[GUNADARMA] Fw: kampus masuk koran suara pembaruan lagi !!
FYI, Cuma sekedar forward aja dari milis tetangga .. JerryPeter | www.blogbastard.tk (personal weblog) dari link ini http://www.suarapembaruan.com/News/2003/07/18/Jabotabe/jab05.htm Universitas Gunadarma Langgar RUTW Depok DEPOK - Proyek pengembangan Universitas Gunadarma di Jalan Akses UI, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dinilai melanggar Rencana Umum Tata Wilayah (RUTW) Kota Depok. Pasalnya, pengurukan tanah di atas lahan seluas sekitar 7,5 hektare dilakukan di atas lahan berupa rawa dan sawah. Padahal, wilayah itu merupakan salah satu wilayah resapan air Kota Depok. Selain melanggar RUTW Kota Depok, pihak Universitas Gunadarma juga dianggap menyalahi konvensi mengenai daya dukung lingkungan, yakni Keppres No 114 Tahun 1999. "Kami menyesalkan pengurukan tanah yang dilakukan pihak universitas Gunadarma. Padahal, wilayah yang diuruk adalah wilayah rawa. Ini berarti, pihak Universitas Gunadarma diduga telah melanggar peruntukan lahan," tegas Sekretaris Komisi D DPRD Depok Imam Budi Harsono, kepada Pembaruan seusai pertemuan dengan pihak Universitas Gunadarma di kantor DPRD Kota Depok, Kamis (17/7). Pemanggilan kedua yang dilakukan DPRD Kota Depok itu bertalian dengan rencana pengembangan sarana pendidikan Universitas Gunadarma. Namun, pertemuan itu berlangsung singkat. Pasalnya, dalam pertemuan itu, pihak Universitas Gunadarma dianggap telah meremehkan DPRD Kota Depok karena perwakilan yang hadir dari pihak Gunadarma bukan decision maker. "Masa yang datang Babinsa, Ketua RT, dan staf universitas mengatasnamakan tim penyelamat aset Gunadarma. Apa hubungannya Babinsa dan Ketua RT dengan Universitas Gunadarma. Pihak Gunadarma seperti tidak menghormati DPRD. Kami benar-benar kecewa sehingga pertemuan hanya berlangsung sekitar 15 menit langsung kami stop," kata Imam Budi Harsono. Padahal, kata Imam, pada pemanggilan pertama sekitar awal Juni lalu, pihak Universitas Gunadarma juga tidak hadir. Dalam pertemuan kedua itu, pihak Universitas Gunadarma menyatakan proyek pengurukan tanah itu tidak menyalahi aturan. Imam menjelaskan, selain melanggar ketentuan RUTW Kota Depok, pihak Universitas Gunadarma juga melanggar Keppres No 114 Tahun 1999 tentang wilayah Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur). "Dalam Keppres itu dinyatakan dengan jelas bahwa wilayah Cimanggis tidak boleh lagi dilakukan pembangunan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan. Wilayah itu merupakan salah satu wilayah resapan air," katanya. Pihak DPRD, menurut Imam, telah berkoordinasi dengan instansi terkait. "Seluruh Dinas menyatakan bahwa proyek pengembangan wilayah Universitas Gunadarma menyalahi aturan," katanya. Dicontohkan, Dinas Dishub menyatakan bahwa analisis mengenai dampak lalu lintas di wilayah itu tidak digubris. Dinas Lingkungan Hidup merekomendasikan agar proyek itu disegel saja. Laporan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Depok menyatakan, pengurukan tanah itu belum ada izinnya. Imam melanjutkan, bila pada pemanggilan ketiga, pihak Gunadarma masih juga tidak menghormati DPRD, maka DPRD bisa melaporkan persoalan itu ke kepolisian. "Ada salah satu butir kebijakan di DPRD, kalau sampai pada pemanggilan ketiga, Dinas, Instansi, atau Badan tidak mengindahkan, maka DPRD berhak melaporkan kepada pihak yang berwenang. Untuk kasus ini mungkin kami bisa melapor ke polisi," jelas dia. Sementara itu, pihak Gunadarma belum dapat dikonfirmasi. Sejumlah karyawan di Universitas Gunadarma, Jalan Akses UI, Kamis (17/7), menyatakan bahwa pejabat universitas sedang tidak berada di tempat. "Kalau mau tanya soal proyek itu, silakan datang ke kampus di Jalan Margonda," kata seorang staf. Ketika Pembaruan mendatangi kampus Gunadarma di Jalan Margonda, Pondok Cina, Depok, karyawan di ruang Rektor, mengatakan bahwa untuk konfirmasi harus dilakukan