[ac-i] Apa, siy manfaat buang sial di laut?
Apa, siy manfaat buang sial di laut? Hati-hati nanti bisa-bisa musyrik... Kan bahaya, tuh! Cerita komik ini ada di mobile comic KiBezo volume ke 5. Cek cover dan tambahan info komiknya di: http://pragatcomic.com/new/index.php?option=com_contenttask=blogcategoryid=16Itemid=28 Manfaat Membuang Sial? Friday, 15 January 2010 Cover mobile comic KiBezo volume ke 5KiBezo yang sedang bersedih mendalam ingin meniru para selebriti sewaktu membuang sial... Yaitu membuang benda yang dianggap sialnya ke laut... Tapi yang terjadi ternyata jauh dari dugaannya... Buang sial hari itu mungkin menjadi saat yang tidak akan terlupakan bagi hidup KiBezo! Ingin merasakan berbagai perasaan KiBezo dalam membuang benda sialnya? Komik yang digambar ahmadzeni dan diwarna oleh Didi Sunardi ini bisa dibaca melalui hapemu. Untuk pelanggan Indosat bisa mengetik sms REG KOMIK kirim ke 6767. Dan bisa juga untuk pelanggan Telkomsel dengan mengakses di *268# pilih 3 pilih 5 pilih 7. ahmadzeni Ikuti Tarung Komik Humor Berhadiah Total Dua Juta Rupiah! Di www.PragatComic.com Info Prakarya Cergam
[ac-i] Majalah Seni dan Budaya KIDUNG Dewan Kesenian Jatim # 15 : TEATER
NASKAH YANG DIMUAT MAJALAH SENI DAN BUDAYA KIDUNG # 15 DEWAN KESENIAN JAWA TIMUR “MENCARI CELAH KONVERGENSI” Editorial : Lalu, Ambillah Langkah oleh Riadi Ngasiran Laporan Utama: Mencari Celah Konvergensi oleh Riadi Ngasiran Teater Teater Jawa Timur, Kenyataan dan Harapan oleh Rakhmat Giryadi Wawancara S Jai : Kata-Kata Telah Membuat Teater Tersiksa Lapsus: Turut Berjuang Lewat Film Pendek Kuncoro Indra Catatan : Budaya Arek, Identitas Budaya Lokal yang Paling Revolusioner oleh Autar Abdillah Esai : Drama Pendek, Siapa Takut? Oleh Rusdi Zaki Esai : Puisi Tubuh yang Meruntuh oleh Fahrudin Nasrulloh Cerpen : Makan Siang oleh Ratna Indraswari Ibrahim Cerpen : Lelaki Anjing oleh Imam Muhtarom Pengantar Puisi : Menapak Jejak Bakat Alam dan Intelektualisme oleh Ribut Wijoto Puisi : Nang, Ning, Nung Nurel Javissyarqi Resensi : Monograf Ini Bukan Album, tapi Galeri oleh Diana Av Sasa Kronik : -Surabaya Juang, Dari Surabaya Untuk Indonesia -Temu Sastra Jatim 2009 Meruahnya Sastrawan Jatim -Surabaya Full Music 2009 Maksimalkan Ruang Publik -Pameran Lukisan Julnadi MS, Kertas Simbol Sejarah -The Cellebration of Ambience Experiment Public Art, Simbol-Simbol Kegelisahan -Balai Bahasa Surabaya, Penghargaan untuk 2 Komunitas Sastra -Pameran lukisan Dukan wahyudi, Telepon Seluler Jadi Gaya Hidup -Pra Kongres Bahasa Jawa V, Kompleksitas Permasalahan Bahasa dan Sastra Jawa -HUT Jatim, 10 Seniman raih Penghargaan -Diskusi Panjak Hore dan Rock Progresif, Terpinggirkan dari Industri Musik Cuk Tembang Dolanan dan Ingatan Kolektif oleh Akhudiat Informasi : Sekretariat Dewan Kesenian Jatim d.a.Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jatim Jl.Wisata Menanggal Surabaya 60234 Telp/fax 031- 855 4304 Senin s.d Jumat, pukul 09.00-16.00 wib Contact person: -Riadi Ngasiran, Pemimpin Redaksi, 081 7933 55 23 -Rahmat Giryadi, Redaktur Pelaksana, 081 330 65 7845 -Ribut Wijoto, Pemimpin Umum, 0857 4 64 82 883 Terima kasih.
