Re: [id-android] Xperia Arc, The Review
Hmm.. lamun kang Lucky nu ngaripiuw mah... Bacanya juga takut keracunan hehehe Udah baca macem-macem tentang Arc cuma satu aja yg belom dilakuin yaitu pegang barangnya. Kalo sekilas materialnya kelihatan lux, tapi kalo dipegang kayak apa ya.. kokoh? Atau terasa banget plastik? cyanogenmod 7 RC 04 On Apr 3, 2011 10:31 AM, "lucky sebastian" <9b.andr...@gmail.com> wrote: > Kebetulan pada bulan Maret 2011, saya mendapatkan mainan baru, Sony Ericsson > Xperia Arc. > Dari kemarin2 ingin membagikan reviewnya, tapi ternyata banyak kesibukan > sehingga tertunda dan baru sempat sekarang. > > Saran saya untuk membaca review kali ini, sebaiknya masuk ke URL ini: > > http://goo.gl/HBvjL > > Karena bercerita tentang Xperia Arc, untuk merasakan kemampuannya tidak bisa > lepas dari foto dan gambar. > > Tapi buat yang ingin membaca langsung, silahkan dimulai dibawah ini. Enjoy > :-) > > > > Xperia Arc > > Bulan-bulan awal tahun 2010, Sony Ericsson, perusahaan yang namanya sudah > malang melintang di jagad telekomunikasi, mencoba mencari bentuk yang baru > dari smartphonenya, dengan menelurkan species dengan DNA baru, yang > menyandang kode handset tipe teratasnya, Xperia. > > Saat itu bola salju android baru mulai bergulir membesar dengan mulai > keluarnya handset android kelas hi-end dengan spesifikasi yang hebat, dan > SonyEricsson pun ikut membesarkan gulungannya dengan menelurkan Xperia > androidnya yang pertama Xperia X10. Seri Xperia pun kemudian dilanjutkan > dengan seri mid-end nya seperti xperia mini , mini pro dan terakhir di tutup > dengan X8. > > Setelah tahun 2010 mulai habis dan berganti tahun, banyak pengamat dan > penggemar Sony Ericsson bertanya, seriuskah perusahaan ini dengan smartphone > androidnya? Dikarenakan bermunculan banyak handset android merk lain yang > hebat dengan OS android terbaru, tetapi handset android Sony Ericsson > sepertinya dibiarkan apa adanya dengan OS yang masih ketinggalan jaman , > dengan kata lain updatenya sangat lama. > > Memang sepertinya tidak mudah bagi vendor, setiap google merelease OS > android yang baru untuk segera ikut mengeluarkan updatenya, dikarenakan > sifat android yang terbuka membuat setiap vendor berjuang memoles barebone > OS android dengan User Interface (UI) yang bisa membedakan dan memiliki > kelebihan dari vendor lain. Penyatuan OS android barebone dengan UI yang > spesifik ini ditenggarai membutuhkan waktu yang cukup, supaya bisa berjalan > dengan baik. > > Bisa jadi juga, kelambatan mengantisipasi update OS atau menelurkan lagi > android yang baru, dikarenakan Sony Ericsson masih sedikit gamang untuk > benar2 terjun ke android. Tetapi melihat pergerakan bola salju android yang > masif, tak terbendung membesar dengan cepat, membuat Sony Ericsson kini > berketetapan hati untuk benar2 masuk ke era android phone. Hal ini > dibuktikan dengan menundanya tawaran microsoft yang mengajak Sony Ericsson > mengeluarkan handset smartphone berbasis windows phone 7, dan berkonsentrasi > di android. > > Kebiasaan lama Sony Ericsson yang sudah beberapa kali di lakukan, seperti > membeberkan rencana membuat sebuah smartphone yang terlihat sangat cantik di > desain dan hebat dalam spesifikasi, kemudian memberikan efek wow bagi para > penggermarnya, tetapi akhirnya lama sekali baru terealisasi, sepertinya > harus menjadi lagu lama. > > Butuh begitu lama sampai Xperia 1 lahir dan ternyata segala