Re: [assunnah] Berqurban untuk orang tua

2007-01-02 Terurut Topik Budi Ari
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Ibu Khairina
   
  Pada dasarnya seekor hewan kurban dapat mewakili seluruh anggota keluarga
   
  Dari Abu Ayyub al Anshari radhiyallaHu ‘anHu, ia berkata,
  

  “Dahulu seseorang pada zaman Nabi, seseorang menyembelih seekor kambing untuk 
dirinya dan keluarganya. Lantas mereka memakannya dan membagikannya kepada 
orang lain” (HR. Ibnu Majah dan at Tirmidzi dan beliau menshahihkannya)
  

  Syaikh al Utsaimin menjelaskan,
  

  “Apabila seseorang berkurban dengan seekor kambing atau domba dengan niat 
untuk diri dan keluarganya, maka telah cukup untuk orang yang dia niatkan dari 
keluarganya, baik yang masih hidup atau pun yang sudah mati.” (Hukum Udhhiyah 
hal. 39)
  

  Bahkan Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam pernah menyembelih hewan 
kurban untuk umatnya.  Dalam sebuah hadits shahih dijelaskan bahwa Rasulullah 
ShallallaHu ‘alayHi wa sallam berkata ketika akan menyembelih hewan kurban, 
“Dengan nama Allah, Ya Allah terimalah dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad 
dan dari umatnya Muhammad” (HR. Muslim)
   
  Namun demikian jika ibu meniatkan berkurban untuk kedua orang tua ibu dengan 
masing-masing satu kambing maka hal tersebut adalah sesuatu yang baik, dan 
tinggal dibacakan nama kedua orang tua ibu ketika dilakukan penyembelihannya.  
Yang satu hewan kurban dibacakan nama ibunya ibu dan yang satu lagi dibacakan 
nama bapaknya ibu.
   
  Adapun bacaan ketika dilakukan penyembelihan adalah  “BismillaHi wallaHu 
akbar, allaHumma minka wa laka ‘annii” yang artinya “Dengan nama Allah, Allah 
Maha Besar, Yaa Allah sembelihan ini dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah 
dariku”. Jika sembelihan milik orang lain maka hendaklah menyebutkan nama orang 
tersebut.
   
  WallaHu a'lam
   
  Semoga Bermanfaat
  Budi Ari
   
   
  

Khairina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalammualaikum

Saya sebagai anggota baru di milis ini. Senang sekali bisa bergabung disini.
Ada pertanyaan yang ingin saya sampaikan tentang Qurban.
Bagaimana hukumnya kalau kita berqurban untung orantua? Maksudnya misalnya saya 
mau berqurban dua ekor kambing, Satu niatnya Qurban saya dan satunya Qurban ibu 
atau bapak saya. Boleh kah?

Jazakallah khair sebelumnya.

Wassalammualaikum,

Nina


 


Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa 
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang 
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah 
berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]





 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[assunnah] Tauhid Asma wa Sifat & setelah doa haruskah selalu Amin

2007-01-02 Terurut Topik Gigih . Yuliantono
Assalamua'laikum warahmatullah wabarakatuh ,

Ana dapet titipan pertanyaan dari temen mengenai :
1. Tauhid Asma wa Sifat , dia mengatakan ada hadist tentang tangan Allah
Subhanahu wa Ta'ala ke dua - duanya kanan dan ada hadist yang mengatakan
kanan dan kiri , pertanyaannya, mungkin teman - teman ada yang mengetahui
tentang hadist ini & apakah salah satu atau ke dua hadist ini termasuk
hadist yang shahih atau tidak?  pertanyaan ini bukan ingin membayangkan
tangan seperti apa , tapi mengenai kanan / kiri serta keshahihan hadist nya
?

2. Pada doa sehari - hari , haruskah selesai doa kita lanjutkan dengan
Amin?  mohon dapat memberikan jawabahn beserta dalil yang menguatkannya.

