[ac-i] RE: Program Komunitas Salihara Mei 2009
luar biasa kegiatan salihara. senang ya bisa membuat kegiatan yang berkualitas. semoga rumah dunia bisa melakukan kegiatan semacam ini secara konstan. saya yakin kalau untuk kerja, relawan RD bisa setingkat salihara. yg belum selevel hanya ditingkat pendanaan hehe ayo siapa yang mau nymbang wakaf tanah? diobral2 fv MGR wrote: Program Komunitas Salihara Mei 2009 Sabtu, 2 Mei 2009, 20:00 WIB Resital piano tunggal LEVI GUNARDI di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Rabu, 6 Mei 2009, 19:30 WIB Pemutaran Film BABI BUTA INGIN TERBANG Sutradara: Edwin di Teater Salihara GRATIS Jumat-Sabtu, 8-9 Mei 2009, 20:00 WIB Tari LELANGEN BEKSAN Padneçwara di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Rabu 13 Mei 2009, 19:00 WIB Peluncuran dan Diskusi Buku DEMOKRASI DAN KEKECEWAAN Pembicara: A. Setyo Wibowo, Sandra Hamid dan Arianto Patunru di Serambi Salihara Gratis 15-24 Mei 2009, 20:00 WIB (Senin libur) Teater TANDA CINTA Teater Koma di Teater Salihara HTM Rp 100.000,- Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Senin, 18 Mei 2009, 19:00 WIB Diskusi BUKU PUISI KOLAM karya SAPARDI DJOKO DAMONO Pembicara: Muhammad Al-Fayyadl dan Nirwan Ahmad Arsuka di Serambi Salihara GRATIS Senin-Selasa, 27-28 Mei 2009, 20:00 WIB Pertunjukan Musik dan Multimedia EVENT HORIZON Sincronie, Italia di Teater Salihara HTM Rp 50.000,- Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Reservasi dan Informasi: Natalie 0817-077-1913 Nike 0818-0730-4036 Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tel. 021-789-1202, Faks. 021-781-8849 www.salihara. org SINOPSIS Sabtu, 2 Mei 2009, 20:00 WIB Resital piano tunggal LEVI GUNARDI Teater Salihara HTM Rp 50.000,- Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,- (tempat terbatas) Levi Gunardi adalah seorang pianis Indonesia ternama, kelahiran 1976. Ia bergabung dalam Junior Original Concert, sebuah kelompok yang terdiri dari para pemusik muda berbakat di bawah usia 15 tahun, dan telah menggubah karya-karyanya sendiri untuk piano dan electone, yang ia mainkan di sejumlah kota besar di Indonesia. Pada tahun 1992, ia meraih penghargaan “Most Outstanding Performance” se-Asia Tenggara mewakili Indonesia di Singapura, dan “Outstanding Performance Award” tingkat internasional (mewakili Indonesia dan benua Asia), di Kyoto, Jepang pada tahun yang sama. Setelah menyelesaikan tingkat Persiapan Konservatorium di Yayasan Pendidikan Music di bawah bimbingan Iravati Sudiarso pada tahun 1996, Levi diterima di Manhattan School of Music di New York, AS, belajar piano pada Constance Keene, dan musik kamar pada Marc Silverman, Isadore Cohen, serta Gerald Robyns. Pada tahun 1997, ia tampil di Steinway Hall dan Donell Library, keduanya di bawah Asosiasi Leschetizky. Pada awal tahun 2002, ia menyelesaikan program Bachelor of Music dan Master of Music, yang diraihnya melalui beasiswa penuh dari para petinggi Manhattan School of Music. Ia telah tampil dalam sejumlah master class oleh pianis-pianis klasik dunia: Barry Snyder, Ruth Slenckczyska, Alexis Golovin, Joaquin Soriano, Solomon Mikowsky, Midori Nohara, Eduardus Halim, Reynaldo Reyes, dan Constance Keene. Levi pernah tampil sebagai solis bersama pianis William Whipple dan Cedar Rapids Symphony Orchestra pimpinan Christian Tiemeyeer, dan bersama Twilite Orchestra pimpinan Addie MS. Ia menjadi salah satu finalis pada Bergen Philharmonic Concerto Competition di New Jersey, AS. Ia pernah diundang oleh Nanyang Academy of Fine Arts untuk memberikan resital kuliah sebagai pembuka rangkaian 2002 Commuter Concert di Singapura, dan pernah mengadakan resital di Esplanade Recital Hall, Singapura. Ia juga pernah menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam The 7th Franz Liszt International Piano Competition di Utrecht, Belanda. Ia telah merilis CD piano tunggal, yang kemudian masuk nominasi “Anugerah Musik Indonesia 2004”, dan yang salah satu lagunya menduduki peringkat pertama untuk lagu Indonesia dengan penjualan terbanyak di iTunes Indonesia. Selain sebagai pemain, ia cukup aktif memberikan master class untuk pianis-pianis muda Indonesia berbakat, serta menjadi juri pada beberapa kompetisi seperti Yamaha Electone Festival di Taipei, Taiwan, 2nd dan 3rd UPH National Piano Competition. Dalam pertunjukannya di Teater Salihara, Levi Gunardi akan membawakan karya-karya Frederich Chopin, Franz Liszt, Sergei Rachmaninov dan Johann Strauss/Grunfeld, serta karya komponis Indonesia seperti Ismail Marzuki, Mochtar Embut, dan karya Levi Gunardi sendiri. Rabu, 6 Mei 2009, 19:30 WIB Pemutaran Film BABI BUTA INGIN TERBANG '77 Menit Sutradara: Edwin Teater Salihara GRATIS Film Babi Buta yang Ingin Terbang menuturkan kisah tentang kerancuan identitas, kebimbangan dan kecemasan, serta pengalaman kehilangan jala—perasaan-perasaan yang sering dialami oleh warga etnik Tionghoa di Indonesia.
