[ac-i] Kalau anda menyembah Kuntilanak

2009-03-12 Terurut Topik leonardo_rimba


T = Maaf ya kakak-kakak semuanya!!! aku ikut nimbrung disini... aku agak greget 
baca postingan Allah sebagai kesadaran tinggi (higher self) tentang isinya 
ITU LH...

J = Tidak ada larangan untuk greget, so?

T = Menurut aku, udah gak diragukan lagi tentang ke_Nabian RASUL MUHAMMAD 
S.A.W. apa yang disampaikan oleh beliau adalah benar.

J = Tentu saja benar, siapa bilang itu salah? Tetapi apa yg anda percayai 
sebagai benar (dalam tanda kutip) itu berada di dalam domain pribadi, domain 
belief system, adanya di dalam pikiran anda sendiri, dan bukan di dalam domain 
publik (kemasyarakatan)

Masyarakat Indonesia ini plural, majemuk, dan memiliki berbagai macam belief 
systems. Ada yg percaya kepada Muhammad, ada yg percaya kepada Yesus, ada yg 
percaya kepada Buddha, ada yg percaya kepada Ganesha, ada yg percaya kepada 
Kanjeng Ratu Kidul, dan ada juga yg tidak percaya kepada apa-apa.

Semua kepercayaan itu benar, siapa bilang salah? Tetapi benarnya di dalam ruang 
lingkup pribadi orang yg mempercayainya. Namanya domain pribadi. 

Orang lain bisa saja tidak percaya kepada Kanjeng Ratu Kidul, dan itu tidak 
apa-apa. Saya bisa bilang bahwa Kanjeng Ratu Kidul itu mitos saja, dan arti 
sesungguhnya ditemukan dalam makna simbolik, dan bukan secara harafiah. Saya 
juga bisa berpendapat yg sama tentang Yesus, Muhammad, Buddha, Ganesha, dsb... 
Saya bisa bilang bahwa saya tidak percaya segala macam iklan dari agama-agama 
yg mempercayai mereka.

Apa yg saya ungkapkan merupakan pendapat saya sendiri. Kita semua memiliki apa 
yg namanya Hak Azasi Manusia (HAM), dan ada yg namanya HAM Kebebasan 
Berpendapat (Free Speech). Saya sendiri tidak bilang orang lain salah dan saya 
benar, atau orang lain benar dan saya salah. Yg saya bilang bahwa kita memiliki 
HAM Kebebasan Berpendapat (Free Speech) dan HAM Kebebasan Beragama (Religious 
Freedom).

T = Kakak pernah ikut training ESQ blom??? Coba ikut y!!! Kakak akan menemukan 
tentang apa yang sebenarnya terjadi di alam ini... kak. AL-QUR'AN itu adalah 
kalam ALLOH S.W.T yang diturunkan kepada nabi MUHAMMAD S.A.W untuk disampaikan 
kepada seluruh umat manusia,,, segala apa yang ada di dalam AL-QUR'AN adalah 
kebenaran yang hakiki... AL-QUR;AN adalah sumber dari segala sumber dan 
merupakan pegangan hidup ummat manusia

J = Saya tidak pernah ikut ESQ dan tidak tertarik untuk ikut karena saya tahu 
ESQ itu isinya manipulasi atau rekayasa saja. Anda akan dituntun untuk 
merasakan segala macam yg disugestikan kepada anda. ESQ itu sugesti.

T = BUKAN AL-QUR'AN UNTUK ISLAM. BUKAN ISLAM UNTUK AL-QUR'AN. TETAPI ISLAM DAN 
AL-QUR'AN UNTUK DUNIA

J = Yg anda tulis adalah belief system, mungkin dimasukkan ke dalam pikiran 
anda ketika anda ikut training ESQ . Anda bisa percaya belief system se-aneh 
apapun, itu HAM Kebebasan Beragama. 

