[assunnah] Kajian Islam PERUM TAMAN RAYA, Bojonggede
Assalamu`laikum warahamatullahi wabarakaatuh, Info acara Tabligh buat Ikhawanifiddin yang mudah-mudahan selalu dirahmati Allah yang ada di wilayah Bojonggede, Cilebut,Bogor Citayam, Depok, Parung dan sekitarnya dengan judul MEMBONGKAR KEDOK KYAI LIBERALISME yang insyaAllah akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Jum`at/02 April 2010 M (Libur Nasional) Tempat : Masjid Jami` RAUDHATUL JANNAH Perumahan TAMAN RAYA, Bojongbaru-Bojonggede kabupaten Bogor ( 500 m dari PEMDA Cibinong) Jam: 13.00 (Setelah Shalat Jum`at) s/d Selesai Pembicara : Ust. Hartono Ahmad Jaiz (Penulis, Pakar Aliran-aliran sesat/Sempalan) Rute Perjalanan: 1. Dari Stasiun Kereta Bojonggede naik Angkot 05 Jurusan Depok Turun di Kincir air atau di Gang Langgar, naek ojek arah Masjid Jami` RAUDHATUL JANNAH Perumahan TAMAN RAYA 2. Dari Stasiun Kereta Citayam naik Angkot 05 Jurusan Bojonggede Turun di Gang Langgar atau kincir air, naek ojek arah Masjid Jami` RAUDHATUL JANNAH Perumahan TAMAN RAYA Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh NB: Disarankan tidak membawa anak kecil yang belum Mengerti apa-apa, karena dikhawaatirkan mengganggu acara
[assunnah] Tanya: Adzan
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh Afwan, sebenarnya bagaimana tata cara adzan yg benar? - apakah harus menutup telinga dengan kedua tangan? - apakah harus menoleh ke kanan saat melafazkan Hayya �alash Sholah dan menoleh ke kiri saat melafazkan Hayya �alal falah - apakah boleh memanjangkan lafaz adzan terutama kalimat kedua krn saya sering emndengar muadzin memanjangkan adzan agar terasa enak didengar walau harus dengan nafas yang sepertinya susah payah. Jazakumullahu khoir Wassalamaualaykum warohmatullahi wabarakatuh
[assunnah] Info: Tabligh Akbar Musibah Terbesar Umat Islam
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Hadirilah Tabligh Akbar (Terbuka Untuk Umum) Tema : Musibah Terbesar Umat Islam (Lanjutan: Detik-detik wafatnya Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam) Pemateri : Ustadz Abu Usamah, Lc Insya Allah, akan dilaksanakan pada: Hari : Jum'at, 02 April 2010 Pukul: Ba'da Ashar s/d 18.00 WIB Tempat: Masjid Nuruul �Irfan Kampus A UNJ (Universitas Negeri Jakarta)Rawamangun Jakarta Untuk informasi lebih lanjut silahkan hub ; 0812 8873 1988 021) 3075 6047 semoga informasi ini bermanfaat untuk antum semua والـسلام عليكم ورحمة الله وبركاته Widya Amboro
[assunnah] Hukum bekerja di negara non muslim
Assalamu'alaikum. Bagaimana hukum bekerja di negara non muslim spt kanada?
