Re: [Keuangan] STOP PRESS LAGI: Sunday Strait Times, SATU KORBAN LAGI MENINGGAL DI NTU SINGAPORE, KORBAN KETIGA
kalau alasannya karena diiming2 jatah beasiswa tidak berkurang atau malah bertambah, apa masuk akal? mode sinis : ON Herman 2009/3/30 devry bonte : > > > BTW, Kenapa Pemerintah China dan Indonesia bersikap sama ya. > > Sama sama cuek. > > Kalau di Indonesia, kita semua sudah paham dan maklum, tapi China , sudah 2 > orang korban di pihak mereka dan mereka tetap tidak bersuara. > > Wah.. Benar benar hebat negara tetangga kita. > > --- On Sun, 3/29/09, Christovita Wiloto wrote: > > From: Christovita Wiloto > Subject: [Keuangan] STOP PRESS LAGI: Sunday Strait Times, SATU KORBAN LAGI > MENINGGAL DI NTU SINGAPORE, KORBAN KETIGA > To: > Date: Sunday, March 29, 2009, 11:39 AM > > http://www.straitst imes.com/ Breaking% 2BNews/Singapore /Story/STIStory_ > 356043.html > > Dear rekan-rekan sekalian, > > Suatu yang sangat aneh bahwa di NTU terjadi 3 kematian berturut-turut > selama 25 hari ini. Pertama adalah warga negara Indonesia, David > Hartanto Widjaja, kedua Zou dan ketiga Hu Kunlun, kedua-duanya adalah > warga negara China. > > Kasus ini makin menyakinkan kita semua bahwa David Hartanto Widjaja > kemungkinan besar dibunuh. > > Mohon perlindungan Presiden dan pemerintah Indonesia terhadap warga > negaranya. > Mohon bantuan pihak media untuk bersama membuka kasus ini. > > Best Regards > Christovita Wiloto > > March 29, 2009 > Another NTU death > Another death of a person linked to Nanyang Technological University > (NTU) has occurred, making it the third in 25 days. > > Last Friday, Mr Hu Kunlun, 29, a research fellow in the Division of > Control and Instrumentation from the School of Electrical and > Electronic Engineering (EEE), was killed when he was hit by a car. > > According to a report in the Chinese newspaper Lianhe Wanbao, the > China national was on his way to work that morning. He was believed to > have started work less than a year ago. > > A car hit him when he was crossing Pioneer Road North to catch a bus. > > He was rushed to the National University Hospital in an ambulance and > pronounced dead at 11.20am. > > His family has been contacted and will arrive in Singapore tomorrow. > > NTU declined to comment on the incident, telling The Sunday Times that > the death is not the same as the two that occurred previously. > > On March 2, an Indonesian EEE student stabbed his professor before > falling to his death. > > A few days later, a 24-year-old project officer, a China national who > was also from EEE, was found hanged in the balcony of his campus > apartment. > > Huang Huifen > > - - - - - > > Terjemahan bebasnya sebagai berikut > > 29 Maret 2009 > Satu lagi kematian di NTU > Kematian satu orang lagi yang terhubung ke Nanyang Technological > University (NTU) telah terjadi, ini adalah korban yang ketiga dalam 25 > hari ini. > > Jumat lalu, Mr Hu Kunlun, 29, periset sesama di Divisi Kontrol dan > Instrumentasi dari Sekolah Teknik Elektro dan Listrik (Eee), telah > dibunuh ketika dia ditabrak mobil. > > Menurut sebuah laporan di koran Lianhe Wanbao Cina, warga negara Cina > ini sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di pagi hari. Dia > diyakini telah mulai bekerja kurang dari setahun yang lalu. > > Sebuah mobil menabrak dia ketika dia berada di persimpangan Pioneer > Road Utara untuk menunggu bus. > > Dia dilarikan ke National University Hospital di ambulans dan mati di > 11:20. > > Keluarganya telah dihubungi dan akan tiba di Singapura besok. > > NTU menolak untuk mengomentari kejadian ini, dan mengatakan pada The > Sunday Times bahwa kematian tidak sama dengan dua yang terjadi > sebelumnya. > > Pada tanggal 2 Maret, seorang mahasiswa Indonesia Eee menikam profesor > sebelum ia jatuh ke kematiannya. > > Beberapa hari kemudian, 24 tahun petugas proyek, yang nasional Cina > yang juga dari Eee, ditemukan tergantung di balkon apartemen nya kampus. > > Huang Huifen > > - - > > [Non-text portions of this message have been removed] > > [Non-text portions of this message have been removed] > >
