[assunnah] Penjarahan Hajar Aswad

2011-10-25 Terurut Topik Abu Abdillah

PENJARAHAN HAJAR ASWAD
Oleh
Ustadz Ashim bin Musthafa
http://almanhaj.or.id/content/2580/slash/0

Kota Mekkah, dengan kemuliaan yang disandangnya, ia memiliki hukum-hukum yang 
telah ditetapkan syari'at, sebagai bukti yang menunjukkan kemuliaannya. 
Siapapun dilarang melakukan perbuatan maksiat. Meski larangan ini telah jelas, 
ternyata dalam perjalanan sejarah kaum Muslimin, khususnya kota Mekkah dan 
Ka'bah, pernah terjadi pelanggaran yang sangat memilukan dan menodai Ka'bah 
secara khusus, yaitu terjadinya penjarahan Hajar Aswad. 

Hajar Aswad merupakan batu termulia. Dia berasal dari Jannah. Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

نَزَلَ الْحَجَرُ الْأَسْوَدُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ 
اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ 

Hajar Aswad turun dari Jannah, dalam kondisi berwarna lebih putih dari air 
susu. Kemudian, dosa-dosa anak Adamlah yang membuatnya sampai berwarna hitam 
[1]. 

Tentang keutamaannya yang lain, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

ِإنَّ لِهَذَا الْحَجَرِ لِساَناً وَ شَفَتَيْنِ يَشْهَدُ لِمَنْ اسْتَلَمَهُ 
يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَقٍّ

Sesungguhnya batu ini akan punya lisan dan dua bibir akan bersaksi bagi orang 
yang menyentuhnya di hari Kiamat dengan cara yang benar [2]. 

Dari Ibnu ‘Umar, saya mendengar Rasulullah bersabda: 

إِنَّ مَسْحَهُمَا يَحُطَّانِ الْخَطِيئَةَ 

Sesungguhnya mengusap keduanya (Hajar Aswad dan Rukun Yamani) akan menghapus 
dosa.[3] 

Hajar Aswad, dahulu berbentuk satu bongkahan. Namun setelah terjadinya 
penjarahan yang terjadi pada tahun 317H, pada masa pemerintahan al Qahir Billah 
Muhammad bin al Mu’tadhid dengan cara mencongkel dari tempatnya, Hajar Aswad 
kini menjadi delapan bongkahan kecil. Batu yang berwarna hitam ini berada di 
sisi selatan Ka’bah. 

Adalah Abu Thahir, Sulaiman bin Abu Said al Husain al Janabi, tokoh golongan 
Qaramithah pada masanya, telah menggegerkan dunia Islam dengan melakukan 
kerusakan dan peperangan terhadap kaum Muslimin. Kota yang suci, Mekkah dan 
Masjidil Haram tidak luput dari kejahatannya. Dia dan pengikutnya melakukan 
pembunuhan, perampokan dan merusak rumah-rumah. Bila terdengar namanya, 
orang-orang akan berusaha lari untuk menyelamatkan diri.[4]

Kisahnya, pada musim haji tahun 317H tersebut, rombongan haji dari Irak 
pimpinan Manshur ad Dailami bertolak menuju Mekkah dan sampai dalam keadaan 
selamat. Namun, tiba-tiba pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah), 
orang-orang Qaramithah (salah satu sekte Syiah Isma’iliyah) melakukan huru-hara 
di tanah Haram. Mereka merampok harta-harta jamaah haji dan menghalalkan untuk 
memeranginya. Banyak jamaah haji yang menjadi korban, bahkan, meskipun berada 
di dekat Ka’bah. 

Sementara itu, pimpinan orang-orang Qaramithah ini, yaitu Abu Thahir –semoga 
mendapatkan balasan yang sepadan dari Allah– berdiri di pintu Ka’bah dengan 
pengawalan, menyaksikan pedang-pedang pengikutnya merajalela, menyudahi 
nyawa-nyawa manusia. Dengan congkaknya ia berkata : Saya adalah Allah. Saya 
bersama Allah. Sayalah yang menciptakan makhluk-makhluk. Dan sayalah yang akan 
membinasakan mereka. 

