[ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara

2008-11-14 Terurut Topik rama
Salam kenal juga untuk semua anggota jejaring ACI...

Saya Rama Thaharani, penggiat seni dari Komunitas Salihara.

Senang bisa bergabung di milis ini... :)

Salam hangat,


Rama.

www.salihara.org



[ac-i] Fw: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com

2008-11-14 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: text pict 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ko mik ; komikus indonesia ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 14, 2008 2:51 PM
Subject: [mediacare] BANGOR 01 karya Extrovert Studio ada di PragatComic.com


   BANGOR 01 karya Extrovert Studio : Rp 15.000,-
« on: November 13, 2008, 11:45:28 AM » 

--


  Judul : BANGOR 01  Cinta Tak Bersambut...
  ukuran : 15 x15 cm
  Original Story : Raditya Eka Permana
  Art  Cover Design : Oske Winardi Dahlan
  Content Coloring : Rahmat Hidayat
  Editing : Septian Firmansyah
  Inking : Didit Endriawan
  Additional Script : Tri Handoko  Harkamil Fitri
  Harga : Rp 15.000,-
  Bonus : Sticker spesial BANGOR
  Isi : 132 halman, Greyscale / Hitam Putih
  ISBN : 978-979-8433-0-0
  Webiste : www.komikbangor.wordpress.com
  Penerbit : Extrovert Studio
  Pesan : [EMAIL PROTECTED]
  atau ke : 08179894781

  Cetakan :  Ketiga, Oktober 2008

  Komik BANGOR, Komik Garing Aseli Bandung, nomor 1-nya [limited edition]. 
  Merupakan karya Extrovert studio yang sepertinya timnya berasal dari 
alumni dan mahasiswa ITB, alamatnya sendiri selain di Inkubator Industri dan 
Bisnis (IIB) Jl. Ganesha Bandung, juga di Asrama Bumi Ganesha Bandung.

  Ceritanya tentang tiga orag siswa SMA, Cakung, Cepi, sama Alit itu siswa 
SMA Negeri Bageur Bandung. Mereka bertiga dijuluki Trio Bangor. Konon mereka 
memang badung, bandel, dan kerjanya bikin onar.

  Iya gituh? Padahal, ada 'sesuatu' yang bikin Cakung berubah (jadi 'gila', 
kalau menurut Cepi dan Alit).  Apalagi kalau bukan...

  Gimana reaksi Cepi dan Alit ngelihat sohibnya error?
  Terus berhasil ga' sih Cakung dapetin apa yang dia pengen?

  Kamu... Mesti baca komik ini... (Kalo Beli Lebih Bagus Lagi Tuh!)

  Kelebihan komik ini selain ceritanya lucu juga diisi pengetahuan dari 
sejarah, fisika sampai budaya, yang tentunya berkaitan dengan kota Bandung.  
Memang wajib dikoleksi, niy! 

  Untuk melihat daftar lengkap komik yang bisa dipesan di PragatComic.com.
  Bisa dilihat di :
  http://www.pragatcomic.com/forum/index.php?topic=1356.0

  ahmadzeni
  PragatComic.com
  Ada 17 Komik Cetak
  Ada 6 Komik Fotokopi
  Ada 3 Flash Komik
  Semuanya bisa dipesan! 
  Dan akan terus bertambah, termasuk info seputar komik ter-update... 

  Jatiwangi.Net
  Tempat Komunitas Jatiwangi! 

 

[ac-i] Undangan dari Sindangbarang: Upacara Ungkal Biang

2008-11-14 Terurut Topik agni malagina
Kepada Yang Terhormat: Anggota Milis
 
Maaf, saya meneruskan undangan dari kampung Budaya Sindangbarang yang akan 
melaksanakan upacara adat.
 
salam, 
agni
 
 
 
 
 

 
Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang mengundang Bapak/Ibu/Saudara dan 
rekan-rekan media untuk menghadiri: 



Acara    : Upacara Ungkal Biang (tugu peringatan berdirinya suatu 
kampung) 

Hari/tanggal : Minggu / 16 November 2008 

Pukul         : 08.00 – selesai WIB 

Acara utama : Upacara Ungkal Biang, acara makukeun, rujakeun, 

   murag tumpeng dan doa 

Acara kesenian: parebut seeng, tari, kendang pencak, reog, dan ngagundreh 



Kehadiran Anda adalah kehormatan bagi Kampung Budaya Sindangbarang. 



