[assunnah] OOT: Bulan terlihat dua di Sorowako - SulSel

2006-08-01 Terurut Topik Muhammad Padli
Assalaamu 'alaikum,

Sekedar ingin konfirmasi apakah di daerah lain juga mengalami ??
Rekan2 kantor pagi ini (Selasa,1 Agustus 2006) pada cerita tentang
fenomena aneh di langit malam tadi.

Bulan terlihat seolah-olah 2 susun. 1/4 bagian atas berbentuk sabit
sementara 3/4 bagian bawah adalah bulan penuh. Kedua bagian tersebut
terpisah dua...

Saya sendiri tidak ikut menyaksikan tetapi setidaknya di ruangan saya
ada 2 orang yang menyaksikannya dari 2 tempat berbeda. Mereka yakin
itu bukan karena awan yang menutupi sebagian bulan karena langit cerah
malam tadi.

Sayangnya... kamera photo maupun video mereka beresolusi rendah
sehingga tidak bisa mengabadikan fenomena tsb.

Kalau ada ikhwan wa akhwat yang juga melihat mohon konfirmasinya.

Wassalaam,
Padli





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Asal mula manusia

2006-08-01 Terurut Topik heriawandody78
Assalamu'alikum

maaf kalau pertanyaain seperti subject diatas sudah masuk milis
sebelumnya. Yang menjadi keraguan saya ialah
1. sebenarnya bagaimana asal mula kejadiannya manusia itu?
2. kenapa kita bisa tidur dan bangun kembali, sebenarnya bagaimana hal
itu bisa terjadi?

Salam
Dody





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya : Kiat Mencatat di Kajian Salaf yang Efektif & Efisien

2006-08-01 Terurut Topik Mauladi
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Mon, 31 Jul 2006 19:22:19 +0700
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [assunnah] Tanya : Kiat Mencatat di Kajian Salaf yang
> Efektif & Efisien
>
> pake MP3 recorder aja akh. sdh banyak yg pake kan?
> jadi bisa sekalian didengerin kapanpun. kalo ntar nyatetnya ada yang
> kurang, tinggal di putar aja rekamannya dan dilengkapi.


MP3 recorder yang gimana maksudnya akh??, mungkin bisa dijelasin atau ada 
penjelasan URL-nya??




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] File - Aturanmilis.txt

2006-08-01 Terurut Topik assunnah

Email ini dikirimkan otomatis kepada setiap anggota baru
milis Assunnah dan sebulan sekali ke milis Assunnah.

---
Ketentuan Email Posting di Mailing List Assunnah:
---
1. Alamat pengiriman email (bagian TO: dan CC:) maksimal
berisi 2 (dua) alamat email, dimana alamat email
milis Assunnah (assunnah@yahoogroups.com) yang berada
di bagian TO: nya.
2. Pengirim email harus menggunakan nama jelas atau nama
kunyah, pada bagian alamat email, FROM: atau BODY email.
3. Saat me-reply email dari milis Assunnah, silakan
menghapus bagian email yang tidak perlu, terutama
bagian footer email. Tolong jangan hanya sekedar
me-reply email.
4. Apabila me-reply email dari milis Assunnah, pada bagian
CC: terdapat alamat email pengirim asal, email kami
kategorikan sebagai email JAPRI, bukan ditujukan ke
milis Assunnah.
5. Mohon bagian SUBJECT email untuk di-ISI, jangan
di-kosong-kan, saat mengirim email ke milis Assunnah.
6. Untuk menanyakan atau memposting informasi lain, mohon
menambahkan OOT (Out of Topics) di bagian awal SUBJECT
email.
7. Saat menanyakan suatu permasalahan ke milis Assunnah,
mohon membatasi paling banyak 3 (tiga) pertanyaan
per pengiriman email. Ini dimaksudkan agar subject dan
isi email dapat berkesesuaian, dan tidak memberatkan
bagi yang akan membantu memberikan jawaban.
8. Besar file attachment, maksimal 100 KB per pengiriman
email.
9. Bagi yang mengirimkan file attachment, mohon memberi
keterangan (pada bagian body email) mengenai isi file
attachment tersebut.
10. Bahasa yang dipergunakan di milis agar mengindahkan
etika penulisan email, baik dari segi bahasa maupun cara
penulisan email.
11. Hindarkan penggunaan HURUF BESAR saat penulisan email.
12. Hindarkan adanya promosi dikirim ke milis Assunnah.
Apabila ingin mempromosikan buku, silakan kirim dalam
bentuk resensi buku, agar pelanggan milis Assunnah dapat
mengetahui gambaran isi dari buku tersebut.
13. Apabila email yang dikirimkan termasuk kategori SPAM
email, seperti promosi MLM, arisan berantai, dan
sejenisnya, alamat email pengirim akan kami BANNED dari
keanggotaan milis Assunnah.
14. Admin berhak untuk mendelete atau mengedit email yang masuk,
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
15. Hal-hal lain yang belum disebutkan dalam ketentuan posting,
insya Allah akan diatur kemudian (silakan konfirmasikan ke
Admin Assunnah).