di bagian teknik proyek. "Kami tidak mengetahui proyek pengembangan wilayah itu. Mungkin, petugas proyek di lapangan yang bisa memberikan komentar. Silakan tanya petugas di kampus Kelapadua," kata karyawan yang mengaku bernama Edi. Sejumlah warga di sekitar lokasi pengurukan, ketika ditemui Pembaruan, mengatakan, wilayah yang sedang diuruk adalah wilayah rawa. Kalau, lahan itu diuruk, wilayah di sekitar proyek itu bisa kebanjiran. "Ini memang rawa dan sedikit lahan sawah. Kalau hujan, air tentunya bisa mengalir ke rawa itu. Tapi, sekarang sedang diuruk. Kalau hujan, kami khawatir kebanjiran," kata Dedi (40), warga sekitar. Asep (35), warga lainnya, mengatakan, sebenarnya warga tidak tahu-menahu pengurukan tanah di atas lahan rawa itu. "Denger-denger Gunadarma mau menambah gedung. Ya kalau bisa jangan menguruk sawah," kata dia. Menurut Asep truk-truk pengangkut tanah beroperasi siang hari. "Kagak ada yang datang malam. Semua truk datangnya siang. Tana
Re: [GUNADARMA] internet dengan PLN plus
ter the home or office through a box plugged in to an electrical outlet. The box has an Ethernet port that can then be connected to the computer. Using the power lines instead of phone lines would allow customers to bypass such services as DSL or other high-speed Internet access. This means that people living and working in areas where DSL service is not available could still receive high-speed access. The new method is faster than both DSL and cable modems, Collins says. The technology has already been adopted in Europe where a commercial service is available in Germany and soon to be available in Spain, France, and Italy. The next step in courting the U.S. market, Collins says, is to offer select users service for a trial period. Then, Powerline Technologies must contract with each local electricity service provider to gain access to the power lines in any given area. The idea of sending Internet data using the existing power grid has been around for a few years, says Linda Byus, a utility analyst for Dresden Kleinwort Wasserstein. She says while the concept is sound, the technology to make power grids a viable alternative has yet to fully develop. "It sounds like a great idea," she says. "It would optimize the [power] lines already in place and eliminate the need to build extra lines, which should save on costs." Sidebar: As of June 2000, 70 percent of U.S. zip codes reported the presents of high-speed Internet service subscribers, compared to 59 percent at the end of 1999 - Original Message - From: "Farhat" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, July 17, 2002 10:10 AM Subject: [GUNADARMA] internet dengan PLN plus > Hallo Semua, > Ada yang tau ngak tentang PLN Plus ? > koneksi internet lewat jaringan listrik, > seberapa bagus sih diterapkan di indonesia ? > dan apa keuntungan dan kerugian nya dibanding via kabel > biasa. > > kalo ada yang tau informasinya boleh dong bagi2. > > > Thanks. > > Farhat. == JerryPeter [#ICQ 112470060] [[EMAIL PROTECTED]] [www.ruangkecil.org] [e-komunitas groupkecil] * Gunadarma Mailing List --- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
[GUNADARMA] TEST
cuma test... milis lagi sepi atau email gue yang ngak terima.. maap !! == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] [www.ruangkecil.barrysworld.net] [- Underconstruction -]
Re: [GUNADARMA] Baru kembali di Jerman
