[assunnah] Tanya : Hadist tentang kiamat
Assalamu'alaikum, apakah ada hadist atau dalil bahwa hari kiamat akan terjadi pada hari jum'at? bila ada, apakah dalil tersebut shohih ? dan mohon dijelaskan riwayatnya (matan dan sanadnya). jazakumullah khoir. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re:Pesantren Bulan Ramadhan
InsyaALLOH untuk bulan Ramadhan tahun ini Ponpes Al Furqon mengadakan Dauroh Syariah Selama 20 hari umum. disediakan tempat ikhwan dan akhwat khusus. untuk keterangan lebih lanjut mungkin bisa dilihat di majalah alfurqon. sukron Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : dibutuhkan web developer
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Perusahaan tmpat ana bekerja, sedang membutuhkan seorang web developer, dengan system kontrak untuk membuat dan memaintance web tersebut. Jika ada yang berminat bisa japri ke email ana ra...@sardo.co.id Syukron Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Raisyifa Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] >>Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Teraniaya (2)<
ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU TERANIAYA (2) Oleh Ustadz Abu Asma Kholid Syamhudi http://almanhaj.or.id/content/3094/slash/0 Mencela dan melecehkan para sahabat dengan penghinaan dan tuduhan ngawur merupakan cara-cara pengikut iblis dan musuh-musuh Islam. Mereka, sebenarnya bertujuan mencela dan merendahkan para saksi kebenaran Islam, dan hendak mencela Rasulullah. Yaitu dengan menyatakan, bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki sahabat-sahabat yang jelek dan tidak memilih sahabat yang baik saja. Dengan cara ini, mereka ingin menghancurkan dan memadamkan cahaya Islam. Akan tetapi, mereka tidak akan mampu. Allah tidak ingin cahaya agamaNya padam, bahkan Allah menyempurnakan cahaya agamaNya, meskipun kaum kafir pengikut iblis tidak suka dan marah. Mereka hendak memadamkan sunnah Rasulullah dengan slogan-slogan yang seakan rahmat dan ilmiyah, namun hakikatnya menyimpan dendam, penipuan besar dan pandir. Misalnya dengan mengusung istilah “studi kritis hadits”, “studi ilmiah dan kebebasan berpendapat”. Ini semua hanyalah tipuan belaka dan fatamorgana. Tujuannya satu, yaitu menghancurkan Islam dengan segala cara. Oleh sebab itu, wahai kaum muslimin. Berhati-hatilah terhadap racun yang ditebarkan dimana-mana untuk merusak aqidah dan syariat kita. Diantara sahabat yang menjadi sasaran mereka adalah perawi yang paling banyak meriwayatkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dialah Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu . Dalam makalah singkat ini, kami berusaha mengungkap beberapa tuduhan yang dilontarkan musuh Islam. kepada Abu Hurairah, yang merupakan tokoh besar dalam periwayatan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kami berusaha membantah dan membedahnya dengan tetap memohon kemudahan dan petunjuk Allah. Berikut beberapa tuduhan dan kecaman para musuh Islam yang dilontarkan secara zhalim atas diri Abu Hurairah. 6. Mereka menyatakan: Karena seringnya ia meriwayatkan hadits, Ummul Mukminin ‘A’isyah dan para sahabat yang utama menuduhnya sebagai berbicara tak keruan (mazzah), berbohong (kadzdzab) dan lain-lain. Umar mengancam akan memukul dan mengasingkannya apabila ia meriwayatkan mengucapkan sebuah hadits di zaman Umar. Ummul Mukminin ‘Aisyah mengatakan bahwa ia tidak pernah mendengar Rasul bercerita seperti yang disampaikan Abu Hurairah. ‘Ali menamakannya pembohong umat. Demikian juga tokoh-tokoh yang terdahulu.