[wanita-muslimah] Fwd: Kampanye Aksi Simpati Megawati Prabowo

2009-06-26 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
Kampanye Aksi Simpati Megawati Prabowo

*Menarik Simpati dengan Sederhana*



Medan,

Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat untuk memilih
Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto menjadi presiden dan wakil
presiden, Tim Kampanye Mega Prabowo Propinsi Sumut menggelar Aksi Kampanye
simpatik dengan membagikan bunga mawar merah, stiker, leaflet dan minuman
mineral.



Aksi simpatik yang menggerahkan sekitar 150 relawan di sepuluh titik lokasi
di Kota Medan tersebut mendapatkan respon dan tanggapan yang positif dari
masyarakat pengguna jalan di Simpang Majestik (Bundaran SIB) Jalan Gatot
Subroto, Simpang Tomang Elok Sunggal, Simpang Glugur, Simpang Aksara,
Simpang Bundaran Sudirman Jalan Juanda, Simpang Sun Plaza/BCA, Simpang Grand
Angkasa Jalan Perintis Kemerdekaan, Simpang MT. Haryono/Thamrin, Simpang
Iskandar Muda/USU, dan Simpang Jalan Gajah Mada Medan.



Koordinatori Aksi Simpatik Mega Prabowo, Soetarto M.Si, kepada wartawan
menjelaskan, aksi simpatik dilakukan dalam kampanye Mega Prabowo untuk
menunjukan kepada masyarakat bahwa hanya Mega-Prabowo yang layak untuk
dipilih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Dan tidak
harus dengan pengerahan massa untuk mendapatkan dukungan. Rakyat sudah tahu,
mana calon yang pantas dipilih dan pro rakyat.



Dijelaskan Soetarto yang juga fungsionaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu,
para relawan berangkat dari sekretariat Pemenangan Mega-Prabowo Jalan Hayam
Wuruk No. 11 Medan sejak pukul 09.30 Wib. Bunga mawar, stiker dan minuman
mineral dibagi-bagikan kepada tukang Becak, supir angkot, pengendara sepeda
motor dan mobil, pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.



Kegiatan tersebut cukup mendapat respon positif yang beragam dari masyarakat
pengguna jalan. Rata-rata mereka yang merespon kebanyakan dari supir-supir
angkutan, tukang becak dan pengguna jalan, bahkan sampai memacetkan jalan
persimpangan.



Memilih melakukan aksi simpati di jalan-jalan dan pasar, menurut Koordinator
Tim Media Kampanye Mega-Prabowo Sumut, Rion Aritonang dikarenakan, setelah
melihat kondisi rakyat yang memprihatinkan dan mayoritas masih terkekang
dengan kemiskinan, “Tidaklah manusiawi melakukan kampanye pengerahan massa
besar-besaran yang menghabiskan miliaran rupiah, sementara rakyat masih
banyak yang miskin, mengambil simpati masyarakat cukup dengan cara-cara
sederhana,” kata Rion. tim


-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut



-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Pengembangan Pertanian Hendaknya memiliki kesamaan cara Pandang

2009-06-23 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
 Prof Dwidjono: Pengembangan Pertanian Hendaknya memiliki kesamaan cara
Pandang

Untuk mengembangkan pertanian menuju sistem pertanian berkelanjutan yang
berorientasi pasar dan ramah lingkungan, maka diperlukan upaya-upaya berupa
Reformulasi Paradigma Pengembangan Pertanian dan Restrukturisasi (menata
kembali) Kelembagaan Pertanian. Reformulasi Paradigma Pengembangan Pertanian
merupakan proses yang bertujuan agar semua pemangku kepentingan
(stakeholders) di bidang pertanian memiliki kesatuan atau kesamaan dalam
pola pikir dan cara pandang tentang pengembangan pertanian ke depan.

“Kemudian, kesamaan paradigma tersebut direalisasikan melalui strukturisasi
atau penataan kembali kelembagaan pertanian di tingkat pusat dan daerah
menjadi satu kesatuan sistem pertanian yang saling terkait dan saling
mendukung,” ungkap Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, SU, Senin (14/4) di
ruang Balai Senat UGM.