Tetapi tentu saja saya akan bilang bahwa apa yg anda tulis itu omong kosong 
belaka. Omong kosong karena saya mengerti proses penciptaan agama-agama, dan 
juga proses bagaimana agama-agama itu berusaha mempertahankan dirinya, dengan 
melakukan cuci otak terhadap orang-orang seperti anda.

Ada yg bisa tercuci otaknya karena mau which is oke saja. It's your own life. 
Ada juga orang yg sudah tercuci otaknya dan berhasil membebaskan diri dan 
akhirnya merasa ditipu oleh agama-agama itu (bisa agama apa saja). 

T = Lihat saja negeri Jepang (yang konon dulu bersatu dengan Cina sehingga 
rasulullah memerintahkan agar kita belajar ke Cina yang dalam artian bisa jadi 
Jepang) yang begitu kuat memegang prinsip-prinsip BUSHIDO/KAIZEN, yang 
sebenarnya tidak lain adalah ASMAUL HUSNAH... 

J = Yg anda tulis itu sahibul hikayat alias kibul-kibulan orang yg jualan 
agama. Tentu saja anda bisa percaya sahibul hikayat itu yg adanya di dalam 
domain belief system, domain pribadi. Tetapi kalau anda bawa ke forum publik 
seperti ini, maka saya akan bilang terus terang: itu nonsense, omong kosong.

Walaupun anda membawa-bawa nama agama dan Allah, saya akan bilang bahwa itu 
omong kosong. Pembodohan massal.

Asma ul Husna merupakan pemikiran tentang asma Allah. Itu semuanya merupakan 
pemikiran belaka, konsep belaka. Dan itu buatan manusia belaka. Bahkan Allah yg 
dibawa-bawa itu cuma konsep belaka, pemikiran belaka.

Kalau anda mengenal Allah, maka anda tidak akan sesumbar tentang Allah, anda 
tidak akan jualan agama. Kalau anda mengiklankan agama yg terakhir dan 
sempurna, lengkap dengan nabi dan Allah-nya, maka jelas anda menjual konsep 
saja, pemikiran saja.

Pada pihak lain, tentu saja anda juga berhak untuk jualan agama dan Allah, 
tidak ada larangan untuk itu, namanya HAM juga. Tetapi orang lain juga berhak 
untuk komentar betapa ngawurnya agama yg anda anut.

Saya sendiri tidak membela atau menyudutkan satu agama tertentu. Saya bilang 
semua agama-agama itu jualan konsep mereka sendiri, termasuk tentang konsep 
Allah mereka. Kalau mau dipercaya, ya boleh saja. Tetapi kalau mau tidak 
percaya juga boleh saja. Anda ini memiliki HAM untuk beragama apa saja 

[ac-i] 64 Tahun Hardjono WS

2009-03-12 Terurut Topik abdul malik
64 TAHUN HARDJONO WS
11 MARET 2009
 
PROFIL HARDJONO WS 
Ayah saya RW Sotrisno dan ibu saya Rr Roekminiwati melahirkan saya di kota 
Bondowosa tanggal 11 maret 1945 dengan surat akte kelahiran nam saya lengkpnya 
R Soehardjono. Ketika ayah saya sakit keras,saya minta ijin untuk mengganti 
nama R Soehardjono menjadi hardjono Wiryosoetrisno disingkat menjadi Hardjono 
WS.sejak kecil saya memang suka berkesenian dan berjalan jalan.Tahun 1970 masuk 
Akademi senirupa surabaya,setelah dua tahun di sumatera selatan kuliah di 
fakultas hkum tidak selesai dan pendidikan gru selesai.Awalnya giat di 
senirupa,kemudian aktif menulis dan yakin sebagai penulis tahun 1972 sampai 
sekarang. Perteama kali membentuk teater anak anak di Surabaya tahun 1972, 
apalagi setelah tiga naskah anak anak karya saya menjadi pemenang di Dewan 
Kesenian Surabaya . Di Surabaya dikenal sebagai The Camp di bidang penulisan 
mulai dari menulis puisi, cerita pendek,naskah teater dan televisi,dongeng 
sampai televisi,dongeng sampai novel mendapat nomor utama
 baik di tingkat regional maupun nasional.
 
