[ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!

2005-06-13 Thread mangucup88
Apakah pada saat ini Anda sedang kepepet duit? Ato butuh uang jajan 
tambahan? Dlm hal ini mang Ucup bisa membantu Anda dgn cara yg 
halal, tanpa harus menggadaikan mertua ataupun menjual mobil 
kesayangan Anda, cukup hanya dgn menjual "jiwa" Anda kepada mang 
Ucup. Percayalah bahwa ini bukan hanya sekedar dongeng ataupun joke 
bodongan, melainkan benar2 real nyata tulen! Dan perlu juga 
diketahui bahwa tulisan ini tidak ditulis dlm keadaan mabok!

Kenapa? Diakhir pekan ini Mang Ucup telah mendapatkan wangsit, agar 
memulai usaha dgn bisnis jual – beli "jiwa". Untuk modal awal mang 
Ucup membutuhkan segera sebanyak 1.000 jiwa. Oleh sebab itulah dgn 
ini mang Ucup mengundang rekan2 maupun para pembaca yg berhasrat 
ingin menjual jiwanya, untuk menghubungi mang Ucup berikut harga 
jual yg dinginkan per japri ke alamat email:
[EMAIL PROTECTED]  

Jiwa sebagai komoditi! Ini sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang 
baru, sebab sebelumnya telah ada orang yg memperjual belikan 
jiwanya. Pada tgl 8 Feb. 2001, Mr. Adam Burtle (usia 20 th) dari 
Seatlle, Washington, telah berhasil menjual jiwanya melalui situs 
lelang eBay seharga 400 Euro (4,8 juta Rp.), kepada seorang wanita 
di Des Moines – Idaho. Sehingga dgn mana secara resmi wanita itu 
adalah pemilik dari jiwanya Mr. Adam.

Apakah kita boleh menjual jiwa kita? Sudah tentu boleh, sebab jiwa 
itu adalah "pemberian" dari sang Pencipta kepada kita, yg otomatis 
sudah menjadi hak milik kita sepenuhnya. Ini bisa dibuktikan dimana 
setiap saat Anda bisa mencabut jiwa Anda entah melalui gantung diri 
dibawah pohon pisang atau minum juice baygon seember. Jiwa itu 
adalah miliki kita, oleh sebab itulah juga kita dapat 
mengasuransikan jiwa tsb sama seperti juga mengasuransikan mobil 
milik pribadi Anda. 

Disamping itu sudah merupakan hak kita sepenuhnya entah kita mau 
memberikan jiwa kita kepada si setan ataupun kepada salah satu agama 
pilihan Anda, tetapi alangkah guo…obloknya Anda apabila Anda mau 
memberikan jiwa Anda secara gratisan hanya dgn tukeran ama iming2 
kapling di sorga indah. Daripada diberikan secara gratisan lebih 
baik dijual azah kepada mang Ucup dlm hal ini jelas bunyinya ialah 
Money Talk!

Wah ini namanya murtad Mang, moso sih jiwa mo diperjual belikan 
seperti juga jual beli tahu ato tempe azah, apakah kagak dosa tuh? 
Sebutkanlah satu ayat saja, dimana kita dilarang untuk memperjual 
belikan jiwa maupun bagian dari tubuh kita, pada jaman sekarang ini 
semuanya sdh dihalalkan mulai dari jualan darah s/d ginjal, bahkan 
kalau perlu kemaluan pun bisa dijadikan komiditi untuk diperjual 
belikan, selama ini milik Anda no-problemlah!

Kepada mereka yg berhasrat mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup, 
Anda tidak perlu khawatir, bahwa pada suatu saat saya akan menuntut 
Anda untuk mencabut jiwa Anda, karena saya tidaklah akan melakukan 
hal yg sesadis itu, tetapi karena jiwa Anda sudah menjadi miliknya 
Mang Ucup, sudah tentu mang Ucup bebas untuk memanfaatkan jiwa Anda 
sepenuhnya, apakah ini nantinya akan dihibahkan kepada gereja, 
kepada vihara ataupun ke mesjid itu adalah hak saya sepenuhnya 
sebagai pemiliki jiwa Anda. Begitu juga saya bebas untuk menentukan 
apakah jiwa tsb nantinya saya persembahkan kepada si setan atau 
dijadikan roh gentayangan dikemudian hari.

