[assunnah] Terkabulnya Doa Setelah Mendengar Adzan Hingga Iqamat

2007-10-12 Terurut Topik M Ridho
Penulis Ibnu Muslim
Pengumandangan adzan yang terdengar lima kali sehari semalam merupakan 
rutinitas ibadah kaum Muslimin. Adzan yang dilantunkan oleh muadzin adalah hal 
yang biasa hingga masalah ini hampir-hampir dilupakan. Bayangkan bila Anda 
tinggal di negeri kafir dapatkah Anda mendengar lantunan adzan sehari semalam 
lima kali? Sungguh, kebanyakan mereka (kaum Muslimin) tidak mensyukuri nikmat 
Allah yang agung ini, padahal terdapat rahasia yang besar pada adzan itu 
sendiri, yaitu Allah Ta'ala mengabulkan doa orang yang berdoa ketika mendengar 
adzan dan antara adzan dan iqamat.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Doa antara adzan dan iqamat tidak 
akan ditolak."
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud nomor 521, Tirmidzi nomor 521, Ibnu Sunni 
dalam Amalul Yaum wal Lailah nomor 101, Nasa'i 67769, Ahmad dalam Musnad-nya 
juz 3 nomor 155/154 dan selain mereka dari Ahli Hadits. Tirmidzi berkata: 
"Hadits ini hasan shahih." Syaikh Salim Al Hilali menshahihkan hadits ini dalam 
buku Shahihul Adzkar wadl Dlaifuha.
Imam Nawawi mengatakan: Kami telah meriwayatkan dari Sunan Abu Dawud dengan 
sanad shahih dari Sahl bin Sa'ad radliyallahu 'anhu, katanya Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Dua hal yang tidak ditolak doanya atau sedikit sekali ditolaknya. Pertama, doa 
ketika mendengar adzan dan kedua, doa ketika dalam keadaan kesusahan, yaitu 
ketika perang." (HR. Abu Dawud nomor 3540, dishahihkan oleh Al Arnauth dalam 
tahqiq Al Adzkar An Nawawi dan Syaikh Salim Al Hilali dalam Shahihul Adzkar wa 
Dlaifuha)
Abdullah bin Amr bin Al Ash radliyallahu 'anhu mengatakan bahwa seorang lelaki 
berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : "Hai Rasulullah, para 
muadzin memiliki keutamaan melebihi kita (yang bukan muadzin)." Lalu Nabi 
shallallahu 'alaihi wa sallam berkata : "Ucapkan seperti yang ia ucapkan, bila 
telah selesai memohonlah kepada Allah niscaya Dia akan mengabulkan 
permohonanmu." (HR. Abu Daud, Nasa'i nomor 44, Hibban nomor 285. Hadits ini 
dihasankan oleh Ibnu Hajar dalam Nataijul Afkar juz 1 halaman 378, Ibnu Hiban, 
dan Al Arnauth, serta dishahihkan oleh Syaikh Salim Al Hilali dalam Shahihul 
Adzkar Wa Dlaifuha 564)
Hadits-hadits tersebut di atas masih bersifat umum, belum menerangkan doa apa 
yang terkabulkan itu. Ada beberapa hadits yang membatasi keumuman itu yang 
menjelaskan doa apa yang terkabul jika dipanjatkan pada waktu-waktu itu. Al 
Imam Ash Shan'ani dalam bukunya, Subulus Salam Syarh Bulughul Maram halaman 243 
mengatakan : "Hadits ini menunjukkan diterimanya doa pada tempat-tempat itu 
(ketika adzan dan setelahnya, pent.). Sebab yang dimaksud tidak ditolak doanya 
berarti dikabulkan dan dijawab (Allah), akan tetapi hadits ini bersifat umum 
bagi semua doa. Haruslah doa itu dibatasi keumumannya dengan hadits-hadits yang 
mengkhususkan, yaitu doa itu terkabul selama bukan doa yang berisi dosa atau 
memutus silaturahmi." Berikut ini adalah ketentuan doa yang seharusnya dibaca 
setelah adzan sampai iqamat.
Pertama :
Dari Sa'ad bin Abi Waqash radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa 
sallam, katanya : "Barangsiapa ketika mendengar muadzin mengucapkan, 'aku 
bersaksi bahwa tidak ada ilah yang pantas disembah kecuali Allah, tidak ada 
sekutu bagi-Nya, Muhammad itu seorang Rasul dan aku rela Islam adalah agama 
yang benar' maka diampuni dosanya." (HR. Muslim no. 386)
Kedua : Mengucapkan shalawat atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah 
selesai menjawab adzan. Ibnul Qayyim mengatakan dalam bukunya Zadul Ma'ad : 
"Shalawat yang paling sempurna ialah shalawat yang beliau ajarkan kepada 
umatnya."
Ketiga : Mengucapkan doa setelah bershalawat :
"Ya Allah, Rabb dakwah yang sempuma dan pujian ini, anugerahkanlah wasilah dan 
keutamaan pada Muhammad. Dan bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji yang 
telah engkau janjikan." (HR. Bukhari dalam Fathul Bari 2/94). Tidak ada 
tambahan : 'Innaka laa tukhliful mi'ad' pada doa ini. (Syaikh Salim Al Hilali, 
Bahjatun Nadhirin 2/254) (5)
Keempat : Berdoa untuk dirinya setelah pengucapan shalawat dan doa di atas, 
yang harus diingat bahwa Allah mengabulkan doa hamba-hamba-Nya itu sesuai 
dengan kehendak-Nya bukan menurut kehendak hamba-hamba-Nya. Mungkin doa yang 
Anda panjatkan langsung terwujud ketika itu juga atau terwujud pada lain waktu 
besok, lusa, atau bahkan diberikan pada hari kiamat sebagai tambahan amal 
shalih yang memberatkan timbangan kebaikan. Sebab doa itu sendiri ibadah, 
itulah makna dikabulkannya doa menurut keterangan para ulama. (Lihat keterangan 
ini selengkapnya di Syarah Aqidah Thahawiyah, Al Imam Abul 'Izzi Al Hanafi 
458-463)
Allahu Ta'ala A'lam.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Y