Salam, 

Ahmad Mikami Sumawijaya 

www.kp-sindangbarang.com 

embed src=http://images.multiply.com/multiply/horizontal-headshot-badge.swf; 
type=application/x-


  

Re: [ac-i] Apa Kabar pak Efix

2008-11-14 Terurut Topik efix
Wah, Dede Leman,
surprise dapat surat dari Anda. Bentara masih terus aktif meski harus pinter
bergerilya soal dana. Apa kabar juga Anda dan teman-2 di Sulsel? Kami
belum merancang untuk  menampilkan rombongan besar dalam  pameran akbar spt
Anda maksud, terutama karena soal dana, selain itu titik beratnya sekarang
disebar ke lebih banyak jenis (film, sastra, musik populer dst) otomatis
porsi seni rupa menyurut.
Salam utk teman-2 semua'efix
- Original Message - 
From: makassar apasaja [EMAIL PROTECTED]
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 14, 2008 2:36 PM
Subject: [ac-i] Apa Kabar pak Efix


 Apa kabar Pak Efix, senang sekali saya bisa membaca
 email pak efix di milis. Bagaimana Bentara Budaya,
 semoga terus beraktifitas dan mengundang kami kembali.
 Oh yah saya dede leman yang pernah organiz Pameran 45
 Perupa Sulsel di BBJ.

 Kapan lagi Sulsel di undang untuk kegiatan yang lain
 Pak... salam buat semua teman-teman di BBJ semoga
 tetap semangat.

 Salam dari kami di Makassar...






___
 Dapatkan nama yang Anda sukai!
 Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/


 

 blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

 ---
 Art  Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya
Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya
Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan
memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita
tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
 Yahoo! Groups Links









Re: [ac-i] ngomik 24 jam

2008-11-14 Terurut Topik bambang witjaksono
mbake...
komikus jogja gak cuman ngomik 24 jam, tapi 7 hari 7 malam
mampirlah kedai kebun secepatnya...ini udah hari ke 5
kita ngomik teruss. sampe lupa kl kudu ronda





From: riessa wijaya [EMAIL PROTECTED]
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 14, 2008 2:56:17 PM
Subject: [ac-i] ngomik 24 jam



ada nggak komikus jogja yang ikutan maraton ngomik 24 jam (http://www. 
24hourcomicsday. com/)

baru dengar ngrengsengnya di Bandung ( esduren.multiply. com ) sampai ada 
komunitas Manyala  (manyala.multiply. com) segala

tolong bagi infonya kalau ada yang tau komikus jogja yang udah gabung ke 24HCD

suwun...

Ries

   


 Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger.
Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. 


  

[ac-i] Undangan Bedah Buku Psikologi Tarot

2008-11-14 Terurut Topik leonardo rimba

Friends, this is NOT my idea melainkan Mas Audifax yg ternyata orangnya gimana 
gituh. 

Buku yg kami tulis bersama dan judulnya Psikologi Tarot (Pinus, 2008) memang 
BELUM pernah dibedah karena saya TIDAK merasakan perlunya untuk melakukan bedah 
membedah karena jelas saya BUKAN dokter ahli bedah. Tetapi apa yg terjadi 
terjadilah. 

Mas Audi di Surabaya dan saya di Jakarta mulanya bertemu di internet juga. 

Buku Psikologi Tarot adalah salah satu contoh nyata dari teknologi canggih yg 
gimana gituh sehingga para dukun jaman modern BISA menulis buku tanpa perlu 
bertemu muka. Pakai email saja dan blah blah blah akhirnya jadilah bukunya, 
diterbitkan, dan dijual... and very LARIS sampai susah ditemukan dimana-mana 
sehingga bahkan saya sendiripun TIDAK memegang satupun hard copy-nya sampai 
saat ini.