Syarat mutlak bagi mereka yg mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup, 
harus memberikan pernyataan secara tertulis bahwa jiwa tsb masih 
menjadi hak milik sepenuhnya, jadi belum terikat atau digadaikan 
kepada agama ataupun sekte apapun juga. Kalau sudah jadi penganut 
salah satu agama, maka Anda diwajibkan untuk keluar terlebih dahulu 
dari agama yg dianut pada saat ini.

Tinggi atau rendahnya nilai harga jiwa Anda tergantung dari usia 
Anda pada saat ini, semakin muda usia Anda semakin tinggi nilainya, 
walaupun demikian minimum harus diatas 18 th, dan juga masih benar2  
sehat waalfiat, jadi bukannya yg udah keropokan digerogoti oleh 
penyakit, sebab jiwa yg demikian, udah termasuk jiwa rombengan alias 
tidak ada nilainya lagi. 

Jiwa perawan atau bujangan nilainya jauh lebih tinggi, sebab masih 
belum ternoda oleh kotoran esek2 maupun segala macam dosa. Yg paling 
tinggi nilainya adalah para Romo, Bikshu, sebab saya yakin mereka 
telah berusaha untuk merawat jiwanya sebaik mungkin.

Bagi mereka yg masih merasa ragu2 untuk menjual putus jiwanya kepada 
Mang Ucup, mereka juga bisa menggadaikan jiwanya, sehingga dgn mana 
pada suatu saat bisa ditebus kembali.

PS Mulai hari ini mang Ucup akan menulis lagi secara rutin seperti 
sediakala, minimum tiap dua atau tiga hari sekali pasti akan saya 
tayangkan artikel baru saya di situs ini.

Maranatha
Mang Ucup – Direktur PT Export Import Sukma
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
*

Re: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!

2005-06-13 Thread Yustam

ini namanya slavery modern  ...
jiwa itu sebenarnya bebas
tapi kalo sudah di kerangkeng oleh orang lain
maka jadi lah dia sebagai slave  ...

kebebasan itu bisa terasa kalo
umat manusia menjadi slave dari
sang Pencipta  ...  itu lah kebebasan yang
sebenarnya 







"mangucup88"

<[EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com  

doo.nl>   cc:   

Sent by:  Subject: [ppiindia] Yuuu...uk 
jualan Jiwa!
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





13/06/2005  

18:16   

Please respond  

to ppiindia 









Apakah pada saat ini Anda sedang kepepet duit? Ato butuh uang jajan
tambahan? Dlm hal ini mang Ucup bisa membantu Anda dgn cara yg
halal, tanpa harus menggadaikan mertua ataupun menjual mobil
kesayangan Anda, cukup hanya dgn menjual "jiwa" Anda kepada mang
Ucup. Percayalah bahwa ini bukan hanya sekedar dongeng ataupun joke
bodongan, melainkan benar2 real nyata tulen! Dan perlu juga
diketahui bahwa tulisan ini tidak ditulis dlm keadaan mabok!

Kenapa? Diakhir pekan ini Mang Ucup telah mendapatkan wangsit, agar
memulai usaha dgn bisnis jual ? beli "jiwa". Untuk modal awal mang
Ucup membutuhkan segera sebanyak 1.000 jiwa. Oleh sebab itulah dgn
ini mang Ucup mengundang rekan2 maupun para pembaca yg berhasrat
ingin menjual jiwanya, untuk menghubungi mang Ucup berikut harga
jual yg dinginkan per japri ke alamat email:
[EMAIL PROTECTED]

Jiwa sebagai komoditi! Ini sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang
baru, sebab sebelumnya telah ada orang yg memperjual belikan
jiwanya. Pada tgl 8 Feb. 2001, Mr. Adam Burtle (usia 20 th) dari
Seatlle, Washington, telah berhasil menjual jiwanya melalui situs
lelang eBay seharga 400 Euro (4,8 juta Rp.), kepada seorang wanita
di Des Moines ? Idaho. Sehingga dgn mana secara resmi wanita itu
adalah pemilik dari jiwanya Mr. Adam.