[ac-i] New music of Ananda Sukarlan in youtube !
There are new videos from the concert in Amsterdam last Saturday on Ananda Sukarlan's music in youtube / Ada beberapa video hasil liputan dari konser di Amsterdam Sabtu lalu mempagelarkan beberapa karya Ananda Sukarlan di youtube : THE HUMILIATION OF DRUPADI ( 2 pianos ) Inge M. Buniardi Karimada Kusuma , pianos http://www.youtube. com/watch?v=_FXAvvj0sGE DALAM DOAKU (also featured as the soundtrack for the film ROMEO JULIET) Bernadeta Astari - soprano, Ivan Yohan - tenor, Inge M. Buniardi - piano http://www.youtube. com/watch?v=_3UkEQXhpbc KAMA Bernadeta Astari - soprano, Inge M. Buniardi - piano http://www.youtube. com/watch?v=U4PGtxoSNDo More info, you can join Ananda Sukarlan's friends group at facebook : http://www.facebook .com/group. php?gid=41769011 619 or contact me Chendra Panatan at y...@yahoo.com or 0818 891038 Enjoy ! Chendra
[ac-i] Warta Komunitas Kreatif Bali # 28
*YUYUN ISMAWATI MENDAPATKAN THE GOLDMAN ENVIRONMENTAL PRIZE 2009* http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2009/04/29/yuyun-ismawati-mendapatkan-the-goldman-environmental-prize-2009/ Disamping creative entrepreneurs, Indonesia memang memerlukan juga banyak social entrepreneur. Penjelasan sederhana dari Social Entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurshipnya untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare). Jika creative entrepreneurs mengukur keberhasilan dari kinerja kreativitas yang mampu mendorong nilai ekonomi maka social entrepreneur keberhasilannya diukur dari manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dan lingkungannya secara berkesinambungan. Namun saat ini keduanya merupakan sebuah jalinan sikap dan prilaku penting untuk membangun negeri tercinta ini. (more...) *MENJAWAB PERSOALAN BANGSA DENGAN ENTREPRENEURSHIP* http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2009/04/28/menjawab-persoalan-bangsa-dengan-entrepreneurship/ Oleh : Bambang Ismawan (Pendiri Yayasan Bina Swadaya) Entrepreneur menurut kamus Oxford : A person who undertakes an entreprise or business, with the chance of profit or loss. Seorang yang bertanggung jawab atas sebuah bisnis dengan memikul risiko untung atau rugi. Entrepreneur dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu business entrepreneur dan social entrepreneur. Perbedaan pokok keduanya utamanya terletak pada pemanfaatan keuntungan. Bagi business entrepreneur keuntungan yang diperloleh akan dimanfaatkan untuk ekspansi usaha, sedangkan bagi sosial entrepreneur keuntungan yang didapat (sebagian atau seluruhnya) diinvestasikan kembali untuk pemberdayaan masyarakat berisiko. Namun dalam trend global dikotomi semacam itu kian kabur, sebab mereka (business entrepreneur dan social entrepreneur) sesungguhnya berbicara dalam bahasa yang sama. Kami bicara dalam bahasa yang sama yaitu : inovasi, manajemen, efektifitas, mutu dan kompetensi (Fred Hehuwat, 2007). (more...) *PECHA KUCHA NIGHT TOKYO CALLING BALI* http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2009/04/27/pecha-kucha-night-tokyo-calling-bali/ Astrid klein dan Mark Dytham sebagai pemilik biro arsitek Klein Dytham Architect dan penggagas Pecha Kucha Night secara khusus mengucapkan