[ac-i] Nama Gurita "Paranormal" Itu Paolo, Bukan Paul - Seratus buat Paul

2010-07-12 Terurut Topik ASAHAN
- Original Message -
From: ASAHAN
To: AKSARA SASTRA
Sent: Monday, July 12, 2010 5:17 PM
Subject: Fw: #sastra-pembebasan# Nama Gurita "Paranormal" Itu Paolo, Bukan Paul 
- Seratus buat Paul


 AIR MATA SPORT DAN RAMALAN DUKUN HEWAN

Oranye kalah  dan harus melepaskan impiannya untuk menjadi juara dunia sepak 
bola."sayang, sudah sangat dekat dengan kemenangan". Begitulah ucapan frustrasi 
yang terdengar nuchter dari banyak orang di Belanda sambil mengemban kekecewaan 
besar dan kesedihan tak ada taranya. Namun kekalahan Belanda sudah pasti bukan 
karena ramalan seekor gurita(octopus) atau burung betet (nuri) yang semua itu 
bisa saja kebetulan tanpa dasar alasan ilmu pengetahuan sedikitpun. Dunia 
memang memerlukan sensasi lebih daripada kebenaran dan kenyataan . Dan sensasi 
bukan lagi kegemaran para orang awam tapi juga sudah semakin digemari oleh 
kalangaan ilmuwan, spesialis di berbagai lapangan ilmu tehnik dan pengetahuan 
dan bahkan hingga politikus. Dan sensasi selalu berkembang menjadi tahayul yang 
juga semakin banyak dipercayai  karena ideologi dunia yang semakin frustrasi.

Sebelum final, banyak sekali para komentator oleh raga yang dari Belanda 
sendiri tidak antusias akan keyakinan bahwa Belanda akan menjadi juara dunia. 
Alasan mereka bermacam-macam yang di antaranya ada yang menilai bahwa 
kesebelasan Belanda tidak mempunyai keunggulan nyata. Tidak mempunyai pemain 
yang sungguh-sungguh unggul meskipun telah punya prestasi yang cukup baik 
(bikin gol). Ada juga yang menilai kesebelasan Belanda terlalu arogan (sombong) 
meskipun hal itu dibantah sendiri oleh komentator yang lain lagi. Johan Cruijf 
umpmanya menilai, salah seorang pemain Belanda yang sedang populer,Van Persie, 
bukanlah pemain yang baik. Dan dalam banyak pertandingan meskipun menang tapi 
juga membikin cukup banyak kesalahan, menyia-nyiakan cukup banyak kesempatan 
baik yang seharusnya bisa menang lebih banyak.

Salah satu komentar yang saya anggap menarik, adalah komentar dari salah 
seorang bekas pemain dan sekarang menjadi komentator oleh raga yang juga sangat 
populer di Belanda: Yuri. Yuri menilai sejak jauh-jauh  hari sebelumnya, bahwa 
kesebelasan Balanda selalu memberikan atau membiarkan ruang yang luas pada 
lawannya dan kurang aktif membuat halangan-halangan yang membikin lawan sulit 
menguasai bola dan hal itu bila dibiarkan terus, kata Yuri, Belanda akan 
mengalami banyak kesukaran. Dalam final, komentar Yuri itu saya perhatikan dan 
mencoba mencocokkannya dalam kenyataan pertandingan. Yuri sangat benar: begitu 
banyak ruang luas yang dibiarkan oleh kesebelasan Belanda kepada lawannya 
(Spanyol) hingga Spanyol sangat leluasa menguasai bola, hampir selalu tepat dan 
berhasil mengoper bola kepada temannya tanpa banyak mendapat halangan dari 
pihak Belanda. Dan celakanya bila setiap Belanda menguasai bola, mereka selalu 
mendapat ruang yang sangat sempit yang diberikan Spanyol, selalu mendapat 
halangan-halangan yang membikin sulit pemain Belanda dan pemain Belanda sangat 
mudah kehilangan bola dan ketika mendapat kesempatan, hampir selalu dalam 
ruang-ruang sempit dalam kepungan Spanyol hingga tidak mendapatkan gerak yang 
leluasa untuk menendang bola ke arah gawang musuh, atau bola yang mengandung 
harapan itu hilang begitu saja. Pemain-pemain Belanda yang paling diharapkan 
dan dianggap unggul seperti Aryen Robben, Giovanni van Bronckhorst(etnis 
Maluku),Wesley Sneider, Persie dan beberapa yang lainnya lagi tidak bisa dan 
tidak berhasil menggunakan keunggulannya dan hanya membuat kesalahan-kesalahan 
serta kehilangan kesempatan emas secara dramatis dan taktik bertahan mereka 
hanya bisa diselamatkan hingga ahir pertandingan resmi: nol-nol.  Setelah 
perpanjangan waktu ekstra setengah jam  ahirnya pertahanan mereka jebol menjadi 
1-0 bagi kemenangan Spanyol.