 
 Dari tahun 1972 sampai tahun 1995 selalu mendapat hadiah dari sayembara 
penulisan.
1.”Adakah suara malam ini” puisinya juara jawa timur versi Dewan Kesenian 
surabaya .
2.Tiga naskah teater anak anak juara jawa timur versi Dewan Kesenian surabaya .
3.Tiga naskah teater anak anak juara nasional versi Dewan Kesenian Jakarta dan 
Pengembangan kesenian di jakarta .
4.Dua naskah teater dewasa juara nasional masing-masing versi Pengembangan 
Kesenian dan kebudayaan dan PGI di jakarta : Pasar,Pabrik. ]
5.naskah televisi juara nasional versi TVRI surabaya .
6.”Anak kecil bermain main dan biarkan saja””juara nasional versi sebuah harian 
di jakarta .
7.Naskah teater anak anak dan remaja juara jawa timur versi departemen 
pendidikan dan kebudayaan jawa timur di surabaya .
8.dua naskah cerita pendek juara jawa timur versi Dewan Kesenian Surabaya.
9.Naskah Dongeng juara indonesia versi BP7 Pusat jakarta .
 
 
10.Naskah novel [cerita bersambung] Titik akhir juara indonesia versi harian 
Suara Pembaruan di Jakarta.
11.Dua naskah drama menjadi pemenang dalam Lomba penulisan naskah drama remaja 
oleh taman budaya jawa timur.
 
 
Saya menggarap teater anak anak mulai dari kelompok Kelinci [1972-1983], teater 
Panti Asuhan Don Bosco[1983-1990] dan teater Ponakan [1992-1995] selalu dengan 
naskah saya sendiri, dan naskah asing yang saya adaptasi sendiri misalnya Heidi 
dari penulis Jerman, Le petit Prince dari penulis perancis dan Pak kampret yang 
jempolan karya penlis jerman dan sempat pentas di beberapa desa terpencil.
 
Sebagai seorang yang senang berorganisasi saya pernah
a.Tiga periode menjabat anggota Dewan Kesenian surabay biro sastra kemudian 
biro teater dan film.
b.wakil ketua pengurus KEPAL [Kelompok pecinta anak dan lingkungan]
c.wakil keta lembaga bantuan buku di surabaya
d.menjadi ketua Yayasan ibunda [yayasan anak dan remaja]
e.pernah menjadi penanggung jawab sekaligus pembawa acara Bina teater di TVRI 
Surabaya sekitar 4 tahun.
f..saat ini menjadi Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto.
 
Dan sudah tentu tak terhitung lagi bermain atau sebagai penulis naskah di 
panggung maupun televisi bersama anak anak maupun dewasa.
 
Daua penghargaan telah diterima masing masing dari Lembaga Indonesia Amerika 
lewat Dewan Kesenian jakrta berupa award khusus teater dan dari Diretorat 
pengembangan kesenian dan kebudayaan di jakarta . Sebuah naskah anak anak karya 
saya yang berjudul Layang layang diterbitkan UNESCO bersama empat belas 
pengarang asia pasifik mwakili penulis teater anak anak di indonesia .
 
Sampai sekarang terus menulis,menggarap teater anak anak dan berkarya patung 
karena studi formalnya dari seni rupa.Saat ini sedang menekuni program Kebun 
Kreatif yaitu belajar mendongeng,menulis, baca puisi,drama anak anak di desa 
jatidukuh kecamatan gondang kabupaten mojokerto jawa timur.
 
Nah amat banyak yang saya reklamekan tentang diri saya, tetapi bgitulah memang 
nyatanya.semuanya saya buat dengan sebenarnya dan saya harap sampeyan 
mempercayainya.
 
