Re: [assunnah] Tanya : Bolehkah berbohong Untuk Ikut Pengajian

2005-04-21 Terurut Topik Novareza Klifartha










Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh

Permasalahan semacam ini tidak hanya antum saja yang mengalami. Hal ini
terjadi karena
saat ini banyak sekali aliran-aliran sesat beserta kebid'ahannya.
Sedangkan sebagian besar 
aliran-aliran sesat tersebut "memanfaatkan" sikap masyarakat umum yang
melazimkan 
fanatisme ulama (pemimpin agama/kyai), padahal fanatisme mahzab
merupakan titik awal
hilangnya sunnah-sunnah Rasulullah Saw. plus munculnya syariat-syariat
baru (baca: bid'ah).
Sehingga orangtua terutama agak khawatir kalau anaknya masuk ke aliran
sesat tersebut.

Pertanyaan nomor 1 dan 2 seharusnya tidak menjadi masalah apapun bagi
seorang
ahlus sunnah, karena tiap perbuatan memiliki hujjah (dalil). Jadi tidak
ada alasan untuk
berbohong, biarkan keluarga tahu apa yang sedang kita lakukan. Bahkan
tidak mustahil
kita bisa berdakwah dalam keluarga. Orang tua saya dahulu juga sempat
khawatir kepada saya
ketika pertama kali mendalami ilmu agama dengan serius. Sampai saat ini
saya belum
menceritakan apa itu salaf, apa itu ahlus sunnah, tapi saya katakan
bahwa saya melakukan
ini karena dalil ini dalam Al-Qur'an surat ini, diperkuat dengan hadits
shahih ini, dst...
Insya Allah apabila segala amal dijalankan dengan mendalami ilmunya
terlebih dahulu,
maka tidak ada alasan untuk tidak setuju. Kemukakan hujjah antum, jika
mereka tidak
setuju tanyakan apa hujjah mereka. 

Namun, satu hal yang perlu dijaga adalah kewajiban untuk tetap bersikap
baik kepada 
orang tua, termasuk tidak berbohong, Tunjukkan bahwa sikap dan
perkataan seorang 
ahlus sunnah bisa dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Waktu itu
pertama kali 
saya hanya menggunakan kitab Ringkasan Shahih Al-Bukhari untuk
mengeluarkan
dalil-dalil. Ketika orang tua saya ragu, saya cukup mengatakan: cobalah
tanya kepada setiap
ulama yang ada, apakah mereka meragukan keshahihan Al-Bukhari dalam
periwayatan
hadits? Kemudian saya berkata: jika di kemudian hari, aktivitas saya
dalam mendalami ilmu
agama dipandang orangtua berpengaruh buruk pada diri saya, silakan
mengingatkan dan
mengoreksi. 

Sampai saat ini saya sendiri belum memperoleh kesempatan mengikuti
kajian resmi di ma'had2. 
Namun, alhamdulillah berkat sahabat-sahabat ahlus sunnah yang konsisten
dalam mengemban 
sunnah, dan mau membantu saya dalam proses belajar, saya masih tetap
bertahan dalam manhaj ini, 
bahkan yang dulunya masih agak ragu-ragu, sekarang makin mantap. .
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara 
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia 
kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada 
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu)
dan lebih baik 
akibatnya. ** QS. An-Nisaa' 4:59 **

Semoga bermanfaat.

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

wulandari_02 wrote:
Assalaamu'alaikum Warohmatullohi Wababarokatuh!

Ana baru setahun yang lalu mengenal salaf...ana tinggal di daerah 
Daan 
Mogot Tangerang.Ana tidak tahu dimanakah kajian2 salaf itu ada 
selain 
di Senen Masjid Al-Furqon dan Bintaro. Ana menemui kesulitan untuk 
mengenalkan salaf di dalam keluarga, mereka tidak setuju dengan 
perubahan ana ini, karena mereka menganggap itu tidak benar. Ana 
terpaksa berbohong pada mereka apabila ana ingin mengikuti kajian2 
salaf ataupun yang berkaitan  dengan  salaf.