yang dulunya > terlihat sangat canggih, saat keluar sudah menjadi spek yang biasa, yang > banyak dimiliki vendor lain. Bahkan boleh dikata hal yang sama masih terjadi > di Xperia 10, ketika para fanboy android berharap Xperia 10 akan menjadi > jawaban seimbang akan kedigdayaan iPhone, dengan spesifikasinya yang tinggi, > tetapi ternyata butuh waktu lama untuk muncul. > > Tetapi walau nantinya waktu yang membuktikan, Sony Ericsson sekarang > sepertinya lebih siap dan lebih berbulat hati, maka tanpa basa basi yang > panjang seperti dulu, dikeluarkan lah seri Xperia terbarunya Xperia Arc. > > Sepertinya sekarang kode angka, seperti 1 dan 10, sudah ditinggalkan dan > digantikan dengan sebuah nama yang dengan singkat menjabarkan semangat yang > dibawa handsetnya. > > Komitmen yang dilakukan kali ini tidak lagi berlama-lama lagi dengan > deskripsi diatas kertas, tapi dalam waktu singkat kali ini Xperia Arc > wujudnya sudah nyata. Satu hal ditambahkan dalam keseriusannya adalah > memberikan OS android terbaru , Gingerbread 2.3.2 dalam handset nya, tanpa > meninggalkan ciri UI androidnya, Timescape. > > Seperti diketahui handset android yang beredar dipasaran dan memiliki > Gingerbread secara native saat ini masih sekitar 1% saja, kebanyakan lainnya > masih menggunakan Froyo (2.2) diatas 60%. > > So mari kita lihat si Xperia Arc ini sekarang membawa angin segar apa untuk > dunia android. > > Desain: > > Hal pertama yang diperhatikan adalah namanya, Xperia Arc, yang mengacu > kepada arti kata arc, lengkungan. Dan ternyata dari segi bentuk, benar, > bagian belaka
Re: [id-android] Xperia Arc, The Review
Jadi ngiler baca review dari oom lucky. 9 april berasa lama ya. Sent from HP Androidku On Apr 3, 2011 10:31 AM, "lucky sebastian" <9b.andr...@gmail.com> wrote: > > > Kebetulan pada bulan Maret 2011, saya mendapatkan mainan baru, Sony Ericsson Xperia Arc. > Dari kemarin2 ingin membagikan reviewnya, tapi ternyata banyak kesibukan sehingga tertunda dan baru sempat sekarang. > > Saran saya untuk membaca review kali ini, sebaiknya masuk ke URL ini: > > http://goo.gl/HBvjL > > Karena bercerita tentang Xperia Arc, untuk merasakan kemampuannya tidak bisa lepas dari foto dan gambar. > > Tapi buat yang ingin membaca langsung, silahkan dimulai dibawah ini. Enjoy :-) > > > > Xperia Arc > > Bulan-bulan awal tahun 2010, Sony Ericsson, perusahaan yang namanya sudah malang melintang di jagad telekomunikasi, mencoba mencari bentuk yang baru dari smartphonenya, dengan menelurkan species dengan DNA baru, yang menyandang kode handset tipe teratasnya, Xperia. > > Saat itu bola salju android baru mulai bergulir membesar dengan mulai keluarnya handset android kelas hi-end dengan spesifikasi yang hebat, dan SonyEricsson pun ikut membesarkan gulungannya dengan menelurkan Xperia androidnya yang pertama Xperia X10. Seri Xperia pun kemudian dilanjutkan dengan seri mid-end nya seperti xperia mini , mini pro dan terakhir di tutup dengan X8. > > Setelah tahun 2010 mulai habis dan berganti tahun, banyak pengamat dan penggemar Sony Ericsson bertanya, seriuskah perusahaan ini dengan smartphone androidnya? Dikarenakan bermunculan banyak handset android merk lain yang hebat dengan OS android terbaru, tetapi handset android Sony Ericsson sepertinya dibiarkan apa adanya dengan OS yang masih ketinggalan jaman , dengan kata lain updatenya sangat lama. > > Memang sepertinya tidak mudah bagi vendor, setiap google merelease