Re: [assunnah] Tanya Kajian di Yogya
Bismillah... Akhi Fillah ...Berikut ini Jadwal kajian salaf di sekitaran kampus UGM 1. AHAD 05.30 WIB - 07.00 WIB DI MASJID AL ASRI, USTAD ARIS MUNANDAR 09.00 WIB - SELESAI DI MASJID AL HASANAH SEBELAH KFC SP. MIROTA KAMPUS MAGRIB - ISYA DI ALKAUTSAR / AL HASANAH SEBELAH KFC SP.MIROTA KAMPUS ,USTAD ZAID SUSANTO 2. SENIN 16.00 WIB SD 17.30 WIB DI MASJID AL HASANAH KAJIAN NASEHAT UNTUK MUSLIMAH UST ABU IBRAHIM MAGRIB - ISYA DI MASJID AL IKHLAS KARANG BENDO DEPAN FAKULTAS KEHUTANAN, UST. AFIFI ABDUL WADUD 3. SELASABA'DA ASHAR ( BERJAMAAH ASHAR ) DI MUSHOLLA FAK GEOGRAFI UGM UST.ABU IBROHIM MAGRIB - ISYA DI MASJID AL HASANAH, UST ARIS MUNANDAR 4. RABU 16.00 WIB - 17.30 WIB DI MASJID POGUNG RAYA ( MPR ),UST.ABDUL MU'THI MAGRIB - ISYA DI MASJID POGUNG RAYA ( MPR ), UST. AFIFI ABDUL WADUD 5. KAMIS 16.00 WIB - 17.30 DI MASJID AL HASANAH SAMPING KFC,SP.MIROTA KAMPUS UST. HAMZAN MAGRIB - ISYA DI MASJID AL ASHRI, UST. ARIS MUNANDAR 6. JUM'AT 05.30 WIB - 07.00 WIB MUSHALLA AL IKHLAS SENDOWO USTAD ARIS MUNANDAR 16.00 WIB - 17.30 WIB DI MASJID POGUNG RAYA UST. ARIS MUNANDAR MAGRIB - ISYA MASJID AL IKHLAS KARANG BENDO USTAD AFIFI ABDUL WADUD MAGRIB - ISYA MASJID POGUNG RAYA UST. ARIS MUNANDAR 7. SABTU 05.30 WIB SD 07.OO WIB DI MASJID POGUNG RAYA ( MPR ) UST. ARIS MUNANDAR 16.00 WIB - 17.30 WIB DI MASJID AL HASANAH, UST ABDUL MU'THI MAGRIB - ISYA DI MASJID POGUNG RAYA, UST. AFIFI ABDUL WADUD SEMOGA ALLOH MEMUDAHKAN KITA DIDALAM MENUNTUT ILMU SYAR'I DAN MEMUDAHKAN JALAN MENUJU SYURGA YG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI ABI ABDIRRAHMAN DETRI 081915521582 --- On Tue, 30/3/10, wawan_alf...@yahoo.com wawan_alf...@yahoo.com wrote: From: wawan_alf...@yahoo.com wawan_alf...@yahoo.com Subject: [assunnah] Tanya Kajian di Yogya To: Assunnah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 30 March, 2010, 11:55 PM Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh. . Ana baru pindah dari daerah lain, dan sekarang domisili di Yogyakarta.. Mohon informasi Kajian di Yogya berikut dengan jadwalnya.. Jazakallohu khoiron wassalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh. .
[assunnah] Zakat Penghasilan
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, ana kebetulan berprofesi sebagai seorang sales, dan penghasilan ana selain dari gaji rutin ada pula insentif yang adanya pertahun, biasanya untuk zakat profesi ana bayarkan per 4 bulan, yang dihitung dari gaji kotor ana perbulan, lalu mengenai insentif / bonus biasanya ana bayarkan setelah keluar, yan ingin ana tanyakan, bagaimana hukumnya, karena sepengetahuan ana, harus terkumpul dalam satu haul (1 tahun), dan bagaimana hukum zakat untuk insentive/bonus. syukron, jazakillah khoiro katsiro wasalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatuh, Abu Raisyifa
[assunnah] Tanya Mengumpulkan rambut
Assalamu'alaikum, Mohon penjelasannya; Apakah ada dalil atau hadist mengenai aturannya mengumpulkan rambut yang rontok kemudian menyimpannya, dan jika ingin membuang itupun harus di buang ke air tidak boleh di bakar. Jazakallahu khoiron, Powered by Telkomsel BlackBerry® Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mengganti nama
