Re: [assunnah]Informasi kelompok Salafi
Silakan baca penjelasan dibawah ini: 1. Menepis Syubhat (Kerancuan) Terhadap Salafiyah http://almanhaj.or.id/content/2932/slash/0/menepis-syubhat-kerancuan-terhadap-salafiyah/ 2. Ketentuan Dasar Dakwah Salafiyah http://almanhaj.or.id/content/2931/slash/0/ketentuan-dasar-dakwah-salafiyah/ 3. Salafiyyun Menepis Tuduhan Dusta http://almanhaj.or.id/content/2541/slash/0/salafiyyun-menepis-tuduhan-dusta/ Bahasan lebih luas tentang manhaj salaf silakan baca di : http://almanhaj.or.id/category/view/5/page/1 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone Dari: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com Judul: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Tanggal: Rabu, 22 Agustus, 2012, 1:06 PM Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau salah tulis ejaannya), .. berdasarkan informasi yang saya dengar kelompok ini sangat eksklusif, bahkan oleh sebagian masyarakat kelompok ini cenderung dianggap ekstrim..??? apakah demikian..?? Mohon informasinya agar tidak terjadi prasangka2 buruk. Wassalamu'alaikum Ery Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT : Kemenkes
Bismillah Assalamu'alaikum Member milis sekalian, ada tdk yg bekerja atau pny kenalan di biro kepegawaian kemenkes saat ini? Kalau ada, saya sdg butuh info. Mhn perkenan email ke saya di anissa.syafi...@yahoo.co.id. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Faedah Puasa Syawal dan Menggabungkan Niat
Lima Faedah Puasa Syawal Alhamdulillah, kita saat ini telah berada di bulan Syawal. Kita juga sudah mengetahui ada amalan utama di bulan ini yaitu puasa enam hari di bulan Syawal. Apa saja faedah melaksanakan puasa tersebut? Itulah yang akan kami hadirkan ke tengah-tengah pembaca pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat. Faedah pertama: Puasa syawal akan menggenapkan ganjaran berpuasa setahun penuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”[1] Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh, -pen) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan).[2] Jadi seolah-olah jika seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia seperti melaksanakan puasa setahun penuh. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal][3].”[4] Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan semisal dan inilah balasan kebaikan yang paling minimal.[5] Inilah nikmat yang luar biasa yang Allah berikan pada umat Islam. Cara melaksanakan puasa Syawal adalah: 1.Puasanya dilakukan selama enam hari. 2.Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fithri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal. 3.Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan. 4.Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh. Dan ingatlah puasa Syawal adalah puasa sunnah sedangkan qodho’ Ramadhan adalah wajib. Sudah semestinya ibadah wajib lebih didahulukan daripada yang sunnah. Faedah kedua: Puasa syawal seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Yang dimaksudkan di sini bahwa puasa syawal akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada puasa wajib di bulan Ramadhan sebagaimana shalat sunnah rawatib yang menyempurnakan ibadah wajib. Amalan sunnah seperti puasa Syawal nantinya akan menyempurnakan puasa Ramadhan yang seringkali ada kekurangan di sana-sini. Inilah yang dialami setiap orang dalam puasa Ramadhan, pasti ada kekurangan yang mesti disempurnakan dengan amalan sunnah.[6] Faedah ketiga: Melakukan puasa syawal merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan. Jika Allah subhanahu wa ta’ala menerima amalan seorang hamba, maka Dia akan menunjuki pada amalan sholih selanjutnya. Jika Allah menerima amalan puasa Ramadhan, maka Dia akan tunjuki untuk melakukan amalan sholih lainnya, di antaranya puasa enam hari di bulan Syawal.[7] Hal ini diambil dari perkataan sebagian salaf, مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا “Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.”[8] Ibnu Rajab menjelaskan hal di atas dengan perkataan salaf lainnya, “Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.”