JNM <*> Oktober 04 -- HATI KRISTUS
From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]> Tanggal: Rabu, 4 Oktober 2006Bacaan : Lukas 19:37-44Setahun: Yesaya 20-22; Efesus 6Nats : Sekiranya ... mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang putri bangsaku yang terbunuh! (Yeremia 9:1)Judul: HATI KRISTUSKetika sedang mengisi sebuah survei lewat internet, muncul sebuah pertanyaan, "Hal apakah mengenai Anda yang tidak disangka-sangka oleh orang lain?" Jawabannya adalah bahwa sesungguhnya saya sangat sentimental. Pada saat melihat film, tenggorokan saya akan tercekat ketika irama biola yang mengiringinya mengalun semakin keras, mata para tokohnya mulai berlinang air mata, dan seorang anak lelaki menemukan anjingnya yang telah lama hilang-atau situasi yang mirip dengan itu. Saya menjadi sensitif ketika keadaan-keadaan seperti itu muncul.Memang, perasaan kita mudah hanyut pada saat melihat para tokoh dan peristiwa fiktif. Namun, lain persoalannya ketika kita merasakan kesedihan dan kedukaan mendalam melihat jiwa-jiwa dan berbagai kebutuhan mereka di dunia nyata. Hati yang hancur karena menggumulkan orang-orang yang memberontak, menderita, terhilang, dan patah hati,mencerminkan hati dan belas kasihan Yesus yang menangisi Yerusalem yang suka melawan (Lukas 19:41).Saat umat yang dipimpin Yeremia menjauh dari Allah dan kasih-Nya, ia juga merasa ingin menangis. Ia merasakan beban berat di hati Allah dan juga kehancuran umat-Nya. Menangis tampaknya menjadi satu-satunya reaksi yang tepat (Yeremia 9:1).Pada saat kita melihat kondisi dunia yang telah jatuh ke dalam dosa dan orang-orang terhilang yang ada di sekitar kita, mohonlah kepada Allah supaya kita diberi hati yang mencerminkan hati Yesus Kristus, yaitu hati yang menangis bersama dengan-Nya atas dunia yang terhilang dan kemudian menjangkau mereka dalam kasih -WEC BELAS KASIHAN SEJATI ADALAH KASIH DALAM PERBUATANe-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/102006/04.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/10/04/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Lukas+19:37-44 Lukas 19:37-4437 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."41. Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+20-22;+Efesus+6 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
JNM <*> Renungan Pagi, Rabu 4 Oktober 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. ( Mazmur 37:3-4 )Apakah kita percaya kepada Tuhan .? Jawabnya pasti "ya!"tapi apakah itu cukup .?Kalau kita percaya kepada Tuhan . maka kita melakukan hal yang baik .Kalau kita percaya kepada Tuhan . kita bersyukur atas dimana kita ditempatkan Tuhan .Kalau kita percaya kepada Tuhan . kita menunjukkan kesetiaan kita .setia kepada keluarga . setia kepada pekerjaan . setia kepada negara .Kalau kita percaya kepada Tuhan . kita bergembira karena Dia .kita bersyukur kepadaNya .Kalau kita percaya kepada Tuhan . kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan .Percayakah kita .? == Renungan Pagi, Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku! ( Mazmur 3:6 )Pernahkah kita renungkan .Bahwa kita dapat berbaring . Kita dapat beristirahat . Kita dapat tidur . Kita dapat bangun . Itu karena Tuhan menopang kita .?Sesuatu yang rutin .. Sesuatu yang sering terasa kecil .Namun .. Itu karena Tuhan menopang kita ..Jadi .. Adakah rasa syukur itu .. Saat ini mulai merambah hati kita . ? === Renungan Pagi, Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya:"Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik."Tetapi Mikha menjawab:"Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku,itulah yang akan kukatakan." ( 1 Raja-raja 22:13-14 )Menyenangkan orang lain . Bukankah itu baik .?Apalagi menyenangkan atasan . Bahkan .. Sering kita pun melakukannya .Tetapi . Bagaimana seandainya .. Itu bertentangan dengan Firman Tuhan . ?Adakah kita berani mengatakannya . ? Adakah kita berani mengungkapkannya . ?Bagaimana bila hal itu . Mengancam posisi kita . ?Masih adakah di hati kita .. Satu kesadaran . Bahwa menyenangkan hati Tuhan .Adalah hal yang paling baik ..? == Renungan Pagi, Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam.Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran,setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang,setiap orang yang sakit hati,maka ia menjadi pemimpin mereka.Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. ( 1 Samuel 22:1-2 )Mungkin saat ini . Banyak pula ada di antara kita . Orang yang mempunyai masalah .Mungkin sakit hati .. Mungkin kepahitan . Mungkin kebencian ... Mungkin kekuatiran ...Lalu . Apa yang kita lakukan .. ?Adakah kita .. Membawa mereka ke arah yang lebih baik . ?Atau . Memanfaatkan masalah mereka .Sakit hati mereka . Kepahitan mereka . Kebencian mereka .. Kekuatiran mereka ..Untuk kepentingan kita . ? == Renungan Pagi, Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,lalu berkata kepada-Nya:"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."Yesus berkata kepadanya:"Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" ( Matius 4:5-7 )Kadang . Kita merasa tertantang . Untuk melakukan sesuatu ..Kadang pula . Ada yang menantang kita .. Untuk melakukan sesuatu ..Dan kadang ... Terlihat sangat rohani .. Alkitabiah .. Ujian iman ..Namun Sempatkah kita pikirkan .. Sempatkah kita renungkan .Sesungguhnya . Siapa yang ingin kita tinggikan .. ?Diri kita kah . ? Atau Tuhan . ?Adakah kita . Harus meladeni setiap tantangan . ? === Renungan Pagi, Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." ( Lukas 23:42-43 )Dia tidak minta kekayaan . Dia tidak minta bebas dari rasa sakit .Dia pun tidak minta bebas dari salib . Dia hanya minta . Yesus ingat padanya ..Ya . Bila Tuhan ingat kita .. Itu berarti segalanya .Seluruh hati Tuhan untuk kita . Tak ada lagi yang perlu dikuatirkan .Tapi . Adakah kita pun selalu ingat Dia . ?Mungkin benar .. Kita i
JNM <*> Si Buah Durian; Jika kita mau & Dukun juga manusia
From: "sidoli pardjalang" <[EMAIL PROTECTED]> *Si Buah Durian* Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah saat bepergian ke tempat yang sama sekali belum pernah dikunjungi. Bepergian dengan beramai-ramai ke tempat terkenal misalnya, katakanlah ke Kebun Durian, Kebun milik seorang pensiunan Prajurit Angkatan Darat yang terletak di bagian Tenggara Kota Hujan, Bogor. Kebun yang sudah sangat terkenal di media elektronik dan kalangan masyarakat pengagum buah "penuh tusukan" namun selalu menginginkan kandungan isinya.Ke tempat itulah sepuluh orang anak muda pengagum durian berburu hanya untuk menikmati manisnya daging durian dibalik dari sakitnya tusukan durinya. Acara tersebut mereka sebut "Madura" atau "Makan Durian Rame-Rame". Dengan modal tanpa basa-basi, berangkat dengan kebersamaan yang penuh saling percaya serta dalam kesehatian. Hhmm.., Durian.Harumnya menusuk hidung. Buah yang penuh tanda tanya. Kenapa? Yah, tentu saja. Kita tidak tahu bagaimana kita bisa mengetahui kesamaan luar dan dalamnya sebelum membelahnya. Buah musiman yang selalu membuat penasaran para penciumnya hingga mencoba menerka-nerka. Manis? Atau sebaliknya, pahit? Apakah daging yang membalut bijinya tebal atau tipis? Ataukah busuk dalamnya? Segudang pertanyaan yang timbul yang membuat penasaran para pencinta buah yang cuma satu-satunya berduri mengelilingi dirinya.Mari kita bayangkan buah ciptaan Maha Agung tersebut di atas. Apa yang bisa kita pelajari dan kaitkan dengan kehidupan kita. Bukankah itu menggambarkan kondisi kita? Tuhan menciptakan buah itu supaya kita bisa belajar