Apakah kita boleh menjual jiwa kita? Sudah tentu boleh, sebab jiwa
itu adalah "pemberian" dari sang Pencipta kepada kita, yg otomatis
sudah menjadi hak milik kita sepenuhnya. Ini bisa dibuktikan dimana
setiap saat Anda bisa mencabut jiwa Anda entah melalui gantung diri
dibawah pohon pisang atau minum juice baygon seember. Jiwa itu
adalah miliki kita, oleh sebab itulah juga kita dapat
mengasuransikan jiwa tsb sama seperti juga mengasuransikan mobil
milik pribadi Anda.

Disamping itu sudah merupakan hak kita sepenuhnya entah kita mau
memberikan jiwa kita kepada si setan ataupun kepada salah satu agama
pilihan Anda, tetapi alangkah guo?obloknya Anda apabila Anda mau
memberikan jiwa Anda secara gratisan hanya dgn tukeran ama iming2
kapling di sorga indah. Daripada diberikan secara gratisan lebih
baik dijual azah kepada mang Ucup dlm hal ini jelas bunyinya ialah
Money Talk!

Wah ini namanya murtad Mang, moso sih jiwa mo diperjual belikan
seperti juga jual beli tahu ato tempe azah, apakah kagak dosa tuh?
Sebutkanlah satu ayat saja, dimana kita dilarang untuk memperjual
belikan jiwa maupun bagian dari tubuh kita, pada jaman sekarang ini
semuanya sdh dihalalkan mulai dari jualan darah s/d ginjal, bahkan
kalau perlu kemaluan pun bisa dijadikan komiditi untuk diperjual
belikan, selama ini milik Anda no-problemlah!

Kepada mereka yg berhasrat mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup,
Anda tidak perlu khawatir, bahwa pada suatu saat saya akan menuntut
Anda untuk mencabut jiwa Anda, karena saya tidaklah akan melakukan
hal yg sesadis itu, tetapi karena jiwa Anda sudah menjadi miliknya
Mang Ucup, sudah tentu mang Ucup

Re: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!

2005-06-13 Thread Samsul Bachri
Kacian yach Mang Ucup! Lieur! Siapa bisa menolong?

- Original Message -
From: "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, June 13, 2005 6:16 PM
Subject: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!


Apakah pada saat ini Anda sedang kepepet duit? Ato butuh uang jajan
tambahan? Dlm hal ini mang Ucup bisa membantu Anda dgn cara yg
halal, tanpa harus menggadaikan mertua ataupun menjual mobil
kesayangan Anda, cukup hanya dgn menjual "jiwa" Anda kepada mang
Ucup. Percayalah bahwa ini bukan hanya sekedar dongeng ataupun joke
bodongan, melainkan benar2 real nyata tulen! Dan perlu juga
diketahui bahwa tulisan ini tidak ditulis dlm keadaan mabok!

Kenapa? Diakhir pekan ini Mang Ucup telah mendapatkan wangsit, agar
memulai usaha dgn bisnis jual - beli "jiwa". Untuk modal awal mang
Ucup membutuhkan segera sebanyak 1.000 jiwa. Oleh sebab itulah dgn
ini mang Ucup mengundang rekan2 maupun para pembaca yg berhasrat
ingin menjual jiwanya, untuk menghubungi mang Ucup berikut harga
jual yg dinginkan per japri ke alamat email:
[EMAIL PROTECTED]

Jiwa sebagai komoditi! Ini sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang
baru, sebab sebelumnya telah ada orang yg memperjual belikan
jiwanya. Pada tgl 8 Feb. 2001, Mr. Adam Burtle (usia 20 th) dari
Seatlle, Washington, telah berhasil menjual jiwanya melalui situs
lelang eBay seharga 400 Euro (4,8 juta Rp.), kepada seorang wanita
di Des Moines - Idaho. Sehingga dgn mana secara resmi wanita itu
adalah pemilik dari jiwanya Mr. Adam.