selamat bagi penyelenggaraan acara Pecha Kucha Night Bali Vol. 1 dalam sebuah video. *SUKSES, PECHA KUCHA NIGHT DI DENPASAR* http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2009/04/27/sukses-pecha-kucha-night-di-denpasar/ Jalan Jalan Bali, Tuesday, April 28, 2009 Gelaran presentasi kreativitas dalam acara Pecha Kucha Night di Museum Bali, Denpasar, berlangsung dengan sukses. Sebagai langkah debutan, ajang ini cukup menarik. Beberapa gagasan yang dipresentasikan cukup menggelitik naluri kreatif untuk mencari tandingan yang lebih baik, lebih gila, lebih nonjok, dan seterusnya. Ajang pamer gagasan kretaif yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar ini diawali oleh presentasi dari grup band De Buntu yang menampilkan materi dengan judul Kemasan yang Menjual di Era Pemilihan Pemimpin Secara Ekstrim Bermanfaat untuk Rakyat. (more...) *PRESENTER DI PECHA KUCHA NIGHT BALI #1* http://komunitaskreatifbali.wordpress.com/2009/04/27/presenter-di-pecha-kucha-night-bali-1/ Bagi Anda yang ingin tahu presentasi yang dibawakan oleh presenter di Pecha Kucha Night Bali Vol. 1 inilah beberapa diantaranya : ELENA SKOKO dari CROATIA mempresentasikan Trust Your Mojo Sista Elena at Pecha Kucha Night Bali Vol.1
[ac-i] Benarkah ada Kebangkitan Prosa di Jawa Timur? Bacalah Kidung Edisi 13..
MAJALAH KIDUNG DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR EDISI 13 TAHUN 27 APRIL 2009 ISSN: 1410-8615 Email: majalahkidung(at)yahoo.com; Facebook: majalahkidung(at)gmail.com Editorial :Peristiwa Menjadi Kata ( Riadi Ngasiran) Laporan Utama: -Yang Fenomenal, Yang Monumental (Arif Junianto) -Wawancara Arif Junianto dengan Zoya Herawati “Pembaca Tak Mau Keluar Garis”. -Cerpen Gembritt Foury (M.Shoim Anwar) -Cerpen Permintaan Ayah (Zoya Herawati) -Esai Rongga Antara (Karlina Supelli) Laporan Khusus: -Membangkitkan Film -Wawancara dengan Agung Sentausa “Merekam Realita di Abad Estetika”. -Tentang Kala Lerreina oleh Kukuh Yudha Karnanta -Program Kick Start 2008, Membangkitkan Film Dokumenter (laporan Indra dan Kukuh) -Sinopsis Film Dokumenter Kick Start 2008 -Cerpen Sungai-sungai Yang Terbentang di Kepalaku ( Ahmad Muchlish Amrin) -Puisi Didi Arisandi: Gerimis, Keluarga Kupu-kupu, Pemungut Kabar -Puisi Dian Nita K: Waktu Saga, Rindu Awang,Kulukis Kembali -Puisi Dody kristianto: Rekuim Gadis Pesisir, Rheina, membaa Khidir -Esai sains fiksi: Demarkasi Humanisme Global (Risang Anom Pujayanto) -Bahasan khusus: Harta Karun Cerita Panji (Henri Nurcahyo) -Esai Topeng : Dari Ritual, Politik ke Seni Pertunjukan (R. Djoko Prakosa) -Kreativitas dan Kolaborasi , Catatan Indonesia Dance Festival 2008 ( Aris Setiawan) -Pram, Punk, dan Gerakan Komunitas di Blora (Abdul Malik dan Fahrudin Nasrulloh) -Kolom Cuk , Mengangankan Surabaya “Central Grand Station” oleh Akhudiat Informasi: -Hariono (Sirkulasi), Sektretariat Dewan Kesenian Jawa Timur d.a Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur Jl.Wisata Menanggal Surabaya 60234 telp/fax 031- 855 4304 -Riadi Ngasiran (Pemimpin Redaksi) 081 7933 55 23 -Kukuh Yudha Karnanta (Redaktur Pelaksana) 081 793 44 752 -Ribut Wijoto (Pemimpin Umum) 031-72102178 -Abdul Malik (Sekretaris Redaksi) 081 80 3230 472
[ac-i] OOT - Keliling Jawa Timur yuuuk....
