Re: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Kinerja 100 hari bukan ukuran pencapaian tapi hanya merupakan platform yang akan dicapai selama 5 th mendatang. Smoga pemerintah lebih memperhatikan masalah lingkungan (smoga program 1 milyar pohon per tahun betul2 terealisasi) dan masalah kemandirian Ind dalam pertahanan dan keamanan (pemberdayaan industri dalam negeri). --- On Tue, 1/26/10, prastowo prastowo wrote: From: prastowo prastowo Subject: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:00 PM Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara "terang benderang".. .. Presidennya mungkin saja "lanjutkan", tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya kita lihat saja kinerja per sektor. Kalau "lanjutkan", apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga "lanjutkan" saja...padahal Zulkifli janji mau tinjau ulang. Apa program pengiriman TKI "lanjutkan" saja, padahal Muhaimin janjikan moratorium dulu, sampai ada kejelasan kontrak. Apa item2 CAFTA semua mau "lanjutkan" saja, sedangkan DPR (dan rasanya disetujui menteri terkait), meminta ada renegosiasi. .. Saya sepakat 100 hari tidak bisa dinilai, tapi siapa sih yang bawa2 ide ini dari kebiasaan Barat kemari? rasanya rakyat tidak repot dengan urusan ini...tapi siapa yg memulai kumandangkan 'Program 100 Hari"? Bukankah beliau sendiri, yang setahu saya, niatnya baikuntuk menilai apakah sebuah rencana berada pada rel yang sesungguhnya. Saya sendiri sepakat, kita tak bisa 'gebyah uyah' seolah 5 tahun bisa diringkas dalam '100 hari'..ini gegabah... Tapi campur aduk salahkan lembaga demokratis dg hak demokratis, yg juga bekerja ada manfaatnya, meski orang2nya tak berkinerja memuaskan? Teknokratisme di bawa ke hadapan tahta kontrol demokratis, sejauh prosesnya kita awasi agar tak melenceng, saya kira membawa berkat dan maslahat juga. salam _ _ __ Dari: Wong Cilik Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Terkirim: Sen, 25 Januari, 2010 22:37:45 Judul: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan. Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa yang harapan terlalu tinggi? Waktu pemilu kan mottonya "LANJUTKAN", bukan "CHANGE", jadi kalau banyak yang mengharap change mereka ini mau change ke belakang lagi atau bagaimana? Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat. .. gara-gara direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: BLS: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Bagaimana kalau kita bikin PemiTuRi.. Pemilihan Umum Seratus Hari... Repot nunggu 5 tahun 2010/1/26 Habibie Nugroho Wicaksono > Kalau saya menilai bahwa dengan melihat kinerja selama 100 hari, kita akan > dapat memproyeksikan kinerja selama 5 tahun ke depan. Tidak perlu > muluk-muluk. Kalau dalam 100 hari tidak jelas apa saja yang ingin dicapai > beserta rencana cara-cara mencapainya ya bisa disimpulkan kira-kira apa yang > akan dicapai pemerintahan ini di tahun 2014. > > Salam > > Habibie Nugroho Wicaksono > > > > > = > Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com > - > Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join > http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 > - > Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua > http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com > = > Perhatian : > - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor > posting sebelumnya > - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota > yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas > - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan > ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
BLS: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Kalau saya menilai bahwa dengan melihat kinerja selama 100 hari, kita akan dapat memproyeksikan kinerja selama 5 tahun ke depan. Tidak perlu muluk-muluk. Kalau dalam 100 hari tidak jelas apa saja yang ingin dicapai beserta rencana cara-cara mencapainya ya bisa disimpulkan kira-kira apa yang akan dicapai pemerintahan ini di tahun 2014. Salam Habibie Nugroho Wicaksono
Re: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Ahem.. ahemmm maafkan Maksudnya cuma untuk mendiskusikan dalam 100 hari apa saja yang "wajar" dicapai, dan apa yang tidak bisa dijadikan tolok ukur kegagalan? [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?
Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara "terang benderang" Presidennya mungkin saja "lanjutkan", tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya kita lihat saja kinerja per sektor. Kalau "lanjutkan", apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga "lanjutkan" saja...padahal Zulkifli janji mau tinjau ulang. Apa program pengiriman TKI "lanjutkan" saja, padahal Muhaimin janjikan moratorium dulu, sampai ada kejelasan kontrak. Apa item2 CAFTA semua mau "lanjutkan" saja, sedangkan DPR (dan rasanya disetujui menteri terkait), meminta ada renegosiasi... Saya sepakat 100 hari tidak bisa dinilai, tapi siapa sih yang bawa2 ide ini dari kebiasaan Barat kemari? rasanya rakyat tidak repot dengan urusan ini...tapi siapa yg memulai kumandangkan 'Program 100 Hari"? Bukankah beliau sendiri, yang setahu saya, niatnya baikuntuk menilai apakah sebuah rencana berada pada rel yang sesungguhnya. Saya sendiri sepakat, kita tak bisa 'gebyah uyah' seolah 5 tahun bisa diringkas dalam '100 hari'..ini gegabah... Tapi campur aduk salahkan lembaga demokratis dg hak demokratis, yg juga bekerja ada manfaatnya, meski orang2nya tak berkinerja memuaskan? Teknokratisme di bawa ke hadapan tahta kontrol demokratis, sejauh prosesnya kita awasi agar tak melenceng, saya kira membawa berkat dan maslahat juga. salam Dari: Wong Cilik Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 25 Januari, 2010 22:37:45 Judul: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar? Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan. Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa yang harapan terlalu tinggi? Waktu pemilu kan mottonya "LANJUTKAN", bukan "CHANGE", jadi kalau banyak yang mengharap change mereka ini mau change ke belakang lagi atau bagaimana? Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat. .. gara-gara direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century... [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]