Yang ingin ana tanyakan disini:
1. Berdosakah ana jika harus berbohong terus menerus untuk mengkaji 
syariat Islam yang ana telah temukan ini dengan mengikuti kajian2 
yang 
ada? Namun dalam hati ana selalu tidak tenang, ana tidak bisa jika 
untuk berbohong. 
2. Bagaimanakah ana dapat meyakinkan mereka tentang kebenaran itu 
pada 
keluarga?
3. Dimanakah di daerah Tangerang biasanya terdapat kajian salaf? 
Terima kasih atas penerangan yang telah diberikan. Semoga ALLAH 
selalu 
melimpahkan rahmat dan kemualiaanNya bagi kita semua.Amin!
Wassalaamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh!







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  

Re: [assunnah] Tanya : Perlengkapan bekam

2005-04-21 Terurut Topik Sulaiman Rasyid


waalaikum salam

kebetulan kemarin-kemarin an najiyah media habis ikutan pameran, lalu 
mengadakan kegiatan diantaranya demo bekam 
insya allah di mahad an najiyah ada perlengkapan untuk bekam plus VCD dan 
bukunya.

rencananya sebulan sekali di Mahad An Najiyah akan diadakan klinik bekam.
itu saja...

mudah2an ada manfaatnya

wassalamualaikum

- Original Message - 
From: aditia nugraha [EMAIL PROTECTED]
Subject: [assunnah] Tanya : Perlengkapan bekam

 assalamu'alaikum

 tanya dong, cari perlengkapan bekam di bandung di mana ya ?

 wassalamu'alaikum
 aditia







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya Wanita menjadi imam shalat

2005-04-21 Terurut Topik M. Fakhrur Razi










Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh



Ana punya beberapa pertanyaan:


 Takhrij hadits 
 Akhirkanlah mereka (para wanita) sebagaimana Allah mengakhirkan mereka
 Takhrij hadits  Tidak
 akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita
 Takhrij hadits Ummu waraqah
 yang memimpin shalat berjamaah di rumahnya (ana lupa isi detil dari
 hadits tersebut)
 Betulkah At-Thabari dan Abu
 Tsaur membolehkan wanita memimpin shalat jamaah? Dalam kitab apa,
 dan dasar yang beliau gunakan apa, dan adakah batasan-batasan yang Beliau
 berdua berikan.




Mohon penjelasannya, 



wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh



Razi







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]









Yahoo! Groups Sponsor


ADVERTISEMENT
  
  

  


  Children International
  


  Would you give Hope to a Child in need?

  
  
  

  
  


  
  
·
Click Here to meet a GirlAnd Give Her Hope
  


  
·
Click Here to meet a BoyAnd Change His Life 

  

  
  

  


  Learn More













Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












[assunnah] Kajian salafi rutin di kota prabumulih, sumsel

2005-04-21 Terurut Topik Ahmad Juliardi


Assalamu'alaikum,
 
Insya Alloh Ta'ala:
Berikut ini informasi kajian rutin di kota prabumulih:
 
- 1 kali per 2 minggu, hari ahad pagi dan siang
  (mulai ahad ini dst, 15 rabiul awal 1426 H / 24 April 2005 M)
 
1. khusus ikhwan, 
tempat: masjid mukhlishin (jl. angkatan 45 Prabumulih timur)
jam: 10.00 s/d dzuhur berjama'ah
materi: utsulus tsalasah (Syaikh Muhammad abdul wahab)
diisi oleh ustadz abu hamzah dari palembang
 
2. khusus akhowat, di rumah 
jam: 13.30 s/d 15.30
materi: kitab tauhid (Syaikh Muhammad abdul wahab)
diisi oleh ustadz abu hamzah dari palembang
ahad ini 15 rabiul awal 1426 H
di: rumah ummu khodijah / abu khodijah fitriansyah
jl. kerinci griya vina asri 1 Blok A No. 11 Prabumulih timur
 
 
- tiap hari ahad malam 
  jam: ba'da Isya (pk. 20.00) s/d 21.30
  materi: kitab tauhid (Syaikh Muhammad abdul wahab)
  diisi oleh ustadz abu qois firdaus zakir
  tempat: masjid babbul jannah
  alamat: jl. jendral sudirman dekat puskesmas gunung ibul
  (depan dealer yamaha tahmrin brothers)
 
Demikian informasi ini.
Semoga Alloh Ta'ala memudahkan langkah kita untuk tholabul ilmi.
Jazakallohhu khoiron.
 
Ahmad Juliardi
0813 6748 4565




-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya : Kapan Mengusag Khuf Dilaukan ??

