Re: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-22 Terurut Topik fachri . kamal
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Menurut yang ana mengerti, urusan berpuasa dengan melihat hilal ini
bukanlah berhubungan dengan haramnya berpuasa pada satu syawal, tetapi
lebih disebabkan pentingnya untuk menyempurnakan hari ibadah puasa dalam
satu bulan.  Jadi jangan sampai puasa Ramadhan tsb kurang dari satu hari
(mustinya 30 jadi 29 hari).  Hal ini seperti penjelasan Syaikh bin Baz
ketika beliau menjelaskan tentang perbedaan tempat terbit bulan sabit
kiriman akh Isyhadubiannamuslim tgl 15/10/06 di milling list ini:

PERTANYAAN 5:
Jika ada perbedaan tempat terbit bulan sabit, bagaimana masyarakat tersebut
menentukan hari puasanya? Apakah penduduk negeri-negeri yang jauh seperti
Amerika dan Australia diharuskan untuk berpuasa sesuai dengan ru'yah
(penglihatan bulan sabit/hilal) penduduk Kerajaan Saudi Arabia? Karena
mereka tidak melihat bulan sabit?

JAWAB:
Yang benar adalah berpedoman pada (satu) ru'yah. Dan tidak perlu melihat
perbedaan tempat terbitnya bulan sabit. Karena Nabi shalallallahu 'alayhi
wasallam memerintahkan untuk berpedoman pada (satu) ru'yah tanpa ada
rincian tertentu. Dalam hadits shahih dari beliau shalallallahu 'alayhi
wasallam, bersabda (yg artinya):

"Berpuasa dengan melihatnya (bulan sabit) dan berbukalah (Idul Fitri)
dengan melihatnya (bulan sabit). Maka jika langit berawan diatasmu, maka
sempurnakanlah bilangan (hari-hari dalam bulan Sya'ban), tiga puluh (hari).
"

Dan sabda beliau shalallallahu 'alayhi wasallam yang lain (yg artinya):

"Janganlah kamu berpuasa hingga kamu melihat bulan sabit atau kamu
menyempurnakan hitungan (bulan Sya'ban). Dan janganlah kamu berbuka hingga
kamu melihat bulan sabit atau kamu menyempurnakan bilangan."

Dan hadist-hadits yang semakna dengan ini, sangat banyak.

Rasulullah shalallallahu 'alayhi wasallam tidak mengisyaratkan perbedaan
tempat terbitnya bulan sabit, sedang beliau tahu akan hal itu. Dan
sekelompok ulama berpendapat bahwa masyarakat setiap negeri diharuskan
punya ru'yah tersendiri jika tempat terbitnya berbeda. Mereka berdalil
dengan riwayat Ibnu Abbas radliyallahu anhuma bahwa beliau tidak memakai
ru'yah penduduk negeri Syam, di saat beliau sedang berada di Madinah.

Sementara penduduk Syam telah melihat bulan sabut pada malam Jum'at, di
zaman Muawiyah radliyallahu anhu. Sedangkan penduduk Madinah sendiri,
mereka belum melihatnya kecuali pada malam Sabtu, lalu Ibnu Abbas
radliyallahu anhuma berkata pada waktu diberitahu Kuraib tentang ru'yah
penduduk Syam dan puasa mereka:

"Kami melihatnya pada malam Sabtu, maka kami akan tetap berpuasa hingga
kami melihatnya atau kami sempurnakan hitungan (bulan Sya'ban)."

Mereka pun berdalil dengan sabda Nabi shalallallahu 'alayhi wasallam (yg
artinya):

"Berpuasalah dengan melihatnya dan berbukalah dengan melihatnya (bulan
sabit)."

Pendapat ini cukup kuat. Dan anggota Majlis Ulama Besar di Kerajaan Saudi
Arabia memutuskan untuk mengambil pendapat ini. Dan hanya Allah jualah yang
berkuasa untuk memberi taufiq.

Disadur dari Buku:
"Tuhfatul Ikhwan bi Ajwabatin Muhimmatin Tata'allaqu bi Arkanil Islam"
Oleh: Syaikh al Imam Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Hadist-hadist diatas menunjukkan bahwa di sunnahkan bagi kita
menyempurnakan puasa, walaupun itu hari syak umpama karena bulan tertutup
awan pada saat melihat hilal pada tanggal 29 Ramadhan. Padahal ada
kemungkinan hilal telah kelihatan, hanya tertutup awan.

