[assunnah] Apakah air masuk telinga membatalkan puasa
Assalaamu'alaikum Munkin ada di antara akhwan yang tahu, apakah kalau mandi kemudian air masuk telinga puasa kita bisa batal ? Wassalaamu'alaikum... Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Berzikir Secara Berkumpulan.( beramai-ramai )
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Tentang berzikir secara berkumpulan (beramai-ramai) ada baiknya saya salinkan isi buku tentang : Tidak ada do'a terpimpin (berimam) sesudah shalat berjama'ah dan Hal-hal yang perlu diperhatikan seputar zikir dan do'a. Demikian disampaikan, mudah-mudahan ada korelasi dan manfa'at nya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hasanul Effendi Mail to : [EMAIL PROTECTED] Palembang Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ TIDAK ADA DOA TERPIMPIN.doc Description: MS-Word document
Re: [assunnah] Re: [assunnah>> Memberi Uang ke Pengamen<
Assalamualaikum. setahu ana dari kajian ust Zaenal. bahwa kita TIDAK BOLEH memberikan uang kepada para pengamen(meminta dengan cara menyanyi dan/atau bermain alat musik karena ini haram hukumnya. kalo mau memberi uang dibolehkan kepada peminta yang hanya meminta saja tanpa diiringi nyanyian ataupun musik. Allahu A'lam. Wassalamualaikum. - Original Message - From: "heri ts" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, October 09, 2006 1:18 PM Subject: Re: [assunnah] Re: [assunnah>> Memberi Uang ke Pengamen<< > Afwan, bukan bermaksud meremehkan penerjemah fatwa Syaikh Bin Jibrin ini, > namun sepertinya perlu dilihat naskah fatwa aslinya (dlm bahasa Arab), > apakah yang dimaksud dengan fatwa tersebut adalah shadaqah kepada > "Pengamen" atau "Pengemis/Peminta-minta". Sebab dalam pengertian kita > pengemis meminta secara langsung, sedang pengamen meminta dengan cara > menyanyi dan/atau bermain alat musik (seperti gitar) dahulu, yang notabene > sesuatu yang dilarang di dalam Islam. Masalahnya apakah boleh memberi > kepada seseorang yang meminta dengan cara yang dilarang dalam Islam (dalam > hal ini bermain alat musik)? > > > - Original Message > From: Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> > To: assunnah@yahoogroups.com > Sent: Monday, October 9, 2006 12:03:12 PM > Subject: [assunnah] Re: [assunnah>> Memberi Uang ke Pengamen<< > >>From: "Ratna" <[EMAIL PROTECTED] net> >>Sent: Sunday, October 08, 2006 5:10 PM >>Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh >>Ana mau tanya...kalo musik itu haram dan haran pula hasil yang didapt >>darinya lalu bagaimana hukum memberi orang yang mencari rezeki dari >>bermain >>musik. Misal memberi uang kepada pengamen di bis atau di jalan? >>Jazakallahu khairan... >>Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh > > Menghadapi para pengamen banyak orang yang kebingungan, bagaimana > menyikapi > mereka. Apakah harus memberi atau tidak ? Apalagi jika kita lihat sebagian > dari pengamen di bis kota, jalan-jalan bertampang sangar dan bersikap > kasar > dalam minta-minta. > > Dibawah ini saya salinkan nasihat dalam menghadapi para pengamen > > HUKUM MEMBERI SHADAQAH KEPADA PENGAMEN > > Oleh > Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin > sumber http://www.almanhaj .or.id > > Pertanyaan. > Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Syaikh yang terhormat, > banyak pengamen, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak dari berbagai > usia dan penampilan, mereka berkelilling di antara manusia di pasar-pasar, > jalan-jalan, masjid-masjid dan tempat-tempat umum lainnya meminta > sumbangan > dan uluran tangan. > > Menghadapi seperti situasi ini, banyak orang yang kebingungan, bagaimana > menyikapi mereka. Apakah kami harus memberi mereka shadaqah dan zakat ? > Kami > mohon jawaban, semoga anda mendapat pahala dan Allah senantiasa memelihara > dan menjaga anda. > > Jawaban > Dalam hal ini hukumnya berbeda-beda tergantung kondisi dan personil > masing-masing. Telah diketahui, bahwa banyak di antara para pengamen itu > yang sebenarnya bukan orang-orang yang membutuhkan bantuan, bahkan mereka > itu orang-orang kaya yang banyak harta, tapi mereka menjadikan hal ini > sebagai profesi (mata pencaharian) dan tidak bisa meninggalkannya. > > Jika anda melihat pengamen itu laki-laki yang tampak masih kuat dan segar, > jangan anda beri, karena ia mampu bekerja seperti para pekerja lainnya. > Sedangkan anak-anak, yang bukan pengamen sebenarnya dapat diketahui dari > kerapian dan kemantapan penampilan, hal ini menunjukkan bahwa ia > menjadikan > “meminta- minta” sebagai kebiasaan sehingga terbiasa, bahkan > dengan ucapan yang lancer serta hafal do’a-do& #8217;a lengkap > dengan > mimiknya. Adapun wanita, dapat diketahui dari seringnya muncul dan > banyaknya > bolak-balik. Yang jelas, jika diketahui bahwa orang yang melakukan itu > memang sengaja beroperasi demikian tanpa kebutuhan, maka tangkap dan bawa, > lalu serahkan ke lembaga yang menangani masalah pengamen. Wallahu > a’lam. > > [Diucapkan dan didiktekan oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin] > > [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’ iyyah Fi Al-Masa’ il > Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia > Fatwa-Fatwa > Terkini-1, Darul Haq] Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya : larangan-larangan di dalam masjid
Bismillah.. Sekalian menambahkan pertanyaan. Bagaimana dengan mengadakan resepsi pernikahan (walimah?). Di tempat saya ada mesjid yang lantai dasarnya (lt1) digunakan untuk muamalat, jual-beli termasuk tempat walimah dan lantai 2nya untuk shalat. On 10/10/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > assalamu 'alaikum. > > adakah ikhwah yang memiliki artikel tentang larangan-larangan yang > dilakukan didalam masjid seperti : jual beli, mencari barang yag hilang, > dan lainnya. mohon disertakan dengan huujahnya karena akan ana gunakan > untuk menyampaikan kepada pengurus masjid di rumah ana. > > jazakallahu khairan katsiro > > wassalaamu 'alaikum -- Ucha,- Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] sholat
Wa'alaikum salaam... antum harus berhenti sholat sunnahnya dan harus mengikuti wajib yang didahulukan yaitu sholat fardhu berjamaah...Silakan lihat VCD sifat sholat nabi - Original Message From: Budi Setiawan <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 10, 2006 10:47:35 PM Subject: [assunnah] sholat Assalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Mau tanya, apa yang harus kita lakukan apabila sedang sholat sunnah di Masjid, tiba2 muadzin iqomat. Apakah saya harus menghentikan sholat sunnah saya dan bergabung untuk sholat wajib atau saya menyelesaikan dulu sholat sunah kemudian baru bergabung dengan jamaah untuk sholat wajib ? mohon bantuannya, beserta dalilnya Wassalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: OOT-tanya....
