On 20/09/19 10.37, Rifki maulana (rifki.maul...@adhikarya.com) wrote:
> Untuk server yang sedang berjalan installasi mdaemonnya ada di drive D pak
> bukan di drive C.
>
> Apakah melakukan cara yang sama seperti di bawah ini?
Ya.
BTW. Pindah hardware itu prosesnya lebih cepat dibanding pakai
>Kalau di hardware yang sama maka instalasi MDaemon harus di drive bukan C:\
>(system partition).
Untuk server yang sedang berjalan installasi mdaemonnya ada di drive D pak
bukan di drive C.
Apakah melakukan cara yang sama seperti di bawah ini?
>Caranya menjadi sbb:
>
> - ubah mode kerja
On 20/09/19 09.28, Bona T Munthe (b...@equity.id) wrote:
>> Dulu saat instal MDaemon pertama kali pakai user mana? Tidak pakai
>> user Administrator (local)? Windows jadi member Active Directory
>> domain?
>
> Server email tidak join active directory pak, setiap update dan
> instalasi mdaemon
On 20/09/19 08.11, Bona T Munthe (b...@equity.id) wrote:
>> Pakai Widows apa sih untuk run MDaemon?
>>
> Pakai Windows 2012 Server Pak, Sudah update terakhir.
Dulu saat instal MDaemon pertama kali pakai user mana?
Tidak pakai user Administrator (local)?
Windows jadi member Active Directory
On 19/09/19 14.36, Bona T Munthe (b...@equity.id) wrote:
>> Kalau melalui MDconfig apakah login ke windows dengan user Administrator
>> (local)?
> Selama ini kita menggunakan user masing-masing pak, karena administrator
> local dilarang digunakan.
> Tetapi level user level administrator
Pakai
> Ya untuk saat ini.
>
> Dulu (September 2014) ISP indonesia juga menerapkan DNS blocking,
> September 2017 dibuka dan sekarang (September 2019) di block lagi semoga
> sih tidak lama bisa dibuka lagi :-)
Baik, Pak. DNS selain ISP sudah saya hapus. terima kasih atas bantuan
dan kerjasamanya.
--
On 19/09/19 09.21, Bona T Munthe (b...@equity.id) wrote:
> Beberapa hal yang sudah dilakukan :
>
> 1. Pindahkan ke lokasi awal logs sesuai aplikasi mdaemon
>
> 2. Mengubah jadi single log, lalu dikembalikan ke separate file.
>
> Semua hal diatas dilakukan dengan restart service
7 matches
Mail list logo