Re: [assunnah] tanya ebook - Pengurusan jenazah

2007-02-08 Terurut Topik Abu Tilmidz
Wa'alaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh

http://tilmidzi.googlepages.com/

Semoga bermanfaat

 
MENEBAR ILMU & TEGAKKAN SUNNAH



- Original Message 
From: abu arwan <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah 
Sent: Thursday, January 25, 2007 7:03:21 PM
Subject: [assunnah] tanya ebook

assalamualaikum
adakah diantara rekan2 yang punya ebook tata cara pengurusan jenazah. kalau ada 
maukah kiranya ana dikirimin file nya. karena ini akan sangat bermanfaat bagi 
kami.
jazakumullahukhoiro n katsiro
wassalamualaikum


HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA & UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID 
SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN 
HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 
2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 
FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 
08129040267.
Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] ebook | Pra Nikah & Pasca Nikah

2006-11-05 Terurut Topik Abu Tilmidz
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Berikut ini adalah ebook pasca nikah dan pra nikah, semoga bermanfaat

http://www.geocities.com/dewa_inskari/download/ZAWJI.zip

Barokallahu fiik



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?

2006-04-04 Terurut Topik Abu Tilmidz
Wa'alaikumus salamw arohmatullahi wabarokatuh

Hasan Al-Banna
Kelahirannya
Hasan Al-Banna dilahirkan pada tahun 1906 M, di sebuah desa bernama 
Al-Mahmudiyyah, yang masuk wilayah Al-Buhairah. Ayahnya seorang yang cukup 
terkenal dan memiliki sejumlah peninggalan ilmiah seperti Al-Fathurrabbani Fi 
Tartib Musnad Al-Imam Ahmad Asy-Syaibani, beliau adalah Ahmad bin Abdurrahman 
Al-Banna yang lebih dikenal dengan As-Sa’ati.