Analisa beberapa komentator sepak bola Belanda yang terkemuka ternyata benar. 
Belanda memang masih sulit untuk menang sebagai juara dunia meskipun 
kemungkinan sebelumnya telah mereka ramalkan sebagai lima puluh persen-lima 
puluh persen (fifty-fifty). Kelemahan Belanda ahirnya berhasil dimanfaatkan 
oleh Spanyol. Ruang luas yang dimiliki Spanyol membuat penguasaan dan 
pengoperan bola mereka lebih terjamin, lebih aman, dan yang terpenting juga 
Spanyol bergerak lebih cepat, lebih mendadak dan taktik mereka jauh lebih 
efektif dari Belanda. Dan mereka memang mempunyai pemain-pemain yang sungguh 
unggul seperti David Villa, Tores, Iniesta (pencetak gol kemenangan 
menentukan), Cesc Fabregas dll. Belanda cuma bisa mengeluarkan air mata kecewa 
dan putus harapan.Tapi bila di timbang-timbang, berhasil menjadi juara ke dua 
untuk sebuah piala dunia untuk Belanda yang kecil adalah juga sebuah prestasi 
dunia yang cukup besar. Drama-nya mungkin terletak pada keyakinan yang terlalu 
besar, rasa nasionalisme bola yang hampir gila-gilaan yang juga  disertai mulut 
besar(grote mond): fanatisme Oranye yang uber alles yang lalu berahir  dengan 
air mata. Memang sun

[ac-i] Pertemuan Teater Bandung 2010 [1 Attachment]

2010-07-12 Terurut Topik Asbestos Art Space

Jurusan Teater mempersembahkan
Pertemuan Teater Bandung
Pameran,seminar dan pertunjukan teater
15,16 dan 17 Juli 2010
Pkl 10.00 - 22.00
di Sekolah Tinggi Seni Indonesia,Bandung
jadwal acara
15 Juli 2010
Pkl 16.00, Studiklub Teater Bandung  menampilkan 
YANG TERSISA
karya: Sergei Mercier, Sutradara Ria Milfesa
tempat: Studio Teater
Pkl 19.00 Pembukaan
Pameran Kelompok Teater Bandung
Tempat: Ruang Serba Guna Sunan Ambu
Pkl 20.00, Teater Payung Hitam menampilkan
BINGKAIBANGKAI
karya/sutradara Rachman Sabur
tempat; Gedung Dewi Asri.
Pkl 21.00, Teater Cassanova menampilkan
Senjata Versus Sepatu Larsa
karya/sutradara Wail dan Aad Akbar
Tempat; Teater Kebun STSI Bandung
16 Juli 2010, CCL Bandung menampilkan
The Game dan Dibayar Kontan
karya/sutradara: Iman Soleh
Pkl 20.00, Laskar Panggung Bandung, menampilkan
Dari Wak Menuju Tu
karya/sutradara: Yusef Muldiyana
Gedung Sunan Ambu
17 Juli 2010
Seminar Teater
Strategi Berkesenian Kelompok Teater Bandung
oleh  Teater Payung Hitam,Laskar Panggung Bandung,Studiklub Teater Bandung,CCL 
dan Teater Cassanova.
Refleksi Teater Bandung, menampilkan
pembicara: Afrizal Malna,Benny Johanes,Halim HDdan Dewi Noviami. Moderator: 
Silveter Petara Hurit.
Pertemuan Teater Bandung adalah upaya kecil untuk mempertemukan 
kelompok-kelompok teater Bandung dengan para pengamat serta publik teater 
sebagai upaya pembacaan anatomi dan keberadaan teater Bandung dalam peta 
kesenian di Indonesia.
kurator: W Christiawan
Acara ini terselengara berkat sinergi kerja: Jurusan Teater,Studio teater serta 
Keluarga Mahasiswa Teater, Sekolah Tinggi Seni Indonesia,Bandung.   
  