[ac-i] Buku Dewan Kesenian Jatim: ORDE MIMPI, Drama Pilihan 1994-2007 R Giryadi
Inilah buku ke-10 dari 11 judul buku yang diterbitkan Dewan Kesenian Jawa Timur. Judul buku : ORDE MIMPI, Drama Pilihan 1994-2007 Penulis : R Giryadi Editor : Tjahjono Widarmanto Pracetak : Ribut Wijoto dan Abdul Malik Desain cover dan layout: R Giryadi dan Mufian Haris Foto cover : Akbar Insani Cetakan pertama: November 2009 Tebal: 236 halaman+v ISBN: 978-602-96092-1-9 Diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur Jl.Wisata Menanggal Surabaya 60234 Telp/fax 031- 8554304 Email:dk_ja...@yahoo.com Bekerja sama dengan; Bayumedia Publishing Jl.Bukit Barisan 23 Malang Telp 0341- 570343 fax 0341- 570342 Email:bayume...@yahoo.com DAFTAR ISI -Tentang Salah paham Generasi -Monolog Biografi Kursi Tua -Luka Panjang Karena Perang -Monolog Peperangan -Korupsi Yang Berurat dan Berakar -Monolog Retorika Lelaki Senja -Gagal Melahirkan Generasi Baru -Monolog Orde Mimpi -Rumitnya Menyelsaikan Masalah -Monolog Orang-orang Bawah Tanah -Dari Kacau ke Kacau -Monolog Terompet Senjakala -Sebuh Adaptasi dari Novel Bumi Manusia Hikayat Perlawanan Sanikem: Nyai Ontosoroh -Biodata PENGANTAR PENULIS Seiring dengan tumbuh kembangnya teater di Indonesia hal yang masih menjadi keprihatinan adalah minimnya penerbitan naskah lakon. Banyak naskah lakon karya penulis ternama seperti Putu Wijaya, WS Rendra, Wisran Hadi, Danarto, Ikranegara, Remy Silado, Arifin C Noer, Arthur S Nalan, Akhudiat dan lain sebagainya kurang tersosialisasi dengan baik. Minimnya penerbitan naskah lakon ini mengakibatkan anggota teater kurang tahu tentang naskah lakon. Bagaimanapun keberadaan naskah drama, sesungguhnya tidak dapat diabaikan dari jagad teater tanah air. Apabila merujuk pengertian teater modern dan teater tradisional di Indonesia, salah satu unsure pembeda yang utama adalah ada atau tidaknya naskah yang dimainkan. Begitu pula, pentingnya naskah lakon sebagai bagian dari teater Indonesia kurang disadari. Naskah lakon seolah-olah hanya bagian dari sastra an-sich, sementara di dunia sastra sendiri naskah lakon identik dengan teater.Selain itu, tidak banyak pula Pembina/pelatih/sutradara/guru teater yang menulis naskah sendiri. Mereka masih menganggap bahwa penulisan termasuk naskah lakon, lebih merupakan wilayah sastra. Menyadari hal tersebut diatas, kehadiran buku ini menjadi sangat penting. Tidak untuk memberikan jawaban atas kelangkaan itu, tetapi untuk memberikan dorongan bangkitnya semangat menulis naskah lakon dan penerbitan naskah lakon. Naskah-naskah yang terangkum dalam kumpulan Orde Mimpi ini, saya tulis sejak saya benar-benar serius di teater sekitar tahun 1990-an. Saya memilih beberapa naskah yang saya anggap layak untuk dimainkan oleh siswa SMA dan yang sederajat. Naskah ini saya susun terdiri dari tiga bagian, pertama: Monolog. Ada tiga naskah monolog yang saya tawarkan. Tiga naskah ini untuk belajar bermain karakter secara mandiri. Selain itu naskah ini juga untuk mengantisipasi minimnya pemain. Bagian kedua: Dialog, memuat tiga naskah yang dimainkan lebih dari empat orang. Naskah ini untuk belajar bermain teater tingkat lanjut. Setelah