Wa 'alaikumus-salam warohmatulloh wabarokatuh. Untuk meningkatkan kekhusyu'an disetiap ibadah memang harus sering-sering dilatih. Dan tidak bisa kita meraihnya dengan sekejap mata. Butuh kesabaran yang tinggi. Meraih kekhusyu'an tidak dengan mengikuti pelatihan-pelatihan sholat khusyu' sebagaimana yang marak sekarang ini ada. Melatihnya ialah dengan sering-sering mengikuti ta'lim yang berkenaan dengan tazkiyatun-nafs, atau materi2 lain yang meningkatkan rasa mahabbah kepada Alloh, rasa pengharapan (Roja') serta rasa takut (khouf). Tidaklah kekhusyu'an ini diperoleh kecuali dengan ilmu yang sesuai dengan yang diajarkan Rasululloh kepada para shahabat-shahabatnya Ridwanullohu 'Alaihim Ajma'iin. Kita bisa belajar dari sejarah bagaimana para shahabat ketika sholat, bahkan dikisahkan ada salah seorang shahabat yang ketika sholat ia terkena anak panah. Tapi ia tidak merasakannya karena ia sedang menikmati lezatnya sholat. Ia telah merasakan manisnya iman. Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, artinya, "Ada tiga hal, yang jika tiga hal itu ada pada seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman. (Yaitu); Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; Mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah; Benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan darinya, sebagaimana bencinya jika dicampakkan ke dalam api." (Muttafaq 'alaih) Karena itu, janganlah kita bosan untuk senantiasa menuntut ilmu. Dengan demikian insya Alloh dapat semakin meningkatkan keikhlasan kita dalam beribadah... Jangan tertipu dengan perkataan2 orang bahwa dengan mengikuti pelatihan sholat khusyu' maka sholatnya bisa semakin khusyu'. Bagaimana bisa kita khusyu' kalo caranya tidak sesuai dengan kemauan Alloh dan Rasul-Nya. Bahkan menjauhkan diri kita dari ridho Alloh. Wallohu a'lam. Afwan jika ada khilaf... Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, - Original Message - From: Ervin Listyawan To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 11, 2006 8:34 AM Subject: [assunnah] Re: OOT-tanya Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, Utk meningkatkan kekhusyu'-an dalam sholat (dan ibadah lain), apakah ini dapat dilatih atau dengan sering-2x ikut pelatihan (macam sholat khusyu)? Kalau memang dapat (dibenarkan), bagaimana latihan yang benar? Atau dengan kata lain, bagaimana proses meningkatkan kekhusyu-an dalam sholat/ibadah, menurut paham Ahlu-Sunnah? Jazakumullah khoiron. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, Ervin L Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Halal Bi Halal
wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh semoga antum diberikan keberkahan dalam bulan ramadhan ini, sesungguhnya tidak ada dalilnya tentang halal bi halal dan sungkeman, kalo itu diyakini sebagai bagian dari diin/ibadah maka bisa terjerumus kepada perbuatan bid'ah. kemudian ucapan di hari ied (tahniah) itu juga tidak ada sama sekali dalil dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam seperti taqqabballahu minna wa minkum itu tidak ada dalilnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam itulah yang kemarin ana peroleh keterangan dari Syaikh Abdul Bari Fatullahi al-Hindi semoga bermanfaat bagi antum wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya: shalat berjama'ah
Assalamu'alaikum warahhmatullahi wabarakatuhu. Mohon penjelasan dari ikhwah sekalian mengenai keutamaan maupun udzur secara syar'i dalam pelaksanaan shalat berjamaah, afwan jika hal ini pernah dibahas. Jazaakallahu khoiron katsiron Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Didik Abu Dzaky Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya tentang bermaafan di hari raya iedul firti
Petunjuk dari Salaf tentang Ucapan Selamat Hari Raya Penulis: Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari Fiqh, 22 - November - 2003, 12:32:20 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [Majmu Al-Fatawa 24/253] : "Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Id : Taqabbalallahu minnaa wa minkum. (yang artinya) : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian" Wa ahaalallahu 'alaika. Dan ucapan selainnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulainya mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya, karena menjawab tahiyyah (ucapan selamat) hukumnya wajib. Adapun mendahuluinya, dengan mengucapkan tahniah (ucapan selamat) bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a'lam.[Dicantumkan Al Jalal As Suyuthi menyebutkan dalam risalahnya " Wushul Al Amani bi Ushul At Tahani" beberapa atsar yang berasal lebih darisatu ulama Salaf, di dalamnya ada penyebutan ucapan selamat. Kitab itu dicetak bersama ; Al Haari lil Fatawa 1/81-82, merujuklah padanya. Lihat pula al Maudhu' fi Ma'rifatul Hadits al Maudhu' oleh Al 'Allamah 'Ali al Qaari (87) dengan ta'liq muhaqiq atasnya] Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : "Dalam "Al Mahamiliyat" dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)". Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : "Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : Taqabbalallahu minnaa wa minka. Imam Ahmad menyatakan : "Isnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)" [Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam 'Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan] Adapun ucapan selamat : (Kullu 'aamin wa antum bikhair) atau yang semisalnya seperti yang banyak dilakukan manusia, maka ini tertolak tidak diterima, bahkan termasuk perkara yang disinggung dalam firman Allah (yang artinya) : "Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.?" On 10/10/06, Iqbal Biya Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > mohon pencerahannya > 1.Apakah yang dilakukan para sahabat pada saat iedul fitri > 2.Apakah disyariatkan bermaafan di iedul fitri > > Jazakallahu khairan katsiiran > > Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ?