2005-04-21 Terurut Topik haerul . saleh


Assalaamu'alaikum warahmatullah

Ikhwan sekalian, ana mohon penjelasan lebih detail lagi mengenai dalam
keadaan apa saja wudhu dengan hanya mengusap khuf/ sepatu tsb bisa 
dilakukan? (misalnya dalam perjalanan beapa km, atau kaki sedang 
sakit, dsb).

Haerul Saleh







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya : Bolehkah berbohong Untuk Ikut Pengajian

2005-04-21 Terurut Topik ikhwan


Antum benar, 
pengalaman pribadi ana, orang tua ana sendiri sebelumnya masih 
banyak melakukan perbuatan bid'ah karena beliau belum paham yang 
sunnah, tetapi ana alhamdulillah setelah mengenal manhaj salaf ana 
hanya memberikan masukan/kritik dalam hal ibadah pertama kali hanya 
melalui media bacaan yang shahih baik buku, kaset maupun majalah.

Alhamdulillah lama kelamaan beliau mengetahui amalan yang sebenarnya 
melalui dalil2 yang benar, bukan pendapat kita semata.

Dalam hal ini, ana tetap terus terang kalau ana mengaji pada jalan 
yang benar karena semuanya berdasarkan Al-Qur'an dan As-sunnah serta 
pemahaman beragamanya Salafushsholih.

Insya Allah kejujuran dan nasihat secara langsung dan tidak langsung 
akan merubah lingkungan keluarga.

Ibarat Batu akan berlubang jika terkena tetesan air terus menerus, 
apalagi hati.

Wallaahu'alam Bishshowaab.

Wassalamu'alaikum
Ikhwan di Depok
  - Original Message - 
  From: Novareza Klifartha 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 21, 2005 1:36 AM
  Subject: Re: [assunnah] Tanya : Bolehkah berbohong Untuk Ikut Pengajian


  Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh

  Permasalahan semacam ini tidak hanya antum saja yang mengalami. Hal ini 
terjadi karena
  saat ini banyak sekali aliran-aliran sesat beserta kebid'ahannya. Sedangkan 
sebagian besar 
  aliran-aliran sesat tersebut memanfaatkan sikap masyarakat umum yang 
melazimkan 
  fanatisme ulama (pemimpin agama/kyai), padahal fanatisme mahzab merupakan 
titik awal
  hilangnya sunnah-sunnah Rasulullah Saw. plus munculnya syariat-syariat baru 
(baca: bid'ah).
  Sehingga orangtua terutama agak khawatir kalau anaknya masuk ke aliran sesat 
tersebut.

  Pertanyaan nomor 1 dan 2 seharusnya tidak menjadi masalah apapun bagi seorang
  ahlus sunnah, karena tiap perbuatan memiliki hujjah (dalil). Jadi tidak ada 
alasan untuk
  berbohong, biarkan keluarga tahu apa yang sedang kita lakukan. Bahkan tidak 
mustahil
  kita bisa berdakwah dalam keluarga. Orang tua saya dahulu juga sempat 
khawatir kepada saya
  ketika pertama kali mendalami ilmu agama dengan serius. Sampai saat ini saya 
belum
  menceritakan apa itu salaf, apa itu ahlus sunnah, tapi saya katakan bahwa 
saya melakukan
  ini karena dalil ini dalam Al-Qur'an surat ini, diperkuat dengan hadits 
shahih ini, dst...
  Insya Allah apabila segala amal dijalankan dengan mendalami ilmunya terlebih 
dahulu,
  maka tidak ada alasan untuk tidak setuju. Kemukakan hujjah antum, jika mereka 
tidak
  setuju tanyakan apa hujjah mereka. 

  Namun, satu hal yang perlu dijaga adalah kewajiban untuk tetap bersikap baik 
kepada 
  orang tua, termasuk tidak berbohong, Tunjukkan bahwa sikap dan perkataan 
seorang 
  ahlus sunnah bisa dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Waktu itu pertama 
kali 
  saya hanya menggunakan kitab Ringkasan Shahih Al-Bukhari untuk mengeluarkan
  dalil-dalil. Ketika orang tua saya ragu, saya cukup mengatakan: cobalah tanya 
kepada setiap
  ulama yang ada, apakah mereka meragukan keshahihan Al-Bukhari dalam 
periwayatan
  hadits? Kemudian saya berkata: jika di kemudian hari, aktivitas saya dalam 
mendalami ilmu
  agama dipandang orangtua berpengaruh buruk pada diri saya, silakan 
mengingatkan dan
  mengoreksi. 

