[assunnah] Tanya : Fidyah & Zakat Fitrah Untuk Janin

2006-10-05 Terurut Topik Endang Lestari
Assalamu alaikum,
 
Ada yang mau saya tanyakan.
Mohon pencerahan dari rekan sekalian.
Saat ini saya sedang hamil 30 minggu (7,5 bulan)
Sudah dua hari ini saya tidak puasa, dikarenakan asma saya kambuh.
Suami melarang saya untuk puasa, karena takut ada apa2 dengan saya dan
janin.
Yang ingin saya tanyakan bagaimana perhitungan fidyah saya.
Kapan waktu pembayarannya.
Apakah janin saya sudah wajib zakat fitrah??
Mengingat ruhnya sudah ada??
Terima kasih.
 
 





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalam bertasbih...

2006-10-05 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh 


Hadits yang pertama, (artinya)
Dari Abdullah bin Amr, ia berkata, "Aku melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam menghitung tasbih dengan tangan kanannya."
(Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud No. 1502 dan Tirmidzi).

Hadits Kedua, artinya
Dari Yasirah (seorang perempuan Muhajirin), ia berkata : Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada kami, "Hendaklah kalian
selalu tetap bertasbih, dan bertahlil dan bertaqdis. Dan janganlah kalian
lalai, nanti akibatnya kalian akan melupakan tauhid (dalam riwayat yang lain
: rahmat). Dan hendaklah kalian hitung dengan jari jari (kalian), karena
sesungguhnya jari jari itu nanti akan ditanya dan akan diminta untuk
berbicara." (Hadits hasan Riwayat Abu Dawud No 1501. Ahmad dan Tirmidzi).

Jadi menghitung tasbih itu dengan tangan kanan dan bukan dengan kedua
tangan.
Berkata Syaikh Al Albani sebagaimana dikutip oleh Ust. Abdul Hakim,
"Bertasbih dengan kedua tangan menyalahi Sunnah!". (Al Masaa il 1, hal.
158).

Simaklah pembahasan dari Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat tentang masalah ini
di Masalah 10 Al Masaa il Jilid I. Ada pembahasan yang luas dan panjang.



Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer
- Original Message -
  4. Cara menghitung bilangan 33 kali dalam bertasbih...
  Posted by: "Hasanul Effendi" [EMAIL PROTECTED]
  Thu Oct 5, 2006 7:25 am (PST)
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

  Mohon bantuannya untuk dapat berkenan memberikan dalil yang paling utama
sesuai tuntunan Rasul saw dalam tata cara menghitung bilangan masing-masing
tiga puluh tiga kali dalam bertasbih, bertahmid dan bertakbir (seperti
hadits di bawah ini).

  Apakah dengan tasbih, menyerupai tasbih yang dipakai umat Budha, atau
dengan buku-buku jari tangan kiri dan kanan atau dengan buku-buku jari
tangan kanan saja.

  Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

  Hasanul Effendi
  Mail to : [EMAIL PROTECTED]
  Palembang





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Zakat Fitrah Selain Beras

2006-10-05 Terurut Topik niken lusi retnoningtys
Assalamualaikum,
   
Saya mau bertanya pada milis ini mengenai zakat yang kita keluarkan menjelang 
Idul Fitri.

Seperti biasa kita mengeluarkan zakat berupa beras sebesar +/-2,5Kg.
Yang ingin saya tanyakan adalah apakah boleh zakat tersebut diganti 
tidak berupa beras misal pakaian atau mi senilai tidak kurang dari
harga beras tersebut...
   
  Terimakasih,
   


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com 





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah]>>Kepergian Wanita Haji Tanpa Mahrom<

2006-10-05 Terurut Topik Abu Abdillah
>From: dian ekawati <[EMAIL PROTECTED]>
>Date:  Wed Oct 4, 2006 2:42 pm
>Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh,
>Saya ingin bertanya ttg perihal saya pribadi. Saya yatim piatu, 
>anak tunggal dan belum menikah, usia saya 34 tahun. Saya berencana 
>untuk menunaikan umroh/ibadah haji jika tabungan saya sudah 
>mencukupi. Kalau dilihat bahwa seorang wanita tidak bisa menunaikan 
>ibadah haji/umroh jika tidak didampingi muhrim, lantas bagaimana 
>dengan kondisi saya? Sementara dari keluarga Ibu mayoritas beragama
>non muslim, kalaupun ada saya belum mampu untuk mengajaknya dan 
>membiayainya. Dan saya tidak pernah kenal dengan keluarga ayah 
>saya. Apakah saya masih dianggap tdk mampu??? Sementara niat saya 
>sudah begitu kuat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut.
>Mohon diberi penjelasan bagaimana agar saya bisa menunaikan ibadah 
>Haji???
>Sedangkan sampai saat ini Jodoh saya belum juga datang... Apakah 
>ini juga termasuk ujian "Kesabaran" untuk menunggu saat yang tepat 
>berangkat ke Tanah Suci???

Wanita yang tidak mempunyai mahram yang mendampingi dalam haji maka dia 
tidak wajib haji. Sebab mahram bagi seorang wanita merupakan bentuk 
kemampuan melakukan perjalanan dalam haji. Sedangkan kemampuan melakukan 
perjalanan merupakan syarat dalam haji. Allah berfirman.
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu 
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah" [Ali-Imran : 97]

Adapun mengenai jodoh :
Nasehat saya untuk ukhti yang terlambat menikah hendaknya selalu berdo'a 
kepada Allah dengan penuh harapan dan keikhlasan, dan mempersiapkan diri 
untuk siap menerima lelaki yang shalih.

Lengkapnya fatwa dan nasihat ulama saya salinkan dari situs almanhaj.

WANITA TIDAK MEMPUNYAI MAHRAM PENDAMPING HAJI

Oleh
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta'
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta' ditanya : Seorang wanita shalihah setengah 
usia atau mendekati tua di Saba' ingin haji dan tidak mempunyai mahram. Tapi 
di daerahnya ada seorang lelaki yang shaleh yang ingin haji bersama beberapa 
wanita dari mahramnya. Apakah wanita tersebut sah hajinya jika pergi bersama 
seorang lelaki shaleh yang pergi bersama beberapa wanita mahramnya dan 
lelaki tersebut sebagai pembimbingnya ? Ataukah dia gugur dari kewajiban 
haji karena tidak ada mahram yang mendampingi padahal dia telah mampu dari 
sisi materi ? Mohon fatwa tentang hal tersebut, sebab kami berselisih dengan 
sebagian kawan kami dalam hal tersebut.

Jawaban.
Wanita yang tidak mempunyai mahram yang mendampingi dalam haji maka dia 
tidak wajib haji. Sebab mahram bagi seorang wanita merupakan bentuk 
kemampuan melakukan perjalanan dalam haji. Sedangkan kemampuan melakukan 
perjalanan merupakan syarat dalam haji. Allah berfirman.

"Artinya : Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu 
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah" [Ali-Imran : 
97]

Seorang wanita tidak boleh pergi haji atau lainnya kecuali bersama suami 
atau mahramnya, sebagaimana Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak halal bagi wanita bepergian dalam perjalanan sehari semalam 
melainkan bersama mahramnya" [Hadits Ruwayat Bukhari]

Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas 
Radhiallahu 'anhu, ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak boleh pria berduaan dengan wanita, keucali bila wanita itu 
bersama mahramnya. Dan janganlah seorang wanita berpergian melainkan bersama 
mahramnya"

Maka seorang sahabat berdiri dan berkata : "Wahai Rasulullah, sesungguhnya 
istriku pergi haji dan aku berkewajiban dalam berperang demikian dan 
demikian" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Pergi hajilah bersama istrimu" [Hadits Riwayat Bukhari dan 
Muslim]

Demikian ini adalah pendapat Hasan Al-Bashri, Al-Nakha'i, Ahmad, Ishaq, 
Ibnul Mundzir dan Ahli Ra'yi (madzhab Hanafi). Dan pendapat ini adalah 
pendapat yang shahih karena sesuai dengan keumuman hadits-hadits yang 
melarang wanita bepergian tanpa suami atau mahramnya. Tapi pendapat tersebut 
berbeda dengan pendapat Imam Malik, Imam Syafi'i dan Al-Auza'i. Di mana 
masing-masing menentukan syarat yang tidak dapat dijadikan hujjah.

Ibnul Mundzir berkata : "Mereka meninggalkan pendapat dengan lahirnya hadits 
dan masing-masing dari mereka menentukan syarat yang tidak dapat dijadikan 
hujjah".

Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

WANITA PERGI HAJI SENDIRI TANPA MAHRAM

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Seorang wanita berkata, 
"Ibu saya di Maroko dan saya bekerja di Saudi Arabia. Saya ingin mengirim 
surat agar ibu datang untuk melaksanakan haji, tapi dia tidak mempunyai 
mahram karena bapak telah meninggal dan saudara-saudara saya tidak mempunyai 
kemampuan melaksanakan kewajiban haji. Bolehkah pergi haji send

[assunnah] Re: Tanya tentang salaf dan tarbiyah serta tata cara ta'aruf

2006-10-05 Terurut Topik Johan Affandi
From: fitriah ipit <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri Sep 29, 2006 11:50 am 
Assalamualaikum wr. wb
Saya ingin minta bantuan dari teman2 ikhwan akhwat yg bisa 
menjelaskan kepada saya tentang :
1. yg dmaksud dg salaf
2. yg dmaksud dg tarbiyah
Saya sangat awam dg agama dan saya merasa bingung dg apa itu salaf 
dan tarbiyah. Apakah keduanya itu sama..?
Satu lagi pertanyaan saya adalah bahwa didalam islam tdk ada yg 
namanya pacaran, akan tetapi yg ada adalah ta'aruf. Misalkan ikhwan 
A tertarik dg akhwat B kemudian ingin ke jenjang yg serius yaitu 
menikah, bagaimana sebaiknya proses ta'aruf yg harus dilakukan...?
Atas bantuan dari teman2 saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
a. Jawaban pertanyaan 1
1. Penjelasan Salaf
Menurut bahasa, Salaf artinya nenek moyang yang lebih tua dan lebih
utama[1]. Salaf berarti para pendahulu. Jika dikatakan "salafu
ar-rojuli" = salaf seseorang, maksudnya kedua orang tua yang telah
mendahuluinya.

Menurut istilah, kata Salaf berarti generasi pertama dan terbaik dari
ummat (Islam) ini, yang terdiri dari para Shahabat, Tabi'in(ulama
setelah shahabat), Tabi'ut Tabi'in(setelah tabi'in) dan para Imam
pembawa petunjuk pada tiga kurun (generasi/ masa) pertama yang
dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para
Shahabat), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi'in), kemudian yang
sesudahnya (masa Tabi'ut Tabiin).

Menurut al-Qalsyani: Salafush Shalih ialah generasi per-tama dari
ummat ini yang pemahaman ilmunya sangat dalam, yang mengikuti petunjuk
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, menjaga sunnahnya, Allah pilih
mereka untuk menemani Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam dan untuk
menegakkan agama-Nya...

Syaikh Mahmud Ahmad Khafaji berkata di dalam kitabnya al-Aqidah
al-Islamiyyah baina Salafiyyah wal Mu'tazilah: Penetapan istilah Salaf
tidak cukup dibatasi waktu, bahkan harus sesuai dengan al-Qur-an dan
as-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih (tentang aqidah, manhaj,
akhlaq dan suluk-Pent.). Barangsiapa yang pendapatnya sesuai dengan
al-Qur-an dan as-Sunnah mengenai aqidah, hukum dan suluknya menurut
pemahaman Salaf, maka ia disebut Salafy meskipun tempatnya jauh dan
berbeda masanya. Sebaliknya, barangsiapa pendapatnya menyalahi
al-Qur-an dan as-Sunnah, maka ia bukan seorang Salafy meskipun ia
hidup pada zaman Shahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in.