_
The New Busy is not the old busy. Search, chat and e-mail from your inbox.
http://www.windowslive.com/campaign/thenewbusy?ocid=PID28326::T:WLMTAGL:ON:WL:en-US:WM_HMP:042010_3

[ac-i] PASSION TO PROFITS Panduan Sukses Bisnis bagi Pengusaha Pemula

2010-07-12 Terurut Topik Pustaka Alvabet
 

PASSION TO PROFIT

Panduan Sukses 
Bisnis
bagi Pengusaha Pemula

Segala yang perlu Anda 
ketahui untuk memulai, menjalankan, dan
mengembangkan bisnis Anda sendiri

 

Penulis:

Rhonda Abrams dan Alice
LaPlante

 

SINOPSIS

Ubah
Bakat Anda Menjadi Keuntungan

Anda
memiliki minat besar—Anda seorang chef, teknisi,
dokter gigi, musisi, penulis—tapi tidak tahu bagaimana mengubah 
kecakapan Anda
menjadi bisnis yang menguntungkan? Inilah gunanya buku ini. Kami 
menunjukkan
pada Anda bagaimana melakukan apa yang Anda sukai sembari menghasilkan 
uang!

Wujudkan Impian
 Anda

·   
Berpikirlah Layaknya Seorang Entrepreneur

·   
Tentukan Jenis Bisnis yang Anda Sukai

·   
Temukan, Dapatkan & Pelihara Pelanggan atau Klien

·   
Santailah Berbicara dengan Pelanggan—Bahkan Soal Keuangan!

·   
Pelajari Rahasia Menciptakan Perusahaan Sukses

Praktis & 
Taktis

§
Sumber Modal Awal

§
Pemasaran Hemat yang Benar-benar Efektif

§
Contoh Proposal, Surat,
 Iklan

§
Menghasilkan—dan Mengelola—Uang Anda

§
Kisah-kisah Sukses Inspiratif dari Kehidupan Nyata

§
Bagian Khusus: Konsultan Independen/Praktisi Tunggal

 

ENDORSEMENT

“Mudah digunakan dan lengkap … sangat
direkomendasikan. Buku Abrams berhasil karena dia tanpa lelah melakukan 
riset
mengenai persoalan ini. Kebanyakan buku how-to
  tentang kewirausahaan tak banyak membantu; di antara ribuan judul 
buku
bisnis, karangan Abrams merupakan pengecualian.”

—Majalah
Forbes

“Rhonda Abrams tahu pasar yang menjadi
sasarannya. Dia tidak berusaha menjadi semua hal untuk semua orang.
 Buku ini diperuntukkan
bagi orang-orang yang ingin 
menjadi entrepreneur sejati. …”

—Ernst 
& Young, LLP, New York

“Cermat dan tersusun rapi, dengan 
lembar kerja
yang bagus dan kutipan-kutipan inspiratif. Selain itu, Abrams juga lebih
 baik
dari siapa pun dalam menjelaskan rencana bisnis sebagai alat untuk 
merencanakan
dan bukan sekadar latihan menyusun kata.”