  Sampai saat ini saya sendiri belum memperoleh kesempatan mengikuti kajian 
resmi di ma'had2. 
  Namun, alhamdulillah berkat sahabat-sahabat ahlus sunnah yang konsisten dalam 
mengemban 
  sunnah, dan mau membantu saya dalam proses belajar, saya masih tetap bertahan 
dalam manhaj ini, 
  bahkan yang dulunya masih agak ragu-ragu, sekarang makin mantap. .

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan 
ulil amri di antara 
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka 
kembalikanlah ia 
kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar 
beriman kepada 
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan 
lebih baik 
akibatnya. ** QS. An-Nisaa' 4:59 **

  Semoga bermanfaat.

  Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

  wulandari_02 wrote:
  Assalaamu'alaikum Warohmatullohi Wababarokatuh! Ana baru setahun yang lalu 
mengenal salaf...ana tinggal di daerah Daan Mogot Tangerang.Ana tidak tahu 
dimanakah kajian2 salaf itu ada selain di Senen Masjid Al-Furqon dan Bintaro. 
Ana menemui kesulitan untuk mengenalkan salaf di dalam keluarga, mereka tidak 
setuju dengan perubahan ana ini, karena mereka menganggap itu tidak benar. Ana 
terpaksa berbohong pada mereka apabila ana ingin mengikuti kajian2 salaf 
ataupun yang berkaitan dengan salaf. Yang ingin ana tanyakan disini: 1. 
Berdosakah ana jika harus berbohong terus menerus untuk mengkaji syariat Islam 
yang ana telah temukan ini dengan mengikuti kajian2 yang ada? Namun dalam hati 
ana selalu tidak tenang, ana tidak bisa jika untuk berbohong. 2. Bagaimanakah 
ana dapat meyakinkan mereka tentang kebenaran itu pada keluarga? 3. Dimanakah 
di daerah Tangerang 

[assunnah] Seorang Ayah Berkewajiban Mendakwahi Anak-Anaknya

2005-04-21 Terurut Topik Abu Harist


SEORANG AYAH BERKEWAJIBAN MENDAKWAHI ANAK-ANAKNYA DENGAN CARA YANG TERBAIK

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin


Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Sebagian orang tua yang 
patuh beragama sering menghadapi kesulitan disebabkan ketidak patuhan 
anak-anak mereka secara sempurna terhadap hukum-hukum Islam. Misalnya dalam 
menjaga shalat dan dasar-dasar Islam lainnya, bahkan melakukan beberapa 
perbuatan maksiat, seprti menonton film, memakan riba, terkadang tidak 
menghadiri shalat berjama'ah –kadang-kadang-, mencukur jenggot serta 
kemungkaran-kemungkaran lainnya. Maka apakah sikap seorang ayah yang muslim 
dan taat (mustaqim) terhadap anak-anak tersebut ? Dan apakah ia harus 
bersikap keras terhadap mereka atau bersikap lembut ?

Jawaban.
Menurut pandagan saya hendaknya (seorang ayah) mendakwahi mereka dengan cara 
yang terbaik sedikit demi sedikit. Apabila mereka terjatuh dalam beberapa 
maksiat maka hendaknya ia melihat (maksiat) yang paling berat, lalu memulai 
(dakwah –pen) dengannya dan mengulang-ulangi diskusi dengan mereka hingga 
Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan urusan ini dan merekapun 
meninggalkannya. Namun jika mereka tidak mungkin meresponnya maka 
perbuatan-perbuatan maksiat berbeda-beda, sebagian di antaranya tidak 
mungkin membiarkan anak bersama anda sementara ia melakukannya, dan sebagian 
ada yang dibawahnya. Maka bila seorang menghadapi pertentangan antara dua 
mafsadah, sementara keduanya pasti harus terjadi atau salah satunya pasti 
terjadi, maka melakukan yang lebih ringan (mafsadah)nya itulah yang adil dan 
itulah yang hak.