Re: [Keuangan] STOP PRESS LAGI: Sunday Strait Times, SATU KORBAN LAGI MENINGGAL DI NTU SINGAPORE, KORBAN KETIGA
BTW, Kenapa Pemerintah China dan Indonesia bersikap sama ya. Sama sama cuek. Kalau di Indonesia, kita semua sudah paham dan maklum, tapi China , sudah 2 orang korban di pihak mereka dan mereka tetap tidak bersuara. Wah.. Benar benar hebat negara tetangga kita. --- On Sun, 3/29/09, Christovita Wiloto wrote: From: Christovita Wiloto Subject: [Keuangan] STOP PRESS LAGI: Sunday Strait Times, SATU KORBAN LAGI MENINGGAL DI NTU SINGAPORE, KORBAN KETIGA To: Date: Sunday, March 29, 2009, 11:39 AM http://www.straitst imes.com/ Breaking% 2BNews/Singapore /Story/STIStory_ 356043.html Dear rekan-rekan sekalian, Suatu yang sangat aneh bahwa di NTU terjadi 3 kematian berturut-turut selama 25 hari ini. Pertama adalah warga negara Indonesia, David Hartanto Widjaja, kedua Zou dan ketiga Hu Kunlun, kedua-duanya adalah warga negara China. Kasus ini makin menyakinkan kita semua bahwa David Hartanto Widjaja kemungkinan besar dibunuh. Mohon perlindungan Presiden dan pemerintah Indonesia terhadap warga negaranya. Mohon bantuan pihak media untuk bersama membuka kasus ini. Best Regards Christovita Wiloto March 29, 2009 Another NTU death Another death of a person linked to Nanyang Technological University (NTU) has occurred, making it the third in 25 days. Last Friday, Mr Hu Kunlun, 29, a research fellow in the Division of Control and Instrumentation from the School of Electrical and Electronic Engineering (EEE), was killed when he was hit by a car. According to a report in the Chinese newspaper Lianhe Wanbao, the China national was on his way to work that morning. He was believed to have started work less than a year ago. A car hit him when he was crossing Pioneer Road North to catch a bus. He was rushed to the National University Hospital in an ambulance and pronounced dead at 11.20am. His family has been contacted and will arrive in Singapore tomorrow. NTU declined to comment on the incident, telling The Sunday Times that the death is not the same as the two that occurred previously. On March 2, an Indonesian EEE student stabbed his professor before falling to his death. A few days later, a 24-year-old project officer, a China national who was also from EEE, was found hanged in the balcony of his campus apartment. Huang Huifen - - - - - Terjemahan bebasnya sebagai berikut 29 Maret 2009 Satu lagi kematian di NTU Kematian satu orang lagi yang terhubung ke Nanyang Technological University (NTU) telah terjadi, ini adalah korban yang ketiga dalam 25 hari ini. Jumat lalu, Mr Hu Kunlun, 29, periset sesama di Divisi Kontrol dan Instrumentasi dari Sekolah Teknik Elektro dan Listrik (Eee), telah dibunuh ketika dia ditabrak mobil. Menurut sebuah laporan di koran Lianhe Wanbao Cina, warga negara Cina ini sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di pagi hari. Dia diyakini telah mulai bekerja kurang dari setahun yang lalu. Sebuah mobil menabrak dia ketika dia berada di persimpangan Pioneer Road Utara untuk menunggu bus. Dia dilarikan ke National University Hospital di ambulans dan mati di 11:20. Keluarganya telah dihubungi