dari buah tersebut. Yah, kurang lebih mengenai kondisi hati kita. Banyak hal yang terjadi di sekeliling kita yang membuat kondisi hati kita berubah-ubah. Takjarang kita menyembunyikan kondisi hati kita dengan raut wajah yang sangat berbeda dengan kondisi hati kita. Bayangkan si buah Durian? Di luar seram tetapi di dalam sangat manis dan lembut? Kadang di luar hijau dan segar mau matang, tapi di dalam? Belum tentu matang. Bisa jadi keras, bahkan tak ada kelembutan dan manis sekalipun. Bisa jadi juga adalah rasa pahit atau? Busuk?Pernahkah kita sadari bahwa kita selalu melihat kondisi "dalam diri" kita dengan tanpa terpengaruh oleh kondisi luarnya? Hati kita adalah landasan pertama dan terakhir setiap tindakan yang datang dan pergi terhadap diri kita. Hati kita adalah tempat bertakhta Tuhan sebagai fondasi kita menjalani kehidupan ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh menghindar dari pengawasan-Nya. Apapun dan seperti apapun yang ada di luar diri kita yang kelihatan oleh orang lain, Tuhan tetap melihat "dalam diri" kita; hati sebagai lentera hidup kita. Seperti dalam lagu berikut;*Selidiki aku, lihat hatiku**Apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus; **Kau Yang Maha Tahu, dan menilai hidupku**Tak ada yang tesembunyi bagi-Mu***Reff:*T'lah kulihat, kebaikan-Mu**Yang tak pernah habis dihidupku**Ku berjuang sampai akhirnya**Kau dapati aku tetap setia.*Sudah kah kita menyenangkan Hati Tuhan dengan hati kita. Mari kita renungkan!Tuhan memberkati..salam,marley goeltom** Madura; 21 August 2006 at Cihideung.*** == From: *Oliver N**"JIKA"* KITA MAUSebuah peraturan baru pemerintah Amerika akan mengharuskan para pembuat makanan di Amerika Serikat mencantumkan jumlah lemak jenuh pada label sebagian besar produk makanan yang dapat dibeli di toko. Lemak jenuh, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung, kolesterol tinggi dan obesitas, adalah sesuatu yang harus dibatasi atau dihindari bersama-sama oleh kebanyakan orang.Badan Pengawas Obat dan Makanan memperkirakan bahwa orang Amerika dapat menghemat sampai 1,8 miliar dolar dalam biaya medis jika mereka mengurangi konsumsi lemak jenuh.Kata kuncinya adalah *"JIKA"*. Ini suatu peringatan bahwa informasi dalam label baru itu hanya akan bermanfaat bagi mereka yang mengubah kebiasaan makan. Bukan apa yang kita ketahui, melainkan apa yang kita lakukanlah yang penting.Setelah Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dan memberi tahu kepada mereka supaya mengikuti teladan-Nya dalam hal saling melayani, Dia berkata kepada mereka, "Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu,*Jika* kamu melakukannya" (Yohanes 13:16,17).*Renungan :*Dalam Alkitab, kita mengetahui kehendak Allah bagi kita. Ketaatan memindahkan pengetahuan dari kepala ke tangan kita dalam melayani orang lain. Dan tidak hanya itu, kita sendiri diberkati apabila menaati apa yang dikatakan firman Allah kepada kita untuk dilakukan. Tetapi semuanya itu tergantung pada satu kata sederhana: *"JIKA"* == From: Gouw Poo Tjoan DUKUN JUGA MANUSIABaca: Markus 13:24-32Catherine Carthwright adalah seorang perenang wanita dunia yang terkenal pada tahun 60-an. Dia tidak saja terkenal karena prestasinya yang selal
JNM <*> September 17 - Be Courageous