[9] Renungkanlah! Bagaimana lagi jika seseorang hanya rajin shalat di bulan Ramadhan (rajin shalat musiman), namun setelah Ramadhan shalat lima waktu begitu dilalaikan? Pantaskah amalan orang tersebut di bulan Ramadhan diterima?! Al Lajnah Ad Da-imah Lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (komisi fatwa Saudi Arabia) mengatakan, “Adapun orang yang melakukan puasa Ramadhan dan mengerjakan shalat hanya di bulan Ramadhan saja, maka orang seperti ini berarti telah melecehkan agama Allah. (Sebagian salaf mengatakan), “Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah (rajin ibadah, pen) hanya pada bulan Ramadhan saja.” Oleh karena itu, tidak sah puasa seseorang yang tidak melaksanakan shalat di luar bulan Ramadhan. Bahkan orang seperti ini (yang meninggalkan shalat) dinilai kafir dan telah melakukan kufur akbar, walaupun orang ini tidak menentang kewajiban shalat. Orang seperti ini tetap dianggap kafir menurut pendapat ulama yang paling kuat.”[10] Hanya Allah yang memberi taufik. Faedah keempat:
Bls: [assunnah] Informasi kelompok Salafi
Fatwa Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Iftah (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi) no. 1361, pertanyaan kedua Diterjemahkan oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST Pertanyaan: Apa itu salafiyah dan apa pendapat kalian tentang salafiyah? Jawaban: Salafiyah adalah penyandaran kepada salaf. Dan salaf adalah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para ulama yang berada pada tiga generasi pertama –radhiyallahu ‘anhum-. Mereka ini telah dipersaksikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya mereka adalah generasi terbaik umat ini. Sebagaimana hal ini terdapat dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِى ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ يَجِىءُ مِنْ بَعْدِهِمْ قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ وَأَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian setelah mereka dan setelah mereka lagi. Kemudian setelah itu akan datang setelah mereka suatu kaum yang persaksian mereka mendahului sumpahnya dan sumpah mereka mendahului persaksiannya.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim) Sedangkan salafiyun adalah bentuk jama’ dari kata salafi dan salafi adalah kata yang disandarkan pada salaf. Sedangkan makna salaf sudah dijelaskan tadi. Jadi salafiyun adalah mereka yang meniti jalan beragamanya salaf yaitu dengan selalu mengikuti Al Qur’an dan As Sunnah, juga mereka mendakwahkan Al Qur’an dan As Sunnah dan mereka pun mengamalkan keduanya. Oleh karena itu, salafiyun adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Hanya Allah-lah yang memberi taufik. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, juga kepada pengikut dan para sahabatnya. --- Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta’ Anggota : Abdullah bin Qu’ud, Abdullah bin Ghodyan Wakil Ketua : Abdur Rozaq ‘Afifi Ketua : Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz --- sumber : http://rumaysho.wordpress.com/2009/01/13/siapakah-salafiyah/ Dari: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Rabu, 22 Agustus 2012 13:06 Judul: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau salah tulis ejaannya), .. berdasarkan informasi yang saya dengar kelompok ini sangat eksklusif, bahkan oleh sebagian masyarakat kelompok ini cenderung dianggap ekstrim..??? apakah demikian..?? Mohon informasinya agar tidak terjadi prasangka2 buruk. Wassalamu'alaikum Ery
[assunnah] OOT : Download aplikasi berbasis JAVA
assalamu'alaykum.. mohon bisa dibantu info tempat download qur'an+terjemah+(tafsir ringkas jika ada), lalu juga hadits shohihain+terjemah+(penjelasan dari ulama' salaf) dengan ketentuan yang shohih dan amanah. krn sekarang dengar2 banyak qur'anhadits yg dipalsukan/di selewengkan. jazakallohu khoiron... wassalamu'alaykum.. Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Informasi kelompok Salafi