Massa berlarian menyelamatkan diri. Sebagian berpegangan dengan kelambu Ka’bah. 
Namun, mereka tetap menjadi korban, pedang-pedang kaum Syi'ah Qaramithah ini 
menebasnya. Begitu juga, orang-orang yang sedang thawaf, tidak luput dari 
pedang-pedang mereka, termasuk di dalamnya sebagian ahli hadits. 

Usai menuntaskan kejahatannya yang tidak terkira terhadap para jamaah haji, Abu 
Thahir memerintahkan pasukan untuk mengubur jasad-jasad korban keganasannya 
tersebut ke dalam sumur Zam Zam. Sebagian lainnya, di kubur di tanah Haram dan 
di lokasi Masjidil Haram. 

Kubah sumur Zam Zam ia hancurkan. Dia juga memerintahkan agar pintu Ka’bah 
dicopot dan melepas kiswahnya. Selanjutnya, ia merobek-robeknya di hadapan para 
pengikutnya. Dia meminta kepada salah seorang pengikutnya untuk naik ke atas 
Ka’bah dan mencabut talang Ka’bah. Namun tiba-tiba, orang tersebut terjatuh dan 
mati seketika. Abu Thahir pun mengurungkan niatnya untuk mengambil talang 
Ka’bah. Kemudian, ia memerintahkan untuk mencongkel Hajar Aswad dari tempatnya. 
Seorang lelaki memukul dan mencongkelnya. 

Dengan nada menantang, Abu Thahir sesumbar : Mana burung-burung Ababil? Mana 
bebatuan dari Neraka Sijjil? 

Peristiwa penjarahan Hajar Aswad ini, membuat Amir Mekkah dan keluarganya 
dengan didukung sejumlah pasukan mengejar mereka. Amir Mekkah berusaha membujuk 
Abu Thahir agar mau mengembalikan Hajar aswad ke tempat semula. Seluruh harta 
yang dimiliki Sang Amir telah ia tawarkan untuk menebus Hajar Aswad itu. Namun 
Abu Thahir tidak bergeming. Bahkan Sang Amir, anggota keluarga dan pasukannya 
menjadi korban berikutnya. Abu Thahir pun melenggang menuju daerahnya dengan 
membawa Hajar Aswad dan harta-harta rampasan dari jamaah haji. Batu dari Jannah 
ini, ia bawa pulang ke daerahnya, yaitu Hajr (Ahsa), dan berada di sana selama 
22 tahun.

Menurut Ibnu Katsir, golongan Qaramithah 

[assunnah] Info Kajian Depok (29-30 Oktober 2011)

2011-10-25 Terurut Topik Ichigo Ever
Bismillah,,

Hadirilah Pengajian Rutin (untuk Umum)

1) bersama Ust. Imanudin, Lc.
    Hari : Sabtu, 29 Oktober 2011, jam 9.00 - Dhuhur
    dengan tema  Ensiklopedi Adab Islam
    Tempat : Masjid Darussalam Blok D
 Perum Jatijajar, Simpang Depok

2) bersama Ust. Kurnaedi, Lc
    Hari : Ahad, 30 Oktober 2011, jam 09.00 - Dhuhur
    dengan tema  Meneladani Rasulullah dalam Puasa, Haji dan Hari Raya 'Ied
    Tempat : Masjid Al-Fauzien Gema Pesona Estate Depok
 Jl. Tole Iskandar 45 Sukmajaya Depok

   CP : 08129301808, 08129175817, 081281930012, 08128433699

[assunnah] Ustadz Ahlussunnah di Padang

2011-10-25 Terurut Topik muhammad ibrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Ana punya teman yang saudaranya sedang tertarik ke agama Nasrani.
Penyebabnya dia stress karena ditinggal mati istrinya, trus ada pastur
yang mendekatinya. Akibatnya sekarang dia mulai meninggalkan shalat
dan banyak belajar tentang Nasrani. Para saudaranya pada bingung
mencari solusinya agar dia mau rajin kembali untuk shalat dan tidak
menjadi murtad. Posisinya di Padang.

Adakah ikhwah yang mengetahui nama, alamat dan nomor telpon Ustadz di
Padang yang sekiranya dapat membantunya agar kembali menjadi muslim
yang baik? Tolong infonya dikirimkan secara japri ke ana atau teman
ana m...@pertamina.com

Syukron atas segala bantuannya. Jazakallahu khairan.

