Re: [assunnah]>>TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim ada di almanhaj)<
Itu dikarenakan ada font yg tdk support maka bentuknya jd mungkin diganti simbol. Wassalam, Abu Azka Nazil Fachri abuazk...@gmail.com TABARRUJ, DANDANAN ALA JAHILIYAH WANITA MODERN http://almanhaj.or.id/content/3298/slash/0 http://almanhaj.or.id/content/3297/slash/0 http://almanhaj.or.id/content/3296/slash/0 -Original Message- From: iskandar Date: Fri, 06 Jul 2012 13:27:09 Subject: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim) Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian? Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian. Wallahua'lam, On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote: > Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh > izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di > radio rodja > insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan > Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Akh Iskandar, antum betul. Ana juga mengalami hal yang sama ketika membuka File ini di komputer Windows. Tapi ketika ana buka di Linux & open langsung via Gmail Document Cloud Office (karena ana pakai account Gmail), ngga masalah alias ngga ada tanda salib/bintang David/Telapak tangan terbuka. Mungkin sekedar masukan saja, ke depannya bagi ikhwah yang akan mengupload document sudah dalam format PDF, formatnya lebih baku dan fix/tetap. Allahu 'Alam... 2012/7/6 iskandar > ** > > > Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, > > Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj > (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah > selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau > Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga > demikian? Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari > situs assunnah bila memang demikian. > > > Wallahua'lam, > > > > > > On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote: > > > > Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh > > izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio > rodja > insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan > > > > -- > Iskandar > Development Program Management Consultant > Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan, > Kembangan, Jakarta Barat 11650iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542 > > >
[assunnah] Re: >>TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)<
Antum pake aplikasi apa buka filenya akh Iskandar? Ana pakai Microsoft Word for Mac 2011 yang keluar hanya "box", menandakan bahwa font yang dibutuhkan untuk memunculkan karakter/symbol tertentu tidak disupport oleh aplikasi tersebut; dan memang aplikasi Word for Mac tidak support arabic font. Tapi ketika ana buka pakai iWork Pages '09, semua karakter/symbol mucul, yaitu lafadz "subhanahu wata'ala", "'azza wa jalla", dan "jalaa jalaaluh". Dugaan ana, antum tidak punya font yang dibutuhkan untuk memunculkan lafadz tersebut, yaitu font "AGA Arabesque"; sehingga aplikasi yang antum pakai merendernya dengan font lain, yaitu "Wingdings". Terbukti memang, ana coba ganti fontnya dengan Wingdings muncul symbol2 yang antum sebutkan. Kebetulan yang aneh. Solusinya, antum download dan install font AGA Arabesque. Barakallahu fik - Alfi - On Friday, July 6, 2012 at 2:27 PM, iskandar wrote: > > Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, > > Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj > (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah > selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak > tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian? > Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah > bila memang demikian. > > > Wallahua'lam, > > > > > > > On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote: > > > > Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh > > > > izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio > > rodja > > insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan > > > -- Iskandar Development Program Management Consultant Jalan KH Aja No.152 A > Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com > (mailto:iskanda...@gmail.com) - 0811914065; 021-58907542 > > >