Mas Erya Mungkin harus tabayyun (cek dan ricek lagi) Siapa itu Salafi, apakah nama kelompok sempalan baru atau apa ? Kalau yg saya lihat, teman2 saya ada yg menisbatkan dirinya Salafi Sepanjang yg saya pantau mereka tidak ektrim sebagaimana mas Ery terima informasi, Alhamdulillah mereka masih merujuk kepada Quran dan Sunnah menurut tafsiran para ulama pendahulu Kalo Eksklusif sih kayaknya iya, saya lihat teman saya kebanyakan bergaul umumnya lebih kepada teman yg sesama pengajiannya saja (mungkin ini sesuai sabda Nabi Muhammad bahwa seorang muslim itu terlihat dari temannya, kalo dia bergaul sama pandai besi maka baunya akan sama, berbeda dengan kalo dia bergaul ma tukang parfum, pasti wanginya akan tercium pula, jadi yah teman2nya kebanyakan orang2 sama pengajian yg tidak buang2 waktu dengan sia2, hura2 ksana kmari, nonton TV, dll Jadi, saya pikir no problem lah dengan ajaran yg menisbatkan kepada pemahaman yg benar ini, tidak ada yg salah selama ini saya lihat. Hanya saja ada sebagian dari orang per orang (oknum) dari teman2 saya di Salafi yg suka membicarakan borok orang lain (alias Ghibah)atau merasa diri paling benar dengan penyampaian yg kurang berakhlaq_memang sih ada beberapa Ghibah yg diperbolehkan (kalo tidak salah ada 7 keadan yg membolehkan ghibah-di Tafsir Ibnu Katsir) tapi tetap saja banyak orang yg kurang berkenan bila di kritik, apalagi di omonginnya dari belakang tentu akan mengesalkan Mudah2an bermanfaat Terimakasih From: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com To: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 22, 2012 1:06 PM Subject: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau salah tulis ejaannya), .. berdasarkan informasi yang saya dengar kelompok ini sangat eksklusif, bahkan oleh sebagian masyarakat kelompok ini cenderung dianggap ekstrim..??? apakah demikian..?? Mohon informasinya agar tidak terjadi prasangka2 buruk. Wassalamu'alaikum Ery
Re: [assunnah] Informasi kelompok Salafi
Waalaikum salam. Bp. Erry, tinggal dimana ? Kalau di jakarta dan sekitarnya, bapak silahkan dengarkan terus radio Rodja 756AM, atau via streaming di www.radiorodja.com Atau di radio2 ini : ☑ Jabotabek : Rodja 756 AM ☑ Bandung : Rodja 1476 AM ☑ Lampung : Rodja FM 91.1 ☑ Madiun : Kita FM 105,2 ☑ Salatiga : Bass FM 93,2 ☑ Cirebon : Assunnah FM 92,3 ☑ Batam : Hang FM 106 ☑ Ponorogo : Izatul Khoir FM 92,6 ☑ Yogya : Muslim FM 107,8 ☑ Solo : Suara Quran FM 94,4 ☑ Smrang : Nurussunnah FM 107,7 ☑ Sbaya : Al Iman 774 AM ☑ Lmbok : Suara Quran FM 106,7 ☑ Bwangi : Al Hikmah FM 107 ☑ PknBaru : AlHidayah FM 104,4 ☑ Kndari : Mu'adz FM 94,3 ☑ Malang : RDI 100,5 fm , streaming di http://www.kajianislam.net/ dan bisa melalui flexy dengan call *55*571005, tarif rp.5/menit ☑ Radio al-umm 102,5 fm, streaming di http://radio-alumm.binamasyarakat.com/ Dan bapak hadiri kajian2 terdekat, yang biasanya waktu tempat juga sering di posting di milis ini. Sent from my вιaсĸвεггч™ powered by http://is.gd/gdGNpx -Original Message- From: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Tue, 21 Aug 2012 23:06:00 To: assunnah@yahoogroups.comassunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau salah tulis ejaannya), .. berdasarkan informasi yang saya dengar kelompok ini sangat eksklusif, bahkan oleh sebagian masyarakat kelompok ini cenderung dianggap ekstrim..??? apakah demikian..?? Mohon informasinya agar tidak terjadi prasangka2 buruk. Wassalamu'alaikum Ery
[assunnah] Mencari : Guru bahasa Arab akhwat - cipinang jakarta timur
Assalamualaykum, Kalau ada info-nya mohon via japri. Terimakasih, Wassalamualaykum.
Bls: [assunnah] Informasi kelompok Salafi
Waalaikumsalam, Pa Ery semgo kita klga selalu diberkahi Allah Subhanawataala آمِّينَآمِّينَآمِّينَ, Mungkin informasi yang pak Ery terima tentang Salafi berdasar satu sisi saja, yang mana pendapat tersebut dari orang yang berpandangan salafi dari sisi negatifnya cara perpandangan dia.sebenenarnya salafi sendiri bukan sebuah aliran/kelompok akan tetapi sebuah cara pandang Islami yang di dasarkan pada sunnah-sunnah Nabi dan Sahabat, akan tetapi di tengah masyarakat kita telah menjamur hal-hal yang baru, dan hal tersebut lebih semarak lebih mashur di banding dengan sunnah-sunnah yang di ajarkan oleh Nabi para Sahabat, sehingga ketika Salafi itu muncul seolah-olah salafi yang melakukan pembedaan akan ajaran-ajaran