From: Jeanne Kaligis September 17 - Be Courageous www.kcm.org.au Email Subscriptions Prayer Requests Praise Reports My Account Contact Us Online Contribution Online Store September 17 - Be Courageous "Be thou strong and very courageous, that thou mayest observe to do according to all the law, which Moses my servant commanded thee: turn not from it to the right hand or to the left, that thou mayest prosper whithersoever thou goest." (Joshua 1:7) Living a life of faith takes courage. Most people don't realize it, but it does! It takes courage to stand up in the face of sickness and declare you're healed by the stripes of Jesus. It takes courage to believe for prosperity and put your last dime in the offering plate when poverty is staring you in the face. There are going to be some days when you'd rather pull the covers over your head and hide than take another faith stand against the devil. But you can't. Because the battle of faith isn't fought once and then forgotten. If you want to keep living in victory, you have to fight it again and again. There's no way around it. Of course, some of God's people still try to find one. The Israelites, for example. They thought their battles should be over when they crossed the Red Sea. So when they heard reports of giants living in the Promised Land, they decided they couldn't face the fight. Their courage failed them. So they took a 40-year detour through the wilderness. But you know what? They still couldn't avoid that fight. When the time came for the next generation to enter the Promised Land, the giants were still there! This time, however, they found the courage to face them. Where did they find it? In the Word of God. Their leader, Joshua, had obeyed the instruction of the Lord and kept that Word on his mind and in his heart day and night. He'd meditated on it and let it constantly remind him that God was on their side. If you're going to fight the good fight of faith to the finish, you'll have to do just like Joshua did. You'll have to continually draw courage from the Word of God. So make up your mind to do it. Get into that Word and let it change you from a coward to an overcomer. Then march into battle and slay the giants in your land. Scripture Study: Joshua 1 Kenneth Copeland Ministries, Locked Bag 2600, Mansfield DC QLD 4122, Australia To unsubscribe from this newsletter, click here. You can manage your newsletter preferences by visiting eConnection. __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
JNM <*> Tdk akan dibuang; Nurani; Roh Hikmat danWahyu & Andai ada 50 orang...
From: Caroline Soesanto <[EMAIL PROTECTED]> :TIDAK AKAN DIBUANG"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." ( Yohanes 6 : 37 )"Tidak akan Kubuang?" ~ aneh sekali pernyataan ini.Kalau Dia berkata tidak akan Dia buang, berarti akan ada orang-orang yang "tidak memenuhi standard/ syarat" untuk ada bersama Dia.Berarti ada yang "tidak layak" yang datang padaNya.Tetapi sekalipun demikian, Dia tidak membuangnya.Sebenarnya tidak ada yang layak ; tidak ada yang memenuhi standard/syarat bukan? Semua kita bukanlah sesuatu yang luar biasa.Kenapa tidak dibuang-Nya?Sebab tangan-Nya akan membentuk dan mengerjakan hidup kita.Selama kita sedia untuk dibentuk, maka janji-Nya tetap berlaku : "Dia tidak akan membuang kita." Puji Tuhan.In His Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo == From: Caroline Soesanto <[EMAIL PROTECTED]> :NURANI"Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hari nuraniku mengajari aku." ( Mazmur 16 : 7 )Banyak orang yang ingin mendengar suara Tuhan. Itu jelas luar biasa.Tetapi 'suara di dalam' hanya bisa terdengar dengan jelas apabila 'kegaduhan di luar' dihentikan sejenak.Seringkali kita mengeluh kalau kita kurang peka atau kita mengeluh karena kita pikir Tuhan tidak mau bicara dengan kita. Tetapi sesungguhnya KITA TERLALU GADUH, terlalu HEBOH dengan pendapat dan suara kita sendiri.Biarkanlah 'malam' yang mengheningkan kegaduhan itu maka SUARA yang di dalam akan mengajari kita.Ingat Roh Kudus tinggal di dalam batiniah kita.Sssst.biarkan DIA berbicara !!In HIS Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo = From: Caroline Soesanto <[EMAIL PROTECTED]> : ROH HIKMAT dan WAHYU Pdt.Petrus Agung Purnomo"dan meminta