[assunnah] Info Lowongan kerja di madinah dan makkah
Assalamu'alaykum warahmatullahi wa bara katuh Berikut info lowongan dari salah satu ikhwan kita di Madinah. Semoga bisa disebarkan kepada kerabat. Jika berminat, silahkan kontak ybs. Jazakumullah khair. Wassalamu alaykum € ® ¥.Anto -Original Message- From: fauzan shalih fauzan...@yahoo.com Date: Tue, 20 Nov 2012 21:56:46 To: Invalid address Reply-To: fauzan shalih fauzan...@yahoo.com Subject: Info Lowongan kerja (mohon dibantu disebarkan)..syukron assalamualaikum Terima kasih dan mohon maaf sebelumnya Mohon bantuan antum untuk menyebarkan informasi ini mungkin ada orang yang membutuhkannya..semoga Allah membalas jasa antum syukron PT. Raha International bersama PT. Haramain tour membuka lowongan kerja sebagai berikut: 1. Manager Operasional EO ( Kode: MO) Gambaran Umum: Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional jamaah umroh dan haji sejak kedatangan sampai kepulangan, serta penanggung jawab marketing produk berupa hotel, EO dan yang terkait. Mengkoordinasi tim di Saudi dan diluar Saudi. Penempatan : Madinah munawwaroh, KSA Persyaratan: 11. Laki-laki minimal berusia 21 tahun. 22. Memiliki kemampuan bahasa arab dan inggris. (Komunikasi mutlak) c3. Ijazah minimal setaraf SMU (baik pesantren maupun lainnya) 44. Menguasai minimal microsoft office, dan internet basic. e5. Siap bekerja keras dan all out 66. Memiliki kemampuan organisasi, bergaul dan meloby. 77. Siap mengikuti peraturan perusahaan. Fasilitas yang didapatkan: a a. Gaji Pokok yang menggiurkan 2b. Bonus target pekerjaan. 3c. Visa. dd.Uang pengganti biaya akomodasi Catatan: Lebih diutamakan apabila sudah berdomisili di KSA dan siap pindah kafalah (naql kafalah) Bagi yang berminat segera kirim berkas sebelum tanggal 30 November 2012 ke pmq.rekruit...@yahoo.com dengan ketentuan sbb: a1. Title dalam email cantumkan cukup KODE lowongan pekerjaan. 22. Attachment yang diwajibkan: ü CV lengkap berbahasa inggris (Curriculum Vitae) disertai foto langsung dalam CV tersebut ü Ijazah akhir dan nilainya ü KTP dan akte kelahiran ü Sertifikat bukti pengalaman kerja, pelatihan dan kursus, atau lainnya jika ada. ü Foto full badan dalam file attachment tersendiri. 2. Staff Operasional Mekkah (Kode: SOM) Gambaran Umum: Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional dan akomodasi jamaah umroh dan haji di Mekkah Mengkoordinasi tim di Saudi dan diluar Saudi. Penempatan Makkah Al Mukarromah, KSA Persyaratan: a1. Laki-laki minimal berusia 21 tahun. 22. Memiliki kemampuan bahasa arab dan inggris. (Komunikasi mutlak) c3. Ijazah minimal setaraf SMU (baik pesantren maupun lainnya) 44. Menguasai minimal microsoft office, dan internet basic. e5. Siap bekerja keras dan all out 66. Memiliki kemampuan organisasi, bergaul dan meloby. 77. Siap mengikuti peraturan perusahaan. Fasilitas yang didapatkan: a a. Gaji Pokok yang menggiurkan 2b. Bonus target pekerjaan. 3c. Visa. dd.Uang pengganti biaya akomodasi Catatan: Lebih diutamakan apabila sudah berdomisili di KSA dan siap pindah kafalah (naql kafalah) Bagi yang berminat segera kirim berkas sebelum tanggal 30 November 2012 ke pmq.rekruit...@yahoo.com dengan ketentuan sbb: a1. Title dalam email cantumkan cukup KODE lowongan pekerjaan. 22. Attachment yang diwajibkan: ü CV lengkap berbahasa inggris (Curriculum Vitae) disertai foto langsung dalam CV tersebut ü Ijazah akhir dan nilainya ü KTP dan akte kelahiran ü Sertifikat bukti pengalaman kerja, pelatihan dan kursus, atau lainnya jika ada. ü Foto full badan dalam file attachment tersendiri. 