Re: [assunnah]>>TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim ada di almanhaj)<

2012-07-06 Terurut Topik Abu Azka Nazil Fachri
Itu dikarenakan ada font yg tdk support maka bentuknya jd mungkin diganti 
simbol.
Wassalam,
Abu Azka Nazil Fachri
abuazk...@gmail.com

TABARRUJ, DANDANAN ALA JAHILIYAH WANITA MODERN
http://almanhaj.or.id/content/3298/slash/0
http://almanhaj.or.id/content/3297/slash/0
http://almanhaj.or.id/content/3296/slash/0

-Original Message-
From: iskandar 
Date: Fri, 06 Jul 2012 13:27:09 
Subject: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj 
(memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah 
selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau 
Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga 
demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut 
dari situs assunnah bila memang demikian.

Wallahua'lam,

On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:
> Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh
> izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di 
> radio rodja
> insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
>



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik Abu Hauna
Akh Iskandar, antum betul.
Ana juga mengalami hal yang sama ketika membuka File ini di komputer
Windows. Tapi ketika ana buka di Linux & open langsung via Gmail Document
Cloud Office (karena ana pakai account Gmail), ngga masalah alias ngga ada
tanda salib/bintang David/Telapak tangan terbuka.

Mungkin sekedar masukan saja, ke depannya bagi ikhwah yang akan mengupload
document sudah dalam format PDF, formatnya lebih baku dan fix/tetap. Allahu
'Alam...

2012/7/6 iskandar 

> **
>
>
> Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj
> (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah
> selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau
> Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga
> demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari
> situs assunnah bila memang demikian.
>
>
> Wallahua'lam,
> 
>
>
>
>
> On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:
>
>
>
> Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh
>
> izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio
> rodja
> insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
>
>
>
> --
> Iskandar
> Development Program Management Consultant
> Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan,
> Kembangan, Jakarta Barat 11650iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542
>
>  
>


[assunnah] Re: >>TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)<

2012-07-06 Terurut Topik Alfi
Antum pake aplikasi apa buka filenya akh Iskandar?  

Ana pakai Microsoft Word for Mac 2011 yang keluar hanya "box", menandakan bahwa 
font yang dibutuhkan untuk memunculkan karakter/symbol tertentu tidak disupport 
oleh aplikasi tersebut; dan memang aplikasi Word for Mac tidak support arabic 
font.

Tapi ketika ana buka pakai iWork Pages '09, semua karakter/symbol mucul, yaitu 
lafadz "subhanahu wata'ala", "'azza wa jalla", dan "jalaa jalaaluh".  

Dugaan ana, antum tidak punya font yang dibutuhkan untuk memunculkan lafadz 
tersebut, yaitu font "AGA Arabesque"; sehingga aplikasi yang antum pakai 
merendernya dengan font lain, yaitu "Wingdings". Terbukti memang, ana coba 
ganti fontnya dengan Wingdings muncul symbol2 yang antum sebutkan. Kebetulan 
yang aneh.  

Solusinya, antum download dan install font AGA Arabesque.  

Barakallahu fik  

- Alfi -


On Friday, July 6, 2012 at 2:27 PM, iskandar wrote:

>
> Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
>  
> Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj 
> (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah 
> selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau Telapak 
> tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga demikian?  
> Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut dari situs assunnah 
> bila memang demikian.
>  
>  
> Wallahua'lam,
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:  
> >
> > Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh
> >  
> > izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio 
> > rodja
> > insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan
>  
>  
> -- Iskandar Development Program Management Consultant Jalan KH Aja No.152 A 
> Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com 
> (mailto:iskanda...@gmail.com) - 0811914065; 021-58907542  
>  
>  
>   



Bls: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik Fauzi
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Dear Admin,
Ana juga mengalami hal yang sama setelah donwload File Tabarruj.doc nya dan ana 
buka di laptop ana OS . Windows 7 setelah ana perhatikan tulisannya ada 
keanehan setelah kata Allah diikuti simbol salib, bintang David atau telapak 
tangan. sepertinya ini virus atau ada yang membuat menjadi seperti itu. dengan 
mengganti kata Subhanahu Wata'ala dengan Simbol-simbol yang buruk itu. 
Saran ana agar didelete saja file tersebut.