kepada Tuhan Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." ( Efesus 1 : 17 )Ada yang bertanya pada saya, mengapa sebelum khotbah saya selalu berdoa dengan doa yang sama, yaitu minta Roh Hikmat, Wahyu, dan Pengertian bagi jemaat. Itu bukan doa karena kebiasaan atau sekedar supaya menjadi ciri khas saya. Itu adalah doa Rasul Paulus juga. Sekaligus, itulah tuntunan doa yang Roh Kudus berikan.Untuk apa?Kita tidak bisa mengenal Yesus dengan benar, tanpa Roh Kudus menyatakannya melalui hikmat dan pewahyuan.Segala sesuatu yang ilahi, tidak bisa dikenali dengan cara yang manusiawi.Segala sesuatu yang ilahi, hanya dapat dikenali dengan cara yang ilahi pula.Jadi mulai sekarang, berdoalah senantiasa. Minta Roh Hikmat dan Wahyu setiap kali kita berdoa.Amin.In HIS Grace,Pdt.Petrus Agung Purnomo == From: Mona Pasaribu Andai ada 50 orang saja yang berdoa..Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia! "Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya. Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati. Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit". Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu". Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka". Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu" Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pa
JNM <*> daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] daily devotionalMorning and Evening Morning ... Colossians 1:5The hope which is laid up for you in heaven. Our hope in Christ for the future is the mainspring and the mainstay of our joy here. It will animate our hearts to think often of heaven, for all that we can desire is promised there. Here we are weary and toilworn, but yonder is the land of rest where the sweat of labour shall no more bedew the worker's brow, and fatigue shall be for ever banished. To those who are weary and spent, the word "rest" is full of heaven. We are always in the field of battle; we are so tempted within, and so molested by foes without, that we have little or no peace; but in heaven we shall enjoy the victory, when the banner shall be waved aloft in triumph, and the sword shall be sheathed, and we shall hear our Captain say, "Well done, good and faithful servant." We have suffered bereavement after bereavement, but we are going to the land of the immortal where graves are unknown things. Here sin is a constant grief to us, but there we shall be perfectly holy, for there shall by no means enter into that kingdom anything which defile th. Hemlock springs not up in the furrows of celestial fields. Oh! is it not joy, that you are not to be in banishment for ever, that you are not to dwell eternally in this wilderness, but shall soon inherit Canaan? Nevertheless let it never be said of us, that we are dreaming about the future and forgetting the present, let the future sanctify the present to highest uses. Through the Spirit of God the hope of heaven is the most potent force for the product of virtue; it is a fountain of joyous effort, it is the corner stone of cheerful holiness. The man who has this hope in him goes about his work with vigour, for the joy of the Lord is his strength. He fights against temptation with ardour, for the hope of the next world repels the fiery darts of the adversary. He can labour without present reward, for he looks for a reward in the world to come.1 Samuel 8:7-9(7) And the LORD said unto Samuel, Hearken unto the voice of the people in all that they say unto thee: for they have not rejected thee, but they have rejected me, that I should not reign over them. (8) According to all the works which they have done since the day that I brought them up out of Egypt even unto this day, wherewith they have forsaken me, and served