[36] Mereka juga menyatakan: Hadits-hadits yang disampaikan Abu Hurairah, menurut Abu Muhammad bin Hazm berjumlah 5.374 buah. Bila dibandingkan dengan seluruh hadits yang disampaikan oleh keempat Khulafa’ur- Rasyidin, jumlah ini sangat banyak. Abu Bakar, misalnya, menyampaikan 142 hadits (yang dimasukkan dalam Bukhari, 22), ‘Umar 537 hadits (yang dianggap shahih, 50), ‘Utsman 146 (Bukhari memasukkan 9 hadits, Muslim 5), dan ‘Ali 586 hadits (yang diangap shahih, 50); semuanya hanya 1.411 hadits dan itu berarti cuma 21 % dari jumlah hadits yang disampaikan Abu Hurairah seorang diri. Dan jumlah ini hampir sama dengan jumlah ayatayat Al Qur’an. Sebagai perbandingan, maka seluruh hadits yang disampaikan Abu Bakar selama 20 tahun pergaulannya dengan Rasul, hanya diperoleh Abu Hurairah dalam 16,7 hari duduk di Shuffah setelah ia menganut Islam, ‘Umar dalam 63,1 hari, ‘Utsman dalam 17,1 hari, ‘Ali dalam 68,9 hari, Thalhah bin ‘Ubaidilah dalam 4,4 hari, Salman al-Farisi dalam 7 hari. Zubair bin al Awaam dalam 1,1 hari, ‘Abdul Rahman bin ‘Auf dalam 1 hari. Dan seluruh haditsnya baru diucapkannya hampir 30 tahun sesudah Rasul Allah SAW wafat, sebagaimana pengakuannya, karena sekembalinya dari Bahrain dia tidak diperkenankan mengobral haditsnya. [37] Tanggapan: Apakah benar para sahabat utama menuduh Abu Hurairah berdusta sebagaimana anggapan di atas. Sungguh, semua itu tidak benar. Sebab para sahabat besar seperti Abu Bakar, ‘Umar dan lain-lainnya memberikan pengakuan dan menerima hadits Abu Hurairah.[38] Sedangkan riwayat mereka tentang tuduhan Abu Hurairah telah berdusta berasal dari riwayat Al Nadzam atau Bisyr Al Mirrisi atau Abu Ja’far Al Iskafi yang merupakan musuh besar, penentang Ahlu Sunnah Wal Jama’ah. Adapun yang dinisbatkan kepada ‘Umar bahwa beliau mengancam akan memukul dan mengasingkan Abu Hurairah apabila ia meriwayatkan hadits, ini diambil dari kitab lbnu ‘Asakir, bahwa Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu berkata kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu : “Engkau akan sungguh-sungguh tidak meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau aku pulangkan anda ke negeri Daus?” Dan kitab Ibnu ‘Asakir termasuk yang banyak memuat hadits-hadits dhaif (lemah), bahkan maudhu’ (palsu). Jika benar pernyataan tersebut, dapat difahami, bahwa kekhawatiran Umar Radhiyallahu ‘anhu itu ialah terhadap hadits-hadits yang terkadang dibuat oleh orang (yang diletakkan) bukan pada tempatnya, disebabkan mereka banyak membicarakan hadits-hadits yang mengandung masalah rukhsah (keringanan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam), juga karena (dikhawatirkan) jika se
Re: [assunnah] >>Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Teraniaya (1)<
ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU TERANIAYA (1) Oleh Ustadz Abu Asma Kholid Syamhudi Mencela dan melecehkan para sahabat dengan penghinaan dan tuduhan ngawur merupakan cara-cara pengikut iblis dan musuh-musuh Islam. Mereka, sebenarnya bertujuan mencela dan merendahkan para saksi kebenaran Islam, dan hendak mencela Rasulullah. Yaitu dengan menyatakan, bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki sahabat-sahabat yang jelek dan tidak memilih sahabat yang baik saja. Dengan cara ini, mereka ingin menghancurkan dan memadamkan cahaya Islam. Akan tetapi, mereka tidak akan mampu. Allah tidak ingin cahaya agamaNya padam, bahkan Allah menyempurnakan cahaya agamaNya, meskipun kaum kafir pengikut iblis tidak suka dan marah. Mereka hendak memadamkan sunnah Rasulullah dengan slogan-slogan yang seakan rahmat dan ilmiyah, namun hakikatnya menyimpan dendam, penipuan besar dan pandir. Misalnya dengan mengusung istilah “studi kritis hadits”, “studi ilmiah dan kebebasan berpendapat”. Ini semua hanyalah tipuan belaka dan fatamorgana. Tujuannya satu, yaitu menghancurkan Islam dengan segala cara. Oleh sebab itu, wahai kaum muslimin. Berhati-hatilah terhadap racun yang ditebarkan dimana-mana