Wassalamua'laikum warahmatullah wa barakatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Hukum Talak

2007-01-02 Terurut Topik melda syl
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Ada titipan pertanyaan :  bagaimana hukumnya bila suami yg saat marah
'mengeluarkan buku nikah' dan mengatakan "kamu urus deh..." (maksudnya :
urus perceraian ke Pengadilan Agama).
Apakah itu berarti talak? Apakah masih boleh berhubungan suami istri?
Kalau termasuk talak, apakah harus ulang ijab kabul lagi?

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mengenal Lembaga al Lajnah ad Daa'imah

2007-01-02 Terurut Topik Budi Ari
   Mengenal Lembaga al Lajnah ad Daa’imah
  

  Al Lajnah ad Daa’imah (Komisi Permanen) adalah suatu lembaga yang merupakan 
bagian dari Hai’ah Kibaaril ‘Ulamaa’ atau Badan Ulama Besar. 
  

  Pada tanggal 8/7/1391 H terbit Surat Perintah Kerajaan Saudi Arabia nomor 
1/137 untuk membentuk Badan Ulama Besar (Hai’ah Kibaaril ‘Ulamaa’) dan pada 
poin ke empat teksnya berbunyi :
  

  Dari badan ini ada Lajnah Daa’imah sebagai cabang yang mengkhususkan 
waktunya. Anggota-anggotanya dipilih diantara anggota-anggota badan Kibaaril 
‘Ulamaa’ dengan perintah kerajaan. Tujuannya mempersiapkan kajian-kajian dan 
menyediakannya untuk didiskusikan di tingkat badan dan mengeluarkan fatwa-fatwa 
dalam urusan fardiyah (individual). 
  

  Hal tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan semua orang yang meminta 
fatwa mengenai urusan akidah, ibadah dan mu’amalah syakhshiyah. Cabang itu 
diberi nama al Lajnah ad Daa’imah lil Buhuutsil ‘Ilmiyyah wal Iftaa (Syaikh ad 
Duwaisy, Fataawa Lajnah Daa’imah lil Buhuutsil ‘Ilmiyah wal ‘Ifta Jilid 1, 
Darul ‘Ashimah, Riyadh, Cetakan Ketiga, 1419 H)
  

  Dalam kata pengantar tersebut dijelaskan, perintah kerajaan menegaskan bahwa 
fatwa Lajnah Daa’imah tidak dikeluarkan kecuali setelah disepakati secara 
mayoritas mutlak dari anggota-anggotanya, paling kurang, tidak boleh jumlah 
yang berdiskusi dalam fatwa itu kurang dari 3 orang anggota. Dan apabila 
suaranya sama, maka suara ketualah yang dikuatkan.
  

  Atas perintah kerajaan maka diangkatlah Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin 
Ibrahim Alu asy Syaikh sebagai ketua Lajnah ad Daa’imah yang pertama, namun 
pada akhir tahun 1395 H beliau ditunjuk menjadi menteri kehakiman Kerajaan 
Saudi Arabia dan kemudian kedudukannya diganti oleh Syaikh ‘Abdul Aziz bin 
‘Abdullah bin Baz rahimahullah.
  

  Maraji’ :
  

  Hartono Ahmad Jaiz, Tarekat Tasawuf Tahlilal dan Maulidan, Wacana Ilmiah 
Press, Solo, Cetakan Pertama, 2006.
  

  Semoga Bermanfaat.


Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa 
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang 
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah 
berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]





 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [assunnah] Tanya: hukum forex dan valas

2007-01-02 Terurut Topik abu faris
menurut ana investasi dalam valas sama dengan judi
sebab kita melakukan spekulasi kapan mata uang rupiah
menguat/menurun dibandingkan mata uang asing biasanya
mengacu kepada USD atau Euro


--- Rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualaikum,
> Alhamdulillah akhirnya saya bisa ikut milis seperti
> ini. Sudah lama saya mencari teman yang bisa sharing
> pengetahuan ttg hukum2 dalam agama. Saya yakin masih
> banyak yang saya tidak tahu. Mungkin sebagian besar
> saya tidak tahu bahwa saya tidak tahu.
> Untuk posting pertama ini, mudah2an ada ikhwan yang
> bisa membantu saya menemukan jawabannya.
> Ada teman kantor saya yang ngajak ikut investasi di
> bidang valas atau foreigh exchange. Saya tidak ikut
> karena belum tahu hukumnya. Bagaimana pandangan
> Islam
> mengenai sistem ini? tolong penjelasannya.
>
> Wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.
>
> Mohammad Rifai


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] ... Ringkasan buku : Agar Suami Disayang Istri ...

2007-01-02 Terurut Topik Chandraleka
... Ringkasan Buku ...

Judul asli  : Min Akhtha'i al Azwaj
Penulis : Muhammad bin Ibrahim Al Hamd
Edisi Indonesia : Agar Suami Disayang Istri
Penerjemah  : Ahmad Syaikhu
Penerbit: Pustaka At Tazkia - Jakarta
Cetakan : I, Mei 2005
Halaman : xii + 229

Buku ini menyebutkan kekeliruan-kekeliruan yang biasa dilakukan oleh seorang 
suami. Dengan maksud sebagai bahan introspeksi agar rumah tangga menjadi lebih 
harmonis. Meski perlu diingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi 
alangkah baiknya bila suami tetap terus memperbaiki diri. Demikian juga dengan 
seorang istri. Harus terus memperbaiki diri.

Inilah kekeliruan kekeliruan yang disebutkan dalam buku tersebut. Saya sebutkan 
dengan meringkas penjelasannya.

1. Mengabaikan orang tua setelah menikah
2. Membiarkan hubungan antara istri dan mertua menjadi renggang
3. curiga terhadap istri

4. Miskin cemburu terhadap istri
Cemburu yang sehat sangat dianjurkan. Cemburu yang didasarkan pada akal sehat, 
cinta kasih dan saling percaya.
Cemburu adalah perasaan mulia dari cinta sejati yang mendorong seorang hamba 
melindungi istrinya. Juga sebaliknya, mendorong istri untuk menjaga suaminya.

Cemburu adalah salah satu sifat pria yang mulia. Perasaan itu tidak boleh pudar 
dalam diri seorang pria, apa pun situasinya. Bahkan ketika ia tidak lagi 
mencintai istrinya. Kecemburuannya tetap kokoh, selama perempuan tersebut 
berstatus istrinya, dan karenanya jadi tanggung jawabnya. Perasaan cemburu 
membuat kedua belah pihak merasa dicintai. Masing masing lalu berusaha 
memperbarui, menumbuhkan, dan memelihara perasaan cinta.

5. Meremehkan istri

6. Menyerahkan komando rumah tangga pada istri
Suami adalah pemimpin. Mencintai bukan berarti mengikuti semua kemauan istri. 
Mencintai berarti bersama sama mengayuh sampan rumah tangga, dengan penuh cinta 
dan saling mengerti.

7. Merampas harta istri

8. Malas mengajari istri tentang Islam
Ini salah satu kekeliruan yang dilakukan oleh banyak suami. Suami malas 
mengajar, mendidik dan memahamkan istrinya dalam urusan agamanya. Jika istri 
bodoh dalam urusan agamanya, ia tidak mengetahui hak suaminya, tidak mampu 
mendidik anak anaknya dan merawat rumahnya dengan baik. Ia pun tidak beribadah 
pada Rabb nya dengan cara yang Dia ridhai.
Syaikh Muhammad Rasyid Ridha mengatakan, "Kewajiban atas suami, sebagai 
pemimpin rumah tangga adalah mendidik istri istrinya semaksimal mungkin agar 
mereka melaksanakan kewajibannya."
Syaikh Ridha melanjutkan, "Bagaimana mungkin wanita dapat menunaikan kewajiban 
dan hak jika mereka tidak mengetahuinya, baik secara umum maupun rinci? ... "

