Re: [assunnah] Info Kajian Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam
Assalamu'alaikum warahmatullahi Al-Hamdu Lillah, Semoga Allah memudahkan kita menelusuri jalan yang terang ini dan semoga Dia memelihara kita dari syubhat-syubhat yang menyambar. Semoga antum jami'an dimudahkan Allah Tabaraka wa Ta'ala dalam mendakwahkan Dien yg haq ini. Tapi sedikit nasehat tentang dooprice. Akan lebih ahsan kegiatan ini ditiadakan karena adanya efek spekulasi dalam mendapatkannya. Sehingga tidak menimbulkan fitnah di belakang hari. Ini ana nukilkan dari website www.muslim.or.id yg kasusnya hampir semisal dgn doorprice Semoga bermanfaat Konsultasi Ustadz: Judi Terselubung Penanya: LBI Al-Atsary Dijawab oleh: Ust. Arifin Badri Pertanyaan: Assalamuâalaikum, ustadz sebagian orang menuduh kami (kami sebut âmenuduhâ karena mereka tidak menyertai dalilnya) dalam situsnya telah mendukung PERJUDIAN TERSELUBUNG. Alasannya adalah karena dalam beberapa kegiatan kami, kami menyediakan fasilitas seperti CD kajian, makan siang, bloknote dan lain-lain hanya bagi beberapa pendaftar pertama (misal: bagi 100 pendaftar pertama). Uang untuk membeli fasilitas tersebut adalah uang yang didapatkan panitia dari sponsor atau donatur bukan uang dari pendaftaran peserta. Pertanyaan kami, apakah tuduhan tersebut benar ustadz? Apakah ada dalil yang menunjukkan hal tersebut? Jika bisa, kami ingin meminta keterangan dari para ulama di sana tentang hal ini untuk bisa kami sebarluaskan. Kami ucapkan, jazaakallohu khoir atas kesediaan antum untuk menjawabnya Wassalamuâalaikum Jawaban Ustadz: Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu âalaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya hingga hari kiamat, amiin. Permasalahan yang antum tanyakan, yaitu memberikan hadiah kepada peserta dauroh yang diadakan dengan cara: Peserta membayar biaya pendaftaran. Hadiah hanya diperuntukkan kepada beberapa orang saja, misal 100 pendaftar pertama, atau yang serupa Pemberian hadiah tersebut dengan diumumkan kepada masyarakat umum terlebih dahulu, yang tujuannya adalah guna menarik minat peserta. Praktek-praktek seperti ini adalah salah satu bentuk perjudian, karena terdapat faktor untung-untungan, dan peserta pun berlomba- lomba untuk masuk ke dalam kategori 100 pendaftar pertama, yang keinginan ini sudah barang tentu tidak dapat dicapai oleh setiap pendaftar. Prinsip untung-untungan seperti ini adalah prinsip dasar perjudian, oleh karena itu para ulamaâ tidak membolehkan praktek- praktek semacam ini. Kalau memang panitia dauroh hendak memberikan hadiah, maka tidak usah diumumkan, agar tidak menimbulkan keinginan untuk berlomba- lomba, sehingga terjadi faktor dasar dalam perjudian yaitu untung- untungan. Akan tetapi cara yang benar ialah dengan cara memberikan hadiah yang bersifat spontan dan tanpa diumumkan terlebih dahulu, dan hendaknya pemberian hadiah tidak senantiasa dilakukan dalam setiap dauroh yang diadakan, akan tetapi kadang-kadang saja, guna menghindari sikap berlomba-lomba mengharapkan hadiah. wallahu aâlam bisshowab. Demikianlah yang bisa saya sampaikan, dan sebelumnya pertanyaan ini sudah saya konsultasikan dengan Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili, dosen di Fakultas As Syariâah di Universitas Islam Madinah. Wallahu musta'an "Faazahra @};-" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum Kajian Kubro "Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam" Pembicara : Ustadz Ridwan Abdul Aziz, Lc Hari Sabtu, 24 Juni 2006 Pukul : 08.00-11.30 WIB Gedung Serbaguna Kampus Stikom Surabaya Jl Kedung Baruk 98 Surabaya Infaq : Rp. 5000,- Dapatkan makalah, snack, souvenir & doorprice Informasi : Ikhwan - Ari : 085649062626 - Wisnu : 081330725062 Akhwat - Umi : 081553531204 - Susi : 081332559497 By Ukki Stikom Surabaya Wassalaamu'alaikum - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Kajian Islam di Surabaya
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh kalo di wilayah surabaya setiap hari senin-jum'at ba'da maghrib sampe isya' di masjid Al-irsyad. untuk lebih lengkapnya coba antum buka www.salafindo.com barokallahufiikum wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh --- Bambang Pilutomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum Wr. Wb. > Di manakah saya bisa mengikuti kajian untuk di > wilayah Surabaya? Sukron > > Wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Menghadiri pernikahan Non muslim?<
- Original Message - "febrik2002" <[EMAIL PROTECTED]> Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Bagaimana menghadiri undangan Nikah Non muslim, bolehkah kita datang? wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Alhamdulillah, Untuk menjawab permasalahan yang ditanyakan saya salinkan dari situs almanhaj, semoga bermanfaat MENYAMBUT DAN IKUT MERAYAKAN HARI RAYA ATAU PESTA ORANG-ORANG KAFIR SERTA BERBELA SUNGKAWA DALAM HARI DUKA MEREKA. Oleh Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan sumber http://www.almanhaj.or.id Hukum Ikut Merayakan Pesta, Walimah, Hari Bahagia Atau Hari Duka Mereka Dengan Hal-Hal Yang Mubah Serta Bertaâziyah Pada Musibah Mereka. Tidak boleh memberi ucapan selamat (tahniah) atau ucapan belangsungkawa ta'ziyah kepada mereka, karena hal itu berarti memberikan wala' dan mahabbah kepada mereka. Juga dikarenakan hal tersebut mengandung arti pengagungan (penghormatan) terhadap mereka. Maka hal itu diharamkan berdasarkan larangan-larangan ini. Sebagaimana haram mengucapkan salam terlebih dahulu atau membuka jalan bagi mereka. Ibnul Qayyim berkata, "Hendaklah berhati-hati jangan sampai terjerumus sebagaimana orang-orang bodoh, ke dalam ucapan-ucapan yang menunjukkan ridha mereka terhadap agamanya. Seperti ucapan mereka, "Semoga Allah membahagiakan kamu dengan agamamu", atau "memberkatimu dalam agamamu", atau berkata, "Semoga Allah memuliakannmu". Kecuali jika berkata, " Semoga Allah memuliakanmu dengan Islam", atau yang senada dengan itu. Itu semua tahniah dengan perkara-perkara umum. Tetapi jika tahni'ah itu dengan syi'ar-syi'ar kufur yang khusus milik mereka seperti hari raya dan puasa mereka, dengan mengatakan, "Selamat hari raya Natal" umpanya atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" atau yang senada dengan itu, maka jika yang mengucapakannya selamat dari kekufuran, dia tidak lepas dari maksiat dan keharaman. Sebab itu sama halnya dengan memberikan ucapan selamat terhadap sujud mereka kepada salib ; bahkan di sisi Allah hal itu lebih dimurkai daripada memberikan selamat atas perbuatan meminum khamr, membunuh orang atau berzina atau sebangsanya. Banyak sekali orang yang terjerumus dalam hal ini tanpa menyadari keburukannya. Maka barangsiapa memberikan ucapan selamat kepada seseorang melakukan bid'ah, maksiat atau kekufuran maka dia telah menantang murka Allah. Para ulama wira'i (sangat menjauhi yang makruh, apalagi yang haram), mereka senantiasa menghindari tahni'ah kepada para pemimpin zhalim atau kepada orang-orang dungu yang diangkat sebagai hakim, qadhi, dosen, atau mufti ; demi untuk menghindari murka Allah dan laknat-Nya.[1] Dari uraian tersebut jelaslah, memberi tahniah kepada orang-orang kafir atas hal-hal yang diperbolehkan (mubah) adalah dilarang jika mengandung makna yang menunjukkan rela kepada agama mereka. Adapun memberikan tahni'ah atas hari-hari raya mereka atau syi'ar-syi'ar mereka adalah haram hukumnya dan sangat dikhawatirkan pelakunya jatuh pada kekufuran. [Disalin dari kitab At-Tauhid Lish-Shaffil Awwal Al-Aliy, Edisi Indonesia, Kitab Tauhid 1, Penulis Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, Penerbit Darul Haq] Foot Note [1]. Ahkam Ahli Dzimmah, tahqiq Dr Subhi Shalih, 1/205-206 _ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] menanggapi jawaban dari saudara candraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Untuk ibadah, Suatu amal ibadah itu dilakukan kalau ada perintahnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah. Dengan demikian ada argumen atau alasan yang terang dan jelas yang meyakinkan kita bahwa amalan tersebut memang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Kalau tidak ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah, maka kita tidak tahu apakah amal ibadah tersebut memang dimaui atau dikehendaki oleh Allah ? Maka, kita tidak mengamalkan apa apa setelah membaca Al Qur'an karena tidak ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah. Kecuali kalau ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah, barulah kita lakukan. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer Visit http://come.to/digitalworks a source for computer hobbyist - Original Message - 1. menanggapi jawaban dari saudara candraleka Posted by: "adyts adyts" [EMAIL PROTECTED] a_adyts Date: Mon Jun 19, 2006 3:54 pm (PDT) assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu. menanggapi ttg apa yg telah di jawab oleh saudara candraleka, jika memang rosullullah tidak mencontohkan atau tidak mengajarkan sadaqollahhul 'azim setelah membaca al qu'an, lalu bagaimana yg telah disunnahkan oleh rosullullahh salallahu alaihi wassallamm setelah selesai membaca al qur'an, mohon penjelasan nya... syukron wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah. Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85). Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ? Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut tidak dilakukan... Wassalamu'alaikum Chandraleka Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] >>Klarifikasi berita TV dari Lombok<