untuk merusak aqidah dan syariat kita. Diantara sahabat yang menjadi sasaran mereka adalah perawi yang paling banyak meriwayatkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dialah Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Dalam makalah singkat ini, kami berusaha mengungkap beberapa tuduhan yang dilontarkan musuh Islam. kepada Abu Hurairah, yang merupakan tokoh besar dalam periwayatan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kami berusaha membantah dan membedahnya dengan tetap memohon kemudahan dan petunjuk Allah. Berikut beberapa tuduhan dan kecaman para musuh Islam yang dilontarkan secara zhalim atas diri Abu Hurairah.[1] 1. Mereka [2] menyatakan. Berbeda dengan para sahabat lain, para ahli sejarah tidak dapat memastikan nama sebenarnya dari Abu Hurairah, namanya dizaman jahiliyah maupun dizaman Islam. Begitu pula asal usulnya [3]. Juga menyatakan : Abu Hurairah bukan sahabat besar, bukan dari kaum muhajirin bukan Anshar, bukan penyair Rasul, bukan keluarga Rasul, malah asal-usulnya, orang tuanya, bahkan nama aslinyapun tidak diketahui orang.[4] Tanggapan. Memang Abu Hurairah lebih dikenal dengan kunyah (julukannya) daripada namanya. Namun pernyataan diatas tidak benar seluruhnya, dan tidak dapat dijadikan alasan untuk melecehkan Abu Hurairah. Meskipun sejarah Abu Hurairah pada masa jahiliyah tidak dikenal, akan tetapi hal itu merupakan satu kewajaran; karena bangsa Arab –seluruhnyatenggelam dalam kejahiliyahan dan terkungkung di wilayah jazirahnya saja. Mereka tidak peduli dengan keadaan dunia. Begitu juga dunia tidak peduli dengan keadaan dan kondisi mereka, kecuali yang berhubungan dengan perniagaan, karena melintasi wilayah mereka. Baru, ketika Islam datang, Allah memuliakan dan menjadikan mereka sebagai pengemban risalahNya. Jadilah setiap individu dari mereka memiliki sejarah yang ditulis menjadi bahan pembicaraan. Dan para perawi, selalu memperhatikan berita mereka. Dan mereka pun memiliki murid yang selalu mengambil ilmu dan petunjuk dari mereka Para ahli sejarah mengetahui, bahwa terkenalnya seseorang dengan gelar atau julukannya merupakan perkara biasa dan wajar. Bahkan, terkadang seseorang berselisih dalam hal nama dan kunniyah (julukan)nya, sebagaimana khalifah pertama lebih dikenal dengan gelarnya, yaitu Abu Bakar. Begitu juga dengan Abu Ubaidah, Abu Dujanah dan Abu Darda’. Mereka adalah tokoh-tokoh besar dan pahlawan dari kalangan sahabat. Namun lebih lebih dikenal dengan gelar-gelar mereka, hingga sebagian besar manusia tidak mengetahui nama mereka yang sebenarnya. Kita belum pernah mendengar, pada kurun waktu tertentu, bahwa kedudukan dan keturunan dapat menentukan penghargaan intelektualitas.[5] Karenanya, celaan dan pelecehan terhadap Abu Hurairah yang lebih dikenal dengan julukannya tersebut melebihi namanya adalah tidak benar. Apalagi para ulama Islam telah merajihkan namanya pada zaman Jahiliyah adalah Abdu Syamsi, dan setelah Islam berganti menjadi Abdurrahman. Kemudian tuduhan, bahwa dia tidak jelas asal usulnya, juga merupakaan satu kebodohan dari para penuduh ini, karena asal-usul dan nasab Abu Hurairah cukup terhormat.[6] Apakah ihwal Abu Hurairah dalam hal ini berbeda dengan ihwal sahabat-sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lainnya? Lalu, mengapa ketidak jelasan sejarah kehidupan Abu Hurairah pada masa jahiliyah merusak kedudukan dan menghancurkan posisinya dalam Islam? Apakah Kitabullah ada menyebutkan, bahwa orang yang tidak dikenal sejarahnya sebelum Islam harus direndahkan dan dilecehkan posisi dan kedudukannya, serta diragukan semua riwayatnya berkaitan dengan haditshadits Rasul? Maha Suci Allah, sesungguhnya ini merupakan tuduhan dan tipu daya yang besar. [7] 2. Mereka menyatakan. Abu Hurairah ada di Madinah hanya 1 tahun 9 bulan di Shuffah. Abu Hurairah datang kepada Rasulullah pada