Wallahu A'lam Bisshowaab.

Ahmad Fauzi
Alamat: Timika, Papua
Asli : Jakarta
(Civil&Structure Engineer)




 Dari: iskandar 
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 6 Juli 2012 15:27
Judul: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)


 
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang
tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap
kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG
DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis
window juga demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus
attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian.


Wallahua'lam,




On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:
 
>Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh
>
>izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di
  bahas di radio rodja
>insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim
  untuk disebarkan
>


--
Iskandar
Development Program Management Consultant
Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan,
Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542
 

Bls: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik milist muslim
Kalau saran ana, tinggal direplace saja tiap-tiap simbol tersebut dengan Ctr+H.
 
-
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Abahnya 'Umair





 Dari: iskandar 
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 6 Juli 2012 13:27
Judul: Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)


 
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang
tabaruj (memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap
kata Allah selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG
DAVID, atau Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis
window juga demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus
attachment tersebut dari situs assunnah bila memang demikian.


Wallahua'lam,




On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:
 
>Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh
>
>izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di
  bahas di radio rodja
>insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim
  untuk disebarkan
>


--
Iskandar
Development Program Management Consultant
Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan,
Kembangan, Jakarta Barat 11650 iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542
 

Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik LINA NZA
Bismillahirrahmaanirrahiim,
wa 'alaikum salaam warahmatullah wabarakaatuh,

Jazakumullah khairan artikelnya,

setelah ana baca tulisan lampirannya, ada beberapa hal yg ana mau tanya dan 
sampaikan:

1. Ini mungkin karena komputer dan Ms. office ana yang jadul, tdk ana set font 
Arab juga, kata2 pujian setelah kata Allah ( harusnya Subhaanahu wa ta'ala / Ta 
'ala saja ) di tulisan (dg WORD ms office 2007) munculnya tanda "salib",  
'ajiib!!. kata penghormatan di belakang Rosulullah (seharusnya tertulis 
shallallahu 'alaihi wa sallam) dan untuk nama2 sahabat yg seharusnya 
radhiallahu 'anhu/ 'anha/'anhum hanya muncul icon, seperti segitiga atau wajik.

2. Kalau sebelumnya di milis ini, kita sdh diingatkan oleh ikhwah kita, bahwa 
ada video kajian yang disebarkan di net, di rubah oleh orang tidak bertanggung 
jawab, apalagi tulisan dalam format WORD?, siapa saja bisa rubah dan sebarkan. 
Kecuali mungkin file bentuk "pdf" atau "read only".

Mohon pencerahannya, untuk pengetahuan bersama.

Baarakallahu fiikum
um adiv




 From: abu sakinah 
To: assunnah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, July 4, 2012 10:17 AM
Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
 

  
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja
insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim  untuk disebarkan

 

[assunnah] Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Bershalawat Atas Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam

2012-07-06 Terurut Topik Prada Aisyah
SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG YANG BERSHALAWAT ATAS NABI
SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Oleh
Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi
http://almanhaj.or.id/content/3295/slash/0


Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat dari para
Malaikat adalah orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam.

Di antara dalil yang menunjukkan ungkapan tersebut adalah sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Amr
Radhiyallahu anhuma, ia berkata:

مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلاَةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلاَةً,
فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ.

“Barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bershalawat
kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat, maka sedikitkanlah atau
perbanyaklah seorang hamba dalam membacanya.” [1]

Allaahu Akbar! Sungguh sebuah amal yang sangat mudah untuk dilakukan
tetapi memiliki pahala yang sangat besar. Seorang hamba bershalawat
kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya sekali saja,
lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala beserta para Malaikat bershalawat
kepadanya sebanyak tujuh puluh kali. Demi Rabb Ka’bah, sungguh jika
Allah memberikan sekali shalawat saja, maka itu sudah cukup, apalagi
jika hal tersebut dilakukan dengan tujuh puluh kali, ditambah lagi
dengan shalawat para Malaikat.