Wassalamu'alaikum.




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Hukum Jual Beli Kantin Kejujuran

2011-10-25 Terurut Topik Ted
Assalamualikum,
Pertanyaan saya: apa hukumnya menjalankan  terlibat dalam kegiatan jual beli 
dalam bentuk seperti kantin kejujuran dan mesin penjual makanan/minuman 
otomatis? Mohon penjelasannya
Syukron.

Rachmayadi





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Kajian Akbar bandung (12-13 November 2011)

2011-10-25 Terurut Topik abu abdurrahman
bismillah
klarifikasi untuk berita kajian 12-13 November 2011
bahwa..kajian ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat di
masjid Daarut-tauhid, Gegerkalong Bandung
dikhususkan untuk Jamaah Daarut Tauhid
(santri, santriwati dan masyarakat sekitar)

Untuk Ikhwan dan Akhwat yang rutin mngikuti kajian
di masjid al furqon dan masjid raya cipaganti,
kajian akan diisi oleh ust. Abu Qatadah
Berikut jadwalnya:
Bismillah Dengan Mengharap Ridho Allahu Subhanahu wa ta`ala

insya Allah Dauroh Manhaj dengan Tema : 10 pilar Aqidah Ahlussunnah

pemateri : Ustadz Abu Qotadah hafidhahullah
(mundir Mahad Ihya Sunnah-Tasikmalaya)

hari Sabtu 12 November 2011 pukul 16:00 s/d Maghrib
hari Ahad 13 November 2011 jam 9:30 s/d 14:00

bertempat di Masjid Raya Cipaganti, jln. raya Cipaganti-Bandung.untuk
informasi dan klarifikasi bisa menghubungi panitia
Pesantren Annajiyah Al Islamy Bandung
Panitia Informasi:
085977836950
08122129732



2011/10/24 Hafiz Fauzan hafiz_fau...@yahoo.com

 **


 Bismillaah...

 Hadirilah Kajian Akbar Bandung
 Bersama Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat (dari Jakarta)

 1. Tema: BEGINILAH CARA BERAGAMA YANG BENAR
 Hari: Sabtu, 12 November 2011
 Jam: 20.00 WIB
 Tempat: Masjid Al-Kautsar, Komplek Nata Endah Kopo, Bandung.

 2. Tema: LAU KAANA KHAIRAN, LASABAQUUNA ILAIHI
 Hari: Ahad, 13 November 2011
 Jam: 09.00 WIB
 Tempat: Masjid Daarut-Tauhid, Geger Kalong Girang No. 38, Bandung.

 Kajian ini terselenggara atas kerjasama:
 Yayasan Daarut-Tauhid Bandung,
 DKM Masjid Al-Kautsar Komplek Nata Endah Kopo Bandung,
 Pesantren Annajiyah Al Islamy Bandung
 Udrus As sunnah ITB

 Panitia Informasi:
 085977836950
 08122129732

 source :
 http://salafiyunpad.wordpress.com/2011/10/21/kajian-akbar-darut-tauhid-bandung/

  



[assunnah] Cara Ber Qurban

2011-10-25 Terurut Topik Toni Wahyudi
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

 

Ikwan assunnah sekalian, ana ada pertanyaan mengenai Qurban:

1.   Bolehkah dalam berqurban sapi yang dilakukan 2-7 orang dalam
pembelian sapi, tiap orang menyumbangkan jumlah uang yang berbeda, misalnya
harga sapi 10jt, Si A membayar 4 juta, Si B membayar 3 Juta, Si C membayar 2
Juta dan Si D membayar 1 juta?

2.   Bolehkah seseorang yang mempunyai sapi ingin berquban, tetapi  ia
ingin berqurban bersama 1-6 orang, dengan cara meminta ganti pembayaran
kepada orang yang bergabung dalam qurbannya tersebut sejumlah uang. Misalnya
Si A mempunyai satu ekor sapi, yang diperkirakan harganya 10 juta, dan ingin
diqurbankan dengan mengajak 4 orang lagi. Sebagai gantinya si A meminta 4
orang tersebut membayar masing-masing 2 juta untuk sapinya dan dia juga
dianggap telah memberikan uang 2 juta sebagai ganti harga sapi (sehingga
jika dihitung total uangnya 10 juta, meskipun yang riil adalah 8 juta)

 

Jazakalloh atas tanggapannya

 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

 

Abu AKmal 



Re: [assunnah] Mhn Info SD TK IT Bermanhaj Salaf di Sekitar Jabodetabek

2011-10-25 Terurut Topik yudi iskandar
Untuk  sharing aja, di daerah ciputat ada SDIT bermanhaj salaf di jl legoso, 
namanya SDIT ibnu umar


Sent from Yahoo! Mail on Android



[assunnah] Kalau mau beli rumah : Bagaimana alternatifnya?

