[ac-i] Bedah Buku KUDETA MEKKAH di Republika

2008-01-17 Terurut Topik Pustaka Alvabet

Rabu, 16 Januari 
2008  19:53:00
 
 Peristiwa 'Kudeta  Mekkah' 1979 Memicu Munculnya Kelompok Militan
 
 Jakarta-RoL--  Peristiwa Kudeta  Mekkah, yaitu penguasaan atas Masjidil 
Haram di kota Mekkah pada 20 November  1979 oleh sejumlah orang yang dipimpin 
Juhaiman al Utaibi, memicu munculnya  berbagai kelompok militan yang eksis 
hingga kini. 
 
 Hal tersebut terungkap dalam seminar dan bedah buku Kudeta Mekkah: Sejarah 
yang Tak Terkuak  yang diselenggarakan di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa 
Universitaa Islam Negeri (UIN)  Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu.
 
 Buku yang diterjemahkan dari hasil karya wartawan The Wall Street Journal  
berdarah Ukraina, Yaroslav Trofimov itu menuturkan tentang peristiwa tersebut  
yang hingga kini dianggap masih belum banyak diketahui oleh banyak pihak,  
termasuk oleh umat Islam sendiri.
 
 Menurut Yaroslav dalam bukunya, peristiwa Kudeta Mekkah sebenarnya adalah 
akar  sejarah dari munculnya berbagai kelompok militan seperti Al Qaeda. Hal 
ini  antara lain karena ketidaksetujuan kelompok tersebut kepada pemerintahan 
Arab  Saudi yang menurut mereka tidak Islami.
 
 Salah satu pembicara, pengamat intelijen Wawan Purwanto mengemukakan, 
peristiwa  tersebut memang dapat mengilhami dan menginspirasikan berbagai 
kelompok yang  menggunakan ideologi kekerasan.
 
 Sedangkan penerjemah Kudeta Mekkah, Saidiman memaparkan, peristiwa 
penguasaan  Masjidil Haram juga dikerjakan pelaku dengan menggunakan 
jargon-jargon teologis  dan didukung oleh sejumlah ulama di negara yang kerap 
disebut menerapkan paham  Wahhabi itu.
 
 Mengenai adanya kaitan paham Wahhabi (diambil dari nama ulama Arab abad ke-18  
Muhammad bin Abdul Wahhab) dengan peristiwa itu, tokoh Islam Salafi Abdurrahman 
 menolak keras pendapat tersebut dan menganggap bahwa orang yang melakukan  
penyerangan tersebut hanyalah oknum. Kata Wahhabi atau Wahhabisme itu juga  
awalnya adalah istilah yang dibuat oleh pemerintah kolonial Inggris, kata  
Abdurrahman.
 
 Selain itu, ia juga menolak anggapan bahwa peristiwa Kudeta Mekkah tidak  
banyak diketahui oleh masyarakat karena sejumlah literatur telah banyak yang  
mengulas hal tersebut. Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Pelopor Bintang  
Demokrasi, Ali Mukhtar Ngabalin, menyorot tentang adanya aspek intervensi luar  
negeri dan faktor ketidakmampuan pemerintah Arab Saudi dalam mengatasi 
peristiwa  Kudeta Mekkah secara mandiri. antara/mim
 
-
 Berita ini  dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
 Berita bisa  dilihat di :  
http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=320102kat_id=23
 


==
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21  7494032, 
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[ac-i] Ke suatu malam puisi di Kedai Kebun

2008-01-17 Terurut Topik sangumang kusni
Kronik Dokumentasi Wida:
   
   
  KE SUATU MALAM  PUISI DI KEDAI KEBUN
   
   
  Sinyal sms telpon genggamku yang sederhana berbunyi. Hari itu awal November 
2007.  Kubuka, ternyata pesan dari Saut Sitomurang: Aku harap Bung bisa datang 
jam 20:00 malam ini di Kedai Kebun, Yogya. Ada acara baca puisi.  
   
   
  Sebelumnya, kami, aku dan Saut,  memang sudah pernah bertemu berdua. 
Pulang-pulang ke tempat masing-masing, malam  sudah cukup larut setelah omong 
hulu-hilir tentang macam-macam soal sastra , tentu saja. Saut mengantarku 
dengan sepeda motornya.  Sambil menuju ke tempat penginapanku di Jalan Dagen,  
menengahi gemuruh lalulintas dan derum sepeda motornya,  aku cerita masa remaja 
Yogyakartaku. 
   
   
  Kau kangen iya?tanyanya.
   
