Re: Bls: [ob] Rahasia 3C

2009-12-21 Terurut Topik Hubert Nice
Maksud Bapak email ini ?
 
On Tue, 12/15/09, ALX™  wrote:


From: ALX™ 
Subject: [ob] Rahasia 3C
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 10:13 PM


  



Buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa banyak 
dikupas. Konon orang-orang Tionghoa memiliki falsafah yang disebut 3C untuk 
kesuksesan mereka.
3C itu adalah :

1. Cengli.
Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain 
kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang 
suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin 
terbuka lebar bagi kesuksesan kita.

2. Cincai.
Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan 
tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga 
mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang disebut hukum 
tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak 
perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkat juga susah turun untuk 
orang-orang seperti ini.

3. Coan.
Artinya orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun, fokus 
utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita berikan. Kita harus 
sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah 
sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kualitas kita sebanding dengan 
hasil yang kita terima?

Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, namun orang Tionghoa juga 
punya pantangan dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.

C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi 
repot kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak (dimakan saja). Lebih tidak 
tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu 
Cao (lari) he he he...   :))

Semoga rahasia sukses ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda!  Falsafah tersebut 
sangat benar adanya. Selamat belajar dari resep tersebut. :)
Sukses sangat ditentukan oleh karakter dan nilai-nilai hidup yang kita anut.

-- 
Salam
ALX™

 
On Tue, 12/15/09, ALX™  wrote:


From: ALX™ 
Subject: [ob] Rahasia 3C
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 10:13 PM


  



Buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa banyak 
dikupas. Konon orang-orang Tionghoa memiliki falsafah yang disebut 3C untuk 
kesuksesan mereka.
3C itu adalah :

1. Cengli.
Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain 
kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang 
suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin 
terbuka lebar bagi kesuksesan kita.

2. Cincai.
Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan 
tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga 
mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang disebut hukum 
tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak 
perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkat juga susah turun untuk 
orang-orang seperti ini.

3. Coan.
Artinya orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun, fokus 
utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita berikan. Kita harus 
sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah 
sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kualitas kita sebanding dengan 
hasil yang kita terima?

Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, namun orang Tionghoa juga 
punya pantangan dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.

C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi 
repot kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak (dimakan saja). Lebih tidak 
tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu 
Cao (lari) he he he...   :))

Semoga rahasia sukses ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda!  Falsafah tersebut 
sangat benar adanya. Selamat belajar dari resep tersebut. :)
Sukses sangat ditentukan oleh karakter dan nilai-nilai hidup yang kita anut.

-- 
Salam
ALX™

 
 


--- On Mon, 12/21/09, Antonius Effendy  wrote:


From: Antonius Effendy 
Subject: Bls: [ob] Rahasia 3C
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, December 21, 2009, 9:03 PM


  





Bung Bandar, cerita ini bagus dan menarik.
Beberapa hari yang lalu ada yang mengirim artikel 
rahasia 3C, lupa siapa pengirimnya, apakah bisa tolong dikirim ulang atau ada 
yang bisa memforward lagi.
Thanks





Dari: Bandar Junior 
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Sen, 21 Desember, 2009 14:05:40
Judul: [ob] Rahasia Hidup Beruntung

  





Semoga Bermanfaat.. ..

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba 
meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman 
merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok 
lain yang hidupnya selalu si

Re: Bls: [ob] Rahasia 3C

2009-12-21 Terurut Topik Syahrul Ramadhan
2009/12/16 ALX™ 

>
>
> Buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa banyak
> dikupas. Konon orang-orang Tionghoa memiliki falsafah yang disebut 3C untuk
> kesuksesan mereka.
> *3C* itu adalah :
>
> 1. *Cengli*.
> Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata
> lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak
> orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun
> semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita.
>
> 2. *Cincai*.
> Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan
> bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti
> ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang
> disebut hukum tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit,
> terlalu banyak perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkat juga
> susah turun untuk orang-orang seperti ini.
>
> 3. *Coan*.
> Artinya orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun,
> fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita berikan.
> Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita
> lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kualitas kita
> sebanding dengan hasil yang kita terima?
>
> Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, namun orang Tionghoa
> juga punya pantangan dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.
>
> C yang pertama adalah *Ciok* (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi
> jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu *Ciak* (dimakan saja). Lebih
> tidak tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang
> ketiga yaitu *Cao* (lari) he he he...   :))
>
> Semoga rahasia sukses ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda!  Falsafah
> tersebut sangat benar adanya. Selamat belajar dari resep tersebut. :)
> Sukses sangat ditentukan oleh karakter dan nilai-nilai hidup yang kita
> anut.
>
> --
> Salam
> ALX™
>
>

2009/12/22 Antonius Effendy 

>
>
> Bung Bandar, cerita ini bagus dan menarik.
> Beberapa hari yang lalu ada yang mengirim artikel
> rahasia 3C, lupa siapa pengirimnya, apakah bisa tolong dikirim ulang atau
> ada yang bisa memforward lagi.
> Thanks
>
>  --
> *Dari:* Bandar Junior 
> *Kepada:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Terkirim:* Sen, 21 Desember, 2009 14:05:40
> *Judul:* [ob] Rahasia Hidup Beruntung
>
>
>
>   Semoga Bermanfaat.. ..
>
> Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba
> meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman
> merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok
> lain yang hidupnya selalu sial-bermasalah. Memang Ternyata memang orang yang
> beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
>
> Berdasarkan hasil penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman
> menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial.
> Keempat faktor tersebut adalah:
>
> 1) Sikap terhadap peluang
> Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka
> lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan
> bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata
> orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka
> terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap
> interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan
> jaringan-jaringan sosial baru. Sebaliknya, kelompok Orang yang sial memiliki
> perasaan dan sikap yang lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-
> kemungkinan baru. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
>
> 2) Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada
> logika.
> Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata
> sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada
> hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi
> final decision umumnya dari "good feeling". Yang barangkali sulit bagi orang
> yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak
> kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung
> umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui
> meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang
> jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan,
> intuisi kita juga akan semakin tajam.
>
> 3) Selalu berharap kebaikan akan datang..
> Orang yang beruntung ternyata selalu bersikap positif terhadap kehidupan.
> Berprasangka dengan optimis bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan
> sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa
> mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
>
> 4) Mengubah hal yang buruk menjadi baik
> Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya
> me