2011-10-25 Terurut Topik Supri Abumuhammad
Bismillahirrohmanirrohiim.
Ya ikhwatii fillah.
Mohon masukan dari antum atau dari Ustadz. 
Jika kita mau membeli rumah, sementara uang kita hanya tersedia setengahnya, 
apa ada yg punya alternatif solusi yg syar'ie?
syukron.

[assunnah] Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

2011-10-25 Terurut Topik Arroyyan Gil
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM

KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN


Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin



Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada
Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم
قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام
العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في
سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu
'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari
dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada
hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya :
Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak
juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa
dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه
وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر
فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه
وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma,
bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang
paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya
daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu
tahlil, takbir dan tahmid.

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih
yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam:

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara
keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada
Hari Arafah.
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama,
dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia
telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ما من عبد يصوم يوماً في سبيل الله ، إلا باعد الله بذلك اليوم وجهه عن النار
سبعين خريف

Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti
menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh
tahun. [Hadits Muttafaq 'Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .

Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur
dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala.

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

 dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah
ditentukan  [al-Hajj : 28].

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.
Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari
tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid. [Hadits
Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah
Radhiyallahu 'Anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya
mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq,
Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini
mengucapkan :

الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar
wa Lillahil Hamdu

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq
selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi
Allah.

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar,
rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ

Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu  [al-Baqarah : 185].

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul
pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak
pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing

[assunnah] OOT : Info Lowongan kerja

2011-10-25 Terurut Topik Siti Juariyah

Assalamu 'alaikum


Lowongan kerja PT Multi Lateral Tekindo

Posisi Quantity
Surveyor

Qualifikasi :
1.   Laki-laki
2.   Minimal SMU/SMK, D3/S1
3.   Menguasai Autocad, Photoshop
4.   Mampu mengoperasikan Ms. Office dengan baik
5.   Energik/ siap bekerja dilapangan
6.   Siap bekerja di bawah tekanan
7.   Muslim
8.   Gaji nego
9.   Pengalaman lebih diutamakan
Bagi yang berminat silahkan untuk mengirimkan lamaran
lengkap (CV, Pas foto, FC  Ijasah
terakhir dll) ke email  hrd_pt...@yahoo.com 

Re: [assunnah] Apa Benar Kitab al-Manahi al-Lafdziyyah Karya dari Syeikh Utsaimin?

2011-10-25 Terurut Topik Arief Nuryanto
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarokaatuh

Berikut saya kutip jawaban Ustadz Abu Hudzaifah, di blog beliau
http://basweidan.wordpress.com/soal-jawab/ : *Sep 24, 2011* @
08:39:36http://basweidan.wordpress.com/soal-jawab/comment-page-12/#comment-2987
--

Maksud syaikh Utsaimin rahimahullah adalah beliau sampai saat itu belum
mengetahui adanya dalil yg mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallaahu
‘alaihi wa sallam adalah makhluk paling afdhol SECARA MUTLAK DALAM SEMUA
HAL. perhatikan: ‘DALAM SEMUA HAL’. Ini tidak berarti bahwa beliau bukan
manusia paling afdhol, dan beliau juga tidak menafikan kalau Nabi adalah
manusia paling afdhol secara mutlak dalam semua hal, mungkin saja beliau
memang seperti itu, hanya saja syaikh belum mengetahui dalilnya.

