermal vein, potasic zone, mineral
> sulfida, urat-urat epidot serta xenolithic fragment! Nah, siapa berani
> injak lantai di kampus ITB lagi! Segudang info dilantai, didiinding dan
> tempat duduk kalian!
>
> Wassallam wr wb
> ANDRI SSM
>
>
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTE

Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik mohammad . syaiful

Wah, saya dukung tuh idenya. Sip banget! Bravo tentunya teruntuk pak Andri
yg ngganteng pol.



   
   
AL-AMIN Amir   
   
<[EMAIL PROTECTED]   To: <[EMAIL PROTECTED]>   
  
naelf.com>  cc:
   
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari 
Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan  
03/31/03 01:49 PMdi kampus ITB 
   
Please respond to  
   
iagi-net   
   
   
   
   
   




Pak Andri, mungkin tidak di bebatuan tadi di beri label?
Tempatnya tidak usah overacting (menutupi prasasti misalnya)

Selama ini kita sering lihat pohon2an diberi label oleh mahasiswa biologi,
pertanian atau kehutanan.
Nah giliran jurusan geologi/himpunan memberi label batuan.

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik Andri Mubandi
Terimakasih Bung Amin atas usulannya. Angan-angan saya, taman-taman yang
tersebar di kampus ITB diberi pemanis bebatuan utama yang agak besar-besar,
maksimal sekitar 50 x 50 x 50 cm kubik, dibawah pohon rindang sehingga bisa
diduduki. Nah bebatuan ini dipilih yang eksotik dan kalau bisa dari busur
kepulauan Indonesia. Seperti di taman geologi, sekarang sudah berdiri
himpunan kolumnar joint, segi enam yang panjang maximal hingga 1 meteran!
Nah, untuk ini mungkin ada baiknya kerjasa dgn para planer dan arsitek.
Disekitar taman bisa kita beri plakat untuk menjelaskan bebatuan yang
diduduki mahasiswa yang suka ngrumpi.

Salam
ANSSM


- Original Message -
From: "AL-AMIN Amir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 31, 2003 1:49 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
kampus ITB


> Pak Andri, mungkin tidak di bebatuan tadi di beri label?
> Tempatnya tidak usah overacting (menutupi prasasti misalnya)
>
> Selama ini kita sering lihat pohon2an diberi label oleh mahasiswa biologi,
> pertanian atau kehutanan.
> Nah giliran jurusan geologi/himpunan memberi label batuan.
>
> =
> AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP
> TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
> 0542-533765 - 0811592902
> =
>


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik Andri Mubandi
Ini juga cuma iseng-iseng, sambil "war against high chloresterol" dengan
mlampah-mlampah keliling kampus ganesha. Baca natural textbook sambil
mlaku-mlaku, lesehan lihat bebatuan dilantai-lantai dan dinding kampus.

ANSSM

- Original Message -
From: "KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus"
<[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 31, 2003 1:31 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
kampus ITB


> wah kalau dibukukan bisa jadi salah satu reference obyek wisata bandung
> nih...
> wah sayang dulu pas kuliah...enggak ada ekskursi kayak gini ooiii...
>
>
>
>
>
> "Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> 31/03/2003 11:55 AM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To:     <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
>     cc:
> Subject:[iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid :
Bebatuan di kampus ITB
>
>
> Assallamualaikum wr wb,
>
> Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu, sekitar
> 20 mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi pengenalan
> bebatuan yang tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar
> jam 10.00 WIB, kami start dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk
> mengamati kelompok kolumnar joint setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari CV
> Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang teletak di Lagadar - Cimahi
> Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan kolumnar joint
> menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi monumen
> di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu.  Disekitar geologi, dongengnya
> didominasi oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint.
> Kemudian "umat" bergerak kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap
> sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen sedimen dari berbagai sumber
> primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan mudah "maturity"
> fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna! Textbook
> is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika &
> Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan
> berwarna jingga hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain
> granit yang kaya akan ortoklas dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit ini
> begitu sempurna, hingga bentuk kristal euhedral, zonasinya teramati dengan
> sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian muncul, dimana biotit
> mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for you on your
> foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit
> dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa
> rekahan ? Granit ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang berupa
> "craton" yang stabil. Berapa umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari
> busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, Arhaeikum ada di Bandung, di
> kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti nan megah dan
> mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang dindingnya
> diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit
> dari ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya diselimuti
> oleh batuan granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi oleh
> megakristal ortoklas yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi!
> Another natural textbook in the front of your nose! Hamparan batuan impor
> yang terluas terdapat di Gerbang ITB! Sepintas lalu dari jendela kendaraan
> sama sekali tidak menarik! Tapi justru disinilah informasi yang cukup
> lengkap! Anda bisa belajar bagaimana "fresh hingga altered granite, semi
> hingga pervasive alteration, hydrothermal vein, potasic zone, mineral
> sulfida, urat-urat epidot serta xenolithic fragment! Nah, siapa berani
> injak lantai di kampus ITB lagi! Segudang info dilantai, didiinding dan
> tempat duduk kalian!
>
> Wassallam wr wb
> ANDRI SSM
>
>
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -

RE: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik Pratiwi Sulanjari
Setuju Mas Amin,

Jadi, sekaligus mempopulerkan dan memasyarakatkan ilmu geologi.

