Re: [assunnah] Tanya: keutamaan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

2005-01-13 Terurut Topik Naufal


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, January 14, 2005 10:40 AM
Subject: [assunnah] Tanya: keutamaan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah


> Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
>
> Saya mau tanya, adakah dalil-dalil yang shahih tentang keutamaan puasa 10
> hari pertama Bulan Dzulhijjah.
>
> Walaikum Salam
> Andri


KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZUL HIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada
Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

KEUTAMAAN 10 HARI YANG PERTAMA BULAN DZUL HIJJAH

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu
'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Artinya :
"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah
daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Mereka
bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab
: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad)
dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".

Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Artinya :
"Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat
kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzul Hijjah) ini. Maka
perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih
yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam :
Artinya :
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara
keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

2. Berpuasa selama hari-hari tersebut, atau pada sebagiannya, terutama pada
hari Arafah

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama,
dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :
Artinya :
"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia
telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Artinya :
"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti
menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh
tahun". (Hadits Muttafaq 'Alaih).

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Artinya :
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur
dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".

3. Takbir dan Dzikir pada Hari-hari Tersebut

Sebagaimana firman Allah Ta'ala.
Artinya :
" dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah
ditentukan ...".
(Al-Hajj : 28).

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah.
Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari
tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma.
Artinya :
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". (Hadits
Riwayat Ahmad).

Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah
Radhiyallahu 'Anhum keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya
mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq,
Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini
mengucapkan :

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu
Akbar wa Lillahil Hamdu"

Artinya :
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq
selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi
Allah".

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar,
rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.
Artinya :
"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu ...".
(Al-Baqarah : 185)

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul
pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak
pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing
orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a,
kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti
orang lain.

Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir,
tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan.

4. Taubat serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa

Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab
terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab
dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

[assunnah] tanya tentang qurban

2005-01-13 Terurut Topik Enank


assalamualaikum

ada yang bisa bantu ana ga,
ana mo tanya nih !

kalau kita mau qurban tapi atas nama orang yang telah
meninggal itu diperbolehkan atau ga ya ?

sebelum dan sesudahnya ana ucapkan terimakasih 
atas bantuannya

wassalam






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanda baca di Alquran

2005-01-13 Terurut Topik Rachmad Teddy


Assalamu'alaikum,

saya mohon penjelasan dari antum semua mengenai tanda baca di Alquran 
(khususnya Alquran terbitan negara Arab). seperti kapan harus berhenti, tanda 
koma, lebih baik berhenti atau yang lainnya.

sebelumnya saya ucapkan terima kasih. 

Jazakumullah.

rachmad





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Kajian Umum Ahad 16 Jan 05 [Ustadz Abdul Hakim Abdat]

2005-01-13 Terurut Topik Sapta Purnomo


PENGENALAN tentang ISLAM
Bersama USTADZ ABDUL HAKIM ABDAT

Ahad, 16 Januari 2005 
09.00 - Dhuhur
Masjid BAABUT TAUBAH Kemang Pratama Bekasi

Rute 1 :
Dari Cililitan naik P9B turun di Pekayon
Naik K02 turun di Kemang Pratama
Naik Angkutan Hijau Kemang turun di Masjid Baabut Taubah

Rute 2 :
Dari Terminal Bekasi naik K11 jurusan Bantar Gebang
Turun di Pos Polisi Kemang Pratama
Jalan kaki ke depan ruko belakang Al Azhar Kemang

Keterangan lebih lanjut : YASIN [021] 820.1257

[Informasi kami peroleh dari selebaran]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Fiqh Buyu'

2005-01-13 Terurut Topik Rohmat Mulyono






 

  
  Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
   
  1. Bagaimana hukumnya bila kita membeli buah2an yang masih di pohon. 
  Tanpa membeli pohonnya juga.
  --
  Jual beli diatas termasuk jual beli gharar/mengandung 
  ketidakjelasan.Karena apakah bisa dijamin tidak ada cacat dan jelas 
  matangnya ??
   