3. Marketing (Kode: MK) Gambaran Umum: Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan marketing hotel dan EO produk di Indonesia dan malaysia. Penempatan Jakarta dan sekitarnya, Indonesia Persyaratan: 11. Laki-laki minimal berusia 21 tahun. 22. Memiliki kemampuan bahasa arab dan inggris. (Komunikasi mutlak) 33. Ijazah minimal setaraf SMU (baik pesantren maupun lainnya) 44. Menguasai minimal microsoft office, dan internet basic. 55. Siap bekerja keras dan all out 66. Memiliki kemampuan organisasi, bergaul dan meloby. 77. Siap mengikuti peraturan perusahaan. 88. Memiliki pengalaman dibidang travel. Fasilitas yang didapatkan: a a. Gaji Pokok yang menggiurkan 2b. Bonus target pekerjaan. Bagi yang berminat segera kirim berkas sebelum tanggal 30 November 2012 ke pmq.rekruit...@yahoo.com dengan ketentuan sbb: a1. Title dalam email cantumkan cukup KODE lowongan pekerjaan. 22. Attachment yang diwajibkan: ü CV lengkap berbahasa inggris (Curriculum Vitae) disertai foto langsung dalam CV tersebut ü Ijazah akhir dan nilainya ü KTP dan akte kelahiran ü Sertifikat bukti pengalaman kerja, pelatihan dan kursus, atau lainnya jika ada. ü Foto full badan dalam file attachment tersendiri. 4. IT support (kode : ITS) Gambaran Umum: Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan marketing hotel dan EO produk di Indonesia dan malaysia. Penempatan Jakarta dan sekitarnya, Indonesia Persyaratan: a1.
[assunnah] *** Bolehkah Rindu Kepada Gadis yang Dicintai?***
ceramah ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, MA http://yufid.tv/bolehkah-rindu-kepada-gadis-yang-dicintai/
[assunnah] Hukum Puasa Sunnah di Hari Sabtu
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Berikut adalah artikel Hukum Puasa Sunnah di Hari Sabtu yang diambil dari Majalah Al-Furqon. https://www.facebook.com/media/set/?set=a.502275086472407.92145318.470230556343527type=3 Semoga bermanfaat. Wassalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Pesta Duka Di Hari 'Asyura
PESTA DUKA DI HARI 'ASYURA Oleh Ustadz DR. Ali Musri Semjan Putra http://almanhaj.or.id/content/2607/slash/0/pesta-duka-di-hari-asyura/ Para pembaca, kali ini kami mengajak untuk menyimpak berbagai keyakinan sesat Syiah tentang pesta duka di bumi Karbala yang mereka peringati setiap tanggal sepuluh Muharram (hari 'Asyura). Mereka melakukan berbagai bentuk penyiksaan diri dengan benda-benda tajam, seperti rantai besi, pedang, cambuk dan benda tajam lainnya. Hal itu mereka yakini sebagai bukti cinta (palsu) mereka kepada Ahlul Bait (Keluarga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam), yang diwujudkan dalam bentuk kesedihan dan kedukaan atas terbunuhnya cucu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam Husain Radhiyallahu 'anhuma di tempat tersebut. Silahkan menyimak dan semoga bermanfaat. PESTA DUKA DI HARI 'ASYURA Hari 'Asyura, orang-orang Syiah meyakininya sebagai hari sial yang membawa celaka. Sejak awal bulan Muharram (bahkan selama sebulan penuh) mereka tidak melakukan hal-hal penting di rumah, seperti tidak bepergian, tidak melakukan pernikahan, tidak berhias, tidak memakai pakaian yang bagus, tidak memakan makanan yang enak dan lain-lain. Anak yang lahir di bulan Muharram mereka yakini bernasib sial. Secara khusus, pada hari 'Asyura, mereka melakukan ritual yang amat mengerikan dengan menyiksa diri dengan benda-benda keras dan tajam. Semangat untuk menyakiti dan melukai tubuh sendiri akan kian terlucut dengan rangsangan sya’ir-sya’ir kisah terbunuhnya Husain bin 'Ali Radhiyallahu 'anhu di padang Karbala yang diperdengarkan, karya tokoh-tokoh Syi’ah. Kisah tersebut dibumbui dengan berbagai kebohongan serta cacian terhadap para Sahabat Radhiyallahu 'anhum. Jika para pembaca kurang yakin silakan saksikan apa yang sedang berlangsung di padang Karbala pada hari Asyura. Mereka berdatangan dari berbagai negara, dengan berpakaian serba putih. Sambil bergoyang pelan, mereka melantunkan kata 'haidar', 'haidar'. Selanjutnya, sebilah pedang mereka ayun-ayunkan ke salah satu bagian tubuh secara perlahan, sehingga tubuh mereka bersimbah darah. Perayaan duka di Karbala ini lebih dikenal di kalangan Syiah dengan sebutan ritual al-Husainiyyah.