[ac-i] Diskusi Buku Fotografi Oscar Motuloh "SOULSCAPE ROAD" di Serambi Salihara

2009-10-07 Terurut Topik rama


"Imaji fotografi dalam
SOULSCAPE ROAD ibarat biji-biji meditasi, semacam tasbih atau rosario, yang
melalui permainan persepsi optik menyeret kita pada kedalaman peristiwa dan
misteri jiwa. Lalu mengembalikannya lagi pada kenyataan. Suatu perjalanan dalam
gulita yang akhirnya menemukan cahaya di ujung jalan. Dia juga adalah cermin
peradaban sekaligus siklus kehidupan dalam periode sejarah waktu. Antropologi
nestapa ini menarik garis linear yang menghubungkan sumbu-sumbu tragedi bencana
nasional pasca tsunami Aceh di penghujung 2004."


Ketika banyak
fotografer menampilkan suasana bencana atau pasca-bencana dengan konfigurasi
mentah, klise, dan harfiah, Oscar Motuloh merekam obyek-obyek sepele namun
sarat dengan jejak batin manusiawi yang menyentuh, benturan simbolik ganjil
yang dapat membuat orang meneteskan airmata sambil tertawa, atau justru
konfigurasi konyol yang menyiratkan parodi getir. Pada foto-fotonya perihal
bencana tsunami Aceh atau lumpur Lapindo di Jawa Timur, misalnya, pembenturan
tak lazim antara obyek-obyek di sana menyeret kita pada berbagai perenungan dan
asosiasi tak terduga—pada pemahaman baru akan realitas. Karya Oscar Motuloh
memang menyeret segala benda dan peristiwa kembali ke arah misteri jiwa,
semacam ziarah untuk melacak konstelasi tersembunyi dinamika batin manusia.

Oscar Motuloh adalah pewarta foto, fotografer dan kurator fotografi.Saat ini ia 
memimpin
Kantor Berita Foto Antara,  juga Museum dan Galeri Foto Jurnalistik
Antara. Ikut mendirikan Pewarta Foto Indonesia. Ia mengajar pada Fakultas Film
dan Televisi di Institut Kesenian Jakarta, dan dosen terbang di sejumlah
perguruan tinggi di tanah air. Ia telah menyelenggarakan beberapa pameran dan
lokakarya fotografi serta menerbitkan sejumlah buku fotografi. Oscar juga giat
sebagai juri di sejumlah lomba fotografi dan kurator fotografi, di dalam dan di
luar negeri.

Setelah sukses dengan
pembukaan pameran dan peluncuran buku fotografi Lintasan Saujana Jiwa 
(Soulscape Road) pada hari Jumat 2 Oktober 2009 yang lalu, Oscar Motuloh akan
mendiskusikan buku fotografinya, bersama guru besar filsafat dan pengamat
seni-budaya Bambang Sugiharto, yang menjadi penulis esai di buku Soulscape Road.

Acara diskusi buku fotografi Soulscape Road ini akan diadakan pada hari
Sabtu, 10 Oktober 2009, pukul 16:00 wib di Serambi Salihara. Terbuka untuk umum 
dan GRATIS. Acara ini
sekaligus menutup pameran fotografi Lintasan Saujana Jiwa.Untuk keterangan 
lebih lanjut, silakan hubungi Melan di me...@salihara.org.

Sampai bertemu di Komunitas Salihara!

Komunitas Salihara;  Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 
021-789-1202.

(Apabila membutuhkan peta lokasi Komunitas Salihara, silakan hubungi Melan di 
me...@salihara.org) 



  

Re: [ac-i] "Sidang Susila" oleh Teater Gandrik di Komunitas Salihara

2009-01-13 Terurut Topik rama
Sayang sekali Salihara belum merencanakan hal tersebut karena keterbatasan 
finansial. Atau ada pihak di Surabaya yang tertarik untuk kerjasama? ;)

Rama.