Dear Om/Tante Moderator, numpang lewat ya, pengen ajak temen2 jalan-jalan niy Dear All, Salam LUAR BIASA Ingin keliling dan menikmati panorama jawa timur yang terkenal dengan ke-eksotikannya? Bisa... Mau melihat sunrise di ufuk timur Bromo? Bisa... Mau rafting di kali Pekalen dengan grade 3++? Bisa... Mau snorkeling di the private island of Sempu? Bisa buangeet... Mau...??? Salam kenal, Kami dari AdventureCamp yang berlokasi di kota Malang, merupakan salah satu penyedia jasa wisata (Tour Travel) Kali ini, kami ingin mengajak Anda untuk bersenang-senang, ketawa-ketiwi dengan teman-teman baru sambil menikmati eksotisme jawa timur. Pada trip kali ini, Anda akan kami ajak untuk mengunjungi Bromo dan Pananjakan yang terkenal dengan sunrise-nya yang menawan, Rafting di kali Pekalen yang terkenal dengan grade-ny yang menantang namun aman untuk di arungi untuk pemula sekalipu, dan yang tidak kalah menariknya ber-snorkeling di the private island of Sempu yang berada di pesisir selatan kota Malang. Trip ini akan berlangsung tanggal 20 - 24 Mei 2009 (5Days 4Night) Untuk informasi selengkap-lengkapnya, bisa hubungi team marketing kami : 1. Heni -- 0812-1093919 / email : adventure.mal...@yahoo.com / YM heni_aku 2. Bonnie -- 0816-4296849 Salam AdventureCamp.Malang
[ac-i] Apa Kata Jhon Onel tentang BLT dalam komik stripnya di PragatComic.com
Ini adalah komik strip Jhon Onel kedua, dan merupakan komik strip kesepuluh yang muncul di www.pragatcomic.com. Kalau ingin melihat komik strip sebelumnya, tinggal diklik saja komik stripnya... Jhon Onel adalah karya Budesain yang sekarang ini menajadi pemenang pertama di Tarung Komik 3. Selamat tersenyum... ahmadzeni Komik terbaru KiBezo Presiden Idola sudah bisa dipesan! PragatComic.com Web Pergerakan Cergam Baru. Selalu Ada Komik Terbaru! Jatiwangi.Net Tempat Komunitas Jatiwangi!
[ac-i] [TRIVIA] Mata Staedtler 0.3
[TRIVIA] Mata Staedtler 0.3 -- --Anwar Holid Pada Rabu, 29 April 2009, di buku jurnalku hari ini aku menulis begini: Aku menulis ini dengan rapido Staedtler 0.3 seri Marsmatic. Matanya aku beli barusan dari Baca-Baca Bookmart, Sabuga. Kalau nggak salah aku terakhir kali pakai Staedtler pada 2007, waktu Deden tak sengaja menjatuhkan rapidoku dan membuat jarumnya patah. Sejak itulah rapido legendarisku pensiun. Setelah itu aku minta pada Bagas Rotring 0.2-nya yang kelihatan tersia-siakan dan nganggur. Dia beri rapido itu, dan aku membersihkannya. Itulah yang aku pakai selama ini untuk mencatat dan menulis banyak hal. Sebenarnya aku lebih suka 0.2, tapi karena tulisanku sudah kecil, justru 0.3 menolong membuat tulisanku jadi lebih terlihat dan terbaca. Aku ingat punya Staedtler 0.3 itu sejak SMA, beli di Cihapit, dan aku pakai terus-menerus, untuk menulis diari, surat, draft, jurnal, corat-coret, dan sebagainya, sampai akhirnya patah. Alangkah lama kesetiaanku pada sebuah alat tulisan. Dibanding-banding, aku lebih suka Rotring daripada Staedtler. Bentuk Rotring lebih ramping dan ringan, sementara Staedtler gempal dan berat. Kelebihan Staedtler ia lebih mudah ditutup-buka, terutama bila akan dibersihkan--dan harganya lebih murah dari Rotring. Aku pertama kali suka rapido waktu lihat saudaraku yang sudah mahasiswa menggunakannya untuk mengerjakan tugas dan hitung-hitungan rumus kimia dan biologi atau catatan lain. Tulisannya jadi kelihatan rapi dan enak dilihat. Ini tentu efek dari jarum dan tintanya yang amat