[assunnah] >>Kemulian Lain Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu<
JANGAN MENCELA SAHABAT RASULULLAH! http://almanhaj.or.id/content/3085/slash/0 KEMULIAN LAIN ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU http://almanhaj.or.id/content/3096/slash/0 Sungguh menjadi keniscayaan, bahwa mulazamah yang terus-menerus dan persahabatan abadi yang dijalin Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu terhadap Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam menampakkan hasil. Rasul telah membinanya dengan tarbiyah iman yang tinggi. Hal ini tampak dalam sebagian besar sisi moral dan keilmuannya. Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang mengarahkan pembicaraannya langsung kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu sebagai seorang murabbi (pendidik), pembimbing (mursyid) sekaligus sebagai guru. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ”Wahai, Abu Hurairah. Jadilah engkau sebagai seorang yang wara, niscaya engkau menjadi orang yang paling mengabdi kepada Allah. Jadilah engkau seorang yang qana’ah (merasa cukup dengan yang dimiliki), niscaya engkau menjadi orang yang paling bersyukur. Cintailah untuk manusia apa yang engkau sukai untuk dirimu, niscaya engkau menjadi mukmin. Berbuat baiklah kepada tetangga yang bersebelahan denganmu,niscaya engkau menjadi seorang muslim; dan sedikitlah tertawa, sebab banyak tertawa itu mematikan hati.” Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu memahami wasiat ini dan semangat melaksanakannya. Sehingga kita mengenalnya sebagai orang yang wara, jauh dari gemerlap kehidupan dunia, harta dan hidup sederhana. Dia sangat jauh dari ambisi jabatan kepemimpinan dan fitnah. Kita akan mengetahui, (bahwa) ia sebagai seorang yang mencintai manusia dengan mengajarkan ilmu kepada mereka. Dia seorang yang memiliki semangat tinggi memahamkan hadits, serta seorang yang selalu berbuat baik kepada tetangganya. Ammar binYasir mengakui keutamaannya ini. Demikian juga ia berbuat baik kepada tetangganya, yaitu Abdulah bin Syaqiq yang menjadi muridnya setelah itu. Kita pun akan mengetahui, ia seorang yang jauh dari senda gurau. Dia seorang ahli ibadah yang sering menangis, seperti saat disebutkan nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika wafatnya Hasan Radhiyallahu ‘anhu dan setelah meninggalnya Utsman Radhiyallahu ‘anhu. PERHATIAN DAN PENJAGAAN (HAFALAN) ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU TERHADAP AL QUR’AN Kita menemukan, bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu seorang yang memburu setiap kebaikan. Dia telah mengerahkan segala kesungguhannya untuk mendapatkan kebaikan dan keistimewaan tersebut. Dia menerima pengajaran Al Qur’an secara langsung dari Ubay bin Ka’ab. Sedangkan Ubay bin Ka’ab merupakan salah satu dari empat sahabat yang diakui Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki hafalan Al Qur’an yang bagus. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Mintalah diajarkan Al Qur’an dari empat orang, yaitu Abdullah bin Mas’ud, Salim maula (bekas budak) dari Abu Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab dan Mu’adz bin Jabal.” Kemudian dia Radhiyallahu ‘anhu menjadi seorang pengajar Al Qur’an. Dan (yang telah) belajar darinya, yaitu Abu Ja’far Yazid bin Al Qa’qa Al Makhzumi Al Madani, salah seorang dari sepuluh ahli qira’ah yang terkenal; begitu juga Abdurrahman bin Hurmuz Al A’raj. Sedangkan Nafi’ bin Abdurrahman bin Abu Nu’aim Al Madani, salah seorang imam ahli qira’ah tujuh yang terkenal belajar dan mengambil Al Qur’an dari Al A’raj. Dengan demikian kita mengetahui, bahwa bacaan Al Qur’an yang