Pendidikannya
Ia mulai pendidikannya di Madrasah Ar-Rasyad Ad-Diniyyah dengan menghafal 
Al-Qur`an dan sebagian hadits-hadits Nabi serta dasar-dasar ilmu bahasa Arab, 
di bawah bimbingan Asy-Syaikh Zahran seo-rang pengikut tarekat shufi 
Al-Hashafiyyah. Al-Banna benar-benar terkesan dengan sifat-sifat gurunya yang 
mendidik, sehingga ketika Asy-Syaikh Zahran menyerahkan kepemim-pinan Madrasah 
itu kepada orang lain, Hasan Al-Banna pun ikut meninggalkan madrasah.
Selanjutnya ia masuk ke Madrasah I’dadiyyah di Mahmudiyyah, setelah berjanji 
kepada ayahnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur`an-nya di rumah. Tahun ketiga 
di madrasah ini adalah awal perke-nalannya dengan gerakan-gerakan dakwah 
melalui sebuah organisasi, Jum’iyyatul Akhlaq Al-Adabiyyah, yang dibentuk oleh 
guru matematika di madrasah tersebut. Bahkan Al-Banna sendiri terpilih sebagai 
ketuanya. Aktivitasnya terus berlanjut hingga ia bergabung dengan organisasi 
Man’ul Muharramat.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Mu’allimin Al-Ula di kota 
Damanhur. Di sinilah ia berkenalan dengan tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Ia 
terkagum-kagum dengan majelis-majelis dzikir dan lantunan nasyid yang 
didendangkan secara bersamaan oleh pengikut tarekat tersebut. Lebih tercengang 
lagi ketika ia dapati bahwa di antara pengikut tarekat tersebut ada guru 
lamanya yang ia kagumi, Asy-Syaikh Zahran. Akhirnya Al-Banna bergabung dengan 
tarekat tersebut. Sehingga ia pun aktif dan rutin mengamalkan dzikir-dzikir 
Ar-Ruzuqiyyah pagi dan petang hari. Tak ketinggalan, acara maulud Nabipun rutin 
ia ikuti: “…Dan kami pergi bersama-sama di setiap malam ke masjid Sayyidah 
Zainab, lalu melakukan shalat ‘Isya di sana. Kemudian kami keluar dari masjid 
dan membuat barisan-barisan. Pimpinan umum Al-Ustadz Hasan Al-Banna maju dan 
melantunkan sebuah nasyid dari nasyid-nasyid maulud Nabi, dan kamipun 
mengikutinya secara bersamaan dengan suara yang nyaring, membuat orang
melihat kami,” ujar Mahmud Abdul Halim dalam bukunya. (Al-Ikhwanul Muslimun 
Ahdats Shana’at Tarikh, 1/109)
Di antara aktivitas selama bergabung dengan tarekat ini ialah pergi bersama 
teman-teman se-tarekat ke kuburan, untuk meng-ingatkan mereka tentang kematian 
dan hisab (perhitungan amal). Mereka duduk di depan kuburan yang masih terbuka, 
bahkan salah seorang mereka terkadang masuk ke liang kubur tersebut dan 
berbaring di dalamnya agar lebih menghayati hakekat kematian nanti.
Al-Banna terus bergabung dengan tarekat tersebut sampai pada akhirnya ia 
berbai’at kepada syaikh tarekat saat itu yaitu Asy-Syaikh Basyuni Al-’Abd. 
Jabir Rizq mengatakan: “…(Hasan Al-Banna) sangat berkeinginan mengambil ajaran 
tarekat itu, sampai-sampai ia meningkat dari sekedar simpatisan ke pengikut 
yang berbai’at.” Sepeninggal Basyuni, Al-Banna berbai’at kepada Asy-Syaikh 
Abdul Wahhab Al-Hashafi, pengganti pendiri tarekat tersebut. Ia diberi ijazah 
wirid-wirid tarekat tersebut. Dengan bangga Al-Banna mengungkapkan: “Dan saya 
berteman dengan saudara-saudara dari tarekat Al-Hashafiyyah di Damanhur. Saya 
rutin mengikuti acara al-hadhrah di Masjid Taubah setiap malam… Sayyid Abdul 
Wahhab-pun datang, dialah yang memberikan ijazah di kelompok tarekat 
Hashafiyyah Syadziliyyah, dan saya menda-pat ajaran tarekat ini darinya. Ia 
juga mem-beri saya wirid dan amalan tarekat itu.”
Karena faktor tertentu, akhirnya kelompok tarekat ini mendirikan sebuah 
organisasi, bernama Jum’iyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah yang diketuai oleh 
teman lamanya, Ahmad As-Sukkari. Sementara Hasan Al-Banna menjadi 
sekretarisnya. Al-Banna mengatakan: “Di saat-saat ini, nampak pada kami untuk 
mendirikan organisasi perbaikan yaitu Al-Jum’iyyah Al-Hashafiyyah 
Al-Khairiyyah, dan aku terpilih sebagai sekretarisnya… Lalu dalam perjuangan 
ini, aku menggantikannya dengan organisasi Ikhwanul Muslimin setelah itu.”
Al-Banna menghabiskan waktunya di madrasah Al-Mu’allimin dari tahun 1920-1923 
M. Di sela-sela masa itu, ia juga banyak membaca majalah Al-Manar yang 
diterbitkan oleh Muhammad Rasyid Ridha, salah seorang tokoh gerakan Ishlahiyyah 
yang banyak dipengaruhi pemikiran Mu’ta-zilah. Di sisi lain, iapun suka 
mendatangi Asy-Syaikh Muhibbuddin Al-Khathib di perpustakaan salafinya.
Al-Banna, ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke Darul Ulum, sempat bimbang 
antara melanjutkan atau menekuni dakwah dan amal. Ini dikarenakan interaksinya 
dengan buku Ihya‘ Ulumuddin. Namun bermodalkan nasehat dari salah seorang 
gurunya, ia mantap untuk melanjutkan pendidikan.
Ia akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum.