[1] Penyiksaan diri pada hari 'Asyura tersebut tidak hanya dilakukan di bumi Karbala saja, tetapi juga dilakukan oleh kelompok Syiah di berbagai tempat lain. Menurut mereka, kegiatan penyiksaan diri pada sepuluh Muharram itu memiliki nilai ibadah yang tinggi, sebagaimana diungkapkan oleh imam-imam mereka. UNGKAPAN PARA TOKOH SYIAH TENTANG HUKUM DAN KEUTAMAAN PESTA DUKA DI HARI 'ASYURA Salah seorang dari tokoh Syiah telah menulis buku khusus tentang ritual pada hari 'Asyura di Karbala dengan judul al-Mâjalis al-Fâkhirah Fi Ma’âtimil 'Ithrahi ath-Thâhirah[2] atau menurut penulis, kitab tersebut berjudul Manâsik al-Husainiyyah. Salah seorang tokoh mereka menyebutkan bahwa ritual penyiksaan diri pada hari 'Asyura di Karbala dimulai pada abad IV Hijriah pada masa dinasti al-Buwaihi. Kemudian berlanjut pada masa dinasti al-Fathimiyah. Acara tersebut sekarang ini diselenggarakan di negara-negara berpenduduk mayoritas orang-orang Syiah. Seperti Irak, Iran, India, Siria, dll.[3] Ad-Dimastâni, ulama Syiah yang lain menegaskan : “Meratapi kematian Husain dengan berteriak-teriak hukumnya wajib ‘aini (wajib atas setiap pribadi)” [4] Ayatullah al-'Uzhma syaikh Muhammad Husain an-Nâti berkata : “Tidak ada masalah tentang hukum bolehnya memukul pipi dan dada dengan tangan sampai merah dan menghitam. Dan lebih ditekankan lagi, memukul pundak dan punggung dengan rantai sampai kulit kemerahan dan gosong. Bahkan lebih ditekankan lagi jika hal itu menyebabkan keluarnya darah. Begitu pula mengeluarkan darah dari kening dan puncak kepala dengan pedang”[5] Setelah kita menyimak berbagai ungkapan tokoh-tokoh Syiah Rofidhoh di atas dapat kita ketahui bahwa apa yang dinisbahkan kepada mereka itu benar. Dan bukanlah sebuah isu yang dibuat-buat.. Bila ungkapan-ungkapan tersebut kita sorot dengan cahaya al-Qur'ân dan petunjuk Sunnah serta keyakinan para ulama Salaf, niscaya akan dijumpai jurang pemisah yang sangat dalam antara keyakinan orang-orang Syiah dengan keyakinan kaum Muslimin. SESATNYA PESTA DUKA DI HARI 'ASYURA Kekeliruan dan kesesatan acara pesta duka tidak sulit untuk dilacak. Sebab terdapat banyak pelanggaran terhadap ajaran Islam. Berikut ini, keterangannya: 1. Ibnu Katsîr rahimahullah berkata: Setiap muslim akan merasa sedih atas terbunuhnya Husain Radhiyallahu 'anhuma. Sesungguhnya dia adalah salah seorang dari generasi terkemuka kaum muslimin, juga salah seorang ulama di kalangan para Sahabat, dan anak dari putri kesayangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia adalah seorang ahli ibadah, seorang pemberani dan pemurah. Tentang apa yang dilakukan Syiah (di hari 'Asyura) seperti bersedih-sedih dan berkeluh-kesah merupakan tindakan tidak pantas. Boleh jadi, itu mereka lakukan adalah karena pura-pura dan riya. Sesungguhnya
[assunnah] Bantu Gaza wahai Saudara Saudariku