  Tidak juga. Hanya terlalu manis untuk bisa lepas dari   dari ingatan, 
ujarku. Yogya, mempunyai tempat sendiri dalam hidupku. Betapa pun waktu dan 
segala peristiwa telah mengubah dan sempat mengasingkan aku dari padanya, Yogya 
tetap merupakan salah satu arah yang kutuju saban ada kesempatan. Aku masih 
hapal lorong-lorongnya yang dulu sering kulalui dengan jalan kaki saban pergi 
kuliah. Yogya seperti Rara yang melekat di hatiku, tambahku.
   
   
  Dengan latar Yogya begini maka sms Saut segera kubalas: Aku pasti datang 
Bung. Jawabannya pun segera: Kutunggu!. Dalam kontak dengan Saut, aku 
berterimakasih kepada Sai yang telah menyiapkan pertemuan kami.  
   
   
  Berjumpa langsung dan bicara kurasakan memberi peluang untuk saling mengenal 
pribadi, pandangan dan sosok seseorang. Jika ada persoalan, cara ini pun akan 
membuka peluang besar untuk memecahkan persoalan, jika memang ada masalah.  
Melalui pertemuan berkali-kali, aku mulai mengenal Saut lebih jauh.  Mengenal 
alur pikirannya dan lebih-lebih lagi perasaannya.   
   
   
  Aku memang lebih tua usia dari Saut, tapi aku tidak merasakan kelebihan usia 
sebagai kelebihan dalam sastra dan bidang-bidang lain. Kami berbicara dalam 
posisi setara, bahkan mendekati curhat. Memecahkan soal jika berangkat dari 
perasaan lebih unggul dan tidak bertolak dari keinginan menyelesaikan soal, 
perjumpaan hanya akan berujung dengan ketegangan kian meruncing. Dalam hal ini, 
aku jadi teringat akan kepekaan remaja Yogyaku dulu. Aku sering tidak puas dan 
memprotes. Dalam menghadapi sikapku ini, aku bertemu dengan macam-macam sikap 
pula. Ada yang mengatakan secara terbuka bahwa aku anak kemarin sore, tak 
perlu diindahkan. Bahkan ada yang mengejek: Apa sih perlunya sastra dalam 
hidup!?. Tapi ada  pula yang memperlakukan kebengalanku dengan sabar, 
mendengarku dengan sabar, mencoba memahami pikiran dan perasaanku, bahkan 
menempatkan aku setara dengan dirinya, betapa pun jenjang pengetahuan, 
pengalaman dan usia sesuai dengan prinsip tut wuri handayani, saling asih,
 saling asuh dan saling asah. 

Sikap terakhir ini membuatku kemudian malu sendiri, dan aku dijawab: Aku 
adalah matahari yang sudah condong ke barat dan kau adalah matahari jam 8-9 
pagi. Dalam analisa terakhir, kaulah, angkatanmulah pemilik bumi dan esok, 
bukan aku yang berbau tanah. Ketika mengenal istilah ilmu komunikasi win-win  
solution, sempat juga terlintas di kepalaku, apakah ini bukan istilah baru 
yang dimenterengkan agar lebih kelihatan canggih secara psikhologis atas nama  
sesuai zaman,  untuk suatu kearifan lama? Dari apa yang kualami dan bagaimana 
aku diperlakukan , membekas benar betapa penting arti kemampuan mendengar dan 
saling menghargai serta menghormati harga diri orang lain. Untuk sampai ke 
tingkat ini, tingkat yang kusebut sebagai tingkat lebih dewasa secara psikhis, 
pemikiran dan perasaan, aku menempuh jaman berliku dan jatuh bangun. Ketika 
tiba di tempat begini, aku menertawai diri sendiri, menertawai kepongahan yang 
sesungguhnya tidak lain dari
 sifat kekanakan, berbeda dengan mimpi, cinta dan cita-cita. Mimpi atau cinta 
yang ranum pun agaknya merupakan buah yang dimatangkan waktu. Tidak dirontokkan 
angin ketika masih puitik. Mengatakan kamilah, akulah, ukuran, standar sastra 
, kukira tidak lain dari kepongahan bocah sedang tumbuh yang tidak indahkan 
kiri-kanannya. Pede sih pede, tapi kepedean yang awur-awuran.
   
