Ida Arimurti Terapi Shalat Tahajud atasi Stres dan Sembuhkan Penyakit!
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammad Sholeh, MPd, PNI pada tahun 1999 menemukan bahwa Shalat Tahajud dapat mengatasi Stres dan Menyembuhkan Penyakit. Prof. Sholeh adalah Guru Besar di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Pengasuh Klinik Terapi Tahajud di Masjid Al-Akbar Surabaya. Doktor yang lulus cum laude dari S-3 Kedokteran Unair ini berhasil membuktikan bahwa salat tahajud mampu menyembuhkan berbagai penyakit dalam penelitian untuk desertasinya. Tentu, bila itu semua dikerjakan secara teratur dan ikhlas. Dalam penelitiannya pada 41 siswa SMU Luqman Hakim, Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya, setelah mengamalkan tahajud secara rutin selama sebulan, mereka mengalami penurunan hormon kortisol. Dalam dunia medis, hormon kortisol ini berhubungan dengan tingkat stres. Ini berarti tahajud menurunkan tingkat stres, kata Prof. Sholeh dalam bukunya Terapi Salat Tahajud yang diterbitkan oleh Penerbit Hikmah (kelompok Mizan). Stres terkait dengan kekebalan tubuh. Jika stres menurun, kekebalan tubuh meningkat. (sumber Gatra Edisi Khusus Beredar Senin, 16 Oktober 2006) Seminar Pelatihan Terapi Salat Tahajud Hasil penelitian Prof. Sholeh bisa Anda rasakan langsung melalui Seminar Pelatihan Terapi Salat Tahajud Batch II yang diselenggarakan oleh Penerbit Hikmah bekerja sama dengan Creative Communications. Seminar selama 1 hari penuh akan membahas: - Knowing My Self : Mengapa Manusia Perlu Ibadah? - Manajemen Stres : Sehat, Sakit dan Cara mengelolanya - Psikoneuroimunologi Tahajud : Menggali misteri dibalik kedahsyatan Tahajud sembuhkan berbagai penyakit. (Pembuktian manfaat Shalat Tahajud dari sisi medis) - Elman Induction : Menuju Tahajud yang menyehatkan Pelatihan berupa praktik Shalat Tahajud pada dini hari yang berbentuk TERAPI untuk membantu mengatasi stres dan penyakit berat. Pelatihan dilanjutkan dengan senam tauhid pada pagi harinya. Agenda Seminar Pelatihan Terapi Salat Tahajud bulan Juni 2007: Kelas Eksekutif Sabtu-Minggu, 9-10 Juni 2007, Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat Investasi Rp. 1.000.000,- termasuk: Twin Sharing Bed Room, FB Hotel Package for Coffee Break 2x, Breakfast, Lunch Dinner, Seminar Kit, Buku Terapi Salat Tahajud Special Package Bonus : Konsultasi Kesehatan (Stres Penyakit Berat) bersama Prof. Dr. Mohammad Sholeh, MPd, PNI Kelas Reguler Sabtu-Minggu, 16-17 Juni 2007, Pusdiklat Departemen Kesehatan, Hang Jebat Jakarta Selatan Investasi Rp. 600.000,- termasuk: Penginapan, Konsumsi, Seminar Kit, Buku Terapi Salat Tahajud Early Bird Registration: Diskon 10 % untuk pendaftaran s/d 31 Mei 2007 TEMPAT TERBATAS! Informasi Pendaftaran: SULIS (021) 7091-7089 / (021) 390-1777 Sekretariat: Puri Excis Lt.4, Jl. R.P. Soeroso No. 27 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp.: +6221-7091 7089 Telp/Fax: +6221-390 1 Email: [EMAIL PROTECTED] - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti NUJU: tanah di bogor
Numpang jualan niy moderator Tanah 2 ha SErtifikat Hak milik lokasi parung dekat denga nalan raya harga 5 m (nego) Tanah 19705m2 sertifikat hak milik lokasi desa tugu inpres tenjolaya, cinangneng, bogor harga 850jt (nego) Hubungi: REza (021-98790821, 085692352619) - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Tim Olimpiade Fisika Indonesia ke APhO 8, Shanghai--mari kita dukung!