Jadi berdasarkan uraian diatas salaf, sebuah manhaj(pemahaman) yang
mengikuti 3 generasi Islam yang terbaik didalam memahami Al-Qur'an dan
Sunnah.
3. Tafsiyah
Pemurnian aqidah Islam dari sesuatu yang tidak dikenal dan telah
menyusup masuk kedalamnya, seperti kesyirikan, pengingkaran terhadap
sifat-sifat Allah Jalla Jalaluhu, atau penakwilannya, penolakan
hadits-hadits shahih yang berkaitan dengan aqidah dan lain sebagainya.

2. Tarbiyah
Pembinaan generasi baru muslim setelah tafsiyah, diatas Islam yang
telah dibersihkan dari kesyirikan, pengingkaran terhadap sifat-sifat
Allah Jalla Jalaluhu, atau penakwilannya, penolakan hadits-hadits
shahih yang berkaitan dengan aqidah dan lain sebagainya.

Jadi pada dasarnya Tafsiyah dan Tarbiyah merupakan suatu kewajiban
setiap muslim yang mengaku bermanhaj salaf, oleh karena itu manhaj
salaf juga merupakan manhaj tafsiyah dan tarbiyah.

b. Jawaban pertanyaan 2
Hendaknya bagi kedua insan Ikhwan dan Akhwat perasaan tertariknya
sesudah melakukan lamaran, karena saat tahap melamar itulah dibolehkan
keduanya saling melihat.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.

Artinya : Apabila seorang dari kalian meminang perempuan, maka jika
memungkinkan melihat kepada apa yang mendorongnya untuk menikahnya,
maka lakukanlah, sebab yang demikian itu lebih bisa menjamin
kelanggengan hubungan di antara mereka berdua

Hadits tersebut dinilai shahih oleh Al-Hakim yang bersumber dari
hadits Jabir Radhiyallahu 'anhu, Imam Ahmad, At-Turmudzi, An-NasaI dan
Ibnu Majah telah meriwayatkan dari sumber Al-Mughirah bin Syu'bah
Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya (ketika) ia meminang seorang perempuan,
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Lihatlah dia, karena yang demikian itu lebih bisa menjamin
kelanggengan hubungan di antara kalian berdua

Imam Muslim meriwayatkan juga di dalam Shahih-nya hadits yang
bersumber dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang
lelaki menceritakan kepada Rasulullah Shallallalhu alaihi wa sallam
bahwasanya ia telah meminang seorang perempuan, maka Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadanya, Apakah engkau telah
melihatnya.
Hadits-Hadits diatas dan hadits lain yang semakna dengannya, semua
menunjukkan dibolehkan (bagi laki-laki) melihat perempuan yang
dipinangnya sebelum akad nikah terlanjur dilaksanakan, karena yang
demikian itu lebih menguatkan hubungan dan akan lebih baik akibatnya
dikemudian hari.

Dan hanya sebatas itulah syareat Islam membenarkan, ana

[assunnah] Re: OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

2006-10-05 Terurut Topik hawariyyin
Bisa dicoba juga link yang ini :
http://quran.mangga.com/quran_mp3_shuraim.html

Abu Afifah
(1399H/1979M)


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu 'alaykum,
>
> Berikut link untuk download lengkapnya:
>
> http://www.mp3quran.net/shur/shur.zip
>
> Kualitasnya beragam. Untuk per surat dapat di-download dari:
>
> http://www.mp3quran.net/eng/shur_english.html
>
> Semoga bermanfaat.
>
> --
> Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Peluang usaha : buka sewa buku Salafy

2006-10-05 Terurut Topik FAUZAN
Walaykumussalam warahmatullah wabarakatuh...

Allahua'lam bagaimana dengan sistem penyewaan buku. tapi setahu ana, yang
terjadi pada sistem penyewaan VCD itu mirip. yang terjadi adalah, pihak
yang memiiki hak atas peredarannya justru malah menjual vcd2 mereka ke
persewaan2 tersebut untuk disewakan. apakah hal ini juga terjadi pada
persewaan buku? Allahua'lam


On Thu, 05 Oct 2006 08:18:04 +0700, krishna <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Allhamdulillah, jazaakallahukhair kpd ukhti yg kirim imel ttg "Buka Sewa
> Buku Salafy"



--
Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh

Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
0856-336-4677
Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119


Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/



The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Al-Qur'an dan Dzikir

2006-10-05 Terurut Topik Ahmad Rifa'i
Assalamu'alaikum wr. wb

Afwan klo pernah dibahas, ana pingin menanyakan :
1. Apakah Al-Qur'an itu diturunkan hanya untuk orang
yang hidup???
2. kalau hanya untuk orang hidup berarti kita tidak
bisa mengirim do'a untuk orang yang sudah meninggal???
kan biasanya ada orang yang khataman Al-Qura'n untuk
dikirimkan kepada orang yang sudah meninggal,
3. kalau tidak boleh, kalau orang tua kita meninggal atau saudara
kita atau nenek kakek kita atau siapapun, kita kirim do'a yang
bagaimana??? kan 3 amal yang
tidak akan terputus diantaranya do'a anak yang sholeh,
apa kita cuma do'a biasa atau bagaimana
4. Tahlilan hukumnya apa??? katanya bid'ah ya?? kan
kadang tradisi di masyarakat kalau ada yang meninggal
kan ada 7 hari, 40 hari dst... trus bagaimana kita
menyikapi hal tsbt

mohon sangat bantuannya

wassalamu'alaikum wr.wb





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Saran utk Buka Peminjaman Buku...?

2006-10-05 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Yup, perpustakaan / maktabah buku agama merupakan ide baik yang bisa
mengarahkan masyarakat pada masyarakat yang ilmiyah dalam beragama.

Masukan dari saya...
Anda perlu berlangganan media yang sifatnya periodikal, yaitu majalah /
bullettin secara terus menerus. Yang saya maksud adalah majalah agama /
bullettin agama (Jum'at).
Kemudian media media yang non periodik, yaitu buku agama itu sendiri. Dan
ini juga bermacam macam. Anda perlu lengkapi perpustakaan Anda dengan buku
buku rujukan kitab kitab pokok seperti Shahih Bukhari / Muslim, Riyadush
Shalihin, Fikih Sunnah, Subulas Salam, Ensiklopedia Larangan, Silsilah
Hadits Shahih, dll.
Selanjutnya buku buku yang lain, yang biasanya kecil dan ringkas.

Baiknya upaya ini dilakukan atas nama lembaga, misalnya masjid. Jadi Anda
tidak berjalan sendiri / lone ranger. Karena ini perlu modal yang besar dan
kerja bareng. Lain halnya bila Anda melakukannya atas nama pribadi dan dari
modal Anda sendiri. Anda bisa melakukannya sambil jalan saja.

Kemudian
Siapkan stempel untuk melabeli buku
Beri penomoran pada punggung buku
Buat kartu buku untuk disisipkan di belakang buku, jadi bila bukunya
dipinjam maka kartu buku disimpan pengurus.
Buat buku pinjaman
Buat kartu anggota.
Buat aturan aturan perpustakaan, spt, lama peminjaman, jumlah buku yang
dipinjam, masalah denda keterlambatan, dll.

Ya, nampaknya Anda perlu kerja bareng.

Kalau cara gampangnya ya yang jelas ada buku bukunya dan yang meminjam
dicatat di buku khusus. Jangan lupa bukunya distempel biar memberi identitas
/ tanda bahwa buku tsb adalah milik perpustakaan Anda.

Afwan kalau ada yang kurang jelas.

Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer



- Original Message -
13. Saran utk Buka Peminjaman Buku...?
Posted by: "krishna" [EMAIL PROTECTED]   krishna_arrya
Wed Oct 4, 2006 5:52 pm (PST)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ikhwah dan akhwat ana mohon saran, masukan..

insyaAllah ana berniat untuk mencoba membuka maktabah/ perpustakaan
/peminjaman buku2 islam yg mungkin kecil2an nda besar tp buku2nya yg
bermanhaj salaf di masjid ana.

Sebelumnya ana sdh coba berjualan buku2 juga lingkungan msjid..Namun
terpikir dan jg saran dr salah satu jemaah masjid Agar dibuka semacam
Tempat Peminjaman Buku.. Kebetulan lingkungan masjid ana masih jarang sekali
yg bermanhaj salaf, tp ana lihat ada ketertarikan, simpati..

Ini ana perhatikan ketika ana mulai coba jualan buku di salah satu sisi
lingukungan masjid.

Dengan keterbatasan yg sangat atas ilmu, mgk ini salah satu cara ana
berdakwah manhj salaf.

Untuk itu ana mohon saran, masukan, nasehat bgm cara memulai, apa yg hrs
dipersiapkan..bgm administrasinya, Data2 apa sj yg dipersiapkan, Apa2 sj yg
menjadi kewajiban dan hak bagi si peminjam.,bolehkah ana mematok harga atao
Sekedar infak bg kartu anggota dan berpa besaran biaya sekali pijam dll.yg
diperlukan untk sebuah tampat peminjaman buku.

InsyaAllah ana jg menyediakan rental vcd..

Atau mgk ada ikhwah dr Masjd Pogung Raya, Yogya. Ana pernah bbrp kali
kesana dan maktabahnya benar2 berfungsi dgn baik.

Mungkin ada ikhwah dr MPR yg memahami seluk beluk maktabah disana yg
bisa kasih masukan ke ana..

Jazaakallahu khairan

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Krishna
L 1978




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tabligh Akbar di Jatinangor

2006-10-05 Terurut Topik Gian Anantrio Putra
Hadirilah...

Tabligh Akbar "Meraih keutamaan Lailatul Qadar"

Bersama Al-Ustadz Abu Haidar Al-Sundawy
(Pengasuh Yayasan Ihya'u Al-Sunnah Bandung)

Ahad, 15 Ramadhan 1427 H / 8 Oktober 2006 M
Jam 15.00 - 17.30 WIB
Masjid Daarul Ma'arif - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN
dulunya STPDN) Jatinangor

cp: Abu Zaid 081322622558

Rute:
Naik Bus Damri di Dipati Ukur (Depan Rektorat Universitas Padjadjaran
Bandung) turun langsung di depan kampus IPDN (biaya Rp. 3000)

Penyelenggara FSI Al-Atsary bkerjasama dengan Rohis IPDN
-





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

2006-10-05 Terurut Topik hanif hanif
Maaf, di masjid saya imamnya baca qunut secara sirri. Jadi makmunya ada yg baca 
qunut ada yg nggak. Yg baca qunut ya baca doa sendiri2. Memangnya boleh, baca 
qunut sendiri2 bagi makmum apabila bacaan qunut imamnya disengaja dibaca sirri.