 
Salam hangat saya,
Hardjono WS,
Desa Jatidukuh kecamatan Gondang
Kabupaten Mojokerto
Jawa Timur
email:jatidukuh@ yahoo.com
flexi: 0321- 7227330.
HP 081 23 15 386 34
 


  

[ac-i] Konser Musik : PUBLIK untuk RUANG PUBLIK (SORE, efek rumah kaca, dan kunokini)

2009-03-12 Terurut Topik kineforum TIM
Dalam rangka menyambut Hari Film Nasional, Kineforum Dewan Kesenian Jakarta 
mengelar acara Sejarah adalah Sekarang 3 (BFN '09)

Konser Musik : PUBLIK untuk RUANG PUBLIK (Penggalangan dana untuk Kineforum)
menampilkan : SORE, efek rumah kaca, dan kunokini
Minggu, 29 Maret 2009 @ Komunitas Salihara

HTM :
Presale: Mahasiswa / Pelajar : Rp 30.000 | Umum: Rp 50.000
On the Spot : Mahasiswa / Pelajar: Rp 40.000 | Umum Rp 50.000
(seluruh hasil penjual tiket akan diguakan untuk biaya operasional kineforum)

Pada
Agustus 2008 lalu,lampu proyektor digital kineforum dibeli sepenuhnya
dengan dana hasil donasipenonton. Dengan bangga dan rasa terimakasih
yang besar, kami mengakui besarnyaarti dukungan publik. Tanpa publik
penonton kami tentu bukan apa-apa!

Tiket dapat di pesan di Kineforum atau menghubungi Putri Kineforum (021) 316 27 
80 / 08 56 10 96 528

Informasi bisa dilihat di www.kineforum.wordpress.com

Tiket
untuk presale harus diambil 1 hari sebelum pertunjukan, apabila tidak
diambil sebelum 1 hari sebelum pertunjukan dianggap hilang.

Mari Membuat Sejarah

Informasi Kineforum, Ayo lihat www.kineforum.wordpress.com 


  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger..yahoo.com/pingbox/

[ac-i] Matur Ksuwun

2009-03-12 Terurut Topik goleti.com
*Ngapak:*
*
Sugeng Enjing Sedaya Mawon,

Dalem ngaturaken mbah nuwun sanget dumateng sedaya kmawon ingkang sampun
mampir lan maos seratan goleti.com utaminipun ingkang sampun nulis komentar.
Dalem ugi nyobi maringi seratan seratan anget kados mendoan ingkang nembe di
entas saking panggorengan saking Banyumas lan sakliyankipun saben pekan
ipun. Dalim lan team mempersilahkan sedulur2 pada berpartisipasi aktip
dumateng website kami.*
http://www.goleti.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=67Itemid=56#JOSC_TOP

*Sugeng makarya,


**Indonesia**
*Semangat Pagi Semuanya,

Kami mengucapkan terimakasih atas waktu yang Anda luangkan untuk membaca
artikel di goleti.com dan lebih terutama komentar komentar Anda. Kami akan
selalu berusaha untuk menghadirkan topik topik hangat dan menarik dari
daerah Banyumas dan sekitarnya setiap minggunya. Kami juga mempersilahkan
rekan rekan untuk berpartisipasi secara aktif di website kami.
http://www.goleti.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=67Itemid=56#JOSC_TOP
http://www.goleti.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=67Itemid=56#JOSC_TOP

Selamat Berkarya,


*English*

*We are grateful to those who invest some time reading our articles at
goleti.com and most importantly those who left coments and we are alway
attempting to provide the readers with current and interesting topic from
Banyumas region and its surrounding in the weekly basis. We are open to any
contributions in regards to articles, news, opinion, Banyumas literature or
even related pictures.

http://www.goleti.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=67Itemid=56#JOSC_TOP

Kind regards,*


-- 
Irawan

www.goleti.com
Banyumas Online Magazine


[ac-i] rumahdunia.net mohon maaf

2009-03-12 Terurut Topik gongmedia cakrawala




Mohon maaf, seminggu ini situs rumahdunia ada gangguan.