[assunnah] OOT: Alhamdulillah saudaraku, sekarang sudah ada sebuah sarana lain selain milis untuk berdiskusi dan bertanya-jawab

2007-10-12 Terurut Topik Ronny as-Salafi
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ya, Alhamdulillah. Sekarang sudah ada sebuah sarana lain untuk berdiskusi dan 
bertanya-jawab seputar permasalahan agama.
Sarana itu adalah berupa sebuah bulletin board atau biasa disebut forum. Forum 
ini menggunakan web software dari phpBB  dan forum ini 
di-hosting di;

http://forum.assunnah.web.id

Dengan adanya forum ini ana berharap masalah-masalah berikut ini dapat 
terpecahkan:

(1) Topik-topik tidak lagi bercampur baur menjadi satu tetapi dikelompokkan 
berdasarkan kandungannya. Ya, hal ini mungkin, karena forum mengenal adanya 
kategori-kategori, sehingga nantinya topik-topik dengan konteks yang sama akan 
dikelompokkan pada kategori-kategori yang sesuai. Misalnya, topik-topik 
mengenai "Shalat Berjama'ah" akan dikelompokkan dan berada dalam kategori 
Ibadah -> Sholat -> Sholat Berjamaah.

(2) Masalah antum akan lebih cepat terpecahkan. Ya, misalnya begini, pada suatu 
ketika antum sedang dalam keadaan mendesak dan butuh untuk mengetahui hukum 
tentang suatu masalah (masalah urgent), maka antum bisa melihat ke dalam forum 
dan dapat menemukan kemungkinan bahwa masalah antum sudah pernah diajukan oleh 
orang lain dan sudah dijawab. Dengan demikian antum dapat lebih cepat 
mendapatkan solusi dari apa yang antum butuhkan, minus waktu tunggu sebelum 
seseorang menjawab posting antum.