hanif


On 05/10/06, Budi Ari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatu
>
> Semoga bermanfaat ya Pak,
>
> Dari Hasan bin Ali radhiyallaHu 'anHu, ia berkata, *"Rasulullah
> mengajariku bacaan yang kuucapkan pada shalat witir : AllahummaHdinii fiiman
> Hadayt …" *(HR. An Nasa'i III/248, Abu Dawud no. 1412, At Tirmidzi no. 463
> dan Ibnu Majah no. 1178, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam
> Kitab *Al 'Irwa* II/172)
>
> Membaca doa qunut dapat dilakukan ketika shalat witir baik ketika dalam
> bulan Ramadhan ataupun bukan dan hukum membacanya adalah sunnah (boleh juga
> tidak membaca doa qunut pada shalat witir)
>
> Dan juga menurut sunnnahnya membaca doa qunut ini dilakukan sebelum ruku'
> berdasarkan hadits dari sahabat Ubay bin Ka'ab radhiyallaHu 'anHu, ia
> berkata,
>
> "*Rasulullah melaksanakan qunut dalam shalat witir sebelum ruku"* (HR. Abu
> Dawud no. 1414, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Shahih
> Sunan Abu Dawud* no. 1266)
>
> Serta membaca doa qunut ini juga dapat dilakukan sebelum ruku'.
>
> Tidak disyariatkan qunut dalam shalat wajib kecuali jika terjadi musibah
> dan bencana terhadap kaum muslimin (biasanya disebut *qunut nazilah*).
> Ketika hal itu terjadi maka qunut tersebut dilakukan setelah ruku'. Dari Abu
> Hurairah ra., ia berkata,
>
> "*Jika Rasulullah hendak mendoakan keburukan atau kebaikan bagi seseorang,
> maka beliau melaksanakan qunut setelah ruku"* (HR. Bukhari no. 4560)
>
> Dan *qunut nazilah* ini dapat dibaca pada setiap shalat fardhu dan shalat
> sunnah. Ibnu Abbas ra. berkata, *"Rasulullah telah berqunut sebulan
> berturut – turut dalam shalat – shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan
> Shubuh yaitu dalam raka'at terakhir ketika i'tidal setelah mengucapkan
> 'sami'allaHu liman hamidah'…disitu beliau berdoa untuk kebinasaan Bani
> Sulaim, Ra'al, Dzakwan dan Ushaiyah, sedang makmum yang di belakangnya
> mengaminkan doa itu"* (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
>
> Berkaitan pula dengan tata cara qunut nazilah, Syaikh Albani *rahimahullah
> * menjelaskan dalam *Sifat Shalat Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam*bahwa 
> jika Rasulullah
> *ShallallaHu 'alaiHi wa sallam* ingin mendoakan kecelakaan atau
> keselamatan untuk seseorang, beliau melakukan qunut pada raka'at terakhir
> setelah ruku', lalu beliau membaca doa qunut dengan keras sambil mengangkat
> kedua tangannya sedangkan makmum yang berada di belakangnya mengaminkan doa
> beliau.
>
> Hadits tentang mengangkat tangan ketika doa qunut diriwayatkan oleh Ahmad
> dan ath Thabrani, Syaikh Albani menyatakan hadits tersebut *shahih* dalam
> *Sifat Shalat Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam. *Dan mengangkat tangan
> ketika qunut merupakan bagian dari madzhab Imam Ahmad, sebagaimana
> disebutkan dalam *al Masaa-il* hal. 23 karya al Marwazi.
>
> Adapun qunut shubuh terus menerus adalah bid'ah sebagaimana yang
> dijelaskan sahabat Rasulullah *ShallallaHu 'alaiHi wa sallam*, Abu Malik
> Al Asyja'i ra. Sa'ad bin Thariq bertanya kepada bapaknya, Abu Malik Al
> Asyja'i ra.,
>
> "*Wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah, Abu Bakar,
> Umar, Utsman dan Ali di kufah ini kira – kira selama 5 tahun. Apakah mereka
> melakukan qunut pada shalat shubuh ?"* Lalu ia berkata, *"Wahai anakku,
> itu adalah perkara yang diada – adakan (bid'ah)"* (HR. Ahmad III/472 dan
> Ibnu Majah I/393, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Al
> Irwa* no. 435)
>
> Maraji'
>
> 1. *Fikih Sunnah Jilid 2*, Sayyid Sabiq, PT Al Ma'arif, Bandung,
> Cetakan Kesembilan, 1990 M.
> 2. *Panduan Fikih Lengkap Jilid 1*, Abdul Azhim bin Badawi Al
> Khalafi, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Juli 2005 M.
> 3. *Sifat Shalat Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, *Syaikh
> Muhammad Nashiruddin al Albani, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama,
> Shafar 1427 H/Maret 2006 H.
> 4. *Syarah Doa Qunut*, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin,
> Pustaka Imam Syafi'i, Bogor, Cetakan Pertama, Agustus 2005 M.
>
>
>
> *Abu Salahuddin <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu
>
> Ana mau tanya, apakah ada tuntutannya sholat tarawih pada sholat witirnya
> pakai doa qunut ? Apakah boleh kita lakukan qunut (nazilah / washilah ? )
> pada witir yang terakhir. Soalnya ditempat ana, selalu ada doa qunutnya
> sewaktu sholat tarawih ( Pada witir yang terakhir )
> Mohon penjelasaan dari antum sekalian,...
>
> Jazka Allahu Khairaan
> Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu
>
> --
> Abu Salahuddin
> ( 3 Ramadhaan 1395 A.H.)
> Kumamoto-shi Japan




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Lin

Re: [assunnah] OOT: Dilema seorang ikhwan Di Tempat Kerja

2006-10-05 Terurut Topik victor johnson
Saya setuju dengan akh Faiz,
Tentu dilihat terlebih dahulu alasan perpindahan tersebut.

Sebab, mengingat sekarang kemajuan tekhnologi dan segala macamnya sulit 
dipelajari kecuali dengan memasuki perusahaan2 yang memang bermain di 
tekhnologi tersebut.

Berdagang (berbisnis) baik, karena kita bisa meng-ekspresikan dakwah yang Haq 
ini sepenuhnya, tanpa ada halangan (tentu halangan yang bersifat internal) 
karena kita yang sepenuhnya menguasai, mau diarahkan kemana bisnis tersebut.

Namun kalo semuanya berdagang, lalu bagaimana Islam bisa tau perkembangan 
teknologi di dunia ini???

Bagaimana masyarakat dapat paham akan Manhaj ini apabila semua media dakwah 
dikuasai oleh orang2 yang awam akan ad Dien (sekalipun ia mahir dalam urusan 
duniawi)?

Namun tetap menjadi pegangan, Tujuan tidaklah menghalalkan Cara/Sarana.

Zuhud boleh, karena itu karakter dari para sahabat.
Manuntut Ilmi Syar'i diwajibkan, namun tentu dengan tidak meninggalkan 
keduniawian.
Sangat disayangkan, bila ada seorang yang rajin sibuk dengan hadir 
ke-kajian-kajian, diluar waktu itu dia berdagang, namun ia tidak bisa 
mengoperasikan komputer (terlebih bila hanya karena alasan akan menyia-nyiakan 
waktu) .

Sedikit sharing dari saya.
Berimbanglah dalam kehidupan, saling mengisi satu sama lain. Penuntut Ilmi 
(yang tentu sedikit waktunya untuk mempelajari kitab-kitab ulama) menimba ilmu 
dari para Ustadz (yang tentu sedikit waktunya untuk mengikuti perkembangan 
tekhnologi), yang kemudian Penuntut Ilmu tersebut mendakwahkannya sejauh dari 
kemampuan di bidangnya masing-masing.

Semoga bermanfaat


Abu Faiz <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alhamdulillah...
Tidak Syak lagi bahwa mencari nafkah itu diwajibkan bagi setiap muslim.
sampai-sampai ada seorang ustadz pernah menyampaikan bahwa mereka yang
jualan di terminal-terminal masih lebih baik/mulia dibandingkan seorang
tholabul 'ilmi tapi minta-minta.

Fenomena ghoribnya Islam terutama sunnah memang sangat kelihatan dalam dunia
kerja, karena selama ini dunia kerja secara umum di indonesia dibangun
dengan berkiblatkan kepada sistem yang ada pada negara-negara yahudi atau
nashrani baik dari sistem perekonomian/perbankkan yang ribawiyah maupun
lingkungan kerja. Orang yang ingin menegakkan sunnah dalam kehidupannya
tentu akan dianggap aneh jika memasuki dunia kerja (perkantoran) yang
sebagian besar menyepelekan sunnah.

Inilah ujian, tantangan bagi hamba-hambanya. Dengan berpindah dari tempat
kerja yang satu ke tempat kerja yang lainnya dengan mengharapkan tempat
kerja yang lebih baik, saya rasa bukan solusi yang paling tepat. karena
secara umum tempat kerja yang ada di Indonesia seperti itu, karena keadaan
masyarakatnya juga seperti itu.

Sebagai orang yang telah mengenal manhaj yang lurus, sebenarnya inilah
tantangan bagi kita, untuk berdakwah menyampaikan yang haq, tentunya dengan
memberi contoh pada diri kita. Untuk inilah amar dan ma'ruf nahi mungkar
tegak. tentunya butuh waktu yang lama untuk merubah tabiat suatu masyarakat.
Dan ini dibutuhkan kerja sama dari kita semua, kita ubah bersama masyarakat
ini dimulai dari diri, keluarga, lingkungan rumah, lingkungan kerja dan
seterusnya.

Hal ini tentunya dibutuhkan kesabaran yang besar dan ke-istiqomahan kita
dalam menegakan nilai-nilai yang syar'i. yang jelas kita beri contoh
masyarakat kita dengan kepribadian kita yang selalu bertakwa. kata
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, ittaqillaha haitsuma kunta.
bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada. Kita berusaha tetap
menjaga batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala
dengan konsisten, sehingga masyarakat bisa menilai kita. dan Syukur-syukur
bisa mencontoh kita. Jangan sampai kita dinilai sebagai orang yang
plin-plan.

Kemudian, watbi' syayiata khasanata tamkhuha. gantilah kejelekan itu dengan
kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan. Kebiasaan-kebiasaan
yang jelek yang tidak sesuai dengan syar'i kita ganti sedikit-demi sedikit
dengan kebaikan yang sesuai dengan syar'i. Seperti tatkala kita bertemu
dengan orang lain yang kita tahu itu muslim, kalau tadinya kita cuek aja,
kita usahakan ucapkan salam. InsyaAllah orang tidak akan ada yang menolak
jika diberi salam. dan itu akan mempererat ukhuwah. Dan jangan sampai kita
terkena hadits nabi tentang tanda-tanda hari kiamat yaitu orang mengucapkan
salam hanya kepada yang dia kenal.
Kemudian kebiasaan jelek lainnya seperti ulang tahun, kita usahakan jelaskan
tidak ada syar'inya dan kita usahakan ganti yang lebih baik, seperti
mengucapkan selamat jika seseorang mendapatkan kebahagiaan.

Yang terakhir, wa kholiqinaas bikhuluqin khasanah, dan berahlaqlah kepada
manusia dengan akhlaq yang baik. Dan ini yang sering dilupakan oleh sebagian
ikhwan kita. Tidak samar terdengar di telingan kita bahwa orang-orang yang
bermanhaj salaf kesannya angker, tidak bermasyarakat dan lain sebagainya.
Kita harus ubah image tersebut. Tentu kita harus tetap bergaul dengan
masyarakat dengan tetap memperhatikan batas-batas yang telah di

Re: [assunnah] Mohon Nasihat dari Antum

2006-10-05 Terurut Topik kisyam
'alaykumussalaam wa rahmatullah wa barakaatuh

Tentang futur, Saya ingin mereferensikan sebuah buku kecil, yang insya Allah 
bagus. Saya juga baru saja membelinya dan akan membacanya insya Allah.