Rekan2 sebangsa dan setanah air, Dalam rangka keberangkatan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) 2007 mengikuti ajang Asian Physics Olympiade VIII di Shanghai 21 April ini, seiring dengan teori Mestakungnya Prof. Yohanes Surya PhD (Mestakung, Rahasia Sukses Juara Dunia Olimpiade Fisika, Penerbit Hikmah Kelompok Mizan, 2006), agar Mestakung (=seMESTA menduKUNG) terjadi dan impian kemenangan terwujud, berikut pesan pendek dari beliau selaku Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia selama ini. Silakan untuk disebarluaskan...anak-anak kita yang akan memperjuangkan nama bangsa di mata dunia membutuhkan dukungan moril dari kita semua, dimanapun kita berada. Merdeka! YiR, Sri [EMAIL PROTECTED] ** Pesan dari Prof. Yohanes Surya PhD, selaku Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia: Tanggal 21-29 April 2007, Indonesia akan mengirim 16 siswa terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan fisika di ajang Asian Physics Olympiad VIII (APhO) di Shanghai, China. Tahun 1993 Indonesia untuk pertamakalinya ikut olimpiade fisika internasional (IPhO) di Williamsburg, USA, dan berhasil menempati peringkat 16 dari 42 negara, serta meraih medali perunggu. Tahun 1995 Indonesia berhasil meraih perak pertama dalam IPhO XXVI di Canberra, Australia. Tahun 1999 Indonesia berhasil meraih emas pertama dalam IPhO XXX di Padova, Italia. Tahun 2000 untuk pertamakalinya diadakan olimpiade fisika Asia (APhO) di Indonesia. Setelah itu APhO menjadi arena yang sangat bergengsi, karena bobot soalnya lebih tinggi dari bobot soal IPhO dan sistem penilaiannya pun lebih ketat. Sehingga siapa yang meraih emas dalam APhO, dapat dipastikan ia akan meraih emas dalam IPhO. Dalam APhO satu team bisa terdiri dari 8 siswa (satu negara boleh mengirim lebih dari 1 team tetapi yang dinilai tetap hanya 1 team resmi), sedang dalam IPhO hanya boleh maksimal 1 team yang terdiri dari 5 siswa. Tahun 2002 untuk pertamakalinya Indonesia meraih 3 medali emas dalam IPhO XXXIII di Bali, Indonesia. Tahun 2003 untuk pertamakalinya Indonesia meraih 6 medali emas dalam APHO IV di Bangkok, Thailand, dan menempatkan Indonesia sebagai juara Asia (China absen karena takut kasus SAR). Tahun 2006 untuk pertamakalinya Indonesia meraih 4 medali emas dalam IPhO XXXVII di Singapore sekaligus menjadi juara pertama (the champion) dari 85 negara (384 peserta). Untuk pertamakalinya Indonesia mengalahkan China. Tahun 2007 ini tim Indonesia akan berjuang keras untuk mengalahkan naga dikandangnya dalam APhO VIII ini (China yang membuat soal, China jurinya). Kita sudah taklukkan naga di Singapore, alangkah indahnya kalau bisa mengalahkan naga di kandangnya sendiri. Anak-anak kita sudah mempersiapkan diri siang malam selama lebih kurang 8 bulan untuk mengalahkan China (mereka belajar dari jam 8 pagi hingga jam 1 tengah malam setiap harinya, hanya belajar fisika, teori dan eksperimen secara intensif dan mendalam). Peluang untuk mengalahkan China cukup besar. Saat ini kita mempunyai 3 siswa yang kemampuannya setara (atau bahkan lebih baik persiapannya) dari peraih absolute winner IPhO Singapore tahun lalu. Dan ada 4 siswa berikutnya yang tidak jauh berbeda kemampuannya dengan 3 siswa diatas. Mohon kiranya teman-teman sebangsa dapat mendoakan terus tim Indonesia, sehingga impian untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang mampu ini dapat terwujud. Semoga Tuhan terus memberkati bangsa kita ini. Salam, Prof. Yohanes Surya, PhD TOFI NB: dukungan moril dari rekan-rekan semua (mohon kirimkan ke [EMAIL PROTECTED] dan/atau ke [EMAIL PROTECTED]) akan kami print untuk kami tunjukkan pada siswa-siswa kita, sebagai tambahan semangat menjelang keberangkatannya tanggal 21 April dini hari. Silakan disebarluaskan. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]