  Dalam Kitabul Buyu' - Minhajul Muslim Syaikh Abu Bakar Jabir 
  Al-jazairi menjelaskan "Orang muslim tidak boleh menjual sesuatu yang di 
  dalamnya terdapat gharar/ketidakjelasan. Jadi  ia tidak boleh menjual 
  ikan dalam air, atau menjual bulu di punggung kambing yang masih hidup, atau 
  anak hewan yang masih berada di dalam perut induknya, atau susu di ambing 
  hewan, atau buah-buahan yan belum masak , atau biji-bijian yang belum 
  mengeras, atau barang tanpa melihat, membalikkan atau memeriksanya jika barang 
  tersebut ada di tempat jual-beli , atau menjual barang tanpa menjelaskan 
  sifatnya, jenisnya, atau beratnya jika barang tersebut tidak ada di 
  tempat"
  HR.Ahmad dan Ibnu Majah "Seorang Muslim tidak dihalalkan 
  menjual sesuatu barang yang di dalamnya terdapat cacat kepada saudaranya, 
  melainkan ia harus menjelaskan kepada saudaranya tersebut"
  HR.Bukhary-Muslim "Rasululloh saw. melarang penjualan kurma 
  hingga matang, atau bulu yang ada di punggung kambing , atau susu di ambing 
  hewan, atau mentega di susu"
  HR.Baihaqy dan Daruquthny" Rasululloh saw. melarang penjualan 
  buah-buahan hingga masak. Yang dimaksud masak ialah 
  memerah"
   
  2. Bagaimana hukum kita menyewakan kolam pancing untuk dipancing ikannya. 
  Misal, saya sewakan kolam saya selama 2 jam dengan harga Rp. 25.000,-. Setiap 
  ikan yang terpancing adalah hak pemancing. Saya bilang "Kolam saya punya 
  sekian ratus ekor ikan".
  Dan bagaimana hukumnya bila, terhadap orang yang punya kolam tersebut 
  kita jual ikan (bila kita ikan, bukan empunya kolam) untuk kolam pancing 
  tersebut. Apakah kegiatan sewa-pancing ini katagori gambling?
  -
  Ini Gharar juga.
  HR.Bukhary-Muslim "Rasululloh saw. bersabda "Janganlah kalian 
  membeli ikan dalam air. Karena itu gharar"
   
  3. Bagaimana hukumnya jual beli ubi (singkong) yang masih tertanam, 
  sedang kita tidak mengetahui berapa rimbun buah singkong tersebut karena 
  tertanam di 
  dalam tanah.
  -
  Sama dengan soal no.1
  
  Jual beli ini termasuk jual beli gharar/mengandung 
  ketidakjelasan.Karena apakah bisa dijamin  tidak ada cacat dan jelas 
  matangnya ??
   
  Dalam Kitabul Buyu' - Minhajul Muslim Syaikh Abu Bakar Jabir 
  Al-jazairi menjelaskan "Orang muslim tidak boleh menjual sesuatu yang di 
  dalamnya terdapat gharar/ketidakjelasan. Jadi  ia tidak boleh menjual 
  ikan dalam air, atau menjual bulu di punggung kambing yang masih hidup, atau 
  anak hewan yang masih berada di dalam perut induknya, atau susu di ambing 
  hewan, atau buah-buahan yan belum masak , atau biji-bijian yang belum 
  mengeras, atau barang tanpa melihat, membalikkan atau memeriksanya jika barang 
  tersebut ada di tempat jual-beli , atau menjual barang tanpa menjelaskan 
  sifatnya, jenisnya, atau beratnya jika barang tersebut tidak ada di 
  tempat"
  HR.Ahmad dan Ibnu Majah "Seorang Muslim tidak dihalalkan 
  menjual sesuatu barang yang di dalamnya terdapat cacat kepada saudaranya, 
  melainkan ia harus menjelaskan kepada saudaranya tersebut"
  HR.Bukhary-Muslim "Rasululloh saw. melarang penjualan kurma 
  hingga matang, atau bulu yang ada di punggung kambing , atau susu di ambing 
  hewan, atau mentega di susu"
  HR.Baihaqy dan Daruquthny" Rasululloh saw. melarang penjualan 
  buah-buahan hingga masak. Yang dimaksud masak ialah 
  memerah"
   
  4. Bagaiman hukumnya menimbun selain makanan pokok untuk kita jual saat 
  harganya optimum/maksimal. Misal, kopi, cengkeh, pala kita timbun dari para 
  petani untuk kemudian kita jual pada masa harga dipasaran sedang tinggi. Hal 
  ini bukan untuk merusak pasar, hanya kita ingin untung lebih. Strategi selling 
  aja.
  
  Untuk yang ini persisnya , ana tidak tahu.
   
