UNDANGAN
Forum Kajian Sejarah dan Sosial, INSIST Press dan Dewan Kesenian Jawa Timur mengharap kehadiran Anda pada Rabu 11 Maret 2009, 09.00 wib Tempat : Sekretariat Dewan Kesenian Jawa Timur Jl.Taman Mayangkara 6 (Eks Museum Mpu Tantular) Surabaya 60241 Acara: Diskusi buku Arts Under Pressure, Memperjuangkan Keanekaragaman Budaya di Era Globalisasi karya Joost Smiers Narasumber: 1.Joost Smiers, Profesor Ilmu Politik Seni di Utrecht School of the Arts, Belanda dan mantan Profesor Tamu Fakultas Seni dan Budaya Dunia, UCLA, Los Angeles. Smiers juga adalah anggota Dewan Pengawas European Research Institute for Comparative Cultural Policy and the Arts [ERICArts]. 2.Saiful Hadjar, perupa, Surabaya Informasi: 1.FORKISS (Forum Kajian Sejarah dan Sosial) Jln. Darmawangsa Dalam No. 1 Surabaya Kontak: Aryo 0818618666 2.Dewan Kesenian Jawa Timur Jl.Taman Mayangkara 6 Surabaya Telp/fax 031-5610432 Kontak: Achmad Fauzi 081946 47 2272 Terima kasih. BUKU ARTS UNDER PRESSURE Judul: Arts Under Pressure, Memperjuangkan Keanekaragaman Budaya di Era Globalisasi/ Penulis: Joost Smiers/ Kolasi: 17x24cm, 440hal, Februari 2009/ Harga: Rp. 82.000,- Kepemilikan monopoli atau oligopoli oleh segelintir korporasi budaya (perusahaan transnasional, konglomerasi budaya, dan korporasi-korporasi raksasa lainnya) telah memaksa kita untuk hanya menyukai (mengonsumsi) karya-karya seni tertentu, dari mulai film, buku, tari, kerajinan, patung, lukisan, hingga seni pertunjukkan. Seolah-olah kita memunyai pilihan, padahal sebenarnya pilihan yang ada adalah sama-sama saja. Keanekaragaman budaya menjadi semakin terancam di era globalisasi ekonomi. Budaya dan karya seni tidak lagi merupakan ekspresi perasaan dan dialektika masyarakat, namun tak lebih hanya sekedar barang dagangan saja. Buku ini akan mengungkap hal tersebut dengan sangat menarik, dilengkapi dengan saran-saran dari penulis menyoal bagaimana mencegah semakin menguapnya keanekaragaman budaya dimakan kepentingan ekonomi dan globalisasi. Sangat cocok untuk para akademisi, seniman, pegiat budaya, aktivis, maupun masyarakat umum sebagai produsen sekaligus konsumen kebudayaan dan karya seni. “BUKU INI MENDESAK SANGAT DIPERLUKAN. Proses globalisasi telah dengan serius mengancam hak-hak dasar kebudayaan kita. Joost Smiers mengungkapkan ancaman-ancaman ini dengan rasional, mudah dipahami, dan kompeten. Dia menawarkan argumen-argumen yang kuat menyoal perlindungan keanekaragaman budaya dan sekaligus mengajak kita untuk memikirkan kembali konsep hak kekayaan intelektual.” (PROFESSOR CEES LINK J. HAMELINK, Universitas Amsterdam dan Free University, Amsterdam) “Santun dalam perspektif dan komprehensif dalam mendokumentasikan manifestasi-manisfestasi baru dari hak cipta di era globalisasi, refleksi kritis Joost Smiers dalam Art Under Pressure juga dilengkapi dengan kepedulian yang tulus terhadap kehidupan para seniman di seluruh dunia.” (RUSTOM BHARUCHA, Direktur Teater Calcutta dan penulis buku “The Politics of Cultural Practice”) “Ketika seni berada di bawah ketertindasan, identitas budaya dan keanekaragaman kreativitas pun otomatis terancam. Dunia yang dipenuhi kompleksitas regulasi dan undang-undang perdagangan baik skala nasional maupun internasional, memang sangat membingungkan. Melalui bukunya, Joost Smiers memandu kita dan menunjukkan betapa pentingnya mencegah agar kepentingan ekonomi tidak mengambil alih dunia ini. Art Under Pressure adalah buku yang sangat menarik dan kaya informasi. Buku ini adalah riset kebudayaan tanpa logo.” (OLE REITOV, Direktur Penyokong Seni dan Budaya di Pusat Budaya dan Pembangunan Denmark (Danish Centre for Culture and Development/DCCD) Sumber http://bukuinsistpress.blogspot.com/2009/02/art-under-pressure.html