Alhamdulillah, semoga Allah memberi keamanan kepada saudara kita diLombok juga untuk kaum muslimin diseluruh Indonesia yang sering diturunkan dengan berbagai bagai ujian, saya kira disebalik ujian ini terdapat rahmat dan hikmah dariNya. Buat saudara saudara kita yang berada diSingapura, Malaysia dan Brunei jangan terlalu lena dengan kenikmatan dunia yang berlalu hanya sekejap saja kalau dibanding dengan nikmat akhirat. Majulah kita bersama dengan ilmu Allah dan RasulNya. Terima kasih. Abu Harist <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, ahad sore 18/6 saya menghubungi salah seorang ustadz di Lombok untuk mengklarifikasi berita miring di sebuah stasiun TV. Klarifikasi berita sebagai beriku : Beritanya benar, terjadi setelah shalat Jum'at, ketika salah seorang ustadz mau mengisi kajian yang kemudian dicegat massa, tetapi berita yang disiarkan oleh stasiun TV berlebihan, dan alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dan semuanya baik-baik saja sementara ini. Dan tadi sore (ahad 18/6) kita melakukan klarifikasi dan penjelasan tentang berita miring tentang dakwah ini lewat stasiun TV SCTV dan METROTV Semoga semuanya ada hikmahnya bagi kita semua. Yang jelasa dakwah salaf semakin berkembang pesat di Lombok setelah beberapa musibah yang menimpa kita Ustadz Mu'thi Ali Lombok 081339534445 ririn maharani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh... Semalam saya dengar berita di lombok, bahwa jamaah salafiyin yang sedang mengadakan pengajian diusir dan dihalau ramai-ramai oleh warga kampung sebelah, setelah saya menonton beritanya, hati saya cukup miris melihatnya. Kesalahan fatal apakah yang telah diperbuat oleh saudara-saudara kita, sehingga diperlakukan seperti penjahat atau telah melakukan perbuatan yang tidak mulia... Salah satu ketua pengusirnya mengatakan mengapa mereka mengusir jamaah pengaajian dari kampungnya hanyalah alasan tidak cocok dengan warga, tidak sesuai dengan adat pengajian mereka tanpa meneliti terlebih dahulu kebenarannya... yang salah atau tidak cocoknya dimana. Melihat massa yang begitu beringas, saya jadi khawatir dengan keadaan di kampung saya... (mungkin salah satu sebabnya melihat wanitanya berpakaian serba hitam dan tertutup...) Hal ini disebabkan karena saya memakai cadar, apakah kelak nanti keluarga saya akan diusir... karena selama ini saya tinggal dengan orangtua, dan orangtua lebih banyak terjun ke masyarakat... Kadang saya berpikir apakah saya harus melepaskan cadar saya supaya bisa bersosialisasi dengan masyarakat... Wallahualam bis shawab... Tapi saya dengar bahwa ada beberapa kampung yang tidak menerima dengan keberadaan keluarga yang ahwatnya bercadar..(sehingga diusir) Adakah saran dan tips supaya keberadaan ahwat yang berhijab hitam2 dan bercadar bisa dipahami dan tidak dicitrakan negatif dengan pikiran yang macam-macam seperti aliran hitam, ninja, teroris dll... serta dakwah dapat diterima dengan baik di masyarakat, tanpa ada prasangka yang macam2. atas nasihatnya saya ucapkan jazakumullah khoir. __ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's Yahoo! Groups Sponsor ~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] >>Qashar Shalat Dalam Perjalanan<
QASHAR SHALAT DALAM PERJALANAN Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam sumber http://www.almanhaj.or.id Qashar di sini berlaku untuk shalat-shalat empat rakaat, yaitu Zhuhur, Ashar dan Isya. Dinukil dari Ibnul Mundzir adanya ijma, bahwa tidak ada qashar dalam shalat Maghrib dan Shubuh. Tidak ada sebab untuk qashar ini kecuali perjalanan, karena ini merupakan rukhshah yang ditetapkan sebagai rahmat bagi musafir dan adanya kesulitan yang dialaminya Artinya : Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhum, dia berkata, Aku menyertai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dan beliau tidak melebihkan shalat dalam perjalanan dari dua rakaat, begitu pula yang dilakukan Abu Bakar, Umar dan Utsaman. MAKNA HADITS Abdullah bin Umar menuturkan bahwa dia pernah menyertai nabi Shallallahu alaihi wa sallam dalam perjalan beliau, Dia juga pernah menyertai Abu Bakar, Umar dan Utsman dalam perjalanan mereka. Ternyata masing-masing di antara mereka senantiasa mengqashar shalat empat rakaat menjadi dua rakaat dan tidak lebih dari dua rakaat itu. PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA Para ulama saling berbeda pendapat tentang qashar, apakah itu wajib ataukah rukhshah yang disunnatkan pelaksanaannya ? Tiga Imam, Malik, Asy-Syafii dan Ahmad membolehkan penyempurnaan shalat, namun yang lebih baik adalah mengqasharnya. Sedangkan Abu Hanifah mewajibkan qashar, yang juga didukung Ibnu Hazm. Dia berkata, Fardhunya musafir ialah shalat dua rakaat. Dalil orang yang mewajibkan qashar ialah tindakan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang senantiasa mengqashar dalam perjalanan. Hal ini dapat ditanggapi bahwa perbuatan tidak menunjukkan kewajiban. Begitulah pendapat jumhur. Mereka juga berhujjah dengan hadits Aisyah Radhiyallahu anha di dalam Ash-Shahihaian, Shalat diwajibakan dua rakaat, lalu ditetapkan shalat dalam perjalanan dan shalat orang yang menetap disempurnakan. Hujjah ini dapat ditanggapi dengan beberapa jawaban. Yang paling baik ialah, ini merupakan perkataan Aisyah yang tidak dimarfukan kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sementara Aisyah juga tidak mengikuti masa difardhulkannya shalat. Adapun dalil-dalil jumhur tentang tidak wajibnya qashar ialah firman Allah. Artinya : Maka tidaklah mengapa kalian mengqashar shalat kalian [An-Nisa : 101] Penafian kesalahan di dalam ayat ini menunjukkan bahwa qashar itu merupakan rukhshah dan bukan sesuatu yang dipastikan. Di samping itu, dasarnya adalah penyempurnaannya. Adanya qashar karena dirasa shalat itu terlalu panjang. Dalil lainnya adalah hadits Aisyah, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah mengqqashar dalam perjalanan dan menyempurnakannya, pernah puasa dan tidak puasa [Diriwayatkan Ad-Daruquthni, yang menurutnya, ini hadits Hasan] Dalil-dalil jumhur dapat ditanggapi sebagai berikut : Ayat ini disebutkan tentang qashar sifat dalam shalat khauf dan hadits tentang hal ini dipermasalahkan. Sampai-sampai Ibnu Taimiyah berkata : Ini merupakan hadits yang didustakan terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Saya katakan, sebaiknya musafir tidak meninggalkan qashar, karena mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan sebagai cara untuk keluar dari perbedaan pendapat dengan orang yang mewajibkannya, dan memang qashar inilah yang lebih baik menurut mayoritas ulama. Dikutip dari Ibnu Taimiyah di dalam Al-Ikhtiyarat, tentang kemakruhan menyempurnakannya. Dia menyebutkan nukilan dari Al-Imam Ahmad, yang tidak mengomentari sahnya shalat orang yang menyempurnakan shalat dalam perjalanan, Ibnu Taimiyah juga berkata : Telah diketahui secara mutawatir, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam senantiasa shalat dua rakaat dalam perjalanan, begitu pula yang dilakukan Abu Bakar dan Umar setelah beliau. Hal ini menunjukkan bahwa dua rakaat adalah lebih baik. Begitulah pendapat mayoritas ulama. KESIMPULAN HADITS [1]. Pensyaratan qashar shalat empat rakaat dalam perjalanan menjadi dua rakaat saja. [2]. Qashar merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan sunnah Al-Khulafa Ar-Rasyidun dalam perjalanan mereka. [3]. Qashar bersifat umum dalam perjalanan haji, jihad dan segala perjalanan untuk ketaatan. Para ulama juga memasukkan perjalanan yang mubah. Menurut An-Nawawy, jumhur berpendapat bahwa dalam semua perjalanan yang mubah boleh dilakukan qashar. Sebagian ulama tidak membolehkan qashar dalam perjalanan kedurhakaan. Yang benar, rukhshah ini bersifat umum dan sama untuk semua orang. [4]. Kasih sayang Allah terhadap makhlukNya dan keluwesan syariat ini, yang memberi kemudahan dalam beribadah kepada makhluk. Karena perjalanan lebih sering mendatangkan kesulitan, maka dibuat keringanan untuk sebagian shalat, dengan mengurangi bilangan rakaat shalat. Jika tingkat kesulitan semakin tinggi seperti karena memerangi musuh, maka sebagian shalat juga diringankan. [5]. Perjalanan di dalam hadits ini tidak terbatas, tidak dibatasi dengan jarak