  Hanya sebagai dalil pembanding adalah HR.Bukhary-Muslim" Janganlah kalian 
  menahan susu unta, dan kambing. barangsiapa membelinya setelah itu, maka ia 
  mempunyai hak pilih dua hal (melangsungkan akad jual beli, atau 
  membatalkannya) setelah ia memerahnya. Jika ia mau , maka ia menahannya (tetap 
  memilikinya), dan jika ia mau maka ia mengembalikannya dengan satu sha' 
  kurma"
  

[assunnah] Tanya : Nadzar

2005-01-13 Terurut Topik Wachid Susanto






Assalamu'alaikum Warahmatullahi 
wabarakaatuh,
 
Ada seseorang bernadzar jika keinginannya tercapai, 
akan memberi makan kepada 100 anak yatim.
Nah ternyata Allah mengabulkan keinginannya, yang 
jadi pertanyaan :
1. Bolehkah dia menganti nadzar di atas dengan uang 
senilai makan 100 anak yatim dan menyalurkannya ke panti asuhan anak yatim, atau 
harus membaginya dalam bentuk makanan untuk 100 orang anak yatim ?
2. Nilai makanannya berapa ? senilai makanan 
sehari-hari dia atau makanan sehari-hari anak yatim ?
3. Jika yang bernadzar meninggal dunia, bolehkah 
nadzarnya dilakukan oleh istri/suaminya ?
Itu dulu, jazakallah atas 
penjelasannya.
 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi 
Wabarakaatuh.
Abu Muthi'



Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ 
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] 
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.










Re: [assunnah] converter PDF to Word

2005-01-13 Terurut Topik indrawan



Beli aja CD Adobe Acrobat 6.0 (bukan acrobat reader loh)




   
"Yozar" 
   
<[EMAIL PROTECTED]To: 

m.co.id> cc:
   
 Subject: [assunnah] converter PDF 
to Word 
12/01/05
   
08:13   
   
Please  
   
respond to  
   
assunnah
   

   

   





Assalamu 'alaykum warahmatullohi wa barakatuhu

Barang kali ada ikhwan atau akhwat ada yg tahu sofware untuk mengubah
dari PDF ke word (*doc)  or  Excel, tolong apa softwarenya dan bisa
ana dapat dimana
jazakumulullohu khairan
wassalam

yozar













 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] converter PDF to Word

2005-01-13 Terurut Topik Deddy


Assalamu 'alaykum warahmatullohi wa barakatuhu

Coba pakai Adobe Acrobat, bukan acrobat reader lo. Dia bisa save as pdf
ke RTF/Doc


-Original Message-
From: Yozar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 12 Januari 2005 8:13
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] converter PDF to Word




Assalamu 'alaykum warahmatullohi wa barakatuhu

Barang kali ada ikhwan atau akhwat ada yg tahu sofware untuk mengubah
dari PDF ke word (*doc)  or  Excel, tolong apa softwarenya dan bisa ana
dapat dimana jazakumulullohu khairan wassalam

yozar






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya: keutamaan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

2005-01-13 Terurut Topik andri . j . achmadsyah


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Saya mau tanya, adakah dalil-dalil yang shahih tentang keutamaan puasa 10
hari pertama Bulan Dzulhijjah.

Walaikum Salam
Andri






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Hadits Dzikir Dengan Suara Keras

2005-01-13 Terurut Topik Naufal


- Original Message -
From: "Azhar Kuntoaji"
To: 
Sent:  Monday, January 10, 2005  6:41 AM
Subject:  Re: [assunnah] Tanya Hadits
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Ana ada pertanyaan titipan dari teman:
>
> Apa benar ada hadits shahih ttg Ibnu Abbas yang rumahnya jauh dari masjid
> nabi sehingga kadang telat jama'ah dan beliau tau bahwa jam'ah telah
> berakhir
> dari suara Dzikir dari dalam masjid yg terdengar dari luar.
>
> Jika Iya, maka bagaimana pengertian hadits ini? Apa hadits ini bisa jadi
> dalil
> dzikir keras (berjama'ah) sehabis sholat.
>
> Demikian pertanyaan teman ana.
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> azhar kuntoaji
> accounting dept

HUKUM MENGANGKAT SUARA KETIKA BERDZIKIR SETELAH SHALAT.
Oleh Syaikh Muhammad nashiruddin Al-Albani

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : "Bagaimana hukum mengeraskan
suara dalam dzikir setelah shalat?"

Jawaban.
Ada suatu hadits dalam Shahihain dari Ibnu 'Abbas, ia berkata:

"Artinya : Dahulu kami mengetahui selesainya shalat pada masa Nabi karena
suara dzikir yang keras".