dan akan tiba di Singapura besok. NTU menolak untuk mengomentari kejadian ini, dan mengatakan pada The Sunday Times bahwa kematian tidak sama dengan dua yang terjadi sebelumnya. Pada tanggal 2 Maret, seorang mahasiswa Indonesia Eee menikam profesor sebelum ia jatuh ke kematiannya. Beberapa hari kemudian, 24 tahun petugas proyek, yang nasional Cina yang juga dari Eee, ditemukan tergantung di balkon apartemen nya kampus. Huang Huifen - - [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] STOP PRESS LAGI: Sunday Strait Times, SATU KORBAN LAGI MENINGGAL DI NTU SINGAPORE, KORBAN KETIGA
http://www.straitstimes.com/Breaking%2BNews/Singapore/Story/STIStory_356043.html Dear rekan-rekan sekalian, Suatu yang sangat aneh bahwa di NTU terjadi 3 kematian berturut-turut selama 25 hari ini. Pertama adalah warga negara Indonesia, David Hartanto Widjaja, kedua Zou dan ketiga Hu Kunlun, kedua-duanya adalah warga negara China. Kasus ini makin menyakinkan kita semua bahwa David Hartanto Widjaja kemungkinan besar dibunuh. Mohon perlindungan Presiden dan pemerintah Indonesia terhadap warga negaranya. Mohon bantuan pihak media untuk bersama membuka kasus ini. Best Regards Christovita Wiloto March 29, 2009 Another NTU death Another death of a person linked to Nanyang Technological University (NTU) has occurred, making it the third in 25 days. Last Friday, Mr Hu Kunlun, 29, a research fellow in the Division of Control and Instrumentation from the School of Electrical and Electronic Engineering (EEE), was killed when he was hit by a car. According to a report in the Chinese newspaper Lianhe Wanbao, the China national was on his way to work that morning. He was believed to have started work less than a year ago. A car hit him when he was crossing Pioneer Road North to catch a bus. He was rushed to the National University Hospital in an ambulance and pronounced dead at 11.20am. His family has been contacted and will arrive in Singapore tomorrow. NTU declined to comment on the incident, telling The Sunday Times that the death is not the same as the two that occurred previously. On March 2, an Indonesian EEE student stabbed his professor before falling to his death. A few days later, a 24-year-old project officer, a China national who was also from EEE, was found hanged in the balcony of his campus apartment. Huang Huifen - Terjemahan bebasnya sebagai berikut 29 Maret 2009 Satu lagi kematian di NTU Kematian satu orang lagi yang terhubung ke Nanyang Technological University (NTU) telah terjadi, ini adalah korban yang ketiga dalam 25 hari ini. Jumat lalu, Mr Hu Kunlun, 29, periset sesama di Divisi Kontrol dan Instrumentasi dari Sekolah Teknik Elektro dan Listrik (Eee), telah dibunuh ketika dia ditabrak mobil. Menurut sebuah laporan di koran Lianhe Wanbao Cina, warga negara Cina ini sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di pagi hari. Dia diyakini telah mulai bekerja kurang dari setahun yang lalu. Sebuah mobil menabrak dia ketika dia berada di persimpangan Pioneer Road Utara untuk menunggu bus. Dia dilarikan ke National University Hospital di ambulans dan mati di 11:20. Keluarganya telah dihubungi dan akan tiba di Singapura besok. NTU menolak untuk mengomentari kejadian ini, dan mengatakan pada The Sunday Times bahwa kematian tidak sama dengan dua yang terjadi sebelumnya. Pada tanggal 2 Maret, seorang mahasiswa Indonesia Eee menikam profesor sebelum ia jatuh ke kematiannya. Beberapa hari kemudian, 24 tahun petugas proyek, yang nasional Cina yang juga dari Eee, ditemukan tergantung di balkon apartemen nya kampus. Huang Huifen -- [Non-text portions of this message have been removed]