Assalamuallaykum. Pada hari Minggu tgl 21 Maret 2010, pada Tabligh Akbar di Masjid Baitul Kamal Depok, Oleh Ustadz Abdul Hakim, dijelaskan masalah pemberian nama nama yang baik, lebih jelasnya silakan ukhti baca buku karya beliau yang berjudul Menanti yang dinanti dan hadiah untuk yang dinanti (dibuku ini banyak dijelaskan beserta dalilnya). Barakallohu fikum From: annisa azzahra annisa_azzahra...@hotmail.com To: As sunnah assunnah@yahoogroups.com Sent: Fri, March 26, 2010 8:06:53 AM Subject: [assunnah] Mengganti nama Assalamuallaikum wr wb. Mohon bantuan dari Rekan2 semua hukumnya mengganti nama pemberian orang tua bila di ganti dengan nama yang islami bila kita telah dewasa.mohon penjelasannya menurut islam beserta hadist/dalilnya. terima kasih sebelum dan sesudahnya. Wassalamuallaikum wr wb
[assunnah] Tanya Kaidah
Benarkah kaidah dibawah ini??: Semua bid'ah itu Haram, tetapi tidak semua yang Haram itu Bid'ah
[assunnah] Toko buku salaf daerah BSD
Assalamualaikum warahmatulahi wabarokatuh, Mohon info dari ikwan sekalian sekiranya ada yang tahu alamat tolo buku atau kitab yang bermanhaj salaf di Bumi Serpong Damai dan sekitarnya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh WS
[assunnah] Tnnya akhwat di Cisarua - Bogor
Rekan Istri Ana pindah kerja di CISARUA (Rumah Sakit). Dia butuh bimbingan mengaji SALAF karena dulunya dia mengaji harakah. Harap menghubungi Ana Via Japri atau di 081227993335 (SMS) agar Ana dapat memberikan No HP Ukhti kepada rekan Ana. Syukran. Rahmat, Abu Abdurrazzaq
[assunnah] OOT: kontrakan keluarga di jakarta timur/pusat
Assalamualaikum.. Mohon informasinya jika ada kontrakan (rumah/petakan) untuk keluarga, di jakarta pusat/timur, yang lingkungannya bagus, aman tidak terlalu mahal. Boleh yang bulanan/tahunan. Info langsung via japri saja jaim.suprians...@gmail.com Syukron. Wassalamualaikum...
[assunnah] Tanya : Pegawai orang kafir
Assalamu'alaikum Apakah mengambil pegawai orang kafir untuk jaga toko selama ditinggal sholat, adalah solusi yg baik dan benar ? Jazakumullah
[assunnah] OOT: Diskusi Membina Anak Melalui Proses Menyusui
Assalamu'alaikum Wa rahmatullahhi wa barakaatuh, Dear Sisters and Brothers, Menyusui sesungguhnya melebihi dari pengertian pemberian makanan emas bagi buah hati kita. Sesungguhnya disinilah langkah awal nyata pembinaan pada anak. Namun, dalam prakteknya seringkali setiap ibu juga ayah mengalami banyak kendala sehingga pada akhirnya ibu mengalami kegagalan dalam pemberian ASI Eksklusif. Kurangnya informasi dan bimbingan mengakibatkan resiko bayi gagal mendapatkan ASI Eksklusif lebih besar. Alhamdulillah, insya allah saya akan hadir di tengah-tengah anda untuk berbagi ilmu dan diskusi akan apa yang saya pahami mengenai ASI, pada : Waktu : Jum'at. 2 April 2010 Tempat : Masjid Darussalam, Komp. Permata Darussalam-Kukusan Beji Jam : 9.30 bbwi Bagi anda yang sedang menanti buah hati, atau sedang memberikan ASI, atau adik-adik yang sedang mempersiapkan pernikahan. Mari kuatkan ilmu dengan belajar lebih jauh mengenai LAKTASI, sehingga saat amanah itu datang atau sudah kita terima; Kita dapat memberikan yang terbaik bagi buah hati kita. Saya sungguh senang jika ada yang hendak mengundang saya untuk memberikan materi, insya allah saya tidak meminta bayaran. Namun saya hanya menerima undangan untuk ini di hari Jumat. -- Enjoy The Most Precious and Romantic Moments By Giving ASI to Your Baby dr Henny Zainal, CHt Konselor Laktasi HZ Lactation Care (021-99532800) Email : drhennyzai...