Apakah kita boleh menjual jiwa kita? Sudah tentu boleh, sebab jiwa
itu adalah "pemberian" dari sang Pencipta kepada kita, yg otomatis
sudah menjadi hak milik kita sepenuhnya. Ini bisa dibuktikan dimana
setiap saat Anda bisa mencabut jiwa Anda entah melalui gantung diri
dibawah pohon pisang atau minum juice baygon seember. Jiwa itu
adalah miliki kita, oleh sebab itulah juga kita dapat
mengasuransikan jiwa tsb sama seperti juga mengasuransikan mobil
milik pribadi Anda.

Disamping itu sudah merupakan hak kita sepenuhnya entah kita mau
memberikan jiwa kita kepada si setan ataupun kepada salah satu agama
pilihan Anda, tetapi alangkah guo.obloknya Anda apabila Anda mau
memberikan jiwa Anda secara gratisan hanya dgn tukeran ama iming2
kapling di sorga indah. Daripada diberikan secara gratisan lebih
baik dijual azah kepada mang Ucup dlm hal ini jelas bunyinya ialah
Money Talk!

Wah ini namanya murtad Mang, moso sih jiwa mo diperjual belikan
seperti juga jual beli tahu ato tempe azah, apakah kagak dosa tuh?
Sebutkanlah satu ayat saja, dimana kita dilarang untuk memperjual
belikan jiwa maupun bagian dari tubuh kita, pada jaman sekarang ini
semuanya sdh dihalalkan mulai dari jualan darah s/d ginjal, bahkan
kalau perlu kemaluan pun bisa dijadikan komiditi untuk diperjual
belikan, selama ini milik Anda no-problemlah!

Kepada mereka yg berhasrat mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup,
Anda tidak perlu khawatir, bahwa pada suatu saat saya akan menuntut
Anda untuk mencabut jiwa Anda, karena saya tidaklah akan melakukan
hal yg sesadis itu, tetapi karena jiwa Anda sudah menjadi miliknya
Mang Ucup, sudah tentu mang Ucup bebas untuk memanfaatkan jiwa Anda
sepenuhnya, apakah ini nantinya akan dihibahkan kepada gereja,
kepada vihara ataupun ke mesjid itu adalah hak saya sepenuhnya
sebagai pemiliki jiwa Anda. Begitu juga saya bebas untuk menentukan
apakah jiwa tsb nantinya saya persembahkan kepada si setan atau
dijadikan roh gentayangan dikemudian hari.

Syarat mutlak bagi mereka yg mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup,
harus memberikan pernyataan secara tertulis bahwa jiwa tsb masih
menjadi hak milik sepenuhnya, jadi belum terikat atau digadaikan
kepada agama ataupun sekte apapun juga. Kalau sudah jadi penganut
salah satu agama, maka Anda diwajibkan untuk keluar terlebih dahulu
dari agama yg dianut pada saat ini.

Tinggi atau rendahnya nilai harga jiwa Anda tergantung dari usia
Anda pada saat ini, semakin muda usia Anda semakin tinggi nilainya,
walaupun demikian minimum harus diatas 18 th, dan juga masih benar2
sehat waalfiat, jadi bukannya yg udah keropokan digerogoti oleh
penyakit, sebab jiwa yg demikian, udah termasuk jiwa rombengan alias
tidak ada nilainya lagi.

Jiwa perawan atau bujangan nilainya jauh lebih tinggi, sebab masih
belum ternoda oleh kotoran esek2 maupun segala macam dosa. Yg paling
tinggi nilainya adalah para Romo, Bikshu, sebab saya yakin mereka
telah berusaha untuk merawat jiwanya sebaik mungkin.

Bagi mereka yg masih merasa ragu2 untuk menjual putus jiwanya kepada
Mang Ucup, mereka juga bisa menggadaikan jiwanya, sehingga dgn mana
pada suatu saat bisa ditebus kembali.

PS Mulai hari ini mang Ucup akan menulis lagi secara rutin seperti
sediakala, minimum tiap dua atau tiga hari sekali pasti akan saya
tayangkan artikel baru saya di situs ini.

Maranatha
Mang Ucup - Direktur PT Export Import Sukma
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net







**

RE: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!