Bls: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Dear Admin, Ana juga mengalami hal yang sama setelah donwload File Tabarruj.doc nya dan ana buka di laptop ana OS . Windows 7 setelah ana perhatikan tulisannya ada keanehan setelah kata Allah diikuti simbol salib, bintang David atau telapak tangan. sepertinya ini virus atau ada yang membuat menjadi seperti itu. dengan mengganti kata Subhanahu Wata'ala dengan Simbol-simbol yang buruk itu. Saran ana agar didelete saja file tersebut. Wallahu A'lam Bisshowaab. Ahmad Fauzi Alamat: Timika, Papua Asli : Jakarta (Civil&Structure Engineer) Dari: iskandar Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Jumat, 6 Juli 2012 15:27 Judul: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)  Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian? Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian. Wallahua'lam, On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:  >Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh > >izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja >insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan > -- Iskandar Development Program Management Consultant Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542
Bls: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Kalau saran ana, tinggal direplace saja tiap-tiap simbol tersebut dengan Ctr+H.  - Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Abahnya 'Umair Dari: iskandar Kepada: assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Jumat, 6 Juli 2012 13:27 Judul: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)  Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian? Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian. Wallahua'lam, On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:  >Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh > >izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja >insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan > -- Iskandar Development Program Management Consultant Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542
Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Bismillahirrahmaanirrahiim, wa 'alaikum salaam warahmatullah wabarakaatuh, Jazakumullah khairan artikelnya, setelah ana baca tulisan lampirannya, ada beberapa hal yg ana mau tanya dan sampaikan: 1. Ini mungkin karena komputer dan Ms. office ana yang jadul, tdk ana set font Arab juga, kata2 pujian setelah kata Allah ( harusnya Subhaanahu wa ta'ala / Ta 'ala saja ) di tulisan (dg WORD ms office 2007) munculnya tanda "salib", 'ajiib!!. kata penghormatan di belakang Rosulullah (seharusnya tertulis shallallahu 'alaihi wa sallam) dan untuk nama2 sahabat yg seharusnya radhiallahu 'anhu/ 'anha/'anhum hanya muncul icon, seperti segitiga atau wajik. 2. Kalau sebelumnya di milis ini, kita sdh diingatkan oleh ikhwah kita, bahwa ada video kajian yang disebarkan di net, di rubah oleh orang tidak bertanggung jawab, apalagi tulisan dalam format WORD?, siapa saja bisa rubah dan sebarkan. Kecuali mungkin file bentuk "pdf" atau "read only". Mohon pencerahannya, untuk pengetahuan bersama. Baarakallahu fiikum um adiv From: abu sakinah To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 4, 2012 10:17 AM Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim) Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
[assunnah] Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Bershalawat Atas Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam
SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG YANG BERSHALAWAT ATAS NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM Oleh Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi http://almanhaj.or.id/content/3295/slash/0 Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat dari para Malaikat adalah orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara dalil yang menunjukkan ungkapan tersebut adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, ia berkata: مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلاَةً, فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ. “Barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bershalawat kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat, maka sedikitkanlah atau perbanyaklah seorang hamba dalam membacanya.” [1] Allaahu Akbar! Sungguh sebuah amal yang sangat mudah untuk dilakukan tetapi memiliki pahala yang sangat besar. Seorang hamba bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya sekali saja, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala beserta para Malaikat bershalawat kepadanya sebanyak tujuh puluh kali. Demi Rabb Ka’bah, sungguh jika Allah memberikan sekali shalawat saja, maka itu sudah cukup, apalagi jika hal tersebut dilakukan dengan tujuh puluh kali, ditambah lagi dengan shalawat para Malaikat. Walaupun hadits ini berada dalam hukum mauquf kepada ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, sesungguhnya hadits ini bisa dimasukkan ke dalam hukum marfu’, karena hadits ini tidak bisa diungkapkan dengan akal. Para ulama -semoga Allah merahmati mereka semua- telah menjelaskan hal tersebut, di antaranya adalah ung-kapan berikut: 1. Al-‘Allamah as-Sakhawi berkata: “Hadits ini masuk ke