Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
He he kok sampai seminar/kursus dibatasi, kasihan kita makin ketinggalan, kasihan generasi muda tidak maju. Apa iya Garuda lebih murah ?. Apa iya penghematan yang disebutkan membuat kemajuan dan mengurangi kegawatan kurangnya cadangan? Apa iya sedemikian hebohdan mahalnya kursus bahasa Indonesia (bernilai sangat besar) sehingga bisa menjadi penghematan? Apa iya biaya pengolahan (PerTamina), pengngkutan, eksplorasi sedmikian in-efficient shg bisa dihemat? YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Sugeng Hartono" Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 To: Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Hehehe singapore n taiwan gak punya minyak juga makmur. Lumayan kita msh punya lahan pertanian luas, ikan banyak, btbara dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin Date: Fri, 16 Mar 2012 01:27:02 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Pak Sugeng. gawat, mungkin ya mungkin tidaktapi dari dua kemungkinan itu kok gak nyambung kalau tiba-tiba dihubungkan dengan proses penghematan yah...:-) yang mungkin lebih gawat adalah kalau Indonesia "menghilang" dari radar para pemain migas dunia.karena dengan demikian maka aktifitas eksplorasi akan semakin terbatas di daerah yang berisiko rendah. Sampai saat ini yang mau main di high risk-high reward masih sangat terbatas dan didominasi pemain kakap dunia. Beberapa diantara mereka sekarang saya dengar sedang siap-siap ke luar dari Indonesia karena portfolio eksplorasinya lebih mengarah di belahan dunia lain.. eksplorasi di daerah frontier mungkin akan menurun...ini mungkin baru gawat karena ini harapan kita untuk masa depan..:-) salam, salam, --- On Thu, 3/15/12, Sugeng Hartono wrote: From: Sugeng Hartono Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, March 15, 2012, 11:05 PM Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Kalau mau ambil hikmahnya tidak gawat juga , pengurasan migas bisa dirit irit untuk anak cucu kita nanti ,hitung hitung masih punya cadangan yg tersimpan dan bahkan mungkin harganya akan lbh tinggi lagi serta akan mendorong alternatif pemanfataan energi lain sbg pengganti migas . Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: noor syarifuddin Date: Fri, 16 Mar 2012 01:27:02 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Pak Sugeng. gawat, mungkin ya mungkin tidaktapi dari dua kemungkinan itu kok gak nyambung kalau tiba-tiba dihubungkan dengan proses penghematan yah...:-) yang mungkin lebih gawat adalah kalau Indonesia "menghilang" dari radar para pemain migas dunia.karena dengan demikian maka aktifitas eksplorasi akan semakin terbatas di daerah yang berisiko rendah. Sampai saat ini yang mau main di high risk-high reward masih sangat terbatas dan didominasi pemain kakap dunia. Beberapa diantara mereka sekarang saya dengar sedang siap-siap ke luar dari Indonesia karena portfolio eksplorasinya lebih mengarah di belahan dunia lain.. eksplorasi di daerah frontier mungkin akan menurun...ini mungkin baru gawat karena ini harapan kita untuk masa depan..:-) salam, salam, --- On Thu, 3/15/12, Sugeng Hartono wrote: From: Sugeng Hartono Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, March 15, 2012, 11:05 PM Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Pak Sugeng. gawat, mungkin ya mungkin tidaktapi dari dua kemungkinan itu kok gak nyambung kalau tiba-tiba dihubungkan dengan proses penghematan yah...:-) yang mungkin lebih gawat adalah kalau Indonesia "menghilang" dari radar para pemain migas dunia.karena dengan demikian maka aktifitas eksplorasi akan semakin terbatas di daerah yang berisiko rendah. Sampai saat ini yang mau main di high risk-high reward masih sangat terbatas dan didominasi pemain kakap dunia. Beberapa diantara mereka sekarang saya dengar sedang siap-siap ke luar dari Indonesia karena portfolio eksplorasinya lebih mengarah di belahan dunia lain.. eksplorasi di daerah frontier mungkin akan menurun...ini mungkin baru gawat karena ini harapan kita untuk masa depan..:-) salam, salam, --- On Thu, 3/15/12, Sugeng Hartono wrote: From: Sugeng Hartono Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, March 15, 2012, 11:05 PM Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Ayo kita mainkan geothermal bung, terutama di remote area sehingga bisa ganti genset yg makan banyak solar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: bsap...@geodin.net Date: Fri, 16 Mar 2012 03:43:04 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Energy sekarang memang harus sudah memikirkan dan mempersiapkan concept diversity energy resources spt unconventional, biogas, coal gasification, geothermal dll. Jadi ndak usah panik bersama tetap semangat giatkan eksplorasi dengan open mind utk new out of the box concept sementara yang lain kembangkan kemungkinan sumber energi alternatif. Ben Sapiie Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Fri, 16 Mar 2012 03:27:19 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Pak sugeng, Komentar pribadi saya : Jangan panik pak, 4 BBO itu kalo gak salah adalah cadangan terbukti saja (proven reserves). Cadangan probable dan possiblenya masih perlu "dimainkan" supaya jadi proven. ngurusin penghematan bin efisiensi disana-sini memang perlu, tapi yang paling penting bagaimana kita harus nyari usaha dan metode untuk proving up reserves itu, belum lagi yang resources dan masih jadi prospek/lead dan belum di bor Salam JAP (are you ready for this ??? Jeb ajeb ajeb) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Sugeng Hartono" Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 To: Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Energy sekarang memang harus sudah memikirkan dan mempersiapkan concept diversity energy resources spt unconventional, biogas, coal gasification, geothermal dll. Jadi ndak usah panik bersama tetap semangat giatkan eksplorasi dengan open mind utk new out of the box concept sementara yang lain kembangkan kemungkinan sumber energi alternatif. Ben Sapiie Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Fri, 16 Mar 2012 03:27:19 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Pak sugeng, Komentar pribadi saya : Jangan panik pak, 4 BBO itu kalo gak salah adalah cadangan terbukti saja (proven reserves). Cadangan probable dan possiblenya masih perlu "dimainkan" supaya jadi proven. ngurusin penghematan bin efisiensi disana-sini memang perlu, tapi yang paling penting bagaimana kita harus nyari usaha dan metode untuk proving up reserves itu, belum lagi yang resources dan masih jadi prospek/lead dan belum di bor Salam JAP (are you ready for this ??? Jeb ajeb ajeb) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Sugeng Hartono" Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 To: Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==
Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl
Pak sugeng, Komentar pribadi saya : Jangan panik pak, 4 BBO itu kalo gak salah adalah cadangan terbukti saja (proven reserves). Cadangan probable dan possiblenya masih perlu "dimainkan" supaya jadi proven. ngurusin penghematan bin efisiensi disana-sini memang perlu, tapi yang paling penting bagaimana kita harus nyari usaha dan metode untuk proving up reserves itu, belum lagi yang resources dan masih jadi prospek/lead dan belum di bor Salam JAP (are you ready for this ??? Jeb ajeb ajeb) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Sugeng Hartono" Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 To: Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==