Akan tetapi sebagian ulama mencermati dengan teliti perkataan Ibnu 'Abbas
tersebut, mereka menyimpulkan bahwa lafal "Kunnaa" (Kami dahulu), mengandung
isyarat halus bahwa perkara ini tidaklah berlangsung terus menerus.

Berkata Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Al-Umm bahwasanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam mengeraskan suaranya ketika berdzikir adalah untuk
mengajari orang-orang yang belum bisa melakukannya. Dan jika amalan tersebut
untuk hanya pengajaran maka biasanya tidak dilakukan secara terus menerus.

Ini mengingatkanku akan perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tentang
bolehnya imam mengeraskan suara pada bacaan shalat padahal mestinya dibaca
perlahan dengan tujuan untuk mengajari orang-orang yang belum bisa.

Ada sebuah hadits di dalam Shahihain dari Abu Qatadah Al-Anshari bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu terkadang memperdengarkan kepada para
shabahat bacaan ayat Al-Qur'an di dalam shalat Dzuhur dan Ashar, dan Umar
juga melakukan sunnah ini.

Imam Asy-Syafi'i menyimpulkan berdasarkan sanad yang shahih bahwa Umar
pernah men-jahar-kan do'a iftitah untuk mengajari makmum ; yang menyebabkan
Imam ASy-Syafi'i, Ibnu Taimiyah dan lain-lain berkesimpulan bahwa hadits di
atas mengandung maksud pengajaran. Dan syari'at telah menentukan bahwa
sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi.

Walaupun hadits : "Sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi (perlahan)".
Sanad-nya Dhaif akan tetapi maknanya 'shahih'.

Banyak sekali hadits-hadits shahih yang melarang berdzikir dengan suara yang
keras, sebagaimana hadits Abu Musa Al-Asy'ari yang terdapat dalam Shahihain
yang menceritakan perjalanan para shahabat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam. Abu Musa berkata : Jika kami menuruni lembah maka kami bertasbih
dan jika kami mendaki tempat yang tinggi maka kami bertakbir. Dan kamipun
mengeraskan suara-suara dzikir kami. Maka berkata Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam.

"Artinya : Wahai sekalian manusia, berlaku baiklah kepada diri kalian
sendiri. Sesungguhnya yang kalian seru itu tidaklah tuli dan tidak pula
ghaib. Sesunguhnya kalian berdo'a kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha
Melihat, yang lebih dekat dengan kalian daripada leher tunggangan kalian
sendiri".

Kejadian ini berlangsung di padang pasir yang tidak mungkin mengganggu
siapapun. Lalu bagaimana pendapatmu, jika mengeraskan suara dzikir itu
berlangsung dalam masjid yang tentu mengganggu orang yang sedang membaca
Al-Qur'an, orang yang 'masbuq' dan lain-lain. Jadi dengan alasan mengganggu
orang lain inilah kita dilarang mengeraskan suara dzikir.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Wahai sekalian manusia, masing-masing kalian bermunajat
(berbisik-bisik) kepada Rabb kalian, maka janganlah sebagian kalian
men-jahar-kan bacaannya dengan mengganggu sebagian yang lain.

Al-Baghawi menambahkan dengan sanad yang kuat.

"Artinya : Sehingga mengganggu kaum mu'minin (yang sedang bermunajat)".

[Disalin dari kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah, edisi Indonesia
Fatwa-Fatwa AlBani.Fatwa-Fatwa AlBani, hal 39-41, Pustaka At- auhid]

sumber : www.almanhaj.or.id



-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 265.6.11 - Release Date: 12/01/2005







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--

RE: [assunnah] Re: Masalah KB ??

2005-01-13 Terurut Topik Budi Kurniawan


Jazakallahu khoiran atas informasi dari afwan sekalian. 

Wassalam 

-Original Message-
From: ary_kinkin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 13 Januari 2005 8:44
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Re: Masalah KB ??



mengenai KB menurut pandangan syari'at ana tidak mempunyai kesempatan untuk
menyalinnya.
tapi, bisa antum lihat di majalah As Sunnah edisi:1/V/1421 H-2001 M kolom
risalatikum.
dan kolom baituna hal 55 - 64 (disertakan dengan fatwa² ulama dr syaikh bin
baz, syaikh ibnu utsaimin, syaikh Nashiruddin al albani,
dll)

semoga dapat membantu,

Atau coba antum cari di http://www.almanhaj.or.id

--- In assunnah@yahoogroups.com, Budi Kurniawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> ÈÓã Çááå Ç áÑ Íãä Ç áÑ Ííã
> 
> ÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå
> 
> Mohon penjelasan dari afwan sekalian yang mempunyai ilmu tentang
masalah
> hukum KB untuk menjarangkan kehamilan sehingga bisa mendidik anak
dengan
> lebih baik dan optimal. 
> 
>  
> Wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Melakukan Kebajikan Untuk Orang Yang Meninggal