tajam. Tinta cina Rotring atau Staedtler memang sangat hitam dan tak luntur. Sejak itu aku suka mencoba-cobanya, lama-lama ingin punya. Harga rapido memang relatif lebih mahal dari pulpen biasa, meski jelas ada banyak alat tulis yang jauh lebih mahal dari rapido. Baru ketika di SMA aku punya kesempatan beli rapido second setelah nabung beberapa lama dari menyisakan uang jajan. Gara-gara pakai rapido, ada saja orang yang nyangka bahwa aku anak arsitektur. Memang sulit melepaskan prasangka umum. Mata Staedtler 0.3 yang aku beli ini benar-benar mengejutkan: harganya Rp.10 ribu! Jelas karena ini barang lama, meski aku yakin bukan second, karena kelihatan masih mengkilap. Yang baru, terakhir aku cek di toko ATK di Balubur, harganya Rp.50 ribu-an. Begitu lihat, aku langsung sulit menahan diri untuk tak membelinya. Seakan-akan tak percaya menyaksikan mata rapido dijual semurah itu. Ceritanya mulai hari ini Baca-Baca Bookmart bikin garage sale bersamaan dengan pembukaan Kompas-Gramedia Fair 09 di Sabuga. Di antara majalah dan buku bekas, sepatu, rajutan, kaset, kriya, botol minuman keras, topi, cd, vcd, bahkan pupuk cair, aku lihat tumpukan mata rapido Staedtler berbagai ukuran, semua dengan harga Rp.10 ribu. Langsung aku ingat badan rapido 0.3 yang aku simpan di kardus setelah cedera parah itu. Aku simpan siapa tahu bisa beli matanya suatu ketika. Ternyata inilah harinya. Hari ketika aku rutin mengantar Ilalang main jembe di Jendela Ide, Sabuga. Biasanya, aku nunggu Ilalang main sambil lihat-lihat baca-baca di Baca-Baca Bookmart, pinjam buku dari perpustakaannya, ngopi, atau ngobrol berbagai hal dengan para penunggunya, tukar-menukar album musik dan mp3. Sekarang, tiap kali ke sana yang paling sering aku temui ialah Ajo, Oleh (Soleh), Nanang, dan seorang anak punk yang aku lupa namanya. Kalau nggak salah dia sering dipanggil Bule karena kulitnya putih, hampir selalu memakai jaket belel penuh dengan pin berisi banyak pesan. Dulu Andry Frino sering aku temui, tapi mereka sekarang sudah punya kesibukan lain sendiri, atau datang ke Sabuga ketika aku tak datang ke sana. Sebagai gantinya, kadang-kadang aku ketemu Wiku Baskoro dari Dipan Senja/Lawang Buku. Musik Sigur Ros mengiringi garage sale kecil-kecilan ini. Sudah lihat-lihat ke dalam mas? tanya Wiku. Maksud dia lihat Kompas-Gramedia Fair. Sudah, kayaknya pesertanya lebih banyak dari tahun kemarin ya? Standnya juga lebih rapi. Nggak belanja? Enggak euy. Keuanganku lagi kacau. Mana kemarin Fenfen kehilangan dompet waktu pulang dari Serang. Gitu? Hilang di mana? Di angkot, di Pasirkoja. Kali keselip-selip di kursi? Nggak tahulah. Waktu ambil satu mata itu, aku bilang ke Ajo, Kalau nggak berfungsi, ini aku kembaliin ya? Siplah, kata dia santai. Dapat dari mana nih barang-barangnya? aku penasaran. Dari teman. Dia nitip. Kok bisa punya banyak begitu? Nggak tahu tuh. Dilihat langsung sih mata rapido itu kelihatannya masih baru. Begitu pulang, setelah ikut beres-beres rumah, aku langsung ambil badan lamanya, dan pasang. Ternyata benar. Jarumnya masih oke punya. Walhasil aku akan segera habiskan tinta di Rotring 0.2, biar bisa diistirahatkan dulu. Rotring ini kelihatan sudah tua. Badan bagian atasnya sudah belah-belah. Untung aku perkuat dengan lem super. Begitu setelah, Staedtler 0.3 ini bisa kembali diaktifkan untuk menulis segala sesuatu. KEEP YOUR HAND MOVING![] Anwar Holid
[ac-i] Adu Cepat, Karapan Sapi..
