RE: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi
HUH! Ngabisin uang rakyat aja buat PANJA ga jelas... Mending buat dana sekolah gratis, lumayan kan bisa buat ngebiayain berapa ratus anak SD tuh sekali rapat??? From: nonamanis2@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of - array - Sent: 19 September 2008 13:56 To: nonamanis2@yahoogroups.com Subject: Re: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi udahlah sementara ini gak usah diributin lagi disini, udah ditunda kok, nggak jadi disahin tgl. 23 besok dari detik.com nih http://www.detiknews.com/read/2008/09/19/100527/1008914/10/akomodir-masukan- masyarakat-pengesahan-ruu-pornografi-ditunda Akomodir Masukan Masyarakat, Pengesahan RUU Pornografi Ditunda Hestiana Dharmastuti - detikNews <http://www.detiknews.com/images/content/2008/09/19/10/antidalam.jpg> Jakarta - RUU Pornografi yang sedianya disahkan 23 September 2008 ditunda. Panitia Kerja (Panja) RUU Pornografi akan mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. "Iya ditunda. Tanggal 23 dan 24 September akan ada rapat mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. Setelah Lebaran akan ada raker yang rencananya tanggal 8 Oktober 2008," kata anggota Panja RUU Pornografi dari FPDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Jumat (19/9/2008). Eva mengatakan, FPDIP akan masuk lagi ke Panja mengawal masukan dan kritikan agar diakomodasi. "Kita akan make sure apa benar nanti masukan dan kritikan diakomodasi pada tanggal 23-24 September nanti," ujarnya. Menurut dia, FPDIP masih mempermasalahkan logika dan paradigma yang tercermin dalam definisi pornografi karena implikasinya masuk ke pasal-pasal. "Kalau soal seksualitas bisa ke mana-nama maka seni budaya muncul," cetus dia. RUU Pornografi semula akan disahkan dalam paripurna DPR pada 23 September 2008.(aan/nrl) On 9/19/08, darma saja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: G: Ahem.. maaf justru jangan golput. Dengan golput sama saja dengan memberi suara ke partai-partai ngawur ini. Kalau mau berikan suara ke partai-partai yang anda nilai masih waras, masih pakai logika. Berikan amunusi ke mereka berupa suara anda jadi mereka juga punya kekuatan untuk menandingi yang ngawur-ngawur ini. - Bentar lagi kan pemilu, mendingan galang suara untuk golput total. Kalau seluruh indonesia atau mayoritas tidak ada yang milih... Tuh anggota DPR juga ngak akan ada di Gedung DPR. --- On Thu, 9/18/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus & Menghina Perempuan To: nonamanis2@yahoogroups.com Date: Thursday, September 18, 2008, 8:21 AM Saya kira manusia yang duduk di dpr mengira dirinya hebat, padahal yang dikejar cuma DUIT DUIT dan DUIT, asal mau RUU DUIT padahal tidur didalam rapat dan nggak penting amat mbayari uang sidang dan segala tetek bengek, mendingan beliin deh beras ato buat subsidi lainnya yang berguna buat masyarakat, biar bisa dirasakan langsung bukan banyak cingcong aja. Ngapain ngurusin pornografi, padahal banyak yang bejat moral dan kelakuannya. Kalo mau dipandang berguna mending bikin aturan buat pak ogah, parkir liar, preman. Payah emang selama pimpinan yang tegas nggak akan deh dpr itu menyalahi aturan main, mereka kan legislatif dan kuasanya dibawah eksekutif, bukan jadi ngaco semau gue. Saya memang kritik keras kepada anggota dpr yang doyan mobil mewah, duit banyak tapi tidur disidang. Duit pajak yang kita bayar dan pendapatan negara buat bayar gituan ?, Wajib dipikirkan ulang, kita nanti pilih yang bener2 mikirin rakyat bukan bullshit didepan trus basi udahannya.