Re: [assunnah]>>Bacaan sodaqallahal azim<
- Original Message - Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT) salam alykom... ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran itu bidah? kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran? Alhamdulillah, Untuk menjawab pertanyaan diatas, saya salinkan dari situs almanhaj semoga bermanfaat. MENGAKHIRI BACAAN AL-QUR'AN DENGAN SHADAQALLAHUL ADZHIIM Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani sumber http://www.almanhaj.or.id Pertanyaan. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : "Bagaimanakah pendapat Anda orang yang mengakhiri bacaan Al-Qur'an dengan (ucapan) 'Shadaqallahul 'Adzhiim?' Apakah kalimat ini ada dasarnya dalam syari'at ? Dan apakah orang yang Mengucapkannya boleh dikatakan sebagai seorang ahli bid'ah ?" Jawaban. Kami tidak ragu, bahwa kebiasaan ini (mengucapkan 'Shadaqallahul 'Adzim setelah membaca Al-Qur'an) adalah termasuk bid'ah yang diada-adakan, yang tidak terdapat pada masa As-Salafus Shalih. Dan patut diperhatikan bahwa bid'ah dalam agama itu tidak boleh ada. Karena bid'ah pada asalnya tidak dikenal (diketahui). Walaupun bid'ah itu kadang-kadang diterima di masyarakat dan dianggap baik, tetapi dia tetap dinamakan bid'ah yang sesat. Sebagaimana diisyaratkan oleh Abdullah bin Umar. "Artinya : Setiap bid'ah adalah sesat, meski manusia memandangnya baik". Ucapan : "Shadaqallahul 'Adzhiim (Benarlah apa yang difirmankan Allah Yang Maha Agung) adalah suatu ungkapan yang indah dan tepat, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan siapakah yang lebih benar perkataan-Nya daripada Allah?" [An-Nisaa : 122] Akan tetapi jika setiap kali kita membaca sepuluh ayat kemudian diikuti dengan membaca Shadaqallahul Adzhiim, saya kuatir suatu hari nanti bacaan Shadaqallahul Adzhiim setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an menjadi seperti bacaan shalawat setelah adzan. Sebagian lain dari mereka mensyariatkan bacaan ini berdasarkan firman Allah Subahanahu wa Ta'ala. "Artinya : Katakanlah ; Shadaqallah (Benarlah apa yang difirmankan Allah)" [Ali Imran : 95] Mereka ini adalah seperti orang-orang yang membolehkan dzikir dengan membaca : Allah... Allah Allah [1], dengan (dalil) firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Katakanlah : Allah " [Ar-Ra'd : 16] Maka firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Katakanlah : Benarlah (apa yang difirmankan) Allah" tidak bisa dijadikan dalil tentang bolehnya mengucapkan 'Shadaqallahul Adzhiim setelah selesai membaca Al-Qur'an. [Dislain dari Kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Albani.Fatwa-Fatwa Albani, hal 37-38, Pustaka At-Tauhid] _ Foote Note. [1] Yaitu kaum sufi atau semisalnya yang sesat, padahal tidak ada sama sekali dalil atas apa yang mereka dakwahkan ini, yaitu tentang bolehnya dzikir dengan lafal : 'Allah' saja, sebagaimana tampak dengan jelas bagi mereka yang memperhatikan jalannya ayat yang mereka bawakan sebagai hujjah -pent- _ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tanya: Anak-anak di masjid<
- Original Message From: Yoris Swandaru <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, June 15, 2006 6:47:01 PM Assalamualaikum, WR WB Bpk. ustad saya hendak mengemukakan opini & mohon pendapatnya? Hal tsb adalah pada saat ini saya lihat di masjid maupun di surau kedisplinan dan rasa hormat anak-anak thd tempat ibadah tidak ada. Saat shollat mereka berlari-larian dan berbicara keras. Seringkali kelakuan mereka mengganggu kekhusyukan jalannya shollat. Mohon pendapat atas hal ini? Terima Kasih Wasallam Alhamdulillah, Untuk menjawab masalah yang ditanyakan saya salinkan dari situs almanhaj semoga bermanfaat BAGAIMANA HUKUM MENGAJAK ANAK-ANAK KE MASJID Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj.or.id Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Sebagian orang membawa anak-anaknya yang belum mumayyiz ke masjid, mereka belum bisa mengerjakan shalat dengan baik. Mereka berdiri berbaris bersama jamaah. Namun sebagian anak bermain-main dan mengganggu orang sekitarnya. Bagaimana hukumnya hal tersebut? Apa nasihat Syaikh kepada orang tua anak-anak tersebut ? Jawaban Menurut hemat saya, membawa anak-anak yang akan mengganggu jamaah shalat tidak boleh. Karena hanya akan menyakiti jamaah yang sedang menunaikan kewajiban dari Allah. Nabi Shallallahu alaiahi was sallam pernah mendengar beberapa sahabat yang sedang shalat, bersuara keras dalam qiroah maka beliau bersabda. Artinya : Janganlah sebagian kalian bersuara melebihi orang lain dalam membaca ayat Dalam hadits lain, Janganlah sebagian kalian mengganggu lainnya. Jadi, segala sesuatu yang dapat mengganggu jamaah shalat tidak boleh dilakukan oleh siapapun Nasihat saya kepada orang tua, sebaiknya tidak menyertakan anak-anak ke masjid, hendaklah mereka berpegang pada petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Artinya : Perintahkanlah anak-anak kalian mengerjakan shalat sewaktu berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka jika tidak mau melaksanakannya sewaktu umur sepuluh tahun. Demikian juga saya pesan kepada pengurus masjid agar berlapang dada dan tidak menghalangi anak-anak dataig ke masjid sepanjang diperbolehkan oleh syariat. Dan tidak mengusir mereka dari tempatnya, karena siapa saja yang lebih dahulu mengambil tempat, maka dialah yang paling berhak mendapatkannya, baik anak-anak atau orang dewasa. Karena itu, mengusir anak-anak dari tempat shalat mereka mengandung unsur. [1]. Perampasan hak, karena siapapun yang mendahului orang lain dari kalangan muslimin, maka dia orang yang paling berhak meraihnya. [2]. Menyebabkan trauma pada anak untuk kembali mendatangi masjid. [3]. Akan menanamkan rasa dengki anak terhadap orang yang mengusirnya dari tempatnya semula. [4]. Anak-anak akan berkumpul menjadi satu, sehingga terjadilah permainan di antara mereka dan menyebabkan gangguan terhadap jamaah yang sebenarnya hal itu tidak akan terjadi manakala anak-anak berbaris dalam shaf orang-orang dewasa. Adapun pendapat yang disebutkan oleh sebagian ulama, bahwa anak kecil boleh dipindahkan dari tempatnya semula sehingga berada di ujung shaf atau di shaf paling akhir, dengan dalil bahwa Nabi pernah bersabda. Artinya : Hendaknya berada didekatku, orang-orang dewasa dan berakal Adalah pendapat marjuh (lemah) yang bertentangan dengan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang lain. Artinya : Barangsiapa lebih dulu mendapatkan sesuatu yang belum ada seorangpun yang mendahuluinya maka dialah orang yang paling berhak mendapatkkannya Dan istidlal (penggunaan dalil) mereka dengan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam : Hendaknya berada didekatku, orang-orang dewasa dan berakal, dalam masalah ini tidak tepat. Karena kandungan hadits ini adalah anjuran kepada orang-orang dewasa dan berakal agar maju mendekati Nabi. Mereka adalah orang-orang yang lebih faham terhadap seluk beluk shalat daripada anak kecil. Dan lebih kuat pengetahuannya terhadap apa-apa yang dilihat atau didengar dari Nabi. Beliau tidak mengatakan : Tidak boleh berada diekatku kecuali orang dewasa lagi berakal. Seandainya beliau mengucapkan kalimat seperti itu, tentu pendapat yang membolehkan pemindahan anak-anak dari barisan depan dapat diterima. Tetapi redaksi hadits ini berisi perintah bagi orang-orang dewasa dan berakal untuk mencari shaf-shaf awal agar berada di dekat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. [Syaikh Ibnu Utsaimin, Fatawa Islamiyah 2/8] [Disalin dari kitab Fatawa Ath-Thiflul Muslim, edisi Indonesia 150 Fatwa Seputar Anak Muslim, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerjemah Ashim, Penerbit Griya Ilmu] _ Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! http://search.msn.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
Re: [assunnah] tanya dakwah di masyarakat...