Sekarang bisa diakses lagi. untuk melihat web Rumah dunia

silahkan klik http://www.rumahdun
ia.net

untuk sementara harus seperti text diatas
silahkan dolan ke rumha kami yang sederhana itu.banyak menu khas orang kampunggg





  

[ac-i] 18 Tahun Sanggar Soerobojo

2009-03-12 Terurut Topik abdul malik
18 TAHUN SANGGAR SOEROBOJO
 
LOMBA ORASI CALEG-CAPRES
22 MARET 2009 pukul 10.00 wib-selesai
Di Kompleks Balai Pemuda Jl. Gubernur Soeryo 15
SURABAYA
 
Memperebutkan Piala sanggar Soerobojo + total uang jutaan rupiah
 
Pendaftaran dibuka 23 Februari 2009
Biaya Rp 5000,- (Lima Ribu Rupiah)
Jumlah peserta dibatasi maksimal 50 orang
Peserta bebas usia-sekolah-kuliah
Bebsa ijasah-gelar-pangkat dll
Peserta harus mewakili partai parodinya
(bukan partai peserta pemilu)
Peserta harus menyerahkan nama dan atau lambing partai parodinya
Orasi harus original/asli/bukan jiplakan dan tidak boleh menyinggung 
SARA/Porno/Partai Pemilu Resmi
 
Didukung oleh
Sanggar Soerobojo
Indie Lontar Production
Paguyuban Arek Suroboyo
Pager Suroboyo
Roepolek Karoeng Goni Production
Teater Ragil Surabaya
Paguyuban Pedagang Pasar Suroboyo
AKAR Band
Tekat Teater
 
Tempat pendaftaran:
Simo Magersari Pasar 8 M
Dukuh Karangan V/40
Jl..Lasem
Telp 031-83750696-
031-72377757
031-77521066
081230212007


  

[ac-i] [goleti] Banyumas Tidak punya krama Inggil?

2009-03-12 Terurut Topik goleti.com
Semangat Pagi, Siang, Sore dan Malam,

Simak tulisan terbaru tentang Bahasa Banyumas untuk minggu ini:

http://www.goleti.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=84Itemid=56

Salam,

-- 
Irawan

www.goleti.com
Banyumas Online Magazine




-- 
Irawan

www.goleti.com
Banyumas Online Magazine


[ac-i] menu grih ala kampong Rumah Dunia

2009-03-12 Terurut Topik gongmedia cakrawala


MENU RENYAH DAN GURIH DI http://www.rumahdunia.net

 

Bosan
dengan menu metropolis dan junk food? Ada menu khas kampong di 
http://www.rumahdunia.net

Jangan
lewatkan. Dijamin lidah Anda akan maknys. Menu-menunya di bawah ini, halam,
100% kandungan lokal dan sudah lolos sensor:

 

RUMAH
DUNIA MENGUCAPKAN TREIMA KASIH KEPADA SEMUA:  Rumah Dunia bergulir ke angka 7. 
Sekarang
sudah 7 tahun.  Rumah Dunia belum
selesai. Aku pikir, tidak akan pernah selesai. Ini akan jadi warisan
turun-temurun. Kelak, anak-cucu kami mneneruskannya dan membesarkannya. Mereka
pasti memiliki mimpi lebih besar dari kami…..

 

MAULID
NABI DAN 7 PESTA RUMAH DUNIA: Jika ayat Al-Quran yang pertamakali diturunkan
kepada nabi Muhammad berbunyi Iqra, yang berarti bacalah, maka Komunitas Rumah
Dunia, yang menginjak umur ketujuhnya ini berusaha mensoasilisasikan dan
mentransformasikan budaya membaca ke khalayak ramai, khusunya generasi muda
Banten….