@gmail.com YM : drhennyzai...@yahoo.com Skype : drhennyzainal
RE: [assunnah]Memanggilan dengan Abi dan Umi
From: wawan...@yahoo.com Date: Thu, 25 Mar 2010 12:50:38 +0800 Assalamu'alaikum, Mohon penjelasannya tentang ; 1. hukum memanggilan dengan Abi dan Umi bagi anak-anak kpd orang tuanya 2. apakah boleh bapak memanggil umi pada istrinya dan sebaliknya. Jazakallah khair. wawansri - kartasura _ NABI MEMAKRUHKAN SEORANG SUAMI MEMANGGIL ISTERINYA: “WAHAI SAUDARIKU”. http://www.almanhaj.or.id/content/1814/slash/0 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Tamimah al-Hujaimi, bahwa seorang pria berkata kepada isterinya, Wahai saudariku. Mendengar hal itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apakah dia saudara perempuanmu? Beliau tidak menyukai hal itu dan melarangnya. [1] Al-Hafizh Ibnul Qayyim Rahimahullah mengomentari hadits ini: Hadits ini berisi dalil atas orang yang memanggil isterinya: ‘Saudariku’ atau ‘ibuku’ dengan tujuan memuliakan dan menghormati, bukan menzhiharnya. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Tanya : bisnis rokok
From: nahdi_safa...@yahoo.co.id Date: Wed, 24 Mar 2010 02:57:55 + assalamu'alaikum sy sdh tegaskan kl rokok itu haram jual belinya pun haram, tp istri sy g peduli terus berbisnis rokok.Sy g mungkin ceraikan dia, karena takut dengan keimanan anak2 sy jika kami pisah anak2 ikut dia.berjilbabpun dia g mau, kecuali saat jalan dengan sy. Apa yg harus sy lakukan? saat ini sy cuma tegaskan jngn dibelikan makanan untuk anak2 hasil bisnis rokoknya tsb.mohon jalan keluarnya yg sesuai aqidah.trm kash bnyk bantuannya wassalamu'alaikum _ Jawaban http://www.almanhaj.or.id/content/1471/slash/0 http://www.almanhaj.or.id/content/1417/slash/0 Tidak dihalalkan memperjualbelikan rokok, cerutu dan semua yang haram, karena semuanya itu termasuk hal-hal yang kotor, dan selain mengandung mudharat fisik, sprritual dan material. Dan jika seorang hendak bersedekah, menunaikan haji atau berinfak di jalan kebajikan, maka dia harus memilih hartanya yang baik untuk disedekahkan atau digunakan untuk menunaikan ibadah haji atau dinfakkan di jalan kebajjikan. Yang demikian itu didasarkan pada keumuman firman Allah Ta'ala. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji. [Al-Baqarah : 267] Demikian juga dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini : Artinya : Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak mau menerima kecuali yang baik-baik saja. [Diriwayatkan oleh Ahmad II/328. Muslim II/703 nomor 1015, At-Tirmidzi V/220 nomor 2989, Ad-Darimi II/300, Abdurrazaq V/19 nomor 8839, Al-Baihaqi III/346] Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah]Tanya : Tanda tanda kiamat?