PROFIL JOOST SMIERS Joost Smiers is a leading expert on decision-making in cultural matters and new approaches to cultural and intellectual property. He is perhaps best known for his proposals to eliminate copyright and to break up large publishers, music producers, and movie studios in order to encourage cultural diversity and eliminate market dominance by a small number of corporations. Smiers received his Ph.D.in Political Science in 1977 from the University of Amsterdam. He is currently Professor Emeritus of Political Science of the Arts and a Research Fellow in the Research Group Arts & Economics at the Utrecht School of the Arts, the Netherlands, where he served as Professor from 1985 until his retirement in 2007. He is Dutch and lives in Amsterdam. He speaks Dutch, English, French, German, Italian, and Spanish. He is a member of the AHRB Research Network on New Directions in Copyright Law, Birckbeck School of Law, University of London. He was a member of the board of trustees of ERICArts, the European Research Institute for Comparative Cultural Affairs and the Arts, and an expert for the Council of Europe in Moldova. Publications 1977. Cultuur in Nederland 1945-1955. Meningen en beleid, Amsterdam, PhD thesis, University of Amsterdam, Nijmegen. 1995. Artists and the infrastructure for their work, , Council of Europe. Contribution to the World commission on Culture and Development. (with Suzanne Capiau). 1999. Kunst en kunstonderwijs in lookal en mondiaal perspectief, Utrecht, Utrecht School of the Arts. (with Marieke van Schijndel). 2000. Tout ce qui est fragile exige une protection. Une collaboration entre les mouvements culturel et ecologiques., Paris, Institut neerlandais. 2003. Arts under Pressure. Promoting Cultural Diversity in the Age of Globalisation. London: Zed Books. ISBN:1 84277 262 7/ 263 5. 2004. Artistic Expression in a Corporate World. Do We Need Monopolistic Control?. Utrecht: Utrecht School of the Arts. 2006. Un mundo sin copyright. Artes y medios en la globalización, Barcelona, Gedisa, ISSN/ISBN:84-9784-052-6 2006. (editor). UNESCO’s Convention on the Protection and the Promotion of the Diversity of Cultural Expressions: Making it Work. Zagreb: CultureLink. (with Nina Obuljen).ISBN:953-6096-40-4. Jadwal diskusi buku "Arts Under Pressure" bersama Joost Smiers: 1. Senin 2 Maret 2009, 13.00 KOMUNITAS RUANGRUPA Jln. Tebet Timur Dalam Raya No. 6 Jakarta Selatan CP. ARDI 081510125642 2. Rabu 4 Maret 2009, 19.30 wib ERASMUSHUIS Jln. H. R. Rasuna Said Kav. S-3 Kuningan – Jakarta 12950 CP. ARDI 081510125642 3. Jumat 6 Maret 2009, 15.00 wib TOBUCIL & KLABS Jln. Aceh No. 56 Bandung 40113 CP. TARLEN 0818421940 4. Sabtu 7 Maret 2009, 10.00 wib FSRD ITB Jln. Ganesha No. 10 Bandung CP. TARLEN 0818421940 5. Senin 9 Maret 2009, 15.00 wib KUNCI CULTURAL STUDIES CENTER Jln. Nagan Lor No. 17 Yogyakarta 55133 CP. NUNING 081904147477 6. Rabu 11 Maret 2009, 09.00 wib Tempat :Sekretariat Dewan Kesenian Jawa Timur Jl.Taman Mayangkara 6 (Eks Museum Mpu Tantular) Surabaya 60241 Narasumber: 1.Joost Smiers adalah Profesor Ilmu Politik Seni di Utrecht School of the Arts, Belanda dan mantan Profesor Tamu Fakultas Seni dan Budaya Dunia, UCLA, Los Angeles. Smiers juga adalah anggota Dewan Pengawas European Research Institute for Comparative Cultural Policy and the Arts [ERICArts]. 2.Saiful Hadjar, perupa, Surabaya Informasi: 1.FORKISS (FORUM KAJIAN SEJARAH DAN SOSIAL) Jln. Darmawangsa Dalam No. 1 Surabaya CP. ARYO 0818618666 2.Dewan Kesenian Jawa Timur Jl.Taman Mayangkara 6 Surabaya Telp/fax 031-5610432 7. Minggu 15 Maret 2009, 19.00 wita Puri Agung Singaraja – Buleleng Jalan Mayor Metra No. 12 Singaraja 81119 Bali CP. AGUNG 08123921658