Judul : Futur Sindrom : Awal Petaka
Penerbit : Pustaka At Tibyan
Penulis : Muhammad bin Husein Ya'Qub

Dalam Mukadimahnya disebutkan bahwa : Di buku ini dijelaskan sebab-sebab futur 
(kelesuan) yang dibahas secara ilmiah, sekaligus menyebutkan cara-cara 
pengobatannya untuk mengembalikan kondisi hati kepada kecerahan dan kemurnian. 
Oleh karena itu, fokus buku ini membahas celah-celah masuk bagi setan dan nafsu 
ammarah. Saya salinkan daftar isinya :

1. Ghurur (takjub terhadap diri sendiri) dan Gila popularitas atau 
kebalikannya, yaitu meremehkan dan sikap masa bodoh.
2. Terkena penyakit suka mengkambing hitamkan orang lain (Mantiq Tabriri)
3. Melalaikan Nawafil dan meremehkan perkara-perkara makruh
4. Terapi pengobatannya
5. Banyak berkumpul dengan pelaku maksiat akan melemparkan diri ke dalam fitnah
6. Bagaimana solusinya dan bagaimana jalan keluarnya
7. Ishar (mempertahankan dosa, walaupun dosa kecil) dan At Tark (meninggalkan 
keutamaan walaupun amalan nafilah).
8. Tidak punya tujuan yang jelas
9. Tekanan-tekanan dari pihak luar, tekanan berupa cobaan, fiitnah dan ujian.
10. Wahai saudaraku tercnta, adakah solusi menghadapi tekanan-tekanan dan 
fiitnah-fitnah tersebut?
11. Menjauhkan diri (menghilang) dari lingkungan penuh keimanan dalam waktu 
yang panjang.
12. Tenggelam dalam kesibukan dunia sehingga hati menjadi budak dunia
13. Fitnah Syahwat
14. Panjang angan-angan
15. Seruan terakhir

Semoga bermanfaat
Wassalaamu'alaykum wa rahmatullah wa barakaatuh


- Original Message -
From: Pecinta Nabi
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 03, 2006 5:06 PM
Subject: Re: [assunnah] Mohon Nasihat dari Antum

alaikumsalaam warahmatullah wabarakaatuh,
Alhamdulillah kita harus keluar dari firqoh dan hizbiyah. Kembali kepada Allah 
dan Rosulnya sebenarnya adalah fitroh manusia yang hanif kepada kebaikan. 
Firqoh dan hizbiyah memang membikin jumud dan taashub namun merasa benar terus 
karena tidak ada otokritik dari dalil qurán dan sunnah.
Perlu tidak ya istilah masuk salafy di luruskan ? setahu saya istilah masuk itu 
untuk masuk Islam: ""yaa ayyuha aladzina aamanuudquluu fissilmikaaffah !"" 
wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian ke dalam islam secara 
keseluruhannya !
Saya kira istilah yang paling tepat bukan masuk tetapi mengikuti (ittiba'') 
.shalafunassholeh shohabat, taabiin dst...fattabiúhu walaa tattabi'subul 
fatafaroqo án sabilih. . Pada hakekatnya mengikuti jalan salaf itu adalah 
fitrah. Fitrah manusia cenderung mentauhidkan Allah sedangkan Addinu Annasihah 
termasuk kepada kaum awamnya muslimin. Jadi kaum awamnya muslimin yang hanif 
cenderung kepada kebaikan dan mentauhidkan Allah SWT adalah juga termasuk Ahlu 
sunnah wal jamaáh. wallahu  a'lam.
seemoga antum dan saya istiqomah !


sunah albani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr.wb.

Alhamdulillah ana baru gabung sama mailist ini, mohon nasihat dari
antum semua, soalnya ana sering futur + ana juga termasuk baru masuk
salafy ini yang sebelumnya pernah ngerasain dunia hitam firqoh
dolalah...jangan lupa buat doain ana juga...



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] tanya buku Dajjal 'sudah' muncul dari khurasan

2006-10-05 Terurut Topik abdulloh
ane dipinjemi teman buku tanya buku Dajjal 'sudah' muncul dari khurasan
oleh Abu Fatiah Al Adbnani penerbit Granada mediatama
bagaimana komentar ikhwah ttg hal ini
mhn infonya


-
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] wanita hamil (3 bln) fidyah atau qodho?

2006-10-05 Terurut Topik dhea s
assalamu alaikum ww
1. jawaban anda, haris jauhari, terlalu panjang. judul pembicaraannya khan, 
wanita hamil itu fidyah atau qadha???
sebaiknya dalam menjawab tidak membudayakan dengan "makalah kuliah" yang pasti 
panjang dan sebagian besar tidak sesuai dengan tema pertanyaannya.

Alangkah bagus jika jawabannya adalah:
a. wanita hamil qadha. Jika ini, maka ada masalah besar, yaitu si wanita punya 
hutang puasa 2 atau 3 tahun (60 atau 90 hari ramadhan). sebab hamil 9 bulan dan 
menyusui 2 tahun.
b. wanita hamil berfidyah. Ini, tidak mengandung masalah. segala solusi 
syar'iyah khusus wanita hamil bisa terlaksana dengan cara ini

bagi wanita hamil, silakan menimbang 2 alternatif di atas. semoga manfaat

demikian. maaf, jika ada yg kurang berkenan



haris_djauhari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
F I D Y A H

Oleh
Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid

[1]. Bagi Siapa Fidyah Itu ?

Bagi ibu hamil dan menyusui jika dikhawatirkan keadaan keduanya, maka 
diperbolehkan berbuka dan memberi makan setiap harinya seorang miskin, dalilnya 
adalah firman Allah.

"Artinya : Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, 
dengan memberi makan seorang miskin" [Al-Baqarah : 184]

Sisi pendalilannya, bahwasanya ayat ini adalah khusus bagi orang-orang yang 
sudah tua renta (baik laki-laki maupun perempuan), orang yang sakit yang tidak 
diharapkan kesembuhannya, ibu hamil dan menyusui, jika dikhawatirkan keadaan 
keduanya, sebagaimana akan datang penjelasannya dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 
'anhuma.

[2]. Penjelasan Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma.

Engkau telah mengetahui wahai saudaraku seiman, bahwasanya dalam pembahasan 
yang lalu ayat ini mansukh berdasarkan dua hadits Abdullah bin Umar dan Salamah 
bin Al-Akwa Radhiyallahuma, tetapi ada riwayat dari Ibnu Abbas yang menegaskan 
bahwa ayat ini tidak mansukh dan ini berlaku bagi laki-laki dan wanita yang 
sudah tua dan bagi orang yang tidak mampu berpuasa, maka hendaknya mereka 
memberi makan setiap hari seorang miskin.[Hadits Riwayat Bukhari 8/135]

Oleh karena itu Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma dianggap menyelisihi jumhur 
sahabat atau pendapatnya saling bertentangan, lebih khusus lagi jika engkau 
mengetahui bahwasanya beliau menegaskan adanya mansukh. Dalam riwayat lain 
(disebutkan).

"Diberi rukhsah bagi laki-laki dan perempuan yang sudah tua yang tidak mampu 
berpuasa, hendaknya berbuka kalau mau, atau memberi makan seorang miskin dan 
tidak ada qadha', kemudian dimansukh oleh ayat.

"Artinya : Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir di bulan itu 
(Ramadhan-ed) maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu" [Al-Baqarah : 185]

Telah shahih bagi kakek dan nenek yang sudah tua jika tidak mampu berpuasa, ibu 
hamil dan menyusui yang khawatir keadaan keduanya untuk berbuka, kemudian 
memberi makan setiap harinya seorang miskin. [Ibnu Jarud 381, Al-Baihaqi 4/230, 
Abu Dawud 2318 sanadnya Shahih]

Sebagian orang ada yang melihat dhahir riwayat yang lalu, yaitu riwayat Bukhari 
pada kitab Tafsir dalam Shahihnya yang menegaskan tidak adanya naskh, hingga 
mereka menyangka Hibrul Ummat (Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma) menyelisihi 
jumhur, tetapi tatkala diberikan riwayat yang menegaskan adanya naskh, mereka 
menyangka adanya saling pertentangan !

[3]. Yang Benar Ayat Tersebut (Al-Baqarah : 185) Mansukh

Yang benar dan tidak diragukan lagi ayat tersebut adalah mansukh, tetapi dalam 
pengertian orang-orang terdahulu, karena Salafus Shalih Radhiyallahu a'alaihim 
menggunakan kata nask untuk menghilangkan pemakaian dalil-dalil umum, mutlak 
dan dhahir dan selainnya, adapun dengan mengkhususkan atau mengaitkan atau 
menunjukkan yang mutlak kepada muqayyad, penafsirannya, penjelasannya sehingga 
mereka menamakan istisna' (pengecualian), syarat dan sifat sebagai naskh. 
Karena padanya mengandung penghilangan makna dan dhahir maksud lafadz tersebut. 
Naskh dalam bahasa arab menjelaskan maksud tanpa memakai lafadz tersebut, 
bahkan (bisa juga) dengan sebab dari luar. [Lihat I'lamul Muwaqi'in 1/35 karya 
Ibnu Qayyim dan Al-Muwafaqat 3/118 karya As-Syatibi]

Sudah diketahui bahwa barangsiapa yang memperhatikan perkataan mereka (orang 
arab) akan melihat banyak sekali contoh masalah tersebut, sehingga akan 
hilanglah musykilat (problema) yang disebabkan memaknakan perkataan Salafus 
Shalih dengan perngetian yang baru yang mengandung penghilangan hukum syar'i 
terdahulu dengan dalil syar'i muataakhirin yang dinisbatkan kepada mukallaf.

[4]. Ayat Tersebut Bersifat Umum

Yang menguatkan hal ini, ayat di atas adalah bersifat umum bagi seluruh 
mukallaf yang mencakup orang yang bisa berpuasa atau tidak bisa puasa. Penguat 
hal ini dari sunnah adalah apa yang diriwayatkan Imam Muslim dan Salamah bin 
Al-Akwa Radhiyallahu 'anhu : "Kami pernah pada bulan Ramadhan bersama 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, barangsiapa yang mau puasa maka 
puasalah, dan barangsiapa yang mau berbuka maka berbukalah, tetapi harus 
berbuka dengan memberi fi

[assunnah] tanya: Taufik & Hidayah ...?

2006-10-05 Terurut Topik Abu Rafii
Assallamu 'alaikum  warohmatullohi wabarokatuh 

Sholawat dan do'a kita panjatkan untuk Rosululloh Shallallohu 'alaihi 
wassallam, keluarganya, shohabat2-nya (radhiallohu'anh), tabi'in 
(rohimmahulloh).
Semoga mereka semua di mulia oleh Alloh Subhanahu wa ta'alaa ...amn ...

Ikhwan fillah salam kenal ...
afwan ..
ana ingin menanyakan perihal Taufik wal Hidayah 
1. Salahkah seseorang yang belum mendapatkan taufiknya dari Alloh Subhanahu wa 
ta'alaa ... ?
Berbeda dengan setiap Ikhwan Fillah disini yang Insya Alloh ... Alloh telah 
memberikan taufik-NYA kepada kita semua,
untuk selalu dijalan-NYA yang selalu mengikuti syari'at yang dibawakan oleh 
Rosululloh Muhammad Shallallohu 'alaihi wassalam...
Contoh : Paman-nya Rosululloh Abu Tholib , bahkan Rosululloh Shallallohu 
'alaihi wassallam tidak dapat menyelamatkannya,
dari jurang kesesatan..., dan katanya ini diakibatkan belum mendapatkan Taufik 
dari Alloh Subhanahu wa ta'alaa ...

2. Apakah Taufik itu ?, dan juga apakah Hidayah ..? Hidayah dahulu kah atau 
Taufik dahulu ...
karena yang ana tahu dari kajian rutin ditempat ana berdomisili =
ana mendapat keterangan ada 2 Hidayah =
- Hidayah Irsyad = yang datang dari Rosululloh ( Al-Qur'an & Al-Hadist ) / 
sebatas Informasi mengenai Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

- Hidayah Taufik = yang datangnya dari Alloh Subhanahu wa ta'alaa ..hingga kita 
digerakkan oleh-NYA untuk bisa terus
bertaqorub kepada -NYA ...

Demikian Mohon tanggapannya dari Ikhwan semua, insya Alloh akan berguna untuk 
mempertebal keimanan kita hingga terus dan
terus mendekatkan diri kepada Alloh Subhanahu wa ta'alaa amiiin ...