Tetapi, karena kebetulan besok saya akan ke Surabaya dan berbicara di Seminar 
Spiritualitas bagi Manusia Modern yg diselenggarakan oleh Radio Sonora dan 
dimana Mas Audi juga menjadi moderatornya, akhirnya diselenggarakanlah kegiatan 
kasak kusuk singkat dan padat dengan pihak TB Gramedia di Surabaya sehingga 
akhirnya kami BISA melakukannya juga. 

Nama Acara: Bedah buku Psikologi Tarot 
Tempat: Cafe Library, Toko Buku Gramedia - Expo
Alamat: Jl. Basuki Rachmat, Surabaya
Hari/Tanggal: Minggu, 16 November 2008
Waktu: Pukul 15:00 WIB - Selesai

+

So, apabila anda tertarik dan bisa please dateng aja. 

Tidak dipungut bayaran untuk hadir dan ikut ngobrol ngalor ngidul dengan kami 
berdua dan BANYAK teman2 lainnya yg menyebut diri mereka sebagai Komunitas 
Tarot Surabaya.

Dateng yuk, kapan lagi ? kapan lagi ?

All the Best,
Leo
Group Webpage: http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia.




Judul: Psikologi Tarot
Penulis: Leonardo Rimba dan Audifax
Penerbit: Pinus Book Publisher
ISBN: 979-99015-7-x
Cetakan I Maret 2008
Tebal: 261 hlm
Harga: About Rp 40 thousand.


  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[ac-i] Re: Deklarasi Komunitas Peduli Majapahit, Jakarta 12 Nopember 2008.

2008-11-14 Terurut Topik davidarya
Selamat dan sukses atas dideklarasikannya KOMUNITAS PEDULI MAJAPAHIT.
Mari kita jaga dan lestarikan budaya bangsa dan rengkuh spirit
persatuan dan kesatuan.

wassalam.
H.David Omar Arya.(H.DOA). 



Bls: [ac-i] Komik Drama

2008-11-14 Terurut Topik Agus Noor
wah, tengkyu informasinya. aku nanti dolan ke sana...





Dari: bambang toko [EMAIL PROTECTED]
Kepada: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 14 November, 2008 12:50:37
Topik: Re: [ac-i] Komik Drama


kae lho kang, lagi do gawe komik neng kedai kebun, do workshop ro komikus 
prancis...liatlah kesana dan pilihlah komikusnya.. .hehehehee. ...


2008/11/13 agus2noor [EMAIL PROTECTED] co.id

Saya pingin bikin buku komik drama, dan saya mau ada komikus yang
mau terlibat dalam proses ini. Begini. Naskah drama saya, Presiden
Kita Tercinta, rencananya akan dipentaskan oleh Teater Gandrik pada
bulan Juni 2009, nanti di Teater salihara Jakarta. Bersamaan dengan
pementasan itulah, naskah itu ingin diterbitkan sebagai buku. Tapi
saya membayangkan: itu bukan sekedar buku naskah drama. Tapi di
dalamnya ada gambar-gambar adegan, menyerupai grafis komik. Nah, saya
bayangkan saja, itu semacam buku komik drama, yakni komik yang
menghadrikan adegan-adegan dalam naskah drama itu. Bagaimana
bentuknya? Apa seperti komik biasa? Atau semacam novel grafis itu, dan
nanti bisa disebut drama grafis? menurut saya, inilah proses yang
menarik. Eksperien kecil yang menarik untuk dicoba. Dialog-dialog
dalam naskah drama, saya kira bisa menjadi bahan bagi balon
percakapan tokoh sebagaimana dalam komik.  Bagaimana adegan itu bisa
dihadirkan secara visual, hingga ketika membaca naskah itu, pembaca
pun seperti menyaksikan gerak pertunjukan di buku komik drama itu.
Begitulah gagasan awalnya. 
Nah, mungkinkah, ada temen-temen komikus yang mau terlibat? Atau
mungkin Anda punya temen komikus, bisalah diinformasikan gagasan ini.
Saya seneng segali bila gayung ide ini bersambut. Bisa kontak saya
lewat japri.
Terimakasih untuk moderator

Agus Noor

 



  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[ac-i] rancangan festifal sastra jawa di kampung

2008-11-14 Terurut Topik bonarine kenang




Rancangan

FESTIVAL SASTRA JAWA 2009 

di Dusun Nglaran, Desa Cakul, Kecamatan Dongko

Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur*

 

I. DASAR PEMIKIRAN

 

[1] Sastra Jawa adalah warga Sastra Indonesia, adalah warga Sastra
Dunia, yang layak diberi ruang untuk hidup: tumbuh dan berkembang sesuai dengan
kodrat dan keinginan masyarakat pendukungnya.