Assalamu'alaykum Warahmatullah, For share Saudaraku dan saudariku, mari kita membantu saudara kita tercinta di Gaza, alhamdulillah insyaallah sudah ada sumber terpercaya yang akan menyalurkannya ke Gaza yakni dari yang ana ketahui Radio Rodja dan muslim.or.id Silahkan simak langsung di sumbernya http://radiorodja.com/1676/sunduq-peduli-gaza/ http://muslim.or.id/dari-redaksi/donasi-kemanusiaan-dari-kaum-muslimin-untuk-negeri-palestina.html Atau berikut sedikit cuplikannya == Radio Rodja Bismillahirrahmaanirrahiim, Sebagai upaya mewujudkan ukhuwah Islamiyyah dan pengamalan dari sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam : مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِن ْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam. (HR. Muslim). Untuk membantu Kaum Muslimin di Gaza, antum bisa turut dalam program : SUNDUQ PEDULI GAZA Salurkan bantuan antum melalui BANK SYARIAH MANDIRI Cabang Cibubur (or Warung Buncit) No. 756 1616 005 a/n Yayasan Cahaya Sunnah konfirmasi transfer Via SMS ke 081 823 6543 dengan format : Peduli Gaza_Nama_Alamat_Jumlah transfer_tanggal transfer informasi : (021) 8233661 Read more: http://radiorodja.com/1676/sunduq-peduli-gaza/#ixzz2Ctujpr3I === muslim.or.id Berkaitan dengan hal di atas, Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari bermaksud untuk mengajak segenap kaum muslimin yang memiliki kemampuan, untuk membantu kesusahan yang sedang dialami saudara-saudara kita yang terzalimi di Palestina tersebut. Kaum muslimin yang ingin memberikan donasinya, dapat menyalurkannya melalui: * Bank Syariah Mandiri dengan nomor rekening 7031571329 atas nama YPIA Yogyakarta. * BNI Syariah Yogyakarta dengan nomor rekening 0241913801 atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. * * Western Union atas nama Wahyu Pradana Arsitika, dengan alamat: Pogung Rejo RT 13 Rw 51, Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Donatur yang telah menyerahkan bantuan, dimohon memberikan sms konfirmasi ke nomor HP: 085265222500 ( Abdiyat Sakrie), dengan format sebagai berikut: * DonasiPalestina#Nama#Alamat#JumlahTransfer#Bank# TanggalTransfer * Contoh: DonasiPalestina#Muhammad#Semarang#1.000.000#Mandiri#21/11/2012 Sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan ini, perkembangan penyaluran donasi dan laporannya insya Allah akan kami update secara berkala melalui website muslim.or.id. Semoga Allah ta’ala mengikhlaskan ucapan dan langkah-langkah kita untuk ikut serta meringankan beban dan derita yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Sesungguhnya Allah ta’ala Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Aamiin. Dari artikel Donasi Kemanusiaan: Dari Kaum Muslimin Untuk Negeri Palestina — Muslim.Or.Id by null Semoga Bermanfaat dan Semoga Allah menerima infaq dan doa kita bagi saudara kita yang sedang dizalimi di Palestine Zulkifli bin Muhammad
[assunnah] Daftar Web di atas Manhaj Salafus Shalih
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Ikhwah fillah, semoga Allah memberikan kebaikan dan penjagaan kepada antum ... Sekiranya ada yang memiliki daftar website di atas manhaj Salafus Shalih yang tsiqoh, mohon kiranya disharing kepada kami via japri. Kami akan sangat berterima kasih sekiranya antum berkenan untuk mengirimkannya dalam waktu dekat ini. Semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik bagi antum. Baarakallah fiikum Wassalamu'alaikum warahamtullahi wabarakatuhu, akhukum, abu abdurrahman Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Bls: [assunnah]Pernikahan dengan menggunakan nama palsu