banyak dikenal di kalangan muslimin, sumbernya berasal dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Tersirat pula dalam pernyataan Ibnu Al Jauzi, bahwa tidak ada seorangpun yang mengalahkan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dalam masalah tersebut. Ibnu Al Jauzi berkata, ”Berakhir pada Abu Hurairah bacaan Al Qur’an yang dilakukan Abu Ja’far dan Nafi.” Dengan demikian Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu telah memancarkan sumber pahala yang tak kunjung padam untuk dirinya. Dia mendapatkan kebaikan pada setiap satu huruf dari Al Qur’an yang dibacanya dan setiap pribadi muslim dari masa tabi’in hingga hari kiamat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu mengajarkan Al Qur’an tidak hanya kepada dua orang saja, namun lebih dari itu. Sebagaimana perkataan Maina’ bekas budak Abdurrahman bin Auf, “Aku menerima pengajaran surat Al Baqarah dan surat Ali Imran dari lisan Abu Hurairah.” BANYAKNYA IBADAH ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU Dari Abu Utsman An Nahdi, ia berkata,”Aku pernah bertamu kepada Abu Hurairah selama tujuh hari. Dan menjadi kebiasaan Abu Hurairah, isteri dan pembantunya untuk saling bergantian menjadikan malam tiga bagian.Seorang dari mereka shalat kemudian membangunkan yang lainnya …” Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu sendiri menjelaskan kegiatan pada setiap malamnya, ”Aku membagi malam menjadi tiga bagian. Sepertiganya kugunakan untuk tidur, sepertiganya untuk shalat, dan sepertiga lainnya aku pergunakan untuk mengulang-ulang hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam .” ABU HURAIRAH SEORANG YANG BERAMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR Sudah menjadi kebiasaan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu pergi menuju masjid-masjid kaum A
Re: [assunnah] Tanya: sekolah islam bukan salaf atau umum
Bismillah, Menurut pandangan dan sepengetahuan ana antara sd umum dengan sdit persis masih lebih baik sdit persis daripada sd umum . Karena ana sebelum mengenal manhaj salaf, dari kecil hingga dewasa berada di lingkungan keluarga muhammadiyyah. Setelah berkeluarga, ana mengenal Persis dari buku soal jawab tentang berbagai masalah agama dan terjemah bulughul marom. Setalah itu barulah mengenal manhaj salaf. Dengan latar belakang keagamaan ana seperti tsb di atas, alhamdulillah rasanya ana tidak merasakan kesulitan dan tidak ada pertentangan dalam diri ana untuk mengikuti dakwah manhaj salaf. Karena dari segi tatacara ibadanya, di muhammadiyyah dan persis secara umum hampir sama dengan manhaj salaf. Demikian akhi eka ardiansyah, pengalaman ana dan apa yang ana tahu. Dan ana harap antum cari masukan dan saran dari ikhwan2 lain yang lebih fakih dalam masalah agama Wallohu a'alam bishowab. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: eka ardiansyah Date: Fri, 17 Jun 2011 13:59:57 Subject: [assunnah] Tanya: sekolah islam bukan salaf atau umum bismillah, mohon saran saran kawan semua, saya lagi bingung nih. saya tinggal di cibatu garut. jarak dari garut kota kira kira 20 km. di kecamatan saya cibatu tidak ada sdit. apalagi sd yang guru gurunya bermanhaj salaf. akhirnya saya sekolahkan anak pertama saya di sekolah umum. sekarang sudah kelas 3. dulu, layaknya sd di kampung, kegiatannya hanya belajar. sekarang jadi rada kekotaan, seperti ada acara perpisahan pake piano, tampil di panggung, dan acara maksiat lainnya yang judulnya katanya buat perpisahan buat kelas 6. sayangnya, pada beberapa kelas, acara ini diwajibkan. termasuk kelas 3. di tempat saya memang ada sekolah islam, tapi swasta, dan madrasah bukan sdit. juga bukan bermanhaj salaf. yaitu punya persis 1 dan psii 1 walaupun keduanya mengaku berdasarkan quran dan sunnah. tadinya