[ac-i] Penyerahan Asuransi Kesehatan untuk Seniman Jatim, 16 Oktober 2009
Dengan hormat, Program Pemberian Asuransi Kesehatan untuk Seniman Jawa Timur secara simbolis akan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur pada : Hari, tanggal : Jumat, 16 Oktober 2009 Pukul : 19.00 WIB – selesai Tempat : Kantor Pemprov Jawa Jimur Jl. Pahlawan Surabaya 1.Hardjono WS, Mojokerto, penulis 2.Ratna Indraswari Ibrahim, Malang, penulis 3.Mbok Temu, Banyuwangi, penari gandrung 4.Bambang Gentolet, Surabaya, pelawak Srimulat 5.Zakiah, Surabaya, pimpinan ludruk Irama Budaya Terima kasih. Dewan Kesenian Jawa Timur Jl. Wisata Menanggal Surabaya 60234 Telp/fax 031- 8554304 Email:dk_ja...@yahoo.com www.brangwetan.com www.dewankesenianjatim.com sms:081 830 1252 (meimura), 081 730 62 39(nasar bathati)
[ac-i] Fwd: Heart-Break.com - You Are Not Alone
-- Forwarded message -- From: Heart-Break.com m...@heart-break.com Date: Thu, Oct 15, 2009 at 5:09 AM Subject: Heart-Break.com - You Are Not Alone To: geo...@sayamagazine.com [image: Heart-Break.com - Patah Hati Anda: Bisnis Kita - Casebank]http://www.heart-break.com/admin/v.php?u=geo...@sayamagazine.comt=%7BAF45B8AC-58D4-4A61-8A8F-7D0891D9092A%7D
[ac-i] Dari Amerika: Majalah Kabari edisi Oktober telah tiba (Special Preview)...
Kabari Amerika Tolong di Sebar Luaskan. Thank you. Press ReleaseSpecial Preview: Kabari Amerika edisi Oktober 2009 telah TIBA Silakan Baca Online (klik Majalah) atau Download PDF file (klik majalah, terus klik pdf) Ada Nasi Goreng Gila di AmerikaHal 44 Siapa Sih dr. Ikrar.Hal 18 Kenapa Band Mereka lebih Ngetop di luar negeriHal 28 Polisi San Francisco Keturunan Indonesia ... .Hal 24 Repotnya kalau sakit di Amerika.Hal 6 Bagaimana nasib Mc Donald di Indonesia ...Hal 58 Ada klinik gratis di Amerika Hal 15 Maling KutangHal 31 And More Special Bonus: dr. Ikrar telah bikin webinar tentang Pengobatan dan Pencegahan Sakit Gula. Ingin mendengar rekaman webinar sekarang? Silakan isi daftar dengan klik http://www.LaporanGratis.com/833 (setelah anda isi email , link untuk rekaman webinar akan segera di kirim ke email anda) Promosi Bisnis Anda lewat Kabari Amerika (dari Amerika Indonesia ke Seluruh Dunia) Kabari pakai multi media sistem (Majalah Cetak, KabariNews.com, Weekly E-Newsletter ke lebih dari 21,299 emails, Kabari Forum, LaporanGratis.com, Kabari Video, Kabari Podcast, Kabari E-Magazine, Kabari Webinar, Kabari Seminar, Baru...Kabari ada di Facebook ( i...@kabarinews.com ) , Twitter ( i...@kabarinews.com ), Baru.. Berbagai Yahoogroups.com (di kirim ke lebih dari 1,000,000 emails melalui berbagai yahoogroups.com). Pasar Senggol . Silakan Kontak Kabari Amerika : San Francisco, Vonny 1-800-281-6175 , vo...@kabarinews.com Los Angeles, Dessy, 1-415-272 4920, de...@kabarinews.com Jakarta, Ayung, (021) 428-4118, ay...@kabarinews.com Get More for Less..Hanya di Kabari
[ac-i] KOLOM Sesudah Rasa Sakit dan Tangis Itu...