 

UNI
CS IGIN BIKIN BUKU KUMPULAN PUISI: Sekelompok perempuan remaja berkerudung itu
kembali mengadakan rapat di Rumah Dunia. Mereka  Sahauni (Uni) Cs, dimana dulu 
ketika mereka
masih usia belia begitu aktif bergiat di Rumah Dunia. Sekarang mereka berkumpul
bukan untuk mengikuti lomba., tapi sebagai panitia…

 

MUSIK
JALANAN: Puncak acara 7 Pesta Rumah Dunia pada hari Minggu (8 Maret 09). Selain
pembagian hadiah, teater anak-anak Rumah Dunia, juga parade musik jalanan alias
pengamen anak-anak. Ini pemandangan unik, karena penampilan para pengamen
jalanan itu “aneh” bagi anak-anak kecil….

 

AWI
SULING DARI PEMULUNG KE KOMPUTER: Awalnya Awi tiap pagi menyapu dan mengepel
lantai., mengawasi anak-anak Jendral Kecil. Pelan-pelan, Awi mulai beradaptasi.
Dia jadi rajin membaca buku dan relawan RD. Bahkan, Roni Semco menawari Awi
bekerja di perusahaannya. Kini Awi bekerja di Roni Semco. Di RD, Awi posisinya
IT.

 

KADO
ISTIMEWA : Siapa sangka diumur ketujuh, Rumah Dunia mendapat kado istimewa:
motor library! Pemberi kadonya Ariful Amir dari Yayasan Nurani dunia. Ini
juga kado dari Murti Bunanta Foundation! kata Ariful.

 

Info
selenkapnya di http://www.rumahdunia.net

Jangan
ketinggalan. Nanti anda ketinggalan selangkah.

 

 




  

[ac-i] Diskusi buku Arts Under Pressure-Prof Joost Smiers di Dewan Kesenian Jatim

2009-03-12 Terurut Topik abdul malik



UNDANGAN



Forum Kajian Sejarah dan Sosial, INSIST
Press dan Dewan Kesenian Jawa Timur  mengharap kehadiran Anda pada



Rabu 11 Maret 2009, 09.00 wib
Tempat :
Sekretariat Dewan Kesenian Jawa Timur
Jl.Taman Mayangkara 6 (Eks Museum Mpu
Tantular)
Surabaya 60241



Acara:
Diskusi buku Arts Under Pressure,
Memperjuangkan Keanekaragaman Budaya di Era Globalisasi
karya Joost Smiers



Narasumber:
1.Joost Smiers, Profesor Ilmu Politik
Seni di Utrecht School of the Arts, Belanda dan mantan Profesor Tamu
Fakultas Seni dan Budaya Dunia, UCLA, Los Angeles. 

Smiers juga adalah anggota Dewan
Pengawas European Research Institute for Comparative Cultural Policy
and the Arts [ERICArts].



2.Saiful Hadjar, perupa, Surabaya



Informasi:
1.FORKISS (Forum
Kajian Sejarah dan Sosial)
Jln. Darmawangsa Dalam No. 1
Surabaya
Kontak: Aryo 0818618666



2.Dewan Kesenian Jawa Timur
Jl.Taman Mayangkara 6 Surabaya
Telp/fax 031-5610432
Kontak: Achmad Fauzi 081946 47 2272



Terima kasih.












 BUKU ARTS UNDER PRESSURE



Judul: Arts Under Pressure,
Memperjuangkan Keanekaragaman Budaya di Era Globalisasi/ 

Penulis: Joost Smiers/ Kolasi: 17x24cm,
440hal, Februari 2009/ Harga: Rp. 82.000,-