penguasaan bermain secara mandiri, actor perlu berlatih bermian secara kelompok. Bagian keiga: Epilog, memuat naskah adaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Naskah adaptasi ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa karya sastra seperti novel, cerpen, puisi juga bisa dimainkan dalam seni teater. Untuk mempermudah memahami, setiap naskah sengaja saya tuliskan sedikit pengantar mengenai tema, synopsis dan gambaran setting. Namun semua itu tidak mengikat. Terakhir , saya berharap buku ini menjadi tambahan referensi naskah-naskah drama, di lingkungan teater SMA ataupun teater umum lainnya. Surabaya, November 2009 R Giryadi 081 330 65 78 45 e-mail: zahi...@yahoo.com SEKAPUR SIRIH Syukur Alhamdulillah, program penerbitan buku tahap kedua berjalan sesuai rencana. Sejak semula, Dewan Kesenian Jawa Timur memahami bahwa kesenian tidak hanya terpaku dengan wilayah olah rasa. Tapi juga ada gelibat kencang dari pergulatan pemikiran. Inilah yang perlu dicatat. Problemnya, mencatat pemikiran belum menjadi tradisi yang mengakar di Jawa Timur. Terbukti, penerbitan buku di provinsi yang beragam etnik ini masih teramat sepi. Tetapi kami tetap optimistis. Sepi bukan berarti tidak ada sama sekali. Kami berharap usaha penerbitan ini mampu meningkatkan gairah kehidupan kesenian. Terkhusus di Jawa Timur. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para seniman yang telah mencurahkan keringat-dinginnya untuk menulis buku, editor, penerbit, dan seluruh insan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan kesenian di Jawa Timur. Selebihnya, ungkapan kuno, tiada gading yang tak retak, patut kami ketengahkan. Artinya, kami tetap mengharapkan adanya kritik dan saran demi terciptanya kondusivitas berkesenian yang sehat dan progresif. Amin. Surabaya, 10 November 2009 Achmad Fauzi Ketua Umum Dewan Kesenian Jatim
[ac-i] Pasuka Ksatria Nusantara karya Rudy Moraszo
Pasuka Ksatria Nusantara karya Rudy Moraszo Thursday, 14 January 2010 Cover Pasuka Ksatria Nusantara karya Rudy MoraszoAda mobile comic keren karya Rudy Moraszo yang berjudul Pasuka Ksatria Nusantara. Rencananya akan ada 10 episode, dan saat ini sudah memasuki volume ke tiga. Pasukan Ksatria Nusantara, adalah sekelompok superhero (mutan) yang bersatu untuk menyelamatkan bumi Nusantara dari agresi Aliens. Para kesatria ini berasal dari berbagai suku di Nusantara (jawa, sunda, aceh, batak, minangkabau, melayu, palembang, lampung, dayak, makasar, toraja, bugis, gorontalo, ambon, papua, sasak dll). Master Garthelziemore adalah alien berujud manusia yang memiliki banyak monster, robot dan cyborg untuk membantu mewujudkan impianya membumi hanguskan Nusantara. Kemudian menggantinya dengan koloni aliennya. Dengan berbagai cara PKN mencegah semua rencana busuk Garthelziemore, pertarungan bahkan provokasi yang hampir memutuskan tali persaudaraan mereka Saksikan terus semua volumenya melalui hapemu, jangan sampai ketinggalan! Untuk pelanggan Indosat bisa mengetik sms REG KOMIK kirim ke 6767. Dan bisa juga untuk pelanggan Telkomsel dengan mengakses di *268# pilih 3 pilih 5 pilih 7. Komik lainnya ada di: http://pragatcomic.com/new/index.php?option=com_contenttask=blogcategoryid=16Itemid=28 ahmadzeni Ikuti Tarung Komik Humor Berhadiah Total Dua Juta Rupiah! Di www.PragatComic.com Info Prakarya Cergam