- Original Message - From: "I Made Wiryana" <[EMAIL PROTECTED]> > Setelah 1 bulan ngendon di JKT dan banyak menghabiskan waktu begadang, dan > nongkrong di kampus Gunadarma Depok (Margonda, kampus D gedung 1 lantai 2). Ooo... di gedung 1 lantai 2 Margonda rupanya markasnya Ok, ketauan sekarang.. > Biasanya sih yg ikutan 4L alias loe lagi, loe lagi...he.h.e Mungkin > mahasiswa yg lain masih "malu-malu" > Oh ya kali ini saya nggak terima "undangan" dari mahasiswa yg mau bikin > kuliah umum. Jadi saya nggak sempat kasih kuliah Umum di Gunadarma (merasa > berdosa juga sih..he.he.) . saya "hanya" sempat ngasih materi kuliah > umum/seminar di Undangan kuliah umunnya belom sempet di laksanakan nih Mas Susah banget untuk ngurus ruangan di kampus... Next time kalo ke JKT lagi mudah-mudahan jadi > Mudah-mudahan kali lain acara bagi-bagi ilmunya bisa lebih baik. > IMW Mudah-mudahan laen kali jadi : P == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] * Gunadarma Mailing List --- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
Re: [GUNADARMA] Begadang lagi 8-)
Waduh kalo pada ngoprek biasa-nya dimana mas ?? Banyak mahasiswa yang mau belajar, mungkin sekarang lagi pada konsentrasi buat belajar "Mid test" jadi mungkin ngak ada yang muncul. : ) btw, Kapan ada jadwal ngoprek lagi . ?? dimana ?? Mumpung udah kelar mid nih - Original Message - From: "I Made Wiryana" <[EMAIL PROTECTED]> > Pagi ini saya setelah memberikan materi Kollokium di Jurusan Ilmu > Perpustakaan UI (membahas masalah pengolahan dokumen, SGML, XML, DocBook, > teknik indeks, dan search). > > Malamnya, begadang lagi.. besrama beberapa staff dan mahasiswa, ngoprek > DocBook, dan beberapa hal 8-) > > KAtanya banyak mahasiswa yg pengen belajar... koq 8-) > > IMW == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] * Gunadarma Mailing List --- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
[GUNADARMA] Usul dari mahasiswa
Sekedar usul buat gunadarma dari seorang mahasiswa (transfer) malam yang masih berjuang untuk jadi sarjana GD. Beberapa hari terakhir milis di penuhi dengan tanggapan tentang SERING-nya dosen tidak hadir dalam memberikan kuliah... Dan saya juga sangat setuju dengan pendapat tentang MAHASISWA TIDAK HARUS SELALU MENCARI ILMU LEWAT PERKULIAHAN KELAS. ! Jadi memang mahasiswa harus mencari tambahan pengetahuan (ilmu) dari luar perkuliahan.. dan sekedar USUL, kenapa tidak di coba saja diadakan extra kulikuler yang berhubungan dengan ilmu komputer. jadi extra kulikuler tidak selalu yang berhubungan olahraga saja (Catur, basket, dsb). Dan jika tidak bisa masuk kedalam program kampus, kenapa tidak dibuat dan diasuh saja oleh mas-mas "Senior" yang ada dan saya yakin akan banyak temen-temen "Junior" seperti saya yang akan ikut dalam kegiatan tersebut. Jika fasilitas dan peralatan pendukung tidak ada, mungkin model kegiatan seperti beberapa uni di luar yang pernah di cerita-kan mas Made (Bawa PC dan makanan masing-masing -red) bisa di terapkan.. Jadi bisa di pastikan mahasiswa2 yang hadir dalam pertemuan punya niat besar untuk belajar, dan suasana pertemuan juga bisa dijamin lebih KONDUSIF dari praktikum di kampus : ) Tidak mungkin ada bola mouse yang hilang atau sampai Monitor yang berasap : ) Jadi disini para mas-mas "Senior" cuma perlu meluangkan waktu saja untuk memberi materi, selebihnya di persiapkan masing-masing oleh para "Junior". Jadi mungkin bisa diadakan beberapa extra kulikuler tambahan di kampus (Gunadarma maksudnya -red), seperti - Extra kulikuler Programming - Extra kulikuler Linux + Linux programming - Extra kulikuler Hacking - Extra kulikuler web programming - dan sebagai-nya Dan mungkin dari kumunitas diatas dan jagoan linux GD nanti-nya buat linux sendiri (Gunadarma linux / linux gunadarma atau apalah nama-nya)... : ) Jadi kita ngak selama-nya belajar untuk jadi user dari software orang yang laen buat (Microsoft dkk maksud-nya). Itu semua sekedar usul dari seorang mahasiswa. Dan maaf kalau memang sudah ada di kampus (ngak tau soal-nya) Tapi kalo memang sudah ada, gimana ya ikut gabung didalam-nya Setau saya cuma ada kursus dan workshop resmi saja... dan itu pun hanya 1 minggu, dan dalam satu minggu itu kami (Mahasiswa) di paksa untuk ngerti semua materi.. : ( Atau hanya di jadikan formalitas saja untuk bisa ikut sidang == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]]
Re: [GUNADARMA] Dosen jarang hadir?
