Re: [assunnah] Info Kajian Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam

2006-06-19 Terurut Topik Jo Onlyme
Assalamu'alaikum warahmatullahi

Al-Hamdu Lillah, Semoga Allah memudahkan kita menelusuri jalan yang 
terang ini  dan semoga Dia memelihara kita dari syubhat-syubhat yang 
menyambar. 

Semoga antum jami'an dimudahkan Allah Tabaraka wa Ta'ala dalam 
mendakwahkan Dien yg haq ini. 

Tapi sedikit nasehat tentang dooprice. 
Akan lebih ahsan kegiatan ini ditiadakan karena adanya efek 
spekulasi dalam mendapatkannya. Sehingga tidak menimbulkan fitnah di 
belakang hari.  

Ini ana nukilkan dari website www.muslim.or.id yg kasusnya hampir semisal dgn 
doorprice 
Semoga bermanfaat 

Konsultasi Ustadz: Judi Terselubung 
Penanya: LBI Al-Atsary
Dijawab oleh: Ust. Arifin Badri

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum, ustadz sebagian orang menuduh kami (kami sebut 
“menuduh” karena mereka tidak menyertai dalilnya) dalam 
situsnya  telah mendukung PERJUDIAN TERSELUBUNG. Alasannya adalah 
karena dalam beberapa kegiatan kami, kami menyediakan fasilitas 
seperti CD kajian, makan siang, bloknote dan lain-lain hanya bagi 
beberapa pendaftar pertama (misal: bagi 100 pendaftar pertama). Uang 
untuk membeli fasilitas tersebut adalah uang yang didapatkan panitia 
dari sponsor atau donatur bukan uang dari pendaftaran peserta. 
Pertanyaan kami, apakah tuduhan tersebut benar ustadz? Apakah ada 
dalil yang menunjukkan hal tersebut? Jika bisa, kami ingin meminta 
keterangan dari para ulama di sana tentang hal ini untuk bisa kami 
sebarluaskan. Kami ucapkan, jazaakallohu khoir atas kesediaan antum untuk 
menjawabnya Wassalamu’alaikum
 
 Jawaban Ustadz:
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan 
kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, 
sahabat dan seluruh pengikutnya hingga hari kiamat, amiin.

Permasalahan yang antum tanyakan, yaitu memberikan hadiah kepada 
peserta dauroh yang diadakan dengan cara:
  
Peserta membayar biaya pendaftaran.
Hadiah hanya diperuntukkan kepada beberapa orang saja, misal 100 
pendaftar pertama, atau yang serupa

Pemberian hadiah tersebut dengan diumumkan kepada masyarakat umum 
terlebih dahulu, yang tujuannya adalah guna menarik minat peserta.

Praktek-praktek seperti ini adalah salah satu bentuk perjudian, 
karena terdapat faktor untung-untungan, dan peserta pun berlomba-
lomba untuk masuk ke dalam kategori 100 pendaftar pertama, yang 
keinginan ini sudah barang tentu tidak dapat dicapai oleh setiap 
pendaftar. Prinsip untung-untungan seperti ini adalah prinsip dasar 
perjudian, oleh karena itu para ulama’ tidak membolehkan praktek-
praktek semacam ini.

Kalau memang panitia dauroh hendak memberikan hadiah, maka tidak 
usah diumumkan, agar tidak menimbulkan keinginan untuk berlomba-
lomba, sehingga terjadi faktor dasar dalam perjudian yaitu untung-
untungan. Akan tetapi cara yang benar ialah dengan cara memberikan 
hadiah yang bersifat spontan dan tanpa diumumkan terlebih dahulu, 
dan hendaknya pemberian hadiah tidak senantiasa dilakukan dalam 
setiap dauroh yang diadakan, akan tetapi kadang-kadang saja, guna 
menghindari sikap berlomba-lomba mengharapkan hadiah. wallahu 
a’lam bisshowab.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, dan sebelumnya pertanyaan ini 
sudah saya konsultasikan dengan Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili, dosen di 
Fakultas As Syari’ah di Universitas Islam Madinah.

Wallahu musta'an


"Faazahra @};-" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Assalaamu'alaikum
 
 Kajian Kubro
 "Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam"
 
 Pembicara : Ustadz Ridwan Abdul Aziz, Lc
 
 Hari Sabtu, 24 Juni 2006
 Pukul : 08.00-11.30 WIB
 Gedung Serbaguna Kampus Stikom Surabaya
 Jl Kedung Baruk 98 Surabaya
 
 Infaq : Rp. 5000,-
 Dapatkan makalah, snack, souvenir & doorprice
 
 Informasi :
 
 Ikhwan
 - Ari : 085649062626
 - Wisnu : 081330725062
 Akhwat
 - Umi : 081553531204
 - Susi : 081332559497
 
 By Ukki Stikom Surabaya
 
 Wassalaamu'alaikum
  


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Kajian Islam di Surabaya

2006-06-19 Terurut Topik adit bn
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh
kalo di wilayah surabaya setiap hari senin-jum'at
ba'da maghrib sampe isya' di masjid Al-irsyad.
untuk lebih lengkapnya coba antum buka
www.salafindo.com
barokallahufiikum
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

--- Bambang Pilutomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualaikum Wr. Wb.
> Di manakah saya bisa mengikuti kajian untuk di
> wilayah Surabaya? Sukron
> 
> Wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah]>>Menghadiri pernikahan Non muslim?<

2006-06-19 Terurut Topik Abu Abdillah
- Original Message -
"febrik2002" <[EMAIL PROTECTED]>
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bagaimana menghadiri undangan Nikah Non muslim, bolehkah kita datang?
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah,
Untuk menjawab permasalahan yang ditanyakan saya salinkan dari situs 
almanhaj, semoga bermanfaat

MENYAMBUT DAN IKUT MERAYAKAN HARI RAYA ATAU PESTA ORANG-ORANG KAFIR SERTA 
BERBELA SUNGKAWA DALAM HARI DUKA MEREKA.

Oleh
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
sumber http://www.almanhaj.or.id


Hukum Ikut Merayakan Pesta, Walimah, Hari Bahagia Atau Hari Duka Mereka 
Dengan Hal-Hal Yang Mubah Serta Berta’ziyah Pada Musibah Mereka.

Tidak boleh memberi ucapan selamat (tahniah) atau ucapan belangsungkawa 
ta'ziyah kepada mereka, karena hal itu berarti memberikan wala' dan mahabbah 
kepada mereka. Juga dikarenakan hal tersebut mengandung arti pengagungan 
(penghormatan) terhadap mereka. Maka hal itu diharamkan berdasarkan 
larangan-larangan ini. Sebagaimana haram mengucapkan salam terlebih dahulu 
atau membuka jalan bagi mereka.

Ibnul Qayyim berkata, "Hendaklah berhati-hati jangan sampai terjerumus 
sebagaimana orang-orang bodoh, ke dalam ucapan-ucapan yang menunjukkan ridha 
mereka terhadap agamanya. Seperti ucapan mereka, "Semoga Allah membahagiakan 
kamu dengan agamamu", atau "memberkatimu dalam agamamu", atau berkata, 
"Semoga Allah memuliakannmu". Kecuali jika berkata, " Semoga Allah 
memuliakanmu dengan Islam", atau yang senada dengan itu. Itu semua tahniah 
dengan perkara-perkara umum.

Tetapi jika tahni'ah itu dengan syi'ar-syi'ar kufur yang khusus milik mereka 
seperti hari raya dan puasa mereka, dengan mengatakan, "Selamat hari raya 
Natal" umpanya atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" atau yang senada 
dengan itu, maka jika yang mengucapakannya selamat dari kekufuran, dia tidak 
lepas dari maksiat dan keharaman. Sebab itu sama halnya dengan memberikan 
ucapan selamat terhadap sujud mereka kepada salib ; bahkan di sisi Allah hal 
itu lebih dimurkai daripada memberikan selamat atas perbuatan meminum khamr, 
membunuh orang atau berzina atau sebangsanya.

Banyak sekali orang yang terjerumus dalam hal ini tanpa menyadari 
keburukannya. Maka barangsiapa memberikan ucapan selamat kepada seseorang 
melakukan bid'ah, maksiat atau kekufuran maka dia telah menantang murka 
Allah. Para ulama wira'i (sangat menjauhi yang makruh, apalagi yang haram), 
mereka senantiasa menghindari tahni'ah kepada para pemimpin zhalim atau 
kepada orang-orang dungu yang diangkat sebagai hakim, qadhi, dosen, atau 
mufti ; demi untuk menghindari murka Allah dan laknat-Nya.[1]

Dari uraian tersebut jelaslah, memberi tahniah kepada orang-orang kafir atas 
hal-hal yang diperbolehkan (mubah) adalah dilarang jika mengandung makna 
yang menunjukkan rela kepada agama mereka. Adapun memberikan tahni'ah atas 
hari-hari raya mereka atau syi'ar-syi'ar mereka adalah haram hukumnya dan 
sangat dikhawatirkan pelakunya jatuh pada kekufuran.


[Disalin dari kitab At-Tauhid Lish-Shaffil Awwal Al-Aliy, Edisi Indonesia, 
Kitab Tauhid 1, Penulis Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, 
Penerbit Darul Haq]

Foot Note
[1]. Ahkam Ahli Dzimmah, tahqiq Dr Subhi Shalih, 1/205-206

_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] menanggapi jawaban dari saudara candraleka

2006-06-19 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Untuk ibadah,
Suatu amal ibadah itu dilakukan kalau ada perintahnya dari Al Qur'an atau
Hadits yang sah. Dengan demikian ada argumen atau alasan yang terang dan
jelas yang meyakinkan kita bahwa amalan tersebut memang diperintahkan oleh
Allah dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.
Kalau tidak ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah, maka kita
tidak tahu apakah amal ibadah tersebut memang dimaui atau dikehendaki oleh
Allah ?

Maka, kita tidak mengamalkan apa apa setelah membaca Al Qur'an karena tidak
ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah.
Kecuali kalau ada dasarnya dari Al Qur'an atau Hadits yang sah, barulah kita
lakukan.