--
Keterangan Teknis Mailing List Assunnah:
--
Kirim email kosong, ke alamat berikut:
- Berlangganan milis Assunnah:
  [EMAIL PROTECTED]
  (dan reply email konfirmasi dari Yahoogroups)
- Berhenti berlangganan milis Assunnah:
  [EMAIL PROTECTED]
  (dan reply email konfirmasi dari Yahoogroups)
- Menerima digest (satu email perhari):
  [EMAIL PROTECTED]
- Tidak menerima email (baca via web):
  [EMAIL PROTECTED]
- Reset email yang mengalami BOUNCING:
  [EMAIL PROTECTED]
- Menerima email (set delivery posting):
  [EMAIL PROTECTED]


Demikian beberapa ketentuan dan keterangan teknis di
Milis Assunnah, untuk dapat diindahkan, untuk kenyamanan
dan kemashlahatan sesama pelanggan milis Assunnah

Admin Assunnah
[EMAIL PROTECTED]
--
Aturan Milis Assunnah versi 2.1, Mei 2006

Arsip Perubahan Isi Ketentuan di Mailing List Assunnah:
http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.txt



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] mana yang lbh utama

2006-08-01 Terurut Topik Naufal
wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Mentaati suami (dalam hal yg bukan maksiat) adalah wajib bagi seorang istri,
sedangkan puasa selain puasa ramadhan hukumnya adalah sunnah, maka tidak
boleh mendahulukan sesuatu yg hukumnya sunnah dengan meninggalkan/menentang
sesuatu yg wajib (yaitu ketaatan pada suami).

- Original Message -
From: "Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, July 31, 2006 9:09 AM
Subject: [assunnah] mana yang lbh utama


> Assalamu'alaikum warahamatullahi wabarakatuuh,
>
> Manakah yang lebih utama,
> keinginan hati ingin istiqomah puasa senin kamis
> mendatangi & mengikuti kajian-2
> tetapi setelah menikah suami belum mengizinkan puasa sunah
> dan mengikuti kajian-2 ..
> Benarkah puasa 3 hari tengah bulan lebih utama dari puasa senin kamis ?
> mohon penjelasannya.
> Sukron,
> Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh
> ina






Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Solat Subuh Jamaah atau munfarid ???

2006-08-01 Terurut Topik Budi Ari
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh akhi Akhsan
   
  Sebaiknya antum tetap datang ke mesjid untuk mengikuti shalat shubuh 
berjama'ah karena shalat fardhu secara berjama'ah di mesjid hukumnya wajib.  
   
  Namun demikian jika antum mampu dan tidak ada fitnah yang akan timbul, antum 
tidak perlu mengikuti qunut shubuh yang dilakukan oleh imam, karena qunut 
shubuh yang dilakukan terus menerus adalah bid'ah.
   
  Keadaan yang antum alami sama dengan keadaan ana, biasanya ketika imam qunut 
shubuh ana tidak mengikuti imam dan ana membaca doa i'tidal yang cukup panjang 
secara sirr, "Rabbana wa lakal hamdu mil asamaawaati wa mil al 'ardhi wamil 
amaa syi'ta ...dst".
   