Walaupun hadits ini berada dalam hukum mauquf kepada ‘Abdullah bin
‘Amr Radhiyallahu anhuma, sesungguhnya hadits ini bisa dimasukkan ke
dalam hukum marfu’, karena hadits ini tidak bisa diungkapkan dengan
akal. Para ulama -semoga Allah merahmati mereka semua- telah
menjelaskan hal tersebut, di antaranya adalah ung-kapan berikut:

1. Al-‘Allamah as-Sakhawi berkata: “Hadits ini masuk ke dalam hukum
marfu’ karena tidak ada ruang ijtihad di dalamnya.” [2]

2. Syaikh Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna berkata: “Hadits ini mauquf
kepada ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, akan tetapi masuk ke
dalam hukum marfu’, karena hadits yang seperti ini tidak mungkin
diungkapkan dengan akal, apalagi telah diriwayatkan oleh م دمذ secara
marfu’[3] dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma bahwa beliau
mendengar hal tersebut dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا.

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah
bershalawat kepadanya sepuluh kali.”

Hadits ini menguatkan bahwa hadits pada bab ini berada dalam hukum marfu’.” [4]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan memperbanyak
membaca shalawat kepada beliau.

Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, dari ayahnya
Radhiyallahu anhuma, beliau berkata:

قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاَةَ عَلَيْكَ فَكَمْ
أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاَتِيْ؟ فَقَالَ: مَا شِئْتَ، قُلْتُ: الرُّبُعَ،
قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ:
النِّصْفَ؟ قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ،
قُلْتُ: فَالثُّلُثَيْنِ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ
خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: أَجْعَلْ لَكَ صَلاَتِيْ كُلَّهَا. قَالَ: إِذًا
تُكْفَى هَمَّكَ وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ.

“Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, aku hendak memperbanyak shalawat
kepadamu [5], berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?’[6]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Berapa saja
sekehendakmu.’ Aku katakan: ‘Seperempat?’ Maka Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau
menambahnya, maka itu adalah suatu kebaikan bagimu.’ Aku katakan:
‘Setengah?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah
kebaikan bagimu.’ Aku katakan: ‘Dua pertiga?’ Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau
menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’ Aku kata-kan:
‘Aku akan menjadikan shalawat kepadamu seluruhnya.’ [7] Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jika demikian, maka semua
keinginanmu terpenuhi, dan dosamu akan diampuni.’” [8]

Di antara hal yang dapat kita fahami dari hadits ini bahwa siapa yang
memperbanyak shalawat kepada Allah, di mana dia lebih mementingkannya
daripada do’a untuk dirinya sendiri, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala
akan memenuhi semua keinginannya yang berhubungan dengan masalah dunia
atau akhirat, dan dosanya pun akan diampuni.

Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu
anhu, ia berkata: “Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana
menurutmu jika aku menggantikan semua do’aku dengan shalawat?’

Beliau menjawab: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu akan dipenuhi
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik keinginan dunia atau akhirat.’”
[9]

Al-Imam ath-Thaibi ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam : “Jika demikian, maka semua keinginanmu akan
dipenuhi,” beliau berkata: “Maknanya adalah semua keinginan dunia da

[assunnah] Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Duduk Di Masjid Setelah Melaksanakan Shalat

2012-07-06 Terurut Topik Prada Aisyah
SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG YANG DUDUK DI MASJID SETELAH
MELAKSANAKAN SHALAT

Oleh
Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi
http://almanhaj.or.id/content/3294/slash/0


Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat
kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah
melaksanakan shalat.

Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:

1. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah
Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ
الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.

‘Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara
kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini
selama ia wudhu’nya belum batal [1], (para Malaikat) berkata: ‘Ya
Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’”[2]

2. Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan pula dari Abu ‘Abdirrahman, ia
berkata: “Aku mendengar ‘Ali berkata: ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ بَعْدَ الصَّلاَةِ صَلَّتْ
عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ، وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. وَإِنْ جَلَسَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ
صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.

‘Sesungguhnya jika seorang hamba duduk di masjid setelah melaksanakan
shalat, maka para Malaikat akan bershalawat untuknya, dan shalawat
mereka kepadanya adalah dengan berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya
Allah, sayangilah ia.’ Jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para
Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah
dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’”
[3]

3. Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Atha' bin as-Sa-ib, ia berkata:
“Aku mendatangi ‘Abdurrahman as-Sulami, pada waktu itu beliau telah
melakukan shalat Fajar dan sedang duduk di dalam majelis, aku berkata
kepadanya: ‘Seandainya engkau pergi ke tempat tidur, tentu hal
tersebut akan lebih baik bagimu.’ Beliau berkata: ‘Aku mendengar ‘Ali
berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ،
اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَمَنْ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ
الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ،
اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.