Menurutnya, belajar dari keberhasilan dan kegagalan pengembangan pertanian
di masa lalu, maka diperlukan soliditas sistem pertanian dan program
pembangunan pertanian untuk pembangunan pertanian ke depan. Oleh karena itu,
perlu dilakukan reformulasi pola pikir atau paradigma pengembangan pertanian
yang berlandaskan pada falsafah bernegara, yaitu Persatuan dan Kesatuan.

“Pada intinya, sektor pertanian seharusnya diperlakukan sebagai satu
kesatuan sistem yang utuh dan kokoh dengan sub-sistem yang tidak
terpisahkan. Secara harafiah dapat diartikan bahwa pengembangan pertanian ke
depan hendaknya tidak lagi bersifat parsial, karena pertanian merupakan satu
kesatuan sistem yang meliputi sub-sistem hulu, on-farm dan hilir,” ucap Prof
Dwidjono, saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian UGM.

Untuk itu, katanya, diperlukan penyusunan rancangan Kebijakan Ekonomi
Nasional yang integratif untuk mendukung pengembangan pertanian di masa
depan. Kebijakan di sub-sistem hulu, seperti pengembangan industri input
pertanian dan bidang pertanahan hedaknya mendukung upaya pengembangan
produksi pertanian domestik.

Kebijakan pembangunan pertanian sendiri, kata Prof. Dwidjono, hendaknya
berorientasi pada peningkatan kuantitas dan kualitas produk yang dapat
memenuhi kebutuhan agroindustri dan agroniaga, dengan memperhatikan upaya
perbaikan lingkungan pendukung usaha pertanian. “Kebijakan pengembangan
agro-industri dan agro-niaga hendaknya pula lebih dititik-beratkan pada
upaya pemenuhan kebutuhan domestik dan sekaligus mampu mensubstitusi produk
primer dan olahan dari impor,” tambah Kepala Laboratorium Pengkajian
Kebijakan Pangan dan Pertanian, Faperta UGM ini.

Dalam pidato “Pengembangan Pertanian Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan
Yang Berorientasi Pasar Dan Ramah Lingkungan”, Asisten Pengelola MMA UGM
inipun mengatakan perlu dihindari adanya kebijakan yang bersifat
“dis-incentive” bagi pengembangan sistem pertanian maupun petani sebagai
pelaku usahatani. Sebagai contoh, kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
pertumbuhan ketersediaan beras nasional dengan impor ternyata berdampak pada
penurunan kesejahteraan petani.

“Dari analisis empiris periode 1982-2003 dapat ditunjukkan bahwa peningkatan
kontribusi impor beras pada pertumbuhan ketersediaan beras nasional dari 13%
sebelum krisis menjadi 45% setelah krisis, ternyata siring dengan penurunan
indeks kesejahteraan petani padi dari 13% menjadi 0,8%. Bagi kepentingan
pemerintah impor beras memang menguntungkan karena secara nominal biaya
impor beras relatif lebih rendah dari biaya pengadaan produksi domestik,”
tukas pria kelahiran jakarta 12 Maret 1956 ini. (Humas UGM).


-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Habib Husein Al-Habsy : Apa PKS Tidak Tahu Istri Boediono Katolik?

2009-06-09 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
Tentunya Hanya pantasdibandingkan yang lain...Trims

Pada 9 Juni 2009 14:20, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com menulis:



 Dibandingkan Wiranto dan Prabowo, Budiono jelas jauh lebih baik dan
 kompeten untuk menjadi wapres. Selain itu, konsep makroekonomi yang
 diusungnya jelas tidak diskriminatif. Sayangnya pasangan ini sudah disusupi
 kaum wahabi.

 Seandainya...seandainya lho ya, partai-partai agama mampu mandiri (nggak
 ndompleng partai pemenang)... mmm...