islam yang tengah terjadi ditengah masyarakat kita. Mungkin hanya orang yang dengan hati terbuka dan mau menerima kebenaran saja yang akan benar-benar menerima sunnah-sunnah Nabi sunnah para Sahabat. Masyarakat kita lebih cendrung melakukan hal-hal yang kelihatan islami akan tetapi bukan islami secara Syar'i maupun Sunnah, mungkin kita sebagai orang awan harus lebih banyak belajar dan mau berpikiran terbuka, bukan hanya mengkuti trend yang banyak di gandrungi masyarkat kita, karena tidak jaminan bahwa yang mashur dilakukan itu pasti benar. Yuk kita beragama yang islami sesuai sunnah Nabi Sunnah para sahabat. Wassalamualikum Pa'thon -Original Message- From: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com Date: Tue, 21 Aug 2012 23:06:00 Subject: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau salah tulis ejaannya), .. berdasarkan informasi yang saya dengar kelompok ini sangat eksklusif, bahkan oleh sebagian masyarakat kelompok ini cenderung dianggap ekstrim..??? apakah demikian..?? Mohon informasinya agar tidak terjadi prasangka2 buruk. Wassalamu'alaikum Ery
Re: [assunnah] OOT : Download aplikasi berbasis JAVA
wassalamu'alaikum pake maktabah syamilah atau lidwa app di lidwa.com wassalamu'alaikum wa taqaballahu minna wa minkum From: david el_zaka_...@yahoo.co.id To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 23, 2012 11:21 AM Subject: [assunnah] OOT : Download aplikasi berbasis JAVA assalamu'alaykum.. mohon bisa dibantu info tempat download qur'an+terjemah+(tafsir ringkas jika ada), lalu juga hadits shohihain+terjemah+(penjelasan dari ulama' salaf) dengan ketentuan yang shohih dan amanah. krn sekarang dengar2 banyak qur'anhadits yg dipalsukan/di selewengkan. jazakallohu khoiron... wassalamu'alaykum..
Re: [assunnah] Re: Imam Syafi'i mengkhatam Qur'an 2x sehari Bid'ah?
Ibadah tanpa dalil tertolak saya juga sepakat. Cuma saya pengen menggarisbawahi bahwa kadang gak semua penjelasan detail dari ulama mengenai suatu ibadah dijelaskan dengan dalil (AlQuran+Hadits). Coba perhatikan dalam fatwa2 ulama kadang penjelasannya tanpa dalil. Tapi bukan berarti kita gampang menuduh bahwa penjelasan tanpa dalil bukan berarti tidak ada dalilnya, karena mungkin saja ulama tersebut tidak menyebutnya karena alasan kepraktisan, dan lain-lain. Jadi saran saya kalau ada pendapat ulama tanpa disertai dalil sebaiknya berbaiksangka dulu kecuali sudah jelas bid'ahnya. On Aug 19, 2012 4:38 PM, Bobby Suryajaya bo...@teratai18.org wrote: Jazakallahu khoir telah diingatkan akhi.. Lantas bagaimana pendapat antum mengenai perbuatan para salafush shalih yang bertentangan dengan hadits larangan mengkhatamkan AlQuran kurang dari 3 hari, Apakah mereka semua telah menyelisihi sunnah, terlebih di bulan Ramadhan ? Mohon pencerahannya.. Abu Umar On Aug 18, 2012, at 6:59 AM, mor...@indosat.blackberry.com wrote: Karena ibadah bersifat tauqifiyyah. Yaitu ibadah itu tidak disyariatkan, kecuali yang tercakup dalam dalil Al-Kitab dan As-Sunnah. Adapun perkataan dan pendapat manusia, maka tidak ada nilai hujjahnya jika menyalahi dalil-dalil syar'i. Begitu juga al-mashlahah al-mursalah, ibadah tidak bisa ada dengan berpatokan padanya. Karena ibadah hanya ditetapkan dengan nash dari Al-Kitab dan As-Sunnah serta ijma' yang qath'i. -Original Message- From: Aminulloh Anwar aminulloh.an...@gmail.com Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Tue, 14 Aug 2012 13:21:11 To: assunnah@yahoogroups.com Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Re: Imam Syafi'i mengkhatam Qur'an 2x sehari Bid'ah? Assalamu'alaikum Mungkin ini bisa buat renungan karena kadang banyak juga yang sering mengatakan dalilnya mana? itukan cuma pendapat ulama, dan lain-lain Wassalamu'alaikum 2012/8/14 Bobby Suryajaya bo...@teratai18.org Masya Allah... Diri kita jauh sekali daripada para ulama... Pewaris Nabi yaitu melalui ilmu-ilmu mereka.. Siapa kita kalau tidak ada ulama yang menjelaskan mengenai ilmu ad-Diin melalui fatwa-fatwa mereka. Ahsan artikel al-manhaj yg diberikan akh Riza dibaca secara keseluruhan dan dipahami dengan hati yang lapang.. Sehingga tidak membawa kepada pemahaman yang kurang pas. Nasalullohas salaamah.. Salam, BS On Aug 13, 2012, at 5:17 PM, mor...