 

[2] Jawa Timur memiliki Jaya Baya dan Panjebar
Semangat, keduanya terbit di Surabaya, adalah majalah berbahasa Jawa yang
memiliki sejarah yang panjang dan masih memiliki pembaca setia hingga saat ini.


 

[3] Jawa Timur memiliki tokoh-tokoh yang disegani di jagad
Sastra Jawa. Di Surabaya ada Dr. Suripan Sadihutomo [alm.], Suparto Brata,
Satim Kadaryono, Drs. Moechtar, Suharmono Kasiyun, Widodo Basuki, di
Tulungagung ada Tiwiek SA, di Bojonegoro ada: Djayus Pete, JFX Hoery, di
Banyuwangi ada Esmiet [alm.], di Mojokerto ada ST Iesmaniasita [alm.] sekadar
menyebut mereka yang pernah mendapatkan Hadiah Rancage. 

 

Di Trenggalek ada pula nama-nama yang dipandang cukup mewarnai
perkembangan dunia sastra Jawa modern, antara lain: Bonari Nabonenar (Dongko),
Widodo Basuki (Munjungan/Redaktur Jaya Baya), Slamet Sri Purnanto (Panggul),
Jarot Setiyono, Edy Santosa, Sita T Sita (Pogalan), dll.

 

[4] Media berbahasa Jawa yang ada di Jawa Timur, pun para
tokoh/sastrawannya, selama ini kurang mendapatkan perhatian di wilayahnya
sendiri [Jawa Timur], padahal mereka disegani di lingkup yang lebih luas, 
misalnya
seorang Suparto Brata pernah masuk buku Five Thousand Person in the World,
tiga kali mendapatkan Hadiah Rancage, dan mendapatkan penghargaan Sastra Asia
Tenggara dari Ratu Sirikit (SEA Write Award).

 

[5] Perlu media ekspresi alternatif, sekaligus untuk menghormati
mereka yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi di Sastra Jawa. Melalui
pembicaraan dengan beberapa kalangan/komunitas Sastra Jawa, diputuskanlah bahwa
media ekspresi alternative itu ialah Festival Sastra Jawa –yang selama ini
belum pernah diselenggarakan.

 

[6] Dapat diasumsikan bahwa sebagian besar masyarakat pendukung
sastra Jawa modern ada di daerah-daerah pinggiran, di desa-desa, dan oleh
karenanya perlu dikaji hubungan imbal-balik antara sastra Jawa (modern) dengan
masyarakat pedesaan, dan peran apa yang perlu dipertegas oleh para
pengarang/sastrawan Jawa dalam rangka berpartisipasi pada pembangunan
masyarakat pedeaan tersebut, terlebih di Era Global seperti sekarang ini.

 

[7] Di dalam rangka membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Festival Sastra Jawa bisa dijadikan agenda tahunan, sebagai upaya
untuk menuju forum ’’silaturahmi budaya’’ yang lebih besar (berskala nasional) 
yang
kelak bisa dinamakan Festival Sastra Etnik Nusantara.

 

 

II. NAMA KEGIATAN

 

- Festival Sastra Jawa 2009

 

III. TUJUAN

 

[1] Memberi ruang ekspresi alternatif
bagi sastrawan Jawa.

 

[2] Menggali informasi melalui ’’dokumen
kebudayaan’’ yang berupa karya-karya sastra [novel, cerpen, puisi] berbahasa
Jawa.

 

[3] Semakin mendekatkan Sastra Jawa
dengan masyarakat pendukungnya, terutama yang tinggal di pedesaan.

