[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walk

2006-02-27 Terurut Topik justjoiningthetribes
Dear sato,

Benjamin Franklin itu hidup tahun 1706-1790, dan merupakan salah satu
founding father Amerika yang paling signifikan, namun tidak pernah
menjabat sebagai presiden. 




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satosakaki2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari
  > milis jurnalisme?

Menjadi anggota atau di-ban dari satu milis bukanlah ukuran
kepintaran. Dan yang saya persoalkan dari tulisan yang anda lahap
begitu saja dengan mem-forwardnya adalah "kekonyolan" menulis
propaganda murahan yang bikin ngakak. Benjamin Franklin dengan
berbusa-busa dikatakan sebagai presiden Amerika, dan dia yang hidup di
abad ke-18 dikatakan mengeluarkan ucapan orang yang seharusnya hidup
di abad ke-20. Konyol. Itulah yang saya sentil, tetapi anda tidak
menanggapi itu, malah membawa-bawanya ke soal di-ban-nya saya dari
milis Jurnalisme. Padahal sentilan saya sekedar meluruskan apa yang
tidak benar, yang dibikin-bikin. Propaganda mbok ya yang logis, yang
masuk akal. Kalau bodoh jangan berpropaganda, nanti berbalik melumari
muka sendiri.

> Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted.

How do you know? Andapun saya lihat belum lama menjadi anggota milis
itu. Banyak yang menggunakan nama lucu disana yang terang bukan nama
sebenarnya, dan ada yang menggunakan beberapa nama yang kentara adalah
satu orang.

> Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
> Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam.
> Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
> Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana.
> Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta
> memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih
> suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004
> agar anda lebih bebas brutal dan tendensius.

Kalau saya masuk di satu milis saya memang tidak mau mengangguk-angguk
saja menerima apa yang dikatakan orang disana. Kalau saya lihat tidak
betul saya katakan tidak betul. Kalau pemutarbalikan fakta saya
katakan itu pemutarbalikan fakta. Kita berusaha menarik pelajaran dari
apa yang ditulis orang lain, tetapi tidak menelan apa saja yang
dikatakan orang. Kita pertanyakan dan kita sanggah kalau tidak masuk
akal. Mungkin orang-orang yang menganggap diri "guru" di milis itu
jadi tersinggung lalu menanyakan identitas dan alamat saya dengan nada
ancaman terselubung, tapi saya tentu tidak sebodoh itu. Bukan berarti
saya bersembunyi. Kepada teman yang saya percayai tentu saya beritahu
siapa sebenarnya Sato Sakaki.

> Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang
> ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
> Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk
> moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah
  > anda di moderasi.
> Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak
> ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini.

Tulisan saya yang anda pajang secara tak layak di milis ini berasal
dari MILIS KERAS KOMUNITAS TERTUTUP yang memberi PALANG PERINGATAN
"X", larangan bagi yang belum cukup umur di PINTU MASUKNYA. Kalau ada
orang yang iseng menjapri moderator milis itu seharusnya dia tidak
mem-ban saya karenanya, karena saya tidak pernah mengirim tulisan itu
ke milisnya atau ke milis-milis lain dimana saya menjadi anggota
(kecuali milis keras tersebut dan versi yang lebih "soft" ke satu
milis tertutup lain).  Dan tanpa ba-bi-bu apapun di milis, saya heran
postingan saya tidak lagi tembus, dan ketika saya chek di web ternyata
saya memang tak bisa lagi masuk. But it's not a big deal at all. Cuman
milis kacangan. Banyakan anggotanya wartawan koran dan majalah bermutu
jurnalistik rendah. Berita dibumbui opini miring dan carut/makian,
bagaimana bisa dipercaya orang kebenarannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
> jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
> Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
> Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam.
Mengaku
> jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
> Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted.
Minimal
> memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
> ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta
memperkenalkan diri
> agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
> topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas
brutal dan tendensius.
>
> Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
> diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
> Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
> menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
> Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak
ngeres aj

[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walk

2006-02-25 Terurut Topik satosakaki2004
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari
 > milis jurnalisme? 