Akan tetapi problem yang juga terjadi adalah kebalikan dari pertanyaan ini, 
yaitu bahwa sebagian pemuda menemui kesulitan disebabkan penyimpangan 
ayahnya, dimana sang pemuda itu adalah seorang yang multazim namun ayahnya 
justru berbeda dari itu. Maka anda akan menemukan ayahnya selalu 
menentangnya dalam banyak masalah. Kini nasehat saya kepada para bapak 
tersebut adalah hendaknya mereka takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala 
terhadap diri mereka dan anak-anak mereka, hendaknya mereka memandang arah 
(perilaku) anak-anak mereka dan istiqomahnya itu sebagai suatu nikmat yang 
patut mereka syukuri kepada Allah baginya, karena keshalihan anak-anak 
mereka itu akan bermanfaat bagi mereka ketika masih hidup dan ketika telah 
mati. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Apabila seorang insane mati maka terputuslah semua amalannya, 
kecuali dari tiga hal : sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau 
anak shalih yang mendo'akannya [1]

Saya juga mengarahkan pembicaraan kepada para putra dan putri, bahwa ayah 
ataupun ibu mereka jika memerintahkan kepada kemaksiatan maka tidak ada 
keataatan dalah hal itu, tidak wajib taat kepada mereka[2], dan menyelisihi 
mereka –walaupun mereka marah- tidaklah termasuk kedurhakaan, bahkan itu 
termasuk berbakti dan berbuat baik pada keduanya agar dosa dan kejahatan 
mereka tidak bertambah disebabkan kalian melakukan maksiat yang mereka 
perintahkan. Maka apabila kalian menolak berbuat maksiat yang mereka 
perintahkan, maka sebenarnya kalian telah berbakti pada mereka, karena 
kalian telah menghalangi mereka untuk tidak menambah dosa. Maka kalian 
jangan menta'ati mereka dalam kemaksiatan selama-lamanya.

Adapun dalam ketaatan yang itu meninggalkannya bukan termasuk maksiat, maka 
seyogyanya seseorang melihat apakah yang lebih mengandung maslahat. Jika ia 
melihat yang lebih maslahat adalah menyelisihi mereka, maka hendaknya ia 
menyelisihi mereka. Akan tetapi hendakanya menyiasatinya jika ketaatan 
tersebut termasuk yang boleh ditolak dan disembunyikan dari mereka, maka 
hendaklah ia menolak dan menyembunyikannya dari mereka, maka hendaklah ia 
menolak dan menyembunyikannya dari mereka. Dan jika (ketaatan) tersebut 
termasuk (yang mungkin di tolak namun) tidak mungkin disembunyikan maka ia 
dapat menampakkannya dan berusaha untuk menjelaskan dengan tuntas kepada 
mereka (para orang tua) bahwa hal itu tidaklah membawa mudharat jika 
dilakukan, atau dengna ungkapan yang semacamnya yang dapat memuaskan (orang 
tua).


[Disalin dari kitab Ash-Shahwah Al-Islamiyah Dhawabith wa Taujihat, edisi 
Indonesia Panduan Kebangkitan Islam, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih 
Al-Utsaimin, terbitan Darul Haq]
_
Foote Note
[1] Hadits Riwayat Muslim No. 1631 dalam kitab Al-Wshiyah, bab Maa Yalhaqul 
Insan Min Ats-Tsawaab Ba'da Wafatihi, dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 
'anhu
[2] Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : Tidak ada 
keta'atan bagi makhluq dalam bermaksiat kepada Khaliq Dikeluarkan oleh 
Ahmad (1/131). Al-Arna'uth berkata : sanadnya lemah, akan tetapi mempunyai 
syahid dari hadits Al-Hakam bin Amr Al-Ghifari dan Imran bin Hushain 
Radhiyallahu 'anhu pada Ahmad (5/66,67) dan Ath-Thayalisi 856 dan sanadnya 
shahih, dishahihkan oleh Al-Hakam (2/443) dan disetujui oleh Adz-Dzahabi. Ia 
juga mempunyai syahid (dari) apa yang 

[assunnah] Tanya Ikhwan?

2005-04-21 Terurut Topik ikhwanjakarta


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Apakah diantara ikhwan ada yang kuliah di jurusan Matematik?

wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Hukum Umrah Berulang Dalam Satu Masa