(3) Tidak lagi susah mencari arsip dari topik-topik yang diinginkan. Dengan 
adanya forum, maka akan memudahkan seseorang untuk mencari arsip dari 
topik-topik yang diinginkan. Misalnya, seseorang ingin mencari arsip mengenai 
zakat fithri, maka dia tinggal masuk ke dalam Ibadah > Zakat > Zakat Fithri dan 
menemukan topik-topik yang berhubungan dengan zakat fithri ada di sana.

(4) Tidak ada lagi pertanyaan yang sama ditanyakan dua kali. Karena dengan 
forum, seseorang dapat melihat dulu apakah pertanyaan yang ingin dia tanyakan 
sudah ditanyakan atau belum. Jika ternyata sudah, dia tinggal membacanya saja. 
Jika belum, dia bisa membuat sebuah topik baru pada forum tersebut. Dan jika 
ternyata pertanyaan yang ingin dia tanyakan sudah dijawab namun jawabannya 
belum memuaskan, maka dia bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain untuk 
melengkapi pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada.

(5) Tidak ada lagi pertanyaan yang tidak terjawab. Dengan forum, setiap posting 
yang masuk akan tetap berada di sana, terpampang dalam kategorinya dan tidak 
akan 'tergusur' oleh posting-posting baru yang masuk (seperti yang terjadi di 
milis). Dengan demikian, kemungkinan posting tersebut dibalas oleh orang lain 
akan semakin besar, karena posting tersebut tetap terpampang di sana dan 
terlihat oleh orang lain.

(6) Tidak ada lagi kejadian dimana seseorang mengetahui jawaban dari sebuah 
pertanyaan yang ditanyakan, namun dia tidak menjawabnya, entah karena dia tidak 
mempunyai waktu (tidak sempat) untuk menjawabnya, atau karena pertanyaan 
tersebut sudah dijawab dan dia ingin menjawabnya namun ada pertanyaan lain yang 
lebih penting yang nampaknya harus diprioritaskan untuk dijawab, atau hal 
lainnya. Dengan forum, kita akan saling membantu sama lain. Orang-orang yang 
ingin bertanya membantu orang-orang yang dapat menjawab, dimana mereka 
menghemat waktu orang-orang yang dapat menjawab dengan tidak lagi mengajukan 
pertanyaan yang sama dua kali kepada mereka, dan waktu tersebut dapat digunakan 
untuk mendalami kitab-kitab sehingga mereka nantinya akan lebih memiliki banyak 
ilmu dan kemampuan untuk menjawab. Dan orang-orang yang dapat menjawab membantu 
orang-orang yang ingin bertanya, dimana mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan 
mereka.

Juga dengan adanya forum, maka keuntungan-keuntungan berikut ini dapat 
diperoleh;

(1) Banyak waktu yang dapat dihemat. Dengan demikian kita dapat mempunyai lebih 
banyak waktu untuk mendalami kitab-kitab dan dengan demikian dapat meningkatkan 
ilmu kita.

(2) Antum dapat lebih cepat dan lebih lengkap dalam memperoleh ilmu. Ya, antum 
tinggal masuk saja ke dalam kategori-kategori yang antum inginkan dan dapat 
membaca posting-posting yang sudah dikirimkan di sana.

(3) Kita akan mempunyai lebih banyak waktu untuk membantu menjawab 
syubhat-syubhat di luar sana. Ya, ana telah menemukan di Internet ada beberapa 
situs/halaman web yang berisikan materi-materi yang menyerang dakwah ahlus 
sunnah wal jama'ah, yang mana materi-materi tersebut dapat dibaca oleh 
seseorang yang awam lalu kemudian dia terpengaruh dan akhirnya dia menjadi 
sesat. Materi-materi ini perlu untuk diberikan bantahannya untuk melindungi 
umat dari kesesatan yang dipropagandakan oleh orang-orang hizbi dan ahlul 
bid'ah, dimana orang yang awam mengira mereka orang-orang ini sedang berusaha 
untuk mendakwahkan, menyiarkan dan menegakkan Islam, padahal justru mereka 
sedang menghancurkannya dan menggeroroti dari dalam. Kita memohon kepada Allah 
agar Dia membantu kita memperjuangkan dan membersihkan agama kita yang mulia 
ini. Amin.