"Barangsiapa yang melakukan shalat Fajar, lalu ia duduk di masjid,
maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, dan shalawat mereka
kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah,
sayangilah ia.’ Dan jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para
Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah
dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’”
[4]

Syaikh Ahmad ‘Abdurrahman al-Banna memberikan bab pada hadits di atas
dengan judul: “Bab Keutamaan Duduknya Orang yang Telah Melaksanakan
Shalat di Masjid.” [5]

Beliau rahimahullah menta'liq (memberikan komentar) terhadap apa-apa
yang berhubungan dengan bab ini, beliau berkata: “Hadits dalam bab ini
menunjukkan bahwa orang yang telah melaksanakan shalat dianjurkan
untuk duduk di tempat shalatnya untuk menunggu shalat yang berikutnya.
Hal itu jika ia tidak sibuk dengan urusan dunia yang sangat diperlukan
atau melaksanakan sebagian dzikir, karena para Malaikat mendo’akannya
agar mendapatkan ampunan dan rahmat selama ia berada pada tempat
shalatnya selama wudhu’nya belum batal, sebagaimana diterangkan di
dalam hadits-hadits lainnya.” [6]

Lalu beliau mengisyaratkan sebuah pertanyaan dan dijawab oleh beliau
sendiri. Beliau berkata: “Jika ada yang bertanya: ‘Apakah hal ini umum
untuk semua shalat atau khusus untuk shalat Shubuh saja seperti yang
tampak di dalam hadits?’ Maka menurutku hal ini umum pada setiap
shalat dengan dalil semua hadits yang telah kami sebutkan dengan
redaksi yang umum untuk semua shalat. Sedangkan menyebutkan waktu
Shubuh dan ‘Isya' hanyalah sebuah penekanan agar diperhatikan, ini
adalah sebuah ungkapan umum setelah ungkapan khusus sebagaimana yang
terungkap di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا
لِلَّهِ قَانِتِينَ

‘Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wusthaa.
Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.’ [Al-Baqarah:
238]

Wallaahu a’lam.” [7]

Kesimpulannya, bahwa di antara orang yang dido’akan oleh para Malaikat
adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid selama wudhu’nya tidak
batal.

Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk dari golongan mereka
dengan keutamaan-Nya. Aamiin yaa Dzal Jalaali wal Ikraam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa tetap
duduk di masjid setelah shalat adalah termasuk amal-amal yang menjadi
bahan pembicaraan di kalangan par

Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik Didik Raharjo
akh,
atachmentnya pas dibuka koq ada simbol-simbol yang aneh pada lafadz Allah ?
mungkin filenya dalam bentuk pdf aja biar ga ke edit,

From: abu sakinah 
Sent: Wednesday, July 04, 2012 10:17 AM
To: assunnah@yahoogroups.com 
Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

  
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja
insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan




Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik Hani Handayani
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah. InsyaAllah bermanfaat bagi kami, kaum wanita. 

Apakah ada rekamannya kajiannya?
 

"Barangsiapa yang meringankan bagi seorang mu'min satu kesusahan di dunia 
niscaya Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat, barangsiapa yang 
mempermudah kesulitan orang sedang kesulitan niscaya Allah akan mempermudah 
kesulitannya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa yang menutup aib seorang 
muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan 
selalu membantu seorang hamba selama hamba tersebut membantu saudaranya" 
[HR.Muslim]
-




 From: abu sakinah 
To: assunnah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, 4 July 2012, 6:17
Subject: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)
 

  
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di radio rodja
insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim  untuk disebarkan

 

Re: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand

2012-07-06 Terurut Topik Wida Newton @ Yahoo
Syukron akhi

Ana periksa ke dua website yang ana terima, Islamic Finder dan Asosiasi Islam 
NZ (www.fianz.co.NZ), keduanya memiliki waktu yang berbeda. Keduanya memiliki 
perbedaan 15 menit.