2005-01-13 Terurut Topik Chandraleka


Wa'alaikum salam wa rahmatullah

Berikut saya kutipkan sebagian dari buku Menanti Buah Hati dan Hadiah untuk
Yang Dinanti karya Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat fasal Anak adalah bagian
dari usaha orang tua.


 awal kutipan dengan diringkas.
"Dan bahwasanya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) kecuali dari
hasil usahanya sendiri" (An Najm: 39).

Ayat di atas merupakan kaidah ilmiyyah yang umum dan tetap di dalam
keumumannya dan tidak menerima pengecualian yang memang tidak ada sama
sekali: Bahwa seorang tidak akan mendapat pahala atau ganjaran kecuali atas
hasil usahanya sendiri. Sedangkan anak adalah masuk ke dalam usaha orang tua
bahkan sebaik baik usaha mereka. Oleh karena itu anak masuk ke dalam
keumuman ayat di atas.

Maka, apa apa yang dikerjakan oleh anak yang shalih dari amal amal shalih,
maka kedua orang tua akan memperoleh ganjaran tanpa dikurangi sedikit pun
juga dari ganjaran anaknya. Karena anak adalah usaha kedua orang tua
sebagaimana penjelasan Nabi SAW. Sedangkan Allah telah berfirman bahwa
manusia tidak akan memperoleh kebaikan kecuali dari hasil usahanya.

Ringkasnya, SETIAP AMAL SHALIH YANG DIKERJAKAN ANAK MAKA KEDUA ORANG TUA
AKAN MENDAPAT GANJARANNYA meskipun tidak diperuntukkan untuk kedua orang
tua, seperti seorang yang menanam sebuah pohon atau tanaman, maka apa saja
yang dimakan dari buah pohon tersebut atau tanaman tersebut yang ditanam
baik dengan seijin pemiliknya atau dicuri, baik oleh manusia atau hewan
niscaya pemiliknya atau yang menanamnya tetap akan memperoleh ganjaran...

Dan ini adalah KHUSUS anak terhadap orang tuanya. Hanya terbatas pada anak
tidak meluas kepada orang lain. Adapun orang lain tidak akan sampai
pahalanya. Tidak bisa seseorang yang bukan ANAK KANDUNG memberikan atau
menghadiahkan pahala amal shalihnya atau ibadahnya kepada orang lain seperti
bersedekah atas namanya atau menghajikannya atau mempuasakan (puasa nazar
menurut pendapat yang lebih kuat) dll.

Sekali lagi kami tegaskan, bahwa KEDUA ORANG TUA AKAN MEMPEROLEH GANJARAN
DARI AMAL SHALIH ANAKNYA DARI DUA JALAN:

JALAN PERTAMA: Setiap amal shalih yang dikerjakan anak, maka orang tua akan
mendapat pahalanya meskipun tidak diperuntukkan kepada mereka. Yakni secara
umum amal shalih apa saja seperti seorang anak mendirikan shalat fardhu atau
shalat-shalat lain atau membaca Al Qur'an dll amal shalih, niscaya kedua
orang tua akan mendapat pahalanya.

JALAN KEDUA: Secara khusus dan ini terbatas pada yang ada nash atau dalilnya
saja tidak keluar dari dalil, seperti:
1. Anak bersedekah atas nama orang tuanya yang telah wafat.
2. Membayar puasa nazar orang tua.
3. Menghajikan orang tua yang masih hidup akan tetapi tidak ada kesanggupan
untuk mengadakan perjalanan (safar haji) imma disebabkan usia tua atau sakit
yang menahun dan lain lain.
4. Menunaikan nazar haji orang tua yang telah wafat dan belum membayar
nazar-nya.
5. Menghajikan orang tua yang telah wafat (yakni haji fardhu).

-- end of kutipan

Itulah sebagian kutipan tentang "Anak adalah bagian dari usaha orang tua".
Bacalah pembahasan yang lebih luas di buku Menanti Buah Hati dan Hadiah
untuk Yang Dinanti karya Ust. Abdul Hakim Abdat. Dari pembahasan ini maka
kita ketahui bahwa sangatlah beruntung bagi mereka yang mempunyai BANYAK
ANAK dan semuanya SHALIH.