Re: [assunnah] URGENT >> Liwath

2006-04-04 Terurut Topik Abu Tilmidz
LIWATH ( HOMOSEKSUAL)
Kemungkaran yang dilakukan oleh kaum nabi Luth alaihis salam pada zaman dahulu 
adalah menggauli laki-laki (homoseksual).
Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya :” Sesungguhnya kamu 
benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan 
oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut 
mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat 
pertemuan ? “ (Al Ankabut : 28-29)
Karena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah 
menghukum pelaku homoseksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk 
siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain. Keempat siksaan tersebut 
adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu 
kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar.
Adapun dalam syariat Islam, hukuman pelaku homoseksual dan patnernya jika atas 
dasar suka sama suka -menurut pendapat yang kuat- adalah dipenggal lehernya 
dengan pedang.
Dalam sebuah hadits marfu’ dari ibnu Abbas disebutkan :
“Barangsiapa yang kalian dapati sedang melakukan perbuatan kaum Luth 
(hamoseksual) maka bunuhlah pelaku dan patnernya” (HR Ahmad, 1/ 300 dalam 
shahihul jami’ no: 6565)
Timbulnya berbagai penyakit -yang pada zaman nenek moyang tak dikenal, sebagai 
hukuman atas merajalelanya kemaksiatan- sebagaimana kita saksikan sekarang 
seperti tha’un (sejenis penyakit pes yang menjadikan kelenjar-kelenjar bengkak 
dan lebih banyak menghantar penderitanya kepada kematian) dan macam-macam 
penyakit yang sulit disembuhkan bahkan belum ditemukan penawarnya, seperti 
penyakit AIDS yang mematikan, ini semuanya menunjukkan salah satu hikmah; 
mengapa begitu keras hukuman yang diberikan Allah untuk pelaku homoseksual.
--


Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh,

Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan
dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya.

Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.


-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Adab Menguap dan Bersin

2006-02-16 Terurut Topik Abu Tilmidz
Wa'alaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh
   
  Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa 
Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, 
hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya 
mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya 
yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii 
kumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah 
memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Hadits Riwayat 
Bukhari. 

 
hari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu..

Ana ingin menanyakan adab menguap dan bersin menurut syariat Islam 
dan sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Atas jawabannya ana ucapkan Jazakumullah khoir
Hari





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

--
HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR
ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID
ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 – 12.00
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
-- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya : Bagaimana Tetap Istiqomah