Wallahu'alam
FK



"Mukarram Ibr." <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent by: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang 
melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat 
jakarta timur)
22/10/2006 23:41
Please respond to assunnah@yahoogroups.com

Assalamu'alaikum.

Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika kalian
melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim

Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah tempat
dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi.
Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal.
Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses persiapan
hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah.
Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor telpon
ma'had tersebut.
Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang
diharamkan Allah untuk berpuasa.
Wallahu'alam.
Akhukumfillah

[attachment "Rukyatulhilal 1 Syawal 1427H.pdf" deleted by Fachri
Kamal/Indonesia/Mobil-Notes]



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! I

[assunnah] Re: Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-22 Terurut Topik satriyopranoto
Dimanakah bisa mendownload attachment tsb, karena saya subscribe via
yahoogroups web bukan lewat email?
Adakah archive milis ini diluar yahoogroups yang menyimpan attachment?

salam,
satriyo


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Mukarram Ibr." <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum.
>
> Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
> "Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika
kalian melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim
>
> Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-
Husiniyah tempat dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi.
> Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal.
> Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses
persiapan hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah.
> Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor
telpon ma'had tersebut.
> Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang
diharamkan Allah untuk berpuasa.
> Wallahu'alam.
> Akhukumfillah
>



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-22 Terurut Topik Ervin Listyawan
Assalamu'alaikum,

Kalau kondisi spt ini, misal setelah ada ketetapan pemerintah,
ternyata ada informasi dari orang/lembaga yg dipercaya sudah ada yang
bisa lihat hilal (informasi terlambat), mana yang sebaiknya diikuti?
Bgmn humunya?

Wassalamu'alaikum,

Ervin L


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Mukarram Ibr." <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum.
>
> Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
> "Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika
kalian melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim
>
> Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-
Husiniyah tempat dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi.
> Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal.
> Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses
persiapan hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah.
> Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor
telpon ma'had tersebut.
> Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang
diharamkan Allah untuk berpuasa.
> Wallahu'alam.
> Akhukumfillah
>



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Re: Mohon jawaban (urgent) Masalah musafir

2006-10-22 Terurut Topik Johan Affandi
--- In assunnah@yahoogroups.com, "Syamsul Ariefin"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
>
> Dari kitab Sifat Shaum Nabi karya Syaikh Ali dan Syaikh Salim,
>
> Wallahu a'lam
> Syamsul
>
> MUSAFIR
>
> Banyak hadits shahih membolehkan musafir untuk tidak puasa, kita
tidak lupa bahwa rahmat ini disebutkan di tengah-tengah kitab-Nya yang
Mulia, Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang berfirman.
>
> "Artinya : Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu, pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu" [Al-Baqarah : 185]
>
> Hamzah bin Amr Al-Aslami bertanya kepada Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam : "Apakah boleh aku berpuasa dalam safar ?" -dia
banyak melakukan safar- maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.
>
> "Artinya : Berpuasalah jika kamu mau dan berbukalah jika kamu mau"
[Hadits Riwayat Bukhari 4/156 dan Muslim 1121]
>
> Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu berkata : "Aku pernah
melakukan safar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di
bulan Ramadhan, orang yang puasa tidak mencela yang berbuka dan yang
berbuka tidak mencela yang berpuasa" [Hadits Riwayat Bukhari 4/163 dan
Muslim 1118]
>
> Hadits-hadits ini menunjukkan bolehnya memilih, tidak menentukan
mana yang afdhal, namun mungkin kita (bisa) menyatakan bahwa yang
afdah adalah berbuka berdasarkan hadits-hadits yang umum, seperti
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa  sallam.
>
> "Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai didatanginya rukhsah yang
diberikan, sebagaimana Dia membenci orang yang melakukan maksiat"
[Hadits Riwayat Ahmad 2/108, Ibnu Hibban 2742 dari Ibnu Umar dengan
sanadnya yang Shahih]
>
> Dalam riwayat lain disebutkan :
>
> "Artinya : Sebagaimana Allah menyukai diamalkannya perkara-perkara
yang diwajibkan" [1]
>
> Tetapi mungkin hal ini dibatasi bagi orang yang tidak merasa berat
dalam mengqadha' dan menunaikannya, agar rukhshah tersebut tidak
melenceng dari maksudnya. Hal ini telah dijelaskan dengan gamblang
dalam satu riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu.
>
> "Para sahabat berpendapat barangsiapa yang merasa kuat kemudian
puasa (maka) itu baik (baginya), dan barangsiapa yang merasa lemah
kemudian berbuka (maka) itu baik (baginya)" [2]
>
> Ketahuilah saudaraku seiman -mudah-mudahan Allah membimbingmu ke
jalan petunjuk dan ketaqwaan serta memberikan rizki berupa pemahaman
agama-sesungguhnya puasa dalam safar, jika memberatkan hamba bukanlah
suatu kebajikan sedikitpun, tetapi berbuka lebih utama dan lebih
dicintai Allah. Yang mejelaskan masalah ini adalah riwayat dari
beberapa orang sahabat, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
pernah bersabda.
>
> "Artinya : Bukanlah suatu kebajikan melakukan puasa dalam safar"
[Hadits Riwayat Bukhari 4/161 dan Muslim 1110 dari Jabir]
>
> Peringatan :
> Sebagian orang ada yang menyangka bahwa pada zaman kita sekarang ini
tidak diperbolehkan berbuka, sehingga (berakibat ada  yang) mencela
orang yang mengambil rukhsah tersebut, atau berpendapat bahwa puasa
itu lebih baik karena mudah dan banyaknya sarana transportasi saat
ini. Orang-orang seperti ini perlu kita usik ingatan mereka  kepada
firman Allah Yang Maha Mengetahui perkara ghaib dan nyata :
>
> "Artinya : Dan tidaklah Tuhanmu lupa" [Maryam : 64]
>
> Dan juga firman-Nya.
>
> "Allah mengetahui sedangkan  kamu tidak mengetahui" [Al-Baqarah : 232]