—Majalah
Inc.

 

PENULIS

Rhonda Abrams adalah 
pengarang
buku-buku bisnis bestseller. Karya-karyanya telah terjual lebih dari 
satu juta
kopi. Sebagai pendiri dan CEO The Planning Shop, ia menulis kolom yang 
paling
luas sirkulasinya mengenai entrepeneurship
  di AS yang muncul mingguan di USAToday.com dan lebih dari seratus surat
 kabar. Ia adalah
penulis buku laris The Successful Business
Plan: Secrets & Strategies, Siz-Week
 Start-Up, dan banyak 
buku bisnis lainnya.

 



DATA

 BUKU


Judul  : PASSION TO PROFITS


    Panduan 
Sukses Bisnis bagi Pengusaha Pemula


Penulis:
Rhonda Abrams dan Alice LaPlante


Penerjemah  : Kusnandar


Editor  : Putri Mayan 
Kalingi


Genre  : Bisnis


Penerbit   : Azkia Publisher 
(Kelompok Pustaka Alvabet)


Cetakan   : Juli 2010


Ukuran            : 19 x 23 cm


Tebal  : 288 halaman


ISBN   : 9780979-18673-5-1


Harga  : Rp. 89.000






==
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21  7494032, 
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id




  

[ac-i] Warisan abad 19-Tambang Timah di Batu Gajah PERAK

2010-07-12 Terurut Topik Wajah Bercahaya
Nasional-BERITA HARIAN
 Cetak .  Emel Rakan .   
Bangunan tinggalan syarikat lombong timah kurun ke-19


2010/07/12
BATU GAJAH: Stor tempat simpanan bijih timah yang menjadi lokasi  kejadian tiga 
pelajar terbunuh dan seorang lagi parah selepas dihempap  bumbung konkrit 
bangunan lama itu di kawasan Projek Perumahan Rakyat  Termiskin (PPRT) Kampung 
Changkat Tin, dekat sini, malam kelmarin  dipercayai berusia lebih 50 tahun. 


Ia berdasarkan sejarah perlombongan bijih timah di Perak terutama  sekitar Batu 
Gajah yang wujud sejak kurun ke-19, yang mana ketika itu  industri berkenaan 
sudah diusahakan penduduk Melayu.

  
Difahamkan, Tanjung Tualang satu ketika dulu dikenali kerana  mempunyai 
beberapa 
lombong bijih timah yang beroperasi pada skala besar.

  
Antara syarikat multinasional yang pernah bertapak serta beroperasi  di Tanjung 
Tualang ialah Lower Perak Tin Dredging, Southern Kinta  Consolidated, Southern 
Malayan Tin Dredging, Austral Amalgamated Tin,  Osborne & Chapple, Pernas 
Chartered Management dan Malaysian Mining  Corporation. 


Kebanyakan syarikat berkenaan membina tempat penyimpanan bijih  timah 
masing-masing sebagai tempat simpanan bahan mentah itu sebelum  diproses. 


Ketua Perhubungan RELA Tanjung Tualang, Ahmad Redwan Arif,  berkata berdasarkan 
maklumat penduduk setempat, stor simpanan bijih  timah sudah berusia lebih 50 
tahun dan dibiarkan dalam keadaan asal  kerana dianggap tinggalan sejarah. 


"Tempat itu (stor) memang dijadikan sebagai tempat simpanan bijih  kerana 
berdasarkan lokasi kejadian, ia hanya terletak kira-kira 10  meter dari kawasan 
lombong tinggal. 


"Stor berkenaan memang sentiasa dijadikan sebagai tempat bermain  dan membaiki 
basikal oleh sebahagian kanak-kanak di kawasan itu, selain  tempat berteduh," 
katanya. 


Tinjauan Berita Harian di lokasi kejadian turut mendapati stor  berkenaan 
mempunyai rekahan serius di struktur dinding, dan bumbung  konkrit, selain 
kawasan berkenaan dikelilingi belukar kecil. 


