Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
saya kira kita bicara dlm konteks venezuela yg katanya mrp model neososialisme dan bukan bicara ttg komunis ya. a.. sosialisme sbg ide memang kaya namun jg membingungkan jika bicara means dan ends-nya. Para sosialis percaya dengan tujuan mulia sosialisme [spt sosial justice, greater equality security dll] tapi tidak mengerti atau bahkan tidak peduli bagaimana mencapainya namun merasa yakin betul bisa mencapainya sekalipun HARGANYA MAHAL. Ini yg terjadi dengan mekanisme central planned economy yg dialami venezuela under Chavez. Sebenarnya banyak juga sosialis yang makin sadar dan tidak setuju dng cara-cara sosialisme diterapkan [spt abolish entreprise, abolish private property atas alat2x produksi dan jg create central planned Govt utk menggantikan entrepreneur] dan mereka melakukan modifikasi disana-sini meskipun begitu intinya sama, Peran GOVT yang kuat dlm ekonomi. Dari bukunya Hayek [road to serfdom] yg pernah saya baca, saya tdk pernah lupa kritik dia dlm buku tsb, bhw para sosialis percaya pada 2 hal yg sebenarnya berbeda dan kontradiktif yaitu FREEDOM ORGANIZATION. b.. klo buat saya pribadi, sosialisme dan varian2xnya tidak lebih hanya sbg alat/objek politik praktis dari para demagog atau calon tiran.. :-) c.. btw, krn bicara ttg buku, saya jg usul buku ludwig von mises, the anticapitalistic mentality. disitu ada ulasan kenapa para intelektual [dan jg para pseudo intelektual ya] menolak kapitalisme. bisa digoogle pdf-nya. siapa tahu bermanfaat. salam, lubeck - Original Message - From: prastowo prastowo To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 12, 2010 12:18 PM Subject: Bls: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik HeheMungkin juga harus dibedakan sosialisme sebagai ide yg cukup kaya, dengan praktik negara komunis yg justru mereduksi ide-ide sosialisme. Eduard Bernstein yang merevisi marxisme menjadi sosdem dan cukup diterima di Jerman (hingga kini), di negara2 Skandinavia (mis. Swedia) saya kira sebuah contoh lain, atau sosialisme model Fabian di Inggris. Yang paling jamak dan salah kaprah adalah sosialisme = komunisme. Ternyata yang jarang baca buku tidak hanya orang kiri, kanan juga :-) jadi kayak lagu Naik-naik ke Puncak Gunung dong...lihat kiri-kanan. Sebagai contoh, alih2 debat soal kapitalisme vs sosialisme/komunisme soviet misalnya, akan lebih menarik dan bermanfaat membaca karya yg sama jeniusnya dan ditulis di tahun 1944, The Great Transformation (Karl Polanyi) dan The Road to Serfdom (FA. Hayek). salam Dari: lubeckym lubec...@indosat.net.id Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 11 Januari, 2010 21:01:33 Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik wah sayang Einstein tdk cukup umur utk melihat apa yg terjadi pada negara-negara yg menganut ekonomi sosialisme[central planned economy]. klo iya, mungkin dia akan berpikir kembali ttg artikelnya tsb krn pendapatnya bisa difalsifikasikan dengan kenyataan..: -) salam, lubeck - Original Message - From: prastowo prastowo To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, January 12, 2010 10:06 AM Subject: Bls: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik Dan, Albert Einstein, ilmuwan masyhur itu, di usia 69 tahun (artinya kepala dan hati tak punya lagi :-)) ), justru menulis artikel berjudul 'Why Socialism? di edisi perdana majalah Monthly Review tahun 1949, linknya http://www.monthlyr eview.org/ 598einstein. php salam _ _ __ Dari: lubeckym lubec...