Dan masih banyak lagi keuntungan-keun

[assunnah] Tanya Makna: Kekeruhan dalam Jamaah Lebih Baik daripada Kejernihan Pribadi

2007-10-12 Terurut Topik yedi_wau
Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barakatuh
Ikhwah sekalian, ana mau tanya apa makna dari pernyataan "Kekeruhan dalam 
Jamaah lebih baik daripada Kejernihan/Kesalehan Pribadi." Hal ini karenya 
pernyataan ini sering dijadikan oleh sebagian kaum muslimin untuk mendukung 
harokah yang dimasukinya. Mohon penjelasannya.

allahu a'lam

yedi


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] ucapan selamat Hari raya

2007-10-12 Terurut Topik Teuku Maulisa Asri (Poncha)
Assalamu'alaikum,

Ucapan seperti itu tidak ada riwayatnya dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah 
juga para sahabat.

Ucapan yang ada riwayatnya dengan sanad shahih yaitu dari Jubair bin Nufair, ia 
berkata: "Dahulu para sahabat Rasulullah apabila mereka berjumpa pada hari raya 
"ied mengatakan "Taqabbalallahu minna wa minkum"

Imam Ahmad mengatakan; "Aku tidak memulainya kepada siapapun, maka jika 
seseorang mendahuluiku, maka aku akan menjawabnya, karena menjawab tahiyyah 
(ucapan selamat) adalah wajib."

Demikian, semoga bermanfaat. Walllahu'alam.

Wassalamu'alaikum
Abu Aufar


> "Budi"<[EMAIL PROTECTED]> Wrote:
>
> assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Bagaimanakah cara mengungkapkan selamat hari raya idul fitri, selama ini
> banyak dikenal ucapan Minal Aidzin wal faidzin apakah ucapkan tersebut ada
> dalilnya memang pernah diriwayatkan oleh para sahabat ?
>
> jazzakallah
> wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya tentang Buku/Kitab

2007-10-12 Terurut Topik Amir Mahmud
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman ana punya buku:
'HIDUP PENUH PAHALA Ensiklopedia Aktivitas Sehari-hari"
Oleh Imam ad-Dimyathi.
Penerbit Pustaka Maghfirah

Dilembar Tentang Penulis disebutkan:
Al Imam al Hafizh al Muhaddits al Faqih Syarafuddin Abu Muhammad Abdul Mu'min 
bin Khalaf bin Abu al Hasan bin Syaraf bin Khidir bin Musa ad Dimyathi 
merupakan guru pada ahli hadis di zamannya.
Dilahirkan di Tunah, Pinggiran Danau Turais, Propinsi Dimyath tahun 613 H.

Barangkali saudara/i yang lain ada mengetahui status buku atau pengarang-nya 
tersebut.
Terimakasih atas pencerahannya.

Wassalam,
Amir


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Memperolok agama

2007-10-12 Terurut Topik rayi nda
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
berikut artikel tentang "larangan-memperolok-olok-sunnah"
semoga membantu.
 
 wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
 
 LARANGAN MEMPEROLOK-OLOK SUNNAH Ditulis pada Agustus 5, 2007 oleh abu 
abdil hafidz 
   Sebagaimana telah kita ketahui bersama dari pembahasan yang 
lalu, bahwa sunnah memiliki makna luas, tidak hanya sempit pada pengertian 
fiqih saja, namun merupakan ajaran dan keteladanan (uswah) yang dituangkan ke 
dalam segenap perilaku kehidupan nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. 
Dengan demikian sunnah merupakan agama itu sendiri yang Allah Ta’ala jadikan 
sebagai penerjemah dalam menafsirkan segenap ayat-ayat-Nya.
 Saudaraku -barakallahu fiikum-, memperolok-olokan sesuatu yang berasal dari 
agama adalah merupakan kekufuran yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama 
menurut kesepakatan para ulama’. sebagai yang dinukilkan oleh Ibnul Arabiy 
dalam tafsirnya (2/976) dan Syaikh Sulaiman bin Abdullah Alu Syaikh di dalam 
Taisir Al Aziizil Hamiid. Maka memperolok-olok dari sunnah-sunnah Nabi 
shalallahu ‘alaihi wasallam tidak berbeda apakah yang melakukannya dengan 
sungguh-sungguh, bermain-main atau senda gurau. (Malzamah Syarh Nawaqidul 
Islam, Abi Ubaidah Az Zawi).
  Jenis-jenis Istihza’
 Namun manakala kita membicarakan permasalahan ini maka kita tidak akan 
terlepas dari beberapa permasalahan yang terkait dengannya.
 Permasalahan yang berkenaan dengan memperolok-olok agama atau yang kita kenal 
dengan istilah istihzaa, di antaranya ialah kita dapati pada kenyataannya dalam 
memperolok-olokkan agama terbagi menjadi dua macam;
 1. Istihzaa’ sharih, yaitu memperolok-olok agama dengan ucapan secara jelas 
dan terang-terangan. Sebagai contoh ucapan mereka para munafiqin kepada 
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam di suatu majlis pada perang tabuk 
‘Tidaklah kami melihat orang yang lebih mementingkan perutnya, lebih berdusta 
ucapannya, dan lebih penakut ketika berjumpa dengan musuh daripada mereka para 
pembaca-pembaca Qur’an (yakni Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan para 
shahabatnya)’. atau seperti ucapan mereka lainnya yang menyatakan: ‘agama 
tidaklah diukur dengan jenggot kita’, yakni karena permasalahan cukur jenggot, 
dan masih banyak lagi yang semisal dengan itu.
 2. Istihzaa’ ghairu sharih yaitu memperolok-olok agama dengan perbuatan yang 
menunjukkan isyarat maupun sindiran (tidak jelas atau tidak terang-terangan), 
seperti dengan memicingkan mata, menjulurkan lidah dan membentangkan bibir dan 
lain-lainnya yang bertujuan untuk merendahkan sesuatu dari agama. (lihat 
Kitabut Tauhid DR. Shalih Fauzan hal 43, dan Malzamah Syarh Nawaqidul Islam, 
Abi Ubaidah).
  Dalil kafirnya memperolok-olok sunnah
 Saudaraku kaum muslimin -barakallahu fiikum-, dalil-dalil tentang kafirnya 
memperolok-olok sunnah banyak sekali. Namun semua berporos pada satu ayat yang 
menerangkan bagaimana hukum tersebut dapat menimpa seseorang dan apa 
penyebabnya. Allah Ta’ala berfirman:
  وَلََئِنْ 
سَأَلْتَهمْ 
لَيَقُوْلُنَّ
 ِإنَّمَا 
كُنَّا 
نَخُوضُ 
وَنَلْعَبُ 
قُلْ 
أَبِاللهِ 
وَآيَاتِهِ 
وَرُسُولِهِ 
كُنْتُمْ 
تَسْتَهْزِئُونَ
 لَا 
تَعْتَذِرُوا
 