Bahkan di website Asosiasi Islam NZ, ada keterangan tambahan, ada dua waktu 
Ashar, berdasarkan single shadow & double shadow (beda keduanya cukup besar, 
yaitu 1 jam 15 menit). 

Untuk Isha juga ada yang berdasarkan Shafaqul ahmar (beda 15 menit).

Mohon penjelasan keterangan waktu yang as Sunnah, karena ana akan cukup lama 
disini, dan Insya Alloh akan berpuasa juga.

Jazaakumullooh khoiron katsiron. 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 



-Original Message-
From: dsuhar...@gmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Fri, 6 Jul 2012 00:48:11 
To: 
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand

Kalo antum pakai ​ bisa pakai progrm salatMK, kalau di website pakai 
islamicfinder.com...insya Alloh bisa membantu antum semua..fi kulli makan

Abu iyas
Powered by Telkomsel BlackBerry®


-Original Message-
From: "Wida Newton @ Yahoo" 
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Thu, 5 Jul 2012 17:17:29 
To: 
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Mohon info Waktu Sholat di Queenstown, New Zealand

‎​Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 

Mohon info waktu sholat di Queenstown, New Zealand yang as Sunnah.

Ana coba cari di website2, kemudian juga pakai aplikasi Qiblat + Waktu Sholat 
di iPad, tetapi semuanya lain-lain (tidak menunjukkan waktu yang sama). 
Misalnya, ada yang menunjukkan waktu Maghrib pukul 2 siang, 4 sore, 5 sore, 
bahkan ada yang dekat-dekat (mirip) waktu sholat di Jakarta.

Juga kalau ada, info butcher (toko jual daging) yang halal di Queenstown.

Jazaakumullooh khoiron katsiron. 


[assunnah] Para Malaikat Mengucapkan “Aamiin” Ketika Seorang Imam Selesai Membaca Al-Faatihah

2012-07-06 Terurut Topik Prada Aisyah
PARA MALAIKAT MENGUCAPKAN AAMIIN KETIKA SEORANG IMAM SELESAI MEMBACA AL-FAATIHAH

Oleh
Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi
http://almanhaj.or.id/content/3293/slash/0


Banyak sekali nash-nash yang menunjukkan bahwa para Malaikat
mengucapkan “aamiin” ketika seorang imam selesai membaca al-Faatihah.

Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:

1. Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu
anhu, ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

إِذَا قَالَ اْلإِمَامُ (غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّيْنَ) فَقُوْلُوْا: آمِيْنَ, فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ
قَوْلَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ."

‘Jika seorang imam membaca: غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِيْنَ, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin,’ karena barangsiapa
yang ucapannya itu bertepatan (sesuai) dengan ucapan para Malaikat,
maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.’” [1]

2. Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِيْنَ وَقَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ فِي السَّمَاءِ
آمِيْنَ، فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا اْلأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ
مِنْ ذَنْبِهِ.

“Jika salah seorang di antara kalian mengucapkan ‘aamiin’, maka para
Malaikat di langit mengucapkan ‘aamiin’, lalu yang satu tepat dengan
apa yang diucapkan yang lainnya, [2] maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni.” [3]

Beberapa hal yang dapat kita fahami dari kedua hadits ini bahwasanya
para Malaikat mengucapkan “aamiin” di akhir bacaan al-Faatihah imam,
dan makna dari kata آمِيْنَ (aamiin) adalah: “Ya Allah, kabulkanlah.”

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Dan lafazh آمِيْنَ termasuk isim fi’il,
seperti lafazh صَهٍ, yang maknanya adalah ‘diam!’ Sedangkan makna
آمِيْنَ (aamiin) menurut sebagian besar ulama adalah: ‘Ya Allah,
kabulkanlah.’ Dan ada pula yang berpendapat tidak seperti itu, hanya
saja semuanya kembali kepada makna tersebut.” [4]

Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari ‘Atha' bahwa kata آمِيْنَ adalah
sebuah do’a. [5]

Karena diketahui bahwa para Malaikat memberikan syafa’at kepada
orang-orang yang melaksanakan shalat di akhir pembacaan al-Faatihah
imam, tegasnya para Malaikat mengucapkan: ‘Aamiin,’ yang maknanya
adalah: “Ya Allah, kabulkanlah permohonan mereka.”