saya sekolahkan ke sekolah umum karena saya pikir, paling ada maksiat tapi tidak bid'ah, tapi kok lama lama jadi ngeri juga. apalagi pergaulan anak anak nya kok saya perhatikan juga kurang baik. anak saya yang kelas 1, wanita, pernah diejek kawan kawannya sesama kelas 1 gara gara pake jilbab. katanya kalau pake jilbab entar bau dan akhirnya masuk neraka, juga perkataan lainnya. saya mau pindahkan ke manhaj ihya sunnah tasikmalaya, anak saya tidak mau, katanya nanti saja pas smp. nah kalau kondisi demikian mohon saran, apakah lebih baik sekolah di sekolah umum atau pindah ke sdit persis yang jaraknya 20 km? Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] [Tanya] Tempat belajar sunnah di Indonesia untuk orang luar
Wa'alaikumsalam Coba antum hubungi pengurus www.muslim.or.id Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: arwan khoiruddin Date: Fri, 17 Jun 2011 10:44:33 To: Subject: [assunnah] [Tanya] Tempat belajar sunnah di Indonesia untuk orang luar Assalaamu 'alaykum. Kawan saya orang Perancis pengen menghabiskan liburan musim panasnya (Juli sampai September) untuk belajar Islam di Indonesia. Adakah informasi dari ikhwan/akhwat sekalian tentang pesantren yang menggunakan pengantar bahasa Inggris yang memungkinkan kawan saya dan keluarganya untuk belajar sunnah? Syukron atas informasinya. -- Regards, Arwan Ahmad Khoiruddin. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tanya : Salat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Sunnah Jum'at<
Mungkin jawaban yang antum cari ada di pembahasan: "Shalat Sunnah Qabliyah Jum'at, Meninggalkan Shalat Sunnah Ba'diyah Jum'at" Di: http://almanhaj.or.id/content/2167/slash/0 Allohu a'lam -ino ibnu permadi- Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu -Original Message- From: "Ahmad Khudori [SNC]" Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Fri, 17 Jun 2011 19:27:17 Subject: [assunnah] Tanya : Salat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Sunnah Jum'at Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Afwan ihwan fillah. ana ada sedikit pertanyaan, apakah ada dari antum sekalian ada yang bisa menjelaskan? Saya melihat banyak sekali orang-orang setelah shalat sunnah jum'at melakukan shalat sunnah 2 rakaat, suatu waktu ana juga melihat teman ana melakukan hal itu setelah shalat jum'at. selesai dia shalat sunnah tersebut ana bertanya kepada rekan ana, "anta shalat sunnah apa?" kemudian dia menjawab " shalat sunnah rawatib". Ana bergumam dalam hati, di benak ana timbul pertanyaan, bukankan hari ini hari jum'at? Bukankah kita (ihwan) tidak melakukan shalat dzuhur wajib? Yang kita lakukan kan shalat sunnah, yaitu shalat sunnah jum'at. Apakah ada shalat sunnah rawatib setelah shalat sunnah jum'at? Mohon penjelasannya dari rekan-rekan sekalian, kalau bisa ana mohon info tentang hadist2nya (jika memang ada) dan diriwayatkan oleh siapa kepada siapa, bahwa ada anjuran shalat sunnah rawatib setelah shalat sunnah jum'at. Kiranya demikian Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya: Bagaimana hukum melahirkan dalam air
Wassalamualaikum, seorang ibu hamil, bila perkembangan janin sudah matang/sempurna (aterm), maka hormon tertentu yang mempertahankan kehamilan segera menurun kadarnya dalam darah dan digantikan dengan hormon yang menyebabkan peranakan(rahim)berkerut secara bertahap, sampai pada puncaknya yaitu bayi dilahirkan melalui jalan lahir yang natural (saya tidak mengatakan normal). Jadi pada prinsipnya bayi harus dikeluarkan dari kandungannya. Jalannya bisa melalui vagina, dengan pembedahan dinding peranakan dan dinding perut. Selama ini saya tidak mendapatkan ayat/surah dalam al Quran tentang persalinan, demikian juga dalam hadis perihal tehnik persalinan. Untuk tehnik melahirkan dalam air, kami persilahkan saudara yang berminat agar langsung menanyakan kepada RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, menurut saya rujukan nasional untuk pertanyaan karena tehnik ini secara khusus dikembangkan dan dilaksanakan di RS tersebut. Tentu tempat lain/dokter ahkli lain juga bisa, namun saya menempatkan RS ini diotingkat Nasional. Wassalam Prof DR Dr Salamun Sastra MPH MEd > To: assunnah@yahoogroups.com > From: rick_fa...