OS android yang baru untuk segera ikut mengeluarkan updatenya, dikarenakan sifat android yang terbuka membuat setiap vendor berjuang memoles barebone OS android dengan User Interface (UI) yang bisa membedakan dan memiliki kelebihan dari vendor lain. Penyatuan OS android barebone dengan UI yang spesifik ini ditenggarai membutuhkan waktu yang cukup, supaya bisa berjalan dengan baik. > > Bisa jadi juga, kelambatan mengantisipasi update OS atau menelurkan lagi android yang baru, dikarenakan Sony Ericsson masih sedikit gamang untuk benar2 terjun ke android. Tetapi melihat pergerakan bola salju android yang masif, tak terbendung membesar dengan cepat, membuat Sony Ericsson kini berketetapan hati untuk benar2 masuk ke era android phone. Hal ini dibuktikan dengan menundanya tawaran microsoft yang mengajak Sony Ericsson mengeluarkan handset smartphone berbasis windows phone 7, dan berkonsentrasi di android. > > Kebiasaan lama Sony Ericsson yang sudah beberapa kali di lakukan, seperti membeberkan rencana membuat sebuah smartphone yang terlihat sangat cantik di desain dan hebat dalam spesifikasi, kemudian memberikan efek wow bagi para penggermarnya, tetapi akhirnya lama sekali baru terealisasi, sepertinya harus menjadi lagu lama. > > Butuh begitu lama sampai Xperia 1 lahir dan ternyata segala yang dulunya terlihat sangat canggih, saat keluar sudah menjadi spek yang biasa, yang banyak dimiliki vendor lain. Bahkan boleh dikata hal yang sama masih terjadi di Xperia 10, ketika para fanboy android berharap Xperia 10 akan menjadi jawaban seimbang akan kedigdayaan iPhone, dengan spesifikasinya yang tinggi, tetapi ternyata butuh waktu lama untuk muncul. > > Tetapi walau nantinya waktu yang membuktikan, Sony Ericsson sekarang sepertinya lebih siap dan lebih berbulat hati, maka tanpa basa basi yang panjang seperti dulu, dikeluarkan lah seri Xperia terbarunya Xperia Arc. > > Sepertinya sekarang kode angka, seperti 1 dan 10, sudah ditinggalkan dan digantikan dengan sebuah nama yang dengan singkat menjabarkan semangat yang dibawa handsetnya. > > Komitmen yang dilakukan kali ini tidak lagi berlama-lama lagi dengan deskripsi diatas kertas, tapi dalam waktu singkat kali ini Xperia Arc wujudnya sudah nyata. Satu hal ditambahkan dalam keseriusannya adalah memberikan OS android terbaru , Gingerbread 2.3.2 dalam handset nya, tanpa meninggalkan ciri UI androidnya, Timescape. > > Seperti diketahui handset android yang beredar dipasaran dan memiliki Gingerbread secara native saat ini masih sekitar 1% saja, kebanyakan lainnya masih menggunakan Froyo (2.2) diatas 60%. > > So mari kita lihat si Xperia Arc ini sekarang membawa angin segar apa untuk dunia android. > > Desain: > > Hal pertama yang diperhatikan adalah namanya, Xperia Arc, yang mengacu kepada arti kata arc, lengkungan. Dan ternyata dari segi bentuk, benar, bagian belakangnya benar2 melengkung ke dalam, sehingga dibagian paling tengah menjadi tipis 8,7mm saja. Kali ini benar desain Xperia Arc patut diacungi jempol, sangat cantik. Biasanya handset2 modern sekarang cenderung kotak sederhana, bahkan untuk handset2 android kebanyakan dianggap sangat bercirikan laki2, maskulin. > > Sebenarny
Re: [id-android] Xperia Arc, The Review