 

[4] Menyegarkan kembali kesadaran
pengarang/sastrawan Jawa akan peran dan tanggung jawab sosial mereka atas
masyarakat pendukung/pembaca.

 

[5] Ikut ambil bagian dalam upaya
memupuk generasi yang paham dan menghormati kebudayaan sendiri untuk membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara bersama, bergaul secara damai, saling
memahami dan saling menghormati dengan komunitas dari budaya/etnis lain, dan
pada akhirnya menjadi generasi bangsa yang bisa dengan luwes bergaul dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.

 

 

 

IV. TEMA

 

Desa dan Sastra Jawa

 

V. PENYELENGGARA

 

Penyelenggara kegiatan ini adalah Organisasi Pengarang Sastra
Jawa, Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya [PPSJS], dan Sanggar Triwida.

 

 

VI. PELAKSANAAN

 

Waktu: 30 Juli 2007

Tempat: Dusun
Nglaran, Desa Cakul, Kec. Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Acara:
[1] Pentas Baca Crita Cekak (Cerpen), Guritan (Puisi), Drama (berbahasa Jawa).  
[2] Sarasehan/Seminar, [3] Pameran Buku, [4]
Pemutaran Film Dokumenter.[]

 

 

*) DESA CAKUL

adalah sebuah tempat yang jauh dari keramaian kota, 10 km dari
ibukota kecamatan (Dongko), 46 km dari ibukota kabupaten (Trenggalek). Seperti
halnya wilayah di bebukitan kapur jalur selatan Pulau Jawa, lokasinya cukup
indah dengan kekayaan bebatuan kapur, marmer, dan banyak lubang bawah tanah
(gua). Sayangnya, kalau kemarau memanjang, warga makin keras menjerit
kekurangan air. Dusun Nglaran tempat FSJ akan dilangsungkan dilintasi jalan
raya Trenggalek Pacitan, sehingga cukup mudah dijangkau dengan kendaraan umum
jenis colt atau bus. Tetapi, jika Anda menjangkaunya dari Trenggalek kota, 
begitu pukul 17.00
petang kendaraan umum itu sudah sulit dan bahkan tak bisa didapat. Dari
Surabaya atau Jogja ada layanan travel. Kelak nomor telepon perusahaan angkutan
itu akan diberikan jika diperlukan. (panitia)

 




  

[ac-i] Re: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN

2008-11-14 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Fahrizal 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 14, 2008 5:49 PM
  Subject: [media-sumut] SEMINAR TAN MALAKA DI MEDAN



  Seminar Nasional
  TAN MALAKA
  PAHLAWAN YANG DIKUCILKAN DALAM SEJARAH INDONESIA


  Dr. Alfian menyebut Tan Malaka sebagai revolusioner kesepian. Tan Malaka 
memang pejuang kesepian dalam arti sesungguhnya. Sekitar 20 tahun (1922-1942) 
Tan Malaka hidup dalam pembuangan, tanpa didampingi teman seperjuangan. 
Beberapa kali dia harus meringkuk di penjara negara imperialis saat berada di 
Filipina dan Hong Kong, serta selama dua setengah tahun dipenjarakan tanpa 
pengadilan oleh pemerintah republik yang ia cita-citakan.

  Diangkat jadi Pahlawan Nasional oleh Soekarno. Tapi kemudian kepahlawanannya 
ditutupi oleh rezim Soeharto dan kemudian namanya kini mulai direhabilitasi 
pemerintah kembali.

  Siapa sebenarnya Tan Malaka? Bagaimana ide-ide Tan Malaka masuk Sumatra? 
Bagaimana konstelasi politik Indonesia ketika Tan Malaka berhadapan dengan 
Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Amir Sjafroeddin?

  Temukan fakta-fakta baru sejarah Indonesia pada diskusi buku `Tan Malaka, 
Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia' pada Senin, 17 November 2008, di VIP Room 
Serbaguna Unimed, pukul 09.00 - 12.00 WIB. 

  Diskusi akan menghadirkan Harry A. Poeze dari Leiden (Penulis Buku dan 
Direktur KITLV Leiden, Belanda) Dr. Phil. Ichwan Azhari (Kepala Pusat Studi 
Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan) dan Drs. Ridwan Rangkuti 
(Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara).

