Re: [wanita-muslimah] Teknologi yang Tak Berguna
) dan lingkungan hidup (biosphere). Alam sekitar adalah ayat Kawniyah yang belum dijamah manusia, kecuali untuk sumber informasi bagi ilmu pengetahuan. Tetapi itu tidak berarti bebas nilai, oleh karena sudah menyentuh keinginan manusia, yaitu dipilih sebagai sumber informasi untuk ilmu pengetahuan alam. Seumpama awan di udara adalah alam sekitar, jika hanya sekadar menjadi obyek kajian bagaimana terjadinya hujan. Tidak bebas nilai oleh karena dipilih untuk dikaji. Sumber-daya alam adalah ayat Kawniyah yang sudah sarat dengan nilai, dengan keinginan manusia untuk memanfaatkannya. Hujan dapat diturunkan apabila awan yang bergumpal-gumpal di udara ditabur dengan es kering atau iodida perak ataupun garam. Awan yang ditabur itu adalah sumberdaya alam, karena hujan dimanfaatkan untuk kebutuhan air manusia. Lingkungan hidup adalah ayat Kawniyah terkhusus pada lingkungan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Pengertian hidup di sini jangan dikacaukan dengan makna hidup yang hakiki. Sangat sederhana pengertiannya, yaitu makhluk Allah yang dapat makan (termasuk minum dan bernafas), mengeluarkan kotoran, bertumbuh dan berkembang biak. Makin canggih teknologi dalam proses pengolahan akan membutuhkan energi yang lebih banyak. Kebutuhan energi secara global makin meningkat. Sumber energi berupa bahan bakar fosil dan panas bumi ditambah dengan energi matahari, angin, arus laut, ombak, energi pasang-surut sudah mulai tidak memadai lagi untuk melayani pertumbuhan industri. Bahkan persediaan minyak bumi sudah semakin menipis, sehingga digalakkan sekarang pemakaian batu-bara. Maka orang menoleh kepada bahan bakar nuklir, yakni sumber energi yang terkandung dalam mikro-kosmos, ke dalam inti atom, yang secara populer dikenal dengan ungkapan tenaga nuklir. Namun memenuhi kebutuhan energi oleh dunia industri dengan mempergunakan bahan bakar nuklir baru diterima orang dengan sikap enggan, tidak sepenuh hati. Trauma kebocoran di PLTN Chernobyl puluhan tahun lalu di Uni Sovyet sehingga terjadi pencemaran radiasi pada daerah yang luas sekelilingnya, masih dirasakan orang ibarat monyet di punggung. Dalam waktu-waktu yang akan datang jika PLTN ini makin mengglobal, maka globa kita ini makin terbebani oleh sampah nuklir. Alhasil, apabila ummat manusia tidak pandai-pandai berhemat energi dalam mengelola sumberdaya alam, acuh tak acuh akan Nilai Al Quran (17:26) dalam konteks penghematan energi, niscaya peradaban kita akan tertumbuk pada krisis energi dalam abad ke-21 mendatang. WaLlahu a'lamu bisshawab. *** Makassar, 23 Agustus 1998 [H.Muh.Nur Abdurrahman] - Original Message - From: arief dani [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; majelismuda@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 19, 2007 04:07 Subject: [wanita-muslimah] Teknologi yang Tak Berguna Teknologi yang Tak Berguna Mawlana Syekh Nazhim Adil al-Haqqani an-Naqshbandi qs Dari buku The Path to Spiritual Excellence www.mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman nirRohim Abad kedua puluh merupakan tempat yang subur untuk menanam apa saja, termasuk ide baik dan ide buruk. Dan pada awalanya, apapun yang keluar dari permukaan (tanah) semua terlihat sama, tak seorang pun tahu jika tanaman itu hanya rumput atau sebuah pohon. Tetapi kedatangan abad kedua puluh satu, semua ide palsu, semua ajaran setan mulai mengering dan mati, seperti rumput yang terkena panas matahari di musim panas, sementara pepohonan tetap berdiri tegak dengan kebesarannya dan terus tumbuh. Oleh sebab itu, sekarang mereka menipu orang dengan berbagai ide bodoh yang terlihat sama seperti yang lain. Tetapi jangan biarkan mereka menguasai kalian. Tunggu dan lihatlah, apa yang akan terjadi. Kita sekarang khawatir tentang apa yang akan terjadi, dan itu akan menjadi suatu perubahan yang besar, karena semua bangsa, umat manusia, keturunan Adam, percaya dan bergantung pada teknologi. Bagi mereka, teknologi seperti pilar utama yang menyangga atap rumah mereka. Pilar utama dari seluruh dunia adalah teknologi, dan pilar itu akan hancur, kolaps, dan atap dari seluruh gedung akan hancur. Hal ini penting untuk diketahui. Dan kalian dapat membayangkan bahwa apa yang akan terjadi ketika teknologi berakhir. Itu artinya adalah bahwa apa yang sekarang kalian sebut peradaban akan berakhir. Seluruh peradaban dari negri barat yang begitu bangga dengan teknologi mereka akan hancur lebur ketika teknologi mereka mati, ketika pilar itu, yang menjaga peradaban mereka kini hancur. Kalian tidak akan sanggup untuk bergerak satu langkah di luar rumah kalian untuk membawa sesuatu atau mengambil