@indosat.blackberry.com wrote: Akhi seharusnya bila larangan tersebut dari hadits, maka hujjah argumentasi yang membolehkan pun harus dari hadits minimal, bukan standar hukum dibawahnya (ulama). Ini seolah-olah larangan mengkhatamkan (alhadits) di bantah dengan hujjah ulama. -Original Message- From: Riza Herwitanto herwita...@yahoo.com Date: Mon, 13 Aug 2012 15:11:30 Subject: [assunnah] Re: Imam Syafi'i mengkhatam Qur'an 2x sehari Bid'ah? Wa'alaykumussalaam wa rohmatullahi wa barokaatuh ana ambil penjelasannya dari sebuah artikel almanhaj, untuk lebih jelasnya antum baca secara keseluruhan artikelnya. Wallahu a'lam. http://almanhaj.or.id/content/3334/slash/0/renungan-di-bulan-ramadhan/ Ibnu Rajab berkata,”Pada bulan Ramadhan, para salaf berkonsentrasi membaca Al Qur`an. Di antara mereka ada yang mengkhatamkan Al Qur`an setiap minggu, ada yang setiap tiga hari, ada juga yang menamatkan dalam waktu dua malam. Bahkan ada di antara mereka pada saat sepuluh malam yang terakhir, menamatkan Al Qur`an setiap malam. Adapun hadits yang menjelaskan larangan mengkhatamkan Al Qur`an kurang dari tiga hari, maka maksudnya, jika dilaksanakan terus-menerus. Adapun menamatkan Al Qur`an pada waktu-waktu (tertentu) yang mulia, seperti pada bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam yang diharapkan, yaitu Lailatul Qadar, juga di tempat-tempat yang mulia; maka yang demikian itu disunnahkan agar memperbanyak membaca Al Qur`an untuk memanfaatkan kesempatan berada di tempat dan waktu yang mulia. Ini adalah pendapat Imam Ahmad dan yang lainnya, dan merupakan hal yang diamalkan oleh selain mereka.” [Wadzaif Ramadhan, hlm. 43] Sat Aug 11, 2012 9:13 pm (PDT) . Posted by: taufik nurahman tnurahman Assalamu 'alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh, maksudnya kalau di bulan Ramadhan boleh melakukan bid'ah begitu? atau di kitab tersebut ditulis bahwa di bulan Ramadhan dibolehkan khatam Al Qur'an kurang dari 3 hari? -taufik- 2012/8/7 Wahyu Pradana Arsitika wprad...@gmail.com Wa'alaykumussalaam wa rohmatullahi wa barokaatuh ana pernah ikut kajian tentang kitab at tibyan fii adabi hamalatil qur'an karya Imam Nawawi, disana disebutkan riwayat2 bahwa para ulama mengkhatamkan al Qur'an mencapai kurang dari 3 hari ketika di bulan ramadhan. Nah, kemudian dikompromikan dengan hadits larangan mengkhatamkan al Qur'an yang kurang dari 3 hari, yaitu bahwa ketika di bulan ramadhan
[assunnah] Umroh untuk orang lain
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Saya sudah pernah umroh sebelumnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ akan melakukan umroh kembali tahun depan. Bolehkah umroh yang ke dua ini saya niatkan pahalanya untuk orang tua yang masih hidup (karena satu dan lain hal orang tua tidak bisa berangkat)? Lalu bisakah dalam satu perjalanan/keberangkatan (paket umroh) melakukan ibadah umroh lebih dari satu kali? Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan جزاكم الله خيرا . وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Abu Ridho Asep Akbar bin Tasdik Ariya / Jkt Sent from my BlackBerry® 9220 smartphone from Sinyal Bagus XL, by the power of ALLAH! Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Informasi kelompok Salafi
Afwan. sedikit saya tambahkan... Untuk saudaraku Ery. Sesungguhnya akidah salaf adalah fitroh manusia, bagi setiap insan yang merindukan kemerdekaan secara hakikimengikuti akidahnya salafus shallih adalah obatnya dimana adanya vertikalisasi hubungan dengan Alloh dengan cara yang haq, membangun hubungan dengan manusia dengan cara yang haq Tidaklah saya menjadi seorang yang pemberani dalam segala hal (kebaikan) kecuali setelah mengenal manhaj ini Alhamdulillah Rasa takut (khauf), Cinta (mahabbah) dan Harapan (Rodja) tertata secara proporsional, menjadi tahu akan haq Alloh subhana wa ta'ala dan Rasul-Nya shalallahu'alai wa sallam serta haq dan kewajiban hamba seperti apa. Adapun hal2 yang anda sebutkan di atas merupakan bagian dari ketidaksempurnaan manusia secara umum... mudah2an dengan tersebarnya pembahasan seperti ini, menjadi bahan renungan bagi saudara2 kita tentang pentingnya ilmu dan Hikmah dalam berdakwah...tidak cukup semangat saja Demikian, semoga manfaat... 