Wa'alaykumussalaam warohmatullohi wabarokatuh. "Artinya : Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". [At-Taubah : 71] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Artinya : Sesungguhnya, apabila manusia telah melihat kemungkaran, lalu ia tidak mau merubahnya, dikhawatirkan Allah akan meratakan adzab-Nya". "Artinya : Barangsiapa di antara kamu sekalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman". Perintah ini berlaku umum untuk seluruh bentuk kemungkaran, baik yang terjadi di jalan-jalan, di rumah, di masjid, di kapal terbang, di kereta api, di mobil atau di tempat mana saja. Perintah amar ma'ruf nahi mungkar itu berlaku secara umum baik kepada laki-laki atau perempuan. Baik laki-laki maupun perempuan harus berbicara tentang amar ma'ruf dan nahi mungkar. Karena amar ma'ruf nahi mungkar membawa kebaikan dan keselamatan untuk semua pihak. Tak seorangpun boleh berdiam diri dari amar ma'ruf nahi mungkar semata-mata karena takut kepada setiap muslim atau takut kepada suami, saudara laki-laki atau fulan dan fulan. Setiap muslim harus tetap beramar ma'ruf nahi mungkar dengan cara yang baik dan ucapan yang mengena, tidak dengan cara yang kasar dan keras. Disamping juga memperhatikan waktu yang tepat. Ada kalanya, seseorang tidak bisa menerima pengarahan pada waktu tertentu, tetapi ia bisa menerima pengarahan pada waktu yang lain, bahkan dengan lapang dada. [Disalin dari buku Akhlaqul Mukminin wal Mukminat, dengan edisi Indonesia Akhlak Salaf, Mukminin & Mukminat, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, hal 35-42, terbitan Pustaka At-Tibyan, penerjemah Ihsan] Wassalaamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh - Original Message From: H. Yachya <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 10 October, 2006 10:11:09 AM Subject: [assunnah] Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ? Assalamu'al; aikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ? Adakah hadits dari Rasulullah tentang hal itu ? Terima kasih banyak atas penjelasannya Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh H. Yachya __ All New Yahoo! Mail – Tired of [EMAIL PROTECTED]@! come-ons? Let our SpamGuard protect you. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya tentang ruqiah
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Ruqyah yang Diajarkan oleh Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam Oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin Diriwayatkan bahwa Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam ketika ingin tidur, beliau menggabungkan kedua tangannya, meludah sedikit kepada keduanya, membaca Ayat Kursi, Al Mu’awwidzatain, Al Kafirun, Al Ikhlas tiga kali, kemudian beliau mengusap bagian depan tubuhnya dengan keduanya, mulai wajahnya, lehernya, dadanya, perutnya dan kedua kakinya. Ketika beliau sakit, Aisyah yang membacakannya, meludah sedikit, dan mengusap dengan kedua tangan beliau karena mengharapkan berkahnya (HR. Bukhari no. 5748) Dan diriwayatkan bahwa sebagian sahabat meruqyah orang yang digigit binatang berbisa dengan surat Al Fatihah, lalu sembuh. Kemudian Nabi Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda,”Tahukah anda bahwa Al Fatihah adalah Ruqyah” (HR. Bukhari no. 5749) Dan Beliau meruqyah dengan doa, “Bismillahi arqiika min kulli syaii’ yukdziika min syarri kulli nafsin aw ‘aynin haasidin Allahu yasyfiika bismillahi arqiika” yang artinya “Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan setiap jiwa atau ‘ain yang dengki, Allah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu” (HR. Muslim no. 2186) Beliau melarang tindakan ruqyah yang mengandung syirik dan mengajarkan penggantinya, “AdzHib al ba’sa rabbannaas isyfi wa antasy-syaafii laa syifaa-a illa syifaauka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa” yang artinya “Hilangkanlah penyakit, (wahai) Rabb manusia, sembuhkanlah, hanya Engkau yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (yang berasal dari) Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit yang lain” (HR. Bukhari no. 5675 dan Muslim no. 2191) Dan Beliau ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, “Idzasy-taka ahadukum falyadha’ yadaHu ‘alaa mawdhi’il alami wal yaqul a’uudzu bi’izzatillahi waqudratiHi min syarri ma ajidu wa uhaadziru” yang artinya “Apabila seseorang dari kalian mengeluh (rasa sakit), maka hendaklah ia meletakan tangannya di tempat yang sakit dan membaca ‘aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku dapatkan dan aku takuti” (HR Muslim no. 2202) Maraji’ Fatwa – fatwa terkini Jilid 3, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004, hal. 161-163 Semoga bermanfaat *Syaikh Abdullah bin Abdurahman Al Jibrin adalah salah satu murid dari Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dan anggota Al Lajnah Ad Da’imah. Tidak Boleh Membuka Tempat Praktek Pembacaan Ruqyah Oleh : Syaikh Shalih Fauzan bin Fauzan Al Fauzan Membuka praktek pengobatan ruqyah tidak boleh dilakukan, karena ia membuka pintu fitnah, membuka pintu usaha bagi yang berusaha melakukan tipu muslihat. Ini bukanlah perbuatan salafush shalih bahwa mereka membuka rumah atau tempat – tempat sebagai tempat praktek Melebarkan sayap dalam hal ini akan menimbulkan kejahatan, kerusakan