Kasus pernihakan yang ukhti Muslimah Shaleha sampaikan, tidak seperti yang akhi Azwin Anwar sangkakan yaitu Fulan A tidak mengakui bapaknya sebagai ayahnya dan menasabkan kepada orang lain, akan tetapi ayahnya Fulan A ada kemungkinan mempunyai beberapa nama seperti B, C atau D, dan yang diketahui oleh anaknya (Fulan A) nama ayahnya itu adalah B, sedangkan kakeknya memanggil ayah Fulan A dengan nama C, mungkin seperti itu maksudnya. Allahu A'lam To: assunnah@yahoogroups.com From: az...@yahoo.com Date: Mon, 19 Nov 2012 13:45:04 +0800 Subject: Bls: [assunnah] Pernikahan dengan menggunakan nama palsu Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh Ya ukhti, ini perkara besar, saran ana lebih baik tanya ke (http://www.konsultasisyariah.com/#axzz2CZz2C7B4). hal ini karena Nabi sholallahu alaihi wa sallam pernah berkata, مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ، فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ، لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ القِيَامَةِ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً “Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Alloh, malaikat, dan segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti, Alloh tidak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah” Dikeluarkan oleh Muslim dalam al-Hajj (3327) dan Tirmidzi dalam al-Wala’ wal Habbah bab Ma ja’a fiman tawalla ghoiro mawalihi (2127), Ahmad (616) dari hadits Ali bin Abi Tholib rodhiyallohu anhu. Dan dalam riwayat yang lain : مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ، فَالجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ “Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia mengetahui bahwa ia bukan ayahnya, maka surga haram baginya.” Dikeluarkan oleh Bukhori dalam al-Maghozi bab : Ghozwatuth Tho`if (3982), Muslim dalam “al-Iman” (220), Abu Dawud dalam “al-Adab” (bab Bab Seseorang mengaku keturunan dari yang bukan bapaknya (5113) dan Ibnu Majah dalam (al-Hudud) bab : Bab orang yang mengaku keturunan dari yang bukan bapaknya atau berwali kepada selain walinya (2610) dan Ibnu Hibban (415) dan Darimi (2453) dan Ahmad (1500) dan hadits Sa’ad bin Abi Waqqosh dan Abu Bakroh rodhiyallohu anhuma. Dan sebaiknya dicantumkan hadits ini saat tanya (sumber hadits: http://ummushofi.wordpress.com/2010/04/28/hukum-seorang-wanita-menambahkan-nama-suaminya-di-belakang-namanya/) Dari: Muslimah Shaleha shalehawann...@yahoo.com Kepada: assunnah@yahoogroups.com assunnah@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 17 November 2012 13:25 Judul: [assunnah] Pernikahan dengan menggunakan nama palsu Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaratuh, Saya ingin bertanya mengenai suatu kasus pernikahan. Ada seorang gadis yang menikah dengan seorang lelaki yang kita sebut namanya Fulan A. Fulan A ini mengaku merupakan anak kandung dari seseorang yang bernama B. Ketika akad nikah dilakukan dengan semua rukun terpenuhi, keluarga Fulan A tidak dapat hadir dikarenakan tinggal di daerah yang terpencil jauh dari kediaman gadis tsb. Setelah beberapa tahun pernikahan, diketahui bahwa ayah kandung Fulan A bukan bernama B melainkan C. Hal ini bukan baru diketahui oleh Fulan A tetapi entah untuk alasan apa Fulan A ini meberikan nama B sebagai nama ayahnya, sehingga sang isteri menjadi cemas dan takut pernikahannya selama ini tidak sah dan mereka berzinah dikarenakan ayah si gadis ketika menikahkan di hadapan penghulu dan saksi melakukan ijab kabul dengan kalimat Saudara Fulan A bin Fulan B, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandungku... dst. Tindakan Fulan A dengan sengaja memalsukan nama ayah kandungnya jelas adalah sesuatu yang salah. Bagaimana jika ayah Fulan A tsb mempunyai beberapa nama panggilan. Taruh kata nama asli yang diberikan oleh kakek Fulan A adalah C (digunakan pada ijazah, KTP, KK dan dokumentasi sipil lainnya) tetapi memang mempunyai beberapa nama panggilan seperti B atau D atau lainnya? Apakah pernikahan tsb menjadi tidak sah dan mereka berzinah? Apa tindakan yang harus diambil dan bagaimana status anak-anak mereka? Jazakallah khayran katsiran, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