  




-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keterlibatan Anggota DPD di Tim Pemenangan Capres/Cawapres

2009-06-08 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
*Keterlibatan Anggota DPD di Tim Pemenangan Capres/Cawapres
Shohibul Anshor : Pelanggaran Etika Politik yang Memalukan

Medan, (   )
Maraknya hingar bingar gaung pemilihan presiden (Pilpres) 2009 diiringi
munculnya organisasi dadakan berujung suksesi pemenangan. Tidak hanya
melibatkan PNS dan mantan TNI/POLRI saja, tetapi ketiga pasangan
Capres/Cawapres pun menghandalkan keberadaan anggota DPD-RI.

Di Sumatera Utara, empat anggota DPD-RI terpilih terlibat dalam tim
pemenangan Capres/Cawapres. Rudolf M Pardede selain terlibat di tim
Mega-Prabowo juga di tim SBY-Boediono. Sedangkan Parlindungan Purba, Rahmat
Shah dan Darmayanti Lubis terlibat di tim pemenangan SBY-Boediono.

Politisi minus negarawan. Apapun komentar yang ditujukan kepadanya,
sepertinya mereka pun tidak takut akan hal itu. Karena tetap mengakui
keindependensiannya, kuat kedudukannya dan diakui oleh negara, lontar
Pemerhati Politik yang juga Koordinator Pengembangan Basis Sosial Inisiatif
dan Swadaya (n'BASIS) Shohibul Anshor Siregar kepada wartawan, Senin (8/6),
ketika dimintai tanggapannya soal keterlibatan anggota DPD-RI dalam tim
suksesi pemenangan Capres/Cawapres.

Lebih lanjut dipaparkan Shohibul, walaupun itu merupakan hak politik
masing-masing warga negara, tetapi karena mereka sudah menyatakan diri
sebagai orang independen melalui jalur DPD-RI dalam konstalasi politik di
negeri ini, maka mestinya itu merupakan suatu pelanggaran etika politik yang
sangat memalukan.

Kita ragukan integritas politik mereka hanya karena mencari kekuasaan.
Karena seharusnya mereka sekarang ini sibuk mencari hal yang berkaitan untuk
memajukan Sumut, ujar Shohibul.

Misalnya kata Shohibul, soal pemekaran di wilayah Sumut menjadi beberapa
provinsi yang kecil-kecil. Sebab berdasarkan pengalaman selama ini ternyata
Sumut terlalu luas untuk seorang kepala daerah (gubernur). Oleh karenanya
dengan beberapa provinsi di Sumut, masing-masing gubernur punya waktu cukup
untuk membangun daerahnya. Bahkan tidak lagi digonjang-ganjingkan dengan isu
politik terkait dengan kekuasaan. Fokus pada pekerjaan pembangunan daerah.

Selain itu, lanjutnya, soal infrastruktur seperti jalan, jembatan dan
fasilitas umum lainnya. Menurutnya, pemerintahan akan menjadi massif jika
tidak melakukan terobosan untuk pengembangan infrastruktur. Sebab sangat
terkait dengan kemajuan suatu daerah diantaranya mengenai ekonomi dan
sosial, yang masih harus diperhatikan di Sumut.

Mereka sebenarnya sudah memperagakan siapa sebetulnya mereka dan kelas mana
yang mereka tempati dalam konstalasi politik demokrasi sekarang ini. Tak
lebih mereka hanya sekedar mencari kekuasaan saja, tandasnya.

Seharusnya, sambung Shohibul, sebagai negarawan, tidak hanya hal-hal seputar
itu saja yang dipikirkannya. Tetapi bagaimana kewenangan yang diberikan
rakyat, bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Bukan malah berebut
kekuasaan melalui partisan tertentu. Karena sudah menyatakan diri sebagai
non partisan, berdiri diatas semua golongan, maka harus ikut memperjuangkan
kepentingan daerah. Ketimbang terlibat di tim sukses pemenangan Capres
seperti itu.

Lebih baik sudah harus mencari pemikiran-pemikiran untuk memperjuangkan
daerah Sumut, ujarnya.

Menurutnya mereka bukan tidak independen melainkan akibat tidak memahami
fungsi dan peran dari DPD itu sendiri. Sekedar mencari kekuasaan belaka.
Sehingga bukan merupakan negarawan yang pantas diapresiasi dan demokrator
yang pantas dihargai.
-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akankah PKS Berkhianat Lagi?