2005-06-13 Thread fatur
--- IB MailSpace Ad http://instantbuzz.com/fd414729_5t 

Earn Income For Life
http://instantbuzz.com/fd414729

- MailSpace TM and Patent Pending --
 
Wah lama tak nongol, apa kabar mang?
 
Rgds
fatur
 
  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of mangucup88
Sent: Monday, June 13, 2005 6:16 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!
 
*   Apakah pada saat ini Anda sedang kepepet duit? Ato butuh uang jajan 
tambahan? Dlm hal ini mang Ucup bisa membantu Anda dgn cara yg 
halal, tanpa harus menggadaikan mertua ataupun menjual mobil 
kesayangan Anda, cukup hanya dgn menjual "jiwa" Anda kepada mang 
Ucup. Percayalah bahwa ini bukan hanya sekedar dongeng ataupun joke 
bodongan, melainkan benar2 real nyata tulen! Dan perlu juga 
diketahui bahwa tulisan ini tidak ditulis dlm keadaan mabok!

Kenapa? Diakhir pekan ini Mang Ucup telah mendapatkan wangsit, agar 
memulai usaha dgn bisnis jual - beli "jiwa". Untuk modal awal mang 
Ucup membutuhkan segera sebanyak 1.000 jiwa. Oleh sebab itulah dgn 
ini mang Ucup mengundang rekan2 maupun para pembaca yg berhasrat 
ingin menjual jiwanya, untuk menghubungi mang Ucup berikut harga 
jual yg dinginkan per japri ke alamat email:
[EMAIL PROTECTED]  

Jiwa sebagai komoditi! Ini sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang 
baru, sebab sebelumnya telah ada orang yg memperjual belikan 
jiwanya. Pada tgl 8 Feb. 2001, Mr. Adam Burtle (usia 20 th) dari 
Seatlle, Washington, telah berhasil menjual jiwanya melalui situs 
lelang eBay seharga 400 Euro (4,8 juta Rp.), kepada seorang wanita 
di Des Moines - Idaho. Sehingga dgn mana secara resmi wanita itu 
adalah pemilik dari jiwanya Mr. Adam.

Apakah kita boleh menjual jiwa kita? Sudah tentu boleh, sebab jiwa 
itu adalah "pemberian" dari sang Pencipta kepada kita, yg otomatis 
sudah menjadi hak milik kita sepenuhnya. Ini bisa dibuktikan dimana 
setiap saat Anda bisa mencabut jiwa Anda entah melalui gantung diri 
dibawah pohon pisang atau minum juice baygon seember. Jiwa itu 
adalah miliki kita, oleh sebab itulah juga kita dapat 
mengasuransikan jiwa tsb sama seperti juga mengasuransikan mobil 
milik pribadi Anda. 

Disamping itu sudah merupakan hak kita sepenuhnya entah kita mau 
memberikan jiwa kita kepada si setan ataupun kepada salah satu agama 
pilihan Anda, tetapi alangkah guo.obloknya Anda apabila Anda mau 
memberikan jiwa Anda secara gratisan hanya dgn tukeran ama iming2 
kapling di sorga indah. Daripada diberikan secara gratisan lebih 
baik dijual azah kepada mang Ucup dlm hal ini jelas bunyinya ialah 
Money Talk!

Wah ini namanya murtad Mang, moso sih jiwa mo diperjual belikan 
seperti juga jual beli tahu ato tempe azah, apakah kagak dosa tuh? 
Sebutkanlah satu ayat saja, dimana kita dilarang untuk memperjual 
belikan jiwa maupun bagian dari tubuh kita, pada jaman sekarang ini 
semuanya sdh dihalalkan mulai dari jualan darah s/d ginjal, bahkan 
kalau perlu kemaluan pun bisa dijadikan komiditi untuk diperjual 
belikan, selama ini milik Anda no-problemlah!