Sesudah Rasa Sakit dan Tangis Itu… Oleh: Yudhistira ANM Massardi Sebagai bangsa yang religius dan lemah-lembut, menghadapi bencana yang susul-menyusul akhir-akhir ini, sebagian besar dari kita terus merunduk dalam tangis dan doa. Sebagai manusia, kita sungguh-sungguh menyadari ketidakberdayaan kita di hadapan kuasa alam dan kuasa Tuhan Sang Maha Pencipta. Kita pun memohon agar Tuhan memenuhi janjiNya bahwa hanya akan memberikan ujian sesuai dengan kemampuan umat menanggungnya. Juga meminta petunjuk ke arah kemudahan yang disediakan dalam setiap kesulitan yang terjadi atas izinNya. Kesakitan Luarbiasa Sebagai sebuah bangsa, kita juga sudah lama merasakan kesakitan luar biasa, sejak menjadi bangsa terjajah ratusan tahun silam. Rasa sakit itu masih terus dialami oleh mayoritas bangsa ini, meskipun secara politik sudah merdeka. Dan rasa sakit itu masih terus ada meskipun rakyat sudah rela sekaligus terpaksa mau memberikan mandat kuasa kepada beberapa ratus orang yang berjanji akan mewakili aspirasi dan memperjuangkan segenap kepentingannya. Hingga hari-hari ini, sebagai sebuah nasion, kita masih terus merasa sakit dan menangis… Padahal, kita merasa sudah berusaha, dengan segala kemampuan, untuk mengubah nasib sendiri. Tetapi, ternyata belum berhasil juga. Jadi, apa yang salah? Melalui studi yang panjang dan di bermacam bidang kehidupan, kita sesungguhnya sudah menemukan banyak kesalahan. Lalu, apakah kita sudah belajar dari kesalahan-kesalahan itu? Bangsa yang besar dalam jumlah, kaya dengan sumber daya alam, manusia, dan budaya ini, ternyata telah melakukan kesalahan paling besar, yakni: tidak pernah mau belajar dari kesalahan. Kearifan Lokal Hal yang jauh lebih menyedihkan adalah, bahkan kita pun tidak mau belajar dari “kebenaran”! Baik itu kebenaran yang disampaikan oleh kitab-kitab suci agama, ilmu pengetahuan, maupun kebenaran yang sudah ditunjukkan oleh para nenek moyang dalam kearifan-kearifan lokal di seluruh pelosok negeri. Sebagai contoh, coba perhatikan sejumlah hal yang berlangsung dalam kehidupan di sekitar kita. Atas nama kemajuan zaman, pembangunan, atau modernisme, kita telah beramai-ramai meninggalkan konsep arsitektur rumah panggung di Jawa Barat, rumah gadang di Sumatera Barat, juga arsitektur rumah-rumah tradisional Dayak, Batak, Bugis, Jawa, Bali dan sebagainya. Padahal, terbukti, bangunan-bangunan mereka – dengan dinding bilik atau papan, dengan atap sirap, rumbia atau ijuk – yang ringan, kaya ventilasi udara, tahan terhadap gempa, dan bisa mengakomodasi banjir. Kita telah tergoda untuk bermegah-megah dengan semen dan beton, dan bermanja dengan AC yang freonnya melubangi ozon. Kita pun sudah meninggalkan sungai-sungai sebagai sarana transportasi, sehingga sungai-sungai terlantar dan tercemar, dan seiring dengan keserakahan tanpa batas dalam pembabatan hutan, mengakibatkan bencana banjir dan longsor di mana-mana. Padahal -- seakan mengikuti model pembangunan Kerajaan Majapahit di Trowulan -- pada abad ke-17, Sultan Ageng Tirtayasa di Banten pun memberikan contoh spektakuler ketika ia membangun jaringan sungai multifungsi: sebagai sarana transportasi, irigasi, sekaligus sebagai benteng pertahanan. Kini kita justeru terjebak oleh jalan raya darat yang menelan lahan produktif dan menutupnya dengan aspal dan semen, dan tercengkeram oleh industri mobil yang menghabiskan energi dan mengotori udara dengan karbon monoksida yang mematikan, dan kita para pengendaranya menyia-nyiakan sebagian dari hidup yang singkat ini dalam kemacetan luarbiasa. Kita pun sudah membenamkan kehidupan anak-anak kita ke dalam kubangan penyakit sosial yang memerosotkan kualitas kemanusiaan. Lapangan-lapangan bermain di kota-kota dan desa-desa telah dirampas oleh kepentingan lain, sehingga anak-anak tercerabut dari aneka permainan tradisional yang justeru menurut penelitian psikologi pendidikan modern, sangat penting sebagai sarana pembangun kecerdasan jamak. Dan kini anak-anak kita menjadi “makhluk kamar” yang terbelenggu oleh televisi, video games dan komputer: menjadi makhluk asosial dengan akumulasi energi yang destruktif terhadap diri sendiri maupun lingkungannya. Lapangan bermain mereka