Kang, arc nya dijual ga? Syalalalala hehe Cuman tertarik sama layar dan kamera aja sama arc, lainnya ga bikin hati kleyengan Sent from my iPhone On 3 Apr 2011, at 10:31, lucky sebastian <9b.andr...@gmail.com> wrote: > > Kebetulan pada bulan Maret 2011, saya mendapatkan mainan baru, Sony Ericsson > Xperia Arc. > Dari kemarin2 ingin membagikan reviewnya, tapi ternyata banyak kesibukan > sehingga tertunda dan baru sempat sekarang. > > Saran saya untuk membaca review kali ini, sebaiknya masuk ke URL ini: > > http://goo.gl/HBvjL > > Karena bercerita tentang Xperia Arc, untuk merasakan kemampuannya tidak bisa > lepas dari foto dan gambar. > > Tapi buat yang ingin membaca langsung, silahkan dimulai dibawah ini. Enjoy :-) > > > > Xperia Arc > > Bulan-bulan awal tahun 2010, Sony Ericsson, perusahaan yang namanya sudah > malang melintang di jagad telekomunikasi, mencoba mencari bentuk yang baru > dari smartphonenya, dengan menelurkan species dengan DNA baru, yang > menyandang kode handset tipe teratasnya, Xperia. > > Saat itu bola salju android baru mulai bergulir membesar dengan mulai > keluarnya handset android kelas hi-end dengan spesifikasi yang hebat, dan > SonyEricsson pun ikut membesarkan gulungannya dengan menelurkan Xperia > androidnya yang pertama Xperia X10. Seri Xperia pun kemudian dilanjutkan > dengan seri mid-end nya seperti xperia mini , mini pro dan terakhir di tutup > dengan X8. > > Setelah tahun 2010 mulai habis dan berganti tahun, banyak pengamat dan > penggemar Sony Ericsson bertanya, seriuskah perusahaan ini dengan smartphone > androidnya? Dikarenakan bermunculan banyak handset android merk lain yang > hebat dengan OS android terbaru, tetapi handset android Sony Ericsson > sepertinya dibiarkan apa adanya dengan OS yang masih ketinggalan jaman , > dengan kata lain updatenya sangat lama. > > Memang sepertinya tidak mudah bagi vendor, setiap google merelease OS android > yang baru untuk segera ikut mengeluarkan updatenya, dikarenakan sifat android > yang terbuka membuat setiap vendor berjuang memoles barebone OS android > dengan User Interface (UI) yang bisa membedakan dan memiliki kelebihan dari > vendor lain. Penyatuan OS android barebone dengan UI yang spesifik ini > ditenggarai membutuhkan waktu yang cukup, supaya bisa berjalan dengan baik. > > Bisa jadi juga, kelambatan mengantisipasi update OS atau menelurkan lagi > android yang baru, dikarenakan Sony Ericsson masih sedikit gamang untuk > benar2 terjun ke android. Tetapi melihat pergerakan bola salju android yang > masif, tak terbendung membesar dengan cepat, membuat Sony Ericsson kini > berketetapan hati untuk benar2 masuk ke era android phone. Hal ini dibuktikan > dengan menundanya tawaran microsoft yang mengajak Sony Ericsson mengeluarkan > handset smartphone berbasis windows phone 7, dan berkonsentrasi di android. > > Kebiasaan lama Sony Ericsson yang sudah beberapa kali di lakukan, seperti > membeberkan rencana membuat sebuah smartphone yang terlihat sangat cantik di > desain dan hebat dalam spesifikasi, kemudian memberikan efek wow bagi para > penggermarnya, tetapi akhirnya lama sekali baru terealisasi, sepertinya harus > menjadi lagu lama. > > Butuh begitu lama sampai Xperia 1 lahir dan ternyata segala yang dulunya > terlihat sangat canggih, saat keluar sudah menjadi spek yang biasa, yang > banyak dimiliki vendor lain. Bahkan boleh dikata hal yang sama masih terjadi > di Xperia 10, ketika para fanboy android berharap Xperia 10 akan menjadi > jawaban seimbang akan kedigdayaan iPhone, dengan spesifikasinya yang tinggi, > tetapi ternyata butuh waktu lama untuk muncul. > > Tetapi walau nantinya waktu yang membuktikan, Sony