[ac-i] Tania Gunadi, Artis Asal Indonesia Bintang Film-Film Disney Channel Amerika
Namaartis Tania Gunadi nyaris tak terdengar di Indonesia. Padahal, Mojangkelahiran Bandung,29 Juli 1983 ini merupakan bintang sejumlah film televisi dan layar lebar diAmerika. Bahkan boleh jadi Tania Gunadi merupakan satu-satunya artis asal Indonesia yangeksis dalam industri film Amerika terutama dalam film serial televisi. Baca Selanjutnya www.KabariNews.com/?34377 attachment: Tania_Gunadi.jpg
[ac-i] Majalah Bhinneka - dan pencarian dana
Teman-teman, Funding majalah Bhinneka akan segera berakhir. Karena itu, untuk melanjutkan majalah gratis ini, kami terpaksa mencari iklan. Bila ada yang membantu dengan pencarian dana ini, mohon menghubungi saya: Soe Tjen Marching smarch...@yahoo.com Daftar harga iklan di Majalah Bhinneka: Halaman isi: - Satu halaman Rp 2 juta (warna) - Satu halaman Hitam putih Rp 1,5 juta - Setengah halaman warna Rp 1,4 juta - Setengah halaman hitam putih Rp 1 juta Halaman Cover: - Satu halaman warna Rp 5 juta (Cover 4) - Satu halaman warna Rp 3 juta (cover 3/cover dalam belakang) - Satu halaman warna Rp 4 juta (cover 2/cover dalam depan) Untuk Edisi Berikut (terbit awal Febuari), pengiriman pembayaran iklan paling lambat tanggal 25 Januari 2010.
[ac-i] PENGUMUMAN : Pemenang Sayembara Telaah Sastra DKJ 2009
Salam, Rekan-rekan, berikut adalah pengumuman pemenang Sayembara Telaah Sastra Dewwan Kesenian Jakarta 2009 yang diumumkan Jumat (15/1) di Teater Studio, Taman Ismail Marzuki. Selamat kepada para pemenang, sampai jumpa pada program berikutnya, Sayembara Novel DKJ 2010. Tk, salam! Dimas Fuady Humas Dewan Kesenian Jakarta Informasi lain mengenai DKJ, silakan kunjungi website kami di www.dkj.or.id --- SIARAN PERS Dosen Universitas Airlangga Pemenang Anugerah Sayembara Telaah Sastra DKJ Jakarta, 15 Januari 2009 – Naskah telaah sastra karya Bramantio dari Jawa Timur bertajuk “Metafiksionalitas Cala Ibi: Novel yang Bercerita dan Menulis tentang Dirinya Sendiri”, keluar sebagai pemenang pertama Sayembara Telaah Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2009. Diantara hampir 100 naskah yang diseleksi dewan juri -yang terdiri dari sastrawan Jakob Sumardjo, Mudji Sutrisno dan Nirwan Ahmad Arsuka- karya Bramantio dianggap relatif paling memenuhi seluruh kriteria penilaian, terutama pada aspek craftamanship (ketukangan) sastrawi. Telaah Bramantio sanggup mengatasi kerumitan susunan novel Cala Ibi yang tampak membingungkan hingga kian terbuka. Selain mendapatkan piagam penghargaan, Bramantio yang sehari-harinya bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Surabaya, berhak menggondol hadiah uang tunai Rp 20.000.000 atas kemenangannya. Sementara itu naskah karya Tia Setiadi bertajuk “Benda-benda, Bahasa dan Kala: Mencari Simetri Tersembunyi dalam Teman-temanku dari Atap Bahasa Karya Afrizal Malna” meraih juara kedua dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 15.000.000. Juara III pada sayembara kali ini diraih Ridha