Wassalamu'alaikum


Chandraleka
Independent IT Writer
Visit http://come.to/digitalworks
a source for computer hobbyist

- Original Message -
1. menanggapi jawaban dari saudara candraleka
Posted by: "adyts adyts" [EMAIL PROTECTED] a_adyts
Date: Mon Jun 19, 2006 3:54 pm (PDT)

assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu.
menanggapi ttg apa yg telah di jawab oleh saudara candraleka, jika memang
rosullullah tidak mencontohkan atau tidak mengajarkan sadaqollahhul 'azim
setelah membaca al qu'an, lalu bagaimana yg telah disunnahkan oleh
rosullullahh salallahu alaihi wassallamm setelah selesai membaca  al
qur'an, mohon penjelasan nya... syukron
wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu



Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah.
Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya
Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At
Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85).
Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah.
Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang
mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang
membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ?

Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut
tidak dilakukan...

Wassalamu'alaikum

Chandraleka








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] >>Klarifikasi berita TV dari Lombok<

2006-06-19 Terurut Topik Saat Bedan
Alhamdulillah, semoga Allah memberi keamanan kepada saudara kita 
diLombok juga untuk kaum muslimin diseluruh Indonesia yang sering 
diturunkan dengan berbagai bagai ujian, saya kira disebalik ujian 
ini terdapat rahmat dan hikmah dariNya. Buat saudara saudara kita 
yang berada diSingapura, Malaysia dan Brunei jangan terlalu lena 
dengan kenikmatan dunia yang berlalu hanya sekejap saja kalau 
dibanding dengan nikmat akhirat. Majulah kita bersama dengan ilmu 
Allah dan RasulNya.

Terima kasih.
  

Abu Harist <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, ahad sore 18/6 saya menghubungi salah seorang ustadz di
Lombok untuk mengklarifikasi berita miring di sebuah stasiun TV.

Klarifikasi berita sebagai beriku :

Beritanya benar, terjadi setelah shalat Jum'at, ketika salah seorang ustadz
mau mengisi kajian yang kemudian dicegat massa, tetapi berita yang disiarkan
oleh stasiun TV berlebihan, dan alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dan
semuanya baik-baik saja sementara ini.

Dan tadi sore (ahad 18/6) kita melakukan klarifikasi dan penjelasan tentang
berita miring tentang dakwah ini lewat stasiun TV SCTV dan METROTV

Semoga semuanya ada hikmahnya bagi kita semua. Yang jelasa dakwah salaf
semakin berkembang pesat di Lombok setelah beberapa musibah yang menimpa
kita

Ustadz Mu'thi Ali Lombok
081339534445


ririn maharani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh...

Semalam saya dengar berita di lombok, bahwa jamaah salafiyin yang
sedang mengadakan pengajian diusir dan dihalau ramai-ramai oleh
warga kampung sebelah, setelah saya menonton beritanya, hati saya
cukup miris melihatnya.

Kesalahan fatal apakah yang telah diperbuat oleh saudara-saudara
kita, sehingga diperlakukan seperti penjahat atau telah melakukan
perbuatan yang tidak mulia...

Salah satu ketua pengusirnya mengatakan mengapa mereka mengusir
jamaah pengaajian dari kampungnya hanyalah alasan tidak cocok dengan
warga, tidak sesuai dengan adat pengajian mereka tanpa meneliti
terlebih dahulu kebenarannya... yang salah atau tidak cocoknya
dimana.

Melihat massa yang begitu beringas, saya jadi khawatir dengan
keadaan di kampung saya... (mungkin salah satu sebabnya melihat
wanitanya berpakaian serba hitam dan tertutup...)

Hal ini disebabkan karena saya memakai cadar, apakah kelak nanti
keluarga saya akan diusir... karena selama ini saya tinggal dengan
orangtua, dan orangtua lebih banyak terjun ke masyarakat...

Kadang saya berpikir apakah saya harus melepaskan cadar saya supaya
bisa bersosialisasi dengan masyarakat... Wallahualam bis shawab...

Tapi saya dengar bahwa ada beberapa kampung yang tidak menerima
dengan keberadaan keluarga yang ahwatnya bercadar..(sehingga diusir)
Adakah saran dan tips supaya keberadaan ahwat yang berhijab hitam2
dan bercadar bisa dipahami dan tidak dicitrakan negatif dengan
pikiran yang macam-macam seperti aliran hitam, ninja, teroris dll...
serta dakwah dapat diterima dengan baik di masyarakat, tanpa ada
prasangka yang macam2.

atas nasihatnya saya ucapkan jazakumullah khoir.

__
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] >>Qashar Shalat Dalam Perjalanan<

2006-06-19 Terurut Topik Abu Harist
QASHAR SHALAT DALAM PERJALANAN

Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam
sumber http://www.almanhaj.or.id


Qashar di sini berlaku untuk shalat-shalat empat rakaat, yaitu Zhuhur, Ashar 
dan Isya. Dinukil dari Ibnul Mundzir adanya ijma’, bahwa tidak ada qashar 
dalam shalat Maghrib dan Shubuh. Tidak ada sebab untuk qashar ini kecuali 
perjalanan, karena ini merupakan rukhshah yang ditetapkan sebagai rahmat 
bagi musafir dan adanya kesulitan yang dialaminya

“Artinya : Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhum, dia berkata, ‘Aku 
menyertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau tidak 
melebihkan shalat dalam perjalanan dari dua rakaat, begitu pula yang 
dilakukan Abu Bakar, Umar dan Utsaman”.

MAKNA HADITS
Abdullah bin Umar menuturkan bahwa dia pernah menyertai nabi Shallallahu 
‘alaihi wa sallam dalam perjalan beliau, Dia juga pernah menyertai Abu 
Bakar, Umar dan Utsman dalam perjalanan mereka. Ternyata masing-masing di 
antara mereka senantiasa mengqashar shalat empat rakaat menjadi dua rakaat 
dan tidak lebih dari dua rakaat itu.

PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA
Para ulama saling berbeda pendapat tentang qashar, apakah itu wajib ataukah 
rukhshah yang disunnatkan pelaksanaannya ?

Tiga Imam, Malik, Asy-Syafi’i dan Ahmad membolehkan penyempurnaan shalat, 
namun yang lebih baik adalah mengqasharnya. Sedangkan Abu Hanifah mewajibkan 
qashar, yang juga didukung Ibnu Hazm. Dia berkata, “Fardhunya musafir ialah 
shalat dua rakaat”.

Dalil orang yang mewajibkan qashar ialah tindakan Rasulullah Shallallahu 
‘alaihi wa sallam yang senantiasa mengqashar dalam perjalanan. Hal ini dapat 
ditanggapi bahwa perbuatan tidak menunjukkan kewajiban. Begitulah pendapat 
jumhur. Mereka juga berhujjah dengan hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha di 
dalam Ash-Shahihaian, “Shalat diwajibakan dua rakaat, lalu ditetapkan shalat 
dalam perjalanan dan shalat orang yang menetap disempurnakan.

Hujjah ini dapat ditanggapi dengan beberapa jawaban. Yang paling baik ialah, 
ini merupakan perkataan Aisyah yang tidak dimarfu’kan kepada Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sementara Aisyah juga tidak mengikuti masa 
difardhulkannya shalat.

Adapun dalil-dalil jumhur tentang tidak wajibnya qashar ialah firman Allah.

“Artinya : Maka tidaklah mengapa kalian mengqashar shalat kalian” [An-Nisa : 
101]

Penafian kesalahan di dalam ayat ini menunjukkan bahwa qashar itu merupakan 
rukhshah dan bukan sesuatu yang dipastikan. Di samping itu, dasarnya adalah 
penyempurnaannya. Adanya qashar karena dirasa shalat itu terlalu panjang. 
Dalil lainnya adalah hadits Aisyah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam pernah mengqqashar dalam perjalanan dan menyempurnakannya, pernah 
puasa dan tidak puasa [Diriwayatkan Ad-Daruquthni, yang menurutnya, ini 
hadits Hasan]

Dalil-dalil jumhur dapat ditanggapi sebagai berikut : Ayat ini disebutkan 
tentang qashar sifat dalam shalat khauf dan hadits tentang hal ini 
dipermasalahkan. Sampai-sampai Ibnu Taimiyah berkata : “Ini merupakan hadits 
yang didustakan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

Saya katakan, sebaiknya musafir tidak meninggalkan qashar, karena mengikuti 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sebagai cara untuk keluar dari 
perbedaan pendapat dengan orang yang mewajibkannya, dan memang qashar inilah 
yang lebih baik menurut mayoritas ulama.

Dikutip dari Ibnu Taimiyah di dalam Al-Ikhtiyarat, tentang kemakruhan 
menyempurnakannya. Dia menyebutkan nukilan dari Al-Imam Ahmad, yang tidak 
mengomentari sahnya shalat orang yang menyempurnakan shalat dalam 
perjalanan, Ibnu Taimiyah juga berkata : “Telah diketahui secara mutawatir, 
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa shalat dua rakaat 
dalam perjalanan, begitu pula yang dilakukan Abu Bakar dan Umar setelah 
beliau. Hal ini menunjukkan bahwa dua rakaat adalah lebih baik. Begitulah 
pendapat mayoritas ulama.

KESIMPULAN HADITS
[1]. Pensyaratan qashar shalat empat rakaat dalam perjalanan menjadi dua 
rakaat saja.
[2]. Qashar merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan 
sunnah Al-Khulafa Ar-Rasyidun dalam perjalanan mereka.
[3]. Qashar bersifat umum dalam perjalanan haji, jihad dan segala perjalanan 
untuk ketaatan. Para ulama juga memasukkan perjalanan yang mubah. Menurut 
An-Nawawy, jumhur berpendapat bahwa dalam semua perjalanan yang mubah boleh 
dilakukan qashar. Sebagian ulama tidak membolehkan qashar dalam perjalanan 
kedurhakaan. Yang benar, rukhshah ini bersifat umum dan sama untuk semua 
orang.
[4]. Kasih sayang Allah terhadap makhlukNya dan keluwesan syari’at ini, yang 
memberi kemudahan dalam beribadah kepada makhluk. Karena perjalanan lebih 
sering mendatangkan kesulitan, maka dibuat keringanan untuk sebagian shalat, 
dengan mengurangi bilangan rakaat shalat. Jika tingkat kesulitan semakin 
tinggi seperti karena memerangi musuh, maka sebagian shalat juga 
diringankan.
[5]. Perjalanan di dalam hadits ini tidak terbatas, tidak dibatasi dengan 
jarak

Re: [assunnah]>>Bacaan sodaqallahal azim<

2006-06-19 Terurut Topik Abu Abdillah
- Original Message -
Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi
Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT)
salam alykom...
ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca 
alquran itu bidah? kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh 
Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah 
membaca Al-quran?