masuk di dalamnya dan ikut serta di dalamnya orang yang tidak baik. Karena manusia berlari di belakang sifat tamak, ingin menarik hati manusia kepada mereka, kendati dengan melakukan berbagai hal yang diharamkan. Dan tidak boleh dikatakan, “Ini adalah orang shalih”, karena manusia mendapat fitnah, semoga Allah memberikan perlindungan. Walaupun dia seorang yang shalih maka membuka pintu ini tetap tidak boleh. Maraji’ Buku Fatwa – fatwa terkini, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004 hal. 238 Semoga bermanfaat Siapakah 70.000 orang Masuk Surga Tanpa Hisab ? Hisab (perhitungan) merupakan sesuatu yang pasti akan ditemui oleh semua manusia di yaumil akhir nanti. Secara istilah syar’i, hisab adalah Allah Ta'ala memperlihatkan kepada hamba – hambaNya tentang amal – amal mereka (Syarah Lu’matul I’tiqad hal. 117 oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin) Allah Ta'ala berfirman, “Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka” (QS Al Ghaasyiyah 25-26) Dan Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam senantiasa berdoa kepada Allah Ta'ala di dalam shalat agar dimudahkan hisabnya, “AllaHumma haasibnii hisaaban yasiira” yang artinya “Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah” (HR. Ahmad VI/46, Al Hakim I/255 dan Ibnu Abi ‘Ashim no. 885, hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi) Namun ada diantara kaum mukminin yang masuk surga tanpa hisab, sebagaimana Sabda Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, “Tujuh puluh ribu orang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang – orang yang tidak berobat dengan cara kay*, tidak meminta diruqyah, tidak bertathayyur** dan hanya bertawakal kepada Allah semata” (HR. Bukhari no.6472, Muslim no. 220, dan At Tirmidzi no. 2446, dari Abdullah bin Abbas ra.) Maraji’ Disarikan dari Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M, hal. 183-185. *Kay adalah pengobatan dengan menggunakan sundutan besi panas **Tidak be
[assunnah] Re: Adakah Perintah dari Rasulullah SAW Agar Menyibukkan Diri dalam Kebaikan ?
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Akhi ini aneh, apa antum tidak merasa senang jika semua kesibukan antum merupakan suatu kebaikan dimata Allah (tentunya kita mencari kebaikan yang mutlak yaitu Allah yang menilai), jika antum menyibukkan diri untuk mencari kebaikan di mata manusia itu baru lain, sebab pandangan setiap manusia terhadap suatu perbuatan baik berbeda-beda, misal antum memberikan sedekah / hadiah ke si A, si A memandang antum melakukan kebaikan terhadapnya, tetapi lain halnya dengan si B (musuh si A) tentunya dia berpandangan kalau perbuatan antum ini buruk. Itu sebabnya kita hendaknya selalu mencari kebaikan yang mutlak, yaitu ridha Allah. Allah akan ridha terhadap hambanya yang melakukan semua kegiatan berlandaskan dengan Al-Qur'an dan Sunnah yang di pahami oleh As-Salafush Sholeh. Mungkin jika ada kurang lebihnya mohon dimaafkan. Wallahu'Alam. Wassalamu'alaykum. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] TANYA : Bolehkah Wanita ber i'tikaf
assalamu'alaykum, ikhwah fillah, Bolehkah seorang wanita ber i'tikaf (dengan atau tanpa mahrom) di masjid?? Regards Rangga Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua
ZAkat itu hanya lah untuk : orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS, 9:60). Dan, Zakat Tidak boleh di berikan kepada yg menjadi tanggungan kita. Contoh : Seorang Ayah tdk boleh memberi zakat kpd isterinya. Sebalik nya seorang isteri boleh memberikan zakat kpd suami nya.. Jikalau mertua tadi menjadi tanggungan antum maka tdk boleh antum memberikan zakat kpd beliau. Waallahu 'alam. Abu fajran --- Herry <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ana tidak melihat adanya kesalahan dalam memberikan > sedekah, zakat atau > fidyah kepada kerabat, sepanjang kerabat tersebut > bisa dikategorikan sebagai > seorang miskin. > Hal ini didasarkan pada sebuah hadits masyur tentang > kafarat berjima' ketika > bulan Ramadhan. Bahwa pada akhirnya Nabi shalallahu > 'alaihi wasallam > memberikan kurma sedekahnya kepada keluarga orang > yang melakukan jima', > karena tidak ada lagi penduduk madinah yang lebih > miskin dari dia. > Namun, ana blum tahu adakah dalil yang melarang kita > memberikan > sedekah/zakat kepada kerabat yang miskin? > Mohon maaf jika salah, ini hanya pendapat ana saja. > Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. > > > - Original Message - > From: "ubaidillah Azzam" > <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, October 10, 2006 11:22 PM > Subject: Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke > mertua > > > Sah - sah saja memberi fidyah kepada fakir > miskin... namun yang saya heran > > adalah kenapa juatru yang akan kita kasih adalah > mertua sendiri yang nota > > bene kedudukannya sejajar dengan orang tua kita?? > > > > > > adrian saputra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > > > rekan muslim yang dirahmati Allah ... > > saya mempunyai mertua dalam keadaan miskin > > bolehkah saya membayarkan fidyah istri saya dan > zakat fitrah kepada mereka > > atas jawabannya saya ucapkan terima kasih > > > > wassalamu'alikum __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya: Dimana Shalat Id....?
Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Ana mau tanya, adakah diantara ikhwan-akhwat disini yang berasal dari Cianjur atau mau melaksanakan shalat 'Id di Cianjur? Dimanakah tempat shalat 'idul fitri di Cianjur yang imamnya ustadz salaf atau yang biasa dipimpin imam ustadz salaf? Atau tidak menutup kemungkinan juga ana shalat 'Idul Fitri di Bandung. Ada yang tahu informasi dimana tempat shalat 'Id yg dipimpin ustadz Abu Haidar atau ustadz salaf lainnya di Bandung? Syukron jazakallah atas bantuan dan informasinya. Wassalam, Abu Wardah Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tentang Halal Bi Halal
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh Saya ingin menanyakan tuntunan yang sesuai dengan Rasulullah SAW. 1. Mengenai Halal bi Halal dan bermaaf-maafan pada saat hari raya Idul Fitri 2. Sungkem terhadap kedua orang tua pada saat hari raya Idul Fitri 3. Bagaimana apabila terlambat mengikuti sholat Id 4. Takbir di malam Idul Fitri Mohon pencerahannya, jazzakumullah khoiran katsira, wassalamu'alaykum. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalambertasbih...
Assalaamualaikum Mohon maaf, jika salah... Saya dahulu pernah membaca sebuah hadits, tetapi lupa, lafaz haditsnya, dan dimana naskahnya saya simpan, seingat saya, kira2 isinya begini. Bahwa Rasulullah sallaallahualaihi wasallam pernah mendapati seorang wanita sedang berzikir menggunakan kerikil-kerikil, (jadi setiap bilangan hitungannya, ia memindahkan kerikil tersebut), mendapati hal ini Rasul sallaallahualaihi wasallam membuang kerikil tersebut dan memerintahkan wanita itu untuk menghitung bilangan tasbih menggunakan jari-jari saja, Wallahualam... Jadi, sebaiknya analogi yang kita ambil adalah analogi ini, analogi menurut syar'i, apalagi, adanya kesamaan dengan umat hindu yang juga menggunakan subhah yang hampir serupa dengan subhah yang kebanyakan digunakan oleh kaum muslimin, sementara kita dilarang untuk menyerupai orang kafir... Wallahualam - Original Message From: ronnie <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 10, 2006 9:36:10 AM Subject: Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalambertasbih... Setahu saya yang di sebut bid'ah itu jika hal tersebut sudah dianggap sebagai suatu peribadatan (CMIIW). Jika penggunaan tasbih hanya bertujuan untuk membantu mengitung, dan tidak berkeyakinan bahwa dengan berdzikir dengan menggunakan "tasbih" adalah suatu bagian dari ibadah berdzikir, apakah masih termasuk bid'ah?? Analoginya ketika kita memakai pengeras suara ketika adzan.. wallahu'allam - Original Message - From: Hermi Putriati To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 09, 2006 12:42 PM Subject: Re: [assunnah] Cara menghitung bilangan 33 kali dalambertasbih... Setahu ana, berdzikir menggunakan biji2 an atau batu yang dirangkaikan seperti kalung termasuk 'Bid'ah' karena tidak ada contohnya dari Rasullullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Apa yang terdapat dalam hadits bahwa Rasullullah berdzikir dengan tangan kanannya, itu sudah cukup bagi kita.Allahu Ta'ala 'alam. Barakallahu fiikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Bolehkah Non Muslim ikut acara Berbuka Puasa Bersama dalam Masjid?
Assalamu'alaikum wr.wb, Ane mau tanya kepada semuanya tentang Hukum Non Muslim ikut acara Berbuka Puasa Bersama dalam Masjid. Bolehkah Non Muslim ikut acara Berbuka Puasa Bersama dalam Masjid? Bagaimana jika yang mengadakan Buka Bersama tsb Non Muslim, Biaya ditanggung Non muslim dan mereka ikut dalam acara tersebut.? Mohon Informasinya, karena hal ini banyak terjadi di Perusahaan2 yang dimiliki oleh Pihak Asing (Non Muslim) Mereka mengadakan buka puasa bersama di lingkungan Perusahaan, di Masjid Perusahaan. Mohon diinformasikan Dalil-dalil yang berkenaan dengan hal tersebut, jazakillah khairan katsiran wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Behenti di millis (stop)
Assalamualaikum... saya mo berhenti di milis assunah gmn cranya yach soalnya email yang masuk terlalu banyak. jadi kalo ada email dari luar ga bisa masuk.(inboxnya penuh) Terima kasih mahesa - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: tanya khomer (URGENT)
Assalamualaikum Wr.Wb memang benar kalau barang yang memabukkan itu sedikit atau banyak hukumnya tetaplah haram. apalagi apabila dimasukkan kedalam makanan jelas-jelas hukumnya haram. kalau dimasukkan kedalam obat, menurut yang pernah saya pelajari, menurut beberapa nara sumber. yang membolehkan hal tersebut dikarenakan dalam keadaan darurat. bukan keadaan yang diinginkan Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Rambut Bayi & Perak
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Beberapa waktu lalu pernah dibahas masalah sedekah seberat rambut bayi dengan perak. mohon bantuan tentang informasi harga perak terkini ? Terima Kasih, Gigih Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. Please note that any views or opinions presented in this email are solely those of the author and do not necessarily represent those of the company. Finally, the recipient should check this email and any attachments for the presence of viruses. The company accepts no liability for any damage caused by any virus transmitted by this email. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] sholat
Assalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Mau tanya, apa yang harus kita lakukan apabila sedang sholat sunnah di Masjid, tiba2 muadzin iqomat. Apakah saya harus menghentikan sholat sunnah saya dan bergabung untuk sholat wajib atau saya menyelesaikan dulu sholat sunah kemudian baru bergabung dengan jamaah untuk sholat wajib ? mohon bantuannya, beserta dalilnya Wassalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Batasan anak (sudah berkeluarga ; suami & Istri) berbakti kpd orang tu
Coba akhi buka web ini http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=view&cat_id=27 semuanya berisi tulisan dari Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, mengenai Birrul Walidain (berbakti kepada kedua orangtua) Yang jelas posisi Orangtua Akhi lebih tinggi dari Mertua, karena anak laki2 tidak lepas dari orang tuanya, sedangkan anak perempuan setelah menikah yang paling utama setelah Allah dan Rasul adalah suami Pada tanggal 06/10/09, Suryadinata SE <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > saya baru berkeluarga, kami suami-istri sama2 ingin berbakti kepada > orang tua maupun mertua sesuai dengan syariat, pls kasih kami pencerahan > agar kami tidak salah > > wassalam > Suryadinata Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Menawarkan minuman pada tamu non muslim di bulan Romadhon
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu Afwanyaa ikhwah fillaah Ana mau bertanya ...apa hukumnya jika kita menawarkan minuman kepada tamu yg datang ke tempat kita bekerja...tamu non muslimpada saat romadhon seperti ini... Boss saya non muslim...dan hamper tiap hari beliau kedatangan tamu...yg tentunya juga non muslim..kebanyakan tamu2 nya dari luar indonesia Mohon nasehatnya dari antum wa antunna...tentang masalah ini...karena hampir tiap hari ana terpaksa harus menawarkan minuman kepada para tamu boss tersebut... Jazakumullohu khoirol jaza Wassalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Rumus Waktu Sholat
Assalamu 'alaykum, Saya mau tanya, bagaimana rumus/perhitungan untuk menentukan waktu sholat di suatu tempat? Mohon penjelasan detailnya. Syukron R12al Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya : larangan-larangan di dalam masjid
assalamu 'alaikum. adakah ikhwah yang memiliki artikel tentang larangan-larangan yang dilakukan didalam masjid seperti : jual beli, mencari barang yag hilang, dan lainnya. mohon disertakan dengan huujahnya karena akan ana gunakan untuk menyampaikan kepada pengurus masjid di rumah ana. jazakallahu khairan katsiro wassalaamu 'alaikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua
Assalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Sebagian orang yang telah menikah tidak menafkahkan hartanya lagi kepada orang tuanya karena takut kepada istrinya, hal ini tidak dibenarkan. Yang mengatur harta adalah suami sebagaimana disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Harus dijelaskan kepada istri bahwa kewajiban yang utama bagi anak laki-laki adalah berbakti kepada ibunya (kedua orang tuanya) setelah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan kewajiban yang utama bagi wanita yang telah bersuami setelah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepada suaminya. Ketaatan kepada suami akan membawanya ke surga. Namun demikian suami hendaknya tetap memberi kesempatan atau ijin agar istrinya dapat berinfaq dan berbuat baik lainnya kepada kedua orang tuanya. di kutip dari http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=689&bagian=0 wassalammu'alaikum warohmatullah wabarokatuh note : jadi kedudukan orang tua suami lebih tinggi di banding kedudukan mertua Pada tanggal 06/10/10, ubaidillah Azzam <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Sah - sah saja memberi fidyah kepada fakir miskin... namun yang saya > heran adalah kenapa juatru yang akan kita kasih adalah mertua sendiri yang > nota bene kedudukannya sejajar dengan orang tua kita?? > > > adrian saputra <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > rekan muslim yang dirahmati Allah ... > saya mempunyai mertua dalam keadaan miskin > bolehkah saya membayarkan fidyah istri saya dan zakat fitrah kepada mereka > atas jawabannya saya ucapkan terima kasih > > wassalamu'alikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Re[2]: [assunnah]>>Fidyah & Zakat Fitrah Untuk Janin<
Alaikum salam warohmatullahi wabarokaatuh Saya pernah mendengarkan kajian subuh di Radio Dakta, (Ust Abu Himam) Berdasrkan dalil-dalil yang ada membayar fidyah itu unutk satu kali tidak berpuasa = satu orang fakir miskin, dan menurut dia ukuran makan itu ialah ukuran kita makan nasi+lauk pauknya(lebih banyak tidak mengapa). Boleh satu hari satu orang fakir miskin Atau kumpulkan 30 orang fakir miskin dan diberi makan sekali gus 1(satu) kali makan, bukan tiga kali. (ini berdasar pada bahasa hadist itu)..afwan ana lupa bunyi hadistnya. -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rudi.wahyu Sent: 10 Oktober 2006 21:52 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: Re[2]: [assunnah]>>Fidyah & Zakat Fitrah Untuk Janin<< Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya ingin menambahkan pertanyaan saudara Ibnu Yunan. Kalau hitungan pemberian fidyah per hari sebanyak istri tidak berpuasa, bolehkah pemberian fidyahnya dilakukan sekali dalam jumlah 30 mud (tapi saya juga ingin tahu satu mud itu berapa kilo beras?)? Saya menunggu-nunggu juga akan tanggapan hal ini. Terima kasih sebelumnya. Jazakallohu khoir. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. - Original Message - From: Ibnu Yunan To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 09, 2006 12:51 AM Subject: Re[2]: [assunnah]>>Fidyah & Zakat Fitrah Untuk Janin<< > . > Dari Malik dari Nafi' bahwasanya Ibnu Umar ditanya tentang seorang wanita > yang hamil jika mengkhawatirkan anaknya, beliau berkata : "Berbuka dan > gantinya memberi makan satu mud gandum setiap harinya kepada seorang miskin" > [Al-Baihaqi dalam As-Sunan 4/230 dari jalan Imam Syafi'i, sanadnya Shahih] Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh. Afwan, ana potong. sekalian ikut nanya sehubungan dg istri yg jg sedang hamil. Alhamdulillah. Dari dalil diatas, ukuran 1 mud gandum itu berapa banyak? (kalo beras brp kg/liter) Apakah boleh fidyah dalam bentuk uang? (kalo boleh kira2 brp besarnya) Apakah boleh diberikan kepada kerabat/famili sendiri yg krg mampu? Sudilah kiranya bagi ikhwah yg berpengetahuan, utk memberikan penjelasannya. Jazakallohu khoir. Wasalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh. ** This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This footnote also confirms that this email message has been swept by MailSecurity for the presence of computer viruses. ** Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua
Ana tidak melihat adanya kesalahan dalam memberikan sedekah, zakat atau fidyah kepada kerabat, sepanjang kerabat tersebut bisa dikategorikan sebagai seorang miskin. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits masyur tentang kafarat berjima' ketika bulan Ramadhan. Bahwa pada akhirnya Nabi shalallahu 'alaihi wasallam memberikan kurma sedekahnya kepada keluarga orang yang melakukan jima', karena tidak ada lagi penduduk madinah yang lebih miskin dari dia. Namun, ana blum tahu adakah dalil yang melarang kita memberikan sedekah/zakat kepada kerabat yang miskin? Mohon maaf jika salah, ini hanya pendapat ana saja. Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. - Original Message - From: "ubaidillah Azzam" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, October 10, 2006 11:22 PM Subject: Re: [assunnah] membayar fidyah dan zakat ke mertua > Sah - sah saja memberi fidyah kepada fakir miskin... namun yang saya heran > adalah kenapa juatru yang akan kita kasih adalah mertua sendiri yang nota > bene kedudukannya sejajar dengan orang tua kita?? > > > adrian saputra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > rekan muslim yang dirahmati Allah ... > saya mempunyai mertua dalam keadaan miskin > bolehkah saya membayarkan fidyah istri saya dan zakat fitrah kepada mereka > atas jawabannya saya ucapkan terima kasih > > wassalamu'alikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: OOT-tanya....
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, Utk meningkatkan kekhusyu'-an dalam sholat (dan ibadah lain), apakah ini dapat dilatih atau dengan sering-2x ikut pelatihan (macam sholat khusyu)? Kalau memang dapat (dibenarkan), bagaimana latihan yang benar? Atau dengan kata lain, bagaimana proses meningkatkan kekhusyu-an dalam sholat/ibadah, menurut paham Ahlu-Sunnah? Jazakumullah khoiron. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, Ervin L --- In assunnah@yahoogroups.com, "== Ibnu Muhdi ==" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ya Akhi, kita semua berusaha untuk menjadikan setiap ibadah kita lakukan > menjadi khusyu'. Tapi ana yakin diantara ikhwan sekalian tidak ada satupun > yang merasa sudah khusyu'. Kita kembalikan semua kehadirat Alloh Jalla wa > 'Alla. > > Usaha untuk menjadikan khusyu' setiap ibadah kita hendaknya tidak pernah > henti, karena Alloh subhanahu wa ta'ala telah berfirman : > > ÙÙدÙ' Ø£ÙÙÙ'ÙÙØ٠اÙÙ'Ù ÙؤÙ'Ù ÙÙÙÙÙÙ - اÙÙ`ÙØ°ÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù' ÙÙ٠صÙÙÙاتÙÙÙÙ Ù' Ø®ÙاشÙعÙÙÙÙ > "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang- orang > yang khusyu' dalam sholatnya," (Al-Mu'minuun [23] : 1-2) > > ÙÙÙÙØ®ÙرÙ`ÙÙÙÙ ÙÙÙØ£ÙØ°Ù'ÙÙاÙÙ ÙÙبÙ'ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙزÙÙدÙÙÙÙ Ù' Ø®ÙØ´ÙÙعا٠> "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah > khusyu'." (Al-Israa' [17] : 109) > > ØÙاÙÙظÙÙاÙ' عÙÙÙ٠اÙصÙ`ÙÙÙÙÙات٠ÙاÙصÙ`ÙÙاÙة٠اÙÙ'ÙÙسÙ'Ø·ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙاÙ' ÙÙÙÙ`ÙÙ > ÙÙاÙÙتÙÙÙÙ > "Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa . Berdirilah > untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'." (Al-Baqoroh [2] : 238) > > ÙÙÙÙÙÙ'ÙÙ ÙÙ`ÙÙÙ'Ù ÙصÙÙÙ`ÙÙÙÙ - اÙÙ`ÙØ° ÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù' عÙ٠صÙÙÙاتÙÙÙÙ Ù' سÙاÙÙÙÙÙ - > اÙÙ`ÙØ°ÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù' ÙÙرÙاؤÙÙÙÙ - ÙÙÙÙÙ Ù'ÙÙعÙÙÙ٠اÙÙ'Ù ÙاعÙÙÙÙ > "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang- orang yang > lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong > dengan) barang berguna " (Al-Maa'uun [107] : 4-7) > > Salah satu ciri khusyu dalam beribadah ialah ia melakukannya dengan faham, > dan dengan ilmu. Pada saat melakukan suatu ibadah hendaknya dilakukan dengan > penuh kecintaan (mahabbah) agar memunculkan keikhlasan, penuh harap kepada > Alloh (Roja') agar selalu optimis, dan memunculkan rasa takut (Khouf) agar > ada barometer setiap ibadah kita. > Jika tidak ada mahabbah maka ia akan melakukannya dengan keterpaksaan, > sekedar menggugurkan kewajiban semata. > Padahal salah satu syarat diterimanya ibadah adalah ikhlas. Bagaimana > mungkin rasa ikhlas akan muncul jika tidak ada kecintaan sedikitpun. Untuk > menunjang kecintaan ini maka diperlukan sikap optimis dengan mengharapkan > janji-janji Alloh atas hambanya yang beriman. Optimis inilah yang menopang > agar kita senantiasa menghadirkan keikhlasan disetiap amaliah kita. Namun > Roja' ini jika tidak disertai dengan Khouf akan kebablasan. Karena itu perlu > juga adanya kehadiran rasa takut ini. Takut bila amalnya menjadi sia-sia. > Takut jika amalnya tertolak. Takut jika Alloh tidak akan memberikan > janji-janji-Nya kepada kita. > > Roja' dan Khouf ini haruslah hadir bersama. Tidak lebih besar salah satunya. > Jika Roja' yang lebih menonjol maka ia akan kebablasan, bahkan meremehkan. > Namun jika Khouf ini yang lebih menonjol maka keterpaksaanlah yang lebih > dominan. Keputusasaan dan kepasrahan yang tidak pada tempatnya akan > menyelimutinya. > > Karena itu bagaimana kita bisa menggabungkan ketiga sifat ini dalam setiap > ibadah kita itulah yang perlu senantiasa diupayakan. > > Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman : > > Ø¥ÙÙÙ`ÙÙÙÙ Ù' ÙÙاÙÙÙا ÙÙسÙارÙعÙÙÙÙ ÙÙ٠اÙÙ'Ø®ÙÙÙ'رÙات٠ÙÙÙÙدÙ'عÙÙÙÙÙÙا رÙغÙبا٠> ÙÙرÙÙÙبا٠ÙÙÙÙاÙÙÙا ÙÙÙÙا Ø®ÙاشÙعÙÙÙÙ > "Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam > (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami > dengan harap dan cemas . Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada > Kami." (Al-Anbiya' [21] : 90) > > Jadi ana kira tidak ada ikhwan yang dengan bangga mengatakan "saya merasa > sudah khusyu'" atau "saya sudah melakukannya dengan khusyu'" > > Karena itu, hendaknya kita senantiasa menuntut ilmu ad-dien ini, dan berdo'a > agar Alloh senantiasa menetapkan kita dalam agamanya, tetap dalam upaya > tafaqquh fid-dien, dan tetap istiqomah dalam menegakkan syiar ini. > > Ust Mukhlisin menjelaskan, jika dalam melakukan suatu peribadatan muncul > dihatinya keinginan agar cepat selesai atau perasaan seakan-akan memikul > beban berat maka sesungguhnya ia belum melakukannya dengan khusyu'. > Jadi beratnya khusyu' itu sudah Alloh jelaskan dalam surat Al- Baqoroh [2] : > 45 - 46 > > ÙÙاسÙ'تÙعÙÙÙÙÙاÙ' بÙاÙصÙ`ÙبÙ'ر٠ÙÙاÙصÙ`ÙÙاÙØ©Ù ÙÙØ
[assunnah] pertanyaan: apakah dalilnya : Jika Allah Subhanahu wa ta'ala sayang kepada hambaNya maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan sibukkan hambaNya dengan perkara-perkara agama
Assalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh, Mohon bantuan penjelasannya atas pernyataan berikut ini: Ada seorang teman ana mengatakan bahwa : "Harta, kedudukan dan jabatan itu adalah ujian dari Allah, apakah hal itu akan membuatnya semakin taat atau lalai dari mengingat Allah." ditambah kalimat berikut: "Jika Allah Subhanahu wa ta'ala sayang kepada hambaNya maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan sibukkan hambaNya dengan perkara-perkara agama (seperti ibadah shalat, puasa, menuntut ilmu agama, dakwah, menghidupkan sunnah dll)," pertanyaan ana apakah pernyataan tersebut diatas bersandar kepada Al Quran dan Hadist? jika benar maka apakah dalilnya? Mohon maaf, ana hanya ingin tahu saja karena hal2 tersebut diatas juga ingin ana sampaikan kepada teman2 yang lain. Tapi ana jadi berpikir dari manakah asalnya pernyataan tersebut. Hanya untuk berhati-hati saja, jangan sampai kita menyampaikan atas nama Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tapi sebenarnya bukan dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam. Jazakumullah khairon katsiron [Catatan Admin] Mohon dilain waktu, tulisan pada bagian SUBJECT EMAIL jangan terlalu panjang kalimatnya. Cukup di-isi dengan kalimat yang singkat dan jelas. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam. - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya tentang bermaafan di hari raya iedul firti
Setahu ana, para sahabat saling doa dan mendoakan dengan ucapan "Takabalallahu minna waminkum" apabila mereka bertemu sesama. Bermaafan di iedul fitri adalah adat melayu yang dilihat seperti ibadat. Mesti kah bermaaafan dimasa-masa tertentu, sedangkan kita disuruh meminta maaf apabila terjadi kesalahan disaat itu juga. Sememangnya banyak hal-hal jelek berlaku dihari raya seperti menziarah kuburan. Entah kapan orang orang kita akan sedar tentang apa yang mereka lakukan. Alhamdulillah hanya yang bermanhaj salaf sahaja yang dapat menjahui kita dari semua kejelekan. Iqbal Biya Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh mohon pencerahannya 1.Apakah yang dilakukan para sahabat pada saat iedul fitri 2.Apakah disyariatkan bermaafan di iedul fitri Jazakallahu khairan katsiiran Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh - Meet your soulmate! Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya lokasi kajian salafi
assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya mau tanya kajian salafi utk akhwat di medan tepatnya di mana? jazakillah khairan katsiran wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya tentang shalat witir
assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh afwan, saya ingin menanyakan soal shalat setelah terawih dilanjutkan sholat witir, setelah itu bolehkah kita shalat sunnah lg yg lain? sholat witir kan sholat penutup? atau kah kita tidak usah sholat witir dulu, setelah shalat sunnah baru shalat witir, atau bagaimana? bolehkah disertai dalilnya jazakillah khairan katsiran wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/