Kepemilikan monopoli atau oligopoli
oleh segelintir korporasi budaya (perusahaan transnasional,
konglomerasi budaya, dan korporasi-korporasi raksasa lainnya) telah
memaksa kita untuk hanya menyukai (mengonsumsi) karya-karya seni
tertentu, dari mulai film, buku, tari, kerajinan, patung, lukisan,
hingga seni pertunjukkan. Seolah-olah kita memunyai pilihan, padahal
sebenarnya pilihan yang ada adalah sama-sama saja. Keanekaragaman
budaya menjadi semakin terancam di era globalisasi ekonomi. Budaya
dan karya seni tidak lagi merupakan ekspresi perasaan dan dialektika
masyarakat, namun tak lebih hanya sekedar barang dagangan saja. Buku
ini akan mengungkap hal tersebut dengan sangat menarik, dilengkapi
dengan saran-saran dari penulis menyoal bagaimana mencegah semakin
menguapnya keanekaragaman budaya dimakan kepentingan ekonomi dan
globalisasi. Sangat cocok untuk para akademisi, seniman, pegiat
budaya, aktivis, maupun masyarakat umum sebagai produsen sekaligus
konsumen kebudayaan dan karya seni.



“BUKU INI MENDESAK SANGAT DIPERLUKAN.
Proses globalisasi telah dengan serius
mengancam hak-hak dasar kebudayaan kita. Joost Smiers mengungkapkan
ancaman-ancaman ini dengan rasional, mudah dipahami, dan kompeten.
Dia menawarkan argumen-argumen yang kuat menyoal perlindungan
keanekaragaman budaya dan sekaligus mengajak kita untuk memikirkan
kembali konsep hak kekayaan intelektual.”
(PROFESSOR CEES LINK J. HAMELINK,
Universitas Amsterdam dan Free University, Amsterdam)



“Santun dalam perspektif dan
komprehensif dalam mendokumentasikan manifestasi-manisfestasi baru
dari hak cipta di era globalisasi, refleksi kritis Joost Smiers dalam
Art Under Pressure juga dilengkapi dengan kepedulian yang tulus
terhadap kehidupan para seniman di seluruh dunia.”
(RUSTOM BHARUCHA, Direktur Teater
Calcutta dan penulis buku “The Politics of Cultural Practice”)



“Ketika seni berada di bawah
ketertindasan, identitas budaya dan keanekaragaman kreativitas pun
otomatis terancam. Dunia yang dipenuhi kompleksitas regulasi dan
undang-undang perdagangan baik skala nasional maupun internasional,
memang sangat membingungkan. Melalui bukunya, Joost Smiers memandu
kita dan menunjukkan betapa pentingnya mencegah agar kepentingan
ekonomi tidak mengambil alih dunia ini. Art Under Pressure adalah
buku yang sangat menarik dan kaya informasi. Buku ini adalah riset
kebudayaan tanpa logo.”
(OLE REITOV, Direktur Penyokong Seni
dan Budaya di Pusat Budaya dan Pembangunan Denmark (Danish Centre for
Culture and Development/DCCD)






Sumber
http://bukuinsistpress.blogspot.com/2009/02/art-under-pressure.html






PROFIL JOOST SMIERS



Joost Smiers is a leading expert on
decision-making in cultural matters and new approaches to cultural
and intellectual property. He is perhaps best known for his proposals
to eliminate copyright and to break up large publishers, music
producers, and movie studios in order to encourage cultural diversity
and eliminate market dominance by a small number of corporations.



Smiers received his Ph.D.in Political
Science in 1977 from the University of Amsterdam. He is currently
Professor Emeritus of Political Science of the Arts and a Research
Fellow in the Research Group Arts  Economics at the Utrecht
School of the Arts, the Netherlands, where he served as Professor
from 1985 until his retirement in 2007. He is Dutch and lives in
Amsterdam. He speaks Dutch, English, French, German, Italian, and
Spanish.



He is a member of the AHRB Research
Network on New Directions in Copyright Law, Birckbeck School of Law,
University of London. He was a member of the board of trustees of
ERICArts, the European Research Institute for Comparative Cultural
Affairs and the Arts, and an expert for the Council of Europe in
Moldova.