2005-12-07 Terurut Topik Abu Tilmidz



  Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh  Ada ucapan generasi salaf yang bagus sekali, diawali dengan firman Allah Ta'ala dan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.     Allah Ta’ala berfirman :  “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. Dan berpeganglah kamu semua dengan tali Allah dan jangan berpecah-belah. Dan ingatlah nikmat  Allah terhadapmu ketika kamu saling bermusuhan maka Dia satukan hati kamu lalu kamu menjadi bersaudara dengan nikmat-Nya dan ingatlah ketika kamu berada di bibir jurang neraka lalu Dia. selamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kamu ayat-ayat-Nya agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran : 102-103)   Allah Ta’ala
 berfirman :  “Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan-jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Allah berwasiat kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa.” (QS. Al An’am : 153)   Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :  “Berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing, gigitlah
 dengan gerahammu dan hati-hatilah kamu terhadap perkara yang baru karena sesungguhnya setiap bid’ah itu adalah sesat.” (HR. Ahmad 4/126, At Tirmidzy 2676, Al Hakim 1/96, Al Baghawy 1/205 nomor 102)   Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :  Sesungguhnya Allah meridlai tiga perkara untuk kamu --di antaranya beliau bersabda-- : “ ... dan hendaknya kamu semua berpegang dengan tali Allah.” (Hadits dikeluarkan oleh Al Baghawy 1/202 nomor 101)   Hudzaifah bin Al Yaman radliyallahu 'anhu berkata :  “Hai para Qari’ (pembaca Al Quran) bertaqwalah kepada Allah dan telusurilah jalan orang-orang sebelum kamu sebab demi Allah seandainya kamu melampaui mereka sungguh kamu melampaui sangat jauh dan jika kamu menyimpang ke kanan dan ke kiri maka sungguh kamu telah tersesat sejauh-jauhnya.” (Al Lalikai 1/90 nomor 119, Ibnu Wudldlah dalam Al Bida’ wan Nahyu ‘anha 17, As Sunnah Ibnu Nashr 30)   Ibnu Mas’ud
 radliyallahu 'anhu berkata :  “Ikutilah dan jangan berbuat bid’ah! Sebab sungguh itu telah cukup bagi kalian. Dan (ketahuilah) bahwa setiap bid’ah adalah sesat.” (Ibnu Nashr 28 dan Ibnu Wudldlah 17)   Imam Az Zuhry berkata, ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan :  “Berpegang dengan As Sunnah itu adalah keselamatan. Dan ilmu itu tercabut dengan segera maka tegaknya ilmu adalah
 kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para ulama akan hilang pula semua itu (ilmu dan agama).” (Al Lalikai 1/94 nomor 136 dan Ad Darimy 1/58 nomor 16)   Ibnu Mas’ud radliyallahu 'anhu berkata :  “Berpeganglah kamu dengan ilmu (As Sunnah) sebelum diangkat dan berhati-hatilah kamu dari mengada-adakan yang baru (bid’ah) dan melampaui batas dalam berbicara dan membahas suatu perkara, hendaknya kalian tetap berpegang dengan contoh yang telah lalu.” (Ad Darimy 1/66 nomor 143, Al Ibanah Ibnu Baththah 1/324 nomor 169,
 Al Lalikai 1/87 nomor 108, dan Ibnu Wadldlah 32)  Dan ia juga mengatakan bahwa :  “Sederhana dalam As Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr 30, Al Lalikai 1/88 nomor 114, dan Al Ibanah 1/320 nomor 161)  Sa’id bin Jubair (murid dan shahabat Ibnu Abbas) berkata --mengenai ayat-- :  “Dan beramal shalih kemudian mengikuti petunjuk.” (QS. Thaha : 82)  Yaitu senantiasa berada di atas As Sunnah dan mengikuti Al Jama’ah. (Al Ibanah 1/323 nomor 165 dan Al Lalikai 1/71 nomor 72)   Imam Al Auza’i berkata :  “Kami senantiasa mengikuti sunnah kemanapun ia beredar.” (Al Lalikai 1/64 nomor 47)   Imam Ahmad bin Hambal berkata :  “Berhati-hatilah kamu jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli ahwa’ sedikit atau pun banyak. Dan berpeganglah dengan Ahli Atsar dan Sunnah.” (As Siyar 11/231)  Umar biin Abdul Aziz dalam risalahnya untuk salah seorang aparatnya mengatakan :  Dari Umar bin Abdul Aziz Amirul Mukminin kepada Ady bin Arthaah :  “Segala puji hanya bagi Allah yang tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia.  Kemudian daripada itu :  Saya wasiatkan kepadamu, bertaqwalah kepada Allah dan sederhanalah dalam (menjalankan) perintah-Nya dan ikutilah sunnah Nabi-Nya Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan tinggalkanlah apa yang diada-adakan ahli bid’ah terhadap sunnah yang telah berlalu dan tidak mendukungnya, tetaplah kamu berpegang dengan sunnah karena sesungguhnya ia telah diajarkan oleh orang yang tahu bahwa perkara yang menyelisihinya adalah kesalahan atau kekeliruan, kebodohan, dan keterlaluan (ghuluw). Maka ridlailah untuk dirimu apa yang diridlai oleh kaum itu (shahabat) untuk diri mereka sebab mereka sesungguhnya berhenti dengan ilmu dan menahan diri dengan bashirah yang tajam dan mereka dalam menyingkap hakikat segala perkara lebih kuat (mampu) apabila di dalamnya ada balasan yang baik. Jika kamu mengucapkan bahwa ada suatu perkara yang terjadi sesudah mereka maka ketahuilah tidak ada yang mengada-adakan sesuatu ses

Re: [assunnah] Tanya Adab Berbicara/Mengobrol Di Jalan

2005-10-31 Terurut Topik Abu Tilmidz
>Rivai Rahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Assalammua'alaikum Wr Wb.
>Ana mohon pencerahan, adakah artikel tentang adab seorang muslim 
>ketika berdiskusi/mengobrol yang dilakukan di jalanan?
>Jazakumullah
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh

Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari
Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan

ETIKA DI JALANAN 

Berjalan dengan sikap wajar dan tawadlu, tidak berlagak sombong di 
saat berjalan atau mengangkat kepala karena sombong atau mengalihkan 
wajah dari orang lain karena takabbur. Allah Subhaanahu wa Ta'ala 
berfirman yang artinya: 

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) 
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya 
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan 
diri". (Luqman: 18)

Memelihara pandangan mata, baik bagi laki-laki maupun perempuan. 
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: 

"Katakanlah kepada orang laki-laki beriman: "Hendaklah mereka 
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu 
adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Yang Maha 
Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita 
yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara 
kemaluannya" (An-Nur: 30-31).