Adu Cepat, Karapan Sapi Madura. Untuk melihat foto kecepatan dan kerasnya persaingan karapan sapi, silahkan klik. http://alambudaya.blogspot.com/2009/04/adu-cepat-karapan-sapi.html http://alambudaya.blogspot.com/2009/04/adu-cepat-karapan-sapi.html Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, bagi kebanyakan masyarakat Madura karapan sapi tidak hanya sebuah pesta rakyat atau acara yang diselenggarakan tiap tahun yang diwarisi secara turun temurun. Tetapi karapan sapi bagi masyarakat Madura adalah bentuk symbol prestise yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Madura, karena sapi yang digunakan untuk pertandingan merupakan sapi sapi yang berkualitas sangat baik tentu dengan perlakuan yang istimewa pula. Pulau Madura tidak hanya dikenal sebagai penghasil garam, tetapi juga penghasil sapi sapi pacuan yang berkualitas sangat baik. Tidak jarang sang pemilik sapi mempersiapkan sapi pacuannya dengan memberikan pijatan khusus dan makanan tidak kurang dari 80 butir telur setiap harinya, agar stamina dan kekuatan sapi sapi tersebut terjaga. Bahkan perlakuan istimewa sapi sapi tersebut dibeberapa rumah terlihat ada yang menghiasi garasi bukan kendaraan mobil tetapi malah sapi tersebut yang berada digarasi rumah. Maklum saja karena untuk sapi yang memenangkan pertandingan dapat mencapai harga Rp 75juta per ekornya. Dalam perayaan karapan sapi ini, harga diri para pemilik sapi dipertaruhkan. Kalau mereka dapat memenangkan pertandingan, selain hadiah uang didapat biasanya hadiah dari pertaruhan juga mereka dapatkan. Kalau merkea kalah dalam pertandingan ini, harga diri pemilik jatuh dan mereka habis uang yang tidak sedikit untuk karapan sapi ini. Karena perawatan sapi sapi sebelum pertandingan mahal, dan biasanya mereka menyewa dukun agar menjaga sapinya selamat dari serangan jampi2 musuh mereka.Perayaan besar karapan sapi ini diadakan 1x dalam setahun, tetapi untuk menuju final harus memenuhi beberapa tahapan terlebih dahulu. Ada dua macam perayaan karapan sapi dimadura, yang pertama adalah Presiden Cup dan Bupati Cup. Untuk Bupati cup biasanya diadakan 2x dalam setahun, para pemenang dari bupati cup ini biasanya akan melanjutkan pertandingannya ke Presiden cup, untuk para fotografer momen yang bagus adalah pada saat bupati cup. Karena bupati cup biasanya diadakan dipinggiran kota, garis pembatas hanya terbuat dari anyaman bamboo yang membuat acara ini semakin tradisional, tetapi faktor keamanan karapan sapi Bupati Cup ini sangat kurang jadi berhati hatilah pada saat mengambil momen foto. Yang meriah setelah bupati cup adalah Presiden Cup, acara ini sangat meriah dan ramai. Karena sebagian besar yang mengikuti Presiden Cup ini biasanya adalah para pemenang di Bupati Cup, acara besar ini diselenggarakan dikota bangkalan dan perayaannya antara bulan September atau oktober.Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat musik khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah. Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi. Setelah bertanding sapi tersebut diberikan beberapa waktu agar luka itu sembuh, tetapi sapi yang dipertandingan dikarapan ini hanya 2 sampai dengan 3 x saja diberikan pertandingan dan tidak boleh lebih.Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja, dan hal ini terkadang membuat pihak yang kalah memprotes. Tetapi mereka diberikan kesempatan untuk bertanding lagi dengan yang kalah, dan saat yang membahagiakan bagi para pemenang. Selain mendapat hadiah, biasanya hadiah taruhan jg mereka dapatkan. Selain harga sapi pemenang dapat membumbung tinggi harganya.Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini. Semoga kedepannya semakin meriah dan ajang taruhan yang menghiasi karapan sapi tersebut bisa hilang. Kalau anda mampir ke Surabaya, tidak ada salahnya melihat jadwal dan menonton karapan sapi tersebut. Photo Text by
[ac-i] Bedah Buku Ketika Persahabatan Tidak Lag Bersahabat