Alhamdulillah,
Untuk menjawab pertanyaan diatas, saya salinkan dari situs 
almanhaj semoga bermanfaat.

MENGAKHIRI BACAAN AL-QUR'AN DENGAN SHADAQALLAHUL ADZHIIM

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : "Bagaimanakah pendapat Anda 
orang yang mengakhiri bacaan Al-Qur'an dengan (ucapan) 'Shadaqallahul 
'Adzhiim?' Apakah kalimat ini ada dasarnya dalam syari'at ? Dan apakah orang 
yang Mengucapkannya boleh dikatakan sebagai seorang ahli bid'ah ?"

Jawaban.
Kami tidak ragu, bahwa kebiasaan ini (mengucapkan 'Shadaqallahul 'Adzim 
setelah membaca Al-Qur'an) adalah termasuk bid'ah yang diada-adakan, yang 
tidak terdapat pada masa As-Salafus Shalih.

Dan patut diperhatikan bahwa bid'ah dalam agama itu tidak boleh ada. Karena 
bid'ah pada asalnya tidak dikenal (diketahui). Walaupun bid'ah itu 
kadang-kadang diterima di masyarakat dan dianggap baik, tetapi dia tetap 
dinamakan bid'ah yang sesat.

Sebagaimana diisyaratkan oleh Abdullah bin Umar.

"Artinya : Setiap bid'ah adalah sesat, meski manusia memandangnya baik".

Ucapan : "Shadaqallahul 'Adzhiim (Benarlah apa yang difirmankan Allah Yang 
Maha Agung) adalah suatu ungkapan yang indah dan tepat, sebagaimana firman 
Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan siapakah yang lebih benar perkataan-Nya daripada Allah?"
[An-Nisaa : 122]

Akan tetapi jika setiap kali kita membaca sepuluh ayat kemudian diikuti 
dengan membaca Shadaqallahul Adzhiim, saya kuatir suatu hari nanti bacaan 
Shadaqallahul Adzhiim setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an menjadi seperti 
bacaan shalawat setelah adzan.

Sebagian lain dari mereka mensyariatkan bacaan ini berdasarkan firman Allah 
Subahanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Katakanlah ; Shadaqallah (Benarlah apa yang difirmankan Allah)" 
[Ali Imran : 95]

Mereka ini adalah seperti orang-orang yang membolehkan dzikir dengan membaca 
: Allah... Allah  Allah [1], dengan (dalil) firman Allah Subhanahu wa 
Ta'ala.

"Artinya : Katakanlah : Allah " [Ar-Ra'd : 16]

Maka firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Katakanlah : Benarlah (apa yang 
difirmankan) Allah" tidak bisa dijadikan dalil tentang bolehnya mengucapkan 
'Shadaqallahul Adzhiim setelah selesai membaca Al-Qur'an.

[Dislain dari Kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah edisi Indonesia 
Fatwa-Fatwa Albani.Fatwa-Fatwa Albani, hal 37-38, Pustaka At-Tauhid]
_
Foote Note.
[1] Yaitu kaum sufi atau semisalnya yang sesat, padahal tidak ada sama 
sekali dalil atas apa yang mereka dakwahkan ini, yaitu tentang bolehnya 
dzikir dengan lafal : 'Allah' saja, sebagaimana tampak dengan jelas bagi 
mereka yang memperhatikan jalannya ayat yang mereka bawakan sebagai hujjah 
-pent-

_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah]>>Tanya: Anak-anak di masjid<

2006-06-19 Terurut Topik Abu Abdillah
- Original Message 
From: Yoris Swandaru <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, June 15, 2006 6:47:01 PM
Assalamualaikum, WR WB
Bpk. ustad saya hendak mengemukakan opini & mohon pendapatnya?
Hal tsb adalah pada saat ini saya lihat di masjid maupun di surau 
kedisplinan
dan rasa hormat anak-anak thd tempat ibadah tidak ada. Saat shollat mereka
berlari-larian dan berbicara keras. Seringkali kelakuan mereka mengganggu
kekhusyukan jalannya shollat.
Mohon pendapat atas hal ini?
Terima Kasih
Wasallam

Alhamdulillah,
Untuk menjawab masalah yang ditanyakan saya salinkan dari situs 
almanhaj semoga bermanfaat

BAGAIMANA HUKUM MENGAJAK ANAK-ANAK KE MASJID

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Sebagian orang membawa 
anak-anaknya yang belum mumayyiz ke masjid, mereka belum bisa mengerjakan 
shalat dengan baik. Mereka berdiri berbaris bersama jama’ah. Namun sebagian 
anak bermain-main dan mengganggu orang sekitarnya. Bagaimana hukumnya hal 
tersebut? Apa nasihat Syaikh kepada orang tua anak-anak tersebut ?

Jawaban
Menurut hemat saya, membawa anak-anak yang akan mengganggu jama’ah shalat 
tidak boleh. Karena hanya akan menyakiti jama’ah yang sedang menunaikan 
kewajiban dari Allah. Nabi Shallallahu ‘alaiahi was sallam pernah mendengar 
beberapa sahabat yang sedang shalat, bersuara keras dalam qiro’ah maka 
beliau bersabda.

“Artinya : Janganlah sebagian kalian bersuara melebihi orang lain dalam 
membaca ayat”

Dalam hadits lain, “Janganlah sebagian kalian mengganggu lainnya”.

Jadi, segala sesuatu yang dapat mengganggu jama’ah shalat tidak boleh 
dilakukan oleh siapapun

Nasihat saya kepada orang tua, sebaiknya tidak menyertakan anak-anak ke 
masjid, hendaklah mereka berpegang pada petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam.

“Artinya : Perintahkanlah anak-anak kalian mengerjakan shalat sewaktu 
berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka jika tidak mau melaksanakannya 
sewaktu umur sepuluh tahun”.

Demikian juga saya pesan kepada pengurus masjid agar berlapang dada dan 
tidak menghalangi anak-anak dataig ke masjid sepanjang diperbolehkan oleh 
syari’at. Dan tidak mengusir mereka dari tempatnya, karena siapa saja yang 
lebih dahulu mengambil tempat, maka dialah yang paling berhak 
mendapatkannya, baik anak-anak atau orang dewasa. Karena itu, mengusir 
anak-anak dari tempat shalat mereka mengandung unsur.

[1]. Perampasan hak, karena siapapun yang mendahului orang lain dari 
kalangan muslimin, maka dia orang yang paling berhak meraihnya.
[2]. Menyebabkan trauma pada anak untuk kembali mendatangi masjid.
[3]. Akan menanamkan rasa dengki anak terhadap orang yang mengusirnya dari 
tempatnya semula.
[4]. Anak-anak akan berkumpul menjadi satu, sehingga terjadilah permainan di 
antara mereka dan menyebabkan gangguan terhadap jama’ah yang sebenarnya hal 
itu tidak akan terjadi manakala anak-anak berbaris dalam shaf orang-orang 
dewasa.

Adapun pendapat yang disebutkan oleh sebagian ulama, bahwa anak kecil boleh 
dipindahkan dari tempatnya semula sehingga berada di ujung shaf atau di shaf 
paling akhir, dengan dalil bahwa Nabi pernah bersabda.

“Artinya : Hendaknya berada didekatku, orang-orang dewasa dan berakal”

Adalah pendapat marjuh (lemah) yang bertentangan dengan sabda Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain.

“Artinya : Barangsiapa lebih dulu mendapatkan sesuatu yang belum ada 
seorangpun yang mendahuluinya maka dialah orang yang paling berhak 
mendapatkkannya”

Dan istidlal (penggunaan dalil) mereka dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi 
wa sallam : “Hendaknya berada didekatku, orang-orang dewasa dan berakal”, 
dalam masalah ini tidak tepat.

Karena kandungan hadits ini adalah anjuran kepada orang-orang dewasa dan 
berakal agar maju mendekati Nabi. Mereka adalah orang-orang yang lebih faham 
terhadap seluk beluk shalat daripada anak kecil. Dan lebih kuat 
pengetahuannya terhadap apa-apa yang dilihat atau didengar dari Nabi. Beliau 
tidak mengatakan : “Tidak boleh berada diekatku kecuali orang dewasa lagi 
berakal”.

Seandainya beliau mengucapkan kalimat seperti itu, tentu pendapat yang 
membolehkan pemindahan anak-anak dari barisan depan dapat diterima. Tetapi 
redaksi hadits ini berisi perintah bagi orang-orang dewasa dan berakal untuk 
mencari shaf-shaf awal agar berada di dekat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi 
wa sallam.

[Syaikh Ibnu Utsaimin, Fatawa Islamiyah 2/8]

[Disalin dari kitab Fatawa Ath-Thiflul Muslim, edisi Indonesia 150 Fatwa 
Seputar Anak Muslim, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 
Penerjemah Ashim, Penerbit Griya Ilmu]

_
Don't just search. Find. Check out the new MSN Search! 
http://search.msn.com/





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM

Re: [assunnah] tanya dakwah di masyarakat...

2006-06-19 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Masyarakat kita ini perlu waktu untuk pembelajaran.
Saya masih ingat ketika sewaktu kuliah dulu saya membaca biografi dari A.
Hassan yang menulis buku Soal Jawab A. Hassan. Beliau hidup sekitar tahun
1945 (sekitar itu, saya lupa persisnya, Allahu'alam). Beliau mengatakan
kurang lebihnya, 'sekarang ini kalau bertemu dengan orang yang mengucapkan
salam, itu sudah luar biasa.'

Dari situ saya mengambil kesimpulan bahwa pada masa A. Hassan hidup, orang
yang mengucapkan salam itu sangat jarang sekali. Apalagi orang yang shalat.
Alhamdulillah, dakwah terus menyebar dengan pertolongan Allah. Kalau kita
bandingkan dengan keadaan sekarang, maka banyak sekali orang orang yang
mengucapkan salam. Dan sekarang ini kalau ada orang yang tidak shalat 5
waktu, maka dia akan malu dengan sendirinya...