Jazzakumulloh khoir
wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

abu rafii





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] Peluang usaha : buka sewa buku Salafy

2006-10-05 Terurut Topik krishna
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allhamdulillah, jazaakallahukhair kpd ukhti yg kirim imel ttg "Buka Sewa Buku 
Salafy"
Kebetulan insyaAllah ana juga berniat untuk mencoba buka penyewaan buku2 
bmanhaj salaf di masjid tempat tingal ana..
Dan Acuan2/tips2nya amat bermanfaat untuk masukan bagi ana bgm memulainya.
Mudahan2 penyewaaan buku  di kampus anti berjalan baik dan lancar.
Tapi ada bbrp pertanyaan lagi yg perlu ana tanyakan, mungkin ada ikhwah lain yg 
bisa ngasih masukan:
* lingkungan ana buka lingkungan kampus, tapi kompleks perumahan yg sebagian 
besar blm bermanhaj salaf.
Mungkin ada tips dan masukannya? Sebelumnya ana sdh buku  semacam kios buat 
jual buku, responnya sih allhamdulillah...
* Bagaimana untuk data2 bagi peminjam apa saja yg diperlukan..
* Untuk denda.. apakah perlu.. berapa pula besarannya..
* Kendala2 apa saja yg ada pada tempat penyewaan di kampus anti..
* Trus bgm dengan Hak Cipta dan Hak Penyewaan buku tersebut, ana baca di Koran 
Pikiran Rakyat online, bagian artikel tgl 12 Desember 2005 dgn judul "Dilema 
Hukum Taman Bacaan" disitu tertulis :

Selain itu, penyewaan buku merupakan salah satu bentuk pengumuman karya 
cipta yang diatur dalam Pasal 1 ayat (5) UUHC 2002 yang menyatakan "Pengumuman 
adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran 
suatu ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau 
melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, 
atau dilihat orang lain". Hal ini karena penyewaan buku merupakan tindakan yang 
mengedarkan ataupun menyebarkan suatu karya cipta (buku) sehingga karya cipta 
tersebut (buku) dapat dibaca oleh pihak lain. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) UUHC 
2002, penyewaan buku harus memperoleh izin dari pemegang hak penyewakan (rental 
right holders).
Kepada siapa taman bacaan harus meminta izin penyewaan buku? UUHC 2002 
mewajibkan pemakai hak cipta (users) seperti taman bacaan meminta izin kepada 
pencipta ataupun pemegang hak cipta (yaitu pemegang hak penyewaan). Taman 
bacaan wajib meminta izin penyewaan kepada pengarang buku apabila pengarang 
belum mengalihkan hak penyewaan kepada pihak lain secara eksklusif. Apabila 
pengarang sudah mengalihkan hak penyewaan kepada pihak lain (penerima hak) 
secara eksklusif, maka users wajib meminta izin dari pihak penerima hak 
penyewaan tersebut.
Pihak pengelola taman bacaan pada umumnya tidak sadar (atau pura-pura tidak 
sadar) akan kondisi ini. Padahal, menurut UUHC 2002 pencipta ataupun pemegang 
hak menyewakan dapat menuntut taman bacaan yang menyewakan buku tanpa izin 
secara perdata untuk mengganti kerugian sebesar kerugian yang dirasakan oleh 
pencipta ataupun pemegang hak penyewaan. Selain gugatan secara perdata, 
berdasarkan Pasal 72 ayat (1) UUHC 2002 pengelola taman bacaan juga dapat 
diancam secara pidana dengan ancaman pidana penjara masing-masing paling 
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta 
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling 
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Penyewaan buku tanpa izin oleh taman bacaan ini akan membuat tingkat 
pelanggaran hak kekayaan intelektual di Indonesia semakin tinggi. Kondisi ini 
membuat Indonesia yang belum bisa lepas dari krisis ekonomi yang berlanjut pada 
krisis multi dimensi sejak 1998 semakin terpuruk. Pandangan negatif dunia 
internasional terhadap upaya pemerintah dalam penegakan hak atas kekayaan 
intelektual di Indonesia masih dianggap setengah hati. Hal ini dapat dilihat 
dari belum lepasnya Indonesia dari Priority Watch List oleh US Trade 
Representative (USTR). Akibatnya, Indonesia terancam akan tindakan balasan 
(retaliation) di bidang ekonomi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Amerika 
Serikat yang mempergunakan Special 301 yang ada pada United Trade Act. Apabila 
tindakan pembalasan ini menjadi kenyataan, kondisi perekonomian di Indonesia 
akan jauh lebih terpuruk.
.

Untuk sementara itu saja beberapa pertanyaan ana..Jazaakallahukhair

Wassalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakatuh


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of MARYAM JAMILA
Sent: 03 Agustus 2006 11:09
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Peluang usaha : buka sewa buku Salafy

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Preface
Di kampus ana ada teman ana (wanita) yang ‘patungan/urunan' bersama
teman satu jurusannya yang menyewakan buku-buku kepada mahasiswa dengan
menyewa tempat sederhana yang berlokasi di samping masjid . Buku-buku
yang disewakan berupa buku-buku kuliah, buku toefl & pengetahuan umum ,
buku pengembangan potensi diri seperti buku ‘berpikir dan berjiwa besar,
quantum learning, quantum teaching', komik, buku-buku & majalah agama
(sayangnya dengan manhaj yang beragam, dominan IM), sehingga bisa
ditemui buku sifat sholat nabi oleh Syaikh Albani hingga risalah
pergerakan Hasan AlBanna. Buku-buku tersebut dikumpul

[assunnah] was-was/OCD

2006-10-05 Terurut Topik Ahmad Jamaludin
Ass wr.wb.,
Saya lama terkena penyakit was-was, yaitu sering melakukan ritual ibadah 
berulang-ulang tanpa saya mampu untuk mengatasinya. takbir shalat diulang-ulang 
berkali-kali, dan banyak lagi. setelah baca salah satu artikel di koran, 
kemungkinan saya terkena penyakit kejiwaan yang dinamakan OCD (Obsessive 
Cumpolsive Disorder). bagi yang tahu bagaimana cara menyembuhkan penyakit OCD 
ini, tolong beritahu saya, baik cara therapy ataupun obatnya.
Satu hal, saya sekarang sedang berusaha mengobati penyakit was-wasnya dengan 
diruqyah syar'iyyah, tapi saya pun ingin diobati secara medis, karena tentunya 
selain dari syetan, saya pikir penyakit ini pun sudah mengganggu kejiwaan saya.
ass. wr. wb.


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

2006-10-05 Terurut Topik Abu Salahuddin
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu

Ya akhi Budi Ari, Jazak Allahu Khairan atas penjelasannya. InsyaAllah sangat 
bermamfaat untuk diri saya dan ikhwan akhwan sekalian di mailing list tercinta 
ini. Alhamdulillah saya banyak belajar tentang Islam dari mailing list ini.

Jazak Allahu Khairan,
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu

Abu Salahuddin
( 3 Ramadhaan 1395  A.H.)
Kumamoto-shi Japan




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] OOT: bisakah keluar millis????

2006-10-05 Terurut Topik yoursiant
Assalamu'alaikum
saya mau ganti mail saya di millis ini  gimana caranya???





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalam bertasbih...

2006-10-05 Terurut Topik Hasanul Effendi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Mohon bantuannya untuk dapat berkenan memberikan dalil yang paling utama sesuai 
tuntunan Rasul saw dalam tata cara menghitung bilangan masing-masing tiga puluh 
tiga kali dalam bertasbih, bertahmid dan bertakbir (seperti hadits di bawah 
ini).

Apakah dengan tasbih, menyerupai tasbih yang dipakai umat Budha, atau dengan 
buku-buku jari tangan kiri dan kanan atau dengan buku-buku jari tangan kanan 
saja.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hasanul Effendi
Mail to : [EMAIL PROTECTED]
Palembang


Setelah selesai shalat Nabi saw menyuruh kita membaca [Nabi saw bersabda ] :

"Barangsiapa bertasbih sesudah tiap-tiap shalat tiga puluh tiga kali, dan 
bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir tiga puluh tiga kali, jumlah 
semuanya sembilan puluh sembilan kali, dan dia sempurnakan menjadi seratus kali 
dengan :

"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa 
huwa 'alaa kulli syai-in qadiir " [Tiada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tak 
ada sekutu bagi-Nya, Bagi-Nyalah pemerintahan - dan bagi-Nyalah pujian dan Dia 
atas segala sesuatu Maha Berkuasa].

Niscaya diampunkan segala dosanya oleh Allah - walaupun dosanya sebanyak buih 
laut."

{H.R.Ahmad, Al Bukhary, Muslim, Abu Daud dan At Turmudzy dari Abu Hurairah, 
Subulus Salam I:271}.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

2006-10-05 Terurut Topik Ahmad Ridha
Assalaamu 'alaykum,

Berikut link untuk download lengkapnya:

http://www.mp3quran.net/shur/shur.zip

Kualitasnya beragam. Untuk per surat dapat di-download dari:

http://www.mp3quran.net/eng/shur_english.html

Semoga bermanfaat.

--
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya Sedekah Kepda Orang Tua

2006-10-05 Terurut Topik bangiku_irwan
Assalamualaikum Wr Wb,
Saya mencoba menjawab semampu saya dan kepada Bapak/Ibu, Sdr (i) yang
lebih memahami permasalahan ini agar dapat meluruskan bilamana ada
yang keliru dan perlu penyempurnaan.
Sebaiknya adalah kepada keluarga dahulu baru lingkaran berikutnya.
Dalilnya :
Ku anfusakum Waahlikum naara
Yang artinya :
jauhkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Hal ini menunjukkan bahwa keutamaan kita menjaga keluarga kita
dahulu dari segala sesuatu yang menyebabkan dekat ke api neraka.
Karena kemiskinan dapat mendekatkan diri kepada kekufuran.Sedangkan
kekufuran dapat menyebabkan masuk api neraka.
Sekian tanggapan atas pertanyaan dari Sdri tentang permasalahan
sedekah.
Mudah-mudahan Allah memberikan kita bahwa yang benar itu benar
adanya dan diberiNya kekuatan kepada kita untuk mengikutinya dan
yang salah itu salah dan diberiNya kita kekuatan untuk menjauhinya.

Salam,

Irwan Jaya




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya: Maksud Thoroo iko (QS: Al Mu,minun 17)

2006-10-05 Terurut Topik Mauladi
Assalamu'alaikum
Saya kurang memahami maksud Thoroo iko pada Al mu,minun ayat ke 17,
mohon penjelesannya secara detail.Terima kasih.

Wasalamu'alaikum

Atma Rahimi

_
GET FREE 5GB ONLINE STORAGE - Safely store your documents, photos and music 
online!
Visit http://www.inbox.com/storage to find out more!





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya tentang sholat di atas tanah

2006-10-05 Terurut Topik erna handayani
Assalamu'alaikum

Di Surabaya, ada seorang ustad lulusan Mekkah mengajarkan sholat di atas tanah. 
Menurutnya dalil tentang sholat di atas tanah sangat kuat berdasar hadits 
Rasulullah. Mohon penjelasan?


--
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

2006-10-05 Terurut Topik Azhar Kuntoaji
Assalamu'alaikum warohmatulloh

Afwan akh, tadi saya coba download, tapi kok yg keluar adalah:
Sorry! Service only available for german users due to heavy load!

Apa ada restricted tertentu?

azhar kuntoaji - aji
budget & mgt accounting
transtv - jakarta
791 77000 ext 6845


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Miqdad
Sent: Thursday, October 05, 2006 8:44 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

Wassalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
Coba antum download di situs ini: 
http://www.islamload.de/quran_list.php?rr=11&rn=11
mudah2an bermanfaat.
Barakallaahu fiik




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: tanya jumlah rekaat sholat tarawih

2006-10-05 Terurut Topik andra 1
ass.wr.wb

mau nanya, dari apa yg perna saya baca rasulallah melaksanakn tarawih tidak 
lebih dari 11 rekaat, saya minta tolong di jelas kan tentang sholat tarawih 20 
rekaat + 3 rekaat witir, terima kasih



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah]>>Sajadah dibentang di mesjid<

2006-10-05 Terurut Topik Cakep Only
Wa'alaykum salam warahmatullah

Ada seorang rawi hadist yang selalu membawa
kain kecil dipundaknya untuk shalat.
Ana lupa dia termasuk tabi'i atau sesudahnya.

