Cuap2 Gus Dur... kwek...kwek...kwek

1999-07-15 Terurut Topik H. Darmawan

Lihatlah si buta dari goa hantu... Mencoba menjunjung diri
sendiri sebagai orang yg dihormati dimana kenyataan berkata
yg lain.

Gus Dur diterima di Aceh ?? I don't think so, sadly, that's
what he thought.

Cuplikan di bawah ini datang dari Detik 8 dan 15 Juli.

Peace...

_
DETIK - 8 JULI '99

...

Apa Gus Dur tidak takut ditolak seperti dulu? "Saya tidak
takut
   ditolak rakyat Aceh.
Mahasiswa sudah kirim surat ke saya.
   Mereka yang dulu bikin
ribut, sudah minta maaf. Anda tahu,
   saya sudah menjadi
nabinya orang Aceh," jawab Gus Dur
   disambut tawa wartawan
yang mengerumuninya.


_
DETIK - 15 JULI '99

Sempat 'Didemo' Puteri Aceh
   Gus Dur Batal Pergi ke
Aceh
   Reporter Irna Gustia W

   detikcom, Jakarta-Selain
mengundurkan Ciganjur II, Gus Dur
   juga mengundurkan
kunjungannya ke Aceh pada 17 Juli. Hal itu
   terpaksa dilakukannya
karena situasi Aceh saat ini dipenuhi
   suasana emosional. Gus
Dus sendiri sempat 'didemo' oleh puteri
   Aceh di Hotel Acacia,
Jakarta.

   "Saya menunda
keberangkata ke Aceh karena keadaan sangat
   emosional dan tidak ada
pihak yang berupaya mencari
   keasamaan," kata Gus Dur
yang menodongnya untuk melakukan
   jumpa pers seusai
membuka seminar "Ekonomi NU" di Hotel
   Acacia, Jl Kramat Raya,
Jakarta Pusat, Kamis (15/07/1999).

   Sampai kapan pengunduran
itu? "Sampai situasinya kembali
   tenang. Sebab sekarang
semua orang tidak bisa diajak bicara
   dengan tenang," kata Gus
Dur.

   Sebelum menggelar jumpa
pers dadakan itu sendiri, Gus Dur
   sempat 'didemo' oleh
beberapa perempuan Aceh. Mereka
   berteriak-teriak,"Gus
Dur, bagaimana dengan Aceh? Anda
   harus bicara!" Demo itu
dilakukan saat Gus Dur tengah berjalan
   dari ruang seminar, Rose
III, menuju ke ruang Rose I, yang
   sedang kosong, bersama
dengan puluhan wartawan. Sedang
   Rose II tengah
berlangsung diskusi tentang kekerasan negara di
   Aceh. Gus Dur sendiri
mengacuhkan 'demo' itu. Apalagi
   pengawalan sangat ketat.


   Ketika jumpa pers di
Rose I berlangsung, puteri Aceh itu
   kembali mengacungkan
jari untuk melempar pertanyaan pada
   Gus Dur. "Saya puteri
Aceh, dan saya ingin bertanya soal
   Aceh..." Belum selesai
bertanya, pengawal Gus Dur
   berucap,"Wartawan dulu!"
Gus Dur pun menyambung," Orang
   Aceh itu tidak punya
keistimewaan apa-apa."

   Keadaan itu membuat
situasi jumpa pers berlangsung tegang.
   Tidak ada tertawaan
sebagaimana bila Gus Dur bicara pada
   pers. Lebih lanjut Gus
Dur mengatakan, "Emangnya kewajiban
   saya ngurusi Aceh. Kan
ada Habibie dan lain-lain. Emangnya itu
   kerjaan saya." Akan
tetapi, secara umum, Gus Dur menyesalkan
   kondisi Aceh yang kian
memburuk.

   Sedang Soal penarikan
PPRM, Gus Dur menilai bahwa hal itu
   mesti dibicarakan dulu
bagaimana pemecahannya. "Jangan
   emosional," tegas Gus
Dur. Menurut dia, bila keinginan Aceh
   Merdeka terus dibiarkan,
suaranya akan tinggi dan tentara tetap
   ngotot. "Kalau Aceh
merdeka, biayanya tinggi, sehingga perlu
   dicari jalan tengah,"
pendapat Gus Dur.

   Gus Dur sendiri merasa
jemu terhadap masalah Aceh yang tidak
   kunjung selesai. "Saya
paling jemu mendengar masalah Aceh.
   Emang daerah di
Indonesia ini cuma Aceh saja," omel dia.

   Seusai menggelar jumpa
pers, lagi-lagi Gus Dur 'didemo' puteri
   Aceh. "Gus Dur 

US Indo = 27cents

1999-07-13 Terurut Topik H. Darmawan

Hello,

Ini good deal banget lho dari US ke Indo hanya 27
cents...!! No connection fee...!!!

Please e-mail me to purchase this deal
or
call me at 562.746.4389 (lv message).

++ Peace ++



_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com