Kepada mereka yg berhasrat mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup, 
Anda tidak perlu khawatir, bahwa pada suatu saat saya akan menuntut 
Anda untuk mencabut jiwa Anda, karena saya tidaklah akan melakukan 
hal yg sesadis itu, tetapi karena jiwa Anda sudah menjadi miliknya 
Mang Ucup, sudah tentu mang Ucup bebas untuk memanfaatkan jiwa Anda 
sepenuhnya, apakah ini nantinya akan dihibahkan kepada gereja, 
kepada vihara ataupun ke mesjid itu adalah hak saya sepenuhnya 
sebagai pemiliki jiwa Anda. Begitu juga saya bebas untuk menentukan 
apakah jiwa tsb nantinya saya persembahkan kepada si setan atau 
dijadikan roh gentayangan dikemudian hari.

Syarat mutlak bagi mereka yg mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup, 
harus memberikan pernyataan secara tertulis bahwa jiwa tsb masih 
menjadi hak milik sepenuhnya, jadi belum terikat atau digadaikan 
kepada agama ataupun sekte apapun juga. Kalau sudah jadi penganut 
salah satu agama, maka Anda diwajibkan untuk keluar terlebih dahulu 
dari agama yg dianut pada saat ini.

Tinggi atau rendahnya nilai harga jiwa Anda tergantung dari usia 
Anda pada saat ini, semakin muda usia Anda semakin tinggi nilainya, 
walaupun demikian minimum harus diatas 18 th, dan juga masih benar2  
sehat waalfiat, jadi bukannya yg udah keropokan digerogoti oleh 
penyakit, sebab jiwa yg demikian, udah termasuk jiwa rombengan alias 
tidak ada nilainya lagi. 

Jiwa perawan atau bujangan nilainya jauh lebih tinggi, sebab masih 
belum ternoda oleh kotoran esek2 maupun segala macam dosa. Yg paling 
tinggi nilainya adalah para Romo, Bikshu, sebab saya yakin mereka 
telah berusaha untuk merawat jiwanya sebaik mungkin.

Bagi mereka yg masih merasa ragu2 untuk menjual putus jiwanya kepada 
Mang Ucup, mereka juga bisa menggadaikan jiwanya, sehingga dgn mana 
pada suatu saat bisa ditebus kembali.

PS Mulai hari ini mang Ucup akan menulis lagi secara rutin sepert

RE: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!

2005-06-13 Thread Nugroho Dewanto

mang ucup memang favorit saya dulu jualan tuyul, sekarang
jadi direktur expor-impor sukma pengen ngelamar jadi
karyawan boleh, mang...?