Rosulullah juga pernah menggunakan semacam
tikar untuk shalat ketika seorang sahabat minta
agar beliau shalat dirumahnya.

Untuk dalam masjid yang sudah ada karpet/sajadah
biasanya kain tersebut untuk menutupi gambar2
yang ada ditempat sujud sehingga menambah kualitas
shalatnya.
Orang yang jahil justru kain yang dibawanya bergambar

Untuk shalat diatas tanah emang ada contohnya,
bahkan masjid Rosulullah dulu jg langsung tanah.

Wallahu'alam

A.CO


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Abu Abdillah" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> >From: anang dwicahyo <[EMAIL PROTECTED]>
> >Date: Thu Oct 5, 2006 10:41 am
> >Sekalian mohon juga dijelaskan tentang adanya sekelompok umat yang
> >melakukan sholat ditanah dan pakai sandal , dengan alasan hal itu
> >yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahkan
> >mereka beranggapan bahwa sholat di sajadah /plester semuanya
adalah
> >bid'ah.
> ===
> >Hasanul Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> >Hohon berkenan memberikan hukum / dalil tentang orang yang shalat
> >ke mesjid dengan membawa dan membentangkan sajadah pribadi (bisa
> >pula berbentuk kain selendang atau sal) di mesjid, sedangkan
> >dimesjid sendiri sudah ada sajadah atau permadaninya yang permanen
> >terbentang, sehingga tempat dia shalat menjadi dua lapis (sajadah
> >atau permadani mesjid dan sajadah atau sal atau kain selendangnya).
> >Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> >Hasanul Effendi
>
> Adapun shalat dengan Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid
karena
> untuk sengaja atas itu, maka hal ini bukan sama sekali termasuk
prilaku para
> salafush shalih, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar. Begitu
pula
> tidak ada seorang pun tabi'in yang melakukan hal tersebut. Bahkan
mereka
> mengerjakan shalat langsung di atas tanah masjid.
>
> Dibolehkan juga shalat dengan memakai sandal dan sujud langsung ke
tanah.
>
> Lengkapnya saya salinkan dari arsip milis assunnah dan situs
almanhaj.
>
> http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/9616
>
> Ibnu Tamiyah pernah di tanya tentang Membentangkan Sajadah pribadi
di atas
> sajadah Masjid sewaktu hendak shalat, apakah ini termasuk bid'ah
atau bukan?
>
> Beliau menjawab:
> Adapun shalat dengan Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid
karena
> untuk sengaja atas itu, maka hal ini bukan sama sekali termasuk
prilaku para
> salafush shalih, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar. Begitu
pula
> tidak ada seorang pun tabi'in yang melakukan hal tersebut. Bahkan
mereka
> mengerjakan shalat langsung di atas tanah masjid, jika cuaca panas,
maka
> mereka menggunakan/ menggelar baju lalu sujud di atas kain tersebut.
> Rasulullah saw sendiri dahulu mengerjakan di atas khumrah. (yang
dimaksud
> khumrah yaitu sejenis anyaman yang terbuat dari daun kurma (sejenis
tikar
> kecil)
> (hadist shahih dan disebutkan dalam kitab Abu Dawud 663, Ibnu
Khuzaimah
> (I/110) dan Ibnu Hibban 254-256)
>
> Tidak ada para ulama yang berdebat diperbolehkannya shalat atau
sujud di
> atas khumrah atau tikar yang tebuat dari unsur tanah. meskipun ada
juga
> beberapa ulama yang melarangnya atau ada perbedaan dalam hal ini,
namun
> banyak juga para ulama me-rukshah, yang (memperbolehkan)
menggunakan bahan
> seperti kulit binatang atau bulu domba mereka adalah Madzhab
Syafi'I, Ahmad
> dan madzhab khufah seperti Abu Hanifah dan yang lainnya.
>
> Sedangkan orang yang masih membentangkan Sajadah di atas sajadah/
alas yang
> telah disediakan oleh Masjid termasuk perbuatan bid'ah. Bahkan
diantara
> mereka (orang yang Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid)
melakukan
> hal ini karena penyakit was-was yang sudah sangat keterlaluan.
Mereka telah
> ragu dengan kesucian masjid yang mungkin telah dilewati dengan
berbagai
> macam kaki orang.
>
> Padahal di Masjid Al Haram, sudah sering kali dilewati oleh kaum
muslimin
> sejk dulu, bukan hanya yang lalu lalang (pen) di masjid, melainkan
juga
> melakukan thawaf di dalam masjid, namun Rasulullah saw sendiri
bersama para
> sahabat dalam melakuan shalat tetap di atas tanah mesjid yang tentu
lebih
> utama dan lebih Mulia.
>
> Selanjutnya, apakah orang yang membentangkan sajadah di atas
sajadah Masjid
> lebih taat ibadah dan amalannya dibandingan dengan Rasulullah, para
khalifah
> dan sahabat beliau?
>
> Wallahualam……..
>
> Sumber : Kitab Bid'ah dalam Masjid 284-285
> Pengarang : Muh jamaluddin Al Qasimi
> Judul Asli : Ishlaahulmasaajid Minalbid'a wal'awaa'id
> Penerbit : Almaktab Al Islami-Beirut di Indonesia Pustaka Azzam
> Penerjemah : Wawan Djunedi Soffandi, S.Ag
> Tribudi/ Abu Raffi/ 29 Jumad thani 1424 H, 28-08-03 M
>
>
> SHALAT SAMBIL MEMAKAI SANDAL
>
> 13. Boleh shalat tanpa memakai sandal dan boleh pula dengan memakai
sandal.
>
> 14. Tapi yang lebih utama jika sekali waktu shalat sambil memakai
sandal dan
> sekali waktu t

[assunnah] Tahfidz

2006-10-05 Terurut Topik alfarraz
Ya ayyuhal ikhwah, ana lagi mencari lembaga tahfidz didaerah ciputat dan 
sekitarnya untuk akhwat  nih.. barangkali ada yang tahu.. urgent nih. syukron..





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya: BOLEHKAH SUNGKEM???

2006-10-05 Terurut Topik yosia sulistian
Assalamu'alaikum Warohamatulloh Wabarokaatuh
ana mo nanya nih, bolehkah mminta maaf dgn cara "sungkem" kpd orangtua atau 
kakek/nenek?
(sungkem: meminta maaf seraya berlutut dan menunduk didepan orang yg tua)
trims, Jazakumullah khoiron katsir


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] bagaimana cara duduk solat pada rokaat akhir yg solat itu jumlahnya 2 rokaat .

2006-10-05 Terurut Topik arhi_ray
assalamualaiukm wr wb.

ana mo tanya mengenai cara duduk pd rokaat terakhir yg solat itu jumlahnya 2 
rokaat spt solat subuh, solat sunnah dan juga pada solat witir yg dikerjakan 1 
rokaat. apakah duduknya tawaruk/iftirosh?? tolong penjelasannya. syukron.
dari: agus ariyanto.

wasslamualaikum.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] OOT: low telkomsel jawa bali

2006-10-05 Terurut Topik abdulloh
URGENTLY REQUIRED

We are the leading Cellular Telecomunication provider in Indonesia, seeking 
highly motivated and dynamic individuals to join us as:

1. SALES & MARKETING (CODE: SL / MK)
* S1 degree in any dicipline

2. CASHIER & FINANCE ADMINISTRATION (CODE: CR /FA)
* D3/S1 degree in busines
administration, finance management, accounting &
taxation

3. GENERAL AFFAIR (CODE: GA)
* S1 degree in Industrial Engineering & Management.

GENERAL REQUIREMENTS:
· Fluent in oral and writter English
· Familiar with windows applications
· Age below 28 years old
· Excellent interpersonal and communication skill
· Willing to be placed all over Indonesia

Interested candidates are requested to write in their resumes stating 
qualifications, experience, age, and expected salaries together with photograph 
and contact number.

Please send your application not later than October 7, 2006 and put the code on 
top left corner of the envelope, to:

PT. TELKOMSEL AREA JAWA BALI
PLAZA BRI Lt. 17
JL. BASUKI RACHMAT NO. 122
SURABAYA



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Penyaluran sedekah/zakat

2006-10-05 Terurut Topik fahmie_80
zakat kepada lembaga yang telah di tunjuk oleh pemerintnah itu boleh-boleh 
saja, lembaga/badan tersebut termasuk mustahiq zakat yaitu BAITUL MAAL, tapi 
paling bagus diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan! Wallau A'lam!





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya debat kristologi

2006-10-05 Terurut Topik adi arif
assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh..
ingin tanya sesuatu:
1. apa hukumnya berdebat dgn seorang nasrani (debat kristologi)?
2. ana ditanya sama orang nasrani, bagaimanakah hukum bagi orang yg pezina, 
kenapa harus mendatangkan saksi sebanyak 4 orang bagi wanita.. bila saksinya 
kurang bagaimana?

syukron atas jawabannya

assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.


-
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: shalat isyroq vs Dhuha

2006-10-05 Terurut Topik Ervin Listyawan
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Jazkumullah khoiron atas pencerahannya.

Memang demikian riwayat yang pernah saya baca.
Soal waktu, berarti kira-2x pukul 6 pagi ya?

Namun untuk pelaksanaannya, apakah ini berarti khusus sholat sunnah
Isyroq, lebih utama (dan mungkin bahkan hanya dilakukan) di masjid
(spt halnya tahiyyatul masjid - sementara saya anggap diqiyaskan spt
pasangannya, khusus di waktu Shubuh)?

Dan karena sudah masuk Dhuha, apakah ini berarti setelah pulang ke
rumah, bisa langsung disambung sholat Dhuha (krn yg ini lebih utama
di rumah bukan)?

Mudah-2x-an berguna bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Ervin L


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Setiawan Pandoe" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
>
> Yang pernah saya lakukan adalah memberi jarak waktu sekitar 10 menit
> lewat waktu syuruq, dan sholat isyroq adalah shalat dhuha di awal
waktu.
> Kalau tidak keliru disarankan dari Shalat Shubuh sampai pelaksanaan
> Shalat Isyroq kita tetap tidak meninggalkan masjid.
>
> Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
>
>
> From: assunnah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, October 03, 2006 9:04 AM
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [assunnah] Re: shalat isyroq
>
> Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
> Mafhumnya tentu beberapa saat setelah matahari terbit, karena saat
> matahari
> terbit adalah terlarang untuk sholat, begitu juga saat terbenamnya.
Ada
> hadits lain dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bangun
> kesiangan (untuk sholat shubuh) dan saat itu beliau sholat shubuh
> setelah
> matahari terbit bukan pada saat terbit.
>
> Sholat ini ada dicantumkan dalam buku Sifat Sholat Sunnah Rasulullah
> shallallahu 'alaihi wasallam terbitan pustaka imam asy-syafii.
>
> wallahu 'alam.
> abu umar
>
>
> On 10/2/06, Ervin Listyawan <[EMAIL PROTECTED]
>  > wrote:
> >
> > Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
> >
> > Utk waktu Sholat Isyroq tsb, apakah yang disebut syuruq (terbit),
> > ataukah beberapa menit setelah itu (utk Jakarta kurang lebih pukul
> > berapa, atau berapa jam/menit setelah Shubuh)?
> >
> > Bisakah setelah sholat isyroq 2 rakaat di masjid, langsung sholat
> > Dhuha di rumah, ataukah waktu Dhuha itu berbeda?
> >
> > Jazakumullah khoir atas pencerahannya.
> >
> > Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
> >
> > Ervin L
> > --- In assunnah@yahoogroups.com
> "
> >  wrote:
> > >
> > > Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
> > >
> > > Bismillah.Alhamdulillah washolatu wasalam `ala nabiyyina
Muhammad
> > wa
> > > `ala alihi wa ashhabihi ajma`in.Amma ba`d,
> > >
> > > Ada sebuah sunnah nabawiyah yang di zaman ini amat sedikit kaum
> > > muslimin mengerjakannya.Apalagi di negeri kita ini,baik kalangan
> > > tholabatul `ilm terlebih yang selain mereka.
> > >
> > > Padahal,begitu besar pahala yang dijanjikan.Yang jika minimalnya
> > > diakhir minggu kita kerjakan sesekali ,dimana kesibukan tugas
> > belajar
> > > atau kantor longgar,sungguh akan terusmenerus mendulang pahala
yang
> > > amat besar,yakni pahala haji dan umrah secara sempurna.
> > >
> > > Hadist Anas bin Malik,Rasulullah shalallahu `alaihi wasalam
> > > bersabda:"Barangsiapa shalat shubuh berjamaah,kemudian duduk di
> > > tempat shalatnya berzikir kepada Allah hingga terbit matahari
> > > kemudian shalat dua rakaat,maka dia akan mendapatkan pahala
seperti
> > > pahala orang yang berhaji dan umrah secara
> > sempurna,sempurna,sempurna.
> > >
> > > Hadist ini riwayat Tirmidzi.Saya mendapatkan dua sumber komentar
> > > Syaikh Al-albani,Allahu a`lam mana diantara keduanya yang
dipegang
> > > beliau,namun hadist ini bisa diamalkan.
> > >
> > > Mohon ikhwah yang tahu bisa di share ilmunya.
> > > Saya baca di buku "Kaifa tuthilu umuroka" hadist tsb di SHAHIH
kan
> > > oleh Syaikh Albani di Shahih Al-jami` No.6346, sedangkan di buku
> > > 125 thariqoh li hifdzil waqt(edisi indonesia:125 tip manajemen
> > > waktu),hadist diatas di HASAN kan Syaikh Al-Albani dalam shahih
> > > tirmidzi no.480.
> > >
> > > Wassalam
> > > [EMAIL PROTECTED]