   
  Agar bisa mengikuti acara dari awal , dan agar keterlambatan tiba tidak 
menarik perhatian orang, aku pun datang lebih awal ke Kedai Kebun. Sambil 
menunggu acara dimulai, aku melihat-lihat keadaan Kedai Kebun yang sudah banyak 
berobah dari beberapa tahun sebelumnya ketika kukunjungi.  Orang-orang kulit 
putih dan Indonesia, ada yang asyik di komputer tanpa kabel, ada yang makan dan 
minum di ruang restoran, ada juga yang seperti aku melihat-lihat buku yang 
dipajangkan di tembok. Tak terlalu kaya memang jumlah dan judul buku-buku yang 
dipajangkan sehingga bisa kupastikan dari buku-buku ini Kedai Kebun yang 
kudengar disponsori dan dimiliki oleh seorang pelukis [perempuan?!] tidak 
mungkin ia menjalankan kelangsungan Kedai Kebun. Aku menduga bahwa sumber 
finansial utama akan bersandar pada usaha 

[ac-i] Ajakan Santunan untuk Keluarga Slamet

2008-01-17 Terurut Topik Komunitas Utan Kayu
  http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detailcat=newsid=34


Ajakan Santunan untuk Keluarga Slamet 
   
  Sekitar 50 orang yang hadir di Kedai Tempo, Komunitas Utan Kayu, Kamis 17 
Januari, larut dalam kesedihan. Kematian Slamet yang tragis memanggil mereka: 
tokoh dan masyarakat lintas agama untuk berdoa dan menyatakan keprihatinan. 
   
  Siti Musdah Mulia dari ICRP memulai dengan doa, ungkapan duka, dan 
keprihatinan. Selanjutnya diikuti dengan tokoh-tokoh lintas agama yang lain, 
Zafrullah Pontoh (JAI), Pdt Albertus Patty dari GKI, Pdt Martin Sinaga dari 
Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Pdt Gomar Gultom dari PGI, Bikhu 
Bhadravidya dari Majelis Buddhayana Indonesia, Romo Benny Susetyo dari KWI, 
Romo Jus Felix Mawengkang, MSC, dan ditutup Abd Moqsith Ghazali dari Jaringan 
Islam Liberal.
   
  Dalam acara itu juga dibacakan Catatan Pinggir Goenawan Mohamad yang ditulis 
tahun 1986 “The Death of Sukardal”, kisah tukang becak yang gantung diri karena 
becaknya dirampas oleh petugas. Goenawan Mohamad juga memberikan orasi: 
menceritakan sosok Slamet yang  meninggalkan seorang istri, empat orang anak 
dan hutang yang belum terbayar. Slamet  memiliki hutang 5 juta  dan baru 
terbayar 2.5 juta. Slamet tak mampu lagi membayar sisanya. Slamet tak bisa 
berharap lagi dari jualan gorengan karena harga bahan-bahan pokok naik terus: 
tempe, tepung, minyak goreng dan minyak tanah. 
   
  Acara tersebut ditutup pemutaran sebuah film berjudul “Kematian di Jakarta” 
karya Ucu Agustin yang mengisahkan kematian orang-orang terlantar di Jakarta. 
   
  Dalam acara tersebut juga secara spontan terkumpul dana sebesar 2 juta rupiah 
yang berasal dari orang-orang yang hadir sebagai santunan bagi keluarga Slamet. 
Untuk selanjutnya pengumpulan dana akan dilanjutkan oleh KBR68H dan Radio Utan 
Kayu sampai hari Senin dan diumumkan oleh radio tersebut.  
   
  Bagi anda yang tergerak untuk ikut menyumbang bisa melalui  nomer rekening 
5800091090 BCA Utan Kayu a.n PT. Media Lintas Inti Nusantara. Untuk kontak 
silakan hubungi Mak Rebecca Gultom 0815-1800844 dan Paul bagian Promosi KBR68H 
dan FM 89.2 Utan Kayu 021-8513386. 
   
  Dana terakhir yang terkumpul sebelum diserahkan ke keluarga Slamet akan kami 
umumkan. (Nong Darol Mahmada) 
  
Catatan Pinggir Goenawan Mohamad, The Death of Sukardal

http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detailcat=newsid=35




Mohamad Guntur Romli
Jl Utan Kayu No 68H, Jakarta
[EMAIL PROTECTED]
http://guntur.name/
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[ac-i] Puisi-puisi Bachtiar Siagian [5]

2008-01-17 Terurut Topik sangumang kusni
Kronik Dokumentasi Wida:
   
   
  PUISI-PUISI BACHTIAR SIAGIAN [5]
   
   
  Puisi-puisi berikut adalah puisi-puisi yang dihimpun oleh Bachtiar Siagian di 
bawah judul ELEGI CELAH BUKIT 
   
   
   
