barang jarang.photonya dong.
Pada 27 Apr 2015 08:40, "Parvita Siregar"
menulis:
> Kalau ada yang pernah diving di Banda, kelihatan teras2 columnar joint ini
> ditumbuhi oleh table corals. Bagus deh, numpuk2.
>
> 2015-04-23 9:34 GMT+07:00 Amir Al Amin :
>
>> hkalau geologist mustinya ga t
Aaamien YRA pak Kusuma
--> *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
<--*
2015-04-27 7:56 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata :
> Jeroen Hehuwat, putra geologist senior kita Dr.Fred Hehuwat mantan
> Kepala Geotektonologi LIPI, dikhabarkan adalah salah satu WNI yang berada
Ikut mendoakan semoga selamat dan aman.
Hari Utomo
Pada 27 April 2015 10.57, menulis:
> Mudah-mudahan dan harapan besarnya ini adalah hanya masalah komunikasi
> saja, lokasi dari rombongan pendaki ini (bukan pendaki Mt Everest) tidak
> terjangkau signal dari ponsel, sehingga kemungkinan besar t
Dear bapak dan Ibu ,
Sweet reminder untuk confirmation kedatangannya bagi semua anggota IAGI
Dimohon konfirmasinya ya bapak bapak dan ibu ke pak Sutar.
Makasih banyak ,
Nomor : 064/PP-IAGI/IV/2015
Jakarta, 23 April 2015
Lampiran : -
Perihal
Mudah-mudahan dan harapan besarnya ini adalah hanya masalah komunikasi saja,
lokasi dari rombongan pendaki ini (bukan pendaki Mt Everest) tidak terjangkau
signal dari ponsel, sehingga kemungkinan besar tdak ada masalah.
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
Fr
turut prihatin untuk keluarga Pak Fred Hehuwat, ,
semoga cepat ditemukan dan dikonfirmasikan kabar dengan baik dan dalam
keadaan sehat walafiat
wassalam
regards
rosalyn
2015-04-27 8:41 GMT+07:00 - mac_pr...@yahoo.com <
SRS0-8oWO=FI=yahoo.com=mac_pr...@iagi.or.id>:
> Semoga Jeroen Hehuwat
Kalau ada yang pernah diving di Banda, kelihatan teras2 columnar joint ini
ditumbuhi oleh table corals. Bagus deh, numpuk2.
2015-04-23 9:34 GMT+07:00 Amir Al Amin :
> hkalau geologist mustinya ga terlalu heran yah..?
>
> apalagi bingung "mengaku belum mengetahui apakah batuan tersebut te
Semoga Jeroen Hehuwat segera dpt dihubungi dlm keadaan sehat wal'afiat
Wassalam,
MAC
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "R.P.Koesoemadinata"
Sender:
Date: Mon, 27 Apr 2015 07:56:40
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Turut Prihatin
Jeroen He
Turut prihatin.semoga putra pak Fred Hehuwat segera dapat dikonfirmasi
keberadaannya dalam keadaan selamat. Ikut berduka untuk bangsa Nepal..
Salam,
Daru
From: Koesoemadinata
Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id"
Date: Monday, April 27, 2015 at 7:56 AM
To: "iagi-net@iagi.or.id"
Subject: [iagi-
Ikut prihatin semoga putra Pak Fred Hehuwat...Jeroen Hehuwat segera
diketemukan dlm keadaan selamat...
Pada 27 Apr 2015 08.11, "nyoto - ke-el" menulis:
> Semoga adek Jeroen Hehuwat bisa segera diketemukan dlm keadaan sehat
> walafiat...aameeen.
>
> Salam,
> nyoto
>
>
>
> 2015-04-27 8:56 GMT+08:00
Semoga adek Jeroen Hehuwat bisa segera diketemukan dlm keadaan sehat
walafiat...aameeen.
Salam,
nyoto
2015-04-27 8:56 GMT+08:00 R.P.Koesoemadinata :
> Jeroen Hehuwat, putra geologist senior kita Dr.Fred Hehuwat mantan
> Kepala Geotektonologi LIPI, dikhabarkan adalah salah satu WNI yang berada
Jeroen Hehuwat, putra geologist senior kita Dr.Fred Hehuwat mantan Kepala
Geotektonologi LIPI, dikhabarkan adalah salah satu WNI yang berada Himalaya
sewaktu gempa dahsyat terjadi, dan sampai kini belum dapat dihubungi
Kami turut prihatin, dan mari kita doakan bahwa Jeroen akan segera diketemukan
Ya mungkin itu juga karena 'gunung padang effect', si geologist jadi ragu2
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Gatot M Soedradjat
Sender:
Date: Mon, 27 Apr 2015 03:41:42
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]
tim-geologi-ekspedisi-nkri-temu
Iyah mudah2 pers nya salah kutip...
Pada 23 Apr 2015 21.34, "Amir Al Amin" menulis:
> hkalau geologist mustinya ga terlalu heran yah..?
>
> apalagi bingung "mengaku belum mengetahui apakah batuan tersebut terbentuk
> berdasarkan proses alamiah atau hasil karya tangan manusia"
>
> mudah2an
Patahan-patahan naik yang ada di Pegunungan Himalaya inilah yang menjadi
pusat-pusat gempa. Pengangkatan dengan terpatahkan atau tersesarkan ini
mampu mengangkat hingga ketinggian tertinggi di Puncak Everest setinggi
29,029 kaki (8,848m).
selengkapnya disini :
http://rovicky.wordpress.com/2015/04/
Tadi di CNN, ada ibu dari USGS menyatakan bahwa harus dipelajari efek
pergerakan Indian plate ini di India dan Indonesia.
fbs
Sent from Yahoo Mail on Android
EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA & 55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 Apri
16 matches
Mail list logo