@indosat. net.id Kepada: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Terkirim: Sen, 11 Januari, 2010 18:32:07 Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik ah mr arcon, bercanda ya..:-) ada yg pernah bilang,[aku lupa orangnya entah bertrand russell ato siapa] ..The man who is not a socialist at twenty has no heart, but if he is still a socialist at thirty he has no head... kekekekkk.. peace, lubeck - Original Message - From: Ari Condro To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, January 12, 2010 9:06 AM Subject: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik lha ??? !!! lubeck bukannya termasuk ? btw, kalau inflasi di Iran, udah pada nggak heran lagi kan ? :) 2010/1/12 lubeckym lubec...@indosat. net.id: Benar bung mr_w4w, ini kabar gembira buat para pendukung dan pemuja neososialisme ala amerika latin... entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini.. :-) salam, lubeck -- salam, Ari __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4762 (20100111
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
Wakakakak ... sudah bisa diramalkan. Padahal byk pendukung die disini ... Terutama aktivis2 kiri yg nafsu gede tapi jarang baca buku wekekekek Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: madjmudin m maj_mu...@yahoo.co.uk Date: Mon, 11 Jan 2010 13:07:12 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik well..ternyata tak mudah mengelola keberlimpahan sumber daya alam seperti minyak. Cita2 ingin mensejahterakan rakyat, malah bikin inflasi tinggi. kalo di Indonesia ada kekhawatiran rush perbankan, di negerinya Chavez kaum ibu2nya (mungkin) karena faktor psikologis terdorong me-rush barang2 elektronik. Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik Minggu, 10 Januari 2010 | 08:13 WIB AP PHOTO/ARIANA CUBILLOS Ilustrasi Sumber : Ant, Reuters CARACAS, KOMPAS.com - Sambil berteriak beli, beli, dunia akan mati, rakyat Venezuela dengan panik belanja pada Sabtu (9/1/2010), menyusul devaluasi tajam mata uang Venezuela, yang diperkirakan akan membuat harga melambung. Presiden Hugo Chavez mengumumkan sistem ganda bagi kurs tetap bolivar pada Jumat malam, sementara kebanyakan negara sedang menonton pertandingan baseball. Pada Sabtu, kabar menyebar dengan cepat saat rakyat membaca surat kabar pagi dan mendengarkan berita radio di berbagai kafetaria Caracas. Konsumen pun memenuhi toko elektronik. Dengan panik mereka memilih komputer dan televisi impor, sebelum harga naik. Saya telah antre selama dua jam di luar untuk membeli satu televisi dan dua pengeras suara karena mulai Senin semuanya harga naik dua kali lipat, kata Miguel Gonzalez, 56, insinyur, yang berdiri kepanasan di luar satu toko terkenal. Politisi oposisi meraih kesempatan tersebut untuk mengecam cara Chavez menangani ekonomi. Walikota Caracas Antonio Ledezma mengatakan, standard hidup rakyat Venezuela akan merosot. Jika anda harus membeli kulkas buat rumah anda besok, harganya akan menjadi dua kali lipat, jika anda membelinya sampai Jumat, kata Ledezma. Pemerintah mengakui harga akan naik setelah devaluasi, tapi menyatakan kecenderungan naik akan dilakukan secara bertahap. Stasiun radio dan televisi yang dikelola negara menghindari penggunaan kata devaluasi, dan memilih kata penyesuaian. Satu stasiun radio pro-Chavez menanggapi kritikan tersebut, dengan memutar lagu terkenal Argentina Imbecile. Meskipun minyak memenuhi sektor lain ekonomi, Venezuela sangat bergantung atas impor barang-barang konsumen, sehingga negara tersebut menjadi sasaran perubahan besar harga yang tergantung atas nilai tukar. Orang Venezuela yang berusia lanjut sudah terbisa dengan kerugian besar nilai mata uang mereka, sejumlah devaluasi dan rezim mata uang selama tiga dasawarsa belakangan dirundung kemelut ekonomi. Inflasi yang tertinggi di negara Amerika, sebesar 25 persen tahun lalu, mencapai 103 persen pada 1996, setelah presiden terdahulu mencabut pengendalian harga dan saham. Kebijakan pengeluaran besar oleh Chavez selama berkah minyak, yang dipicu oleh booming besar-besaran konsumen dan pertumbuhan sangat cepat yang berhenti ketika harga minyak terjerembab satu tahun lalu. Kemerosotan tajam penghasilan dari minyak juga dapat merusak harga bolivar dan membuat devaluasi tak terelakkan pada satu masa. [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