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Masyarakat kita ini perlu waktu untuk pembelajaran. Saya masih ingat ketika sewaktu kuliah dulu saya membaca biografi dari A. Hassan yang menulis buku Soal Jawab A. Hassan. Beliau hidup sekitar tahun 1945 (sekitar itu, saya lupa persisnya, Allahu'alam). Beliau mengatakan kurang lebihnya, 'sekarang ini kalau bertemu dengan orang yang mengucapkan salam, itu sudah luar biasa.' Dari situ saya mengambil kesimpulan bahwa pada masa A. Hassan hidup, orang yang mengucapkan salam itu sangat jarang sekali. Apalagi orang yang shalat. Alhamdulillah, dakwah terus menyebar dengan pertolongan Allah. Kalau kita bandingkan dengan keadaan sekarang, maka banyak sekali orang orang yang mengucapkan salam. Dan sekarang ini kalau ada orang yang tidak shalat 5 waktu, maka dia akan malu dengan sendirinya... Sewaktu saya kecil, juga demikian, banyak orang yang mengolok olok orang yang memakai jilbab. Dengan tudingan ninja, dll. Apalagi dengan adanya isu biskuit beracun ... Tetapi alhamdulillah, Allah menolong tersebarnya cahaya Islam. Sekarang ini makin banyak orang yang memakai jilbab. Bahkan kalau ada wanita yang belum mengenakan jilbab, kemudian ditanya ke mereka, kenapa tidak memakai jilbab? Mereka akan menjawab, 'saya belum mampu'. Perkataan mereka ini menunjukkan bahwa mereka mengagumi pakaian jilbab dan memandang memakai jilbab itu lebih baik! Dan saya berbaik sangka, demikian halnya dengan cadar dan hal hal lain yang merupakan ajaran Islam. Tinggal bagaimana sikap kita kepada masyarakat terutama tetangga kita. Ya, yang paling ringan dan mudah adalah dengan salam. Kalau bertemu ya kita ucapkan salam, terus menyapanya, 'mau kemana, mbak ... atau bu ...' Atau bisa juga dengan memberi makanan. Istilahnya 'nganterin makanan' ke rumahnya. Bilang aja, 'ini lagi ada kelebihan rendang, jadi ini buat keluarga ibu ...' Yup, itu aja. Mungkin dari ikhwah yang lain bisa ada tips. Mereka berusaha menutup cahaya Islam, tetapi tidak mampu. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer - Original Message - 10a. tanya dakwah di masyarakat... Posted by: "ririn maharani" [EMAIL PROTECTED] maharani_232001 Date: Sat Jun 17, 2006 7:11 pm (PDT) Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh... --- cut --- Adakah saran dan tips supaya keberadaan ahwat yang berhijab hitam2 dan bercadar bisa dipahami dan tidak dicitrakan negatif dengan pikiran yang macam-macam seperti aliran hitam, ninja, teroris dll... serta dakwah dapat diterima dengan baik di masyarakat, tanpa ada prasangka yang macam2. atas nasihatnya saya ucapkan jazakumullah khoir. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Imam Asy-Syafi'i (Pembelaannya Terhadap As-Sunnah)
IMAM ASY-SYAFI'I (PEMBELAANNYA TERHADAP AS-SUNNAH) Rasanya, tidak ada seorang pun yang diberi kemudahan oleh Allah di dalam menuntut ilmu, yang tidak mengetahui sosok satu ini. Sosok salah seorang ulama di antara empat madzhab terkenal di muka bumi ini, bila tidak dikatakan, yang paling menonjol dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan ulama madzhab lainnya. Dialah, Imam Asy-Syafi'i yang madzhabnya lahir setelah melewati fase pematangan dari dua madzhab sebelumnya yang boleh dikatakan berbeda pandangan di dalam banyak hal. Tulisan sederhana di dalam lembaran terbatas ini, dimaksudkan agar kita dapat mengenal lebih dekat lagi terhadap sosok yang ulama satu ini, terutama tentang pembelaan beliau terhadap sunnah Rasulullah, sehingga mereka yang selalu menisbatkan dirinya kepada beliau dapat mengetahui secara persis sosok beliau dan tidak hanya sekedar menyatakan bermadz-hab 'Syafi'i' alias menisbatkan pendapat-nya kepada beliau, tetapi jauh dari sikap beliau di dalam berpegang teguh kepada As-Sunnah dan memberantas bid'ah. Dengan begitu, kita telah memberikan hak beliau sebagaimana layaknya dan tidak menzhalimi apalagi menisbatkan diri kepadanya secara dusta. Di sini juga perlu dipilah antara istilah - madzhab Asy-Syafi'i (dinisbat-kan kepada Imam Asy-Syafi'i, sang Imam) dan - madzhab Asy-Syafi'iyyah (dinisbatkan kepada pendapat para pengikut Imam Asy-Syafi'i dan belum tentu pendapat sang Imam). Biografi Singkat Imam Asy-Syafi'i Beliau bernama Muhammad bin Idris bin al-'Abbas bin 'Utsman bin Syafi' bin As-Saib bin 'Ubaid bin 'Abd Yazid bin Hasyim bin 'Abdul Muththalib bin 'Abdi Manaf. Jadi, dari sisi nasab, bertemu dengan nasab Rasulullah n. Karena itu pula, beliau sering dijuluki dengan 'Al-Imam Al-Muththalib Al-Hasyimiy Al-Qurasyi'. Dilahirkan pada tahun 150 H di kota Ghazzah (Gaza) di Palestina, yaitu tepat di tahun wafatnya salah seorang Imam empat madzhab lainnya, Abu Hanifah. Ayah beliau meninggal saat beliau masih di ayunan, sehingga tumbuh di dalam kondisi yatim dan faqir. Sedangkan ibunya, berasal dari suku Azd, salah satu suku di Yaman. Beliau wafat di Mesir pada tahun 204 H. Pembelaannya terhadap As-Sunnah Imam Asy-Syafi'i dijuluki oleh kalangan Ahlu Al-Hadits sebagai Nashir As-Sunnah (pembela As-Sunnah). Ini tentu saja merupakan penghargaan tertinggi terhadap sosok beliau dan bukan hanya sekedar simbol belaka. Sikap, ucapan dan karya-karya tulis beliau menjadi saksi untuk itu. Di masa hidup beliau, timbul bermacam-macam aliran keagamaan yang mayoritas selalu menyerang As-Sunnah. Mereka dapat dibagi menjadi tiga kelompok: Pertama, mengingkari As-Sunnah, secara keseluruhan. Ke dua, tidak menerima As-Sunnah kecuali bila semakna dengan Al-Qur'an. Ke tiga, menerima As-Sunnah yang mutawatir saja dan tidak menerima selain itu alias menolak Hadits Ahad. Beliau menyikapi ketiga kelompok tersebut dengan tegas. Terhadap kelompok pertama, beliau menyatakan bahwa tindakan mereka tersebut amat berbahaya karena dengan begitu rukun Islam, seperti shalat, zakat, haji dan kewajiban-kewajiban lainnya menjadi tidak dapat dipahami bila hanya berpijak kepada makna global dari Al-Qur'an kecuali dari makna secara etimologisnya saja. Demikian pula terhadap kelompok ke dua, bahwa implikasinya sama saja dengan kelompok pertama. Sedangkan terhadap kelompok ke tiga, beliau membantah pendapat mereka dengan argumentasi yang valid (tepat) dan detail terperinci. Di antara bantahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Di dalam mengajak kepada Islam, Rasulullah mengirim para utusan yang jumlahnya tidak mencapai angka mutawatir. Maka bila memang angka mutawatir tersebut urgen sekali, tentu Rasulullah tidak merasa cukup dengan jumlah tersebut sebab pihak yang dituju oleh utusan tersebut juga memiliki hak untuk menolak mereka dengan alasan tidak dapat mempercayai dan mengakui berita yang dibawa oleh mereka. 2. Bahwa di dalam peradilan perdata dan pidana yang terkait dengan harta, darah dan nyawa harus diperkuat oleh dua orang saksi padahal yang menjadi landasannya adalah khabar (hadits) yang diriwayatkan oleh jumlah yang tidak mencapai angka mutawatir alias Hadits Ahad, tetapi meskipun demikian, Asy-Syari' (Allah Subhanahu wa Ta'ala ) tetap mewajibkan hal itu. 3. Nabi membolehkan orang yang mendengar darinya untuk menyampaikan apa yang mereka dengar tersebut, meskipun hanya oleh satu orang saja. Beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: 'Mudah-mudahan Allah memperbaiki akhlaq dan derajat seseorang (seorang hamba) yang mendengar hadits dari kami lantas menghafalnya hingga menyampaikannya'. (H.R. Abu Daud) 4. Para shahabat menyampaikan hadits-hadits Rasulullah n secara individu-individu dan tidak menyarat-kan harus diriwayatkan oleh orang yang banyak sekali. Demikianlah di antara bantahan beliau di dalam menegaskan perlunya menerima Hadits Ahad. Sedangkan ucapan-ucapan beliau tentang perlunya berpegang teguh kepada As-Sunnah, di antaranya adalah: 'Seseorang suda
Re: [assunnah] Kelompok ingkar sunnah, siapakah mereka?