Menjadi anggota atau di-ban dari satu milis bukanlah ukuran
kepintaran. Dan yang saya persoalkan dari tulisan yang anda lahap
begitu saja dengan mem-forwardnya adalah "kekonyolan" menulis
propaganda murahan yang bikin ngakak. Benjamin Franklin dengan
berbusa-busa dikatakan sebagai presiden Amerika, dan dia yang hidup di
abad ke-18 dikatakan mengeluarkan ucapan orang yang seharusnya hidup
di abad ke-20. Konyol. Itulah yang saya sentil, tetapi anda tidak
menanggapi itu, malah membawa-bawanya ke soal di-ban-nya saya dari
milis Jurnalisme. Padahal sentilan saya sekedar meluruskan apa yang
tidak benar, yang dibikin-bikin. Propaganda mbok ya yang logis, yang
masuk akal. Kalau bodoh jangan berpropaganda, nanti berbalik melumari
muka sendiri. 

> Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted.   

How do you know? Andapun saya lihat belum lama menjadi anggota milis
itu. Banyak yang menggunakan nama lucu disana yang terang bukan nama
sebenarnya, dan ada yang menggunakan beberapa nama yang kentara adalah
satu orang. 

> Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
> Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam.
> Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
> Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana.  
> Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta   
> memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih 
> suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004  
> agar anda lebih bebas brutal dan tendensius.

Kalau saya masuk di satu milis saya memang tidak mau mengangguk-angguk
saja menerima apa yang dikatakan orang disana. Kalau saya lihat tidak
betul saya katakan tidak betul. Kalau pemutarbalikan fakta saya
katakan itu pemutarbalikan fakta. Kita berusaha menarik pelajaran dari
apa yang ditulis orang lain, tetapi tidak menelan apa saja yang
dikatakan orang. Kita pertanyakan dan kita sanggah kalau tidak masuk
akal. Mungkin orang-orang yang menganggap diri "guru" di milis itu
jadi tersinggung lalu menanyakan identitas dan alamat saya dengan nada
ancaman terselubung, tapi saya tentu tidak sebodoh itu. Bukan berarti
saya bersembunyi. Kepada teman yang saya percayai tentu saya beritahu
siapa sebenarnya Sato Sakaki. 

> Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang
> ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
> Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk
> moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah   
 > anda di moderasi.
> Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak
> ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini.

Tulisan saya yang anda pajang secara tak layak di milis ini berasal
dari MILIS KERAS KOMUNITAS TERTUTUP yang memberi PALANG PERINGATAN
"X", larangan bagi yang belum cukup umur di PINTU MASUKNYA. Kalau ada
orang yang iseng menjapri moderator milis itu seharusnya dia tidak
mem-ban saya karenanya, karena saya tidak pernah mengirim tulisan itu
ke milisnya atau ke milis-milis lain dimana saya menjadi anggota
(kecuali milis keras tersebut dan versi yang lebih "soft" ke satu
milis tertutup lain).  Dan tanpa ba-bi-bu apapun di milis, saya heran
postingan saya tidak lagi tembus, dan ketika saya chek di web ternyata
saya memang tak bisa lagi masuk. But it's not a big deal at all. Cuman
milis kacangan. Banyakan anggotanya wartawan koran dan majalah bermutu
jurnalistik rendah. Berita dibumbui opini miring dan carut/makian,
bagaimana bisa dipercaya orang kebenarannya. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
> jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
> Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
> Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam.
Mengaku
> jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
> Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted.
Minimal
> memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
> ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta
memperkenalkan diri
> agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
> topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas
brutal dan tendensius.
> 
> Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
> diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
> Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
> menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
> Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak
ngeres aja.
> Itulah akibat bertopeng disana sini.

> -
> 
> Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau sato