Benar bung mr_w4w, ini kabar gembira buat para pendukung dan pemuja neososialisme ala amerika latin... entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini.. :-) salam, lubeck - Original Message - From: mr_...@yahoo.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, January 11, 2010 9:54 PM Subject: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik Wakakakak ... sudah bisa diramalkan. Padahal byk pendukung die disini ... Terutama aktivis2 kiri yg nafsu gede tapi jarang baca buku wekekekek Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: madjmudin m maj_mu...@yahoo.co.uk Date: Mon, 11 Jan 2010 13:07:12 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik well..ternyata tak mudah mengelola keberlimpahan sumber daya alam seperti minyak. Cita2 ingin mensejahterakan rakyat, malah bikin inflasi tinggi. kalo di Indonesia ada kekhawatiran rush perbankan, di negerinya Chavez kaum ibu2nya (mungkin) karena faktor psikologis terdorong me-rush barang2 elektronik. Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik Minggu, 10 Januari 2010 | 08:13 WIB AP PHOTO/ARIANA CUBILLOS Ilustrasi Sumber : Ant, Reuters CARACAS, KOMPAS.com - Sambil berteriak beli, beli, dunia akan mati, rakyat Venezuela dengan panik belanja pada Sabtu (9/1/2010), menyusul devaluasi tajam mata uang Venezuela, yang diperkirakan akan membuat harga melambung. Presiden Hugo Chavez mengumumkan sistem ganda bagi kurs tetap bolivar pada Jumat malam, sementara kebanyakan negara sedang menonton pertandingan baseball. Pada Sabtu, kabar menyebar dengan cepat saat rakyat membaca surat kabar pagi dan mendengarkan berita radio di berbagai kafetaria Caracas. Konsumen pun memenuhi toko elektronik. Dengan panik mereka memilih komputer dan televisi impor, sebelum harga naik. Saya telah antre selama dua jam di luar untuk membeli satu televisi dan dua pengeras suara karena mulai Senin semuanya harga naik dua kali lipat, kata Miguel Gonzalez, 56, insinyur, yang berdiri kepanasan di luar satu toko terkenal. Politisi oposisi meraih kesempatan tersebut untuk mengecam cara Chavez menangani ekonomi. Walikota Caracas Antonio Ledezma mengatakan, standard hidup rakyat Venezuela akan merosot. Jika anda harus membeli kulkas buat rumah anda besok, harganya akan menjadi dua kali lipat, jika anda membelinya sampai Jumat, kata Ledezma. Pemerintah mengakui harga akan naik setelah devaluasi, tapi menyatakan kecenderungan naik akan dilakukan secara bertahap. Stasiun radio dan televisi yang dikelola negara menghindari penggunaan kata devaluasi, dan memilih kata penyesuaian. Satu stasiun radio pro-Chavez menanggapi kritikan tersebut, dengan memutar lagu terkenal Argentina Imbecile. Meskipun minyak memenuhi sektor lain ekonomi, Venezuela sangat bergantung atas impor barang-barang konsumen, sehingga negara tersebut menjadi sasaran perubahan besar harga yang tergantung atas nilai tukar. Orang Venezuela yang berusia lanjut sudah terbisa dengan kerugian besar nilai mata uang mereka, sejumlah devaluasi dan rezim mata uang selama tiga dasawarsa belakangan dirundung kemelut ekonomi. Inflasi yang tertinggi di negara Amerika, sebesar 25 persen tahun lalu, mencapai 103 persen pada 1996, setelah presiden terdahulu mencabut pengendalian harga dan saham. Kebijakan pengeluaran besar oleh Chavez selama berkah minyak, yang dipicu oleh booming besar-besaran konsumen dan pertumbuhan sangat cepat yang berhenti ketika harga minyak terjerembab satu tahun lalu. Kemerosotan tajam penghasilan dari minyak juga dapat merusak harga bolivar dan membuat devaluasi tak terelakkan pada satu masa. [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