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Pertanyaan tentang Talqin

2006-10-05 Terurut Topik Hasanul Effendi
Sungguh sangat menggembirakan saya atas dalil mantap yang Bapak Budi Ari 
sampaikan, melalui E-Mail ini saya mengucapkan terima kasih, Semoga Allah SWT 
menghitung upaya penyampaian dalil tersebut sebagai amal ibadah Bapak.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hasanul Effendi
(Palembang).


- Original Message -
From: Budi Ari
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 05, 2006 8:40 AM
Subject: Re: [assunnah] Pertanyaan tentang Talqin

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Pak Effendy

Berikut dalilnya tentang sunnah menalqin orang yang menghadapi sakaratul maut,

Dari Abu Sa'id al Khudri radhiyallaHu 'anHu, Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa 
sallam bersabda,


"Laqqinuu mawtakum laa ilaaHa illallaHu" yang artinya "Ajarkanlah 'Laa ilaaHa 
illallaH' kepada orang yang hampir mati diantara kalian" (HR. Muslim no. 916, 
Abu Dawud no. 3117, at Tirmidzi no. 976, Ibnu Majah no. 1445, an Nasai IV/5 dan 
lainnya)

Pak Effendy,

Ahlus Sunnah memiliki aqidah menyerahkan pelaku dosa besar kepada Allah Ta'ala, 
apakah Allah Ta'ala akan mengampuni karena rahmat-Nya atau Allah Ta'ala akan 
mengadzabnya karena keadilan-Nya.

Dan semua dosa dapat diampuni oleh Allah Ta'ala (termasuk dosa zina) kecuali 
dosa syirik atau menyekutukan Allah Ta'ala.  Pelaku dosa syirik (akbar) dapat 
menyebabkan pelakunya kekal di neraka, namun tidak demikan dengan pelaku dosa 
besar.  Maka itu ucapan Laa ilaaHa illallaH adalah ucapan yang memiliki 
timbangan yang sangat besar di sisi Allah Ta'ala

BarakallaHu fiik
Budi Ari


Hasanul Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mohon penjelasan beberapa pertanyaan saya tentang talqin :
1.. Apakah ada dalilnya mentalqin orang yang menjelang sakratul maut ?
2.. Apakah benar kalau calon si mayyit berhasil dengan baik mengucapkan talqin 
/ kalimat "Laa Ilaha Illal-llah" diakhir hayatnya dia akan masuk surga ?, 
walaupun dia ahli zina misalnya dan belum sempat bertobat dimasa hidupnya ?
3.. Apakah timbangan kalimat " Laa Ilaha Illal-llah " ini benar-benar
lebih berat dari pada dosa zina dimaksud ?, sehingga surgalah sebagai
ganjarannya.

Terima kasih atas penjelasannya.Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,Hasanul Effendi (Palembang).


--
Get your email and more, right on the new Yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya Sedekah Kepda Orang Tua

2006-10-05 Terurut Topik Ervin Listyawan
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Kalau definisi orang tua (ibu & bapak) yang dimaksud dalam nash-2x
tsb, khususnya utk yang sudah menikah, apakah tetap mengacu pada
orang tua kandung, ataukah termasuk mertua? -- mengingat suami-lah
yang wajib mencari nafkah --

Apakah ini berarti kalau kita memberikan sedekah pada salah satunya
(misal orang tua kandung), maka yang satunya lagi jadi wajib (atau
ada adabnya) utk diberikan yang setara, supaya masuk kategori berbuat
adil/tidak dolim?

Jazakumullah khoiron atas pencerahannya.

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Ervin L


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Satria" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua terlebih dahulu.
Semua
> harta kita adalah milik orang tua. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
surat
> Al-Baqarah ayat 215.
>
> "Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka
infakkan.
> Jawablah, "Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu
bapakmu,
> kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang
yang
> sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat
> sesungguhnya Allah maha mengetahui"
>
> Jika seseorang sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia
> menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orang tuanya. Kedua
orang
> tua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala dalam
> surat Al-Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan
orang-orang
> yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu
kemudian
> bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa
> sallam berikut.
>
> "Artinya : Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu
sekali
> lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang
terdekat"
> [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No.
5139 dan
> Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Mu'awiyah bin Haidah,
Ahmad 5/3,5
> dan berkata Tirmidzi, "Hadits Hasan"]
>
> Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi
kepada
> orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak
dibenarkan. Yang
> mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki
adalah
> pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa
kewajiban
> yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua
orang
> tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama
bagi
> wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya
adalah kepada
> suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun
demikian
> suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya
dapat
> berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya.
> sumber http://www.almanhaj.or.id/index.php?
action=more&article_id=689&bagian=0
>
> Jazakallahu khairan katsiro
> Wassalamualikum
>
>   _
>
> From: assunnah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, October 04, 2006 5:17 PM
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: [assunnah] Tanya Sedekah Kepda Orang Tua
> Assalamualikum,
>
> Ana mau tanya, manakah yang harus kita dahulukan memberikan sedekah
> kepada orang tua atau sanak famili kita yang kurang mampu ataukah
> memberikan kepada orang lain?.
>
> Jazakallahu khairan katsiro
> Wassalamualikum





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya Resensi Buku "60 Biografi Ulama Salaf"

2006-10-05 Terurut Topik Andy Prihatmoko
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ana ingin menanyakan resensi buku berjudul ”60 Biografi Ulama Salaf” oleh
Syaikh Ahmad Farid, Penerbit Kautsar, baik dari sisi penulisnya maupun
isinya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Andy


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] buku fiqih sunnah Sayyid Sabiq

2006-10-05 Terurut Topik dinar hary
Assalamu'alaikum wr wb
Ana mau tanya apakah Sayyid Sabiq merupakan seorang ulama Ahlussunnah? Ana 
pernah melihat sekilas buku Fiqih Sunnah beliau dan dalam buku itu kata 
pengantarnya oleh Hasan Al-Banna, sedangkan penerbitnya merupakan penerbit 
buku-buku ulama salaf. Apakah buku tersebut direkomendasikan untuk dibaca ?
Jazakumullah khoiron buat informasinya


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tentang Syiah

2006-10-05 Terurut Topik DIDIEN NUGROHO
Assalamu'alaikum,

Saya mau tanya :
Apakah penganut syiah itu sudah masuk kategori kafir atau masih muslim ?
Terus bagaimana hukumnya sholat di belakang mereka ?

Dari beberapa buku yang pernah saya baca, bahwa syiah pun ternyata
terpecah menjadi banyak firqoh.
Mohon penjelasan aliran syiah yang ada di Indonesia dan tentang kesesatan
mereka ?

Jazakumullah khairon,
Wassalam





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

2006-10-05 Terurut Topik Abu Miqdad
Wassalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh
Coba antum download di situs ini: 
http://www.islamload.de/quran_list.php?rr=11&rn=11
mudah2an bermanfaat.
Barakallaahu fiik


- Original Message 
From: Ridha Pradana <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 3, 2006 10:40:07 AM
Subject: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Mohon bantuannya, dimana bisa download murattal Ash-Shuraim yang kualitas 
suaranya bagus (bitrate sekitar 24 kbps atau lebih). Format bisa apa saja, real 
audio, amr, mp3, syukur kalau bisa aac. Ana nemunya yang bitrate rendah, hanya 
16 kbps.

Jazakumullahu khair.
Wassalamu'alaikum warahmatullah




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] doa setelah tahajud

2006-10-05 Terurut Topik Abahnya Zahra
Assalammualaikum

apakah ada do'a khusus setelah tahajud ?

wassalammualaikum





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] OOT: Download Murattal Ash-Shuraim

2006-10-05 Terurut Topik Ikhwan Jamil
Silahkan dibuka webiste berikut : 
http://english.islamway.com/sindex.php?section=erecitorslist

Disitu akan didapatkan Murottal dari Imam2 besar di Dunia. Tersedia dalam veris 
MP3 dan Realone.

Wassalaamu 'alaikum.

Ikwan Jamil


Ridha Pradana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Mohon bantuannya, dimana bisa download murattal Ash-Shuraim yang kualitas 
suaranya bagus (bitrate sekitar 24 kbps atau lebih). Format bisa apa saja, real 
audio, amr, mp3, syukur kalau bisa aac. Ana nemunya yang bitrate rendah, hanya 
16 kbps.

Jazakumullahu khair.
Wassalamu'alaikum warahmatullah



-
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tentang Zina

2006-10-05 Terurut Topik Sutrisno
السلام عليكم 
ورحمة الله 
وبركاته
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

Ada pertanyaan teman ana tentang zina:

1. Apakah hukumannya jika 2 orang (sama-sama lajang) berzina?
2. Jika kemudian mereka bertobat apa bisa menggantikan  hukum rajam??
3. Apakah dengan menikah bisa menggantikan hukum rajam dan kira2 dosa
zinanya bisa diampuni??

Mohon penjelasannya.

Barokallohu fiikum

والسلام 
عليكم ورحمة 
الله وبركاته
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] hukum membiarkan orang

2006-10-05 Terurut Topik abdullah
Assalamu'alaikum,

Rasulullah diturunkan ke dunia untuk berdakwah kepada
seluruh umat, Rasulullah selalu sedih bila melihat umatnya
tidak taat kepada Allah. bagaimana hukumnya bila kita
membiarkan orang lain berbuat dosa (tidak shalat, tidak
puasa, tidak ke masjid)? apakah itu dosa? bukankah itu
tidak sesuai dengan Rasulullah ?

terima kasih

wassalam
abudullah





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tiga surat dalam satu rakaat (Three in one).

2006-10-05 Terurut Topik Hasanul Effendi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Di mesjid tempat saya shalat tarawih, 3(tiga) surat [Surat Al-Ikhlas, Surat
Al-Falaq dan Surat An-Nas] dibaca sekaligus setelah membaca Surat Al-Fatihah
pada akhir raka'at shalat witirnya [Three in one].

Apakah perkara demikian sesuai dengan tuntunan atau pernah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW ?