Wassalam


Chandraleka
Independent IT Writer
Visit http://come.to/digitalworks
a source for computer hobbyist



   Date: Mon, 10 Jan 2005 13:52:37 +0700
   From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Melakukan Kebajikan Untuk Orang Yang Meninggal


Assalamu Alikum Akhi semua,

ana ada titipan pertanyaan :

1. apabila kita melakukan kebajikan, misal baca Al-Qur'an dan pahalanya
buat orang tua yang sudah meninggal.

gimana apa boleh dan minta dalilnya.



syukron

Asep







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Dar Salaf He said, "When will you make hijrah?" (Kapan engkau akan ber-Hijrah ?)

2005-01-13 Terurut Topik Zaki Yamani






 
Kapan engkau akan ber-Hijrah 
? 
 
diterjemahkan oleh Abu Salma, dari kiriman : 

  
  
abu.naasir 

     -- 10-10-2004 @ 4:43 PM 
  


  
SalafiTalk.Net : 

  
http://www.salafitalk.net/st 
  

  
Topic: 

  
http://www.salafitalk.net/st/viewmessages.cfm?Forum==6&[EMAIL PROTECTED] 




Tahun 1999, 
Alloh Subhanahu wata'ala membantu saya dan keluarga saya 
dengan memberikan kesempatan mengunjungi Imam ahli hadits, Nasiruddin Al 
Albani -rahimahulloh- ketika 
beliau dirawat di sebuah rumah sakit di distrik Shamaysee, Yordania. Kami 
berangkat menjelang sore dan segera menanyakan kepada pihak RS apakah ada pasien 
dengan nama Syaikh Muhammad Nasiruddin al Albani, mereka melihat ke arah papan 
tulis yang penuh dengan nama pasien dan menyatakan bahwa Muhammad Nasiruddin al 
Albani ada di kamar 332 (atau sepertinya…, saya tidak ingat 
pasti) 
Setelah naik elevator kami menemukan kamar tersebut, tapi diinformasikan 
kepada kami bahwa syaikh sedang tidur. Cucu Syaikh -rahimahulloh- mengijinkan kami masuk 
untuk melihat Syaikh sesaat. Di depan saya terbaring seorang lelaki putih yang 
tampan, dengan sedikit rambut dan jenggot putih yang lebat. Tangannya yang indah 
ternoda oleh memar kebiruan dari suntikan yang baru saja diberikan. Meskipun 
saya segera keluar, namun saya berkeras untuk 
kembali. 
Kemudian pada hari itu saya kembali lagi dan menemukan Syaikh -rahimahulloh- telah bangun, tapi salah 
satu cucunya berusaha mencegah kami untuk memasuki ruangan dengan mengatakan 
bahwa saat itu adalah waktu bagi beliau untuk minum obat. Saya beritahukan 
kepadanya bahwa saya telah menempuh perjalanan sedemikian jauh dari Inggris 
hanya untuk bertemu Syaikh dan memberinya salam, apakah sedemikian tega dia 
menolak saya untuk memasuki kamar. 
Istri saya menuju ke kamar lain dimana dia bertemu dengan istri Syaikh, 
Ummu Fadl bersama dengan salah satu menantu perempuan dan beberapa 
saudaranya. 
Sayapun masuk dan melihat Syaikh -rahimahulloh- dalam keadaan setengah 
duduk di ranjang. Saya menyalami tangannya yang rapuh dan ingin sekali untuk 
mencium tangannya juga mencium beliau, namun saya khawatir beliau tidak menyukainya, karena 
kerendahan hati beliau yang telah saya dengar dari beberapa teman. Syaikh 
terlihat sangat lemah dan hampir-hampir tidak dapat berbicara, namun beliau 
berusaha keras untuk menyambut saya. 
Saya memberikan salam kepada beliau, yang kemudian dibalasnya, kemudian 
saya katakan, “Syaikh, semoga Alloh menjagamu. Saya mencintaimu karena 
Alloh.” 
Sambil menunjuk langit, beliau berkata, “Semoga Yang karena-Nya engkau 
mencintaiku, mencintaimu.” 
Saya berkata, “Syaikh saya datang dari 
Inggris.” 
Beliau berkata, “Apakah ada Salafy di 
sana?” 
Saya berkata, “Ya Syaikh ada banyak, 
Alhamdulillah.” 
Dia berkata, “Apakah kalian memiliki ulama di 
sana?” 
Saya berkata, “Tidak Syaikh, tidak ada ulama namun kami memiliki 
teman-teman dari Universitas Madinah yang telah menterjemahkan banyak buku dan 
rekaman. Dan kami juga menjalin hubungan dengan Syaikh Rabi’, Syaikh Muqbil dan 
beberapa murid ulama mengunjungi kami dari Saudi, Kuwait dan Yordania, dan 
mereka memberikan dauroh kepada kami. 
Beliau berkata, “Kapan anda akan 
berhijrah?” 
Saya katakan, “Sesegera mungkin setelah saya mampu, 
Syaikh.” 
Beliau berkata, “Berhijrahlah kepada negara kaum 
muslim!” 
Saya berkata, “Ya Syaikh, saya berniat untuk pindah ke Saudi 
Arabia.” 
Beliau berkata, “Semoga Alloh 
membalasmu.” 
Saya menjawab, “Dan semoga Alloh juga membalas 
engkau.” 
Kemudian, saya memberikan salam kepada Syaikh -rahimahulloh- ketika obat-obatnya 
dibawa masuk, dan saya beranjak, syukur kepada Alloh telah memberikan berkah 
kepada kami. Tiga bulan kemudian sampailah berita tragis tentang wafatnya beliau 
kepada kami di Inggris. 
Ya Alloh ampunilah beliau, angkatlah namanya hingga kiamat kelak, berilah 
kedamaian dan kenyamanan dalam kuburnya, hadiahkan kepada kami cinta beliau, dan 
berilah kekuatan kepada kami untuk membenci siapa saja yang membencinya, dan 
semoga jadikanlah usaha beliau bermanfaat baginya pada hari penentuan 
kelak. 