From: candid...@ymail.com Date: Mon, 22 Mar 2010 08:42:55 + Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu'alaikum warahhmatullahi wabarakatuhu sebenarnya tanda tanda kiamat itu apa saja?? Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. ___ TANDA-TANDA KIAMAT Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas http://www.almanhaj.or.id/content/2466/slash/0 Tentang datangnya hari Kiamat, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik Malaikat, Nabi, maupun Rasul, masalah ini adalah perkara ghaib dan hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur-an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187] Juga firman-Nya: “Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63] Juga ketika Malaikat Jibril Alaihissalam mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya: ...فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ؟ “Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?” Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallammenjawab: مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. “Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.” [1] Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tanda Kiamat. Para ulama membaginya menjadi dua: (pertama) tanda-tanda kecil dan (kedua) tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil sangat banyak dan sudah terjadi sejak zaman dahulu dan akan terus terjadi di antaranya adalah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, munculnya banyak fitnah, munculnya fitnah dari arah timur (Iraq), timbulnya firqah Khawarij, munculnya orang yang mengaku sebagai Nabi, hilangnya amanah, diangkatnya ilmu dan merajalelanya kebodohan, banyaknya perzinaan, banyaknya orang yang bermain musik[2] , banyak orang yang minum khamr (minuman keras) dan merebaknya perjudian, masjid-masjid dihias, banyak bangunan yang tinggi, budak melahirkan tuannya, banyaknya pembunuhan, banyaknya kesyirikan, banyaknya orang yang memutuskan silaturrahim, banyaknya orang yang bakhil, wafatnya para ulama dan orang-orang shalih, banyaknya orang yang belajar kepada Ahlul Bid’ah, banyaknya wanita yang berpakaian tetapi telanjang[3], dan lain-lainnya. [4] Banyak sekali dalil tentang hal ini, diantaranya sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا. “Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3) wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing, (4) melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang.” [5] Juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah : diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan.” [6] Kemudian munculnya tanda-tanda yang kedua, yaitu tanda-tanda Kiamat yang besar sebagai tanda telah dekatnya hari Kiamat. Penulis khususkan pembahasan tentang
RE: [assunnah]Jadwal sholat arah kiblat di Iphofen
rom: bambang.suko...@knauf.co.id Date: Tue, 30 Mar 2010 08:52:34 +0700 Dear All, assalamualaikum warohmatullohi wa barakatuh Kami mohon batuannya (urgent), adakah diantara teman2x yang tahu jadwal sholat dan arah kiblat untuk daerah Iphofen-Jerman. InsyaAllah di awal april ini kami ada training kesana selama 2 minggu Boleh kah kita menjamak-mengoshor sholat selama disana? Bagaimana hukumnya jika selama disana kami tidak menemukan masjid untuk sholat jumat? Atas bantuan dan perhatiannya kami ucapkan banya terima kasih. Jazakumullah Khoiron Katsiro... Best Regrads Abu Syifa _ Jawaban http://www.almanhaj.or.id/content/1486/slash/0 Shalat musafir adalah dua raka'at sejak saat dia keluar dari kampung halamannya sampai kembali kepadanya, berdasarkan kata-kata Aisyah Radhiyallahu 'anha. Artinya : Awal diwajibkannya shalat adalah dua rakaat, lalu ditetapkanlah hal itu untuk shalat di waktu safar dan disempurnakan shalat di waktu mukim Dalam riwayat lain dan ditambahi untuk shalat di waktu mukim [1] Anas bin Malik Radhiyallahu anhu berkata. Artinya : Kami keluar