RE: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi
Dasar DPR Kagak tau apa kita disini cape2x ngebahas masalah ini... eehh. ternyata ente dengan gampangnya pending dulu :-D From: nonamanis2@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of - array - Sent: Friday, September 19, 2008 1:56 PM To: nonamanis2@yahoogroups.com Subject: Re: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi udahlah sementara ini gak usah diributin lagi disini, udah ditunda kok, nggak jadi disahin tgl. 23 besok dari detik.com nih http://www.detiknews.com/read/2008/09/19/100527/1008914/10/akomodir-masu kan-masyarakat-pengesahan-ruu-pornografi-ditunda <http://www.detiknews.com/read/2008/09/19/100527/1008914/10/akomodir-mas ukan-masyarakat-pengesahan-ruu-pornografi-ditunda> Akomodir Masukan Masyarakat, Pengesahan RUU Pornografi Ditunda Hestiana Dharmastuti - detikNews <http://www.detiknews.com/images/content/2008/09/19/10/antidalam.jpg> Jakarta - RUU Pornografi yang sedianya disahkan 23 September 2008 ditunda. Panitia Kerja (Panja) RUU Pornografi akan mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. "Iya ditunda. Tanggal 23 dan 24 September akan ada rapat mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. Setelah Lebaran akan ada raker yang rencananya tanggal 8 Oktober 2008," kata anggota Panja RUU Pornografi dari FPDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Jumat (19/9/2008). Eva mengatakan, FPDIP akan masuk lagi ke Panja mengawal masukan dan kritikan agar diakomodasi. "Kita akan make sure apa benar nanti masukan dan kritikan diakomodasi pada tanggal 23-24 September nanti," ujarnya. Menurut dia, FPDIP masih mempermasalahkan logika dan paradigma yang tercermin dalam definisi pornografi karena implikasinya masuk ke pasal-pasal. "Kalau soal seksualitas bisa ke mana-nama maka seni budaya muncul," cetus dia. RUU Pornografi semula akan disahkan dalam paripurna DPR pada 23 September 2008.(aan/nrl) On 9/19/08, darma saja <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: G: Ahem.. maaf justru jangan golput. Dengan golput sama saja dengan memberi suara ke partai-partai ngawur ini. Kalau mau berikan suara ke partai-partai yang anda nilai masih waras, masih pakai logika. Berikan amunusi ke mereka berupa suara anda jadi mereka juga punya kekuatan untuk menandingi yang ngawur-ngawur ini. - Bentar lagi kan pemilu, mendingan galang suara untuk golput total. Kalau seluruh indonesia atau mayoritas tidak ada yang milih... Tuh anggota DPR juga ngak akan ada di Gedung DPR. --- On Thu, 9/18/08, [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> < [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus & Menghina Perempuan To: nonamanis2@yahoogroups.com <mailto:nonamanis2@yahoogroups.com> Date: Thursday, September 18, 2008, 8:21 AM Saya kira manusia yang duduk di dpr mengira dirinya hebat, padahal yang dikejar cuma DUIT DUIT dan DUIT, asal mau RUU DUIT padahal tidur didalam rapat dan nggak penting amat mbayari uang sidang dan segala tetek bengek, mendingan beliin deh beras ato buat subsidi lainnya yang berguna buat masyarakat, biar bisa dirasakan langsung bukan banyak cingcong aja. Ngapain ngurusin pornografi, padahal banyak yang bejat moral dan kelakuannya. Kalo mau dipandang berguna mending bikin aturan buat pak ogah, parkir liar, preman. Payah emang selama pimpinan yang tegas nggak akan deh dpr itu menyalahi aturan main, mereka kan legislatif dan kuasanya dibawah eksekutif, bukan jadi ngaco semau gue. Saya memang kritik keras kepada anggota dpr yang doyan mobil mewah, duit banyak tapi tidur disidang. Duit pajak yang kita bayar dan pendapatan negara buat bayar gituan ?, Wajib dipikirkan ulang, kita nanti pilih yang bener2 mikirin rakyat bukan bullshit didepan trus basi udahannya. <>