  Registrasi tidak dipungut biaya, tapi mengingat tempat yang sangat terbatas 
peminat harap memesan ungangan tiket masuk ke sekretariat di Pusat Studi 
Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Unimed via SMS atau telepon 0813 960 297 69. 

  Acara ini dipersembahkan oleh PUSSIS Unimed, KITLV Jakarta, Yayasan Obor 
Indonesia, Harian Kompas, dan didukung oleh KISS FM Medan. 


   

Re: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara

2008-11-14 Terurut Topik Debra Yatim
Trims, Rama.
Ketemu nanti malam ya, karena aku sekeluargaakan nonton Shakuntala. 
Tabe.
debra

--- On Fri, 14/11/08, rama [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: rama [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, 14 November, 2008, 3:01 PM











Salam kenal juga untuk semua anggota jejaring ACI...



Saya Rama Thaharani, penggiat seni dari Komunitas Salihara.



Senang bisa bergabung di milis ini... :)



Salam hangat,



Rama.



www.salihara. org




  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[ac-i] jurnal toddopuli: bénang dinding

2008-11-14 Terurut Topik sangumang kusni

JURNAL TODDOPULI: 
 
 
BENANG DINDING 
  
 
Katingan, salah sebuah sungai di Kalimantan Tengah,  propinsi yang didirikan 
paa tahun 1957 dan disebut juga sebagai propinsi ribuan sungai, adalah sungai 
di mana aku dilahirkan dan kemudian diasuh oleh hutan yang tak tertembus cahaya 
matahari, arus dan sungai gelombang, bukit dan busut-busut jantan serta 
betinanya, dibuai oleh suara burung dan pekik siamang siang-malam 
sahut-menyahut dengan denting dawai kecapi, irama sansana para penakik karet 
dan pemotong rotan atau nelayan pulang subuh. Hanya sebelas tahun secara 
efektif aku hidup di sungai berbentuk lipat siku ini. Karena begitu selesai 
Sekolah Rakjat  (SR) --sekarang disebut Sekolah Dasar -- aku harus keluar rumah 
orangtua untuk mencari sekolah di kota lain. Di Kasongan, sekarang ibukota 
Kabupaten Katingan, yang terletak di bibir sungai Katingan, sekolah tertinggi 
hanyalah sampai tingkat SR. SMP apalagi SMA sama sekali tak ada. Daerah sangat 
kaya raya, tapi tidak mempunyai sekolah yang padan
 untuk mengembangkan sumber daya manusia setempat. Kekayaannya mengalir semua 
ke Banjarmasin sebagai ibukota Kalimantan Selatan. (Waktu itu Pulau Kalimantan 
sebagai pulau ketiga terbesar di dunia sesudah Pulau Hijau, Australia) dibagi 
dalam tiga propinsi: Barat, Timur dan Selatan. Kalteng merupakan bagian dari 
Kalsel. Sebagai bagian dari Kalsel maka semua kekayaan yang dihasilkan Katingan 
terhenti dan ditumpuk serta digunakan oleh Banjarmasin, tanpa ada yang kembali 
ke Katingan. Oleh keadaan inilah, pada usia 11 tahun,  maka orangtua mengirimku 
ke Sampit untuk melanjutkan sekolah di SMP Kristen -- satu-satunya SMP di 
daerah yang sekarang disebut Kalteng bersangukan pesan-pesan berat yang tak 
bisa kujawab: obah cawat dengan dasi, jangan kembali jika tak bisa mengobah 
nasib Katingan, jangan menangis saat kapal meninggalkan tepian.
 
Sebagai anak diasuh alam yang merasa tak tenggelam di tengah gelombang yang 
selalu memabokkan dan menggoda ingin menerjuni menantangnya, sebelum masuk 
kapal, bersembunyi di perut kapal, agar tak nampak bahwa aku sedih berangkat 
dari tepian, sejenak aku menatap langit. Kepada langit, kuacungkan kepalan 
kecilku mau berkata: Awas kau akan kutonjok, dan kau akan kalah!, kebiasaan 
yang kulakukan saban melihat gelombang sungai Katingan. Aku pun masuk ke perut 
kapal mengintip para pengantar dari balik kaca dengan mengelola perasaan yang 
campur-aduk.
 