Suami hendaknya berupaya mengokohkan dalam hati istrinya rasa cinta pada Allah, 
takut dan harapan kepada Nya, merasakan pengawasan Nya, bertawakal dan 
senantiasa bertaubat pada Nya. Ia ajarkan hukum hukum bersuci dengan berbagai 
ragamnya, jinabat, hadats, haid, nifas dan lainnya.

Selanjutnya yang juga patut diperhatikan, seorang istri sangat terpengaruh 
dengan perilaku suaminya. Jika ia melihat suaminya sangat menyukai auratnya 
tertutup, iffah (menjaga kesucian diri), berakhlak dan rajin beribadah, sang 
istri pun bersegera melakukannya. Ia terdorong oleh semangat memenuhi perintah 
Rabb nya dan mencari ridha suaminya. Sebaliknya jika ia melihat suaminya 
meninggalkan hukum hukum agama dan adab berkeluarga, ia pun mengikuti suaminya 
demi menyenangkan hatinya.

9. Pelit terhadap istri
Salah satu hak istri atas suaminya adalah diberi nafkah secara ma'ruf. Maksud 
nafkah disini adalah harta yang diwajibkan atas suami untuk diberikan pada 
istrinya, seperti tempat tinggal, makanan, pengasuhan, pakaian, dan lain 
lainnya. Dengan begitu, kehormatan istri selamat dari pelecehan, kesehatan pun 
terjaga. Semua itu hendaknya dilakukan dalam batas batas kesanggupan.

Ibnu Qudamah berkata, "Memberikan nafkah pada istri adalah kewajiban, 
berdasarkan Al Qur'an, As Sunnah, dan ijma'. Allah berfirman:

"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang 
disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah 
kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) 
apa yang Allah berikan kepadanya." (Ath Thalaq: 7).

As Sarakhsi berkata, "Suami wajib memberikan nafkah menurut kadar kecukupan dan 
dinilai ma'ruf, yakni tidak kikir dan tidak berlebih lebihan."

Memberikan nafkah kepada istri lebih didahulukan daripada memberi nafkah pada 
orang lain. Ini dilalaikan oleh banyak orang. Abu Hurairah menuturkan sabda 
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam:

"Satu dinar yang engkau nafkahkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau 
nafkahkan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau nafkahkan kepada 
orang miskin, dan satu dinar yang kamu nafkahkan pada keluargamu; maka yang 
paling besar pahalanya adalah apa yang engkau nafkahkan pada keluargamu."
(HR. Muslim no. 995).

Istri tidak boleh menuntut nafkah melebihi kebutuhannya, atau membebani 
suaminy

[assunnah] kuburan nabi Isa

2007-01-02 Terurut Topik Agus Suhendar
Assalamu'alaykum warahmatuloohi wabarokaatuh

Ana punya 2 pertanyaan yang baru kali ini ana sampaikan,

1. Apabila ada seseorang wafat dalam keadaan sedang sholat di rumah atau di 
masjid, apakah tetap harus dimandikan dan dikafani seperti lazimnya orang yang 
wafat karena sakit, sebab konon orang yang wafat sedang sholat bisa 
dikatagorikan sebagai mati syahid?

2. Ana pernah dengar ceramah dari salah seorang Kyai, bahwa Nabi Isa AS akan 
turun ke bumi dan nanti setelah wafat akan dikuburkan disebelah makam Muhammad 
SAW yang saat ini memang sudah disediakan, apa ada dalilnya?

Jazakalah khoir ...