bersama Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dari Madinah menuju Makkah, lalu beliau shalat dua rakaat dua rakaat sampai kami kembali ke Madinah. [2] Akan tetapi apabila seseorang shalat bersama imam, maka ia harus menyempurnakan shalat empat rakaat, sama saja apakah dia mengikuti shalat sejak awal atau kehilangan sebagian rakaat darinya ; berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Artinya : Apabila kalian mendengar iqamah maka berjalanlah menuju shalat dan wajib atas kalian menjaga ketenangan dan ketentraman, jangan terburu-buru, apa yang kalian dapati (dari shalat) kerjakanlah sedangkan apa yang hilang dari kalian sempurnakanlah [3] Keumuman sabda beliau : Apa yang kalian dapati (dari shalat) kerjakanlah sedangkan apa yang hilang dari kalian sempurnakanlah, meliputi para musafir yang shalat di belakang imam yang mengerjakan shalat empat rakaat dan selain mereka. Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu ditanya tentang, bagaimana keadaan musafir yang shalat dua rakaat manakala bersendiri dan empat rakaat apabila bersama orang tempatan ? Dia menjawab, itulah sunnah. Kewajiban shalat jama'ah tidak gugur bagi musafir, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkannya di dalam kondisi perang, Dia berfirman. Artinya : Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat bersertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu. [An-Nisa : 102] Berdasarkan dalil ini, apabila ada seorang musafir berada di suatu daerah yang bukan daerahnya, dia wajib menghadiri shalat jama'ah di masjid ketika mendengar adzan, kecuali bila letaknya sangat jauh, atau khawatir khilangan teman-temannya, sesuai keumuman dalil yang menunjukkan pada wajibnya shalat berjama'ah bila mendengar adzan atau iqamah. Sedangkan mengenai mengerjakan shalat sunnat ; seorang musafir boleh melaksanakan shalat sunnat selain rawatib dhuhur, ashar, maghrib dan isya, dia boleh mengerjakan shalat witir, shalat lail, shalat dhuha, shalat rawatib fajar dan selain dari itu berupa shalat sunnat selain rawatib yang dikecualikan tersebut. Tentang menjamak (mengumpulkan shalat) : jika dia dalam keadaan berjalan (naik kendaraan) yang lebih utama adalah menjamak antara dhuhur dan ashar, antara maghrib dan isya, bisa dengan jama taqdim maupun jama takhir, melihat mana yang lebih mudah baginya, segala hal yang lebih mudah adalah lebih utama. Jika dia dalam keadaan berhenti (tinggal di suatu daerah) yang lebih utama adalah tidak menjamak shalat, jika dia tetap menjamak maka tidak mengapa ; berdasarkan pengesahan dua hal itu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Adapun tentang puasa musafir di bulan Ramadhan, yang lebih utama adalah dia tetap berpuasa, namun jika dia berbuka pun tidak mengapa, lalu dia mengganti jumlah hari berbukanya, kecuali jika berbuka lebih memudahkannya maka berbuka menjadi lebh utama, karena Allah menyukai orang yang menjalankan rukhshah (keringanan)nya, segala puji milik Allah Pemelihara semesta alam. SHALAT JUM'AT BAGI MUSAFIR. http://www.almanhaj.or.id/content/1336/slash/0 Kebanyakan ulama berpendapat bahwa tidak ada shalat Jum'at bagi musafir, namun apabila musafir tersebut tinggal di suatu daerah yang diadakan shalat Jum'at maka wajib atasnya untuk mengikuti shalat um'at bersama mereka. Ini adalah pendapat imam Malik, imam Syafi'i, Ats-Tsauriy, Ishaq, Abu Tsaur, dll.[38] Dalilnya adalah bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa'ala alihi wasallam apabila safar (bepergian) tidak shalat Jum'at
RE: [assunnah]Tanya : waktu shalat di mall