RE: [assunnah]Qunut nazilah
From: teku.t...@yahoo.com Date: Mon, 19 Nov 2012 17:45:26 -0800 Subject: [assunnah] Qunut nazilah Bismillah, Berkaitan serangan israel ke palestina, ada himbauan utk baca qunut nazilah, Mohon djelaskan tatacara q nazilah, kapan waktu, bagaimana dengan posisi tangn dsb, MAKNA QUNUT Kata الْقُنُوْتُ (Qunut): Secara bahasa memiliki banyak makna [1], di antaranya adalah: 1. Berdiri lama, berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُوْلُ الْقُنُوْتِ. “Artinya : Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya HSR. Ahmad (III/302, 391), Muslim (no. 756), at-Tirmidzi (no. 387), dari Shahabat Jabir, Ibnu Majah (no. 1421) dan al-Baihaqi (III/8) 2. Diam.[2] MAKNA NAZILAH Kata (an Nazilah)” artinya: Musibah, bencana, malapetaka. Jadi, qunut Nazilah yaitu qunut untuk mendo’akan kebaikan (kemenangan) bagi kaum Muslimin dan mendo’akan kecelakaan (kebinasaan) bagi kaum Kafir atau Musyrik yang menjadi musuh Islam. Qunut Nazilah ini hukumnya sunnat dan adanya di lima waktu shalat wajib; Shubuh, Zhuhur, ‘Ashar, Magh-rib dan Isya’. Tempatnya doa qunut ialah waktu berdiri sesudah ruku’ di raka’at yang akhir. Adapun hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut sebelum ruku’ maksudnya: Lama berdiri dalam membaca ayat, sebagaimana disebutkan dalam hadits: أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُوْلُ الْقُنُوْتِ Artinya : Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya. Lihat Zaadul Ma’aad (I/235) Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/1479/slash/0/hadits-hadits-shahih-tentang-qunut-nazilah/ http://almanhaj.or.id/content/1499/slash/0/makna-qunut-makna-nazilah-qunut-pada-pertengahan-ramadhan-dan-akhir-ramadhan/ Wallahu Ta'ala A'lam
RE: [assunnah]Sholatnya Musafir
From: ery...@gmail.com Date: Wed, 14 Nov 2012 13:27:54 +0700 Kepada yg saya hormati Anggota milist sekalian Jika saya safar ke suatu daerah selama 3bulan lamanya, apakah saya masih di katakan Musafir? apakah saya masih harus selalu Qasar dalam Sholat? dalam hal ini saya tidak niat bermukim, karena dalam 3 bulan itu belum pasti tepatnya kapan saya pulang. sebelumnya saya mendapat jawaban yg berbeda-beda ketika bertanya, Jawaban terbaru dari salah satu ustadz yaitu batasnya 20hari saja sholat Qasar, setelah itu sholat secara sempurna dalilnya ketika penaklukan kota makkah. Apakah demikian? mohon jawaban dari para rekan dan ustadz sekalian Jazakumullahu khairan BAGAIMANA CARA SHALATNYA MUSAFIR ? Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin http://almanhaj.or.id/content/1486/slash/0/bagaimana-cara-shalatnya-musafir/ Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Bagaimana cara shalat musafir dan bagaimana pula puasanya ? Jawaban Shalat musafir adalah dua raka'at sejak saat dia keluar dari kampung halamannya sampai kembali kepadanya, berdasarkan kata-kata Aisyah Radhiyallahu 'anhuma. أَّوَّلُ مَا فُرِضَتْ الصَّلاَةُ فُرِضَت رَكعَتَيْنِ فَأُقِرَتْ صَلاَةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلاَةُ الْحَضَرِ Artinya : Awal diwajibkannya shalat adalah dua rakaat, lalu ditetapkanlah hal itu untuk shalat di waktu safar dan disempurnakan shalat di waktu mukim Dalam riwayat lain : dan ditambahi untuk shalat di waktu mukim [1] Anas bin Malik Radhiyallahu anhu berkata :Kami keluar bersama Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dari Madinah menuju Makkah, lalu