AGENDA BEDAH BUKU MINGGU INI Judul Buku : KETIKA PERSAHABATAN TIDAK LAGI BERSAHABAT Waktu, Tempat dan Pembicara : Sabtu, 2 Mei 2009, Pukul 11.00 - 13.00 WIB Toko Buku Leksika Rawamangun Rwamangun Square Lt. 55, Jln. Pegambiran No. 55, Jakarta Timur (100 meter dari terminal Rawamangun) 1. Masagus Fauzan Yayan (Penulis Ketika Persahabatan Tidak Lagi Bersahabat) 2. Muslim Zuhdi (Penulis Tetaplah Berbinar Sekalipun Langit Akan Runtuh Esok Hari) Minggu, 3 Mei 2009, Pukul 14.00 - 16.00 WIB Toko Buku Leksika Lenteng Agung Jln. Raya Lenteng Agung No. 101 (Depan Sekretariat/Kantor Pusat PDIP) 1. Masagus Fauzan Yayan (Penulis Ketika Persahabatan Tidak Lagi Bersahabat) 2. Abu Ali (Penulis Pawang Manusia: Strategi Jitu Menaklukkan dan Memengaruhi Orang Lain) Abstraksi : Apa arti persahabatan??? Bagaimana membangun hubungan yang harmonis dengan sahabat??? Apakah teman anda benar-benar sahabat anda??? Temukan lika-liku dalam hubungan persahabatan dan cara membangun hubungan yang harmonis dengan sahabat dalam acara bedah buku ini. ACARA INI GRATIS DAN TERBUKA UNTUK UMUM Untuk informasi, hubungi : 1. Toko Buku Leksika, u.p. Bp. Yos Swastono (021) 780 6566 2. ICAS Jakarta, u.p. Bpk. Max Hendrian Sahuleka (021) 765 1534 Contact Person : 1. Max Hendrian Sahuleka ( 99174815 ) 2. Yos Swastono ( 0858 7836 7167 )
[ac-i] [Indonesia Membaca] Talkshow Melatih Kemampuan Anak dlm Menyimak Melalui Cerita
Telinga mempunyai fungsi yang bisa lebih dari sekedar mendengar. Melalui telinga, seorang anak pertama kali belajar bahasa dan menyerap pengetahuan dari lingkungan sekitarnya. Telinga dapat berfungsi lebih baik apabila ia bisa dilatih untuk menyimak, yaitu mendengar dengan efektif. Kekuatan telinga ini menandakan bahwa teknik lisan juga dapat menjadi metode yang efektif untuk belajar, terutama untuk anak-anak usia dini dimana pembelajaran bahasa masih dieksplorasi melalui indra pendengaran. Setidaknya ada dua metode untuk melatih kemampuan akan menyimak. Yang paling populer adalah bercerita atau mendongeng. Metode ini merupakan tradisi dari budaya lisan dimana komunikasi verbal menjadi satu-satunya teknik untuk menyebarkan pengetahuan dari generasi ke generasi. Pada perkembangannya, metode mendongeng menjadi lebih variatif yaitu dengan menggunakan alat-alat yang dapat mendukung cerita dongeng. Teknik lain muncul ketika anak sudah harus diperkenalkan dengan bahasa tulisan. Meski belum mampu membaca, anak tahu bahwa buku mempunyai simbol-simbol yang apabila dipahami akan menghasilkan sebuah alur cerita. Teknik read aloud hadir untuk menjembatani kemampuan anak ini. Melalui teknik ini, anak mulai diperkenalkan dengan bahsa tulisan yang mempunyai tata aturan yang berbeda dengan bahasa lisan. Dengan begitu minat anak untuk bisa membaca akan terpancing disamping juga melatih kemampuannya menyimak. Dua teknik ini akan dibincangkan dalam talkshow ini. Keterpakuan orangtua hanya pada kemampuan membaca seringkali melupakan kemampuan anak dalam menyimak. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan peserta yang hadir memahami dan dapat menjalankan dua metode yang murah ini, yang juga dapat mendekatkan hubungan emosional antara orangtua dan anak. Takshow ini akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2009 Pukul : 10.00-12.00 WIB Tempat : Auditorium Museum Mandiri Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Nia di 70030093 dan Mudin em 08179249345. Untuk mengetahui susunan acara lengkap World Book Day Indonesia 2009 dapat dilihat di www.worldbookdayindonesia.org atau www.worldbookdayindonesia.blogspot.com
[ac-i] [Indonesia Membaca] Workshop Read Aloud Untuk Orang Tua, 2 Mei 2009
Festival World Book Day Indonesia 2009 bekerjasama dengan Reading Bugs* akan menggelar Workshop Read Aloud untuk orang tua. Dalam workshop ini orang tua akan berlatih cara membacakan buku untuk anak dengan menyenangkan. Workshop ini akan diadakan pada tanggal 2 Mei 2009 pukul 13.00-15.00 di Ruang Orientasi Museum Mandiri. Peserta tidak dipungut biaya dan dibatasi hanya 30 orang. Peserta dapat membawa anaknya untuk ikut serta dalam workshop ini. Pendaftaran dapat menghubungi Nia di 70030093 dan Mudin em 08179249345. Peminat juga dapat mengirimkan biodata (nama lengkap, alamat, nomor kontak) ke alamat indonesiamemb...@yahoo.com dengan subyek pendaftaran workshop read aloud orang tua sebelum tanggal 1 Mei 2009 pukul 17.00. Untuk mengetahui susunan acara lengkap World Book Day Indonesia 2009 dapat dilihat di www.worldbookdayindonesia.org atau www.worldbookdayindonesia.blogspot.com *) Reading Bugs adalah sebuah komunitas yang mempunyai kepedulian untuk Mendorong keberhasilan anak dengan membantu anak menjadi pembaca sepanjang hayat yang dicapai melalui ` read aloud ' (http://readingbugs.org)