قَدْكَفَرْتُمْ
 بَعْدَ 
إِيماَنِكُمْ
  Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), 
tentulah mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan 
bermain-main saja”. Katakanlah: ’Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan 
Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’. Tidak usah kamu meminta maaf, karena kamu 
telah kafir sesudah beriman.” (At Taubah:65-66)
 Ayat ini menunjukkan bahwa memperolok-olok Allah adalah kekufuran, 
memperolok-olok rasul adalah kekufuran, dan memperolok ayat-ayat-Nya adalah 
kekufuran, demikian pula memperolok-olok sunnah adalah kekufuran. Maka 
barangsiapa yang memperolok-olok salah satu dari perkara-perkara tersebut 
berarti dia telah memperolok-olok keseluruhannya.
 Memperolok-olok Allah dan Rasul-Nya dianggap kekufuran yang mengeluarkan 
pelakunya dari agama karena pokok agama dibangun di atas pengagungan terhadap 
Allah dan pengagungan terhadap Rasul-Nya, sedangkan memperolok-olok sesuatu 
darinya dapat menghilangkan pokok tersebut dan meruntuhkannya dengan dahsyat. 
(Taisir Karimir Rahman, Abdurrahman As Sa’diy, hal. 342-343)
  Larangan untuk bermajlis dengan orang yang memperolok-olok agama
 Saudaraku rahimakumullah terkadang kita sadar maupun tidak telah terpedaya 
oleh berbagai makar dan perangkap syaithan yang selalu berupaya menjerumuskan 
kita ke dalam kesesatan, na’udzubilah. Dimana kita dijadikannya seperti sebuah 
patung yang bisu atau manusia yang terlelap pulas dalam tidurnya. Bagaimana 
tidak, terkadang - kalau tidak mau dinilai keumumannya – kita menganggap suatu 
hal yang wajar atau lumrah di saat kita menyaksikan atau mendengar atau paling 
tidak mengetahui ada orang yang memperolok-olok agama dengan gurauannya atau 
candanya atau bahkan menebarkannya bagaikan menebarkan benih di sawah lantas 
kita t

Re: [assunnah] Tanya Filsafat

2007-10-12 Terurut Topik pras
Assalamu'alaikum ..

Mas Bagus, jika ada . boleh disharing hadits yang dimaksud dalam teks 
terjemahan lengkapnya :

"filsafat sendiri sudah jelas dalam dien islam kita dilarang 'berfilsafat' nabi 
salallahu 'alaih bersabda yang ma'nanya kita dilarang menggunakan otak kita 
saja untuk menafsirkan al quran, walau hasilnya benar, maka kita tetap 
disalahkan karena metodenya salah. yang harusnya menafsirkanya dengan alquran 
itu sendiri atau hadist dan perkataan sahabat."

Jazakallah khairan.
Pras.


On 10/10/07, bagus wijanarko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: [assunnah] Saum dibeda waktu

2007-10-12 Terurut Topik Ibnu Rahmad
waalaikum salaam
Sebaiknya ana sarankan kepada akh tersebut untuk berbuka saja dan tidak 
berpuasa pada hari itu karena itu adalah rukshoh bagi yang bersafar (musafir).
Sebagai gantinya dapat mengqodho setelah ied nanti.

Jika memaksakan akan sangat dimakruhkan dalam pandangan para ulama dan sangat 
memberatkan karena tetap saja ia harus berbuka ketika matahari tenggelam di 
London jadi puasanya hampir 24 jam danini sangat menjadi mudhorot untuknya.

Maka dari itu berbuka sajalah dan qodho setelah ied, insya Alloh ini rukshoh 
yang harus diambil dan jika tidak diambil justru akan berdosa karena berlebihan 
dan memaksakan diri (mendzolimi diri).

Wallohu'alam

Hidayatullah ibnu Rahmad


Asep N <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum
Seorang akhi berencana berpergian menggunakan pesawat dari Kuala Lumpur (KL) ke 
London. Perjalanannya sendiri kurang lebih 13 jam, tapi karena perbedaan waktu 
berangkat jam 12 malam waktu KL, sampai jam 5 pagi waktu London. Secara waktu 
tidak sampai 5 jam.

Apa ada hukumnya ya bagaimana cara berpuasa di dalam pesawat, semisal 
berangkatnya Jam 3 pagi, sampai di tempat tujuan Jam 8 pagi waktu setempat. 
Padahal perjalanan sendiri 12 jam, sedangkan kalau berbuka untuk waktu setempat 
harus menunggu sampai jam 6 sore, atau 10 jam lagi.
Gimana ya rukunnya, atau tata-caranya?