  MAWAS DIRI
   
   
  Sekali hatiku meronta-ronta
  Pedih, merasa terhina
  Ketika memikul peti berisi kotoran
  tinja manusia se-sel tahanan
   
   
  Aku berteriak lantang
  Melontarkan kebencian
  Ingis menghanguskan hutan
  dan membekukan lautan
   
   
  Tetapi ketika teringat petuah guru
  bahwa pengalaman adalah permata
  Kucoba membujuk hati yang nyeri
  di panas terik matahari
   
   
  Kiranya di hatiku ada benalu
  kecongkakan berbalut beledru
  Yang ingin menayingi matahari 
  dan menggenggam poros bumi
   
   
  Akhirnya aku tersenyum sendiri
  Telanjang dijepit rasa nyeri
  dan peti putih berisi kotoran
  merobek mahkota kesombongan
   
   
  Ketika esok, lusa dan seterusnya
  kupikul lagi peti berisi kotoran
  kurasakan sentuhan jari Tuhan
  pada hati yang dibajakan.
   
   
  Permisan 1972


Re: [ac-i] usul ya

2008-01-17 Terurut Topik biennale jogja
Baik, Bapak Ali Umar,

Masukan anda sudah menjadi bagian penting dari agenda kami. Terima kasih.

Salam,
panitia BJ IX/2007-NeoNation

Pada tanggal 16/01/08, ali umar [EMAIL PROTECTED] menulis:

Kepada yg sangat saya hormati''team biennal jogja 2007.
 saya mau usul,cuma usul bukan kritik,gimana kalau semua
 kritik,saran,masukan,umpatan,{kl ada}dll
 baik itu via email,surat kabar,selebaran dan apa pun bentuk nya,di
 dokumentasi semua lalu di jadikan seperti buku,mungkin ada manfaat nya jika
 biennalle yg akan datang,walau pun  biennale nggak ada lagi,setidak nya ada
 catatan,ini pernah terjadi.
 maaf kalau sudah melakukan,kalau blm saya mencoba mengingat kan.
 umar PEMATUNG.

 *biennale jogja [EMAIL PROTECTED]* wrote:

  Salam Budaya;
 Berikut kami kirimkan agenda acara Biennale Jogja IX-2007 yang sedang dan
 akan berlangsung. Besar harapan kami agar anda dapat turut berpartisipasi
 dalam setiap acara yang kami selenggarakan. Atas perhatian anda kami ucapkan
 terimakasih.

 Salam;

 --
 --Manajemen Biennale Jogja IX-2007--

 Sekretariat Panitia Bienalle Jogja IX-2007
 Taman Budaya Yogyakarta
 Jalan Sriwedani no.1 Yogyakarta
 Telepon: 085643087088, (0274) 561914
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 blog: biennalejogja2007.multiply.com
 website: www.biennalejogja.com
*KALENDER SIDE EVENT BIENNALE JOGJA IX 2007*


  *No*
  *Tanggal*
  *Acara*
  *Detail*
  *Jenis *
  *Waktu *
  *Tempat *
  *Penyelenggara *
   16 Januari 2008
  *Presentasi karya*
 Artist:
 *Common Room (Bandung)*
  narasumber: Gustaf Hariman


  Presentation
  15.00
  *Jogja National Museum*
 Jl. Amri Yahya No.1 Yk

  18 Januari 2008
  *Diskusi Seni*
 Tema:
 *Menjadi Asia: Pengalaman Menjadi Sang Liyan (the Other)*
  Artist: Entang Wiharso, Titarubi (dlm konfirmasi)
 Moderator: Eko Prawoto/Suwarno Wisetrotomo
  Artist Talk


  15.00
  *Jogja National Museum*
 Jl. Amri Yahya No.1 Yk

  19 Januari 2008
  *Live Performance *
 Glen Candra,
  *KTP yang jujur*
 *simulasi interaktif *


  Performance
  19.00
  *Universal Rental, Selokan Mataram*

  24 Januari 2008
  *Diskusi Seni *
 Tema:
 *Seni sebagai Media Komunikasi Keberagaman*
 *-IMPULSE-*
  Pembicara:
 *Kurator Biennale Jogja IX 2007*,
 *Samuel Indratma* (seniman, JMF)


  Artist Talk
  15.30
  di Beranda
 *IMPULSE*
 Jl. Cempaka 9 Deresan Yk



  26 Januari 2008
  *Diskusi Seni*
 Tema:
 *Yang Muda Yang Mengalami Keindonesiaan Kini*
  Artist: Ruangrupa, Mes 56, Petakumpet, Fourcolours Film, Jogja Mural
 Forum, K to K Project
 Moderator: Sujud Dartanto
  Artist Talk