-Pratiwi-
Mining Indo

-Original Message-
From: AL-AMIN Amir [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 31, 2003 1:49 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di
kampus ITB


Pak Andri, mungkin tidak di bebatuan tadi di beri label? 
Tempatnya tidak usah overacting (menutupi prasasti misalnya)

Selama ini kita sering lihat pohon2an diberi label oleh mahasiswa
biologi, 
pertanian atau kehutanan.
Nah giliran jurusan geologi/himpunan memberi label batuan.

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP 
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik AL-AMIN Amir
Pak Andri, mungkin tidak di bebatuan tadi di beri label? 
Tempatnya tidak usah overacting (menutupi prasasti misalnya)

Selama ini kita sering lihat pohon2an diberi label oleh mahasiswa biologi, 
pertanian atau kehutanan.
Nah giliran jurusan geologi/himpunan memberi label batuan.

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGP 
TOTALFINAELF - BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=


Re: [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-31 Terurut Topik KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
wah kalau dibukukan bisa jadi salah satu reference obyek wisata bandung 
nih...
wah sayang dulu pas kuliah...enggak ada ekskursi kayak gini ooiii...





"Andri Mubandi" <[EMAIL PROTECTED]>
31/03/2003 11:55 AM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
        Subject:    [iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di 
kampus ITB


Assallamualaikum wr wb, 

Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu, sekitar 
20 mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi pengenalan 
bebatuan yang tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar 
jam 10.00 WIB, kami start dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk 
mengamati kelompok kolumnar joint setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari CV 
Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang teletak di Lagadar - Cimahi 
Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan kolumnar joint 
menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi monumen 
di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu.  Disekitar geologi, dongengnya 
didominasi oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint. 
Kemudian "umat" bergerak kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap 
sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen sedimen dari berbagai sumber 
primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan mudah "maturity" 
fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna! Textbook 
is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika & 
Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan 
berwarna jingga hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain 
granit yang kaya akan ortoklas dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit ini 
begitu sempurna, hingga bentuk kristal euhedral, zonasinya teramati dengan 
sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian muncul, dimana biotit 
mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for you on your 
foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit 
dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa 
rekahan ? Granit ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang berupa 
"craton" yang stabil. Berapa umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari 
busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, Arhaeikum ada di Bandung, di 
kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti nan megah dan 
mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang dindingnya 
diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit 
dari ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya diselimuti 
oleh batuan granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi oleh 
megakristal ortoklas yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi! 
Another natural textbook in the front of your nose! Hamparan batuan impor 
yang terluas terdapat di Gerbang ITB! Sepintas lalu dari jendela kendaraan 
sama sekali tidak menarik! Tapi justru disinilah informasi yang cukup 
lengkap! Anda bisa belajar bagaimana "fresh hingga altered granite, semi 
hingga pervasive alteration, hydrothermal vein, potasic zone, mineral 
sulfida, urat-urat epidot serta xenolithic fragment! Nah, siapa berani 
injak lantai di kampus ITB lagi! Segudang info dilantai, didiinding dan 
tempat duduk kalian!

Wassallam wr wb
ANDRI SSM




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Dari Ultrabasa hingga granitoid : Bebatuan di kampus ITB

2003-03-30 Terurut Topik Andri Mubandi
Assallamualaikum wr wb, 

Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu, sekitar 20 
mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi pengenalan bebatuan yang 
tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar jam 10.00 WIB, kami start 
dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk mengamati kelompok kolumnar joint 
setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari CV Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang 
teletak di Lagadar - Cimahi Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan 
kolumnar joint menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi 
monumen di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu.  Disekitar geologi, dongengnya didominasi 
oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint. Kemudian "umat" bergerak 
kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen 
sedimen dari berbagai sumber primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan 
mudah "maturity" fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna! 
Textbook is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika & 
Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan berwarna jingga 
hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain granit yang kaya akan ortoklas 
dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit ini begitu sempurna, hingga bentuk kristal 
euhedral, zonasinya teramati dengan sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian 
muncul, dimana biotit mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for 
you on your foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit 
dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa rekahan ? Granit 
ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang berupa "craton" yang stabil. Berapa 
umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, 
Arhaeikum ada di Bandung, di kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti 
nan megah dan mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang 
dindingnya diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit dari 
ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya diselimuti oleh batuan 
granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi oleh megakristal ortoklas 
yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi! Another natural textbook in the 
front of your nose! Hamparan batuan impor yang terluas terdapat di Gerbang ITB! 
Sepintas lalu dari jendela kendaraan sama sekali tidak menarik! Tapi justru disinilah 
informasi yang cukup lengkap! Anda bisa belajar bagaimana "fresh hingga altered 
granite, semi hingga pervasive alteration, hydrothermal vein, potasic zone, mineral 
sulfida, urat-urat epidot serta xenolithic fragment! Nah, siapa berani injak lantai di 
kampus ITB lagi! Segudang info dilantai, didiinding dan tempat duduk kalian!

Wassallam wr wb
ANDRI SSM