pindah ke mal-mal, dan di sana mereka menjadi pemuja konsumerisme dan hedonisme yang memicu aneka penyakit, sekaligus memperlebar jurang pemisah mereka dengan mayoritas kaum miskin di luarnya. Dalam hal yang lebih “sepele,” kita pun sudah meninggalkan penggunaan daun pisang, daun jati, daun waru, dan daun kelapa sebagai alat pembungkus – yang ikut memberi rasa dan citarasa pada penganan tradisional -- dan menggantinya dengan kertas dan plastik yang kini menjadi sumber bencana bagi lingkungan hidup kita. Dan masih banyak lagi. Paradigma Filosofis-Eksistensial Lebih dari itu, tampaknya kita harus segera mereformulasi atau mengubah paradigma filosofis-eksistensial kita sebagai sebuah bangsa. Kita harus berhenti bermimpi atau berilusi bahwa kita hidup di sebuah
[ac-i] Foto-foto Papua dan Sumba Timur
Foto-foto Papua dan Sumba Timur Oleh Prana Sunaryo Papua dan Nusa Tenggara Timur adalah dua diantara sejuta pesona alam Indonesia Timur. Siapapun akan tertegun menyaksikan sebuah kemegahan dari alam yang terhampar alami di kedua daerah ini: Asolotipo di Lembah Baliem (Papua) dan Desa Kalamba dan Desa Pulupanjang (Nusa Tenggara Timur). Selanjutnya klik http://wisataloka.com/potret/meneroka-papua-dan-sumba-timur/ Salam, TM. Dhani Iqbal
[ac-i] FESTIVAL KESENIAN INDONESIA VI 2009
ACARA FESTIVAL KESENIAN INDONESIA VI 2009 Pameran Seni Rupa Kontemporer “Tahta Tanda” Galeri Cipta 2 dan Galeri Cipta 3 (Taman Ismail Marzuki) dan Galeri Seni Rupa IKJ 17-23 Oktober 2009 Jam buka: 10.00 – 20.00 WIB Diskusi Seni Rupa Kontemporer ”Tahta Tanda” Bersama para kurator dan peserta pameran Kurator: Suprapto Sudjono, Asikin Hasan, Suwarno Wisetrotomo, Mikke Susanto, M.Firman Ichsan. Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki Minggu, 18 Oktober 2009 Pk. 10.00 – selesai Gratis, Terbuka Untuk Umum Pameran Poster, Komik dan Kartun ”Exploring Root of Identity” Galeri Cipta, Taman Ismail Marzuki Jam buka: pk.10.00 – 20.00 wib Diskusi Poster ”Exploring Root of Identity” Sabtu, 24 Oktober 2009 Galeri Cipta 3, Taman Ismail Marzuki Pk. 14.00-17.00 Pembicara: Priyanto Sunarto, Hanny Kardinata, Danu Widhyatmoko Moderator: Arif PSA
[ac-i] Undangan Junghuhn seminar dan pameran Bandung, kemudian Jakarta
Message from Paul Peters Director Erasmus Huis also on behalf of Franz-Xaver Augustin Director GoetheHaus http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=20949820/grpspId=1705171464/ msgId=5747/stime=1255462915/nc1=1/nc2=2/nc3=3 Undangan Junghuhn seminar dan pameran Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. BLOCKED::http://www.mfa.nl/views/shared/images/extra/logo_rec hts.gif meneliti - mengukur - berkelahi Pameran dan simposium sehubungan dengan 200 tahun Franz Wilhelm Junghuhn, seorang peneliti di pulau Jawa (1809-1864) Pameran, simposium Simposium di ITB: 19-20 Okt. 2009 Pameran di ITB: 19-10 s/d 1-11-2009 Pameran di Erasmus Huis Jakarta: 18.11.2009-10.01.2010 +62 21 23550208, +62 22 4236440 Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. Emailadres kul...@jakarta.goethe.org BLOCKED::mailto:kul...@jakarta.goethe.org Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. Emailadres jak-...@minbuza.nl BLOCKED::mailto:jak-...@minbuza.nl Tidak semua yang telah lewat berharga untuk di abadikan di spiritus atau perkamen; jadi apa ukuran berharga atau tidaknya sesuatu? Semua, yang tidak pernah kehilangan efeknya sampai sekarang, itu berharga. (Nietzsche) Bagi penduduknya dan para pelancong dari luar negeri, pulau Jawa merupakan pulau terindah di bumi ini dan hampir tak ada yang begitu mengenal dan mencintai pulau ini seperti Franz Wilhelm Junghuhn, seorang keturunan Jerman-Belanda. 