Wassalamu'alaykum 
Agus Suhendar


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Pertanyaan yang Dilarang

2007-01-02 Terurut Topik Guntur Sutriyono
Bismillahirrohmanirohim,

Al-Maaidah: 101
===
"Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH KAMU MENANYAKAN (kepada
Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu
dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya
akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu.
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun."

Hadist Muslim No. 1715
==
"Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci
kalian pada tiga pula. Allah meridhai kalian bila kalian hanya
menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukannya serta berpegang
teguh pada tali (agama) Allah seluruhnya dan janganlah kalian berpecah
belah. Dan Allah membenci kalian bila kalian suka qila wa qala, BANYAK
BERTANYA serta menyia-nyiakan harta."

Mohon yang memiliki pengetahuan dapat menerangkan makna "pertanyaan
yang dilarang" berdasarkan dalil diatas.

Jazakallohu khoiron katsir

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Tanya Sholat

2007-01-02 Terurut Topik mahyudin
Wa'alaikumussallam warohmatullohi wabarokatuh

Menurut yang ana pelajari dari kajian salaf & ditambah dari referensi vcd
sifat sholat nabi (terbitan Al Markaz Production, distributor tunggal Meccah
Agency) yang merujuk ke salah satunya As-Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Albany. Mengatakan sholat dua raka'at tersebut termasuk sholat2 wajib
yang dua raka'at seperti sholat subuh, jum'at, sholat ied.

Untuk lebih jelasnya lebih baik antum beli vcdnya aja, lebih lengkap dalil
dan contoh gerakannya.

Wassalamu'alaikum



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of MEDAN SKD
Sent: 27 Desember 2006 7:37
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Tanya Sholat

Assalamu 'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh

Terimakasih atas jawabannya. Jadi kalo begitu bagaimana dengan
sholat subuh, apakah pada rakaat kedua duduk iftirasy juga? Atau
hanya untuk sholat sunat saja?

Wassalamu 'alaykum warohmatullohi wabarokaatuh

Rijal


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Mereka berdo'a di mushola kami

2007-01-02 Terurut Topik Agung Priadi
Assalamu alaykum warohmatullah
   
  Ada pertanyaan yang sampai hari ini tidak / belum saya temukan jawabannya .
   
  PERTANYAAN :
  Telah bertanya sebagian teman-teman kantor kami tentang penggunaan mushola 
kantor yang digunakan juga oleh seorang karyawan baru beragama HINDU untuk 
berdo'a dengan caranya tersendiri, yaitu membelakangi kiblat dan duduk 
bersimpuh.
  Bagimana pandangan syar'i dalam hal ini ? Bahwa musholla kantor digunakan 
untuk hal tersebut?
   
  Wassalamu alaykum

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] Berqurban untuk orang tua

2007-01-02 Terurut Topik Junindar, : Mr.
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

 

Bagaimana hukumnya kalau kita berqurban untung orantua? Maksudnya
misalnya saya mau berqurban dua ekor kambing, Satu niatnya Qurban saya
dan satunya Qurban ibu atau bapak saya. Boleh kah?



Menyembelih kurban dengan niat menyertakan mereka (yang sudah meninggal)
dengan yang masih hidup.  Dalil dari perbuatan ini adalah apa yang
dikerjakan Nabi bahwa beliau menyembelih kurban untuk beliau sendiri dan
keluarganya.  Padahal diantara mereka ada yang telah meninggal dunia
sebelumnya [Rasulullah ShallallaHu 'alayHi wa sallam berkata ketika akan
menyembelih hewan kurban, "Dengan nama Allah, Ya Allah terimalah dari
Muhammad dan dari keluarga Muhammad dan dari umatnya Muhammad" (HR.
Muslim)]

 

Berdasarkan hadist di atas  ini, ibadah qurban yang di niatkan antum ada
contoh nya 

 

Alahu A'lam

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

 

Sumber : http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/30305






From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Khairina
Sent: Sunday, December 31, 2006 8:15 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Berqurban untuk orang tua