  Berikut ana kutipkan hadits yang insya Allah bisa bermanfaat,
   
  Berkaitan dengan masalah ini, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam 
bersabda,
   
  “Mereka shalat mengimami kalian.  Apabila mereka betul, kalian dan mereka 
mendapat pahala.  Apabila mereka keliru, kalian mendapat pahala sedangkan 
mereka mendapat dosa” (HR. Al Bukhari no. 694 dan Ahmad II/355 dari Abu 
Hurairah ra.)
   
  Imam Hasan al Bashri rahimahullah pernah ditanya tentang boleh atau tidaknya 
shalat di belakang ahlul bid’ah, beliau menjawab,
   
  “Shalatlah di belakangnya dan ia yang menanggung dosa bid’ahnya”.  Lalu Imam 
al Bukhari memberikan Bab dalam Kitab Shahihnya berkaitan dengan perkataan Imam 
Hasan al Bashri rahimahullah tadi yaitu : Bab Imamatil Maftuun wal Mubtadi’ di 
Kitabul Adzan. 
   
  Berkata pula Imam Nawawi rahimahullah, “Bahwa shalat di belakang orang yang 
fasik dan pemimpin yang zhalim, sah shalatnya” (al Majmu’ Syahrul Muhadzdzab 
IV/253)
   
  Dan Imam Syafi’i rahimahullah menyebutkan dalam al Mukhtashar bahwa makruh 
hukumnya shalat di belakang orang fasik dan ahlul bid’ah, kalau dikerjakan 
juga, maka shalatnya tetap sah, dan inilah pendapat jumhur ulama’.
   
  Maraji’
  Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, 
Pustaka At Taqwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M.
  

akhsan 81 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu

Minta pencerahan, ana lagi bingung masalah solat subuh jamaah di masjid
sekitar tempat kos ana karena *selalu menggunakan qunut* akhir rokaatnya
padahal itu tidak dibenarkan. Dan untuk saat ini ana belum tahu masjid
didekat ana yg jamaah subuh tanpa qunut. Menurut antum sekalian ana harus
gimana?Apakah lebih baik munfarid, padahal pahala solat jamaah subuh sangat
besar?
Jazakallahu khoiron katsiro

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi) )

2006-08-01 Terurut Topik dhea s
assalamu alaikum
  saya pengen jernihkan suasana, nih. anda-anda ini nggak faham kata-kata dhea.
  1. coba buka lagi e-mailnya dhea. Apakah dhe amenghujat yusuf qardhawi 
Tidak bukan??!!! Coba buka lagi, secara seksama. apakah dhea ngehujat yusuf 
qardhawy???
  wallahu a'lam
  dhea
  ===

Abii Umi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alikum

Saya juga masih baru belajar agama. Dan tertarik dengan manhaj Salafi ini 
karena setelah sering baca website www.almanhaj.or.id. dari segi akidah saya 
merasa memiliki kecocokan. karena pertama tertarik dengan Islam saya membaca 
kitab bukhari dan muslim serta terjemah Alquran. itu saja tiga buku yang saya 
punya.
Tapi untuk pemahamannya saya masih ingin mencari metoda (manhaj) yang sesuai. 
Dan menurut saya salafi adalah manhaj dengan akidah yang sesuai dengan yang 
saya pahami tentang islam melalui kitab bukhari, muslim dan terjemahan Alquran.

Walalupun demikian ada beberapa hal yang masih mengganjal hati saya tentang 
manhaj ini diluar aqidah yaitu segi akhlak. Banyak akhlak yang ditulis di milis 
atau di website almanhaj yang menurut saya itu akhlaknya sahabat bukan akhlak 
Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wassallam. dan kalau ada pertentangan dua 
akhlak antara akhlak sahabat dan Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi wassallam 
manakah yang kita pilih?. Misalnya:

ustadz di almanhaj memiliki akhlak: tidak mau menjawab salam saudara muslimnya 
yang ISlam tapi menurutnya dia ahli bidah. maka dalam akhlak ini saya memilih 
tetap menjawab salamnya. karena dia adalah saudara muslim kita. Soal bidah 
setelah kita cukup ilmu baru kita berdiskusi baik2 dengannya dan memberinya 
nasihat. kalo belum kenal sudah tidak mau jawab salam, siapa yang mau tertarik 
dengan Salafi?