Ericsson sekarang > sepertinya lebih siap dan lebih berbulat hati, maka tanpa basa basi yang > panjang seperti dulu, dikeluarkan lah seri Xperia terbarunya Xperia Arc. > > Sepertinya sekarang kode angka, seperti 1 dan 10, sudah ditinggalkan dan > digantikan dengan sebuah nama yang dengan singkat menjabarkan semangat yang > dibawa handsetnya. > > Komitmen yang dilakukan kali ini tidak lagi berlama-lama lagi dengan > deskripsi diatas kertas, tapi dalam waktu singkat kali ini Xperia Arc > wujudnya sudah nyata. Satu hal ditambahkan dalam keseriusannya adalah > memberikan OS android terbaru , Gingerbread 2.3.2 dalam handset nya, tanpa > meninggalkan ciri UI androidnya, Timescape. > > Seperti diketahui handset android yang beredar dipasaran dan memiliki > Gingerbread secara native saat ini masih sekitar 1% saja, kebanyakan lainnya > masih menggunakan Froyo (2.2) diatas 60%. > > So mari kita lihat si Xperia Arc ini sekarang membawa angin segar apa untuk > dunia android. > > Desain: > > Hal pertama yang diperhatikan adalah namanya, Xperia Arc, yang mengacu kepada > arti kata arc, lengkungan. Dan ternyata dari segi bentuk, benar, bagian > belakangnya benar2 melengkung ke dalam, sehingga dibagian paling tengah > menjadi tipis 8,7mm saja. K
Re: [id-android] Xperia Arc, The Review
Pertamax... Oops kaboooeeer \(°_^)/` --rc 7" Overcome v1.4.2 #167 > android.nyet@anjroid.net -- === Indonesian Android Community, join: http://forum.android.or.id Join ID-Android FB Groups: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729 - Unlimited Data XL Mobile Broadband http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet PING'S Mobile - Plaza Semanggi E-mail: i...@pings-mobile.com Ph. 021-96087100 i-gadget Store - BEC Bandung E-mail: a...@i-gadgetstore.com Ph. 0812-2191 Toko EceranShop - BEC Bandung E-mail: wi...@eceranshop.com Ph. 0815-56599888 Aturan Jual/Kloteran ID-Android http://goo.gl/azW7
[id-android] Xperia Arc, The Review
Kebetulan pada bulan Maret 2011, saya mendapatkan mainan baru, Sony Ericsson Xperia Arc. Dari kemarin2 ingin membagikan reviewnya, tapi ternyata banyak kesibukan sehingga tertunda dan baru sempat sekarang. Saran saya untuk membaca review kali ini, sebaiknya masuk ke URL ini: http://goo.gl/HBvjL Karena bercerita tentang Xperia Arc, untuk merasakan kemampuannya tidak bisa lepas dari foto dan gambar. Tapi buat yang ingin membaca langsung, silahkan dimulai dibawah ini. Enjoy :-) Xperia Arc Bulan-bulan awal tahun 2010, Sony Ericsson, perusahaan yang namanya sudah malang melintang di jagad telekomunikasi, mencoba mencari bentuk yang baru dari smartphonenya, dengan menelurkan species dengan DNA baru, yang menyandang kode handset tipe teratasnya, Xperia. Saat itu bola salju android baru mulai bergulir membesar dengan mulai keluarnya handset android kelas hi-end dengan spesifikasi yang hebat, dan SonyEricsson pun ikut membesarkan gulungannya dengan menelurkan Xperia androidnya yang pertama Xperia X10. Seri Xperia pun kemudian dilanjutkan dengan seri mid-end nya seperti xperia mini , mini pro dan terakhir di tutup dengan X8. Setelah tahun 2010 mulai habis dan berganti tahun, banyak pengamat dan penggemar Sony Ericsson bertanya, seriuskah perusahaan ini dengan smartphone androidnya? Dikarenakan bermunculan banyak handset android merk lain yang hebat dengan OS android terbaru, tetapi handset android Sony Ericsson sepertinya dibiarkan apa adanya dengan OS yang