RE: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi
Sami mawon. Baca: http://www.detiknews.com/read/2008/09/23/124302/1010943/10/pasutri-simpan-bl ue-film-masih-didebatkan-pembuat-ruu-pornografi Paragraf terakhir: Rencananya, setelah tertunda disahkan pada 23 September, RUU akan disahkan pada Oktober 2008. "Itu nanti dibahas lagi. Yang terpenting bukan waktunya, tapi materinya," pungkasnya. From: nonamanis2@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of - array - Sent: Friday, September 19, 2008 1:56 PM To: nonamanis2@yahoogroups.com Subject: Re: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi udahlah sementara ini gak usah diributin lagi disini, udah ditunda kok, nggak jadi disahin tgl. 23 besok dari detik.com nih http://www.detiknews.com/read/2008/09/19/100527/1008914/10/akomodir-masukan- masyarakat-pengesahan-ruu-pornografi-ditunda Akomodir Masukan Masyarakat, Pengesahan RUU Pornografi Ditunda Hestiana Dharmastuti - detikNews <http://www.detiknews.com/images/content/2008/09/19/10/antidalam.jpg> Jakarta - RUU Pornografi yang sedianya disahkan 23 September 2008 ditunda. Panitia Kerja (Panja) RUU Pornografi akan mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. "Iya ditunda. Tanggal 23 dan 24 September akan ada rapat mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. Setelah Lebaran akan ada raker yang rencananya tanggal 8 Oktober 2008," kata anggota Panja RUU Pornografi dari FPDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Jumat (19/9/2008). Eva mengatakan, FPDIP akan masuk lagi ke Panja mengawal masukan dan kritikan agar diakomodasi. "Kita akan make sure apa benar nanti masukan dan kritikan diakomodasi pada tanggal 23-24 September nanti," ujarnya. Menurut dia, FPDIP masih mempermasalahkan logika dan paradigma yang tercermin dalam definisi pornografi karena implikasinya masuk ke pasal-pasal. "Kalau soal seksualitas bisa ke mana-nama maka seni budaya muncul," cetus dia. RUU Pornografi semula akan disahkan dalam paripurna DPR pada 23 September 2008.(aan/nrl) On 9/19/08, darma saja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: G: Ahem.. maaf justru jangan golput. Dengan golput sama saja dengan memberi suara ke partai-partai ngawur ini. Kalau mau berikan suara ke partai-partai yang anda nilai masih waras, masih pakai logika. Berikan amunusi ke mereka berupa suara anda jadi mereka juga punya kekuatan untuk menandingi yang ngawur-ngawur ini. - Bentar lagi kan pemilu, mendingan galang suara untuk golput total. Kalau seluruh indonesia atau mayoritas tidak ada yang milih... Tuh anggota DPR juga ngak akan ada di Gedung DPR. --- On Thu, 9/18/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus & Menghina Perempuan To: nonamanis2@yahoogroups.com Date: Thursday, September 18, 2008, 8:21 AM Saya kira manusia yang duduk di dpr mengira dirinya hebat, padahal yang dikejar cuma DUIT DUIT dan DUIT, asal mau RUU DUIT padahal tidur didalam rapat dan nggak penting amat mbayari uang sidang dan segala tetek bengek, mendingan beliin deh beras ato buat subsidi lainnya yang berguna buat masyarakat, biar bisa dirasakan langsung bukan banyak cingcong aja. Ngapain ngurusin pornografi, padahal banyak yang bejat moral dan kelakuannya. Kalo mau dipandang berguna mending bikin aturan buat pak ogah, parkir liar, preman. Payah emang selama pimpinan yang tegas nggak akan deh dpr itu menyalahi aturan main, mereka kan legislatif dan kuasanya dibawah eksekutif, bukan jadi ngaco semau gue. Saya memang kritik keras kepada anggota dpr yang doyan mobil mewah, duit banyak tapi tidur disidang. Duit pajak yang kita bayar dan pendapatan negara buat bayar gituan ?, Wajib dipikirkan ulang, kita nanti pilih yang bener2 mikirin rakyat bukan bullshit didepan trus basi udahannya.
