Inilah buku ke-2 dari 10 judul buku
yang akan diterbitkan Dewan Kesenian Jawa Timur dalam tahun 2009.



Judul: ISU MINORITAS DALAM SINEMA
INDONESIA PASCA ORDE BARU
Editor: IGAK Satrya Wibawa
Desain Grafis Sampul dan Layout : Wawan
Agus Prasetyo
Cetakan pertama: Februari 2009
Jumlah halaman: x+ 123 halaman
Ukuran buku: 150,5 X 212,5 mm
Penerbit:
Komite Film
Dewan Kesenian Jawa Timur
Email: dk_ja...@yahoo.com
www.dewankesenianjatim.com
www.brangwetan.com



ISBN: 978-979-18793-2-3



Editorial:
Keragaman Dialektika Isu Minoritas
dalam Sinema Indonesia
(IGAK Satrya Wibawa)



Kata Pengantar:
Mahayana Wisnu Wardhana
Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jawa
Timur






Daftar Isi:
1.Tema Baru dan Persoalan Lama:
Quo Vadis Industri Sinema Indonesia
Kini? (Rachmah Ida, PhD)



2. Maaf, Saya Menghakimi Etnis Anda:
Membaca Film” Maaf saya Menghamili
Istri Anda” (Yuyun W.I.Surya, MA)



3.Diseminasi Filosofi Luang Guan Swe,
Tan Po Guan.
Membaca Identitas Tionghoa dalam Sinema
Indonesia Kini
(Irfan Wahyudi, S. Sos)



4.Aku Ingin Menciummu Sekali Saja:
Mencium Isu Politik, Membaca Politik
“Mencium”
(IGAK Satrya Wibawa, MCA)



5.Politik Tubuh, Kekerasan Seksual dan
Pembalasan Dendam (Hantu) Perempuan:
Jender & Abjection Dalam Film Horor
Indonesia (Ratih Puspa, MA)



6.Jika Perempuan Bercerita Soal
Perempuan:
Membaca Film Perempuan Punya Cerita
(Liestianingsih Dwi Dayanti, MSi)



7.Perempuan dan Film Pasca Orde Baru:
Kenapa Perempuan harus “Mengejar Mas
Mas?” (Andria Saptyasari, MA)
8.Membuka Batas Identitas Keragaman
Seksualitas Membaca Film Arisan (Sri Moerdijati, MS)
9.Keragaman Seksualitas (Mungkin) Tak
Lagi Minoritas:
Queer dalam Film Indonesia Pasca Orde
Baru
(Maimunah, MA)



Untuk mendapatkan buku ini, silakan
mengajukan permohonan tertulis/ via email ditujukan kepada:
Mahayana Wisnu Wardhana
Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jawa
Timur
d.a Kantor Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Propinsi Jawa Timur
Jl. Wisata Menanggal Surabaya
email: dk_ja...@yahoo.com
dan wisnub...@yahoo.com
HP 081 750 90070








      

Kirim email ke