Ustadz di Almanhaj melarang duduk2 dengan ahli bidah. kalo saya sebaliknya jika 
ada ahli bidah justru kita duduk dan memberikan akhlak terbaik karena dia 
adalah saudara muslim kita. jika dia simpati, tentu kita akan dengan mudah 
menjelaskan paham salafi. dibandingkan dari awal sudah tidak simpati.

Ustadz di salafi menyuruh kita mengumumkan kepada khalayak ramai jika ada 
saudara kita yang kita dituduh ahli bidah. masa bodoh hatinya terluka atau 
tidak. yang penting orang2 tau akan kebidahannya. akibatnya apa? kita jadi 
dimusuhi masyarakat. kalo saya lebih memilih jika cukup ilmu main ke rumahnya 
bincang2 baik2 dan menjelaskan kebidahannya baik2. jika ia tak mau hidayah itu 
milik Allah. kita hanya menyampaikan.

Bukankah kita mengenal 4 imam mazhab. dan akhlak mereka semua saling 
menghargai. dan ilmu kita ini belum menyamai keempatnya bukan? jadi meniru 
akhlak mereka menurut saya baik. bukankah imam malik, imam syafei juga salaf? 
bukankah jika dari segi fiqih ada perbedaan kita harus saling menghargai?
kecuali kita ini seperti Imam Syafei yang konon umur 8 tahun sudah hafidz quran 
dan umur 15 tahun sudah hafal kitab imam Malik dan jadi guru agama.. Itupun 
imam Syafei memiliki akhlak yang baik.

Saya cocok dengan manhaj Salaf ini. Karena menurut saya sesuai dengan Alquran 
dan Hadist bukhari dan muslim. hanya 3 akhlak di atas, saya masih belum masuk. 
Menurut saya 3 akhlak di atas tidak sesuai dengan akhlak Nabi Muhammad 
Sallallahu 'alaihi wassallam. mungkin ada sahabat atau ulama salaf yang 
berakhlak demikian tapi yang jelas itu bukan akhlak Nabi Muhammad Sallallahu 
'alaihi wassallam.

Semoga Allah azza wajalla membuka pintu hati saya dan memberikan hidayahNya. 
Amin.

Wassallam
Abii

Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaikum salam

Alhamdulillah ukhti telah memanfaatkan milis ini untuk membantu dalam
mengambil landasan hukum. Insya Allah milis ini cukup ilmiyah, karena apa
yang disampaikan semaksimal mungkin disertai alasan / argument baik dengan
ayat Al Qur'an, hadits atau fatwa ulama berdasar cara beragamanya para
shahabat. Ikut cara pemahamannya para shahabat. Bukan cara yang lain. Ukhti
bisa belajar banyak dari milis ini ...

Milis ini milis umum dan terbuka buat siapa saja. Dalam artian siapa saja
bisa join disini. Maka dari itu kita bisa menjumpai orang orang yang berbeda
tipikalnya, berbeda karakternya. Kalau asalnya dari Yogya atau Solo, mungkin
orangnya halus dan lemah lembut. Kalau asalnya dari Medan mungkin orangnya
tegas. Dst. Dan yang ikut milis ini bukan cuma dari Indonesia, tetapi juga
dari luar negeri.
Kemudian, ada juga yang join dengan latar belakang pendidikan bermacam
macam. Ada yang S1, S2, S3, SMA, D3, dll. Ada yang pandai menulis dan ada
yang tidak. Yang pandai menulis bisa lebih tepat memilih rangkaian kata kata
yang dituliskan. Ada juga yang terbiasa ikut milis dan ada yang masih baru
kenal internet. Yang baru kenal internet bisa salah faham ini postingan
siapa dan bingung cara mereply yang baik.
Semua ini berpengaruh ke cara penyampaiannya dalam menanggapi suatu
postingan...