  15.00
  *Sangkring Art Space*



  28 Januari 2008
  *Live Performance*
 Kolaborasi Taring Padi
 dan Cyclown Circus (AS)


  Karnaval Sepeda, Drumband, Tari Murga (Argentina),dll
  Performance
  Mulai Pukul: 15.00






 *Jogja National Museum*.
 Jl. Amri Yahya No.1 Yk

  *Closing Party*


  Hiburan: Band, Djs, Penganugerahan Lifetime Achievement Award, dll

  Mulai Pukul: 19.00


  Side Event






 *ALI UMAR S.sn http://s.sn/*
 *+ 62818276753*
 *Jogonalan  No. 68
 Madukismo, Bantul - Yogyakarta
 Indonesia
 *

 --
 Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Try it 
 nowhttp://uk.answers.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTEydmViNG02BF9TAzIxMTQ3MTcxOTAEc2VjA21haWwEc2xrA3RhZ2xpbmU.


 




-- 
--Manajemen Biennale Jogja IX-2007--

Sekretariat Panitia Bienalle Jogja IX-2007
Taman Budaya Yogyakarta
Jalan Sriwedani no.1 Yogyakarta
Telepon: 085643087088, (0274) 561914
e-mail: [EMAIL PROTECTED]
blog: biennalejogja2007.multiply.com
website: www.biennalejogja.com


[ac-i] Sinopsis 'Jendela' Edisi Suro di Ponorogo (TPI, Sabtu, 19 Januari 2008, 12.00)

2008-01-17 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: ramdanmalik 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 5:51 PM
  Subject: [mediacare] Sinopsis 'Jendela' Edisi Suro di Ponorogo (TPI, Sabtu, 
19 Januari 2008, 12.00)


  Sinopsis `Jendela' Episode Suro di Ponorogo 
  (TPI, Sabtu 19 Januari 2008, 12.00 WIB)

  Memasuki bulan Suro (Muharam), masyarakat Ponorogo, Jawa Timur
  berziarah ke makam Mbah Katong. Tiga pusaka penyebar Islam dan pendiri
  kota reog ini dikirab ke alun-alun. Kendati telah lebih dari 500 kali
  digelar, ritual Satu Suro mulai bergeser. Dari tirakat semalam suntuk
  menjadi sekadar keramaian pada siang hari. Tumpeng dan air jamasan
  pusaka diperebutkan beramai-ramai, demi mengharap rezeki dan terhindar
  bencana pada tahun ini. Setelah melarung tumpeng dan kambing pada
  malam satu Suro, warga menyantap bersama nasi merah dengan lauk daging
  kambing sisa sesaji. 



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date: 15/01/2008 
18:19


[ac-i] Vande Mataram (Bende Mataram)

2008-01-17 Terurut Topik mediacare
7 versi dari sekian puluh versi VANDE MATARAM

http://uk.youtube.com/watch?v=BJ399KOoNRA
http://uk.youtube.com/watch?v=s1UgUpKz3Lc
http://uk.youtube.com/watch?v=MRPpSgRqtRc
http://uk.youtube.com/watch?v=Gx7T_rPD4w4
http://uk.youtube.com/watch?v=c6PHJg9D_Sk
http://uk.youtube.com/watch?v=vDRBREpR0mc
http://uk.youtube.com/watch?v=PKlOv_uFgLk


In Devanagari script
वन्दे मातरम्
सुजलां सुफलां मलयजशीतलाम्
शस्यश्यामलां मातरम् |
शुभ्र ज्योत्स्ना पुलकित यामिनीम्
फुल्ल कुसुमित द्रुमदलशोभिनीम्,
सुहासिनीं सुमधुर भाषिणीम्
सुखदां वरदां मातरम् ||

Devanagari transliteration
vande mātaram
sujalāṃ suphalāṃ malayajaśītalām
śasya śyāmalāṃ mātaram
śubhra jyotsnā pulakita yāminīm
phulla kusumita drumadalaśobhinīm
suhāsinīṃ sumadhura bhāṣiṇīm
sukhadāṃ varadāṃ mātaram

In Bengali script
বন্দে মাতরম্
সুজলাং সুফলাং মলযজশীতলাম্
শস্য শ্যামলাং মাতরম্ |
শুভ্র জ্যোত্স্ন পুলকিত যামিনীম্
ফুল্ল কুসুমিত দ্রুমদলশোভিনীম্,
সুহাসিনীং সুমধুর ভাষিণীম্
সুখদাং বরদাং মাতরম্ ||


Bengali Romanization
bônde matorom
shujolang shufolang môloeôjoshitolam
shoshsho shêmolang matorom
shubhro jotsna pulokito jaminim
fullo kushumito drumodôloshobhinim
shuhashining shumodhuro bhashinim
shukhodang bôrodang matorom


Full Version in Anandamath

Mother, I salute thee!
Rich with thy hurrying streams,
bright with orchard gleams,
Cool with thy winds of delight,
Green fields waving Mother of might,
Mother free.