- Original Message - From: "M. Fakhrur Razi" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, June 11, 2006 6:18 PM Subject: [assunnah] Kelompok ingkar sunnah, siapakah mereka? > Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh > > Ana ingin mengerti lebih dalam mengenai kelompok ingkar sunnah, ttg ajaran mereka, pemimpin mereka dan syubhat-syubhat yang mereka lontarkan beserta jawaban yang bisa kita berikan kepada mereka. mohon bantuannya bagi siapa yang mengerti mengenai masalah ini. > > wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, > Razi > 1978M wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Coba visit link berikut ini mengenai syubhat golongan ingkarsunnah atau anti hadits dan jawabannya. http://www.al-firdaus.com/20hujah/kandungan.htm Yahoo! Groups Sponsor ~--> Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good. http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Fw: Dolphin Energy Qatar
Berikut informasi lowongan kerja. - Forwarded Message From: Sukamto Pawiro <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, 19 June, 2006 8:00:25 AM Subject: Fw: Dolphin Energy Qatar buat sedulur2 yang belum di Qatar Nama Perusahaan : Dolphin Energy Qatar Alamat : [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED] Bidang : Oil and Gas Fungsi Kerja : Technician Jabatan : Technician for Dolphin Energy Informasi Lowongan : Dolphin Energy Qatar akan melakukan recruitment untuk bagian Operation, Maintenance dan Laboratory pada bulan Juli-Agustus 2006. Lamaran bisa dikirimkan melalui alamat di bawah ini: LANSIMA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT LTD att. Bpk Iskandar <[EMAIL PROTECTED]> dan/atau Dolphin Energy att. Fery Yulianto Efendi <[EMAIL PROTECTED]> --- Yahoo! Groups gets better. Check out the new email design. Plus theres much more to come. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Beberapa pertanyaan lagi
Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraktuh Kembali saya ingin bertanya: 1. Dalam hadits disebutkan qashush syarib? Apakah hal ini mencukur habis kumis (Plontos/gundul) atau memendekan kumis seperti kita mencukur kepala (merapikan kumis)? 2. Saya melihat salah satu ikhwan di sekitar lingkungan saya yang sholat melebihi sajadah ketika bersujud, Apakah ini ada haditsnya (mohon hadits dan takhrijnya), karena yang saya tahu yang hanya di jauhkan dari lambung adalah tangan kita bukan perut, benarkah? Wasalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Info Kajian Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam
Assalaamu'alaikum Kajian Kubro "Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam" Pembicara : Ustadz Ridwan Abdul Aziz, Lc Hari Sabtu, 24 Juni 2006 Pukul : 08.00-11.30 WIB Gedung Serbaguna Kampus Stikom Surabaya Jl Kedung Baruk 98 Surabaya Infaq : Rp. 5000,- Dapatkan makalah, snack, souvenir & doorprice Informasi : Ikhwan - Ari : 085649062626 - Wisnu : 081330725062 Akhwat - Umi : 081553531204 - Susi : 081332559497 By Ukki Stikom Surabaya Wassalaamu'alaikum Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Puasa Sunnat, Maghrib Dulu Atau Buka Dulu?
assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuuh rekan2 milis kalau kita puasa sunnat, begitu masuk maghrib apa yang harus kita dahulukan. apakah shalat maghrib dulu atau bebuka puasa dulu ?? tolong dengan dalil, terima kasih Wassalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuuh Faisal Abduh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good. http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya kerja di Bank
Jazakallahu khairan katsiran Saat ini ana belum mampu membayar denda ataupun keluar begitu saja tanpa membayar denda alias kabur dari tempat kerja ana...Yang selama ini ana coba lakukan adalah berusaha untuk dapat dipindahkan ke divisi Syariah... Selama ini jalan menuju ke sana belum juga terbuka sekalipun ana sudah beberapa kali mencobanya... Untuk itu ana mohon doa dari antum agar jalan ana menuju ke syariah dapat dibuka dan dimudahkan oleh Allah.. Wassalamu'alaikum --- Budi Aribowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh > > Saya ikut mendoakan agar ibu diberikan rahmah dan > berkah oleh Allah Ta'ala dari usaha yang halal dan > thayyiban. Semoga Allah Ta'ala memberikan jalan > keluar dan kemudahan bagi ibu. > > > Riba dan Hukum Bekerja di Bank Ribawi > > Riba' itu ada 2 macam yaitu nasiah dan fadhl. Riba > nasiah adalah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh > orang yang meminjamkannya. Sementara Riba fadhl > adalah penukaran suatu barang dengan barang yang > sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang > yang menukarkan mensyaratkan demikian. Kedua jenis > riba ini hukumnya haram. > > Sementara itu istilah riba pada Firman Allah Ta'ala, > Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 275 adalah riba > nasiah, > > "Orang orang yang makan riba' tidak dapat berdiri > melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan > setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan > mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka > berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, > padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan > mengharamkan riba" > > Berikut fatwa fatwa ulama' yang berkaitan dengan > bekerja di Bank Ribawi, > > Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz : > > Tidak boleh bekerja di bank bank yang bertransaksi > dengan riba karena hal itu berarti membantu mereka > di dalam melakukan dosa dan 'udwaan (pelanggaran). > Sementara Allah Ta'ala berfirman, > > "Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan > kebaikan dan ketakwaan dan jangan tolong menolong > dalam berbuat dosa dan pelanggaran" (QS Al Ma'idah > 2) > > Dan terdapat pula hadits Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa > sallam secara shahih bahwasannya, > > "La'ana Rasulullah aakilar ribaa wamu-akalaHu wa > kaatibaHu wa syaaHidayHi wa qaala Hum sawaa-un" yang > artinya "Rasulullah telah melaknat pemakan riba, > pemberi makan dengannya, penulisnya dan kedua > saksinya, beliau mengatakan, 'Mereka itu sama saja'" > (HR. Muslim no. 1598) > > (Kitabud Da'wah, Juz 1 hal. 142) > > > Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, > > Bekerja di bank bank ribawi diharamkan karena 2 > alasan > > Pertama, membantu melakukan riba'. Bila demikian > halnya maka ia masuk ke dalam laknat yang telah > diarahkan kepada individunya langsung sebagaimana > telah terdapat hadits yang shahih dari Nabi > ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bahwasannya beliau > telah melaknat pemakan riba, pemberi makan > dengannya, penulisnya dan kedua saksinya. Beliau > ShallallaHu 'alaiHi wa sallam mengatakan, "Mereka > itu sama saja" (HR. Muslim no. 1598) > > Kedua, bila tidak membantu, berarti setuju dengan > perbuatannya itu dan mengakuinya. Oleh karena tidak > boleh hukumnya bekerja di bank bank yang > bertransaksi dengan riba. Sedangkan menyimpan uang > di sana karena suatu kebutuhan, maka tidak apa apa > bila kita belum mendapatkan tempat aman selain bank > bank seperti itu. > > Hal tersebut tidak apa apa dengan satu syarat, > yaitu seseorang tidak mengambil riba darinya sebab > mengambilnya adalah haram hukumnya. > > (Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin Juz 2) > > Maraji' > Buku Fatwa fatwa Terkini Jilid 2, Darul Haq, > Jakarta, Cetakan Pertama, Februari 2004 M, hal. > 26-27 > > Semoga Bermanfaat > > > > Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum > > Ana kerja di Bank konvensional dan terikat ikatan > Dinas selama 5 tahun. Apabila ana keluar di dalam > masa > ikatan dinas harus membayar denda +/- Rp.10 juta per > tahun. Saat ini masa kerja ana sudah +/- 2 tahun > sehingga apabila ana keluar sekarang harus membayar > denda +/-Rp.30 juta. > Pertanyaan: > Bagaimana seharusnya ana menghadapi ini? apakah > sebaiknya ana menghabiskan masa ikatan dinas dulu > baru > kemudian keluar atau harus keluar sekarang dengan > cara > meminjam uang untuk membayar denda? > > Ana tidak dapat 'kabur' begitu saja karena ayah ana > pensiunan dari Bank tersebut sehingga apabila ana > 'kabur', ana khawatir ayah ana akan mendapat > kesulitan > dan rasa malu. > > Masalah ini sudah pernah ana tanyakan ke beberapa > ustadz namun hanya satu yang memberikan jawaban > yaitu > ana harus keluar bagaimanapun caranya. > Ana ingin tahu pendapat antum sekalian. > > jazakumullah khairan > Wassalamu'alaikum Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http
Re: Balasan: [assunnah] tanya kerja di Bank
menurut saya, pilihan untuk melanjutkan masa kontrak antum dengan sabar dan pasrah kurang tepat dan justru ini yang menurut ana menyakiti diri sendiri or menzalimi diri antum. antum harus berusaha sekuat tenaga dan sungguh2 agar lepas dari sana walaupun itu dengan membayar denda 30 juta. insya allah kalo antum sungguh2 maka jalan menuju kebenaran akan terbuka. wallohu'alam Saiful Ahmadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum De Lilik Yulianti nasib ana sama dengan antum, menurut ana sebaiknya antum tetap saja bekerja dan menghabiskan ikatan dinas karena Allah swt. tidak akan mempersulit kaumnya, dan dalam hadist umum tapi ana lupa riwayatnya "menyakiti diri sendiri hukumnya adalah Haram" jadi antum harus sabar bersabarlah dulu dan selalu bertawakkal dan memohon ampun kepada Allah swt. demikian Wasalam Lilik Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Assalamu'alaikum Ana kerja di Bank konvensional dan terikat ikatan Dinas selama 5 tahun. Apabila ana keluar di dalam masa ikatan dinas harus membayar denda +/- Rp.10 juta per tahun. Saat ini masa kerja ana sudah +/- 2 tahun sehingga apabila ana keluar sekarang harus membayar denda +/-Rp.30 juta. Pertanyaan: Bagaimana seharusnya ana menghadapi ini? apakah sebaiknya ana menghabiskan masa ikatan dinas dulu baru kemudian keluar atau harus keluar sekarang dengan cara meminjam uang untuk membayar denda? Ana tidak dapat 'kabur' begitu saja karena ayah ana pensiunan dari Bank tersebut sehingga apabila ana 'kabur', ana khawatir ayah ana akan mendapat kesulitan dan rasa malu. Masalah ini sudah pernah ana tanyakan ke beberapa ustadz namun hanya satu yang memberikan jawaban yaitu ana harus keluar bagaimanapun caranya. Ana ingin tahu pendapat antum sekalian. jazakumullah khairan Wassalamu'alaikum - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Menyelisihi sunnah & Riba
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, Saya agak bingung dengan istilah menyelisihi sunnah. Barangkali diantara ikhwan ada yang bisa menjelaskan tentang hal tersebut, karena di sekolah umumnya kita diajarkan tentang sesuatu pekerjaan itu wajib, sunat, mubah, makruh dan haram. Sehingga kita terbiasa menilai sesuatu itu sebagai apakah itu wajib, sunat, dan seterusnya. Ada kebiasaan bahwa kadang2 kita meninggalkan sesuatu yang bersifat sunat secara hukum, apakah hal tersebut dihukum menyelisihi sunnah dan seterusnya. Yang kedua tentang riba, siapa saja yang bisa dikatakan sebagai pelaku riba dalam suatu transaksi keuangan, tabungan dan seterusnya. Bagaimana kita menilai bahwa kita sebetulnya sudah terlibat dalam bagian riba itu sendiri atau belum. Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, Eka R. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Menyingkat kalimat salam dalam penulisan,bagaimana??