Mohon sharing-nya, terima kasih.

Wassalamu'alaikum


-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: [assunnah] Arti I'tilaf

2007-10-12 Terurut Topik Ibnu Rahmad
waalaikum salaam
mungkin maksud antum ikhtilaf atau ikhtiladh?
Kalau ikhtilaf maksudnya adalah perbedaaan pendapat ulama (khilaf ulama) dalam 
pandangan mereka terhadap suatu permasalahan dalam agama ini terutama masalah 
fiqih yaitu masalah hukum-hukum atas ibadah yang dilakukan, dan kaifiat ibadah 
(tata cara pelaksanaannya).
Sedangkan ikhtiladh yaitu suatu maksiat atau dosa dimana terjadi campur baur 
antara pria dan wanita dalam suatu lokasi dimana tidak ada hijab diantara 
mereka dan terjadi komunikasi bebas antara mereka.

Hidayatullah ibnu Rahmad


"Junindar, : Mr." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Adakah diantara Ikhwan/Akhwat yang mengetahui arti dari I'tilaf ??

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,


-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] tanya: ikut mana berhari raya bersama? (Urgent!!)

2007-10-12 Terurut Topik Randitya Arika Dewa
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

di dalam shahih Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Berpuasalah kalian ketika 
kalian melihat hilal dan berhentilah kalian berpuasa ketika kalian melihat 
hilal. Dan jika mendung, maka sempurnakanlah bulan Sya'ban menjadi 30 hari"
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda "Janganlah kalian 
berpuasa sebelum kalian melihat hilal atau kalian sempurnakan (bulan Sya'ban 
menjadi 30 hari). Dan janganlah kalian berhenti berpuasa (Ramadhan) sebelum 
kalian melihat hilal atau kalian sempurnakan (bulan Ramadhan menjadi 30 hari)" 
[Hadits Riwayat Abu Dawud dan An-Nasaa'i dengan sanad shahih]

berpegangan dari hadist yang di atas, melihat hilal (ru'yat) adalah wajib. dan 
lebih diutamakan.

anyway, antum ada di deutsch ya? gimana kehidupan islam di sana?

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh


- Original Message 
From: zahra_n <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 11, 2007 10:22:08 PM
Subject: [assunnah] tanya: ikut mana berhari raya bersama? (Urgent!!)

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

ana tinggal di bawah pemerintahan negara kafir, di masjid terdekat ana mereka 
berhari 'Ied berdasarkan hisab, dan jika mereka sholat 'Ied para perempuannya 
tidak ada yang pergi sholat 'Ied, mereka memasak di rumah, untuk menyambut 
laki2 mereka dengan makanan sepulang dari sholat 'Ied.

dan di negara sebelah (kebetulan ana tinggal di perbatasan) yang masjidnya 
berada agak jauhan tempatnya, mereka berhari 'Ied berdasarkan melihat hilal. Di 
tempat mereka membolehkan para perempuannya untuk ikut sholat 'Ied.

Harus ikut manakah ana berhari raya dan sholat 'Ied jika ternyata harinya 
berbeda?

Mohon jawaban antum semua secepatnya.

Jazaakumulloh khoiron khatsiro

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

zahra


___
Catch up on fall's hot new shows on Yahoo! TV. Watch previews, get listings, 
and more!
http://tv.yahoo.com/collections/3658


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] [urgent] Tanya Kajian di Banjarmasin ?

2007-10-12 Terurut Topik who who
Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu

Member milis Assunnah ada yang tau gak ya kajian Salaf di Banjarmasin?

di sini jarang sekali saya liat kajian salaf...

Ardian Malik


-
Building a website is a piece of cake.
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Berhubungan pada hari raya

2007-10-12 Terurut Topik MUH ROZI
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu

Saya mau bertanya tentang masalah berhubungan suami istri pada hari raya.
saya pernah denger itu hukumnya makruh, mungkin ada yang tahu dalilnya.
mohon pencerahannya. jazakallohu khoir.

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu

Abu fauzi


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/