Ketika ada seseorang yang sepertinya menghujat, kenapa kita tidak berbaik
sangka saja bahwa maksudnya itu menasehati. Tinggal dilihat saja
argumentasinya itu kuat atau tidak

Re: [assunnah] Hadist Dhoif Imam Bukhori-Muslim

2006-08-01 Terurut Topik iwa
waalaykum salam

Untuk mendapatkan penjelasan masalah yang ditanyakan, silakan antum beli buku : 

SYAIKH AL-ALBANI DI HUJAT!
Penyusun : Abu Ubaidah
Penerbit Pustaka Abdullah - Jakarta

Diantara isi buku adalah :

BAB II MENGKRITISI PEMIIRAN PARA PENGKRITIK AL-ALBANI
- Abdullah Al-Harari Al-Habsyi
- Hasan As-Saqqaf
- Abdullah Al-Ghumari
- Habibur Rahman Al-A'zhami
- Abdul Fattah Abu Ghuddah
- Mahmud Said Mamduh
- Ismail Al-Anshari

BAB IV AL-ALBANI DAN KITAB SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Membedah Tirai Kedustaan
- Penghormatan Al-Albani Terhadap Shahih Al- Bukhari dan Shahih Muslim

BAB V AL-ALABNI DAN ULAMA
- Al-Albani Menampik Tuduhan
- Al-Albani Menyanjung Ulama Ahli Hadits
- Al-Albani Memuji Imam Bukhari dan Muslim
- Al-Albani Membela Ulama

Dll

  - Original Message - 
  From: Teguh Supriyono 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, August 01, 2006 09:10 AM
  Subject: [assunnah] Tanya: Hadist Dhoif Imam Bukhori-Muslim


  Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

  Ikhwan fillah ana dapat kiriman email mengenai hadist Imam Bukhori dan Imam 
Muslim yang di dhoifkan oleh Syaikh Al Albani yang dikemukakan oleh Syeikh 
Muhammad Ibn Ali Hasan As-Saqqof, bagamaiana pendapat ihkwan semua, mohon 
batuan jika ada yang mengetahui perihal tersebut serta siapa Syeikh Muhammad 
Ibn Ali Hasan As-Saqqof

  Jazakallah khoiron katsiro



   