  
  

  


  

di hari 
harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang 
yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Ash-Shu’araa: 
88,89 
  
 


  
  

  


  

Dan 
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), 
mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara 
kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau 
membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang 
beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha 
   

[assunnah] Pesantren Kilat Pemuda 2005 & Bedah Buku

2005-01-13 Terurut Topik b_susilo_sr



Ini adalah ketikan ulang dari pamflet:

Tanggal: 22-26 Januari 2005
Tempat: Masjid Imam Bukhari, Jl. Solo-Purwodadi KM8.
Pemateri: Ustadz-ustadz Ponpes Imam Bukhari Surakarta

Menu Kajian:
1. Pendalaman Ilmu Dien Bermanhaj Ahlussunnah Waljamaah
2. Bedah Buku di Masjid Al Karim Pabelan, Surakarta bersama Ust Abu Ihsan.
3. Dialog Interaktif
4. Tabligh Akbar (penutup)

Kajian Spesial: "Adab Hubungan Pengantin Baru"

Pendaftaran Hubungi:
1. Rofi' / Syakel (0271) 761017
2. Ust. Hadid Saiful Islam HP 0813 2927 2638

Catatan:
1. 100 Pendaftar pertama Gratis!
2. Bedah buku di adakan di Masjid AlKarim, Pabelan Surakarta, Tanggal
22-23 Januari, Bersama Ust. Abu IHsan Al Maidany.
3. Belum bisa on-line via paltalk karena belum ada sarana.








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] minta artikel haramnya merokok......

2005-01-13 Terurut Topik BWI











No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah

 

Rokok memang sesuatu yang tidak
ditemukan di zaman Nabi, akan tetapi agama Islam telah
menurunkan nash-nash yang universal, semua hal yang membahayakan diri,
mencelakakan orang lain dan menghambur-hamburkan harta adalah hal yang haram.

Berikut ini dalil-dalil yang
menunjukkan keharaman rokok :

 

1.Firman Allah: “Nabi tersebut menghalalkan untuk mereka semua hal yang baik dan
mengharamkan untuk mereka semua hal yang jelek.” (QS. Al
A’raf: 157)

Bukankah rokok
termasuk barang yang jelek, berbahaya dan berbau tidak enak?

 

2.Firman Allah: “Janganlah kalian campakkan diri kalian dalam kehancuran” (QS.
Al Baqarah: 195)

Padahal rokok bisa
menyebabkan orang terkena berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan TBC.

 

3.Firman Allah: “Dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri”
(QS. An Nisa: 29)

Padahal merokok
merupakan usaha untuk membunuh diri secara pelan-pelan.