Ikutan Complain juga AH. Saat ini saya juga masih ambil kuliah malam dan memang ada beberapa dosen yang jarang masuk, Dan selain itu juga saat kuliah ada beberapa mata kuliah yang dalam 1 kelas-nya bisa di-penuhi lebih dari kapasitas yang ada ( > 150 orang) Ini terjadi untuk beberapa dosen aja yang, mungkin yang di nilai mahasiswa enak dalam nge-bawa-in kuliah. Mungkin kalo mas made ngajar kelas bisa lebih penuh lagi : ) Ha ini jelas ngak nyaman untuk belajar, dan hal ini sudah saya laporkan bersama beberapa teman cuma kayaknya masih ngak ada follow up juga sampai saat ini.. Mungin temen-temen staff gunadarma bisa bantu, atau gimana nih gunadarma == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] - Original Message - From: "Avi Heidir" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, October 11, 2001 7:46 AM Subject: Re: [GUNADARMA] Dosen jarang hadir? > Wow. ck..ck...ck.. > maybe I did, missed the big picture... > Never thought about that... > > Saya pikir tadinya diskusi ini diawali dengan komplain saudara Togar ttg > dosennya yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai dosen, ternyata > permasalahannya jauh lebih kompleks ya :-) > > Well... > > Buat saudara Togar, saran saya tergantung kepada tujuan pertanyaan anda... > - Kalo anda bingung cari materi kuliah dan materi UTS karena sampai saat ini > dosen jarang masuk, ya baca aja saran2 Made di bawah... banyak cara > untuk mendapatkan ilmu kok... saya setuju bahwa anda harus aktif cari > ilmu > > - Kalo anda merasa dirugikan oleh dosen, karena anda rugi waktu dan uang, > ya... laporkan saja dosen tersebut ke koordinator mata kuliah dan dekan > fakultas, biar mereka yang mem'proses' si dosen. Trus, tanya koordinator > mata kuliah materi apa yang musti anda pelajari untuk UTS. > > Tambahan, kalo lebih dari satu dosen yang sering tidak masuk, sepertinya > anda harus mempertanyakan ke pihak sekolah mengenai kebijakan mereka. Apakah > mereka memang sedang mempersiapkan Gunadarma menjadi "Open University" atau > E-Learning". Kalo jawabannya iya... ya jangan komplain kalo dosen nggak > masuk... memang itu yang akan anda dapat dari Gunadarma. > > Tapi kalo enggak... ya anda harus mempertanyakan ke pihak gunadarma, > bagaimana solusinya? Apakah bisa memberikan fasilitas untuk diskusi sesama > mahasiswa, atau seperti cerita Made di Jerman, bisa memberikan fasilitas > untuk latihan2 sendiri yang nantinya bisa menunjang obyektif dari mata > kuliah tersebut > > Buat Made, hehehe... peace Man... santai :-D > saya musti pulang dulu nih, saya reply dari rumah ya ... > > Buat yang lain... kasih koment dong... terutama staff dan dosen2 gunadarma.. > pengen denger nih komentarnya... > > Ciao! > > Arvian Heidir > IT Consultant > Arv-Arv SoftWork > 1347 Block Drive > Santa Clara, CA95050-4412 > mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > - Original Message - > From: "I Made Wiryana" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, October 10, 2001 3:20 PM > Subject: Re: [GUNADARMA] Dosen jarang hadir? > > > > On Wed, 10 Oct 2001, Avi Heidir wrote: > > > > > Hi Made, > > > I think you are missing the point here > > > > I did not miss the point. Tolong diliat dalam konteks apa saya membalas > > "hak dan kewajiban" mahasiswa tsb. Maybe you miss the big picture in this > > discussion. > > > > > Yang di bahas khan mahasiswa merasa rugi sudah mengeluarkan biaya untuk > > > 'service' yang tidak di dapat. Memang 'kewajiban' mahasiswa bukan hanya > > > membayar uang kuliah, tapi kewajiban belajar itu adalah kewajiban > mahasiswa > > > terhadap diri sendiri, bukan terhadap pihak sekolah... > > > > Tolong dilihat lagi dari posting sebelumnya 8-). Dan konteks secara > > total. > > > > Hubungan mahasiswa sekolah dalam konteks client server memang sudah > > terjadi pada saat ini. Tetapi bukan dalam arti seperti yang sering ada > > dalam benak mahasiswa atau "masyarakat". > > > > Misal "biaya" yang diberikan oleh mahasiswa kepada Universitas itu "bukan > > saja dikembalikan dalam arti "perkualihan" thok. (dalam arti kalau nggak > > ada perkuliahan