2009-06-08 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
saat ini saja sudah terlalu banyak permintaan dan rongrongannya..SBY
sudah gerah juga dengan 10 program yang tidak boleh diingkari SBY dan
Boediono karena semuanya hanya menguntungkan PKS, bagaimana dgn partai
koalisi lainnya.

Berkhiatan itu mungkin sudah jadi kebiasaan.

Pada 8 Juni 2009 19:18, Hongaria Cantik ukhti.honga...@gmail.com menulis:

 Citizen Journalism
 08/06/2009 - 01:46
 *Akankah PKS Berkhianat Lagi?*


 Dalam pewayangan dikisahkan tokoh tertua dari Pandawa, Yudistira, menolak
 masuk ke nirwana lantaran anjing kesayangannya dilarang ikut masuk
 bersamanya. Inilah sikap kesetiaan yang pantang berkhianat, meskipun kepada
 seekor anjing. Bagaimana dengan PKS?


 Hal yang berbeda dilakukan oleh petinggi PKS. Meskipun secara organisasi
 PKS
 sudah memutuskan mendukung capres Amien Rais pada Pilpres 2004, namun
 mereka
 mengkhianati keputusan yang dibuatnya sendiri, yaitu dengan alasan dakwah
 mendukung Wiranto.


 *“Yang memahami dakwah pasti mendukung Wiranto,” demikian kata para
 petinggi
 PKS yang berkhianat pada keputusan Majelis Syuro. (Baca:
 http://www.eramuslim.com/berita/analisa/menakar-kekuatan-politik-pks.htm).


 Pada Pilpres 2009 ini PKS mendukung SBY. Dan demi kemenangan koalisi,
 Presiden PKS Tifatul Sembiring tega mengkhianati nilai dakwahnya sendiri,
 dengan menyatakan bahwa jilbab hanyalah sekadar kain, yang tidak perlu
 dipersoalkan.


 Apakah jilbab sama artinya dengan kain pel atau keset yang tergeletak di
 depan pintu untuk membersihkan kotoran yang melekat pada alas kaki? Motto
 ‘Bersih, Peduli, dan Profesional’ pun mereka khianati sendiri, yaitu dengan
 tidak mendukung hak angket DPR soal DPT.

 *
 Langkah itu tetap mereka tempuh, meskipun mereka tahu bahwa DPT tidak
 bersih
 dan manipulatif. Selain itu, mereka pun sudah tidak mempedulikan lagi
 pelaksanaan pemilu yang jauh dari profesional.


 Sebelumnya atas nama soliditas koalisi, Ketua DPP PKS Machfud Sidiq menutup
 mata dan telinga atas sikap kader yang lebih memilih JK-Wiranto, dengan
 mengatakan bahwa mereka yang memilih JK bukan kader tetapi hanyalah
 konstituen dan simpatisan.


 Melihat perilaku oportunis dan pragmatis para elit PKS yang silau oleh
 tahta, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Safi'i Maarif menilai karakter
 politisi PKS layaknya kerak nasi. Keras, namun menjadi lembek jika terkena
 air. (Baca:
 http://www.eramuslim.com/berita/nasional/politisi-barkarakter-kerak.htm).


 Kembali kepada anjing, hewan ini terkenal sangat setia kepada tuannya. Ia
 tidak pernah menggigit sekalipun ia telah dipukul oleh sang tuan. Anjing
 tidak pernah berkhianat.


 Lalu bagaimana dengan PKS?Aapakah ia akan setia kepada keputusan mendukung
 SBY ataukah berkhianat seperti lima tahun lalu?


 Gatot Swandito

 gatotswand...@yahoo.com



 http://inilah.com/berita/citizen-journalism/2009/06/08/113416/akankah-pks-berkhianat-lagi/


 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] 70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok

2009-06-07 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
*Refleksi: ketidak efektifan BLT, atau Bodohnya penerima BLT, Yang untung ya
pabrik rokok lah*

* *

*70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok*

*BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk mengentaskan
kemiskinan.*



*VIVAnews - *Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI) Tulus Abadi mengatakan, 70 persen dari 19 juta penerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah dipakai untuk konsumsi
rokok.