Publications
1977. Cultuur in 

[ac-i] Info : Film Dokumenter INDONESIA

2009-03-12 Terurut Topik tonnytrimarsanto
Salam kenal ! Terimakasih sudah diterima di milis ini. Saya ingin informasikan 
ke teman teman, yang berminat dengan dunia film dokumenter, silahkan berkunjung 
ke http://trimarsantofilms.com  atau http://rumahdokumenter.org/

Terimakasih
http://trimarsantofilms.com



[ac-i] jurnal perempuan - undangan menulis sastra

2009-03-12 Terurut Topik hudanhidayat
salam ya,

jurnal perempuan mengundang untuk menulis sastra di ruang budaya jurnal 
perempuan.

bisa cerita pendek
bisa puisi

bahagia menunggu fiksi kawan kawan di ruang budaya jurnal perempuan.

terima kasih atas apresiasinya.

hudan hidayat
- redaktur budaya jurnal perempuan



[ac-i] Tukang Branjang

2009-03-12 Terurut Topik yohanes sutopo
Tukang Branjang


And in keeping yourself with labour you are in truth loving life, and to love 
life through labour is to be intimate with life's inmost secret.

Kahlil Gibran 


Gunung Kemukus bukan sekedar menyimpan kemesuman dan takhayul, tapi juga 
semangat dan etos kerja yang tinggi. Tepat di sebelah timur GK mengalir sebuah 
sungai yang bermuara di waduk Kedung Ombo. Saat musim penghujan air sungai 
tersebut akan meluap, dan itulah musim yang bagus bagi penangkap ikan, yaitu 
para tukang branjang.

Branjang dibuat dari batang-batang bambu yang dirakit membentuk kerangka 
bujursangkar berukuran sekitar 10x10 m. Kerangka ini terapung di atas air. Di 
keempat sudut kerangka bujursangkar tersebut berdiri tiang setinggi sekitar 5 
m, dengan kerekan di atasnya, seperti yang dipakai untuk kerekan burung. Jaring 
ikan dibentangkan di dalam kerangka bujursangkar tersebut, dan keempat sudutnya 
dihubungkan pada katrol dengan tali tambang melalui keempat kerekan di tiap 
sudut kerangka bambu. Saat katrol dilepas, jaring akan turun ke bawah. Saat 
katrol digulung, jaring akan terangkat ke atas... dan ikan yang berlalu lalang 
di atas jaring akan menjadi rejeki bagi para tukang branjang. 

Untuk membuat 1 unit branjang diperlukan biaya sekitar Rp 700.000,00. Pada hari 
yang baik, sehari-semalam seorang tukang branjang bisa mendapatkan penghasilan 
sekitar Rp 60.000,00 - Rp 100.000,00. Mereka bekerja siang-malam. Justru ikan 
akan rame di malam hari. Dengan cahaya lampu dari aki, ikan akan tertarik untuk 
mendekat.

Seorang kawan saya semasa di SD, memiliki sebuah branjang di sana. Saya senang 
sekali main ke branjangnya. Saya bisa betah berjam-jam duduk di belakang 
katrol, melepas dan menggulungnya... anggap saja latihan kebugaran. Suasananya 
juga sangat relaxing: air sungai yang mengalir tenang, semilir angin, dan 
perahu sampan yang berlalu lalang mencari ikan. Bahkan saya bisa melakukan hobi 
saya: berenang. Setelah terbiasa berenang di kolam renang, berenang di alam 
bebas, di sungai yang lebar dan dalam, memberikan sensasi tersendiri.  

Di atas jembatan (branjang-branjang tersebut didirikan tepat di kanan-kiri 
jembatan), banyak pengunjung Gunung Kemukus yang berlalu lalang, dan banyak 
dari mereka yang tertarik untuk sekedar melihat-lihat atau bahkan membeli ikan 
dari kami. Di sore hari akan banyak wanita penghibur yang jalan-jalan di atas 
jembatan. Seringkali mereka mencoba menggoda kami. Tukang branjang tidak hanya 
memiliki etos kerja yang tinggi, tapi juga harus 'tahan godaan', sebab jika 
tidak uangnya hanya akan habis di lokasi GK, tempat banyak wanita nakal mangkal 
di sana.

HIKMAH: Rejeki selalu tersedia dengan melimpah, kita tinggal menjemputnya.



***