Dan firman-Nya di tengah ayat tentang rukhshah berbuka dalam safar.

"Artinya : Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu" [Al-Baqarah : 185]

Yakni, kemudahan bagi orang yang safar adalah perkara yang diinginkan,
ini termasuk salah satu tujuan syar'iat. Cukup bagimu bahwa Dzat yang
mensyari'atkan agama ini adalah pencipta zaman, tempat dan manusia.
Dia lebih mengetahui kebutuhan manusia dan apa yang bermanfaat bagi
mereka. Allah berfirman.

"Artinya : Apakah Allah Yang Menciptakan itu tidak mengetahui (yang
kamu lahirkan dan rahasiakan) ; dan Dia Maha Halus lagi Maha
Mengetahui ?" [Al-Mulk : 14]

Aku bawakan masalah ini agar seorang muslim tahu jika Allah dan
Rasul-Nya sudah menetapkan suatu perkara, tidak ada pilihan lain bagi
manusia, bahkan Allah memuji hamba-hamba-Nya yang mukmin yang tidak
mendahulukan perkataan manusia di atas perkataan Allah dan Rasul-Nya.

"Artinya : Kami dengar dan kami taat, (Mereka berdo'a) : "Ampunilah
kami yang Tuhan kami dan kepada Engkau-lah tempat kembali" [Al-Baqarah
: 285]


> On 10/18/06, boy lesmana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ana berencana mau muasafir dengan membawa kendaraan. Berhubung
> yang membawa kendaraan ana sendiri dan jarak yang ditempuh lumayan
> jauh ana mau tanya bagaimana syarat orang yang musafir yang boleh
> berpuasa dan yang membatalkan puasa dalam perjalanan. Mohon jawaban
> dari antum semua terima kasih.


Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Kita perlu menggaris bawahi lagi tentang s

[assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-22 Terurut Topik Mukarram Ibr.
Assalamu'alaikum.

Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah, dan jika kalian 
melihatnya (hilal syawwal) meka berbukalah" HR Bukhari, Muslim

Berikut ana lampiran surat edaran dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah tempat 
dilakukan rukyatulhilal maghrib tadi.
Jadi insyaAllah besok senin 23/oct sudah 1 syawal.
Berdasarkan keterangan dari ikhwah yang menyaksikan dari proses persiapan 
hingga selesai, insyaAllah informasi ini tsiqah.
Untuk penjelasan lebih detail silakan menghubungi langsung ke nomor telpon 
ma'had tersebut.
Rasanya cukup penting agar jangan sampai kita berpuasa di hari yang diharamkan 
Allah untuk berpuasa.
Wallahu'alam.
Akhukumfillah

