Perahu berkaki sebagai penyeimbang! Dengan perahu yang dipenuhi penumpang, aku 
menyeberangi sebuah selat dari laut, tapi anehnya kenapa hampir semua penumpang 
dimabukkan oleh laut? Mmg, mereka sesungguhnya kekurangan udara, karena udara 
telah bergerak menjadi angin, sulit ditangkap oleh hidung mereka…
Jika mereka cukup kuat, badan mereka harus menari sesuai goyangan perahu sampai 
tujuan… Lihatlah, muntahan – muntahan mereka yang berserakan di sepanjang 
lantai perahu. Para penumpang pun bergerak lebih cepat untuk turun dari 
biasanya, ketika perahu itu hinggap di bibir dermaga, karena mereka terusir 
oleh muntahannya sendiri… aneh! Aku tidak menyukai manusia yang takut dan jijik 
apa yang ada pada sesama dan dirinya sendiri. 

Bagaimana mungkin racun itu baru bekerja dan lebih berbahaya ketika berada di 
luar tubuh mereka? Tidakkah mata lebih awas daripada lambung? 
Duduk dengan sadar dan sabar aku menunggu seluruh penumpang yang berebutan 
jalan turun itu, bahkan ada yang tercebur ke air karena terusik aroma muntahan 
tadi. Mereka memang tidak sebening air yang ada di dermaga itu… Biarkan air itu 
menjernihkan pikiran mereka...
 
Katharsis-holydiary (18092005-09: 48)
http://katharsis-holydiary.blogspot.com
http://daily-spiritualstory.blogspot.com
 


      Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

Kirim email ke