2012/8/23 Abdillah dariut...@gmail.com Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sedikit menambahkan Benar adanya seperti yang akhi UD Huda paparkan, dengan adanya perubahan kepada akidah yang shahihah yakni manhaj salaf, dari beberapa saudara kita ada kecenderungan puberitas manhaj (menukil ucapan Ust. Syaikh Mudrika Ilyas). Setelah mulai faham adanya beberapa kekeliruan dalam pemahaman agama dalam masyarakat kadang disikapi dengan semangat yang maaf mungkin bisa dikatakan agak berlebih, sampai akhirnya ada stigmasi yang buruk terhadap sikap ikhwah di masyarakat umum, yang notabenenya mereka awam terhadap manhaj yang haq ini Tidak kita tutupi stigmasi tadi terbentuk pada beberapa lapisan masyarakat, yang notabenenya mereka juga punya catatan tersendiri pada para Mujadid sepertinya Syaikhul Islam Ibnu Taymiah dan Syaik Muhammad Bin Abdul Wahhab, maka pada saat mereka melihat kondisi para ikhwah yang sangat bersemangat tadi...maka mereka mulai membuka catatatan mereka tentang para mujadid tersebut...yang didalamnya penuh kedengkian.sampai pada akhirnya mereka melakukan mobilisasi pada beberapa masjid kemudian mengambil alih kepengerusan dan melarang kegiatan para ikhwah. ini dampak yang langsung terasa apabila dakwah atau sikap kita tanpa hikmah Untuk itu...saya dengan segala kelemahan, menyeru pada sekalian ikhwan...untuk tetap mengedepankan akhlak karimah sebagai bukti tarbiyah dalam bergaul dengan masyarakat umumbaik dalam menyampaikan sesuatu atau mendakwahkannya... Demikian, mohon maaf apabila salah dalam paparan... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Dzaky - Bekasi 2012/8/22 UD Huda ud7...@yahoo.com Wa'alaykumussalam warahmatullahi Kepada Saudara Ery, Pertama yang perlu diluruskan adalah bahwa salafy/salafiyyah itu sama sekali bukan nama suatu kelompok/organisasi. Ini semata-mata nisbat atau sebutan bagi mereka yang dalam metode berilmu, memahami dan mengamalkan Islam ini berusaha menyandarkan/ menduplikasi pemahaman dan amalan Rasulullah, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan ulama sesudah mereka yang sepemahaman dengan tiga generasi awal. Maka setiap orang yang berusaha beramal sesuai hal di atas dapat disebut salafiyyin, terlepas ada kekurangan akibat keterbatasan ilmu, dari organisasi/negara apapun apapun dia. Konsekwensinya ketika dia mencocokkan antara pemahaman/amal dia dengan pemahaman/amalan ketiga generasi awal tersebut dan menemukan ketidaksesuaian, maka dia akan segera ruju' kepada tiga generasi awal tersebut sebagai patokan. Adapun stempel ekslusif/ekstrim kiranya mungkin muncul karena beberapa hal : 1. Jauhnya pemahaman kaum muslimin pada umumnya dari ilmu/pemahaman/amal Islam yang seharusnya, sehingga mereka mengira metode salaf dalam ber-Islam adalah hal yang baru dan aneh. 2. Tidak dipungkiri sebagian tholibul 'ilm yang belum utuh pemahamannya tentang manhaj salaf, sehingga belum memahami sebagian ilmu tentang dakwah dan mua'malah yang berakibat kesalahpahaman dalam masyarakat. 3. Sebagian tholibul 'ilm belum mampu memilah informasi yang perlu, belum perlu atau tidak perlu disampaikan atau disebarluaskan terkait aktivitas dakwah/nasihat/peringatan. Karena seorang da'i kadang-kadang memberikan penekanan-penekanan dalam materi ajar terkait nasihat/peringatan untuk majelis yang beliau asuh, tetapi disebarkan secara parsial oleh para murid yang berakibat kesan keras/kaku/ekstrim dalam dakwah. Demikian yang dapat ana sampaikan. Mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan antum Barokallahu fiika --- Pada *Rab, 22/8/12, Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com* menulis: Dari: Ery Sy ery_syahminu...@yahoo.com Judul: [assunnah] Informasi kelompok Salafi Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 22 Agustus, 2012, 1:06 PM Assalamu'alaikum Saya mau tanya/ informasi yang benar perihal aliran/ kelompok salifi salafiah (maaf kalau