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Rukyatulhilal 1 Syawal 1427H.pdf
Description: Adobe PDF document


[assunnah] sholat I'ed

2006-10-22 Terurut Topik busyra akhmad
Assalamualaikum ww.
Adakah diantara teman-teman yang mengetahui tempat sholat I'edul Fitri besok 
tanggal 23 Oktober 2006 di daerah Tanggerang/Serpong? mohon bantuannya 
menginformasikan ke email kami. tk


-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] mohon info di daerah solok, SUMBAR

2006-10-22 Terurut Topik ika indriastuty
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarokatuh

sudi kiranya jika ada yang mempunyai info utk
pengajian atau teman diskusi utk teman ana(akhwat) di
daerah solok

barakallohu fik


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Hasil Sidang Itsbat Pemerintah: Idul Fitri 24 Oktober

2006-10-22 Terurut Topik abdul
Pemerintah melalui sidang Itsbat menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1427 H
jatuh pada Selasa, 24 Oktober 2006.

"Kami berharap keputusan sidang Itsbat ini dapat menghasilkan kesejukan dan
kedamaian untuk mewujudkan persatuan umat," kata Menteri Agama M Maftuh
Basyuni yang membuka sidang tersebut di Jakarta, Minggu (22/10) malam.

Ketua Badan Hisab dan Rukyat, Mudzakir menyatakan, hasil pemantauan di 29
lokasi dari Jayapura hingga Banda Aceh semua melaporkan tidak melihat hilal
(bulan). "Ijtima (pertemuan akhir bulan dan awal bulan baru) menjelang
Syawal jatuh pada Minggu, 22 Oktober atau 29 Ramadhan pukul 12.14 WIB
sehingga saat matahari terbenam posisi hilal tidak terlihat dengan
ketinggian hilal minus nol derajat 30 menit hingga satu derajat di atas
ufuk," katanya.

Dengan demikian bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari (isti知al) dan 1
Syawal jatuh pada  Selasa 24 Oktober 2006. Anggota Badan Hisab Rukyat dari
Planetarium Jakarta, Cecep Nurendayana mengatakan, hilal tak mungkin
terlihat karena jarak hilal (bulan) dan matahari terlalu dekat padahal
kekuatan cahaya matahari 25 juta kali bulan.

"Hilal akan tampak bila jarak sudut bulan dan matahari lebih dari tujuh
derajat, sementara sekarang ini kondisi yang ada jaraknya hanya 4,5
derajat," katanya.

Sidang Itsbat yang digelar di Depag itu dihadiri Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Ma池uf Amien, Sekretaris Muhammadiyah Goodwill Zubeir dan
para wakil umat Islam lain dari NU, Persis, DDII, dan lain-lain serta para
Duta Besar dan perwakilan negara-negara Islam.

Sementara itu Goodwill mengatakan, pihaknya sangat menghargai keputusan
pemerintah dan sidang Itsbat ini, namun tetap melakukan Idul Fitri seperti
ditetapkan Muhammadiyah menurut sistem hisab, yakni Senin, 23 Oktober 2006.

Sumber: Antara
Penulis: Nik



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [assunnah] sholat memakai celana ?

2006-10-22 Terurut Topik Junindar, : Mr.
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bid'ah itu adalah mengada-ada dalam urusan agama (beribadah).. celana merupakan 
perlengkapan (sarana or prasarana)..

Seperti haji..apakah Rasul juga mengajarkan kita untuk naik pesawat or kapal 
laut untuk bisa sampai ke Mekah ??

Kalau kita beranggapan seperti itu, akan banyak sekali hal2 yang menjadi 
bi'dah..

Mohon koreksi jika ada salah.

Wallahualam,

Jazakalaahu khairan katsiran

Wassalaamu'alaikum,

Mit Freundlichen Grϋßen/Best Regards
Junindar
EPCOS PTE LTD
Software Development (OI/S)
C/o PT Hi-Tech Agratektron Sempurna
Pulau batam, 29432
INDONESIA
Tel :+62 778 455315 EXT 151
Fax: +62 778 455312
mailto:[EMAIL PROTECTED]



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Amung Doc
Sent: Thursday, October 19, 2006 8:26 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] sholat memakai celana ?

Tanya lagi :
apakah Nabi mengajarkan pakaian seperti itu?
apakah itu bukan bid'ah?