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Kesesatan Sholawat nariyah

2006-08-01 Terurut Topik s4r1 f_f



wa'alaikumussalaam warohmatullah wabarokaatuh,     Berikut saya copy-kan dari e-book "Firqatun Najiyah" ttg sholawat nariyah     SHALAWAT NARIYAH   Shalawat nariyah telah dikenal oleh banyak orang. Mereka beranggapan, barangsiapa membacanya sebanyak  kali dengan niat agar kesusahan dihilangkan, atau hajat dikabulkan, niscaya akan ter-penuhi.   Ini adalah anggapan batil yang tidak berdasar sama sekali. Apalagi jika kita mengetahui lafazh bacaannya, serta kandungan
 syirik yang ada di dalamnya. Secara lengkap, lafazh shalawat nariyah itu adalah sebagai berikut,      "Ya Allah, limpahkanlah keberkahan dengan keberkahan yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk penghulu kami Muhammad, yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, dan semoga pula dilimpahkan untuk segenap keluarga, dan sahabat-nya sebanyak hitungan setiap yang Engkau ketahui." Aqidah tauhid yang kepadanya Al-Quranul Karim menyeru, dan yang dengannya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam mengajarkan kita, menegaskan kepada setiap muslim agar meyakini bahwa hanya Allah semata yang kuasa menguraikan segala ikatan. Yang menghilangkan segala kesedihan. Yang memenuhi segala kebutuhan dan memberi apa yang diminta oleh manusia ketika ia berdo'a.Setiap muslim tidak boleh berdo'a dan memohon kepada selain Allah untuk menghilangkan kesedihan atau menyembuhkan penyakit-nya, bahkan meski yang dimintanya adalah seorang malaikat yang diutus atau nabi yang dekat (kepada Allah).Al-Qur'an mengingkari berdo'a kepada selain Allah, baik kepada para rasul atau wali. Allah berfirman,"Katakanlah, 'Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk
 menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmatNya dan takut akan siksaNya; sesungguhnya siksa Tuhanmu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti." (Al-lsra': 56-57)Para ahli tafsir mengatakan, ayat di atas turun sehubungan dengan sekelompok orang yang berdo'a dan meminta kepada Isa Al-Masih, malaikat dan hamba-hamba Allah yang shalih dan jenis makhluk jin.     Bagaimana mungkin Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam akan rela, jika dikatakan bahwa beliau kuasa menguraikan segala ikatan dan menghilangkan segala kesedihan. Padahal Al-Qur'an menyeru kepada beliau untuk memaklumkan,"Katakanlah, 'Aku tidak kuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman." (Al-A'raaf: 188)"Seorang laki-laki datang kepada Rasululllah Shallallaahu 'alaihi wa Salam lalu ia berkata kepada beliau, 'Atas kehendak Allah dan kehendakmu." Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, 'Apakah engkau menjadikan aku sebagai sekutu (tandingan) bagi
 Allah? Katakanlah, "Hanya atas kehendak Allah semata." (HR. Nasaa'i, dengan sanad shahih)Di samping itu, di akhir lafazh shalawat nariyah tersebut, terdapat pembatasan dalam masalah ilmu-ilmu Allah. Ini adalah suatu  kesalahan besar.    Seandainya kita membuang kata "Bihi" (dengan Muhammad), lalu kita ganti dengan kata "BiHaa" (dengan shalawat untuk Nabi), niscaya makna lafazh shalawat itu akan menjadi benar. Sehingga bacaannya akan menjadi seperti berikut ini:"Ya Allah, limpahkanlah keberkahan dengan keberkahan yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk Muhammad, yang dengan shalawat itu diuraikan
 segala ikatan ..."Hal itu dibenarkan, karena shalawat untuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam adalah ibadah, sehingga kita boleh ber-tawassul dengannya, agar dihilangkan segala kesedihan dan kesusahan.    Kenapa kita membaca shalawat-shalawat bid'ah yang meru-pakan perkataan manusia, kemudian kita meninggalkan shalawat lbrahimiyah yang merupakan ajaran AI-Ma'sum ?       Wassalaamu'alaikum,     Sari (L 1984)Roi yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhAfwan Ustads, ana butuh materi mengenai sesatnya sholawat nariyah. Jazakumullah khoiron katsiro sebelumnyaWassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh-How low will we go? Check
 out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates. 
	
		See the all-new, redesigned Yahoo.com.  Check it out.

__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  

[assunnah] Modal investasi apakah termasuk hutang ?

2006-08-01 Terurut Topik Muhammad Syafruddin
Assalamu'alaikum...

Saya mau menanyakan hal yang berkenaan dengan bisnis
mama saya. Mama saya memiliki bisnis dan temannya
tertarik untuk menanamkan modal sebesar Rp.10 juta.
Setelah 7 bulan ternyata bisnis mama saya bangkrut dan
temannya tersebut menginginkan uang Rp.10 juta yang
diinvestasikan tersebut dikembalikan. Yang menjadi
pertanyaan saya :
"Apakah uang Rp.10 juta tersebut termasuk hutang yang
wajib dikembalikan oleh mama saya ?"
Kesalahan yang dibuat mama saya adalah tidak ada
perjanjian hitam diatas putih dan pembagian keuntungan
juga hanya didasari oleh saling percaya saja. Selama 7
bulan bisnis berjalan mama saya telah membagi
keuntungan buat temannya sebesar Rp.3,5 juta. Kalau
memang uang tersebut termasuk hutang, bukankah yg
wajib dibayar tinggal Rp.6,5 juta. Belum lagi biaya
operasional yang harus ditanggung oleh mama saya.
Mohon pencerahannya, dan atas informasinya saya
ucapkan terima kasih.

Jazakumullah khairan katsiir..

Wassalamu'alaikum...


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] OOT: Tafsir

2006-08-01 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikum salam warokhmatullohi wabarokatuh.

Akhi, Ketahuilah. Islam menjadi begitu ragam (banyak
perbedaan) di mulai dari penafsiran. Satu golongan
menafsirkan ayat seperti ini, golongan yg lain seperti
itu. Dan semua dimulai dari tafsir.

saran ana, untuk kita yang masih jauh dalam ke-ilmuan
lebih selamat untuk menggunkan tafsir-tafsir yang
shahih, dengan penshahihan ulama-ulama yg shahih.