other gods, so do they also unto thee. (9) Now therefore hearken unto their voice: howbeit yet protest solemnly unto them, and show them the manner of the king that shall reign over them. Shortly after the marriage took place on Mount Sinai, even while they were yet in the wilderness, Israel was already deviating from faithfulness. Recorded here is an especially significant event following the marriage, and in it Israel formally rejected God as her ruler, thus taking a major step to being a worldly nation. This occurred somewhere between 1100 BC and 1000 BC, or roughly about 350 to 450 years after the making of the covenant. Except for brief periods when Israel had a judge or a king who did right in the eyes of God, the spiritual harlotry continued unabated, as God testifies here, until He divorced her ( Isaiah 50:1; Jeremiah 3:8) and sent Israel and Judah into captivity.The truly important part of this is largely glossed over as we read through this, but it helps to point out the real problem in Israel's relationship with God. Having a king is not the real issue, because God had already anticipated Israel having a king ( Genesis 17:7; Deuteronomy 17:14-20). Every organization needs or requires a leader. What he is calledwhat his title is, whether it be judge or kingis of virtually no importance.God was planning that Israel would have a king, so He laid down regulations in Deuteronomy 17 to show how He expected that the king should conduct himself within the office. These regulations are designed to ensure that the king does not overly elevate himself above the people and rule as an autocratic despot. Instead, he is to be thoroughly familiar with and guided by the attitudes and laws of God. He must comprehensively know that his own nature is just like those he serves and be humbled.But the key to understanding the significance of what Israel has done in I Samuel 8 is that they wanted a king just like the other nations, not that they should merely have a king. They wanted, not a king as God detailed in Deuteronomy 7, but an autocratic, despotic king like Babylon, Assyria, or Egypt. They thought that, with such a powerful man in control, everything would be great. This is why God has Samuel spell out what will happen as a result of having such a king: The sum and substance is that he would enslave them. What this of course does is confirm Israel's whorish behavior. They wanted to do things just like all the other nations, even to the point of having a ruler like them.This occasion here
JNM <*> Penyerahan Sepenuh Hati & Maria-ologi
From: "Christina" <[EMAIL PROTECTED]> _* *__*Penyerahan Sepenuh Hati*_ - 12 September 2006 (by /Oliver N/)*_Ayat hafalan :_*Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. Mazmur 37 : 5 Seorang pemuda yang kaya raya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dengan lusinan kamar. Setiap kamar lebih nyaman dan lebih indah dibandingkan kamar sebelumnya. Di dalam rumah itu terdapat berbagai karya seni lukis dan pahatan, lampu-lampu kristal, serta pegangan tangan berukir berlapis emas pada setiap tangga. Lebih indah dari apa yang kebanyakan orang pernah melihat.Suatu hari pemuda tersebut memutuskan untuk mengundang Tuha! n datang dan tinggal bersamanya di rumah itu. Ketika Tuhan datang, pemuda ini menawarkan kepadaNya kamar yang terbaik di dalam rumah itu. Kamar tersebut terletak di ujung bagian atas."Yesus, kamar ini milikMu! Tinggallah selama Engkau mau dan lakukan apa yang Engkau mau lakukan di dalam kamar ini. Ingat, ini adalah kamarMu." Malam harinya, ketika pemuda tersebut sudah bersiap untuk istirahat, terdengar bunyi ketukan yang sangat keras di pintu depan. Mendengar ketukan itu, pemuda tersebut turun untuk membukakan pintu. Ketika dia