From: andri...@ymail.com Date: Tue, 30 Mar 2010 04:38:06 + السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Ana bekerja sebagai pengelola toko di sebuah mall yang mana suara azan hanya bisa didengar dari streaming radiorodja. Selama ini ana sholat di masjid diperumahan terdekat (jalan kaki5menit). Dan saya melaksanakannya secara bergantian dg karyawan toko saya. Yang jadi pertanyaan: 1. Haruskah ana menutup toko (dan menolak pelanggan yg datang) saat waktu sholat tiba. 2. Jika sholat secara begantian krn jaga toko, bolehkan yg jaga sholat sendiri di tempat(toko) karena alasan tidak mendengar azan dari masjid 3. Adakah contoh dari para salafus soleh dalam masalah ini. 4. Adakah Uzur dalam masalah ini ? Mohon penjelasan barangkali ada yg mengetahui. Jazakumullah khairan katsiro _ Jawaban. http://www.almanhaj.or.id/content/570/slash/0 Orang-orang yang mempunyai para pekerja, seharusnya menekankan mereka untuk shalat jama'ah, karena di situ terkandung pahala dan kebaikan yang banyak, dan ini termasuk katagori tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Allah Azza wa Jalla telah berfirman. Artinya : Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [Al-Ma'idah : 2] Tidak dibenarkan mereka melarang para pekerja itu untuk melakukan shalat jama'ah, karena shalat jama'ah itu kewajiban syari'at, dan kewajiban syari'at itu harus dikecualikan (tidak kerja) dari jam kerja di kalangan kaum Muslimin, karena mentaati Allah dan RasulNya harus didahulukan daripada menta'ati manusia. Tapi jika pekerja itu terhalangi oleh untuk melaksanakan shalat secara berjama'ah dan tidak punya cara lain untuk berlepas dari pekerjannya, maka dalam kondisi seperti itu dibolehkan, karena ia terhalangi bukan karena kehendaknya, yaitu karena jika ia meninggalkan pekerjaannya maka akan menimbulkan bahaya. Jawaban. http://www.almanhaj.or.id/content/596/slash/0 Seorang Muslim dan Muslimah tidak boleh menangguhkan shalat hingga keluar dari waktunya, akan tetapi, wajib atas setiap Muslim dan Muslimah yang mukallaf untuk melaksanakan shalat pada waktunya semampunya. Pekerjaan bukanlah alasan untuk menangguhkan shalat, demikian juga pakaian yang terkena najis atau kotoran, semua itu bukan alasan yang dibenarkan. Waktu-waktu shalat harus dikecualikan dari waktu kerja. Ketika tiba waktu shalat, seorang pekerja hendaknya membersihkan pakaiannya dari najis atau menggantinya dengan pakaian lain yang suci. Adapun kotoran, maka kotoran itu tidak menghalangi shalat jika bukan merupakan najis atau tidak mengeluarkan bau busuk yang mengganggu dirinya, maka harus dicuci terlebih dahulu sebelum shalat atau menggantinya dengan pakaian bersih sehingga bisa melaksanakan shalat secara berjama'ah. Bagi orang yang mendapat udzur secara syar'i, seperti ; orang sakit dan musafir, maka dibolehkan menjama shalat Zhuhur dengan Ashar di salah satu waktunya, juga antara Maghrib dengan Isya di salah satu waktunya. Hal ini berdasarkan dalil shahih dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan dibolehkan juga menjama' shalat dikarenakan hujan dan beceknya jalanan yang menyusahkan orang melewatinya. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kajian kitab syarhussunnah
Assalamua'laikumwarohmatullohiwabarokatuh, ikhwan serta akhwat yang haus akan ilmu dien dg pemahaman yg shahih, kami mengundang antum sekalian untuk menghadiri kajian rutin yg diselenggarakan : Hari : tiap Sabtu, mlm Ahad minggu ke-2 4 Waktu : Bada Isya Tempat: Masjid Raya Cipinang Muara jl Catur tunggal, Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan Materi: Kitab Syarhus Sunnah Imam Al Barbahary (baru akan di mulai tgl 3 April 2010) Pemateri : Ustadz Briq Zaid al Indramayuniy Semoga antum semua dapat meluangkan waktunya untuk dapat menghadiri kajian tersebut wassalamua'laikumwarohmatullohiwabarokatuh contact person Abu Ridho 0857 1945 4040 Abu Hamzah al Tegally 0818 0833 1263
[assunnah] Tanya : kajian salaf di Bekasi utara
Assalamu'alaikum Mau tanya menganai kajian salaf di daerah Pondok Ungu Permai Bekasi Utara ada yang bisa membantu saya? dan adakah ustad atau ustadzah yang salaf yang bisa membantu saya untuk belajar mengaji di daerah Pondok Ungu Permai Bekasi Utara, Terima Kasih Wassalamualaikum Devi