beliau shalat dua rakaat dua rakaat sampai kami kembali ke Madinah. [2] Akan tetapi apabila seseorang shalat bersama imam, maka ia harus menyempurnakan shalat empat rakaat, sama saja apakah dia mengikuti shalat sejak awal atau kehilangan sebagian rakaat darinya ; berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam : 'Apabila kalian mendengar iqamah maka berjalanlah menuju shalat dan wajib atas kalian menjaga ketenangan dan ketentraman, jangan terburu-buru, apa yang kalian dapati (dari shalat) kerjakanlah sedangkan apa yang hilang dari kalian sempurnakanlah [3] Keumuman sabda beliau : Apa yang kalian dapati (dari shalat) kerjakanlah sedangkan apa yang hilang dari kalian sempurnakanlah, meliputi para musafir yang shalat di belakang imam yang mengerjakan shalat empat rakaat dan selain mereka. Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu ditanya tentang, bagaimana keadaan musafir yang shalat dua rakaat manakala bersendiri dan empat rakaat apabila bersama orang tempatan ? Dia menjawab, itulah sunnah. Kewajiban shalat jama'ah tidak gugur bagi musafir, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkannya di dalam kondisi perang, Dia berfirman. وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا Artinya : Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat bersertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu. [An-Nisa : 102] Berdasarkan dalil ini, apabila ada seorang musafir berada di suatu daerah yang bukan daerahnya, dia wajib menghadiri shalat jama'ah di masjid ketika mendengar adzan, kecuali bila letaknya sangat jauh, atau khawatir khilangan teman-temannya, sesuai keumuman dalil yang menunjukkan pada wajibnya shalat berjama'ah bila mendengar adzan atau iqamah. Sedangkan mengenai mengerjakan shalat sunnat ; seorang musafir boleh melaksanakan shalat sunnat selain rawatib dhuhur, ashar, maghrib dan isya, dia boleh mengerjakan shalat witir, shalat lail, shalat dhuha, shalat rawatib fajar dan selain dari itu berupa shalat sunnat selain rawatib yang dikecualikan tersebut. Tentang menjamak (mengumpulkan shalat) : jika dia dalam keadaan berjalan (naik kendaraan) yang lebih utama adalah menjamak antara dhuhur dan ashar, antara maghrib dan isya, bisa dengan jama taqdim maupun jama takhir, melihat mana yang lebih mudah baginya, segala hal yang lebih mudah adalah lebih utama. Jika dia dalam keadaan berhenti (tinggal di suatu daerah) yang lebih utama adalah tidak menjamak shalat, jika dia tetap menjamak maka tidak mengapa ; berdasarkan pengesahan dua hal itu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Adapun tentang puasa musafir di bulan Ramadhan, yang lebih utama adalah dia tetap berpuasa, namun jika dia berbuka pun tidak mengapa, lalu dia mengganti jumlah hari berbukanya, kecuali jika berbuka lebih memudahkannya maka berbuka menjadi lebh utama, karena Allah menyukai orang yang menjalankan rukhshah
[assunnah] ***Keutamaan Puasa Di Bulan Muharram***
// you’re reading... sumber : http://manisnyaiman.com/keutamaan-puasa-di-bulan-muharram/ Tahun ini tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 23 24 November 2012 Keutamaan Puasa Di Bulan Muharram بسم الله الرحمن الرحيم عن أبي هريرة قال: قال رسول الله : ((أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل)) رواه مسلم. Dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah bersabda: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam”[1]. Hadits yang mulia ini menunjukkan dianjurkannya berpuasa pada bulan Muharram, bahkan puasa di bulan ini lebih utama dibandingkan bulan-bulan lainnya, setelah bulan Ramadhan[2]. Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini: - Puasa yang paling utama dilakukan pada bulan Muharram adalah puasa ‘Aasyuura’ (puasa pada tanggal 10 Muharram), karena Rasulullah melakukannya dan memerintahkan para sahabat untuk melakukannya[3], dan ketika beliau ditanya tentang keutamaannya beliau bersabda: “Puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu”[4]. - Lebih utama lagi jika puasa tanggal 10 Muharram digandengankan dengan puasa tanggal 9 Muharram, dalam rangka menyelishi orang-orang Yahudi dan Nashrani, karena Rasulullah ketika disampaikan kepada beliau bahwa tanggal 10 Muharram adalah hari yang diagungkan orang-orang Yahudi dan Nashrani, maka beliau bersabda: “Kalau aku masih hidup tahun depan maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram (bersama 10 Muharram)[5]“. - Adapun hadits “Berpuasalah pada hari ‘Aasyuura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya”[6], maka hadits ini lemah sanadnya dan tidak bisa dijadikan sebagai sandaran dianjurkannya berpuasa pada tanggal 11 Muharram[7]. - Sebagian ulama ada yang berpendapat dimakruhkannya (tidak disukainya) berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja, karena menyerupai orang-orang Yahudi, tapi ulama lain membolehkannya meskipun pahalanya tidak sesempurna jika digandengkan dengan puasa sehari sebelumnya[8]. - Sebab Rasulullah memerintahkan puasa tanggal 10 Muharram adalah karena pada hari itulah Allah I menyelamatkan nabi Musa dan umatnya, serta menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya, maka nabi Musa pun berpuasa pada hari itu sebagai rasa syukur kepada-Nya, dan ketika Rasulullah mendengar orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu karena alasan ini, maka Beliau bersabda: “Kita lebih berhak (untuk mengikuti) nabi Musa dari pada mereka”[9]. Kemudian untuk menyelisihi perbuatan orang-orang Yahudi, beliau menganjurkan untuk berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram[10]. - Hadits ini juga menunjukkan bahwa shalat malam adalah shalat yang paling besar keutamaannya setelah shalat wajib yang lima waktu[11]. [1] HSR Muslim (no. 1163). [2] Lihat keterangan syekh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam “Syarhu riyadhis shalihin” (3/341). [3] Dalam HSR al-Bukhari (no. 1900) dan Muslim (1130). [4] HSR Muslim (no. 1162). [5] HSR Muslim (no. 1134). [6] HR Ahmad (1/241), al-Baihaqi (no. 8189) dll, dalam sanadnya ada perawi yang bernama Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Laila, dan dia sangat buruk hafalannya (lihat “Taqriibut tahdziib” hal. 493), oleh karena itu syaikh al-Albani menyatakan hadits ini lemah dalam “Dha’iful jaami’” (no. 3506). [7] Lihat kitab “Bahjatun nazhirin” (2/385). [8] Lihat keterangan syekh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin dalam “as-Syarhul mumti’” (3/101-102). [9] Semua ini disebutkan dalam HSR al-Bukhari (3216) dan Muslim (1130). [10] Lihat keterangan syaikh Muhammad al-Utsaimin dalam “Syarhu riyadhis shalihin” (3/412). [11] Lihat kitab “Bahjatun nazhirin” (2/329).
[assunnah] OOT: font simbol islamic
assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, kepada member milis assunnah mohon bantuannya agar sudilah kiranya bisa mengirimkan font simbol islamic ( basmalah, radhiyallahu anhu/anha/anhuma/anhum, rahimahullah, hafidhahullah dll ) via japri jazaakumullah khairan, abunufus
[assunnah] OOT : Biro Haji di Surabaya
Assalamu'alaikum Kalau biro perjalanan yang berpedoman manhaj salaf di daerah surabaya dimana ya? Mohon infonya via japri di : wach...@gmail.com Wassalamu'alaikum ws Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/