lha ??? !!! lubeck bukannya termasuk ? btw, kalau inflasi di Iran, udah pada nggak heran lagi kan ? :) 2010/1/12 lubeckym lubec...@indosat.net.id: Benar bung mr_w4w, ini kabar gembira buat para pendukung dan pemuja neososialisme ala amerika latin... entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini.. :-) salam, lubeck -- salam, Ari
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
ah mr arcon, bercanda ya..:-) ada yg pernah bilang,[aku lupa orangnya entah bertrand russell ato siapa] ..The man who is not a socialist at twenty has no heart, but if he is still a socialist at thirty he has no head... kekekekkk.. peace, lubeck - Original Message - From: Ari Condro To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 12, 2010 9:06 AM Subject: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik lha ??? !!! lubeck bukannya termasuk ? btw, kalau inflasi di Iran, udah pada nggak heran lagi kan ? :) 2010/1/12 lubeckym lubec...@indosat.net.id: Benar bung mr_w4w, ini kabar gembira buat para pendukung dan pemuja neososialisme ala amerika latin... entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini.. :-) salam, lubeck -- salam, Ari __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4762 (20100111) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
wah sayang Einstein tdk cukup umur utk melihat apa yg terjadi pada negara-negara yg menganut ekonomi sosialisme[central planned economy]. klo iya, mungkin dia akan berpikir kembali ttg artikelnya tsb krn pendapatnya bisa difalsifikasikan dengan kenyataan..:-) salam, lubeck - Original Message - From: prastowo prastowo To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 12, 2010 10:06 AM Subject: Bls: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik Dan, Albert Einstein, ilmuwan masyhur itu, di usia 69 tahun (artinya kepala dan hati tak punya lagi :-)) ), justru menulis artikel berjudul 'Why Socialism? di edisi perdana majalah Monthly Review tahun 1949, linknya http://www.monthlyreview.org/598einstein.php salam Dari: lubeckym lubec...@indosat.net.id Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 11 Januari, 2010 18:32:07 Judul: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik ah mr arcon, bercanda ya..:-) ada yg pernah bilang,[aku lupa orangnya entah bertrand russell ato siapa] ..The man who is not a socialist at twenty has no heart, but if he is still a socialist at thirty he has no head... kekekekkk.. peace, lubeck - Original Message - From: Ari Condro To: AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, January 12, 2010 9:06 AM Subject: Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik lha ??? !!! lubeck bukannya termasuk ? btw, kalau inflasi di Iran, udah pada nggak heran lagi kan ? :) 2010/1/12 lubeckym lubec...@indosat. net.id: Benar bung mr_w4w, ini kabar gembira buat para pendukung dan pemuja neososialisme ala amerika latin... entah apalagi yg akan mereka katakan ttg berita ini.. :-) salam, lubeck -- salam, Ari __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4762 (20100111) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset. com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4762 (20100111) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kutukan Sumber daya Alam? Devaluasi, Rakyat Venezuela Borong Barang Elektronik
Sudah dibaca artikelnya? Tolong diringkas dong... Bagian mana yang kira-kira bakalan di edit oleh Einstein? 2010/1/12 lubeckym lubec...@indosat.net.id wah sayang Einstein tdk cukup umur utk melihat apa yg terjadi pada negara-negara yg menganut ekonomi sosialisme[central planned economy]. klo iya, mungkin dia akan berpikir kembali ttg artikelnya tsb krn pendapatnya bisa difalsifikasikan dengan kenyataan..:-) sala [Non-text portions of this message have been removed]