[wanita-muslimah] Teknologi yang Tak Berguna
Teknologi yang Tak Berguna Mawlana Syekh Nazhim Adil al-Haqqani an-Naqshbandi qs Dari buku The Path to Spiritual Excellence www.mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman nirRohim Abad kedua puluh merupakan tempat yang subur untuk menanam apa saja, termasuk ide baik dan ide buruk. Dan pada awalanya, apapun yang keluar dari permukaan (tanah) semua terlihat sama, tak seorang pun tahu jika tanaman itu hanya rumput atau sebuah pohon. Tetapi kedatangan abad kedua puluh satu, semua ide palsu, semua ajaran setan mulai mengering dan mati, seperti rumput yang terkena panas matahari di musim panas, sementara pepohonan tetap berdiri tegak dengan kebesarannya dan terus tumbuh. Oleh sebab itu, sekarang mereka menipu orang dengan berbagai ide bodoh yang terlihat sama seperti yang lain. Tetapi jangan biarkan mereka menguasai kalian. Tunggu dan lihatlah, apa yang akan terjadi. Kita sekarang khawatir tentang apa yang akan terjadi, dan itu akan menjadi suatu perubahan yang besar, karena semua bangsa, umat manusia, keturunan Adam, percaya dan bergantung pada teknologi. Bagi mereka, teknologi seperti pilar utama yang menyangga atap rumah mereka. Pilar utama dari seluruh dunia adalah teknologi, dan pilar itu akan hancur, kolaps, dan atap dari seluruh gedung akan hancur. Hal ini penting untuk diketahui. Dan kalian dapat membayangkan bahwa apa yang akan terjadi ketika teknologi berakhir. Itu artinya adalah bahwa apa yang sekarang kalian sebut peradaban akan berakhir. Seluruh peradaban dari negri barat yang begitu bangga dengan teknologi mereka akan hancur lebur ketika teknologi mereka mati, ketika pilar itu, yang menjaga peradaban mereka kini hancur. Kalian tidak akan sanggup untuk bergerak satu langkah di luar rumah kalian untuk membawa sesuatu atau mengambil sesuatu, kalian tidak dapat menggunakan listrik, kalian tidak dapat menggunakan air. Dan gedung-gedung tinggi ini... siapa yang dapat terbang ke lantai enam, lantai sepuluh, dua puluh, delapan puluh, lantai seratus? Kalian harus mulai di pagi hari untuk sampai ke sana di sore hari. Dan kemudian akan menjadi gelap, kalian tidak dapat melihat siapa yang berhadapan dengan kalian di tangga. Tidak ada satpam, tidak ada keamanan. Kekacauan yang timbul setelah teknologi yang tak berakal itu sangat mengerikan. Jutaan orang akan meninggal. Ke mana mereka dapat pergi? Itu berada dalam pertengahan musin dingin, semua tempat membeku, dan tak seorang pun dapat pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Ke mana kalian akan pergi? Apa yang akan kalian lakukan? Tak ada air, tak ada listrik, dan tidak ada api. Saya berpikir bahwa di sini, di Cyprus, Turki rumah-rumah kami begitu sederhana, tak perlu elevator. Tetapi, dengan bodoh, di kota mereka mulai membangun gedung-gedung tinggi, dari beton, seperti tinggal didalam oven di musim panas dan udara di musim dingin seperti didalam kulkas. Bagaimana kalian dapat hidup seperti itu? Dan orang-orang tidak dapat bergerak tiga langkah tanpa mobil mereka, tetapi mobil-mobil tidak akan dapat bergerak, bagaimana mereka bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain? Orang-orang saat ini tidak terbiasa untuk hidup dengan menekan tombol. Dan air, itu berasal dari tiga ratus hingga empat ratus kaki di bawah, bagaimana ia bisa naik ke permukaan? Tak ada listrik. Oleh sebab itu, Saya mencari tempat untuk pindah, di mana air akan mudah di dapat untuk digunakan dan diminum. Daerah pedesaan di mana pun akan lebih aman dan bersih. Wa min at Tawfiq Wassalam, arief hamdani HP. 0816 830 748, 0888 133 5003 Note : dapatkan Ceramah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani dalam bentuk DVD, VCD, CD dan buku-buku Best Seller di www.mevlanasufi.blogspot.com - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]