[assunnah] Info Kajian Pekan Depan Sabtu Ahad Di Depok, Insya Allah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh. HADIRILAH MAJELIS ILMU SYAR'I bersama Ust. ABU QOTADAH. dengan Materi INILAH FAKTANYA . Insya Allah pada hari SABTU, 01.09.12 JAM 09.00-11.30 TEMPAT: MASJID IMAM ASY-SYAFI'I Jl. RADEN SALEH (GG./JL.PERSAHABATAN No.69-STUDIO ALAM INDAH), SUKMAJAYA DEPOK. Info selanjutnya SIMAK RADIO RODJA 756am. CP. IKHWAN : 0812 8193 0012 dan 0813 8089 9787, AKHWAT : 0856 9577 5058 - 0813 8310 1568. Hari AHAD, 02.09.12 JAM 09.00-11.30 Insya Allah bersama UstAdZ ARMAN AMRI, Lc memBahas: SYARAH HADITS ARBA'IN AN-NAWAWI TEMPAT: MASJID IMAM ASY-SYAFI'I Jl. RADEN SALEH (Gg./JL. PERSAHABATAN No.69-STUDIO ALAM INDAH) SUKMAJAYA DEPOK. Info selanjutnya SIMAK RADIO RODJA 756am. CP. IKHWAN : 0812 8193 0012 - 0817 4922 518 dan 0813 8089 9787, AKHWAT : 0856 9577 5058 - 0813 8310 1568. Baarokallahu fiikum. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh. Abu Tsaqif Lokasi : http://m.google.com/u/m/zKf8PM Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Sikap Seorang Muslim Terhadap Perselisihan
SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP PERSELISIHAN Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim Al-Atsari http://almanhaj.or.id/content/3340/slash/0/sikap-seorang-muslim-terhadap-perselisihan/ Hikmah Allâh Azza wa Jalla menetapkan adanya perbedaan dan perselisihan diantara manusia. Diantara penyebabnya adalah adanya perbedaan ilmu, kecerdasan, sifat, pengalaman, lingkungan, dan lain-lainnya. Oleh karena itu perselisihan merupakan takdir Allâh Subhanahu wa Ta’alayang pasti terjadi. Karena perselisihan sudah terjadi dan pasti akan terus terjadi, maka sangat penting bagi kita memahami beberapa hal yang berkait dengan masalah ini, sehingga kita bisa menyikapinya dengan benar. Semoga tulisan singkat ini bisa menambah wawasan kita seputar masalah yang besar ini. APA HIKMAH ADANYA PERSELISIHAN? Semua takdir Allâh Azza wa Jalla pasti mengandung hikmah, karena Allâh Azza wa Jalla adalah al-Hakîm (Yang Maha Bijaksana). Allâh Subhanahu wa Ta’ala telah memberitakan kepada kita tentang hikmah penciptaan dalam beberapa ayat al-Qur’ân, diantaranya adalah: تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Maha suci Allâh yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [al-Mulk/67: 1-2] Juga firman-Nya yang artinya, Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. [Hûd/11: 7] Juga firman-Nya, Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang lebih baik perbuatannya. [al-Kahfi/18: 7] Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa diantara hikmah Allâh Azza wa Jalla menciptakan makhluk ini adalah sebagai ujian bagi manusia, agar tampak siapakah di antara mereka yang lebih baik perbuatannya. Termasuk adanya perselisihan bahkan perpecahan diantara manusia atau bahkan di antara kaum muslimin, adalah sebagai ujian siapa di antara mereka yang paling baik perbuatannya. Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata, “Yaitu agar Allâh Azza wa Jalla menguji kamu. Karena Dia telah menciptakan apa saja yang ada di langit dan di bumi dengan disertai perintah-Nya dan laranganNya, lalu Dia akan melihat siapa diantara kamu yang paling baik perbuatannya. Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, ‘Yang paling ikhlas dan paling shawab (benar)’. Beliau ditanya, ‘Hai Abu ‘Ali, apakah (yang dimaksud dengan) ‘yang paling ikhlas dan paling shawab (benar)?’ Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya amalan itu jika ikhlas, tetapi tidak benar, tidak akan diterima. Dan jika benar, tetapi tidak ikhlas, tidak akan diterima. Amal akan diterima jika ikhlas dan benar. Ikhlas maksudnya amalan itu untuk wajah Allâh dan benar maksudnya amalan itu mengikuti syari’at dan sunnah”. [Taisîr Karîmir Rahmân, surat Hûd, ayat ke-7] MACAM-MACAM PERSELISIHAN DAN HUKUM ORANG YANG BERSELISIH Perselisihan itu banyak jenisnya. Oleh karena itu merupakan kesalahan ketika seseorang mengatakan bahwa semua perselisihan itu buruk dan tercela. Juga ketika seseorang mengatakan bahwa semua perselisihan itu boleh, bahkan merupakan rahmat. Yang benar adalah mensikapi perselisihan itu sesuai dengan sebab-sebab perselisihan itu. Ada beberapa bentuk perselisihan di antara manusia sebagai berikut : 1. Bentuk atau jenis perselisihan yang terpenting dan terbesar adalah perselisihan (perbedaan) antara iman dengan kekafiran, antara ketaatan dengan kemaksiatan, antara al-haq dengan al-batil. Perselisihan jenis ini, salah satunya terpuji, sedangkan yang satu lagi tercela. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman: هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَمِنْكُمْ مُؤْمِنٌ Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. [at-Taghâbun/64: 2] Juga firman-Nya: تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَنْ كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ آمَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allâh berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allâh meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allâh menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah Rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman
[assunnah] *** Keutamaan Membaca Surat al-Mulk ***
HADITS Keutamaan Membaca Surat al-Mulk بسم الله الرحمن الرحيم Keutamaan Membaca Surat al-Mulk عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة » حسن رواه أحمد وأصحاب السنن. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga”[1]. Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan membaca surat ini secara kontinyu[2], karena ini merupakan sebab untuk mendapatkan syafa’at dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. Hadits ini semakna dengan hadits lain dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu surat dalam al-Qur’an yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang yang selalu membacanya (di hadapan AllahSubhanahu wa Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan”[3]. Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini: - Keutamaan dalam hadits ini diperuntukkan bagi orang yang selalu membaca surat al-Mulk dengan secara kontinyu disertai dengan merenungkan kandungannya dan menghayati artinya[4]. - Surat ini termasuk surat-surat al-Qur’an yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur di malam hari, karena agungnya kandungan maknanya[5]. - Sebagian dari ulama ahli tafsir menamakan surat ini dengan penjaga/pelindung dan penyelamat (dari azab kubur)[6], akan tetapi penamaan ini disebutkan dalam hadits yang lemah[7]. - al-Qur’an akan memberikan syafa’at (dengan izin Allah) bagi orang yang membacanya (dengan menghayati artinya) dan mengamalkan isinya[8], sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya bacaan al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa’at bagi orang-orang yang membacanya (sewaktu di dunia)”[9]. وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين Kota Kendari, 22 Jumadal ula 1432 H Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni Artikel www.manisnyaiman.com [1] HR Abu Dawud (no. 1400), at-Tirmidzi (no. 2891), Ibnu Majah (no. 3786), Ahmad (2/299) dan al-Hakim (no. 2075 dan 3838), dinyatakan shahih oleh imam al-Hakim dan disepakati oleh imam adz-Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh imam at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani. [2] Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (2/453). [3] HR ath-Thabarani dalam “al-Mu’jamul ausath” (no. 3654) dan “al-Mu’jamush shagiir” (no. 490), dinyatakan shahih oleh al-Haitsami dan Ibnu hajar (dinukil dalam kitab “Faidhul Qadiir” 4/115) dan dinyatakan hasan oleh syaikh al-Albani dalam “Shahiihul jaami’ish shagiir” (no. 3644). [4] Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (4/115). [5] HR at-Tirmidzi (no. 2892) dan Ahmad (3/340), dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani dalam “ash-Shahiihah” (no. 585). [6] Lihat kitab “Tafsir al-Qurthubi” (18/205). [7] Lihat kitab “Dha’iifut targiibi wat tarhiib” (no. 887). [8] Lihat kitab “Bahjatun naazhiriin” (2/240). [9] HSR Muslim (no. 804).
[assunnah] Tanya Kajian di Batu-Malang
Assalamu'alikum afwan akhi boleh minta info kajian di batu- malang kebetulan ana ingin mengajak adik ana ke salaf, syukur2 ada yang mau membimbing,... sukron, barakallahu fik wassalamu'alaikum