Jika diukur dari masa hidup seseorang, masa 11 tahun bukanlah waktu yang 
panjang. Tapi ia meninggalkan kesan mendalam padaku dan menancap tak pernah 
pupus di kenangan bocahku.
 
Salah satu dari kenangan dalam itu adalah kegiatan ibu. Tokoh ibuku yang 
mengesankan karena kepribadian, tanggungjawabnya, sikap kemandiriannya serta 
tangannya yang tak pernah dari melakukan sesuatu.  Salah satu kegiatannya yang 
meninggalkan kesan sampai sekarang adalah keteunannya dalam melakukan sesuatu, 
menganyam dan melakukan sesuatu sampai tuntas. Tak pernah ia melakukan sesuatu 
secara kepalangtanggung.
 
Kalau ia membuat pakaian untuk ayah dan anak-anaknya, sisa kain dari segala 
warna dan ukuran  yang dipotongnya, ia simpan. Kemudian pada waktu senggang, ia 
jahit. Tak ada yang terbuang di tangan ibu. Hasil jahitannya kemudian menjelma 
menjadi sebuah lembaran kain warna-warni yang bisa digunakan sebagai selimut 
atau korden pintu kamar kami.  Benang warna-warni yang dijahit rapi dan 
kemudian menjadi selembar kain, dalam bahasa Dayak disebut bénang dinding. 
Tambalan, tembelan dalam bahasa Jawa atau mungkin patch work dalam bahasa 
Inggris. 
 
Kalau kurenung ulang soal bénang dinding ini, maka aku melihat kreatifian, 
ketekunan dan sikap berhemat dari para perempuan di rumah tangga. Perempuan 
Dayak, yang tentu juga terdapat pada perempuan etnik dan bangsa-bangsa lain. 
Terbukti adanya istilah-istilah untuk bentuk kreativitas ini dalam berbagai 
bahasa. Barangkali, bénang dinding juga bisa dilihat sebagai pembagian kerja 
antara lelaki dan perempuan secara alami. Karena tak pernah kulihat tangan ayah 
yang kasar menjahit sisa-sisa kain yang dikumpulkan ibu. Sementara ibu, bisa 
dan mampu  melakukan apa saja yang ayah kerjakan, termasuk membuka ladang.   
 
Dalam masyarakat Dayak Kalteng, paling tidak sampai dengan masa bocah 
Katingan-ku, masalah kesetaraan lelaki dan perempuan bukan masalah yng harus 
diperjuangkan, tapi sudah menjadi kenyataan hidup sehari-hari. Penanggungjawab 
keluarga adalah suami-istri. Secara ekonomi, istri tidak tergantung pada suami. 
Salah satu tiang penyangga keluarga adalah istri. Sang ibu, keadaan yang dalam 
ungkapan Tiongkok Kuno disebut perempuan adalah penyangga separo 
langit. Dalam masyarakat Dayak pada masa bocah Katingan-ku perempuan bukanlah 
bunga rumahtangga, tidak pula menjadi konco wingking [teman di belakang 
atau dapur], atau orang yang ke sorga ikut, ke neraka terbawa [nyang sorga 
nunut, nyang neraka katut].
 
Inilah yang kulihat, yang tersirat dari adanya masalah bénang dinding, Nampak 

[ac-i] Setelah Sukses di Yogya, Kini ‘Tikungan Iblis Pentas di Surabaya

2008-11-14 Terurut Topik biarlahakumenjadiembundipagihari
Press release
Setelah Suses di Yogya, Kini `Tikungan Iblis Pentas di Surabaya