2005-04-21 Terurut Topik Abu Abdillah


From: wardaisme2000 [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun Apr 17, 2005  9:24 am 
Assalamualaykum
gimana pendapat atau penjelasan ulama dalam hal demikian? 
kerana.inilah ang dilakukan oleh umat islam pada masa ini. adakah 
ini bid'ah?
Contoh, seseorang mengerjakan umrah, yang mulanya bermiqat dari 
ja'ranah, dan kemudian, esoknya melakukan umrah dan bermiqat dari 
tan'eem?
mohon pencerahan.
barakallahu feekum
=
From: Dede Moechtar [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 8 Jan 2003 08:14:49 +0700
Pertanyaan:
Bagamana hukumnya bagi jema'ah calon haji pada saat menunggu hari 
haji,melakukan umrah berulang-ulang dgn diniatkan untuk orang-orang 
lain (Untukorang tua yang sdh meninggal atau yang lainnya) ?
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.,

Umrah berulang-ulang, biasanya dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dengan
mengambil tempat dari Tan'im, pada saat menunggu pelaksanaan ibadah haji,
dan juga dilakukan pada waktu umrah di bulan ramadhan. Hukumnya adalah
bid'ah, seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
dalam kitabnya Majmu' Fatawa Arkanil Islam.

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukumnya mengulangi
umrah di bulan Ramadhan ? Apakah ada jarak waktu tertentu antara dua umrah
?

Jawaban.
Mengulangi umrah di bulan Ramadhan termasuk bid'ah. Karena mengulanginya di
dalam satu bulan yang sama, bertentangan dengan perbuatan yang dilakukan
oleh kaum Salaf. Sampai-sampai Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
menyebutkan di dalam kitab Fatawa-nya bahwa dia membenci pengulangan umrah
dan memperbanyaknya berdasarkan kesepakatan ulama Salaf. Lebih-lebih orang
yang mengulanginya di bulan Ramadhan, kelakuan ini kalaulah termasuk
perbuatan sunnah maka kaum Salaf pasti akan sangat bersemangat melakukannya,
mereka pasti akan mengulang-ulang umrah.

Inilah Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam sebagai manusia yang paling
bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, manusia yang paling mencitai
kebaikan, beliau tinggal di Makkah pada tahun Fath (Fathu Makkah/penaklukan
kota Makkah) selama sembilan belas hari, beliau selalu mengqashar shalat,
beliau tidak melakukan umrah ini. Juga Aisyah Radhiyallahu 'anha, tatkala
dia merengek kepada Nabi untuk melakukan umrah, Nabi menyuruh saudara
lelakinya Abdurrahman bin Abu Bakar untuk keluar bersama 'Aisyah dari tanah
haram ke tempat halal agar dia (Aisyah) bisa berihram untuk umrah.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengarahkan Abdurrahman agar ikut
berumrah, kalaulah perbuatan ini sesuatu yang disyariatkan, pasti Nabi
mengarahkannya untuk itu, dan kalaulah ini merupakan syarat yang diketahui
dikalangan sahabat pasti Abdurrahmanb bin Abu Bakar melakukannya karena dia
telah keluar dari tempat halal.

Jarak tertentu antara dua umrah menurut Imam Ahmad rahimahullah, 'Menunggu
sampai kepalanya menjadi hitam, maksudnya menjadi hitam seperti abu,
sedangkan abu adalah bekas-bekas kebakaran.

[Disalin dari Majmu Fatawa Arkanul Islam, edisi Indonesia Majmu Fatawa 
Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah Dan Ibadah, Penulis Syaikh 
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Terbitan Pustaka Arafah]

_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya : Menjadikan Imam Shalat

2005-04-21 Terurut Topik syahidian


assalamu'alaikum wr wb

ana mo tanya, apakah benar menjadikan seseorang imam yg sedang shalat 
dengan menepuk pundak kanannya? dan yg sesuai sunnah bagaimana?

syukron 
jazakallah khair

wassalamu'alaikum wr wb








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya buku Al-Bidayah

2005-04-21 Terurut Topik najjah thea


bismillah
assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh

Sedikit informasi mengenai kitab Al bidayah wa
nihayah, untuk terjemahan indonesia, baru ada edisi
Masa Khulafa'ur Rasyidin (bagian dari kitab tsb).
Karangan Ibnu Katsir penerbit Darul Haq, Harga Rp.
120,000. 

Mudah-2an bermanfaat. Wallahu 'alam bisshowab

Barakallah fii kum

wassalamu'alayku warohmatullahi wabarokatuh

  
--- Abdul Azam [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Assalamualaikum,
 Ana mau tanya mungkin ada yang tahu, buku Al Bidayah
 Wanihayah yg
 terjemahan terbitan siapa dan berapa harganya?
 
 Jazakallah..
 

change to be good 

(Alhuriyyah)

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/