Glory of moonlight dreams,
Over thy branches and lordly streams,
Clad in thy blossoming trees,
Mother, giver of ease
Laughing low and sweet!
Mother I kiss thy feet,
Speaker sweet and low!
Mother, to thee I bow.

Who hath said thou art weak in thy lands
When swords flash out in seventy million hands
And seventy million voices roar
Thy dreadful name from shore to shore?
With many strengths who art mighty and stored,
To thee I call Mother and Lord!
Thou who saves, arise and save!
To her I cry who ever her foe drove
Back from plain and sea
And shook herself free.

Thou art wisdom, thou art law,
Thou art heart, our soul, our breath
Though art love divine, the awe
In our hearts that conquers death.
Thine the strength that nerves the arm,
Thine the beauty, thine the charm.
Every image made divine
In our temples is but thine.

Thou art Durga, Lady and Queen,
With her hands that strike and her
swords of sheen,
Thou art Lakshmi lotus-throned,
And the Muse a hundred-toned,
Pure and perfect without peer,
Mother lend thine ear,
Rich with thy hurrying streams,
Bright with thy orchard gleems,

In thy soul, with jewelled hair
And thy glorious smile divine,
Loveliest of all earthly lands,
Showering wealth from well-stored hands!
Mother, mother mine!
Mother sweet, I bow to thee,
Mother great and free!

translated by Sri Aurobindo


mediacare
http://www.mediacare.biz


[ac-i] buku baru: CUT NYAK DIN: Kisah Ratu Perang Aceh

2008-01-17 Terurut Topik jj rizal
  BUKU BARU
   
  Cut Nyak Din
  Kisah Ratu Perang Aceh
   
  Oleh: M.H. Székely Lulofs
  Pengantar: Azhari
   
  388 hlm / Desember 2007 / Rp 50.000
   
  ***
  Kisah pahlawan perempuan Aceh ini, serta kewibawaannya dan kepandaiannya juga 
keberaniannya dalam berjuang melawan Belanda menunjukkan pada kita bahwa 
perempuan juga dapat melaksanakan  peranan-peranan yang katanya cuma 
“ditakdirkan” untuk lelaki. (Maria Ulfah Subadio  T.O. Ihromi, Tokoh perempuan)
   
  Berkat biografi karya Nyonya Lulofs inilah kita dapat mengetahui dalam 
sejarah Indonesia selain Kartini yang lembut, ada Cut Nyak Din yang mengobar 
perang dan begitu tabah mengembara di hutan sampai terserang penyakit dan 
menjadi buta, tetapi tak juga mau menyerah melawan Belanda. Ia sungguh ‘Ratu 
Perang Aceh’ yang menggetarkan. (Paul van ’t Veer, penulis buku De 
Atjeh-OorlogI)
   
  Lewat biografi ini kita dapat memahami bahwa sefudamental apapun sebuah 
wawasan zaman ternyata tak luput dari kontradiksi: satu sisi Lulofs memahami 
benar mengapa Cut Nyak Din melawan, untuk itu dia menunjukkan penghargaannya 
dengan gambaran heroisme dan keberanian Din, di sisi lain dengan begitu justru 
kegemilangan penaklukan kolonialis Belanda di Aceh mencuat. Tapi dalam 
kontradiksi itulah buku ini malah menjadi kisah penaklukan yang mengharukan. 
Apalagi ditulis dengan narasi sastra yang juga kuat dengan sumber dan khasanah. 
(Azhari, Sastrawan Aceh)
   
  ***
  Bisa didapatkan di toko-toko Gramedia dan Gunung Agung serta Toga Mas mulai 
18 Januari 2008 atau langsung pesan ke Penerbit Komunitas Bambu  dan jadi 
pembaca pertama dengan rabat 15% dan fasilitas antar di seluruh wilayah 
Jabotabek dan paket untuk luar Jabotabek. 
   
  PENERBIT KOMUNITAS BAMBU Jl. Mesjid At-Taqwa No. 11 Beji Timur Depok 16422 
  Telp/Fax: 021-7755462 email: [EMAIL PROTECTED]
   
  
   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[ac-i] CCF JAKARTA : Agenda acara akhir pekan...