Ini artinya, BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk
mengentaskan kemiskinan, tapi justru membantu industri rokok di Indonesia
agar lebih berkembang.


Tulus mengatakan Indonesia itu seperti surganya industri rokok. Di dunia
ini, hanya Indonesia dan Zimbabwe yang masih membolehkan industri rokok
beriklan di televisi. Selain itu, cukai rokok di Indonesia juga terendah di
dunia, selain Kamboja. Kamboja hanya 20 persen dan Indonesia 37 persen,
negara lainnya di atas 60 persen, kata dia kepada VIVAnews di sela-sela
acara hari tanpa tembakau di Monas, Jakarta, Minggu 31 Mei 2009.


Menurut dia, karena faktor itu, tak heran jika konsumsi rokok sifatnya
selalu dinomorduakan setelah membeli beras. Jadi sangat tidak heran jika
setengah dari bantuan BLT dipakai untuk konsumsi rokok. Besarnya sampai Rp
52 ribu, itu survei Badan Pusat Statistik tahun 2008 lalu, ujarnya.


Jadi, jangan heran jika banyak warga Indonesia yang tetap miskin. Sebab
secara sistem pemerintah tidak memperhatikan nasib kesejahteraan warganya.
Kebutuhan masyarakat miskin itu pertama beras, kedua rokok, setelahnya baru
pendidikan dan kesehatan, katanya.


Sehingga jangan heran jika banyak warga miskin yang bodoh-bodoh, karena
secara tidak langsung memang pemerintah mendorong dengan tetap mengijinkan
beriklan.


Menurut Tulus, seharusnya dalam syarat penerima BLT, ditambahkan satu poin,
yaitu warga yang tidak merokok. Sehingga tidak mensubsidi industri rokok. •
VIVAnews


-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Tritamtomo Pimpin tim pemenangan Mega-Prabowo Propinsi Sumut

2009-05-31 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
Tritamtomo ketua tim pemenangan Mega-Prabowo Sumut
Saturday, 30 May 2009 19:20 WIB
SATRIADI TANJUNG
WASPADA ONLINE

MEDAN - Tritamtomo dihunjuk sebagai ketua tim pemenangan Mega-Prabowo pro
rakyat untuk wilayah provinsi Sumatera Utara. Penghunjukan itu dilakukan
oleh sembilan parpol pengusung dan pendukung pasangan capres Mega-Prabowo
dalam rapat kordinasi di Griya Dome, Medan.

Parpol pengusung dan pendukung sepakat menunjuk Tritamtomo sebagai ketua
tim pemenangan, kata tim media Mega-Prabowo pro rakyat wilayah Sumut, Rion
kepada Waspada Online, tadi sore.

Setelah dihunjuk ketua tim, kata Rion, selanjutnya akan dilakukan
rapat-rapat lainnya guna membentuk tim pemenangan itu. Dalam rapat kordinasi
itu, sebut Rion, diantaranya dihadiri ketua DPD PDIP Sumut, Panda Nababab,
Gerindra, Rahmat Sorialam, partai Buruh, Harmen Manurung, PNI, Hitler
Siahaan, Pakar Pangan, Ponten Surbakti dan PSI, Ihsar Lubis.

Nantinya, tambah Rion, setelah tim terbentuk baik untuk tingkat provinsi dan
kabupaten/kota di Sumut, akan dilakukan deklarasi tim pemenangan
Mega-Prabowo pro rakyat untuk wilayah Sumut.

Kita akan merapatkan barisan, sehingga tetap kompak dan solid dalam rangka
pemenangan Mega-Prabowo menuju RI 1, ujar Rion seraya menyebutkan, ke-9
partai itu adalah, PDIP, Gerindra, Partai Buruh, Barisan Nasional, PPNUI,
PSI, PIS, Pakar Pangan dan PNI Marhenis.
(dat04/wol-mdn)



-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]