Turut difahamkan, bahagian atas stor itu dilitupi separuh bumbung  konkrit, 
manakala sebahagian lagi dibiarkan terbuka. 


Bahagian bumbung konkrit itu yang dikatakan runtuh dan menghempap  empat 
pelajar 
terbabit.  




Re: [ac-i] LIVE updates selama Kompetisi Piano Nasional Ananda Sukarlan Award

2010-07-12 Terurut Topik kabar indo
Bisa dikirim rilis untuk Portal Kabar Baik Kabarindo.com ?

Agar kami bisa ikut memberitakan ?

On 7/11/10, chendra panatan  wrote:
> Dear friends,
>
>   Selama Kompetisi Piano Nasional "Ananda Sukarlan Award 2010" berlangsung
> (19-23 Juli), kami akan selalu mengupdate info, daftar finalis, dan
> kejadian2 lain melalui twitter. Silakan ikuti mulai sekarang di
> http://twitter.com/anandasukarlan
>
> Salam
> Chendra
> Ketua penyelenggara ASA 2010
> www.musik-sastra.com
>
>
>


-- 
Arul Arista
Majalah Kabarindo dan Kabarindo.Com
CV.KABARINDO UTAMA
Telp Redaksi: (021) 42 66 183
Mobile: 0815 840 46 190 - 0812 1074 1944
Alamat Redaksi; Jl. Kemayoran Ketapang 95, Kel.Kebon Kosong
Kec.Kemayoran-Jakarta Pusat

Support with ONSTAGE Magazine and K2SI (Komunitas Kritik Sinema
Indonesia) www.kritiksinema.com

Kabarindo juga adalah anggota dari Aliansi Jurnalis Online Indonesia (@JOIN)


Re: [ac-i] SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI Ingatkan Kebangkitan Komunisme

2010-07-12 Terurut Topik ruang plus


--- Pada Jum, 9/7/10, kokok suratmoko  menulis:

Dari: kokok suratmoko 
Judul: Re: [ac-i] SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI Ingatkan Kebangkitan 
Komunisme
Kepada: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 9 Juli, 2010, 1:19 PM







 



  



  
  
  halo semua,
sekarang saya hidup di bekas negara komunis dan sekarang masih ada partai 
komunis-tetapi semua berjalan aman dan lancar saja-warga disini bisa memilih 
dengan waras mana yang bagus untuk kelangsungan hidup wrga negara mereka-tanpa 
ada kilatan pedang ditangan, gebugkan pentungan mengayun
seharusnya mereka yang suka bikin kisruh itu dikordinir dan dijadikan aktor 
film silat saja agar bisa menjadi sebuah film yang mendapat penghargaan 
(crouchng tiger hidden dragon), yang nota bene asli negara komunis 
chinapiye? ??


From: ASAHAN 
To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com
Sent: Tue, July 6, 2010 12:45:29 PM
Subject: [ac-i] SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI Ingatkan Kebangkitan Komunisme









 




  
  
  


 
- Original Message - 
From: BISAI 
To: AKSARA SASTRA 
Sent: Tuesday, July 06, 2010 12:38 PM
Subject: Fw: #sastra-pembebasan# SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI 
Ingatkan Kebangkitan Komunisme


BAGUS ! BAGUS ! BAGUS 
!
 
Kalau tidak diingatkan oleh FPI, Komunisme tidak 
akan bangkit-bangkit.
Komunisme hanya berbahaya bagi kaum 
kontrarevolusioner, kaum penghisap, penindas, kaum kapitalisme monopoli dan 
tentu saja bagi kaum Oportunisme kanan dan kiri. Dan pada kebangkitan awal 
Komunisme, yang menjadi sasaran pokok mereka adalah para kaum  
pengkhianat yang dulu bersarang dalam PKI. Para pengkhianat harus dibersihkan 
terlebih dahulu yang itu juga sesuai  menurut pengalaman-pengalam an 
negeri-negeri Sosialis di masa lalu. Hal itu penting untuk melapangkan jalan 
selanjutnya dan memberi pelajaran  berkesan bagi para pengkhianat dan para 
demagog yang menyesatkan pikiran rakyat dengan cara mempropagandakan jalan 
damai 
atau Parlemenisme yang dipelopori oleh Partai-Partai sosial demokrat 
(Sosdem).
 