19 tahun dia mengabdikan hidupnya untuk penelitian. Hasilnya ialah sebuah buku dengan ribuan halaman lukisan alam Jawa yang sangat lengkap dalam kata dan gambar. Ditambah lagi tulisannya mengei tanah Batak bagian Selatan di Sumatra, yang pertama kali dia teliti. Sebagian dari pengetahuan Junghuhns mungkin sudah lama lewat - tetapi sebagiannya justru menjadi petunjuk jalan. Para pelindung alam Indonesia bisa menyebutnya sebagai seorang yang sudah memberi peringatan awal mengenai bencana ekologi yang terjadi di Indonesia. Dengan memilih tempat-tempat yang cocok untuk ditanami pohon Kina dia telah menyiapkan sejarah keberhasilan besar perkebunan Kina di Jawa. Dan geografi tanaman di pulau Jawa yang pernah dibuatnya sampai sekarang masih berlaku. Yang paling membedakan Junghuhn dengan rekan-rekan lainnya ialah kepandaiannya menggambarkan alam. Setelah 200 tahun berlalu sejak Junghuhn lahir, pameran dan simposium ini kiranya tidak hanya mengingatkan kita akan kebesarannya sebagai seorang ilmuwan yang penting, tetapi acara ini juga diharapkan, kita masih mau menyibukan diri dengannya. Adalah berguna, mengikuti jejaknya! Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. selfportrait.jpg (47 Kb)BLOCKED::http://www.mfa.nl/contents/pages/55705/selfportrait.jpg researching - measuring - arguing An exhibition and symposium on the occasion of the bicentenary of Franz Wilhelm Junghuhn, explorer of the island of Java (1809-1864) Symposium at ITB Bandung: 19-20 October 2009 Exhibition at ITB Bandung: 19 October until 1 November 2009 Exhibition at Erasmus Huis Jakarta: 18 November 2009 until 10 January 2010 +62 21 23550208, +62 22 4236440 Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. Emailadres kul...@jakarta.goethe.org BLOCKED::mailto:kul...@jakarta.goethe.org Right-click here to download pictures. To help protect your privacy, Outlook prevented automatic download of this picture from the Internet. Emailadres jak-...@minbuza.nl BLOCKED::mailto:jak-...@minbuza.nl Not all which is past is worth preserving in alcohol or on parchment; but how is worth measured? All that which has not yet lost its efficacy, deserves to live. (Nietzsche) The island of Java is for its inhabitants and for many foreign travellers the most beautiful on earth - and few have known it as well and loved it as much as the Dutch-German Franz Wilhelm Junghuhn. He dedicated nineteen years of his life to its exploration. The result was a book of several thousand pages, a portrait of Java in words and pictures. Added to this was his description of the southern Bataklands of Sumatra, which he was the first to thoroughly explore. Some of his discoveries may have long since become obsolete - others however have proven to be trail blazers. Indonesian environmentalists can point to him and his early warnings of ecological catastrophe. With his choice of appropriate locations for the planting of cinchona trees he prepared the way for the great success story of Javanese quinine. And his plant geography (phytogeography) of Java is still valid
[ac-i] BINGUNG CARI TALENT SENI TRADISI??? heheheheh...
Anda bikin acara yang membutuhkan talent Seni tradisi Jawa seperti : Pranata Adicara;Karawitan;Cokekan;Panembrama;Tari;Wayang Kulit;Kethoprak;Musik Akustik;Teater;Sulap; dan sebagainya. Jangan bingung hubungi kami Daya Guyub Production, akan melayani kebutuhan Anda tersebut. Catat dan hubungi segera : Jali 08562856610. Daya Guyub Production juga membantu Anda untuk urusan dokumentasi Video maupun Fotografi, Company Profile, Pembuatan website dan sebagainya... DG Production telah membantu berbagai kegiatan antara lain : Malam peringatan HUT RI Kelurahan Catur Tunggal, Depok Sleman yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Catur Tunggal, Depok, Sleman. DG Pro menyiapkan Wayang Sandosa dan Wayang Kulit Pakeliran Padat oleh Komunitas SLEnK. Culture Night, IndoMS International Conference on Mathematic and Its Application 12 Oktober lalu di UC UGM yang diselenggarakan oleh Indonesian Mathematic Society. dalam kegiatan ini DG Pro menyiapkan satu tim karawitan dan parade tari tradisi Nusantara. dan berbagai acara lainnya seperti pernikahan, ulang tahun lembaga dan lain.lain. Daya Guyub Production http://dgprojogja.blogspot.com 08562856610 SEKOLAH SENI YOGYAKARTA Acting | Gamelan | Tembang Jawa | MC Jawa | Skenario Film | Buku Non Fiksi | Biola | Gitar Elektrik. http://sekolahsenijogja.blogspot.com Sindikat Daya Guyub http://dgprojogja.blogspot.com http://Jogja.Tokopedia.com http://teatergmt.blogspot.com http://paguyubanslenk.blogspot.com http://jogjateater.multiply.com New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/