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh! Apa ada yang punya artikel pembahasan tentang hukum menyingkat salam dalam penulisan, seperti ass.wr.wb atau penulisan kalimat sholallahu 'alaihi wasallam (SAW), dll. Tolong kirimkan ke ana jika antum punya. Jazakumullah khairan katsiran - Yahoo! Groups gets better. Check out the new email design. Plus theres much more to come. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Niat Shalatnya >> Re: Tentang Shalat Malam
- Original Message - From: "Faisal" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, June 17, 2006 2:58 AM Subject: [assunnah] Niat Shalatnya >> Re: Tentang Shalat Malam > Aassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh > > saudara naufal, terima kasih lagi atas informasinya > pertanyaan selanjutnya, bedakah niat antara shalat tahajjud dan shalat > malam yang bukan tahajjud? syukron untuk informasinya > > Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Niat itu letaknya didalam hati, bukan di lisan, jadi apapun yg terlintas didalam hati antum yg ingin antum kerjakan maka itulah niat antum tanpa harus dilafadzkan. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good. http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Menanggapi tentang para Allawwiyin
- Original Message - From: "Abdul Rahim Alwahdy Bajened" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, June 16, 2006 4:28 PM Subject: [***SPAM*** Score/Req: 05.65/05.00] [assunnah] Re: Menanggapi tentang para Allawwiyin > --- In assunnah@yahoogroups.com, "Naufal" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> dan siapa yg diterima olehnya untuk bisa menemuinya > (karena 'katanya' Al Maliki tidak gampang untuk bisa ditemui > sembarang orang) maka berarti orang tsb (yg diterima utk bisa menemui > Al Maliki) juga termasuk AhlulJannah. --Laa hawla walaa kuwwata > illa billah-- > > benarkah sampe separah itu ? terkesannya al maliki ini sepert tuhan, berarti al-maliki secara tidak langsung sudah bisa dikatakan thogut buat para pengikutnya. > Ya akhiy, saya sama herannya dengan antum, tapi seperti yg saya katakan yaitu bahwa saya membacanya sendiri kutipan ucapan seorang habib mengenai hal itu. Kalau antum ingin tahu dimana saya membacanya, silahkan hubungi saya lewat japri maka akan saya beritahukan nama majalahnya dan pada edisi berapa serta di halaman berapa saya membaca kutipan ucapan tsb. yah begitulah para juhala, mereka mengkultuskan seseorang sampai pada sikap ghuluw. Padahal Al Maliki hanyalah manusia biasa yg tidak bisa menjamin surga kpd siapapun. > > Tapi anehnya saya sering mendengar komentar mereka yg mengatakan > Syaikh Sayyid Muhammad Rasyid Ridha sebagai WAHABI karena kebencian > mereka thd beliau yg sering memerangi bid'ah, padahal beliau juga > termasuk 'Alawiyin. > > > > Jadi kesimpulannya, kebanyakan mereka hanya menghormati para habaib > yg kebiasaannya cuma suka baca ratib, merayakan maulid, tahlilan, > ngerayain haul (peringatan hari kematian habib-nya setiap tahun), > ikut thariqat ini thariqat itu, wirid2 bid'ah, dll. > > Tapi jika ada yg menentang thd bid'ah2 tsb, maka akan dikatakan sbg > WAHABI oleh mereka walaupun orang yg mereka katakan WAHABI itu > seorang 'Alawiyin juga. > > > > Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada kita dan kepada mereka. > > > > Jadi akhi .. kalau dari posting posting yang saya baca .. yang mengaku keturunan Ali RA kayaknya mereka yang condong kepada tharekat2 gak jelas itu menamakan dirinya 'alawiyyin. jadilah tharekat 'alawiyah .. jadi sebenarnya harus diluruskan dulu penggunaan term 'alawiyyin ini untuk siapa.. apakah untuk para pendiri tharekat alawiyah ini atau memang ditujukan kepada keturunan Rasulullah SAW ... kayaknya syeikh sayyid muhammad rasyid ridha orangnya sendiri pun gak pernah membanggakan nasabnya, justru yang kalem gak ngaku ngaku berlebihan, atau lantang ngomong macem itu yang benar benar turunan Ali Ra.. allahu a'lam .. > Alawiyyin itu secara bahasa berarti orang2 yg menyandarkan diri kpd Ali, sama seperti sebutan Malikiy, Hanafiy, Syafi'iy, Hambaliy artinya orang2 menyandarkan diri kpd Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal (dlm hal fiqh), begitu juga sebutan Asy'ariy artinya menyandarkan diri kpd Imam Abul Hasan Al Asy`ariy (dlm masalah aqidah) Namun secara istilah Alawiyin lebih dikhususkan lagi maknanya, yaitu sebutan hanya untuk mereka yg merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu. Kalau antum pernah membaca buku nasab 'mereka' yg dikeluarkan secara resmi oleh lembaga yg bernama Rabithah Al Alawiyah, di halaman awal buku tsb (muqaddimah) ada pengantar dari lembaga tsb dgn sapaan "Wahai para Alawiyin" (atau kira2 yg seperti itu), yg dimaksudkan tentu orang2 yg memiliki buku tsb yaitu yg memiliki nasab keturunan Ali. Tapi dibuku tersebut ada nasihat utk para Alawiyin yaitu agar jangan bersikap sombong hanya karena memiliki nasab yg mulia dari cucu Rasulullah shalallahu`alayhiwasallam. Nah seharusnya para Alawiyin yg bersikap sombong mengingat nasehat tsb! Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kuburan dan Masjid
Assalaamualaikum. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan seputar kuburan dan masjid. 1. Bagaimana hukum shalat dalam masjid yang di dalamnya ada kuburannya? 2. Bagaimana hukum shalat dalam masjid yang di depan masjid tersebut (arah kiblat)ada kuburannya? Letak kuburannya persisi di depan mihrab yaitu didepan bangunan mihrab. Jadi seolah-olah orang yang shalat menghadap kuburan walaupun kuburan tersebut diluar masjid. Jazakallahu khoiron. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] mohon Infor pesantren SMP di karawang
Wa'alaikum salam, Ibu bisa hubungi Pesantren Modern Al Binaa no.telp : 021-8915-0720 021-8915-0234 wassalam, Ina Yahoo! Groups Sponsor ~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : YA'JUJ WA MA'JUJ
KELUARNYA YA'JUJ DAN MA'JUJ DI AKHIR ZAMAN Ahlus Sunnah meyakini tentang adanya Ya'juj dan Ma'juj yang mereka akan keluar di akhir zaman. Ya'juj dan Ma'juj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia lainnya. Mereka mirip dengan orang bangsa at-Turk (mereka adalah orang kafir), dengan mata sipit, berhidung pesek, berambut pirang, sekalipun bentuk dan kulit mereka bervariasi.[1] Fitnah ini terjadi pada masa 'Isa bin Maryam setelah ia membunuh Dajjal, lalu Allah membinasakan mereka semua dalam satu malam berkat do'anya (Nabi 'isa bin Maryam) atas mereka. Allah Subhaanahu wa ta'aala berfirman: "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiyaa': 96-97) Juga firman Allah Subhaanahu wa ta'aala yang artinya: "Kemudian dia menempuh suatu jalan ('yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka." Dzulqarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Rabb-ku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu." Maka, mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzul qamain berkata: "ini (dinding) adalah rahmat dari Rabb-ku, maka apabila sudah datang janji Rabb-ku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Rabb-ku itu adalah benar." Kami biarkan mereka dihari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya" (QS. Al Kahfi : 92-99) Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj Se dang berusaha keras melubangi dinding [2] setiap hari, sampai apabila mereka melihat cahaya matahari. Berkata pemimpin mereka, 'Pulanglah, kalian akan melubanginya besok.' Kemudian esok harinya mereka kembali melubangi dinding itu dan bekerja lebih kuat dari yang dulu, sehingga jika waktunya telah tiba, Allah Subhaanahu wa ta'aala