Re: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi
udahlah sementara ini gak usah diributin lagi disini, udah ditunda kok, nggak jadi disahin tgl. 23 besok dari detik.com nih http://www.detiknews.com/read/2008/09/19/100527/1008914/10/akomodir-masukan-masyarakat-pengesahan-ruu-pornografi-ditunda Akomodir Masukan Masyarakat, Pengesahan RUU Pornografi Ditunda *Hestiana Dharmastuti* - detikNews ** *Jakarta* - RUU Pornografi yang sedianya disahkan 23 September 2008 ditunda. Panitia Kerja (Panja) RUU Pornografi akan mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. "Iya ditunda. Tanggal 23 dan 24 September akan ada rapat mengakomodasi semua masukan dan kritikan dari masyarakat. Setelah Lebaran akan ada raker yang rencananya tanggal 8 Oktober 2008," kata anggota Panja RUU Pornografi dari FPDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Jumat (19/9/2008). Eva mengatakan, FPDIP akan masuk lagi ke Panja mengawal masukan dan kritikan agar diakomodasi. "Kita akan make sure apa benar nanti masukan dan kritikan diakomodasi pada tanggal 23-24 September nanti," ujarnya. Menurut dia, FPDIP masih mempermasalahkan logika dan paradigma yang tercermin dalam definisi pornografi karena implikasinya masuk ke pasal-pasal. "Kalau soal seksualitas bisa ke mana-nama maka seni budaya muncul," cetus dia. RUU Pornografi semula akan disahkan dalam paripurna DPR pada 23 September 2008.*(aan/nrl)* On 9/19/08, darma saja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > G: Ahem.. maaf justru jangan golput. Dengan golput sama saja dengan > memberi suara ke partai-partai ngawur ini. Kalau mau berikan suara ke > partai-partai yang anda nilai masih waras, masih pakai logika. Berikan > amunusi ke mereka berupa suara anda jadi mereka juga punya kekuatan untuk > menandingi yang ngawur-ngawur ini. > > > > > > - > > Bentar lagi kan pemilu, mendingan galang suara untuk golput total. > Kalau seluruh indonesia atau mayoritas tidak ada yang milih... > Tuh anggota DPR juga ngak akan ada di Gedung DPR. > > > > --- On Thu, 9/18/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus & Menghina Perempuan > To: nonamanis2@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 18, 2008, 8:21 AM > > > > > > > Saya kira manusia yang duduk di dpr mengira dirinya hebat, padahal yang > dikejar cuma DUIT DUIT dan DUIT, asal mau RUU DUIT padahal tidur didalam > rapat dan nggak penting amat mbayari uang sidang dan segala tetek bengek, > mendingan beliin deh beras ato buat subsidi lainnya yang berguna buat > masyarakat, biar bisa dirasakan langsung bukan banyak cingcong aja. > Ngapain ngurusin pornografi, padahal banyak yang bejat moral dan > kelakuannya. Kalo mau dipandang berguna mending bikin aturan buat pak ogah, > parkir liar, preman. > Payah emang selama pimpinan yang tegas nggak akan deh dpr itu menyalahi > aturan main, mereka kan legislatif dan kuasanya dibawah eksekutif, bukan > jadi ngaco semau gue. > Saya memang kritik keras kepada anggota dpr yang doyan mobil mewah, duit > banyak tapi tidur disidang. > Duit pajak yang kita bayar dan pendapatan negara buat bayar gituan ?, > Wajib dipikirkan ulang, kita nanti pilih yang bener2 mikirin rakyat bukan > bullshit didepan trus basi udahannya. > >
Re: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi
Setuju banget, Pilih PDS atau PDI-P saja (yang dua-duanya jelas tidak munafik.) --- On Thu, 9/18/08, darma saja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: darma saja <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [nonamanis] So What dengan RUU anti pornographi To: nonamanis2@yahoogroups.com Date: Thursday, September 18, 2008, 11:33 PM G: Ahem.. maaf justru jangan golput. Dengan golput sama saja dengan memberi suara ke partai-partai ngawur ini. Kalau mau berikan suara ke partai-partai yang anda nilai masih waras, masih pakai logika. Berikan amunusi ke mereka berupa suara anda jadi mereka juga punya kekuatan untuk menandingi yang ngawur-ngawur ini. - Bentar lagi kan pemilu, mendingan galang suara untuk golput total. Kalau seluruh indonesia atau mayoritas tidak ada yang milih... Tuh anggota DPR juga ngak akan ada di Gedung DPR. --- On Thu, 9/18/08, [EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: [EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus & Menghina Perempuan To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Date: Thursday, September 18, 2008, 8:21 AM Saya kira manusia yang duduk di dpr mengira dirinya hebat, padahal yang dikejar cuma DUIT DUIT dan DUIT, asal mau RUU DUIT padahal tidur didalam rapat dan nggak penting amat mbayari uang sidang dan segala tetek bengek, mendingan beliin deh beras ato buat subsidi lainnya yang berguna buat masyarakat, biar bisa dirasakan langsung bukan banyak cingcong aja. Ngapain ngurusin pornografi, padahal banyak yang bejat moral dan kelakuannya. Kalo mau dipandang berguna mending bikin aturan buat pak ogah, parkir liar, preman. Payah emang selama pimpinan yang tegas nggak akan deh dpr itu menyalahi aturan main, mereka kan legislatif dan kuasanya dibawah eksekutif, bukan jadi ngaco semau gue. Saya memang kritik keras kepada anggota dpr yang doyan mobil mewah, duit banyak tapi tidur disidang. Duit pajak yang kita bayar dan pendapatan negara buat bayar gituan ?, Wajib dipikirkan ulang, kita nanti pilih yang bener2 mikirin rakyat bukan bullshit didepan trus basi udahannya. Sent from BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network From: ign hadi <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Thu, 18 Sep 2008 03:18:55 -0700 (PDT) To: Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus Menghina Perempuan Inilah hal yang mungkin terjadi Perempuan cantik berbaju ketat... mengundang birahi ---> makanya pake baju muslim, jilbab n cadar anak perempuan kecil duduk ngangkang keliatan cd . mengundang birahi > anak dikurung dirumah jangan boleh keluar. TV menayangkan peragaan busana dg baju agak menerawang.. . mengundang birahi ---> SIUP di cabut koran memuat foto suami mencium istri, atau ibu mencium anak lakinta mengundang birahi ---> SIUP koran di cabut. Istri memeluk pinggang suami saat berboncengan motor... mempertontonkan prilaku mengundang birahi ---> pasangan dilarang berduaan di tempat umum. Dewi Persik dan wanita2 yang bersuar serak2 basah... mengundang birahi ---> penyanyi wanita dilarang. Lembaga Masyarakat membentuk satuan pengawas susila ---> Penggeledahan dari rumah ke rumah Lha koq jadi kayak Afganistan dikuasai Taliban yak Emang orang Indonesia udah bejat banget ya sampe moralitasnya musti diatur sama undang undang? KUHP emang isinya nggak bisa dipake lagi mengatur masalah kesusilaan? Kalo nggak kenapa nggak di amandemen? Atau supaya di bulan ramadhan ini para partai memperoleh dorongan massa sehingga tahun depan kepilih lagi n dosa2 yang lagi diblejeti sama KPK bisa dihapuskan.. .? Que Sera Sera