Kenapa? karena apa-apa tentang tafsir yg kita dapati 
dalam buku (kitab) yg masih kita ragukan tersebut kita
tidak tahu (belum mampu mengetahui dengan ilmu
sendiri) apakah tafsirnya di tashrif atau mungkin di
ta'wil dan bahkan di ta'til. 

Kalaupun memang banyak kitab-kitab seperti yang di
sebut oleh akhi, itulah bagian dari kita untuk terus
menuntut ilmu dan berdekatan dengan para Asatidz se-
hingga mendapat bimbingan bahkan dalam rangka mencari
atau memperoleh sebuah kitab.

Allohu ta'ala a'lam bis-showab.

Abu Hilmy


--- Yuliandri Heru Kussumaputra
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
> 
> Alhamdulillah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
> untuk Rasulullah, keluarga, shahabat dan pengikutnya
> yang setia hingga akhir zaman
> 
> Saya mau tanya, alhamdulillah saya punya buku tafsir
> yang dulu dibeli oleh ayah saya.setelah saya baca,
> buku itu ditulis dengan mengambil referensi dari
> beberapa sumber diantaranya ulama Ahlussunnah
> seperti Ibnu Katsir dan yang bukan golongan
> Ahlussunnah seperti Sayyid Qutb. yang jadi
> pertanyaan bisakah buku tafsir itu dijadikan
> landasan dalam memahami Al-Quran??karena saya tidak
> tau mana yang tafsir ulama Ahlussunnah dan mana yang
> bukan. dan menurut perkiraan saya, buku2 seperti itu
> sangat banyak terdapat di masyarakat.
> Mohon nasehatnya
> 
> Semoga kita semua dirahmai oleh Allah Azza wa Jalla





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Solat Subuh Jamaah atau munfarid ???

2006-08-01 Terurut Topik Naufal
Wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

sebagaimana pernah dibahas dimilis ini ttg hukum shalat berjama'ah yg
kesimpulannya pendapat yg kuat adalah shalat jama'ah hukumnya fardhu `ain.
maka wajib bagi kita utk melaksanakannya, sedangkan adanya
khilaf(perselisihan) dalam hal tertentu yg tidak membatalkan
shalat --seperti qunut-- maka hal itu tidak menggugurkan kewajiban shalat
berjama'ah. (kecuali jika ada perkara yg menggugurkan/membatalkan shalat
seperti shalat menghadap kuburan)
Qunut shubuh terus menerus memang tidak disyariatkan, tapi hal
itu -insyaAllah- tidak membatalkan shalat dan jika hal itu dilakukan oleh
imam maka kesalahan tsb adalah tanggung jawab sang imam.
Yang penting kita tetap mendapat ganjaran/pahala shalat berjama'ah.
jadi, jangan tinggalkan shalat berjama'ah hanya karena alasan tsb, antum
akan kehilangan pahala yg besar dari shalat berjama'ah, apalagi shalat
shubuh berjama'ah yg ganjarannya sangat besar yg dikatakan oleh Rasulullah
shalallahu`alayhiwasallam bahwa seandainya ummatnya tahu ganjarannya maka
pasti akan mendatanginya walaupun dgn merangkak.
Wallahu a'lam

- Original Message -
From: "akhsan 81" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "assunnah" 
Sent: Monday, July 31, 2006 12:10 PM
Subject: [assunnah] Solat Subuh Jamaah atau munfarid ???


> Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu
>
> Minta pencerahan, ana lagi bingung masalah solat subuh jamaah di masjid
> sekitar tempat kos ana karena *selalu menggunakan qunut* akhir rokaatnya
> padahal itu tidak dibenarkan. Dan untuk saat ini ana belum tahu masjid
> didekat ana yg jamaah subuh tanpa qunut. Menurut antum sekalian ana harus
> gimana?Apakah lebih baik munfarid, padahal pahala solat jamaah subuh
sangat
> besar?
> Jazakallahu khoiron katsiro
>
> Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuhu







Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/