Sewaktu saya kecil, juga demikian, banyak orang yang mengolok olok orang
yang memakai jilbab. Dengan tudingan ninja, dll. Apalagi dengan adanya isu
biskuit beracun ... Tetapi alhamdulillah, Allah menolong tersebarnya cahaya
Islam. Sekarang ini makin banyak orang yang memakai jilbab. Bahkan kalau ada
wanita yang belum mengenakan jilbab, kemudian ditanya ke mereka, kenapa
tidak memakai jilbab? Mereka akan menjawab, 'saya belum mampu'. Perkataan
mereka ini menunjukkan bahwa mereka mengagumi pakaian jilbab dan memandang
memakai jilbab itu lebih baik!

Dan saya berbaik sangka, demikian halnya dengan cadar dan hal hal lain yang
merupakan ajaran Islam.

Tinggal bagaimana sikap kita kepada masyarakat terutama tetangga kita. Ya,
yang paling ringan dan mudah adalah dengan salam. Kalau bertemu ya kita
ucapkan salam, terus menyapanya, 'mau kemana, mbak ... atau bu ...'
Atau bisa juga dengan memberi makanan. Istilahnya 'nganterin makanan' ke
rumahnya. Bilang aja, 'ini lagi ada kelebihan rendang, jadi ini buat
keluarga ibu ...'

Yup, itu aja. Mungkin dari ikhwah yang lain bisa ada tips.

Mereka berusaha menutup cahaya Islam, tetapi tidak mampu.
Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer



- Original Message -
10a. tanya dakwah di masyarakat...
Posted by: "ririn maharani" [EMAIL PROTECTED] maharani_232001
Date: Sat Jun 17, 2006 7:11 pm (PDT)

Assalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh...

--- cut ---

Adakah saran dan tips supaya keberadaan ahwat yang berhijab hitam2 dan
bercadar bisa dipahami dan tidak dicitrakan negatif dengan pikiran yang
macam-macam seperti aliran hitam, ninja, teroris dll... serta dakwah dapat
diterima dengan baik di masyarakat, tanpa ada prasangka yang macam2.
atas nasihatnya saya ucapkan jazakumullah khoir.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Imam Asy-Syafi'i (Pembelaannya Terhadap As-Sunnah)

2006-06-19 Terurut Topik Ruudv_AvL
IMAM ASY-SYAFI'I (PEMBELAANNYA TERHADAP AS-SUNNAH)

Rasanya, tidak ada seorang pun yang diberi kemudahan oleh Allah  di dalam 
menuntut ilmu, yang tidak mengetahui sosok satu ini. Sosok salah seorang ulama 
di antara empat madzhab terkenal di muka bumi ini, bila tidak dikatakan, yang 
paling menonjol dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan ulama madzhab 
lainnya.
Dialah, Imam Asy-Syafi'i yang madzhabnya lahir setelah melewati fase pematangan 
dari dua madzhab sebelumnya yang boleh dikatakan berbeda pandangan di dalam 
banyak hal.
Tulisan sederhana di dalam lembaran terbatas ini, dimaksudkan agar kita dapat 
mengenal lebih dekat lagi terhadap sosok yang ulama satu ini, terutama tentang 
pembelaan beliau terhadap sunnah Rasulullah, sehingga mereka yang selalu 
menisbatkan dirinya kepada beliau dapat mengetahui secara persis sosok beliau 
dan tidak hanya sekedar  menyatakan bermadz-hab 'Syafi'i' alias menisbatkan 
pendapat-nya kepada beliau, tetapi jauh dari sikap beliau di dalam berpegang 
teguh kepada As-Sunnah dan memberantas bid'ah.
Dengan begitu, kita telah memberikan hak beliau sebagaimana layaknya dan tidak 
menzhalimi apalagi menisbatkan diri kepadanya secara dusta.
Di sini juga perlu dipilah antara istilah

- madzhab Asy-Syafi'i (dinisbat-kan kepada Imam Asy-Syafi'i, sang Imam) dan
- madzhab Asy-Syafi'iyyah (dinisbatkan kepada pendapat para pengikut Imam 
Asy-Syafi'i dan belum tentu pendapat sang Imam).

Biografi Singkat Imam Asy-Syafi'i

Beliau bernama Muhammad bin Idris bin al-'Abbas bin 'Utsman bin Syafi' bin 
As-Saib bin 'Ubaid bin 'Abd Yazid bin Hasyim bin 'Abdul Muththalib bin 'Abdi 
Manaf. Jadi, dari sisi nasab, bertemu dengan nasab Rasulullah n. Karena itu 
pula, beliau sering dijuluki dengan 'Al-Imam Al-Muththalib Al-Hasyimiy 
Al-Qurasyi'.
Dilahirkan pada tahun 150 H di kota Ghazzah (Gaza) di Palestina, yaitu tepat di 
tahun wafatnya salah seorang Imam empat madzhab lainnya, Abu Hanifah.
Ayah beliau meninggal saat beliau masih di ayunan, sehingga tumbuh di dalam 
kondisi yatim dan faqir. Sedangkan ibunya, berasal dari suku Azd, salah satu 
suku di Yaman. Beliau wafat di Mesir pada tahun 204 H.

Pembelaannya terhadap As-Sunnah

Imam Asy-Syafi'i dijuluki oleh kalangan Ahlu Al-Hadits sebagai Nashir As-Sunnah 
(pembela As-Sunnah). Ini tentu saja merupakan penghargaan tertinggi terhadap 
sosok beliau dan bukan hanya sekedar simbol belaka. Sikap, ucapan dan  
karya-karya tulis beliau menjadi saksi untuk itu.
Di masa hidup beliau, timbul bermacam-macam aliran keagamaan yang mayoritas 
selalu menyerang As-Sunnah. Mereka dapat dibagi menjadi tiga kelompok: Pertama, 
mengingkari As-Sunnah, secara keseluruhan. Ke dua, tidak menerima As-Sunnah 
kecuali bila semakna dengan Al-Qur'an. Ke tiga, menerima As-Sunnah yang 
mutawatir saja dan tidak menerima selain itu alias menolak Hadits Ahad.
Beliau menyikapi ketiga kelompok tersebut dengan tegas. Terhadap kelompok 
pertama, beliau menyatakan bahwa tindakan mereka tersebut amat berbahaya karena 
dengan begitu rukun Islam, seperti shalat, zakat, haji dan kewajiban-kewajiban 
lainnya menjadi tidak dapat dipahami bila hanya berpijak kepada makna global 
dari Al-Qur'an kecuali dari makna secara etimologisnya saja. Demikian pula 
terhadap kelompok ke dua, bahwa implikasinya sama saja dengan kelompok pertama.
Sedangkan terhadap kelompok ke tiga, beliau membantah pendapat mereka dengan 
argumentasi yang valid (tepat) dan detail terperinci. Di antara bantahan 
tersebut adalah sebagai berikut:

1. Di dalam mengajak kepada Islam, Rasulullah mengirim para utusan yang 
jumlahnya tidak mencapai angka mutawatir. Maka bila memang angka mutawatir 
tersebut urgen sekali, tentu Rasulullah tidak merasa cukup dengan jumlah 
tersebut sebab pihak yang dituju oleh utusan tersebut juga memiliki hak untuk 
menolak mereka dengan alasan tidak dapat mempercayai dan mengakui berita yang 
dibawa oleh mereka.
2. Bahwa di dalam peradilan perdata dan pidana yang terkait dengan harta, darah 
dan nyawa harus diperkuat oleh dua orang saksi padahal yang menjadi landasannya 
adalah khabar (hadits) yang diriwayatkan oleh jumlah yang tidak mencapai angka 
mutawatir alias Hadits Ahad, tetapi meskipun demikian, Asy-Syari' (Allah 
Subhanahu wa Ta'ala ) tetap mewajibkan hal itu.
3. Nabi membolehkan orang yang mendengar darinya untuk menyampaikan apa yang 
mereka dengar tersebut, meskipun hanya oleh satu orang saja. Beliau 
Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:

'Mudah-mudahan Allah memperbaiki akhlaq dan derajat seseorang (seorang hamba) 
yang mendengar hadits dari kami lantas menghafalnya hingga menyampaikannya'. 
(H.R. Abu Daud)

4. Para shahabat menyampaikan hadits-hadits Rasulullah n secara 
individu-individu dan tidak menyarat-kan harus diriwayatkan oleh orang yang 
banyak sekali.

Demikianlah di antara bantahan beliau di dalam menegaskan perlunya menerima 
Hadits Ahad.
Sedangkan ucapan-ucapan beliau tentang perlunya berpegang teguh kepada 
As-Sunnah, di antaranya adalah:
'Seseorang suda

Re: [assunnah] Kelompok ingkar sunnah, siapakah mereka?

2006-06-19 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "M. Fakhrur Razi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Sunday, June 11, 2006 6:18 PM
Subject: [assunnah] Kelompok ingkar sunnah, siapakah mereka?

> Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
>
> Ana ingin mengerti lebih dalam mengenai kelompok ingkar sunnah, ttg ajaran
mereka, pemimpin mereka dan syubhat-syubhat yang mereka lontarkan beserta
jawaban yang bisa kita berikan kepada mereka. mohon bantuannya bagi siapa
yang mengerti mengenai masalah ini.
>
> wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
> Razi
> 1978M


wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Coba visit link berikut ini mengenai syubhat golongan ingkarsunnah atau anti
hadits dan jawabannya.
http://www.al-firdaus.com/20hujah/kandungan.htm





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good.
http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Fw: Dolphin Energy Qatar

2006-06-19 Terurut Topik hery marsanto
Berikut informasi lowongan kerja.



- Forwarded Message 
From: Sukamto Pawiro <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, 19 June, 2006 8:00:25 AM
Subject: Fw: Dolphin Energy Qatar

buat sedulur2 yang belum di Qatar


Nama Perusahaan : Dolphin Energy Qatar
Alamat : [EMAIL PROTECTED]
or
[EMAIL PROTECTED]
Bidang : Oil and Gas
Fungsi Kerja :  Technician
Jabatan : Technician for Dolphin Energy
Informasi Lowongan  :
Dolphin Energy Qatar akan melakukan recruitment untuk  bagian Operation, 
Maintenance dan Laboratory pada bulan Juli-Agustus  2006.
Lamaran bisa dikirimkan melalui alamat di bawah  ini:
LANSIMA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT LTD
att. Bpk Iskandar <[EMAIL PROTECTED]>
dan/atau
Dolphin Energy
att. Fery Yulianto Efendi
<[EMAIL PROTECTED]>



---
Yahoo! Groups gets better. Check out the new email design. Plus theres much 
more to come.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Beberapa pertanyaan lagi

2006-06-19 Terurut Topik khazanah4islam
Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraktuh
Kembali saya ingin bertanya:
1. Dalam hadits disebutkan qashush syarib? Apakah hal ini mencukur
habis kumis (Plontos/gundul) atau memendekan kumis seperti kita
mencukur kepala (merapikan kumis)?
2. Saya melihat salah satu ikhwan di sekitar lingkungan saya yang
sholat melebihi sajadah ketika bersujud, Apakah ini ada haditsnya
(mohon hadits dan takhrijnya), karena yang saya tahu yang hanya di
jauhkan dari lambung adalah tangan kita bukan perut, benarkah?

Wasalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Info Kajian Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam

2006-06-19 Terurut Topik Faazahra @};-
Assalaamu'alaikum

Kajian Kubro
"Sifat Shalat & Thaharah Nabi Shalallaahu 'Alaihi wa Sallam"

Pembicara : Ustadz Ridwan Abdul Aziz, Lc

Hari Sabtu, 24 Juni 2006
Pukul : 08.00-11.30 WIB
Gedung Serbaguna Kampus Stikom Surabaya
Jl Kedung Baruk 98 Surabaya

Infaq : Rp. 5000,-
Dapatkan makalah, snack, souvenir & doorprice

Informasi :

Ikhwan
- Ari : 085649062626
- Wisnu : 081330725062
Akhwat
- Umi : 081553531204
- Susi : 081332559497

By Ukki Stikom Surabaya

Wassalaamu'alaikum




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Puasa Sunnat, Maghrib Dulu Atau Buka Dulu?

2006-06-19 Terurut Topik Faisal
assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuuh

rekan2 milis
kalau kita puasa sunnat, begitu masuk maghrib apa yang harus kita
dahulukan. apakah shalat maghrib dulu atau bebuka puasa dulu ??
tolong dengan dalil, terima kasih

Wassalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuuh

Faisal Abduh




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good.
http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya kerja di Bank

2006-06-19 Terurut Topik Lilik Yulianti
Jazakallahu khairan katsiran

Saat ini ana belum mampu membayar denda ataupun keluar
begitu saja tanpa membayar denda alias kabur dari
tempat kerja ana...Yang selama ini ana coba lakukan
adalah berusaha untuk dapat dipindahkan ke divisi
Syariah...
Selama ini jalan menuju ke sana belum juga terbuka
sekalipun ana sudah beberapa kali mencobanya...
Untuk itu ana mohon doa dari antum agar jalan ana
menuju ke syariah dapat dibuka dan dimudahkan oleh
Allah..

Wassalamu'alaikum



--- Budi Aribowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh
>
> Saya ikut mendoakan agar ibu diberikan rahmah dan
> berkah oleh Allah Ta'ala dari usaha yang halal dan
> thayyiban.  Semoga Allah Ta'ala memberikan jalan
> keluar dan kemudahan bagi ibu.
>
>
> Riba dan Hukum Bekerja di Bank Ribawi
>
> Riba' itu ada 2 macam yaitu nasiah dan fadhl. Riba
> nasiah adalah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh
> orang yang meminjamkannya. Sementara Riba fadhl
> adalah penukaran suatu barang dengan barang yang
> sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang
> yang menukarkan mensyaratkan demikian. Kedua jenis
> riba ini hukumnya haram.
>
> Sementara itu istilah riba pada Firman Allah Ta'ala,
> Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 275 adalah riba
> nasiah,
>
> "Orang – orang yang makan riba' tidak dapat berdiri
> melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
> setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
> mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
> berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
> padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
> mengharamkan riba"
>
> Berikut fatwa – fatwa ulama' yang berkaitan dengan
> bekerja di Bank Ribawi,
>
> Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz :
>
> Tidak boleh bekerja di bank – bank yang bertransaksi
> dengan riba karena hal itu berarti membantu mereka
> di dalam melakukan dosa dan 'udwaan (pelanggaran).
> Sementara Allah Ta'ala berfirman,
>
> "Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan
> kebaikan dan ketakwaan dan jangan tolong menolong
> dalam berbuat dosa dan pelanggaran" (QS Al Ma'idah
> 2)
>
> Dan terdapat pula hadits Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa
> sallam secara shahih bahwasannya,
>
> "La'ana Rasulullah aakilar ribaa wamu-akalaHu wa
> kaatibaHu wa syaaHidayHi wa qaala Hum sawaa-un" yang
> artinya "Rasulullah telah melaknat pemakan riba,
> pemberi makan dengannya, penulisnya dan kedua
> saksinya, beliau mengatakan, 'Mereka itu sama saja'"
> (HR. Muslim no. 1598)
>
> (Kitabud Da'wah, Juz 1 hal. 142)
>
>
> Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin,
>
> Bekerja di bank – bank ribawi diharamkan karena 2
> alasan
>
> Pertama, membantu melakukan riba'. Bila demikian
> halnya maka ia masuk ke dalam laknat yang telah
> diarahkan kepada individunya langsung sebagaimana
> telah terdapat hadits yang shahih dari Nabi
> ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bahwasannya beliau
> telah melaknat pemakan riba, pemberi makan
> dengannya, penulisnya dan kedua saksinya. Beliau
> ShallallaHu 'alaiHi wa sallam mengatakan, "Mereka
> itu sama saja" (HR. Muslim no. 1598)
>
> Kedua, bila tidak membantu, berarti setuju dengan
> perbuatannya itu dan mengakuinya. Oleh karena tidak
> boleh hukumnya bekerja di bank – bank yang
> bertransaksi dengan riba. Sedangkan menyimpan uang
> di sana karena suatu kebutuhan, maka tidak apa – apa
> bila kita belum mendapatkan tempat aman selain bank
> – bank seperti itu.
>
> Hal tersebut tidak apa – apa dengan satu syarat,
> yaitu seseorang tidak mengambil riba darinya sebab
> mengambilnya adalah haram hukumnya.
>
> (Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin Juz 2)
>
> Maraji'
> Buku Fatwa – fatwa Terkini Jilid 2, Darul Haq,
> Jakarta, Cetakan Pertama, Februari 2004 M, hal.
> 26-27
>
> Semoga Bermanfaat
>
>
>
> Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum
>
> Ana kerja di Bank konvensional dan terikat ikatan
> Dinas selama 5 tahun. Apabila ana keluar di dalam
> masa
> ikatan dinas harus membayar denda +/- Rp.10 juta per
> tahun. Saat ini masa kerja ana sudah +/- 2 tahun
> sehingga apabila ana keluar sekarang harus membayar
> denda +/-Rp.30 juta.
> Pertanyaan:
> Bagaimana seharusnya ana menghadapi ini? apakah
> sebaiknya ana menghabiskan masa ikatan dinas dulu
> baru
> kemudian keluar atau harus keluar sekarang dengan
> cara
> meminjam uang untuk membayar denda?
>
> Ana tidak dapat 'kabur' begitu saja karena ayah ana
> pensiunan dari Bank tersebut sehingga apabila ana
> 'kabur', ana khawatir ayah ana akan mendapat
> kesulitan
> dan rasa malu.
>
> Masalah ini sudah pernah ana tanyakan ke beberapa
> ustadz namun hanya satu yang memberikan jawaban
> yaitu
> ana harus keluar bagaimanapun caranya.
> Ana ingin tahu pendapat antum sekalian.
>
> jazakumullah khairan
> Wassalamu'alaikum



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http

Re: Balasan: [assunnah] tanya kerja di Bank

2006-06-19 Terurut Topik arie fajarsepta
menurut saya, pilihan untuk melanjutkan masa kontrak antum dengan sabar dan 
pasrah kurang tepat dan justru ini yang menurut ana menyakiti diri sendiri or 
menzalimi diri antum. antum harus berusaha sekuat tenaga dan sungguh2 agar 
lepas dari sana walaupun itu dengan membayar denda 30 juta. insya allah kalo 
antum sungguh2 maka jalan menuju kebenaran akan terbuka. wallohu'alam


Saiful Ahmadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

De Lilik Yulianti nasib ana sama dengan antum, menurut ana sebaiknya antum 
tetap saja bekerja dan menghabiskan ikatan dinas karena Allah swt. tidak akan 
mempersulit kaumnya, dan dalam hadist umum tapi ana lupa riwayatnya "menyakiti 
diri sendiri hukumnya adalah Haram" jadi antum harus sabar bersabarlah dulu dan 
selalu bertawakkal dan memohon ampun kepada Allah swt.

demikian

Wasalam


Lilik Yulianti <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Assalamu'alaikum

Ana kerja di Bank konvensional dan terikat ikatan
Dinas selama 5 tahun. Apabila ana keluar di dalam masa
ikatan dinas harus membayar denda +/- Rp.10 juta per
tahun. Saat ini masa kerja ana sudah +/- 2 tahun
sehingga apabila ana keluar sekarang harus membayar
denda +/-Rp.30 juta.
Pertanyaan:
Bagaimana seharusnya ana menghadapi ini? apakah
sebaiknya ana menghabiskan masa ikatan dinas dulu baru
kemudian keluar atau harus keluar sekarang dengan cara
meminjam uang untuk membayar denda?

Ana tidak dapat 'kabur' begitu saja karena ayah ana
pensiunan dari Bank tersebut sehingga apabila ana
'kabur', ana khawatir ayah ana akan mendapat kesulitan
dan rasa malu.

Masalah ini sudah pernah ana tanyakan ke beberapa
ustadz namun hanya satu yang memberikan jawaban yaitu
ana harus keluar bagaimanapun caranya.
Ana ingin tahu pendapat antum sekalian.

jazakumullah khairan
Wassalamu'alaikum



-
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Menyelisihi sunnah & Riba

2006-06-19 Terurut Topik Rulyanto Eka
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,

Saya agak bingung dengan istilah menyelisihi sunnah. Barangkali diantara
ikhwan ada yang bisa menjelaskan tentang hal tersebut, karena di sekolah
umumnya kita diajarkan tentang sesuatu pekerjaan itu wajib, sunat,
mubah, makruh dan haram. Sehingga kita terbiasa menilai sesuatu itu
sebagai apakah itu wajib, sunat, dan seterusnya. Ada kebiasaan bahwa
kadang2 kita meninggalkan sesuatu yang bersifat sunat secara hukum,
apakah hal tersebut dihukum menyelisihi sunnah dan seterusnya.