masih ketinggalan jaman , dengan kata lain updatenya sangat lama. Memang sepertinya tidak mudah bagi vendor, setiap google merelease OS android yang baru untuk segera ikut mengeluarkan updatenya, dikarenakan sifat android yang terbuka membuat setiap vendor berjuang memoles barebone OS android dengan User Interface (UI) yang bisa membedakan dan memiliki kelebihan dari vendor lain. Penyatuan OS android barebone dengan UI yang spesifik ini ditenggarai membutuhkan waktu yang cukup, supaya bisa berjalan dengan baik. Bisa jadi juga, kelambatan mengantisipasi update OS atau menelurkan lagi android yang baru, dikarenakan Sony Ericsson masih sedikit gamang untuk benar2 terjun ke android. Tetapi melihat pergerakan bola salju android yang masif, tak terbendung membesar dengan cepat, membuat Sony Ericsson kini berketetapan hati untuk benar2 masuk ke era android phone. Hal ini dibuktikan dengan menundanya tawaran microsoft yang mengajak Sony Ericsson mengeluarkan handset smartphone berbasis windows phone 7, dan berkonsentrasi di android. Kebiasaan lama Sony Ericsson yang sudah beberapa kali di lakukan, seperti membeberkan rencana membuat sebuah smartphone yang terlihat sangat cantik di desain dan hebat dalam spesifikasi, kemudian memberikan efek wow bagi para penggermarnya, tetapi akhirnya lama sekali baru terealisasi, sepertinya harus menjadi lagu lama. Butuh begitu lama sampai Xperia 1 lahir dan ternyata segala yang dulunya terlihat sangat canggih, saat keluar sudah menjadi spek yang biasa, yang banyak dimiliki vendor lain. Bahkan boleh dikata hal yang sama masih terjadi di Xperia 10, ketika para fanboy android berharap Xperia 10 akan menjadi jawaban seimbang akan kedigdayaan iPhone, dengan spesifikasinya yang tinggi, tetapi ternyata butuh waktu lama untuk muncul. Tetapi walau nantinya waktu yang membuktikan, Sony Ericsson sekarang sepertinya lebih siap dan lebih berbulat hati, maka tanpa basa basi yang panjang seperti dulu, dikeluarkan lah seri Xperia terbarunya Xperia Arc. Sepertinya sekarang kode angka, seperti 1 dan 10, sudah ditinggalkan dan digantikan dengan sebuah nama yang dengan singkat menjabarkan semangat yang dibawa handsetnya. Komitmen yang dilakukan kali ini tidak lagi berlama-lama lagi dengan deskripsi diatas kertas, tapi dalam waktu singkat kali ini Xperia Arc wujudnya sudah nyata. Satu hal ditambahkan dalam keseriusannya adalah memberikan OS android terbaru , Gingerbread 2.3.2 dalam handset nya, tanpa meninggalkan ciri UI androidnya, Timescape. Seperti diketahui handset android yang beredar dipasaran dan memiliki Gingerbread secara native saat ini masih sekitar 1% saja, kebanyakan lainnya masih menggunakan Froyo (2.2) diatas 60%. So mari kita lihat si Xperia Arc ini sekarang membawa angin segar apa untuk dunia android. Desain: Hal pertama yang diperhatikan adalah namanya, Xperia Arc, yang mengacu kepada arti kata arc, lengkungan. Dan ternyata dari segi bentuk, benar, bagian belakangnya benar2 melengkung ke dalam, sehingga dibagian paling tengah menjadi tipis 8,7mm saja. Kali ini benar desain Xperia Arc patut diacungi jempol, sangat cantik. Biasanya handset2 modern sekarang cenderung kotak sederhana, bahkan untuk handset2 android kebanyakan dianggap sangat bercirikan laki2, maskulin. Sebenarnya kalau diperhatikan desainnya adalah pengembangan dari Xperia 10, hanya kali ini terlihat jauh lebih cantik. Lengkungan dagu dibagian bawah dibawah tombol Back, Home dan Men