Dengan karunia-Nya, semoga Allah menjadikan kita semua termasuk
golongan mereka, aamiin. Allah-lah Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri
sendiri.

[Disalin dari buku Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man
Tal‘anuhum, Penulis Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi, Penerbit
Idarah Turjuman al-Islami-Pakistan, Cetakan Pertama, 1420 H - 2000 M,
Judul dalam Bahasa Indonesia: Orang-Orang Yang Di Do'aka Malaikat,
Penerjemah Beni Sarbeni]
___
Footnote
[1]. Shahiih al-Bukhari kitab ash-Shalaah bab Jahrul Imaam bit
Ta'-miin (II/266 no. 782).
[2]. Maksudnya, yang lainnya tepat serentak dengan apa yang diucapkan
oleh yang lainnya ketika mengucapkan amiin, lihat Syarah an-Nawawi
(IV/130).
[3]. Muttafaq ‘alaih. Shahiih al-Bukhari kitab al-Adzaan bab Fadhlut
Ta'-miin (II/266), lafazh ini miliknya dan Shahiih Muslim kitab
ash-Shalaah bab at-Tasbiih wat Tahmiid wat Ta'-miin, no. 410 (75), I/
307.
[4]. Fat-hul Baari (II/262).
[5]. Shahih al-Bukhari kitab al-Adzaan bab Jahrul Imaam bit Ta'miin.


PERMOHONAN AMPUN PARA MALAIKAT BAGI ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN
SHALAT SHUBUH DAN SHALAT ASHAR SECARA BERJAMA'AH

Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat dari para
Malaikat adalah orang-orang yang melaksanakan shalat Shubuh dan shalat
‘Ashar dengan berjama’ah.

Di antara dalil untuk pernyataan tersebut adalah sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh para Imam (yaitu Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu
Hibban) dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

تَجْتَمِعُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ فِيْ صَلاَةِ الْفَجْرِ
وَصَلاَةِ الْعَصْرِ، قَالَ: فَيَجْتَمِعُوْنَ فِيْ صَلاَةِ الْفَجْرِ،
قَالَ: فَتَصْعَدُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ وَتَثْبِتُ مَلاَئِكَةُ
النَّهَارِ، قَالَ: وَيَجْتَمِعُوْنَ فِيْ صَلاَةِ الْعَصْرِ، قَالَ:
فَتَصْعَدُ مَلاَئِكَةُ النَّهَارِ وَتَثْبِتُ مَلاَئِكَةُ اللَّيْلِ،
قَالَ: فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي، قَالَ:
فَيَقُوْلُوْنَ أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ
يُصَلُّوْنَ فَاغْفِرْ لَهُمْ يَوْمَ الدِّّيْنِ.

“Para Malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari dan para
Malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari berkumpul pada saat
shalat Shubuh dan shalat ‘Ashar. (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam) bersabda: ‘Para Malaikat berkumpul pada saat shalat Shubuh,
lalu para Malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari naik (ke
langit) dan Malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari tetap
tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘Ashar dan
Malaikat yang ditugaskan pada siang hari naik (ke langit), sedangkan
para Malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah
bertanya kep

Re: [assunnah] TABARRUJ (tulisan ust.Abdulloh Taslim)

2012-07-06 Terurut Topik iskandar

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan jiddan - ana mencoba membuka attachment tulisan tentang tabaruj 
(memakai laptop MacPro) dalam format "doc" lha kok di setiap kata Allah 
selalu diikuti oleh salah satu dari tanda SALIB, BINTANG DAVID, atau 
Telapak tangan terbuka. Apakah dengan komputer berbasis window juga 
demikian?  Mungkin sebaiknya moderator menghapus attachment tersebut 
dari situs assunnah bila memang demikian.



Wallahua'lam,





On 7/4/12 10:17 AM, abu sakinah wrote:


Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

izin forward tulisan tentang tabarruj yang tempo hari di bahas di 
radio rodja

insyaAllah sudah diizinkan oleh al ustadz Abdulloh Taslim untuk disebarkan





--
Iskandar
Development Program Management Consultant
Jalan KH Aja No.152 A Meruya Selatan,
Kembangan, Jakarta Barat 11650
iskanda...@gmail.com - 0811914065; 021-58907542