Yang kedua tentang riba, siapa saja yang bisa dikatakan sebagai pelaku
riba dalam suatu transaksi keuangan, tabungan dan seterusnya. Bagaimana
kita menilai bahwa kita sebetulnya sudah terlibat dalam bagian riba itu
sendiri atau belum.

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,

Eka R.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Menyingkat kalimat salam dalam penulisan,bagaimana??

2006-06-19 Terurut Topik Sandy Buchori
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh!
Apa ada yang punya artikel pembahasan tentang hukum menyingkat salam dalam 
penulisan, seperti ass.wr.wb atau penulisan kalimat sholallahu 'alaihi wasallam 
(SAW), dll. Tolong kirimkan ke ana jika antum punya.
Jazakumullah khairan katsiran


-
Yahoo! Groups gets better. Check out the new email design. Plus there’s much 
more to come.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Niat Shalatnya >> Re: Tentang Shalat Malam

2006-06-19 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "Faisal" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, June 17, 2006 2:58 AM
Subject: [assunnah] Niat Shalatnya >> Re: Tentang Shalat Malam

> Aassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
>
> saudara naufal, terima kasih lagi atas informasinya
> pertanyaan selanjutnya, bedakah niat antara shalat tahajjud dan shalat
> malam yang bukan tahajjud? syukron untuk informasinya
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Niat itu letaknya didalam hati, bukan di lisan, jadi apapun yg terlintas
didalam hati antum yg ingin antum kerjakan maka itulah niat antum tanpa
harus dilafadzkan.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Your favorite religious organization? Make a donation at Network for Good.
http://us.click.yahoo.com/EOl1HB/LPaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Menanggapi tentang para Allawwiyin

2006-06-19 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "Abdul Rahim Alwahdy Bajened" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, June 16, 2006 4:28 PM
Subject: [***SPAM*** Score/Req: 05.65/05.00] [assunnah] Re: Menanggapi
tentang para Allawwiyin

> --- In assunnah@yahoogroups.com, "Naufal" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> dan siapa yg diterima olehnya untuk bisa menemuinya
> (karena 'katanya' Al Maliki tidak gampang untuk bisa ditemui
> sembarang orang) maka berarti orang tsb (yg diterima utk bisa menemui
> Al Maliki) juga termasuk AhlulJannah. --Laa hawla walaa kuwwata
> illa billah--
>
> benarkah sampe separah itu ? terkesannya al maliki ini sepert tuhan,
berarti al-maliki secara tidak langsung sudah bisa dikatakan thogut buat
para pengikutnya.
>

Ya akhiy, saya sama herannya dengan antum, tapi seperti yg saya katakan yaitu 
bahwa saya membacanya sendiri kutipan ucapan seorang habib mengenai hal itu.
Kalau antum ingin tahu dimana saya membacanya, silahkan hubungi saya lewat 
japri maka akan saya beritahukan nama majalahnya dan pada edisi berapa serta di 
halaman berapa saya membaca kutipan ucapan tsb.

yah begitulah para juhala, mereka mengkultuskan seseorang sampai pada sikap 
ghuluw. Padahal Al Maliki hanyalah manusia biasa yg tidak bisa menjamin surga 
kpd siapapun.

> > Tapi anehnya saya sering mendengar komentar mereka yg mengatakan
> Syaikh Sayyid Muhammad Rasyid Ridha sebagai WAHABI karena kebencian
> mereka thd beliau yg sering memerangi bid'ah, padahal beliau juga
> termasuk 'Alawiyin.
> >
> > Jadi kesimpulannya, kebanyakan mereka hanya menghormati para habaib
> yg kebiasaannya cuma suka baca ratib, merayakan maulid, tahlilan,
> ngerayain haul (peringatan hari kematian habib-nya setiap tahun),
> ikut thariqat ini thariqat itu, wirid2 bid'ah, dll.
> > Tapi jika ada yg menentang thd bid'ah2 tsb, maka akan dikatakan sbg
> WAHABI oleh mereka walaupun orang yg mereka katakan WAHABI itu
> seorang 'Alawiyin juga.
> >
> > Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada kita dan kepada mereka.
> >
>
> Jadi akhi .. kalau dari posting posting yang saya baca .. yang mengaku
keturunan Ali RA kayaknya mereka yang condong kepada tharekat2 gak jelas itu
menamakan dirinya 'alawiyyin. jadilah tharekat 'alawiyah .. jadi sebenarnya
harus diluruskan dulu penggunaan term 'alawiyyin ini untuk siapa.. apakah
untuk para pendiri tharekat alawiyah ini atau memang ditujukan kepada
keturunan Rasulullah SAW ... kayaknya syeikh sayyid muhammad rasyid ridha
orangnya sendiri pun gak pernah membanggakan nasabnya, justru yang kalem gak
ngaku ngaku berlebihan, atau lantang ngomong macem itu yang benar benar
turunan Ali Ra.. allahu a'lam ..
>

Alawiyyin itu secara bahasa berarti orang2 yg menyandarkan diri kpd Ali, sama 
seperti sebutan Malikiy, Hanafiy, Syafi'iy, Hambaliy artinya orang2 
menyandarkan diri kpd Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Imam Ahmad 
bin Hambal (dlm hal fiqh), begitu juga sebutan Asy'ariy artinya menyandarkan 
diri kpd Imam Abul Hasan Al Asy`ariy (dlm masalah aqidah) Namun secara istilah 
Alawiyin lebih dikhususkan lagi maknanya, yaitu sebutan hanya untuk mereka yg 
merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu.
Kalau antum pernah membaca buku nasab 'mereka' yg dikeluarkan secara resmi oleh 
lembaga yg bernama Rabithah Al Alawiyah, di halaman awal buku tsb (muqaddimah) 
ada pengantar dari lembaga tsb dgn sapaan "Wahai para Alawiyin" (atau kira2 yg 
seperti itu), yg dimaksudkan tentu orang2 yg memiliki buku tsb yaitu yg 
memiliki nasab keturunan Ali.
Tapi dibuku tersebut ada nasihat utk para Alawiyin yaitu agar jangan bersikap 
sombong hanya karena memiliki nasab yg mulia dari cucu Rasulullah 
shalallahu`alayhiwasallam. Nah seharusnya para Alawiyin yg bersikap sombong 
mengingat nasehat tsb!




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Kuburan dan Masjid

2006-06-19 Terurut Topik yofie_fardian
Assalaamualaikum.
Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan seputar kuburan dan masjid.
1. Bagaimana hukum shalat dalam masjid yang di dalamnya ada kuburannya?
2. Bagaimana hukum shalat dalam masjid yang di depan masjid tersebut
(arah kiblat)ada kuburannya? Letak kuburannya persisi di depan mihrab
yaitu didepan bangunan mihrab. Jadi seolah-olah orang yang shalat
menghadap kuburan walaupun kuburan tersebut diluar masjid.

Jazakallahu khoiron.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] mohon Infor pesantren SMP di karawang

2006-06-19 Terurut Topik Ina \(Pri-Ti\)
Wa'alaikum salam,
Ibu bisa hubungi Pesantren Modern Al Binaa
no.telp :
021-8915-0720
021-8915-0234
wassalam,
Ina




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya : YA'JUJ WA MA'JUJ

2006-06-19 Terurut Topik Rostiyan N
KELUARNYA YA'JUJ DAN MA'JUJ DI AKHIR ZAMAN

Ahlus Sunnah meyakini tentang adanya Ya'juj dan Ma'juj yang mereka akan keluar 
di akhir zaman. Ya'juj dan Ma'juj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia 
lainnya. Mereka mirip dengan orang bangsa at-Turk (mereka adalah orang kafir), 
dengan mata sipit, berhidung pesek, berambut pirang, sekalipun bentuk dan kulit 
mereka bervariasi.[1]

Fitnah ini terjadi pada masa 'Isa bin Maryam setelah ia membunuh Dajjal, lalu 
Allah membinasakan mereka semua dalam satu malam berkat do'anya (Nabi 'isa bin 
Maryam) atas mereka.
Allah Subhaanahu wa ta'aala berfirman:
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan 
cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang 
benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. 
(Mereka berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam 
kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim." (QS. 
Al-Anbiyaa': 96-97)

Juga firman Allah Subhaanahu wa ta'aala yang artinya: "Kemudian dia menempuh 
suatu jalan ('yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua 
buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir 
tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya 
Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka 
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat 
dinding antara kami dan mereka." Dzulqarnain berkata: "Apa yang telah 
dikuasakan oleh Rabb-ku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah 
aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara 
kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu 
telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: 
"Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, 
dia pun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan
ke atas besi panas itu." Maka, mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak 
bisa (pula) melubanginya. Dzul qamain berkata: "ini (dinding) adalah rahmat 
dari Rabb-ku, maka apabila sudah datang janji Rabb-ku. Dia akan menjadikannya 
hancur luluh; dan janji Rabb-ku itu adalah benar." Kami biarkan mereka dihari 
itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi 
sangkakala lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya" (QS. Al Kahfi : 92-99)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Ya'juj dan 
Ma'juj Se dang berusaha keras melubangi dinding [2] setiap hari, sampai apabila 
mereka melihat cahaya matahari. Berkata pemimpin mereka, 'Pulanglah, kalian 
akan melubanginya besok.' Kemudian esok harinya mereka kembali melubangi 
dinding itu dan bekerja lebih kuat dari yang dulu, sehingga jika waktunya telah 
tiba, Allah Subhaanahu wa ta'aala akan mengirimkan mereka kepada manusia sesuai 
dengan keinginan-Nya. Sehingga apabila mereka melihat cahaya matahari, pemimpin 
mereka berseru, 'Pergilah, kalian akan melubanginya besok, insya Allah, '-bisa 
juga kiranya dia mengucapkan kata pujian itu-.' (Namun ketika) mereka kembali 
hendak melubanginya, ternyata dinding itu sudah seperti keadaan semula saat 
mereka tinggalkan (kemarin). Tapi mereka terus melubanginya dan (akhimya) 
berhasil keluar menyerbu manusia. Mereka mengeringkan air dan orang-orang 
berlindung di benteng-benteng. Mereka melepaskan anak
panahnya ke langit, lalu anak-anak panah itu kembali dengan berlumuran darah. 
Mereka berkata dengan sombong, "Kita telah mengalahkan penduduk bumi dan 
langit." Kemudian Allah Subhaanahu wa ta'aala mengirimkan sejenis ulat pada 
tengkuk mereka hingga mereka mati. Kemudian Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa 
sallam bersabda:
'Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya binatang melata di 
bumi akan menjadi kenyang dan gemuk karena dapat makan daging dan darah 
mereka." [3]

-
[1] Lihat an-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim (hal. 102) oleh Ibnu Katsir, 
tahqiq Ahmad 'Abdus Syaafi. Wallahu A 'lam bish Shawab,

[2] Dinding ini adalah dinding yang dibuat oleh Dzulqarnain sebagai rahmat dari 
Allah yakni untuk umat manusia, dimana Allah telah menjadikan di antara mereka 
dengan Ya'juj wa Ma'juj dinding pemisah yang menghalangi mereka berbuat 
kerusakan di muka bumi. Maka apabila janji yang haq itu sudah dekat, Allah akan 
meratakan dinding itu dengan bumi. Lihat Tafsir Ibnu Katsir (111/117).