salam,




>Wah lama tak nongol, apa kabar mang?
>
>Rgds
>fatur
>
>   _
>
>From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
>Of mangucup88
>Sent: Monday, June 13, 2005 6:16 PM
>To: ppiindia@yahoogroups.com
>Subject: [ppiindia] Yuuu...uk jualan Jiwa!
>
>*   Apakah pada saat ini Anda sedang kepepet duit? Ato butuh uang jajan
>tambahan? Dlm hal ini mang Ucup bisa membantu Anda dgn cara yg
>halal, tanpa harus menggadaikan mertua ataupun menjual mobil
>kesayangan Anda, cukup hanya dgn menjual "jiwa" Anda kepada mang
>Ucup. Percayalah bahwa ini bukan hanya sekedar dongeng ataupun joke
>bodongan, melainkan benar2 real nyata tulen! Dan perlu juga
>diketahui bahwa tulisan ini tidak ditulis dlm keadaan mabok!
>
>Kenapa? Diakhir pekan ini Mang Ucup telah mendapatkan wangsit, agar
>memulai usaha dgn bisnis jual - beli "jiwa". Untuk modal awal mang
>Ucup membutuhkan segera sebanyak 1.000 jiwa. Oleh sebab itulah dgn
>ini mang Ucup mengundang rekan2 maupun para pembaca yg berhasrat
>ingin menjual jiwanya, untuk menghubungi mang Ucup berikut harga
>jual yg dinginkan per japri ke alamat email:
>[EMAIL PROTECTED]
>
>Jiwa sebagai komoditi! Ini sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang
>baru, sebab sebelumnya telah ada orang yg memperjual belikan
>jiwanya. Pada tgl 8 Feb. 2001, Mr. Adam Burtle (usia 20 th) dari
>Seatlle, Washington, telah berhasil menjual jiwanya melalui situs
>lelang eBay seharga 400 Euro (4,8 juta Rp.), kepada seorang wanita
>di Des Moines - Idaho. Sehingga dgn mana secara resmi wanita itu
>adalah pemilik dari jiwanya Mr. Adam.
>
>Apakah kita boleh menjual jiwa kita? Sudah tentu boleh, sebab jiwa
>itu adalah "pemberian" dari sang Pencipta kepada kita, yg otomatis
>sudah menjadi hak milik kita sepenuhnya. Ini bisa dibuktikan dimana
>setiap saat Anda bisa mencabut jiwa Anda entah melalui gantung diri
>dibawah pohon pisang atau minum juice baygon seember. Jiwa itu
>adalah miliki kita, oleh sebab itulah juga kita dapat
>mengasuransikan jiwa tsb sama seperti juga mengasuransikan mobil
>milik pribadi Anda.
>
>Disamping itu sudah merupakan hak kita sepenuhnya entah kita mau
>memberikan jiwa kita kepada si setan ataupun kepada salah satu agama
>pilihan Anda, tetapi alangkah guo.obloknya Anda apabila Anda mau
>memberikan jiwa Anda secara gratisan hanya dgn tukeran ama iming2
>kapling di sorga indah. Daripada diberikan secara gratisan lebih
>baik dijual azah kepada mang Ucup dlm hal ini jelas bunyinya ialah
>Money Talk!
>
>Wah ini namanya murtad Mang, moso sih jiwa mo diperjual belikan
>seperti juga jual beli tahu ato tempe azah, apakah kagak dosa tuh?
>Sebutkanlah satu ayat saja, dimana kita dilarang untuk memperjual
>belikan jiwa maupun bagian dari tubuh kita, pada jaman sekarang ini
>semuanya sdh dihalalkan mulai dari jualan darah s/d ginjal, bahkan
>kalau perlu kemaluan pun bisa dijadikan komiditi untuk diperjual
>belikan, selama ini milik Anda no-problemlah!
>
>Kepada mereka yg berhasrat mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup,
>Anda tidak perlu khawatir, bahwa pada suatu saat saya akan menuntut
>Anda untuk mencabut jiwa Anda, karena saya tidaklah akan melakukan
>hal yg sesadis itu, tetapi karena jiwa Anda sudah menjadi miliknya
>Mang Ucup, sudah tentu mang Ucup bebas untuk memanfaatkan jiwa Anda
>sepenuhnya, apakah ini nantinya akan dihibahkan kepada gereja,
>kepada vihara ataupun ke mesjid itu adalah hak saya sepenuhnya
>sebagai pemiliki jiwa Anda. Begitu juga saya bebas untuk menentukan
>apakah jiwa tsb nantinya saya persembahkan kepada si setan atau
>dijadikan roh gentayangan dikemudian hari.
>
>Syarat mutlak bagi mereka yg mau menjual jiwanya kepada Mang Ucup,
>harus memberikan pernyataan secara tertulis bahwa jiwa tsb masih
>menjadi hak milik sepenuhnya, jadi belum terikat atau digadaikan
>kepada agama ataupun sekte apapun juga. Kalau sudah jadi penganut
>salah satu agama, maka Anda diwajibkan untuk keluar terlebih dahulu
>dari agama yg dianut pada saat ini.
>
>Tinggi atau rendahnya nilai harga jiwa Anda tergantung dari usia
>Anda pada saat ini, semakin muda usia Anda semakin tinggi nilainya,
>walaupun demikian minimum harus diatas 18 th, dan juga masih benar2
>sehat waalfiat, jadi bukannya yg udah keropokan digerogoti oleh
>penyakit, sebab jiwa yg demikian, udah termasuk jiwa rombengan alias
>tidak ada nilainya lagi.
>
>Jiwa perawan atau bujangan nilainya jauh lebih tinggi, sebab masih
>belum ternoda oleh kotoran esek2 maupun segala macam dosa. Yg paling
>tinggi nilainya adalah para Romo, Bikshu, sebab saya yakin mereka
>telah berusaha untuk mer