TAP MPRS/25/1966 telah lama membuka jalan bagi 
kebangkitan Komunuisme yang benar-benar akan berjuang dan membangkitkan 
revolusi 
bersenjata demi merebut kekuasaan ke tangan rakyat dan membangun Sosialisme di 
Indonesia. Jalan DPR adalah jalan ilusi besar, jalan menipu rakyat, jalan 
rebutan korupsi, jalan singkat untuk menjadi benalu penghisap milik rakyat dan 
negara, jalan para kaum Oportunis kanan kiri untuk menjadi pembesar dan pegawai 
negara demi kepentingannya sendiri atas nama kepentingan rakyat.
 
TAP MPRS/25/1966, sejak mula telah memberi peringatan 
pada seluruh rakyat Indonesia dan kaum revolusioner Indonesia yang serius dan 
sejati: "Bila kalian masih saja berilusi dengan demokrasi tipuan dan jebakan 
yang dipasang oleh kaum kontrarevolusioner, maka kalian akam dihancurkan, 
diteror habis-habisan setiap mulut kalian bicara tentang kepentingan rakyat 
meskipun maksud kalian cumalah berdemagogi untuk menipu rakyat".
 
TAP MPRS/25/1966 telah memberi sinyal yang jelas 
bahwa kegiatan revolusioner harus dilancarkan secara rahasia, harus berada di 
luar sistim, harus bersandar pada kekuatan rakyat, harus mengorganisasi 
rakyat, harus membangun Partai Pelopor secara rahasia, harus mempunyai kekuatan 
barisan bela diri bersenjata rahasia sebelum mempunyai tentara Pembebasan 
Rakyat, harus bergerak dan mengadakan kegiatan terutama di desa-desa tapi juga 
tidak melupakan kota-kota, harus selalu mengadakan pendidikan politik di 
kalangan rakyat, harus mendidik kader-kader revolusioner yang bisa dipercaya 
dan 
setia pada revolusi dan rakyat, harus selalu menghukum gembong-gembong yang 
paling jahat seperti mata-mata musuh, pemeras rakyat di desa-desa maupun di 
kota-kota. Tidak memberi kemungkinan untuk lahirnya anarkisme dan menghukum 
setiap ada gejala anarkisme dan avonturisme dan menegakkan disiplin baja dalam 
setiap gerakan dan dalam organisasi revolusioner. Rahasia tapi bergerak 
adalah kehidupan dan kemenangan. Damai dan terbuka serta ilusi DPR adalah 
kehancuran dan pengkhianatan yang akan menjerumuskan rakyat ke jurang 
melapetaka 
teror negara yang akan jauh lebih besar dan lebih kejam dari yang pernah 
terjadi pada peristiwa G30S/1965.
 
Berkeluh kesah, protes terhadap ketidak adilan dan 
pemerasan, protes dan mengutuk merajalelanya korupsi tidak akan berguna dan 
sia-sia serta menghabiskan energi percuma bila tidak disertai ber-orientasi 
kepada revolusi kekerasan bersenjata bagi menumbangkan secara total kekuasaan 
kaum borjuis kapitalis monopoli beserta seluruh kaum kontra revolusiner 
lainnya. 
Keluh kesah , protes dan kutukan cumalah omongan hampa dan onani politik 
serta overkonpensasi menutupi ketidak berdaayaan bila dilakukan sambil melawan 
arus revolusi rakyat, bila menentang revolusi kekerasan, bila berpihak pada 
kaum 
oportunis, bila bersimpati pada kaum Oporkaki PKI sambil mendengarkan ocehan 
dan 
demagoginya. Dan jangan menghasut rakyat untuk b