al-Qodri dengan karya berjudul “Sapardi dan Tanda : Telaah Semiotik atas Kumpulan Puisi dan Kolam”. Dewan juri juga memilih 4 naskah unggulan selain 3 pemenang tadi. Karya-karya itu adalah “Konvensi dan Improvisasi Dalam Novel Misteri Perkawinan Maut karya S. Mara” yang ditulis oleh Adrianus Pristiono, naskah “Rahasia yang Tersembunyi dalam Sajak “Pembawa Matahari” karya Abdul Hadi WM” oleh Arif Hidayat, naskah “Asmara dalam Sajak ‘Asmaradana’ karya Goenawan Mohamad” yang ditulis Baban Banita serta naskah “Dari Jagat Fantasi, Konsep-konsep Sufistik hingga Sihir Retorika: Telaah atas Novel Cala Ibi” karya Tjahjono Widjanto. Selain mendapat piagam, keempatnya berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 2.000.000. Peluncuran Buku Naskah Telaah Sastra DKJ Pada acara malam penganugerahan yang berlangsung Jumat (15/1) malam di Teater Kecil Studio, TIM, Dewan Kesenian Jakarta juga meluncurkan buku kumpulan naskah telaah sastra dari sayembara 2007 dan 2009. Menurut Ketua Komite Sastra DKJ, Zen Hae, buku itu merupakan gabungan dari dua kumpulan telaah sastra (17 telaah dari 13 penulis) yang dihasilkan dari dua sayembara. “Sebagai sebuah gabungan ia memperlihatkan keberagaman cakupan dan gaya penulisan. Dengan gayanya masing-masing, para penulis telaah dalam buku ini mencoba mengupas, sejauh yang bisa dilakukan, segi-segi terdalam dalam sebuah karya sastra. Baik yang mencoba menggunakan pisau bedah teoretis maupun analisis pribadi yang mempertajam telaah dengan pengutipan teori-teori tertentu”, papar Zen. Tentang Sayembara Telaah Sastra DKJ Sayembara Telaah Sastra adalah sayembara yang mulai menjadi tradisi Dewan Kesenian Jakarta sejak 2005. Sayembara ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali (tahun ganjil), berselang-seling dengan Sayembara Menulis Novel DKJ yang sudah dimulai sejak awal 1970an. Pada 2006 acara ini bertajuk “Sayembara Kritik Sastra DKJ 2007” dan bertema “Sastra Indonesia memasuki Abad ke-21”. Untuk 2009, demi memaksimalkan penggunaan bahasa Indonesia, kami mengganti kata “kritik” dengan “telaah”, dengan tema “Kepengrajinan (craftsmanship) dalam Sastra Indonesia Mutakhir.” Bagi Dewan Kesenian Jakarta sayembara semacam ini penting untuk menjawab kebutuhan akan telaah sastra yang serius, mendalam, inspiratif, dan menyuarakan zamannya. Sudah menjadi rahasia umum, suburnya penciptaan dan apresiasi sastra mutakhir ini ternyata belum dapat diimbangi dengan telaah sastra yang memadai, apalagi untuk dapat berkembang menjadi tradisi pemikiran pelbagai wacana sastra. Telaah sastra masih menjadi barang langka. Jika pun tumbuh, ia hanya menjadi kegiatan akademis yang sangat terbatas jangkauannya. Di saat yang sama kita juga tidak memiliki majalah atau jurnal yang benar menyediakan dirinya untuk telaah sastra. Adapun lembar sastra di koran-koran, hanya bisa menyediakan ruang yang sangat terbatas untuk keluasan dan kedalaman yang dibutuhkan sebuah telaah. Ya, meminjam jargon Thomas Robert Malthus, telaah sastra tumbuh menurut “deret hitung”, karya sastra berkembang menurut “deret ukur”. Dimas Fuady Humas Dewan Kesenian Jakarta Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!