dia akan rugi). Karena kalau pembicaraan "client-server" > > dalam konteks seperti ini, maka menjadi tidak berarti konsep "Open > > University", "eLearning", dan segalanya itu 8-) Yang sama sekali (atau > > sedikit sekali) perkuliahan. (he.he katanya mau jaman serba eLearning, > > Internet atau mbuh apa lagi koq masih mengandalkan "tatap muka di > > kelas ?"). > > > > Pada paradigma pendidikan Universitas sekarang ini, Uni sudah bergeser > > dari "lembaga pemberi instruksi pelajaran" (via perkuliahan) menjadi > > lembaga penyedia fasilitas (istilahnya dari instruktor ke fasilitator). > > Jadi bisa dikatakan paradigma Universitas sekarang ini malah kembali ke > > model Plato Academy, yaitu student bukan dianggap "target" dari knowledge > > transmision, tetapi dianggap sebagai "companion". Sehingga peran
Re: [GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban
Ada yang mao kasih komentar ! == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] > - Original Message - > From: "Abdul Razak" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Saturday, September 01, 2001 8:17 PM > Subject: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban > > > > Lagi, Opspek Makan Korban > > Reporter: Rizal Maslan > > > > detikcom - Jakarta, Orientasi mahasiswa baru kembali makan > > korban. Doni Maharaja (18), mahasiswa Manajemen Informatika > > Universitas Gunadarma menderita luka parah karena dihajar > > seniornya. Doni kini dirawat di RSCM. > > > > Doni mendapat banyak bogem mentah saat mengikuti Opspek > > hari pertama Jumat kemarin. Korban saat ini terkulai lemas di > > RSCM, Jakarta Pusat. Menurut penuturan Doni kepada > > wartawan, Sabtu (1/9/2001), saat itu dia merasa sakit di bagian > > perut karena maag. > > > > Ia sempat dibawa ke PPPK di kampus Universitas Gunadarma, > > Jl. Margonda Raya Depok. Namun ketika diistirahatkan di ruang > > PPPK, Doni tiba-tiba pusing dan epilepsinya kambuh. Beberapa > > senior mengira dirinya mabuk dan langsung membawa Doni ke > > belakang dekat WC Kampus. > > > > Di tempat itu, Doni disuruh push up 100 kali dan tasnya > > digeledah. Saat itu Doni sempat bicara bahwa dirinya menderita > > penyakit epilepsi dan memberi tahu obatnya. Namun, para > > seniornya mengatakan obat di dalam tasnya bukan obat > > epilepsi. Tiba-tiba beberapa mahasiswa langsung menghajar > > dan memukuli tubuh Doni. Penganiayaan ini berlangsung dari > > pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Menurut Doni, > > dompetnya juga dijarah dan uang sebanyak Rp 15 ribu diambil. > > > > Melihat kondisi korban yang babak belur, mahasiswa lain > > membawanya ke poliklinik terdekat. Dalam perjalanan di dalam > > mobil korban kembali dipukuli oleh satpam kampus. > > > > Masih menurut Doni, di Poliklinik ia mendapatkan pengobatan > > seadanya. Ia pulang ke rumah pukul 22.00 WIB. Kedua > > orangtuanya kontan kaget melihat kondisi anak kesayangannya > > yang sakit parah dan langsung membawa ke RSCM. > > > > Menurut ayahnyab Doni, Johamad Maharaja (50), dirinya sempat > > mendatangi kampus untuk menemui Purek III bernama Irwan > > Bastian. Johamad menanyakan sebab pemukulan terhadap > > anaknya. Saat itu juga, Purek III mengumpulkan seluruh panitia > > Opspek. Dari panitia tidak ada yang mengaku. > > > > Johamad meminta pihak kampus melihat kondisi anaknya. > > Sampai hari ini pihak kampus belum juga datang. Pihak > > kampus sendiri, kata Johamad, menyesalkan kejadian ini. > > Johamad membenarkan bahwa anaknya mederita epilepsi dan > > ia mengaku akan melaporkan penganiayaan ini ke polisi.(tis) > > > > * Gunadarma Mailing List --- > * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id > * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] > * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] > * Administrator: [EMAIL PROTECTED] > > * Gunadarma Mailing List --- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
[GUNADARMA] test [delete aja]
test ... test . == Jerry Peter [#ICQ 112470060 ] [[EMAIL PROTECTED]] * Gunadarma Mailing List --- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]