 

4.Ketika menjelaskan tentang khamr dan judi,
Allah berfirman: “Dan dosa keduanya
(khamr dan judi) lebih besar daripada manfaat dua hal tersebut.”
(QS. Al Baqarah: 219)

Demikian pula
dengan rokok, bahaya yang ditimbulkannya lebih besar daripada manfaatnya,
bahkan rokok sedikitpun tidak mengandung manfaat.

 

5.Firman Allah: “Dan janganlah engkau bersikap boros, sesungguhnya orang yang
suka memboroskan hartanya merupakan saudara-saudara setan.”
(QS. Al Isra:26-27)

Telah jelas bahwa
merokok merupakan perbuatan perbuatan boros dan menghambur-hamburkan harta
benda.

 

6.Allah berfirman tentang makanan penduduk
neraka: “Tidak ada makanan mereka
kecuali dari pohon yang berduri. Makanan tersebut tidak
menyebabkan gemuk dan tidak pula bisa menghilangkan rasa lapar.”
(QS. Al Ghasiyah:6-7)

Demikian pula
dengan rokok, tidak membuat gemuk dan menghilangkan rasa lapar, sehingga rokok
itu menyerupai makanan penduduk neraka.

 

7.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa
sallam: “Tidak boleh membahayakan diri
sendiri maupun orang lain.” (HR. Ahmad, shahih)

Padahal rokok itu dapat membahayakan
diri sendiri ataupun orang lain serta menyia-nyiakan
harta.

 

8.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa
sallam: “Sesungguhnya Allah itu
membenci tiga perkara untuk kalian, (yakni) berita yang tidak jelas,
menghambur-hamburkan harta dan banyak bertanya.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Padahal merokok
termasuk membuang harta.

 

9.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa
sallam: ''Setiap (dosa) umatku dimaafkan
(akan diampunkan) kecuali orang yang terang-terangan berbuat dosa.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya setiap umat Islam itu akan memperoleh pengampunan kecuali orang yang berbuat dosa
dengan terang-terangan, sebagaimana para perokok yang merokok tanpa rasa
malu-malu, bahkan mengajak orang lain untuk berbuat kemungkaran seperti mereka.

 

10.Sabda
Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa
beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah ia mengganggu
tetangganya.” (HR. Bukhari)

Bau tidak sedap
karena merokok sangat mengganggu istri, anak dan tetangga terutama malaikat dan
orang-orang yang shalat di masjid.

 

11.Sabda
Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam: “Tidaklah
dua telapak kaki seorang hamba bias bergeser pada hari kiamat sebelum ditanya
mengenai empat perkara, (yakni) tentang kemana ia habiskan umurnya; untuk apa
ia gunakan ilmunya; dari mana ia memperoleh harta dan kemana ia belanjakan;
untuk apa ia pergunakan tubuhnya.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan
oleh Al Albani dalam kitab Shahih Al Jami dan Kitab Silsilah Shahihan)

Padahal seorang
perokok membelanjakan hartanya untuk membeli rokok yang haram. Benda yang sangat berbahaya bagi
tubuh dan mengganggu orang lain yang berada di
dekatnya.

 

12.Sabda
Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam: “Barang
yang dalam jumlah besarnya dapat memabukkan, maka statusnya tetap haram meski
dalam jumlah sedikit.” (HR. Ahmad dan lain-lain, shahih)

Padahal asap
rokok dalam jumlah banyak dapat memabukkan, terutama untuk orang yang tidak
terbiasa merokok; atau pada saat perokok menghisap asap dalam jumlah yang
banyak maka orang tersebut akan sedikit mabuk. Hal ini telah
ditegaskan oleh seorang dokter dari Jerman dan seorang perokok yang pernah
mencoba, sebagaimana penjelasan di atas.

 

13.Sabda
Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa
makan bawang merah atau bawang putih maka hendaklah menjauhi kami, masjid kami
dan hendaklah ia berdiam saja di rumahnya.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Sebagian orang
tidak bisa menerima pengharaman rokok meski dalil-dalil yang menunjukkan
keharaman rokok itu banyak sekali sebagaimana di atas. Khusus bagi
perokok yang masih suka berkilah tersebut, maka kami katakan, “Jika rokok
tidak haram mengapa mereka tidak merokok di masjid atau tempat suci yang lain.
Namun kalian malah memilih merokok di tempat pemandian umum,
tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat yang terlarang?”

Sebagian orang ada
yang beralasan bahwa merokok itu makruh saja. Sebagai jawaban
kami katakan, “Jika hukumnya makruh lalu mengapa kalian hisap.
Bukankah makruh itu