Pendapat Syaikh tadi cukup berdasar, karena dalam Shahihain disebutkan
(berikut adalah lafazhnya Imam Bukhari):
صحيح البخاري- طوق النجاة (6/ 59)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ
مِنْ الْيَهُودِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
لُطِمَ وَجْهُهُ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِكَ مِنْ
الْأَنْصَارِ لَطَمَ فِي وَجْهِي قَالَ ادْعُوهُ فَدَعَوْهُ قَالَ لِمَ
لَطَمْتَ وَجْهَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي مَرَرْتُ بِالْيَهُودِ
فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ فَقُلْتُ
وَعَلَى مُحَمَّدٍ وَأَخَذَتْنِي غَضْبَةٌ فَلَطَمْتُهُ قَالَ لَا
تُخَيِّرُونِي مِنْ بَيْنِ الْأَنْبِيَاءِ فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ
بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَفَاقَ قَبْلِي أَمْ
جُزِيَ بِصَعْقَةِ الطُّورِ
Dari Abu Sa’id al Khudri radhiyallaahu ‘anhu, katanya: Ada seorang Yahudi
datang kepada Nabi karena mendapat tamparan di wajahnya. Ia berkata: “Hai
Muhammad, salah seorang Anshar sahabatmu telah menampar wajahku”. Kata Nabi:
“Panggil orang itu”. Nabi lantas bertanya: “Mengapa kau tampar wajahnya?”.
Jawabnya: “Ya Rasulallah, aku tadi lewat di depan orang-orang Yahudi, maka
kudengar ia mengatakan: “Demi yang memilih Musa di atas sekalian manusia”.
Maka sahutku: “Juga di atas Muhammad?!” Aku pun naik pitam sehingga kutampar
dia. Kata Nabi: “Jangan kalian unggulkan aku di antara para Nabi… Pada hari
kiamat nanti, manusia semuanya akan pingsan/mati, dan akulah yang pertama
kali siuman/dihidupkan. Namun kudapati Musa tengah memegang salah satu tiang
Arsy. Aku tidak tahu apakah dia telah siuman/dihidupkan sebelumku, atau ini
sebagai balasan karena dia pernah pingsan di bukit Thur?”

Nah, bukankah ini menunjukkan bahwa dalam kasus ini, nabiyullah Musa
‘alaihissalaam lebih dulu bangkit dari nabi, dan ini suatu kelebihan yg oleh
Nabi sendiri diakui…
Demikian pula gelar Musa sebagai Kaliimullah, orang yg diajak bicara oleh
Allah secara langsung tanpa perantara Jibril di dunia… ini juga suatu
kelebihan yg tidak dialami oleh Rasulullah.
Ini menunjukkan adanya kelebihan tertentu yg dimiliki oleh Nabi-Nabi selain
Rasulullah, yg tidak ada pada Rasulullah… Jadi, beliau adalah Nabi yg paling
afdhal, namun bukan SECARA MUTLAK DALAM SETIAP HAL, wallahu a’lam.

-

Pada 25 Oktober 2011 11:12, Dany Ramdani ramdani.d...@yahoo.com menulis:

 **


 Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 Ana ada beberapa pertanyaan sehubungan dengan adanya tulisan di sebuah
 blog.
 Yang pertama, apakah benar ada kitab al-Manahi al-Lafdziyyah Karya dari
 Syeikh Shalih Utsaimin Rahimahullah?
 Disebutkan di blog tersebut bahwa pada kitab tersebut di atas di halaman
 161, penulis menyatakan bahwa:*

 وَلاَ أَعْلَمُ إِلىَ سَاعَتيِ هَذِهِ اَنَّهُ جَاءَ أَنَّ النَّبِيَّ صلى
 الله عليه وسلم أَفْضَلُ اْلخَلْقِ مُطْلَقاً فيِ كُلِّ شَئٍْ*

 “Dan saya tidak mengetahui sampai detik ini bahwa Muhammad adalah makhluk
 Allah yang lebih utama dari segala makhluk apa pun secara mutlak.”

 Yang kedua, kalo kitab itu memang benar karya Syaikh Shalih Utsaimin
 Rahimahullah apakah ada kata-kata yg dipotong atau diselewengkan maknanya
 atau bagaimana? Karena ana mencoba mencari terjemahan dari kitab tersebut
 diatas belum menemukannya sampai saat ini.
 Ana mohon penjelasan dari antum semua yg lebih faqih dalam memahami kitab2
 para ulama.
 Terimakasih atas penjelasannya.

 Jazakallahu Khair,
 Abu Naufal.