akan mengirimkan mereka kepada manusia sesuai dengan keinginan-Nya. Sehingga apabila mereka melihat cahaya matahari, pemimpin mereka berseru, 'Pergilah, kalian akan melubanginya besok, insya Allah, '-bisa juga kiranya dia mengucapkan kata pujian itu-.' (Namun ketika) mereka kembali hendak melubanginya, ternyata dinding itu sudah seperti keadaan semula saat mereka tinggalkan (kemarin). Tapi mereka terus melubanginya dan (akhimya) berhasil keluar menyerbu manusia. Mereka mengeringkan air dan orang-orang berlindung di benteng-benteng. Mereka melepaskan anak panahnya ke langit, lalu anak-anak panah itu kembali dengan berlumuran darah. Mereka berkata dengan sombong, "Kita telah mengalahkan penduduk bumi dan langit." Kemudian Allah Subhaanahu wa ta'aala mengirimkan sejenis ulat pada tengkuk mereka hingga mereka mati. Kemudian Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya binatang melata di bumi akan menjadi kenyang dan gemuk karena dapat makan daging dan darah mereka." [3] - [1] Lihat an-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim (hal. 102) oleh Ibnu Katsir, tahqiq Ahmad 'Abdus Syaafi. Wallahu A 'lam bish Shawab, [2] Dinding ini adalah dinding yang dibuat oleh Dzulqarnain sebagai rahmat dari Allah yakni untuk umat manusia, dimana Allah telah menjadikan di antara mereka dengan Ya'juj wa Ma'juj dinding pemisah yang menghalangi mereka berbuat kerusakan di muka bumi. Maka apabila janji yang haq itu sudah dekat, Allah akan meratakan dinding itu dengan bumi. Lihat Tafsir Ibnu Katsir (111/117). [3] HR. At-Tirmidzi (no. 3153), Ibnu Majah (no. 4080), Ahmad (11/510-5 11), al Hakim (IV/488), dan Shahabat Abu Hurairah . Kata al-Hakim, "Hadits ini shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim serta disepakati oleh adz-Dzahaby." Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad (no. 10580). [Disalin/Scan OCR dari Kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah , Yazid bin Abdul Qadir Jawas] Akh Novy (1966) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Ik
Re: [assunnah] TANYA: Hukumnya bekerja dengan organisasi Kristen
On 6/18/06, iskandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh, > Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > Kalau namanya memang ada "Christian" nya dan kegiatannya menjadi sponsor > membantu anak-anak melalui organisasi lokal/setempat. Tetapi memang tidak > ada dakwah kristennya. Dananya juga bukan berasal dari gereja, melainkan > dari perorangan di luar negeri yang menjadi sponsor anak-anak yang dibantu. > Akhi, ketika lembaga itu memberi bantuan kan biasanya akan menyebutkan namanya ya. Jadi walaupun tidak mendakwahkan kristen secara langsung namun tetap membawa nama "Christian". Ingatlah bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengubah nama-nama para shahabat dan tempat yang tidak baik menjadi nama-nama yang baik. Allahu Ta'ala a'lam. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: tanya: apakah maksud "Allah lebih dekat ketimbang urat leher"
Wa alaikum salam Ayat tersebut adalah : " Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya " Jadi yg lebih dekat drpd urat leher kita adalah "Kami" bukan "Allah". Penjelasan siapa "Kami" dalam ayat tersebut ada di ayat setelahnya yaitu 2 malaikat. Allah berada di atas langit dan ilmu Allah meliputi segala sesuatu. --- In assunnah@yahoogroups.com, "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > assalamu alaikum, > > saya mau tanya tentang makna "Allah lebih dekat dari urat leher" sebagaimana dalam surat Qaf:16. > > barokallaahu fiik, > > hanif Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: Doa untuk orang tua?
Wa'alaikum salam... Sebetulnya caranya banyak. Bahkan bisa dengan contoh yang Anda jalani sekarang. Bila orang tua tahu bahwa anaknya rajin dan menjaga shalatnya maka orang tua lambat laun insya Allah akan terbuka hatinya. Atau bila Anda akan berangkat ke masjid, pamitan dulu ke orang tua, 'pak / bu, saya mau ke masjid dulu...'. Berarti 5x sehari Anda akan pamitan ke orang tua. Ini secara tidak langsung dan halus juga menasehati orang tua agar shalat. Kalau anaknya menjaga shalatnya, kenapa orang tuanya tidak? Tahap yang awal minimalnya orang tua akan bersyukur kalau anaknya menjaga shalat 5 waktunya. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer - Original Message - 16. Tanya: Doa untuk orang tua? Posted by: "agus purwanto" [EMAIL PROTECTED] dex_en Date: Fri Jun 16, 2006 7:18 pm (PDT) Assalamu'alaikum Wr. Wb langsung saja pada permasalahan yang saya hadapi. saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, semua anggota keluargaku tidak ada melaksanakan Ibadah. hanya saya (Maaf bukan bermaksud riya') yang melakukan sholat, walau itu kadang - kadang saya masih kurang ikhlas dalam menjalankannya. yang ingin saya tanyakan adalah : 1. Bagaimana cara untuk mengajak sholat kedua orang tua saya, tanpa melukai atau menyinggung perasaannya? 2. Apakah tidak musyrik bila saya minta doa pada kiyai atau orang "Pintar" agar orang tua saya mau melakukan sholat. 3. Saya seorang Bujangan yang sudah berusia 24 tahun, saya kehidupan saya masih menjadi tanggung jawab orang tua? demikian keluhan saya, mohon saran dan arahannya. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: sholat qoshor & jama
Assalamu'alaikum, sekalian menambahkan pertanyaan: 1. apakah Ashar hanya boleh di jama' dgn dhuhur? dan tidak boleh dgn maghrib? begitu juga dgn maghrib apa hanya boleh dijama' dgn Isya dan tidak dgn Ashar? 2. Apakah penjama'an hanya boleh dilakukan untuk 2 waktu sholat dan tidak lebih? Adakah dalilnya? 3. karena menurut orang Turki teman saya, penjama'an boleh dilakukan dgn beberapa waktu sholat, misalnya dhuhur, ashar dan maghrib dijama' sekaligus dalam satu waktu, yaitu waktu maghribnya. 4. mereka tidak mengenal jama' taqdim, yang ada hanya jama' takhir. Mereka justru mengatakan dosa jika saya melakukan jama'taqdim. Mereka mengatakan bahwa tidak dibolehkannya jama' takdim karena berarti kita telah menyegaja untuk tidak bisa sholat diwaktu yg semestinya dilakukan. dan mereka membolehkan jama' taqhir karena dgn adanya alasan yg mendesak yg tidak disengaja sehingga mereka tidak bisa melaksanaka sholat di waktu yg semestinya. Mohon kalau bisa beserta dalilnya agar saya bisa memberitahukan kepada mereka. 5. teman saya (indo) juga suka melakukan jama' taqdim misalnya dhuhur dgn ashar yg dia lakukan dirumahnya sebelum dia pergi keluar kota, dgn alasan dia tidak tahu kapan dia pulang, dan karena takut kehilangan waktu ashar, makanya dia lakukan jama' taqdim ashar dirumahnya sebelum berangkat. sedangkan setahu saya jama' itu baru boleh dilakukan setelah /ketika dalam perjalanan, dan bukan sebelum berangkat (masih berada di rumah) atau kalau nggak salah juga karena hujan. sahkah sholat jama'nya? 6. keadaan teman saya satu lagi (bule), dia suka menjama' taqdim ashar diwaktu dhuhur yg dia lakukan sebelum dia berangkat kerja. berhubung dia seorang muallaf ( yaitu dia masih malu untuk sholat di tempat kerjanya, berhubung semua ruangan terbuka dan berada di negeri non muslim yg dia nggak mau semua orang (sesama rasnya) menggunjingnya, karena mereka pikir aneh), dan kerjanya berhubungan dg customer service, yg mewajibkan dia harus selalu stand by tidak boleh pergi2, pertanyaan saya, memenuhi syaratkah shalat jama'nya hanya dgn berpatokan keluar kota walaupun tidak sampai perjalanan 3 hari atau 86 km? ma'af banyak sekali pertanyaannya. Wassalamu'alaikum; Aqila Nuha Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya: bolehkah menjamak solat isya' krn ngantuk??