[3] HR. At-Tirmidzi (no. 3153), Ibnu Majah (no. 4080), Ahmad (11/510-5 11), al 
Hakim (IV/488), dan Shahabat Abu Hurairah . Kata al-Hakim, "Hadits ini shahih 
menurut syarat al-Bukhari dan Muslim serta disepakati oleh adz-Dzahaby." Hadits 
ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad (no. 
10580).

[Disalin/Scan OCR dari Kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah , Yazid bin 
Abdul Qadir Jawas]

Akh Novy (1966)



[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum Ik

Re: [assunnah] TANYA: Hukumnya bekerja dengan organisasi Kristen

2006-06-19 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 6/18/06, iskandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh,
>

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

> Kalau namanya memang ada "Christian" nya dan kegiatannya menjadi sponsor
> membantu anak-anak melalui organisasi lokal/setempat. Tetapi memang tidak
> ada dakwah kristennya. Dananya juga bukan berasal dari gereja, melainkan
> dari perorangan di luar negeri yang menjadi sponsor anak-anak yang dibantu.
>

Akhi, ketika lembaga itu memberi bantuan kan biasanya akan menyebutkan
namanya ya. Jadi walaupun tidak mendakwahkan kristen secara langsung
namun tetap membawa nama "Christian". Ingatlah bagaimana Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengubah nama-nama para shahabat dan
tempat yang tidak baik menjadi nama-nama yang baik.

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: tanya: apakah maksud "Allah lebih dekat ketimbang urat leher"

2006-06-19 Terurut Topik a_firmansyah95
Wa alaikum salam

Ayat tersebut adalah :

"  Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya "

Jadi yg lebih dekat drpd urat leher kita adalah "Kami" bukan "Allah".
Penjelasan siapa "Kami" dalam ayat tersebut ada di ayat setelahnya
yaitu 2 malaikat.

Allah berada di atas langit dan ilmu Allah meliputi segala sesuatu.



--- In assunnah@yahoogroups.com, "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> assalamu alaikum,
>
> saya mau tanya tentang makna "Allah lebih dekat dari urat leher"
sebagaimana dalam surat Qaf:16.
>
> barokallaahu fiik,
>
> hanif





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: Doa untuk orang tua?

2006-06-19 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam...

Sebetulnya caranya banyak. Bahkan bisa dengan contoh yang Anda jalani
sekarang. Bila orang tua tahu bahwa anaknya rajin dan menjaga shalatnya maka
orang tua lambat laun insya Allah akan terbuka hatinya. Atau bila Anda akan
berangkat ke masjid, pamitan dulu ke orang tua, 'pak / bu, saya mau ke
masjid dulu...'. Berarti 5x sehari Anda akan pamitan ke orang tua. Ini
secara tidak langsung dan halus juga menasehati orang tua agar shalat. Kalau
anaknya menjaga shalatnya, kenapa orang tuanya tidak?
Tahap yang awal minimalnya orang tua akan bersyukur kalau anaknya menjaga
shalat 5 waktunya.

Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer



- Original Message -
16. Tanya: Doa untuk orang tua?
Posted by: "agus purwanto" [EMAIL PROTECTED] dex_en
Date: Fri Jun 16, 2006 7:18 pm (PDT)

Assalamu'alaikum Wr. Wb

langsung saja pada permasalahan yang saya hadapi.
saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, semua anggota keluargaku tidak
ada melaksanakan Ibadah. hanya saya (Maaf bukan bermaksud riya') yang
melakukan sholat, walau itu kadang - kadang saya masih kurang ikhlas dalam
menjalankannya.
yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Bagaimana cara untuk mengajak sholat kedua orang tua saya, tanpa melukai
atau menyinggung perasaannya?
2. Apakah tidak musyrik bila saya minta doa pada kiyai atau orang "Pintar"
agar orang tua saya mau melakukan sholat.
3. Saya seorang Bujangan yang sudah berusia 24 tahun, saya kehidupan saya
masih menjadi tanggung jawab orang tua?
demikian keluhan saya, mohon saran dan arahannya.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: sholat qoshor & jama

2006-06-19 Terurut Topik aqila nuha
Assalamu'alaikum,
sekalian menambahkan pertanyaan:
1. apakah Ashar hanya boleh di jama' dgn dhuhur?  dan tidak boleh dgn
maghrib? begitu juga dgn maghrib apa hanya boleh dijama' dgn Isya dan tidak
dgn Ashar?
2. Apakah penjama'an hanya boleh dilakukan untuk 2 waktu sholat dan tidak
lebih? Adakah dalilnya?
3. karena menurut orang Turki teman saya, penjama'an boleh dilakukan dgn
beberapa waktu sholat, misalnya dhuhur, ashar dan maghrib dijama' sekaligus
dalam satu waktu, yaitu waktu maghribnya.
4. mereka tidak mengenal jama' taqdim, yang ada hanya jama' takhir. Mereka
justru mengatakan dosa jika saya melakukan jama'taqdim. Mereka mengatakan
bahwa tidak dibolehkannya jama' takdim karena berarti kita telah menyegaja
untuk tidak bisa sholat diwaktu yg semestinya dilakukan. dan mereka
membolehkan jama' taqhir karena dgn adanya alasan yg mendesak yg tidak
disengaja sehingga mereka tidak bisa melaksanaka sholat di waktu yg
semestinya. Mohon kalau bisa beserta dalilnya agar saya bisa memberitahukan
kepada mereka.
5. teman saya (indo) juga suka melakukan jama' taqdim misalnya dhuhur dgn
ashar yg dia lakukan dirumahnya sebelum dia pergi keluar kota, dgn alasan
dia tidak tahu kapan dia pulang, dan karena takut kehilangan waktu ashar,
makanya dia lakukan jama' taqdim ashar dirumahnya sebelum berangkat.
sedangkan setahu saya jama' itu baru boleh dilakukan setelah /ketika dalam
perjalanan, dan bukan sebelum berangkat (masih berada di rumah) atau kalau
nggak salah juga karena hujan. sahkah sholat jama'nya?
6. keadaan teman saya satu lagi (bule), dia suka menjama' taqdim ashar
diwaktu dhuhur yg dia lakukan sebelum dia berangkat kerja. berhubung dia
seorang muallaf ( yaitu dia masih malu untuk sholat di tempat kerjanya,
berhubung semua ruangan terbuka dan berada di negeri non muslim yg dia nggak
mau semua orang (sesama rasnya) menggunjingnya, karena mereka pikir aneh),
dan kerjanya berhubungan dg customer service, yg mewajibkan dia harus selalu
stand by tidak boleh pergi2,  pertanyaan saya, memenuhi syaratkah shalat
jama'nya hanya dgn berpatokan keluar kota walaupun tidak sampai perjalanan 3
hari atau 86 km?

ma'af banyak sekali pertanyaannya.

Wassalamu'alaikum;

Aqila Nuha




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya: bolehkah menjamak solat isya' krn ngantuk??

2006-06-19 Terurut Topik Saipah Gathers
Assalamu'alaykum,
Problem bpk. sama dengan saya,selalu mengantuk,nunggu waktu isya.
Tapi kita juga harus pandai-pandai menjaga diri supaya tidak ngantuk
utk beribadah,terutama kalo solat tarawih ,jika jatuhnya musim panas,
pasti akan terasa panjang ditambah bacaan suratnya,biasanya 1 juz
dalam sekali tarawih(8 rakaat +3 witir).
tapi kalo isya di jama magrib belum pernah denger tuh, apakah ada dalilnya?
ini trik-trik supaya tidak ngantuk,menunggu waktu isya.

-usahakan tidur setelah asar(kira-kira jam 6 ?) ,sekitar 2 atau 3jam,sambil
menunggu magrib,jadi nanti magrib sama isya nya bisa melek.
-kalo anda suka kopi juga boleh di minum sore hari,jadi sampe tengah malam
jam 12,mata masih seger, tapi jangan terlalu sering,krn gak bagus buat
kesehatan.
-pola makan juga mempengaruhi mata ngantuk,dulu kita di Indonesia,makan nya
ya gak banyak kolestrol,setelah di Eropa & Amerika,semuanya berubah,tinggi
kolestrol,bikin males dan ngantuk.usahakan kita kembali ke pola makan dulu,
apalagi ditambah sering puasa,lebih bagus. Perbanyak makan buah segar dan
sayuran,kurangi ayam/daging serta keju.Makan malem diusahakan jangan lewat
dari jam 7,jadi waktu kita pas solat magrib/isya,perut gak terlalu kenyang,gak
terlalu ngantuk.
-usahakan sedikit berolah raga walaupun 15 menit,utk menggerakkan tubuh.
setiap hari,kalo perlu minum vitamin tiap hari,biar stamina segar.

salam
umm Ismael (fr.Connecticut)



hanif hanif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu alaikum,

Solat maghrib di sini jam 22.00. Setelah itu saya tidur di masjid dg posisi 
berbaring. Dan solat isya' pukul 23.45. Terkadang, krn nggak sadar dari bangun 
tidur saya langsung solat. Terkadang pula saya terbangun dg posisi duduk 
bersila menghadap kiblat di shof depan dan saya nggak tahu apakah sudah solat 
isya' atau belum. Walaupun sepertinya mustahil kalo nggak solat, sebab jamaah 
kemungkinan besar membangunkan saya, lha wong saya tidur di shof depan dan 
postur tubuh saya besar.