SESUNGGUHNYA aku ini takut kepada Allah. Takuuut kepada Allah.
Takuuut takuut kepada Allah, ucap tokoh Iblis. Pengakuan yang sangat
mendasar itu menjadi bantahan Iblis yang selama ini selalu dicap
sebagai tokoh jahat, raja kegelapan dan saingan Tuhan. 
Tolong bedakan Iblis dengan Setan. Iblis itu makhluk pemula ciptaan
Tuhan, sebelum para malaikat yang lain. Sedang setan itu adalah
gelombang enerji negatif yang muncul dalam diri manusia. Iblis seratus
persen berada di dalam dan di bawah susunan kekuasaan Tuhan! 
Diatas tadi merupakan penggalan dialog Smarabhumi (diperankan oleh
Joko Kamto) yang ada repertoar 'Tikungan Iblis' karya budayawan Emha
Ainun Nadjib. Rencana repertoar `Tikungan Iblis' akan dimainkan Teater
Dinasti bersama Komunitas KiaiKanjeng pada 19 November 2008 di
Gramedia Expo, Surabaya.
Pementasan `Tikungan Iblis' ini merupakan kebahagiaan keluarga Teater
Dinasti setalah sekian waktu ini vakum cukup lama dari gelangan
perteateran di kota Yogya. Penyutradaraan pementasan ini digarap Fajar
Suharno dan Jujuk Prabowo. Musik digarap Robiet Santosa dan Kiai
Kanjeng. Didukung para aktor yaitu Joko Kamto, Novi Budianto, Tertib
Suratno, Jemek Supardi, Eko Winardi, Cithut DH, Seteng, Bambang
Susiawan, Untung Basuki dan puluhan aktor muda lainnya. Penata multi
media yaitu Ipung Wai Ming. Mereka didampingi kontributor gagasan dari
aktivis LSM Fauzie Ridjal dan Toto Rahardjo. 
Pementasan ini akan digelar di beberapa kota, dan Yogya merupakan
kesempatan perdana repertoar ini digelar. Pentas di Yogya kali ini
merupakan terselanggara atas kerjasama Komunitas Bangbang Wetan.  
Bagi Emha, pementasan ini merupakan wujud kebahagiaan Keluarga Besar
Dinasti dan Kiai Kanjeng. Kebahagiaan persaudaraan merupakan nilai
yang paling tinggi, di samping pencapaian kreativitas. Saya merasakan,
kini untuk saling mencintai makin lenyap dari kehidupan bangsa kita.
Yang ada lebih banyak prasangka, bahkan kebencian. Saya kok yakin,
kesenian dapat menjadi media efektif untuk menyuburkan semangat
mencintai antar sesama manusia, kata Emha . 
Selama ini Iblis selalu jadi kambing hitam manusia dalam kesalahan.
Padahal manusia berbuat jahat didorong oleh nafsunya sendiri yang
mewujud dalam godaan yang diistilahkan 'bisikan setan', kata Emha.





Eko Nuryono
Manager Produksi 
(081904138595)

Foto Pementasan di Yogya bisa anda klik di :
http://jemeksupardi.multiply.com/photos/album/38/Pentas_Tikungan_Iblis_Teater_Dinasti



Re: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara

2008-11-14 Terurut Topik Teguh Ostenrik
Wah ini negara edn. Si Putri, ³malaekat² pencabut nyawa ipar saya, dan
akibat kelalaiannya, mbakyu saya sekarang duduk di kursi roda, mungkin bisa
seumur hidup. Oleh pengadilan Jakarta Selatan hanya di jatuhi hukuman 1
tahun penjara.



On 11/15/08 1:02 AM, Debra Yatim [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
  
 
 Trims, Rama.
 Ketemu nanti malam ya, karena aku sekeluargaakan nonton Shakuntala.
 Tabe.
 debra
 
 --- On Fri, 14/11/08, rama [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: rama [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara
 To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
 Date: Friday, 14 November, 2008, 3:01 PM
 
   Salam kenal juga untuk semua anggota jejaring ACI...
 
 Saya Rama Thaharani, penggiat seni dari Komunitas Salihara.
 
 Senang bisa bergabung di milis ini... :)
 
 Salam hangat,
 
 Rama.
 
 www.salihara. org
 
  

 
  
 
   New Email addresses available on Yahoo!
 http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promo
 tions.yahoo.com/newdomains/aa/
 Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
 Hurry before someone else does!