Assalamu'alaykum, Problem bpk. sama dengan saya,selalu mengantuk,nunggu waktu isya. Tapi kita juga harus pandai-pandai menjaga diri supaya tidak ngantuk utk beribadah,terutama kalo solat tarawih ,jika jatuhnya musim panas, pasti akan terasa panjang ditambah bacaan suratnya,biasanya 1 juz dalam sekali tarawih(8 rakaat +3 witir). tapi kalo isya di jama magrib belum pernah denger tuh, apakah ada dalilnya? ini trik-trik supaya tidak ngantuk,menunggu waktu isya. -usahakan tidur setelah asar(kira-kira jam 6 ?) ,sekitar 2 atau 3jam,sambil menunggu magrib,jadi nanti magrib sama isya nya bisa melek. -kalo anda suka kopi juga boleh di minum sore hari,jadi sampe tengah malam jam 12,mata masih seger, tapi jangan terlalu sering,krn gak bagus buat kesehatan. -pola makan juga mempengaruhi mata ngantuk,dulu kita di Indonesia,makan nya ya gak banyak kolestrol,setelah di Eropa & Amerika,semuanya berubah,tinggi kolestrol,bikin males dan ngantuk.usahakan kita kembali ke pola makan dulu, apalagi ditambah sering puasa,lebih bagus. Perbanyak makan buah segar dan sayuran,kurangi ayam/daging serta keju.Makan malem diusahakan jangan lewat dari jam 7,jadi waktu kita pas solat magrib/isya,perut gak terlalu kenyang,gak terlalu ngantuk. -usahakan sedikit berolah raga walaupun 15 menit,utk menggerakkan tubuh. setiap hari,kalo perlu minum vitamin tiap hari,biar stamina segar. salam umm Ismael (fr.Connecticut) hanif hanif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamu alaikum, Solat maghrib di sini jam 22.00. Setelah itu saya tidur di masjid dg posisi berbaring. Dan solat isya' pukul 23.45. Terkadang, krn nggak sadar dari bangun tidur saya langsung solat. Terkadang pula saya terbangun dg posisi duduk bersila menghadap kiblat di shof depan dan saya nggak tahu apakah sudah solat isya' atau belum. Walaupun sepertinya mustahil kalo nggak solat, sebab jamaah kemungkinan besar membangunkan saya, lha wong saya tidur di shof depan dan postur tubuh saya besar. Tadi saya dinasehati teman saya untuk selalu menjamak solat isya' dg maghrib apabila selalu ngantuk waktu solat. Bahkan saya cenderung solat isya' tanpa sadar. Tanya, bolehkah saya menjamak solat krn saya nggak kuat ngantuknya. Waktu subuh sendiri dimulai jam 03.30, walaupun solatnya dimulai jam 05.00. hanif di paris Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] OOT: Tanya mesjid meranti senen
lebih mudah lagi dari dalam terminal senin naik mikrolet M01 jangan M01A. Anda bisa langsung turun di depan masjid meranti. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Tentang: Yasinan, Tahlilan, dan Selamatan
assalamu alaikum Ana mo nanya tentang amalan yang biasa dilakukan, seperti yasinan malam jumat (berjamaah), tahlilan, dan memperingati 7, 30, dll kematian orang dengan selamatan, apa hukumnya? kalau ada dengan kitab rujukannya? afwan bila sudah pernah dibahas, soalnya ana baru gabung. Jazakumullah! - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] bacaan sodaqallahal azim
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Semoga artikel berikut ini bermanfaat, Hukum mengucapkan Shadaqallahul AzhimFatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz,Mayoritas orang terbiasa mengucapkan, ShadaqallaHul azhim ketika selesai membaca al Quran, padahal ini tidak ada asalnya, maka tidak boleh dibiasakan, bahkan menurut kaidah syariyah hal ini termasuk bidah bila yang mengucapkan berkeyakinan bahwa hal ini sunnah. Maka hendaknya ditinggalkan dan tidak membiasakannya karena tidak adanya dalil yang menunjukkannya.Adapun firman Allah Taala, Katakanlah, Benarlah (apa yang difirmankan) Allah (QS. Ali Imran : 95), bukan mengenai masalah ini, tapi merupakan perintah Allah Taala untuk menjelaskan kepada manusia bahwa apa yang difirmankan Allah Taala itu benar yaitu yang disebutkan di dalam kitab kitab-Nya yang agung yakni Taurat dan lainnya, dan bahwa Allah Taala itu Maha Benar dalam ucapan-Nya terhadap para hamba-Nya di dalam kitab-Nya yang agung, al Quran.Tetapi ayat ini bukan dalil yang menunjukkan sunnahnya mengucapkan, ShadaqallaH setelah selesai membaca al Quran atau membaca beberapa ayatnya atau membaca salah satu suratnya, karena hal ini tidak pernah ditetapkan dan tidak pernah dikenal dari Nabi ShallallHu alaiHi wa sallam dan tidak pula dari para sahabat beliau.Ketika Ibnu Masud radhiyallaHu anHu membaca awal Surat an Nisa di hadapan Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam hingga sampai pada ayat, Maka bagaimanakah (halnya orang orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi dari tiap tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (QS. An Nisaa : 41)Beliau berkata pada Ibnu Masud, Cukup, Ibnu Masud menceritakan, Lalu aku menoleh kepada beliau, ternyata matanya meneteskan air mata (HR. al Bukhari no. 5050).Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwiah, Syaikh Ibnu Baz (7/329-331) Fatwa al Lajnah ad Daimah,Ucapan, ShadaqallaHul Azhim setelah membaca Al Quran adalah bidah, karena Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam tidak pernah melakukannya, demikian juga para khulafaur rasyidin, seluruh sahabat radhiyallaHu anHum dan imam para salafus shalih, padahal mereka banyak membaca Al Quran, sangat memelihara dan mengetahui benar masalahnya. Jadi, mengucapkannya dan mendawamkan pengucapannya setiap kali selesai membaca Al Quran adalah perbuatan bidah yang diada adakan.Telah diriwayatkan dari Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam bahwa beliau bersabda, Barangsiapa membuat suatu yang baru dalam urusan kami (dalam Islam) yang tidak terdapat (tuntunan) padanya, maka ia tertolak (HR Bukhari dalam Ash Shulh dan Muslim dalam Al Aqdhiyah)Hanya Allah-lah yang mampu memberi petunjuk. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad ShallallaHu alaiHi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, fatwa no. 3303Maraji :Fatwa fatwa Terkini Jilid 2, Penyusun : Syaikh Khalid al Juraisiy, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, Dzulhijjah 1424 H/Februari 2004 M, hal. 448 450.Semoga bermanfaat.capi capi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam alykom...ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran itu bidah?kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran?shokran..-Do you Yahoo!?Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. Sneak preview the all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just radically better. __._,_.___ SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Sunnah Islam Islam and the west Islam empire of faith Islam music Islam video YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[assunnah] Kajian Islam di Surabaya
Assalamualaikum Wr. Wb. Di manakah saya bisa mengikuti kajian untuk di wilayah Surabaya? Sukron Wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] menanggapi jawaban dari saudara candraleka
assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu. menanggapi ttg apa yg telah di jawab oleh saudara candraleka, jika memang rosullullah tidak mencontohkan atau tidak mengajarkan sadaqollahhul 'azim setelah membaca al qu'an, lalu bagaimana yg telah disunnahkan oleh rosullullahh salallahu alaihi wassallamm setelah selesai membaca al qur'an, mohon penjelasan nya... syukron wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah. Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85). Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ? Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut tidak dilakukan... Wassalamu'alaikum Chandraleka - Original Message - 19. bacaan sodaqallahal azim Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT) salam alykom... ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran itu bidah? kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran? shokran.. -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] perkenalan
assalamu'alaikum wr wb nama ana Erwin Yudi Hantoro, ST.. ana berasal dari medan dan sekarang ana sedang tugas di jambi.. bagi ikhwan2 yang ada di jambi mohon e-mail ini di balas.. karena ana ingin silaturahmi.. jazakallahu khair.. assalamu'alaikum wr wb [Catatan Admin] Mohon setiap reply atas email ini, dikirimkan via JAPRI langsung ke akh Erwin Yudi, jangan dikirimkan ke milis Assunnah. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya: sholat qoshor & jama
Asalamualaikum. Barangkali dari rekan semua milis ada yg tau secara lengkap cara dan pelaksanaan sholat yg di jama atau diqosor mohon penjelasanya saya ucapkan trimakasih Wasalamualaikum __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] bacaan sodaqallahal azim
Assalamu'alaikum Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah. Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85). Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ? Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut tidak dilakukan... Wassalamu'alaikum Chandraleka - Original Message - 19. bacaan sodaqallahal azim Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT) salam alykom... ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran itu bidah? kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran? shokran.. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Menghadiri pernikahan Non muslim?
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Bagaimana menghadiri undangan Nikah Non muslim, bolehkah kita datang? wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Cari Buku "Limadza Ikhtartu al-manhaj as-Salafy"
Ana Domisili di Surabaya, mungkin ada ikhwan yang punya bisa kontak via japri .. ana ingin beli .. kalo di Jakarta jg gak papa .. biaya kirimnya juga ana tanggung .. Syukron .. Jazakallohu Khoir On 6/16/06, Teguh Prihattanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh .. > > Ana ingin membeli buku "Limadza Ikhtartu al-manhaj as-Salafy" karangan > Syaikh Salim bin Ied Hilaly > yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi "Mengapa Memilih > Manhaj Salaf" terbitan Pustaka Imam Bukhori .. > ada ikhwan / akhwat yang bisa bantu ..? > > Ana sangat kepingin membaca buku tersebut ... ana dah cari di toko buku > tidak ada .. :( > mungkin rekan² yang masih ada stock ..?? > > Sebelumnya Syukron .. Jazakallohu Khoiron Katsiron .. > > Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh .. > > Teguh Prihattanto > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Usaha Walet
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh. Ikhwah Fillah, Ane mau bertanya Apakah hukumnya tentang hasil dari membangun satu gedung dan disitu memelihara burung walet (lalu air liurnya dijual).Saya sangat mengharapkan jawaban dari Ustazd/Ustazdah semua.Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih. Salam Imam Syafe'i Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG TERPERCAYA Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/