@yahoo.com > Date: Thu, 16 Jun 2011 01:33:55 + > Subject: [assunnah] Tanya: Bagaimana hukum melahirkan dalam air > > Assalamu'alaikum > > Bagaimana hukum melahirkan dalam air (water birth)..? > > Powered by Telkomsel BlackBerry� > Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>> Tanya shaf shalat wanita di mesjid<
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > Abu Hafshah wrote: > 1. Tidak ada khilaf di kalangan para ulama tentang posisi shaf wanita dalam sholat, yaitu shaf wanita harus dibelakang shaf laki-laki Ini hendaknya lebih disesuaikan dengan pertanyaan agar menghindari keambiguan. > di daerah sy terdapat macam macam posisi shaf wanita di mesjid, ada yg > disamping kiri/kanan pria dg dibatasi kain/tembok, ada yg dibelakang, > ada yg di lantai 2. > 1. Bolehkah menurut syariat, jamaah wanita di kiri/kanan pria dg > dibatasi hijab? Biasanya ini karena mengikuti bentuk mesjid yg melebar > ke samping shg tdk memungkinkan menempatkan shaf wanita di blakang. Mayoritas ulama ahlus sunnah dari keempat Madzhab memandang sahnya sholat wanita yang berada di samping pria dengan ada pembatas di antara mereka, seperti tembok ataupun celah kosong yang ukurannya cukup untuk seseorang berdiri dan sholat di tempat itu. Perbedaan pendapat ada dalam hal sholat seorang wanita di samping pria tanpa ada pembatas atau tanpa celah. Para ulama Hanafi mengatakan wanita yang sholat demikian membatalkan sholat pria yang berada di sampingnya dan di belakangnya. Namun mayoritas mengatakan yang demikian tidak membatalkan baik sholatnya wanita maupun pria (Imam an-Nawawi menjelaskan pandangan para ulama madzhab tentang hal ini dalam al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab, 3/224). Adanya pembatas (tembok, kain, ataupun garis di lantai) memastikan adanya Ruang sholat yang terpisah bagi pria dan wanita; dan tidak masalah apakah ruang terpisah wanita ini ada di sebelah kanan atau kiri pria atau di lantai atas. Maka dari kondisi masjid yang antum jelaskan, sholat mereka sah dan tidak melanggar syariat. > 2. Jika posisi wanita di belakang, apa hrs tertutup semua shg tdk dpt > melihat gerakan jamaah pria di dpnnya?ataukah boleh terbuka? > jazakumullah > probo Tidak pernah ada syarat yang seperti demikian. Jika terbuka (jamaah wanita bisa melihat dan mendengar imam dan atau orang-orang di belakang imam), maka ini baik-baik saja, karena yang seperti ini yang disarankan para ulama. Sebagai tambahan: Jika keadaan ruangannya tertutup (jama'ah wanita tidak bisa melihat imam ataupun orang-orang di belakangnya), maka mereka tetap boleh ikut sholat berjama'ah selama masih bisa mendengar suara imam. Namun, jika seorang wanita mendapatkan imam mengucapkan takbir tapi dia tidak tahu apakah itu takbir untuk ruku', sujud atau lainnya, dia tidak boleh mengikutinya karena dikhawatirkan akan membuat urutan sholatnya kacau. Dalam keadaan ini disarankan untuk menunggu imam mengucapkan sami' allahu liman hamidah. Jika dalam ruangan tertutup ini mereka juga tidak bisa mendengar suara imam karena suatu sebab (misal suara imam terlalu kecil/tidak sampai) maka mereka harus sholat sendiri-sendiri atau boleh memilih seorang wanita untuk memimpin mereka setelah sholat imam selesai. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/