Bintang Rehari <[EMAIL PROTECTED]  > wrote:
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

sholat memakai celana panjang, sarung atau gamis tidak apa-apa, tapi menurut 
ana baiknya begini :
1. kalau celana panjang, bajunya gamis atau celana panjang tapi tetap pakai 
sarung. takutnya nanti menyebabkan fitnah.
2. sarung, boleh pake baju apa saja, asal yang tidak bercorak dan longgar. 
diutamakan kemeja panjang/gamis.
3. gamis lebih bagus lagi, apalagi bawahnya pakai sarung.

Wall'ahualam,



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates 
starting at 1¢/min.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] mengharapkan pahala dari ibadah

2006-10-22 Terurut Topik abah zahra
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatu

Setahu saya wajib bagi kita mengharap pahala dari ibadah kita, karna memang 
Allah telah menjanjikan surga bagi yang taat dan Naar bagi yang ingkar.
Janganlah kita terpedaya oleh sesatnya kaum sufi yang sering 'mengkampanyekan' 
bahwa mereka beribadah bukan mengharap surga dan bukan karna takut neraka, 
seperti syair2 mereka yang merebak di sekitar kita ...
Maaf saya (lagi-lagi) tidak membawakan dalil, tapi mungkin terjemahan dari 
Qs.Al-Baqarah:245 ini sudah sangat jelas maknanya bahwa Allah menjanjikan 
balasan kepada orang yang taat.
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik 
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan 
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan 
melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (Al-Baqarah : 245)

Wallahu a'lam

Wassalammualaikum


- Original Message -
From: "Hendra Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, October 19, 2006 10:34 AM
Subject: [assunnah] mengharapkan pahala dari ibadah

> Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatu
>
> bolehkah kita mengharapkan pahala dari ibadah (misalnya sholat) yang
> kita lakukan? sampai saat ini ana beranggapan bahwa boleh mengharapkan
> pahala dari ibadah adalah pendapat yang benar, namun seorang teman
> mengatakan bahwa hal ini tidak boleh. ana sudah cari artikel mengenai
> hal ini di situs http://www.almanhaj.or.id tapi belum ketemu. tolong
> bantuannya ya
>
> Wassalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatu
>
> Abu Salman



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re:[assunnah] mengharapkan pahala dari ibadah

2006-10-22 Terurut Topik abu fathimah
Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatu
mengenai pertanyaan antum :
===
bolehkah kita mengharapkan pahala dari ibadah (misalnya sholat) yang kita 
lakukan? sampai saat ini ana beranggapan bahwa boleh mengharapkan pahala dari 
ibadah adalah pendapat yang benar, namun seorang teman mengatakan bahwa hal ini 
tidak boleh. ana sudah cari artikel mengenai hal ini di situs 
http://www.almanhaj.or.id tapi belum ketemu. tolong bantuannya ya

ini sama munkarnya dengan lirik yang diucapkan sebuah kelompok musik di negeri 
kita :
jika surga dan neraka tak pernah ada, mungkinkah engkau masih sujud 
kepadaNyadst

dia ingin menyatakan bahwa ibadah dengan mengharap surga dan takut masuk neraka 
adalah tidak ikhlas dan ini dapat dipastikan adalah agamanya orang sufi dengan 
tasawufnya.

Padahal jelas dinyatakan dalam alQur'an :
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyu` dalam 
sholatnya.mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi surga firdaus, 
mereka kekal didalamnya (QS. alMu`minun, awal)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya 
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. 
Ali Imran:133)

semoga bermanfaat, dan tolong koreksi jika salah.
Abu Fahthimah



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] tanya taklim di makassar

2006-10-22 Terurut Topik sarah
assalamu'alaykum wa Rohmatullahi Wa Barokaatuh

syukran atas bantuannya sebelumnya.

ana ingin mengetahui tempat taklim di makassar, mungkin ada yg mengetahui?

jazakumullah khayr

assalamu'alaykum warohmatullahi wa barokaatuh



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Kitab Al Mas'ala Tabraziyyah

2006-10-22 Terurut Topik Imam Mu'ti
Assalamu'alaikum

Apakah diantara antum ada yang mengerti tentang Kitab Al Mas'ala Tabraziyyah 
karangan Syaikhul Islam Ibn Taymiyah?
Apakah pokok bahasan dalam kitab tersebut?

Jazakallahu khoiron Katsiiron

Imam



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/