Rilis Media:
 
”REVITALISASI PLANET SENEN” SEBAGAI MARKAS SENIMAN
SEJAK ANGKATAN 45
 
 
Komunitas Planet Senen (KoP’S) akan mengenang
kepergian Chairil Anwar tanggal 28 April 1949 di Rumah
Sakit CBZ (Rs. Cipto Mangunkusumo sekarang) dalam usia
26 tahun, 9 bulan dan 11hari itu, secara sederhana,
dan apa adanya.

 Untuk mengenang Chairil Anwar, KoP’S menyiapkan acara
pembacaan biografi singkat Chairil Anwar (Endo
Senggono), pembacaan puisi dan musikalisasi Puisi
karya Chairil serta Orasi Budaya (IrmanSyah) yang
bertajuk “Planet Senen dan Chairil Anwar”,serta baca
puisi oleh penyair-penyair Jakarta seperti Ahmadun
Yossi Herfanda,Viddy AD Daery, Budhy Setyawan,Sihar
Ramses Simatupang,Rara Gendis,Miranda Putri,Slamet
Rahardjo Rais,Anya Rompas,Imam Ma’arif dan banyak
lagi,pada 28 April 2008,bertempat di Kuburan Karet dan
Planet Senen,dekat Pasar Senen,Jakarta Pusat.

Acara KoP’S dimulai dengan ziarah ke makam Chairil di
Karet Pukul 09.00 WIB, dengan materi pembacaan puisi
dan do’a KoP’S, dan kemudian kembali ke Senen.
Selanjutnya acara dilanjutkan pada malamnya, pukul
19.30 – selesai di Plaza depan Gelanggang Planet
Senen, Jln. Stasiun Senen No.1, tepatnya di depan
Stasiun Senen, Jakarta Pusat 

KEGIATAN KOP’S UNTUK REVITALISASI PLANET SENEN

Penyelenggara acara adalah “KoP’S”, yang menelorkan
even berkala sekali sebulan di Gelanggang Remaja
Jakarta Pusat, yaitu “Planet Kongkow”. Acara pertama
Senin/7 April lalu sukses digelar dengan tajuk
“Kongkow Sastra” yang melibatkan masyarakat umum,
seniman/cendikiawan/dan budayawan muda, pengamen,
serta penonton yang  mobile dari terminal ke pasar,
dan stasiun, atau/dan sebaliknya.

Tanggal 28 April ini “KoP’S” sengaja menggelar even
yang bertajuk “Planet Senen dan Chairil Anwar”. Acara
ini bukanlah tak beralasan: 
Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia , Jakarta menjadi
Pusat Pemerintahan. Otomatis, Jakarta juga menjadi
serbuan utama “Seniman Urban” pada masa itu. Waktu itu
masa usai kejayaan Pujangga Lama, Pujangga Baru, dan
Angkatan 45, menjelang babak baru Indonesia, babak
baru kesusastraan dan Kesenian Modern Indonesia.     
Waktu itu,peran penting Planet Senen di sekitar Pasar
Senen yang terletak di jantung Ibukota, telah menjadi
guru kehidupan bagi para seniman. Tidak hanya sekedar
karya sastra dan seni pertunjukan yang mereka alami,
tempaan kehidupan keras pasar, situasi politik yang
sering berubah, sampai pada inflasi ekonomi yang
membangun kondisi empiric, basis penciptaan yang
membuat mereka mampu bertahan hidup, sambil melahirkan
karya-karya besar.

 Spirit inilah yang dibangkitkan kembali oleh KOP’S,
agar “ruang public” mampu membangun eksistensinya
menjadi “ruang cultural”. KoP’S berusaha untuk
mengembannya. Akan hadir di acara ini antara lain,
Imam Ma’rif,  Viddy AD Daery, Giyanto Subagio, Anya
Rompas, Slamet Raharjo Rais, Exan Zen, Ahmadun Yosi
Herfanda, Akhmad Sekhu, Warga Nandang Rahayu, Sihar
Ramses Simatupang, Widodo Arumdono, Putri Miranda,
Rara Gendis, serta grup Denting, Sapta, Big-aW! dan
KAPAS. (KoP’S)




      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Attachment: Rilis Media.doc
Description: 85022605-Rilis Media.doc

Kirim email ke