membuka pintu, dia melihat bahwa iblis telah mengirim tiga roh jahat untuk menyerangnya. Dia dengan cepat menutup pintu, tetapi salah satu roh jahat mengganjal pintu itu dengan kakinya. Beberapa saat kemudian, setelah bertarung dengan sekuat tenaga, pemuda tersebut berhasil menutup dan mengunci pintu kemudian kembali ke kamarnya dalam keadaan sangat lelah. "Bayangkan!" pikir pemuda itu. "Yesus ada di atas, tidur dalam ruangan yang terbaik sedangkan saya bertarung melawan roh-roh jahat di bawah. Oh, mungkin Dia tidak mendengar." Pemuda itu tidur sangat sebentar malam itu.Keesokan harinya, segala sesuatunya berjalan dengan normal dan karena merasa sangat lelah, pemuda tersebut tidur agak awal pada malam harinya. Sekitar tengah malam, terdengar ada yang menggedor-gedor pintu depan seolah-olah akan mendobrak pintu. Pemuda tersebut menuruni tangga lagi dan membuka pintu serta menjumpai lusinan roh jahat berusaha masuk ke dalam rumahnya yang indah. Selama lebih dari tiga jam pemuda itu bertarung melawan mereka dan akhirnya membuat mereka mundur, cukup untuk menutup pintu. Pemuda itu sangat kehabisan tenaga. Dia sama sekali tidak mengerti. Mengapa Tuhan tidak datang untuk menolong? Mengapa Dia membiarkan aku bertarung seorang diri? Dengan gundahnya, dia berjalan ke sofa dan tidur dengan tidak nyaman.Keesokan paginya, dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan mengenai segala yang terjadi pada dua malam tersebut. Perlahan-lahan dia berjalan ke kamar tidur yang sangat indah di mana Yesus ia tempatkan."Yesus," panggilnya sambil mengetuk pintu. "Tuhan, aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Selama dua malam ini saya harus bertarung membuat si jahat pergi dari pintu rumahku, sementara Engkau tidur di sini. Tidakkah Engkau memperhatikanku? Bukankah aku telah memberikan kepadaMu ruangan yang terbaik di dalam rumah ini?" Pemuda tersebut melihat Yesus menitikkan air mata, tetapi dia meneruskan, "Aku tidak mengerti, aku berpikir bahwa jika aku mengundangMu untuk tinggal bersamaku, Engkau akan menjagaku, dan aku berikan kepadaMu kamar yang terbaik dalam rumahku. Apalagi yang harus aku perbuat?""Anakku yang kukasihi," Yesus berkata dengan sangat lembut. "Aku sungguh-sungguh mengasihi engkau dan sangat memperhatikanmu. Aku melindungi apa yang engkau berikan kepadaKu untuk Kujaga. Tetapi ketika engkau mengundangKu untuk datang dan tinggal di sini, engkau membawaKu ke kamar ! yang indah ini dan menutup pintu ke bagian lain dari rumah ini. Aku menjadi Tuhan atas kamar ini dan tidak ada roh jahat yang bisa masuk kemari.""Oh, Tuhan, ampuni aku. Ambillah seluruh rumahku - semuanya milikMu. Aku menyesal tidak menyerahkan kepadaMu seluruhnya. Aku ingin Engkau mengatur semuanya." Sambil berkata demikian, dia membuka pintu kamar itu dan berlutut di kaki Yesus. "Tuhan, ampuni aku karena aku hanya memikirkan diriku sendiri."Yesus tersenyum dan berkata bahwa Dia telah mengampuni pemuda itu dan Dia akan mengatur segala sesuatunya mulai saat itu. Malam itu, ketika si pemuda bersiap untuk tidur dia berpikir, "Aku ingin tahu apakah roh-roh jahat itu akan kembali, aku bosan menghadapi mereka setiap malam." Tapi dia tahu bahwa Yesus akan membereskan semuanya sejak saat itu.Sekitar tengah malam, terdengar suara menggedor-gedor pintu yang sangat menakutkan. Si pemuda keluar dari kamarnya dan melihat Yesus menuruni tangga. Dia menyaksikan dengan penuh ! kekaguman ketika Yesus membuka pintu, tanpa merasa takut. Setan berdiri di muka pintu meminta untuk masuk."Apa yang engkau inginkan?", tanya Tuhan.Si iblis menunduk di hadapan Tuhan, "Maaf, tampaknya saya salah alamat." Dengan perkataan tersebut iblis dan pasukannya pergi menjauh. *_Renungan :_*Yesus menginginkan engkau seutuhnya, bukan hanya sebagia