dalam hukum marfu’ karena tidak ada ruang ijtihad di dalamnya.” [2] 2. Syaikh Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna berkata: “Hadits ini mauquf kepada ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, akan tetapi masuk ke dalam hukum marfu’, karena hadits yang seperti ini tidak mungkin diungkapkan dengan akal, apalagi telah diriwayatkan oleh م دمذ secara marfu’[3] dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma bahwa beliau mendengar hal tersebut dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا. “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” Hadits ini menguatkan bahwa hadits pada bab ini berada dalam hukum marfu’.” [4] Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan memperbanyak membaca shalawat kepada beliau. Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, dari ayahnya Radhiyallahu anhuma, beliau berkata: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاَةَ عَلَيْكَ فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاَتِيْ؟ فَقَالَ: مَا شِئْتَ، قُلْتُ: الرُّبُعَ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: النِّصْفَ؟ قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: فَالثُّلُثَيْنِ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: أَجْعَلْ لَكَ صَلاَتِيْ كُلَّهَا. قَالَ: إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ. “Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, aku hendak memperbanyak shalawat kepadamu [5], berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?’[6] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Berapa saja sekehendakmu.’ Aku katakan: ‘Seperempat?’ Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah suatu kebaikan bagimu.’ Aku katakan: ‘Setengah?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’ Aku katakan: ‘Dua pertiga?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’ Aku kata-kan: ‘Aku akan menjadikan shalawat kepadamu seluruhnya.’ [7] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu terpenuhi, dan dosamu akan diampuni.’” [8] Di antara hal yang dapat kita fahami dari hadits ini bahwa siapa yang memperbanyak shalawat kepada Allah, di mana dia lebih mementingkannya daripada do’a untuk dirinya sendiri, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memenuhi semua keinginannya yang berhubungan dengan masalah dunia atau akhirat, dan dosanya pun akan diampuni. Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku menggantikan semua do’aku dengan shalawat?’ Beliau menjawab: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu akan dipenuhi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik keinginan dunia atau akhirat.’” [9] Al-Imam ath-Thaibi ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Jika demikian, maka semua keinginanmu akan dipenuhi,” beliau berkata: “Maknanya adalah semua keinginan dunia da
[assunnah] Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Duduk Di Masjid Setelah Melaksanakan Shalat
SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG YANG DUDUK DI MASJID SETELAH MELAKSANAKAN SHALAT Oleh Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi http://almanhaj.or.id/content/3294/slash/0 Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan shalat. Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah: 1. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. ‘Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal [1], (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’”[2] 2. Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan pula dari Abu ‘Abdirrahman, ia berkata: “Aku mendengar ‘Ali berkata: ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ بَعْدَ الصَّلاَةِ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ، وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. وَإِنْ جَلَسَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. ‘Sesungguhnya jika seorang hamba duduk di masjid setelah melaksanakan shalat, maka para Malaikat akan bershalawat untuknya, dan shalawat mereka kepadanya adalah dengan berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” [3] 3. Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Atha' bin as-Sa-ib, ia berkata: “Aku mendatangi ‘Abdurrahman as-Sulami, pada waktu itu beliau telah melakukan shalat Fajar dan sedang duduk di dalam majelis, aku berkata kepadanya: ‘Seandainya engkau pergi ke tempat tidur, tentu hal tersebut akan lebih baik bagimu.’ Beliau berkata: ‘Aku mendengar ‘Ali berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَمَنْ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. "Barangsiapa yang melakukan shalat Fajar, lalu ia duduk di masjid, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, dan shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Dan jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” [4] Syaikh Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna memberikan bab pada hadits di atas dengan judul: “Bab Keutamaan Duduknya Orang yang Telah Melaksanakan Shalat di Masjid.” [5] Beliau rahimahullah menta'liq (memberikan komentar) terhadap apa-apa yang berhubungan dengan bab ini, beliau berkata: “Hadits dalam bab ini menunjukkan bahwa orang yang telah melaksanakan shalat dianjurkan untuk duduk di tempat shalatnya untuk menunggu shalat yang berikutnya. Hal itu jika ia tidak sibuk dengan urusan dunia yang sangat diperlukan atau melaksanakan sebagian dzikir, karena para Malaikat mendo’akannya agar mendapatkan ampunan dan rahmat selama ia berada pada tempat shalatnya selama wudhu’nya belum batal, sebagaimana diterangkan di dalam hadits-hadits lainnya.” [6] Lalu beliau mengisyaratkan sebuah pertanyaan dan dijawab oleh beliau sendiri. Beliau berkata: “Jika ada yang bertanya: ‘Apakah hal ini umum untuk semua shalat atau khusus untuk shalat Shubuh saja seperti yang tampak di dalam hadits?’ Maka menurutku hal ini umum pada setiap shalat dengan dalil semua hadits yang telah kami sebutkan dengan redaksi yang umum untuk semua shalat. Sedangkan menyebutkan waktu Shubuh dan ‘Isya' hanyalah sebuah penekanan agar diperhatikan, ini adalah sebuah ungkapan umum setelah ungkapan khusus sebagaimana yang terungkap di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ‘Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.’ [Al-Baqarah: 238] Wallaahu a’lam.” [7] Kesimpulannya, bahwa di antara orang yang dido’akan oleh para Malaikat adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid selama wudhu’nya tidak batal. Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk dari golongan mereka dengan keutamaan-Nya. Aamiin yaa Dzal Jalaali wal Ikraam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa tetap duduk di masjid setelah shalat adalah termasuk amal-amal yang menjadi bahan pembicaraan di kalangan par
Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
akh, atachmentnya pas dibuka koq ada simbol-simbol yang aneh pada lafadz Allah ? mungkin filenya dalam bentuk pdf aja biar ga ke edit, From: abu sakinah Sent: Wednesday, July 04, 2012 10:17 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim) Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah. InsyaAllah bermanfaat bagi kami, kaum wanita. Apakah ada rekamannya kajiannya?  "Barangsiapa yang meringankan bagi seorang mu'min satu kesusahan di dunia niscaya Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat, barangsiapa yang mempermudah kesulitan orang sedang kesulitan niscaya Allah akan mempermudah kesulitannya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan selalu membantu seorang hamba selama hamba tersebut membantu saudaranya" [HR.Muslim] - From: abu sakinah To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 4 July 2012, 6:17 Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)  Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
Re: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand
Syukron akhi Ana periksa ke dua website yang ana terima, Islamic Finder dan Asosiasi Islam NZ (www.fianz.co.NZ), keduanya memiliki waktu yang berbeda. Keduanya memiliki perbedaan 15 menit. Bahkan di website Asosiasi Islam NZ, ada keterangan tambahan, ada dua waktu Ashar, berdasarkan single shadow & double shadow (beda keduanya cukup besar, yaitu 1 jam 15 menit). Untuk Isha juga ada yang berdasarkan Shafaqul ahmar (beda 15 menit). Mohon penjelasan keterangan waktu yang as Sunnah, karena ana akan cukup lama disini, dan Insya Alloh akan berpuasa juga. Jazaakumullooh khoiron katsiron. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. -Original Message- From: dsuhar...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Fri, 6 Jul 2012 00:48:11 To: Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand Kalo antum pakai bisa pakai progrm salatMK, kalau di website pakai islamicfinder.com...insya Alloh bisa membantu antum semua..fi kulli makan Abu iyas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Wida Newton @ Yahoo" Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Thu, 5 Jul 2012 17:17:29 To: Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Mohon info waktu sholat di Queenstown, New Zealand yang as Sunnah. Ana coba cari di website2, kemudian juga pakai aplikasi Qiblat + Waktu Sholat di iPad, tetapi semuanya lain-lain (tidak menunjukkan waktu yang sama). Misalnya, ada yang menunjukkan waktu Maghrib pukul 2 siang, 4 sore, 5 sore, bahkan ada yang dekat-dekat (mirip) waktu sholat di Jakarta. Juga kalau ada, info butcher (toko jual daging) yang halal di Queenstown. Jazaakumullooh khoiron katsiron.