[ac-i] [IndonesiaMembaca] Workshop Pembuatan Layang-Layang WBD
Festival World Book Day Indonesia 2009 mengadakan workshop pembuatan layang-layang World Book Day. Kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 2-3 Mei 2009 di taman Museum Mandiri dalam tiga sesi pilihan, yaitu: Sesi I: pukul 11.00-12.00 Sesi II: pukul 13.00-14.00 Sesi III: pukul 15.00-16.00 Peserta dapat memilih jadwal tersebut sesuai keinginan. Berikut ketentuan keikutsertan workshop layang-layang World Book Day: 1. Peserta adalah tim (keluarga) yang terdiri dari ayah dan atau ibu serta anak, atau maksimal 3 orang 2. Peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Nia 70030093/96. 3. Peserta dapat memilih waktu workshop, namun setiap sesinya akan dibatasi 30 orang. 4. Peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 per tim, yang dibayarkan saat daftar ulang meja pendaftaran acara workshop layang-layang di taman Museum Mandiri pada tanggal 2 Mei 2009. 5. Peserta akan mendapatkan seluruh perlengkapan untuk membuat layang-layang dari panitia. 6. Layang-layang akan diterbangkan dari taman Museum Bank Mandiri. 7. Peserta yang beruntung akan mendapat hadiah kejutan dari World Book Day Indonesia 2009. Pendaftaran dapat menghubungi Nia di 70030093 dan Mudin em 08179249345. Peminat juga dapat mengirimkan biodata (nama lengkap ayah/ibu/anak, alamat, nomor kontak) ke alamat indonesiamemb...@yahoo.com dengan subyek pendaftaran workshop layang-layang sebelum tanggal 1 Mei 2009 pukul 17.00. Untuk mengetahui susunan acara lengkap World Book Day Indonesia 2009 dapat dilihat di www.worldbookdayindonesia.org atau www.worldbookdayindonesia.blogspot.com
[ac-i] majalah kidung dewan kesenian jatim edisi 14
MAJALAH KIDUNG DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR EDISI 14 Laporan Utama: Wacana dan Potensi Ekonomi Kreatif di Jawa Timur Laporan khusus : Sub kultur di Jawa Timur Majalah Kidung terbuka untuk umum. Naskah dikirim dalam bentuk file dokumen ke sekretariat Dewan Kesenian Jawa Timur Jl. Wisata Menanggal Surabaya 60234. (Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur) atau melalui email:majalahkidung(at)yahoo.com. Pengiriman naskah disertai biodata lengkap dan file foto diri (sertakan foto pendukung bila perlu). Naskah yang dimuat akan mendapatkan honorarium sepantasnya. Rubrikasi Majalah Kidung: 1. Liputan Utama: Wacana dan potensi Kreatif di Jawa Timur (diisi oleh Tim Redaksi) 2. Liputan Khusus: Sub kultur di Jawa Timur 3. Esai Budaya (terbuka untuk umum) 4. Esai Seni Rupa (terbuka untuk umum) 5. Esai Tari (terbuka untuk umum) 6. Esai Film (terbuka untuk umum) 7. Esai Teater (terbuka untuk umum) 8. Esai Musik (terbuka untuk umum) 9. Esai Sastra (terbuka untuk umum) 10. Puisi (terbuka untuk umum) 11. Cerpen (terbuka untuk umum) 12. Karya sastra etnik (terbuka untuk umum) 13. Wawancara (diisi oleh Tim Redaksi) 14. Liputan Seni Budaya (diisi oleh Tim Redaksi) 15. Preview (diisi oleh Tim Redaksi) Deadline tanggal 15 Mei 2009 Informasi: -Sektretariat Dewan Kesenian Jawa Timur d.a Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur Jl.Wisata Menanggal Surabaya 60234 telp/fax 031- 855 4304 Senin s.d Sabtu, pukul 09.00-16.00 WIB -Riadi Ngasiran (Pemimpin Redaksi) 081 7933 55 23 -Kukuh Yudha Karnanta (Redaktur Pelaksana) 081 793 44 752 -Ribut Wijoto (Pemimpin Umum) 031-72102178 -Abdul Malik (Sekretaris Redaksi) 081 80 3230 472 Publikasi ini disebarluaskan oleh Departemen Informasi dan Komunikasi Dewan Kesenian Jawa Timur d.a. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur Jl.Wisata Menanggal Surabaya 60234 Telp/fax 031-8554304 www.dewankesenianjatim.com www.brangwetan.com