Tadi saya dinasehati teman saya untuk selalu menjamak solat isya' dg maghrib 
apabila selalu ngantuk waktu solat. Bahkan saya cenderung solat isya' tanpa 
sadar.

Tanya, bolehkah saya menjamak solat krn saya nggak kuat ngantuknya. Waktu subuh 
sendiri dimulai jam 03.30, walaupun solatnya dimulai jam 05.00.

hanif
di paris





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] OOT: Tanya mesjid meranti senen

2006-06-19 Terurut Topik irawan
lebih mudah lagi dari dalam terminal senin naik mikrolet M01 jangan M01A.
Anda bisa langsung turun di depan masjid meranti.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya Tentang: Yasinan, Tahlilan, dan Selamatan

2006-06-19 Terurut Topik one one
assalamu alaikum
Ana mo nanya tentang amalan yang biasa dilakukan, seperti yasinan malam jumat 
(berjamaah), tahlilan, dan memperingati 7, 30, dll kematian orang dengan 
selamatan, apa hukumnya? kalau ada dengan kitab rujukannya?
afwan bila sudah pernah dibahas, soalnya ana baru gabung. Jazakumullah!



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] bacaan sodaqallahal azim

2006-06-19 Terurut Topik Budi Aribowo



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh     Semoga artikel berikut ini bermanfaat,    Hukum mengucapkan Shadaqallahul ‘AzhimFatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz,Mayoritas orang terbiasa mengucapkan, “ShadaqallaHul ‘azhim” ketika selesai membaca al Qur’an, padahal ini tidak ada asalnya, maka tidak boleh dibiasakan, bahkan menurut kaidah syar’iyah hal ini termasuk bid’ah bila yang mengucapkan berkeyakinan bahwa hal ini sunnah. Maka hendaknya ditinggalkan dan tidak membiasakannya karena tidak adanya dalil yang menunjukkannya.Adapun firman Allah Ta’ala, “Katakanlah, ‘Benarlah (apa yang difirmankan) Allah” (QS. Ali Imran : 95), bukan mengenai masalah ini,
 tapi merupakan perintah Allah Ta’ala untuk menjelaskan kepada manusia bahwa apa yang difirmankan Allah Ta’ala itu benar yaitu yang disebutkan di dalam kitab – kitab-Nya yang agung yakni Taurat dan lainnya, dan bahwa Allah Ta’ala itu Maha Benar dalam ucapan-Nya terhadap para hamba-Nya di dalam kitab-Nya yang agung, al Qur’an.Tetapi ayat ini bukan dalil yang menunjukkan sunnahnya mengucapkan, “ShadaqallaH” setelah selesai membaca al Qur’an atau membaca beberapa ayatnya atau membaca salah satu suratnya, karena hal ini tidak pernah ditetapkan dan tidak pernah dikenal dari Nabi ShallallHu ‘alaiHi wa sallam dan tidak pula dari para sahabat beliau.Ketika Ibnu Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu membaca awal Surat an Nisa di hadapan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam hingga sampai pada ayat,   
  “Maka bagaimanakah (halnya orang – orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi dari tiap – tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu” (QS. An Nisaa’ : 41)Beliau berkata pada Ibnu Mas’ud, “Cukup”, Ibnu Mas’ud menceritakan, “Lalu aku menoleh kepada beliau, ternyata matanya meneteskan air mata” (HR. al Bukhari no. 5050).Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Syaikh Ibnu Baz (7/329-331)  Fatwa al Lajnah ad Da’imah,Ucapan, “ShadaqallaHul ‘Azhim” setelah membaca Al Qur’an adalah bid’ah, karena Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam tidak pernah melakukannya, demikian juga
 para khulafa’ur rasyidin, seluruh sahabat radhiyallaHu ‘anHum dan imam para salafus shalih, padahal mereka banyak membaca Al Qur’an, sangat memelihara dan mengetahui benar masalahnya. Jadi, mengucapkannya dan mendawamkan pengucapannya setiap kali selesai membaca Al Qur’an adalah perbuatan bid’ah yang diada – adakan.Telah diriwayatkan dari Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bahwa beliau bersabda,  “Barangsiapa membuat suatu yang baru dalam urusan kami (dalam Islam) yang tidak terdapat (tuntunan) padanya, maka ia tertolak” (HR Bukhari dalam Ash Shulh dan Muslim dalam Al Aqdhiyah)Hanya Allah-lah yang mampu memberi petunjuk. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.Fatawa Al Lajnah Ad Da’imah, fatwa no. 3303Maraji’ :Fatwa – fatwa Terkini Jilid 2, Penyusun : Syaikh Khalid al Juraisiy, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, Dzulhijjah 1424 H/Februari 2004 M, hal. 448 – 450.Semoga bermanfaat.capi capi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  salam alykom...ana mau tanya, apa bener bacaan
 sadaqallahal azim setelah membaca alquran itu bidah?kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran?shokran..-Do you Yahoo!?Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta.    
	
		Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just radically better. 

__._,_.___





SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]










   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Sunnah
  
  
Islam
  
  
Islam and the west
  
  


Islam empire of faith
  
  
Islam music
  
  
Islam video
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "assunnah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[assunnah] Kajian Islam di Surabaya

2006-06-19 Terurut Topik Bambang Pilutomo
Assalamualaikum Wr. Wb.
Di manakah saya bisa mengikuti kajian untuk di wilayah Surabaya? Sukron

Wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] menanggapi jawaban dari saudara candraleka

2006-06-19 Terurut Topik adyts adyts
assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu.
menanggapi ttg apa yg telah di jawab oleh saudara candraleka, jika memang 
rosullullah tidak mencontohkan atau tidak mengajarkan sadaqollahhul 'azim 
setelah membaca al qu'an, lalu bagaimana yg telah disunnahkan oleh rosullullahh 
salallahu alaihi wassallamm setelah selesai membaca  al  qur'an, mohon 
penjelasan nya... syukron
wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuhu



Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah.
Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya
Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At
Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85).
Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah.
Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang
mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang
membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ?

Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut
tidak dilakukan...

Wassalamu'alaikum

Chandraleka



- Original Message -
19. bacaan sodaqallahal azim
Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi
Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT)

salam alykom...
ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran
itu bidah?
kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi
Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran?

shokran..



--
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] perkenalan

2006-06-19 Terurut Topik erwin hantoro
assalamu'alaikum wr wb

nama ana Erwin Yudi Hantoro, ST.. ana berasal dari
medan dan sekarang ana sedang tugas di jambi..
bagi ikhwan2 yang ada di jambi mohon e-mail ini di
balas.. karena ana ingin silaturahmi..

jazakallahu khair..
assalamu'alaikum wr wb


[Catatan Admin]
Mohon setiap reply atas email ini, dikirimkan via JAPRI langsung ke akh Erwin 
Yudi, jangan dikirimkan ke milis Assunnah.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: sholat qoshor & jama

2006-06-19 Terurut Topik HANDOYO ASNAN
Asalamualaikum.
Barangkali dari rekan semua milis ada yg tau secara 
lengkap cara dan pelaksanaan sholat yg di jama  atau
diqosor   mohon penjelasanya 
saya ucapkan trimakasih
Wasalamualaikum

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] bacaan sodaqallahal azim

2006-06-19 Terurut Topik Chandraleka
Assalamu'alaikum

Benar, ucapan 'Shadaqallahul 'azim' setelah membaca Al Qur'an itu bid'ah.
Sebagaimana dikatakan oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya
Risalah Bid'ah. (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Risalah Bid'ah, Yayasan At
Tauhid, Cet. I, 2001 M, hal. 85).
Bid'ah artinya amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam. Dan bukan jalan mendekatkan diri kepada Allah.
Karena tidak diajarkan oleh Rasul, tetapi dibuat oleh manusia yang
mengatasnamakan Rasulullah. Patutlah Anda tanyakan kepada orang orang yang
membaca 'shadaqallahul 'aziim' setelah membaca Al Qur'an, apa dalil mereka ?

Kalau tidak ada dalilnya, berarti kembali ke asal yaitu amalan tersebut
tidak dilakukan...


Wassalamu'alaikum


Chandraleka

- Original Message -
19. bacaan sodaqallahal azim
Posted by: "capi capi" [EMAIL PROTECTED] queen_capi
Date: Sat Jun 17, 2006 3:24 am (PDT)

salam alykom...
ana mau tanya, apa bener bacaan sadaqallahal azim setelah membaca alquran
itu bidah?
kalo memang benar, lalu apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu Alihi
Wasalam dan para sahabatnya setelah membaca Al-quran?

shokran..




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Menghadiri pernikahan Non muslim?

2006-06-19 Terurut Topik febrik2002
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Bagaimana menghadiri undangan Nikah Non muslim, bolehkah kita datang?

wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Cari Buku "Limadza Ikhtartu al-manhaj as-Salafy"

2006-06-19 Terurut Topik Teguh Prihattanto
Ana Domisili di Surabaya,
mungkin ada ikhwan yang punya bisa kontak via japri .. ana ingin beli ..
kalo di Jakarta jg gak papa .. biaya kirimnya juga ana tanggung ..

Syukron ..

Jazakallohu Khoir

On 6/16/06, Teguh Prihattanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh ..
>
> Ana ingin membeli buku "Limadza Ikhtartu al-manhaj as-Salafy"  karangan
> Syaikh Salim bin Ied Hilaly
> yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi "Mengapa Memilih
> Manhaj Salaf" terbitan Pustaka Imam Bukhori ..
> ada ikhwan / akhwat yang bisa bantu ..?
>
> Ana sangat kepingin membaca buku tersebut ... ana dah cari di toko buku
> tidak ada .. :(
> mungkin rekan² yang masih ada stock ..??
>
> Sebelumnya Syukron .. Jazakallohu Khoiron Katsiron ..
>
> Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh ..
>
> Teguh Prihattanto
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya Usaha Walet

2006-06-19 Terurut Topik Imam Syafei
  Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh.

  Ikhwah Fillah,


  Ane mau bertanya Apakah hukumnya tentang hasil dari membangun satu 
gedung dan disitu memelihara burung walet (lalu air liurnya 
dijual).Saya sangat mengharapkan jawaban dari Ustazd/Ustazdah 
semua.Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih.


  Salam

  Imam Syafe'i






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/iDk17A/hOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/