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hasanul Effendi
Mail to : [EMAIL PROTECTED]
Palembang




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya Masalah Niat

2006-10-05 Terurut Topik Abahnya Zahra
Assalammualaikum

ada beberapa pertanyaan mengenai niat :
1. Apakah boleh mengganti niat rakaat didalam sholat ? (misal, kita berniat 
sholat rawatib qobliyah dhuhur 4 rakaat, lalu baru 1 rakaat sdh di kumandangkan 
iqomah, lalu kita peringkas rawatib tsb menjadi 2 rakaat)

2. Apakah boleh mengganti niat didalam sholat ? (misal, kita berniat sholat 
rawatib qobliyah ashar 4 rakaat, lalu baru 1 rakaat sdh di kumandangkan iqomah, 
lalu kita peringkas rawatib tsb menjadi 2 rakaat dengan niat sholat tahiyatul 
masjid)

3. Ataukah persepsi saya tentang niat itu salah ?? (saya mengerti tidak ada 
niat yang di lafadzkan, selama ini saya memulai sholat dengan takbir tetapi 
dalam hati saya mengatakan bahwa saya akan sholat ini ..)

terima kasih atas penjelasannya

wassalammualaikum




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya: Sujud

2006-10-05 Terurut Topik Ori Rahmat
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mau tanya mengenai sujud, saya baca di http://www.sholat-kita.cjb.net/ kalau
sujud harus lutut dulu baru tangan, tapi sepengetahuan saya tangan dahulu
baru lutut.
Karena saya hanyalan manusia yang awam tolong diberi penjelasan dengan
dalil2nya.

Terima Kasih

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ori





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Doa Qunut diwaktu sholat Tarawih...

2006-10-05 Terurut Topik Budi Ari



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatu     Semoga bermanfaat ya Pak,     Dari Hasan bin Ali radhiyallaHu 'anHu, ia berkata, “Rasulullah mengajariku bacaan yang kuucapkan pada shalat witir : AllahummaHdinii fiiman Hadayt …” (HR. An Nasa’i III/248, Abu Dawud no. 1412, At Tirmidzi no. 463 dan Ibnu Majah no. 1178, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Kitab Al ‘Irwa II/172)Membaca doa qunut dapat dilakukan ketika shalat witir baik ketika dalam bulan Ramadhan ataupun bukan dan hukum membacanya adalah sunnah (boleh juga tidak membaca doa qunut pada shalat witir)Dan juga menurut sunnnahnya membaca doa qunut ini dilakukan sebelum ruku’ berdasarkan hadits dari sahabat
 Ubay bin Ka’ab radhiyallaHu 'anHu, ia berkata, “Rasulullah melaksanakan qunut dalam shalat witir sebelum ruku” (HR. Abu Dawud no. 1414, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1266)Serta membaca doa qunut ini juga dapat dilakukan sebelum ruku'.Tidak disyariatkan qunut dalam shalat wajib kecuali jika terjadi musibah dan bencana terhadap kaum muslimin (biasanya disebut qunut nazilah). Ketika hal itu terjadi maka qunut tersebut dilakukan setelah ruku’. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata,“Jika Rasulullah hendak mendoakan keburukan atau kebaikan bagi seseorang, maka beliau melaksanakan qunut setelah ruku” (HR. Bukhari no. 4560)Dan qunut nazilah ini dapat dibaca pada setiap shalat fardhu dan shalat sunnah. Ibnu Abbas ra. berkata, “Rasulullah telah berqunut sebulan berturut – turut dalam shalat – shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh yaitu dalam raka’at terakhir ketika i’tidal setelah mengucapkan ‘sami’allaHu liman hamidah’…disitu beliau berdoa untuk kebinasaan Bani Sulaim, Ra’al, Dzakwan dan Ushaiyah, sedang makmum yang di belakangnya mengaminkan doa itu” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)Berkaitan pula dengan tata cara qunut nazilah, Syaikh Albani rahimahullah menjelaskan dalam Sifat Shalat
 Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bahwa jika Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam ingin mendoakan kecelakaan atau keselamatan untuk seseorang, beliau melakukan qunut pada raka’at terakhir setelah ruku’, lalu beliau membaca doa qunut dengan keras sambil mengangkat kedua tangannya sedangkan makmum yang berada di belakangnya mengaminkan doa beliau.Hadits tentang mengangkat tangan ketika doa qunut diriwayatkan oleh Ahmad dan ath Thabrani, Syaikh Albani menyatakan hadits tersebut shahih dalam Sifat Shalat Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam. Dan mengangkat tangan ketika qunut merupakan bagian dari madzhab Imam Ahmad, sebagaimana disebutkan dalam al Masaa-il hal. 23 karya al Marwazi. Adapun qunut shubuh terus menerus adalah
 bid’ah sebagaimana yang dijelaskan sahabat Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, Abu Malik Al Asyja’i ra. Sa’ad bin Thariq bertanya kepada bapaknya, Abu Malik Al Asyja’i ra., “Wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali di kufah ini kira – kira selama 5 tahun. Apakah mereka melakukan qunut pada shalat shubuh ?” Lalu ia berkata, “Wahai anakku, itu adalah perkara yang diada – adakan (bid’ah)” (HR. Ahmad III/472 dan Ibnu Majah I/393, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Al Irwa no. 435)Maraji’  Fikih Sunnah Jilid 2, Sayyid Sabiq, PT Al Ma’arif, Bandung, Cetakan Kesembilan, 1990 M.   
 Panduan Fikih Lengkap Jilid 1, Abdul Azhim bin Badawi Al Khalafi, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Juli 2005 M.Sifat Shalat Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Shafar 1427 H/Maret 2006 H.Syarah Doa Qunut, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Pustaka Imam Syafi’i, Bogor, Cetakan Pertama, Agustus 2005 M.   Abu Salahuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuAna mau tanya, apakah ada tuntutannya sholat tarawih pada sholat witirnyapakai doa qunut ? Apakah boleh kita lakukan qunut (nazilah / washilah ? )pada witir yang terakhir. Soalnya ditempat ana, selalu ada doa qunutnyasewaktu sholat tarawih ( Pada witir yang terakhir )Mohon penjelasaan dari antum sekalian,...Jazka Allahu KhairaanWassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatu-- Abu Salahuddin( 3 Ramadhaan 1395 A.H.)Kumamoto-shi JapanAllah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain
 (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)     Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] 
		Do you Yahoo!? 
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.i

Re: [assunnah]>>Sajadah dibentang di mesjid<

2006-10-05 Terurut Topik Abu Abdillah
>From: anang dwicahyo <[EMAIL PROTECTED]> 
>Date: Thu Oct 5, 2006 10:41 am
>Sekalian mohon juga dijelaskan tentang adanya sekelompok umat yang
>melakukan sholat ditanah dan pakai sandal , dengan alasan hal itu 
>yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahkan 
>mereka beranggapan bahwa sholat di sajadah /plester semuanya adalah 
>bid'ah.
===
>Hasanul Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>Hohon berkenan memberikan hukum / dalil tentang orang yang shalat 
>ke mesjid dengan membawa dan membentangkan sajadah pribadi (bisa 
>pula berbentuk kain selendang atau sal) di mesjid, sedangkan 
>dimesjid sendiri sudah ada sajadah atau permadaninya yang permanen 
>terbentang, sehingga tempat dia shalat menjadi dua lapis (sajadah 
>atau permadani mesjid dan sajadah atau sal atau kain selendangnya).
>Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>Hasanul Effendi

Adapun shalat dengan Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid karena
untuk sengaja atas itu, maka hal ini bukan sama sekali termasuk prilaku para
salafush shalih, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar. Begitu pula
tidak ada seorang pun tabi’in yang melakukan hal tersebut. Bahkan mereka
mengerjakan shalat langsung di atas tanah masjid.

Dibolehkan juga shalat dengan memakai sandal dan sujud langsung ke tanah.

Lengkapnya saya salinkan dari arsip milis assunnah dan situs almanhaj.

http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/9616

Ibnu Tamiyah pernah di tanya tentang Membentangkan Sajadah pribadi di atas
sajadah Masjid sewaktu hendak shalat, apakah ini termasuk bid’ah atau bukan?

Beliau menjawab:
Adapun shalat dengan Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid karena
untuk sengaja atas itu, maka hal ini bukan sama sekali termasuk prilaku para
salafush shalih, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar. Begitu pula
tidak ada seorang pun tabi’in yang melakukan hal tersebut. Bahkan mereka
mengerjakan shalat langsung di atas tanah masjid, jika cuaca panas, maka
mereka menggunakan/ menggelar baju lalu sujud di atas kain tersebut.
Rasulullah saw sendiri dahulu mengerjakan di atas khumrah. (yang dimaksud
khumrah yaitu sejenis anyaman yang terbuat dari daun kurma (sejenis tikar
kecil)
(hadist shahih dan disebutkan dalam kitab Abu Dawud 663, Ibnu Khuzaimah
(I/110) dan Ibnu Hibban 254-256)

Tidak ada para ulama yang berdebat diperbolehkannya shalat atau sujud di
atas khumrah atau tikar yang tebuat dari unsur tanah. meskipun ada juga
beberapa ulama yang melarangnya atau ada perbedaan dalam hal ini, namun
banyak juga para ulama me-rukshah, yang (memperbolehkan) menggunakan bahan
seperti kulit binatang atau bulu domba mereka adalah Madzhab Syafi’I, Ahmad
dan madzhab khufah seperti Abu Hanifah dan yang lainnya.

Sedangkan orang yang masih membentangkan Sajadah di atas sajadah/ alas yang
telah disediakan oleh Masjid termasuk perbuatan bid’ah. Bahkan diantara
mereka (orang yang Membentangkan Sajadah di atas sajadah Masjid) melakukan
hal ini karena penyakit was-was yang sudah sangat keterlaluan. Mereka telah
ragu dengan kesucian masjid yang mungkin telah dilewati dengan berbagai
macam kaki orang.

Padahal di Masjid Al Haram, sudah sering kali dilewati oleh kaum muslimin
sejk dulu, bukan hanya yang lalu lalang (pen) di masjid, melainkan juga
melakukan thawaf di dalam masjid, namun Rasulullah saw sendiri bersama para
sahabat dalam melakuan shalat tetap di atas tanah mesjid yang tentu lebih
utama dan lebih Mulia.

Selanjutnya, apakah orang yang membentangkan sajadah di atas sajadah Masjid
lebih taat ibadah dan amalannya dibandingan dengan Rasulullah, para khalifah
dan sahabat beliau?

Wallahualam……..

Sumber : Kitab Bid’ah dalam Masjid 284-285
Pengarang : Muh jamaluddin Al Qasimi
Judul Asli : Ishlaahulmasaajid Minalbid’a wal’awaa’id
Penerbit : Almaktab Al Islami-Beirut di Indonesia Pustaka Azzam
Penerjemah : Wawan Djunedi Soffandi, S.Ag
Tribudi/ Abu Raffi/ 29 Jumad thani 1424 H, 28-08-03 M


SHALAT SAMBIL MEMAKAI SANDAL

13. Boleh shalat tanpa memakai sandal dan boleh pula dengan memakai sandal.

14. Tapi yang lebih utama jika sekali waktu shalat sambil memakai sandal dan 
sekali waktu tidak memakai sandal, sesuai yang lebih gampang dilakukan saat 
itu, tidak membebani diri dengan harus memakainya dan tidak pula harus 
melepasnya. Bahkan jika kebetulan telanjang kaki maka shalat dengan kondisi 
seperti itu, dan bila kebetulan memakai sandal maka shalat sambil memakai 
sandal. Kecuali dalam kondisi tertentu (terpaksa).

15. Jika kedua sandal dilepas maka tidak boleh diletakkan disamping kanan 
akan tetapi diletakkan disamping kiri jika tidak ada disamping kirinya 
seseorang yang shalat, jika ada maka hendaklah diletakkan didepan kakinya, 
hal yang demikianlah yang sesuai dengan perintah dari Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam.[1]

http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=900&bagian=0

106. Boleh sujud langsung di tanah, bolah pula dengan memakai alas seperti 
kain, permadani, tikar dan sebag