[assunnah] Para Malaikat Mengucapkan “Aamiin” Ketika Seorang Imam Selesai Membaca Al-Faatihah
PARA MALAIKAT MENGUCAPKAN AAMIIN KETIKA SEORANG IMAM SELESAI MEMBACA AL-FAATIHAH Oleh Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi http://almanhaj.or.id/content/3293/slash/0 Banyak sekali nash-nash yang menunjukkan bahwa para Malaikat mengucapkan “aamiin” ketika seorang imam selesai membaca al-Faatihah. Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah: 1. Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا قَالَ اْلإِمَامُ (غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ) فَقُوْلُوْا: آمِيْنَ, فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ." ‘Jika seorang imam membaca: غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِيْنَ, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin,’ karena barangsiapa yang ucapannya itu bertepatan (sesuai) dengan ucapan para Malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.’” [1] 2. Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِيْنَ وَقَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِيْنَ، فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا اْلأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. “Jika salah seorang di antara kalian mengucapkan ‘aamiin’, maka para Malaikat di langit mengucapkan ‘aamiin’, lalu yang satu tepat dengan apa yang diucapkan yang lainnya, [2] maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [3] Beberapa hal yang dapat kita fahami dari kedua hadits ini bahwasanya para Malaikat mengucapkan “aamiin” di akhir bacaan al-Faatihah imam, dan makna dari kata آمِيْنَ (aamiin) adalah: “Ya Allah, kabulkanlah.” Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Dan lafazh آمِيْنَ termasuk isim fi’il, seperti lafazh صَهٍ, yang maknanya adalah ‘diam!’ Sedangkan makna آمِيْنَ (aamiin) menurut sebagian besar ulama adalah: ‘Ya Allah, kabulkanlah.’ Dan ada pula yang berpendapat tidak seperti itu, hanya saja semuanya kembali kepada makna tersebut.” [4] Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari ‘Atha' bahwa kata آمِيْنَ adalah sebuah do’a. [5] Karena diketahui bahwa para Malaikat memberikan syafa’at kepada orang-orang yang melaksanakan shalat di akhir pembacaan al-Faatihah imam, tegasnya para Malaikat mengucapkan: ‘Aamiin,’ yang maknanya adalah: “Ya Allah, kabulkanlah permohonan mereka.” Dengan karunia-Nya, semoga Allah menjadikan kita semua termasuk golongan mereka, aamiin. Allah-lah Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri. [Disalin dari buku Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum, Penulis Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi, Penerbit Idarah Turjuman al-Islami-Pakistan, Cetakan Pertama, 1420 H - 2000 M, Judul dalam Bahasa Indonesia: Orang-Orang Yang Di Do'aka Malaikat, Penerjemah Beni Sarbeni] ___ Footnote [1]. Shahiih al-Bukhari kitab ash-Shalaah bab Jahrul Imaam bit Ta'-miin (II/266 no. 782). [2]. Maksudnya, yang lainnya tepat serentak dengan apa yang diucapkan oleh yang lainnya ketika mengucapkan amiin, lihat Syarah an-Nawawi (IV/130). [3]. Muttafaq ‘alaih. Shahiih al-Bukhari kitab al-Adzaan bab Fadhlut Ta'-miin (II/266), lafazh ini miliknya dan Shahiih Muslim kitab ash-Shalaah bab at-Tasbiih wat Tahmiid wat Ta'-miin, no. 410 (75), I/ 307. [4]. Fat-hul Baari (II/262). [5]. Shahih al-Bukhari kitab al-Adzaan bab Jahrul Imaam bit Ta'miin. PERMOHONAN AMPUN PARA MALAIKAT BAGI ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN SHALAT SHUBUH DAN SHALAT ASHAR SECARA BERJAMA'AH Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat dari para Malaikat adalah orang-orang yang melaksanakan shalat Shubuh dan shalat ‘Ashar dengan berjama’ah. Di antara dalil untuk pernyataan tersebut adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh para Imam (yaitu Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban) dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: تَجْتَمِعُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ فِيْ صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ، قَالَ: فَيَجْتَمِعُوْنَ فِيْ صَلاَةِ الْفَجْرِ، قَالَ: فَتَصْعَدُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ وَتَثْبِتُ مَلاَئِكَةُ النَّهَارِ، قَالَ: وَيَجْتَمِعُوْنَ فِيْ صَلاَةِ الْعَصْرِ، قَالَ: فَتَصْعَدُ مَلاَئِكَةُ النَّهَارِ وَتَثْبِتُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ، قَالَ: فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي، قَالَ: فَيَقُوْلُوْنَ أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ فَاغْفِرْ لَهُمْ يَوْمَ الدِّّيْنِ. “Para Malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari dan para Malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari berkumpul pada saat shalat Shubuh dan shalat ‘Ashar. (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) bersabda: ‘Para Malaikat berkumpul pada saat shalat Shubuh, lalu para Malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari naik (ke langit) dan Malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘Ashar dan Malaikat yang ditugaskan pada siang hari naik (ke langit), sedangkan para Malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kep
Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian? Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian. Wallahua'lam, On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote: Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan -- Iskandar Development Program Management Consultant Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542