From: Choirul Anwar 
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 6:59:28 PM
Subject: Re: [ac-i] "Sidang Susila" oleh Teater Gandrik di Komunitas Salihara


da rencana roadshow 
ke sbya? asyi juga tuh... biar ramai juga gaungnya disini. 

ra 

-Original Message-----
From: rama 
To: artculture-indonesi a...@yahoogroups. com
Date: Mon, 5 Jan 2009 22:20:41 
-0800 (PST)
Subject: [ac-i] "Sidang Susila" oleh Teater Gandrik di 
Komunitas Salihara




 
Undang-Undang  
Susila—yang mengatur moralitas dan susila masyarakat—ditetapkan secara 
sah dan  meyakinkan. “Dengan berlakunya Undang-undang Susila ini, maka 
secara  konstitusional kita telah menjadi bangsa yang bermoral dan bertata 
susila,”  demikian ditegaskan oleh tokoh Jaksa. Maka segeralah disusun 
Garis-garis Besar  Haluan Moral Negara, di mana segala macam bentuk 
pornografi dan pornoaksi akan  dihapuskan dengan seksama dan dalam tempo 
yang sesingkat-singkatny a.
 
Terjadilah  penangkapan besar-besaran 
terhadap orang-orang yang dianggap asusila. Bahkan,  orang-orang yang 
dianggap menyimpan pikiran-pikiran mesum pun ditangkapi. Salah  satu yang 
ditangkap dan menjadi pesakitan itu adalah Susila Parna, seorang  penjual 
mainan berbadan gendut dengan susu kimplah-kimplah. Dia dituduh  
mempertontonkan tubuhnya yang sensual, ketika ia membuka baju karena 
kepanasan  sehabis ikut tayuban.
 
Segera  Susila 
disidang, diperlakukan sebagai pesakitan yang menjijikkan. Dia dianggap  
lebih berbahaya dari psikopat. Susila didakwa berlapis-lapis, agar 
masyarakat  tahu betapa berbahayanya penjahat susila seperti dia. Tapi 
sesuatu terjadi di  luar rencana. Banyak masyarakat yang kemudian menjadikan 
Susila sebagai ikon  perlawanan. Susila dianggap pembangkang yang berani 
menentang Undang-undang  Susila. Alih-alih menjadi pesakitan, di mata 
sebagian orang, Susila malah  dianggap idola.
 
Sementara  itu 
banyak tokoh—seperti  Hakim, Jaksa, Pembela, Kepala Keamanan—berusaha  
mencari kesempatan dari “poyek susila” itu. Bahkan sebagian dari mereka 
berusaha  menyembunyikan perilaku amoral dan asusila mereka dengan 
kepura-puraan yang adil  dan beradab.
 
Lakon Sidang Susila karya Ayu Utami  dan Agus  Noor ini 
akan dibawakan oleh Teater Gandrik (Yogyakarta) yang dipimpin oleh  Butet 
Kartaredjasa. 
 
Sampai  bertemu di Komunitas 
Salihara!
 
Komunitas  Salihara; Jl. Salihara 16, 
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520.




  

Re: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara

2008-11-17 Terurut Topik rama
Bisa. Nanti saya kirim via email.
Trims juga...

Salam metal,
Rama.






From: Chris Poerba <[EMAIL PROTECTED]>
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 17, 2008 2:43:09 PM
Subject: Re: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara


Salam rama,
maaf apa saya bisa makalah adonis yang kemarin
di bawakan di salihara.

Terimakasih banyak

Anak Metal 

--- On Fri, 11/14/08, rama <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: rama <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara
To: artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com
Date: Friday, November 14, 2008, 12:01 AM


Salam kenal juga untuk semua anggota jejaring ACI...

Saya Rama Thaharani, penggiat seni dari Komunitas Salihara.

Senang bisa bergabung di milis ini... :)

Salam hangat,

Rama.

www.salihara. org

 



  

[ac-i] Salam kenal dari Komunitas Salihara

2008-11-14 Terurut Topik rama
Salam kenal juga untuk semua anggota jejaring ACI...

Saya Rama Thaharani, penggiat seni dari Komunitas Salihara.

Senang bisa bergabung di milis ini... :)

Salam hangat,


Rama.

www.salihara.org