2008-01-17 Terurut Topik CCF JAKARTA
Bonjour,

Masih bingung weekend ini mau ngapain? Silahkan pilih acara dibawah ini sesuai 
selera Anda...
  a.. Pameran seni rupa Hybrid_e#2 Mari Bungkus !! 
a.. @ CCF Jakarta (Jl. Salemba Raya No.25 - Jakarta Pusat) - GRATIS, 
terbuka untuk umum 
  a.. Pameran: 11  26 Januari 2008 
  b.. Artist talk: Sabtu, 19 Januari 2008, pk.15.00 s.d selesai - GRATIS, 
terbuka untuk umum 
  c.. Senin s.d Jumat pk.11.00 - 19.00 
  d.. Sabtu pk.09.00 - 17.00
  b.. Pameran foto Winter Circus karya Dorothy-Shoes 
a.. @ Galeri Oktagon (Jl. Gunung Sahari No.50 A, Jakarta Pusat) - GRATIS, 
terbuka untuk umum
  a.. Pameran: 16  27 Januari 
  b.. Workshop fotografi dengan Dorothy-Shoes: Sabtu, 19 Januari 2008  - 
info lebih lanjut: http://www.neumat.com 
  c.. Senin s.d Jumat pk 09.00 - 18.00 
  d.. Sabtu pk. 10.30 - 17.00 
  e.. Minggu pk. 11.00 - 17.00
  c.. Pertunjukan tari hip hop hasil workshop dengan Pockemon Crew
a.. Sabtu, 19 Januari 2008 pk. 19.00 @ Taman Menteng (Jl. HOS Cokroaminoto, 
Jakarta Pusat) - GRATIS, terbuka untuk umum
  d.. Sinema reguler Marin Karmitz 
a.. @ CCF Pusat ( Jl. Salemba Raya No.25, Jakarta Pusat) pk.13.00 
Camarades - GRATIS, Tempat terbatas 
b.. @ CCF Cabang (Jl. Wijaya I No.48, Jakarta Selatan) pk.13.00 7 jours 
ailleurs - GRATIS, Tempat terbatas

BON WEEKEND !!!

Site :  www.ccfjakarta.or.id
Email: [EMAIL PROTECTED] 

---
Astri Retno Onengan [ Aci ]
Centre Culturel Français de Jakarta
Jl. Salemba Raya N° 25, Jakarta 10440
INDONESIE
T.[++ 62 21] 390 85 80 - 390 77 16
F.[++ 62 21] 390 85 86
M.[++ 62] 815 91 36 090
[EMAIL PROTECTED]
http://www.ccfjakarta.or.id



[ac-i] Film-film Winnetou di BBJ

2008-01-17 Terurut Topik Pandu Ganesa
Kutipan dari harian Kompas, Jumat, 18 Januari 2008, hal 12, rubrik Langkan:

Bentara Budaya Jakarta (BBJ) bekerja sama dengan Paguyuban Karl May
Indonesia (PKMI) Jumat (18/1) dan Sabtu (19/1), memutar empat film tentang
Winnetou, tokoh fiksi Indian Amerika  rekaan pengarang dan penjelajah
Jerman, Karl May. Film pertama berjudul Harta Karun di Danau Perak. Tiga
film lainnya berjudul Winnetou I, II, III. Keempatnya dengan dialog bahasa
Jerman dan subtitle bahasa Indonesia. Kesuksesan film Harta Karun di Danau
Perak pada tahun 1960-an telah menjadi awal kebangkitan  perfilman Jerman,
sekaligus mengilhami sutradara Italia, Sergio Leone, yuang dibantu produser
film Danau Perak tersebut untuk membuat film-film koboi Spaghetti, yang
kemudian mengangkat nama Clint Eastwood dalam trilogi Man With No Name (A
Fistful of Dollars, For a Few Dollars More, dan the Good, The Bad, and the
Ugly). Eastwood kemudian bahkan menjadi aktor dan sutradara yang
diperhitungkan di Amerika dan dua kali meraih Oscar untuk stradara terbaik
dan film terbaik untuk film koboi The Unforgiven dan Million Dollar Baby.
(IJ)

===

Komentar yang masuk ke PKMI:

-yup, congrats boz - Akmal, wartawan, penulis
-trims mas, kapan diputar di Sby - Budi Dharma, novelis
-Selamat buat PKMI,  sayangnya saya nggak bisa lihat dan berpartisipasi. Hr
ini mau ke sumbar sampai seminggu trus ke kalbar sampe akhir bulan - Early,
aktifis PKMI Surabaya
-Nuwun informasinya - Sungging, pelukis komik Godham, Yogya
-tq atas pemberitahuannya, semoga sukses - Harsutedjo, penerjemah 'Hidup dan
Upayaku- otobiografi Karl May
-ok, tq atas infonya- Audry, pemilik toko buku di Lombok yang menjual
buku-buku Karl May
-wis weruh- Kushartati, Redaksi majalah bahasa Jawa, Damarjati, Jakarta.
-Terima kasih infonya pak Pandu- Sumardiyanta, guru di SMA Debritto
Yogyakarta yang berinisiatif membuat acara Karl May di SMAnya dengan 250
siswa saling membahas Winnetou Tetralogi.
-Terima kasih atas info ini- Ima, penerjemah Da Vinci Code,
dst dst



[ac-i] Adakah yang memiliki dokumen ini?

2008-01-17 Terurut Topik Purnawan Basundoro

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i


Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk
keperluan disertasi dengan tema Kontrol Negara
terhadap Permukiman Miskin di Kota Surabaya Tahun
1900-1980. Untuk mendukung penelitian ini saya
membutuhkan berbagai informasi, data, sumber-sumber
arsip yang berkaitan dengan tema di atas. Apabila
Bapak/Ibu/saudara/i memiliki informasi atau bahkan
memiliki dokumen, data, buku, dll sebagaimana hal di
atas mohon saya bisa mengaksesnya. terima kasih.

Salam,

Purnawan Basundoro
Staf pengajar pada Departemen Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra Universitas Airlangga
Surabaya


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


[ac-i] Bengkel Penulisan Novel DKJ (pendaftaran paling lambat 15 Feb '08!)

2008-01-17 Terurut Topik Dewan Kesenian Jakarta
  Bengkel Penulisan Novel DKJ 
   
   
  Dewan Kesenian Jakarta Komite Sastra membuka kesempatan kepada para penulis 
novel pemula untuk mengikuti “Bengkel Penulisan Novel  DKJ”. Bengkel akan 
berlangsung selama tiga bulan, terdiri dari 12 kali pertemuan. Kesempatan ini 
dibuka untuk kategori “Beasiswa” maupun “Reguler”. Beasiswa yang ditanggung 
Panitia adalah biaya kursus. Peserta mengusahakan sendiri akomodasi dan 
transportasi selama kursus. 
   
  Syarat-syarat untuk kategori “Beasiswa”:
  lusia antara 18—25 tahun
  lmenyerahkan contoh prosa (cerpen atau petikan novel) karya sendiri
  lmenyerahkan biodata, alamat surat, dan nomor kontak di lembar 
terpisah
   
   
  Syarat-syarat untuk kategori “Reguler”:
  lMenyerahkan contoh prosa (cerpen atau petikan novel) karya sendiri 
  lMenyerahkan biodata, alamat surat, dan nomor kontak di lembar 
terpisah
  lMembayar biaya kursus sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah)
   
   
  Ketentuan lain:
  lBatas akhir penyerahan naskah untuk kategori “Beasiswa” dan 
“Membayar Penuh”: 15 Februari 2008 (cap pos atau diantar langsung). Surat 
lamaran dan berkas pelengkap dikirim ke:
   
  Panitia Bengkel Penulisan Novel DKJ
  Dewan Kesenian Jakarta
  Jalan Cikini Raya 73
  Jakarta 10330
   
  lTempat terbatas, sekitar 20 peserta. Panitia akan menyeleksi 
pelamar. Hasil seleksi akan diumumkan pada awal Maret 2008 melalui 
www.dkj.or.id. Panitia juga akan menghubungi pelamar terpilih.
   
   
  Lokasi: 
  MP Books Point, Cipete, Jakarta Selatan
   
  Jadwal: 
  Maret—Mei 2008, tiap Sabtu, pukul 14.00—16.00 WIB
   
  Materi ajar: 


lgagasan dan pengelolaannya
  lkerangka karangan
  lriset
  ldeskripsi
  lmenulis dengan panca indera
  ldialog
  lkarakter
  lalur/plot
  lmetafora, majas, alusi, dan sejenisnya
  lkejernihan bahasa
  lpenyuntingan


   
  Pengajar: 
  lAS Laksana (novelis dan pendiri sekolah menulis kreatif “Jakarta 
School”) 
  lYusi Avianto Pareanom (penulis dan pemilik Banana Publishing)
   
  Maklumat ini bisa dilihat di www.dkj.or.id

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.