Tidak mengganggu, yaitu tidak membuang kotoran, sisa makanan di 
jalan-jalan manusia, dan tidak buang air besar atau kecil di situ 
atau di tempat yang dijadikan tempat mereka bernaung.

Menyingkirkan gangguan dari jalan. Ini merupakan sedekah yang 
karenanya seseorang bisa masuk surga. Dari Abu Hurairah 
Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya Rasulullah 
Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika ada seseorang 
sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan 
tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur 
kepadanya dan mengampuni dosanya..." Di dalam suatu riwayat 
disebutkan: maka Allah memasukkannya ke surga". (Muttafaq'alaih). 

Menjawab salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Ini 
hukumnya wajib, karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam 
bersabda:"Ada lima perkara wajib bagi seorang muslim terhadap 
saudaranya- diantaranya: menjawab salam". (Muttafaq alaih).

Beramar ma`ruf dan nahi munkar. Ini juga wajib dilakukan oleh setiap 
muslim, masing-masing sesuai kemampuannya.

Menunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), memberikan bantuan 
kepada orang yang membutuhkan dan menegur orang yang berbuat keliru 
serta membela orang yang teraniaya. Di dalam hadits 
disebutkan: "Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban 
sedekah...dan disebutkan diantaranya: berbuat adil di antara manusia 
adalah sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah 
sedekah atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya 
adalah sedekah dan menunjukkan jalan adalah sedekah" (Muttafaq 
alaih).

Perempuan hendaknya berjalan di pinggir jalan. Pada suatu ketika 
Nabi pernah melihat campur baurnya laki-laki dengan wanita di 
jalanan, maka ia bersabda kepada wanita: "Meminggirlah kalian, 
kalain tidak layak memenuhi jalan, hendaklah kalian menelusuri 
pinggir jalan. (HR. Abu Daud, dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Tidak ngebut bila mengendarai mobil khususnya di jalan-jalan yang 
ramai dengan pejalan kaki, melapangkan jalan untuk orang lain dan 
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk lewat. Semua itu 
tergolong di dalam tolong-menolong di dalam kebajikan. 
 
Barokallahu fiik

http://www.geocities.com/tilmidzi/tilmidzi/Etika_Kehidupan_Muslim_Seh
ari.htm

-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Kajian Salaf di Bekasi..?

2005-10-21 Terurut Topik Abu Tilmidz
Info Kajian Salaf Di Bekasi

SABTU
-
Hadits : Shahih Muslim
MASJID YAYASAN SALSABILA, YAKPI
JL KIMANGUN SARKORO, TUGU BEKASI TIMUR
Bersama : Al-Ustadz Ahmad Rofi'i, Lc
Setiap Sabtu Pagi Pkl 10.00 S/D Zhuhur

Kitab Umdatul Ahkam dan Syarah Kasyfu Syubhat
MASJID AL-HIKMAH, BEKASI JAYA
Jl. Irigasi Prima Raya No. 1 - Bekasi Timur Telp. (021) 880-6854
Bersama : Al-Ustadz Abu Qatadah (Murid Syaikh Muqbil bin Hadi - dari Yaman)
Waktu : Ba'da Ashar hingga Maghrib

AHAD

Tafsir Ibnu Katsir
Masjid Al-Muhajirin Perumnas 2
Belakang RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
Waktu : Ba'da Ashar hingga Maghrib
Bersama : Al-Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc

Hadits (Tiap Ahad III)
Kitab Rujukan : Shahih Muslim
MASJID MUHAMMAD RAMADHAN, BEKASI SELATAN
Jl Pulo Ribung Raya Taman Galaxi Indah, samping Kantor Kecamatan 
Bekasi-Selatan, Belakang SMUN 3 Bekasi, Telp. (021) 82431486
Waktu : Pukul 09.00 Pagi S/D Dzhuhur
Bersama : Al-Ustadz Abdul Hakim Bin Amir Abdat

Hadits (Tiap Ahad IV dan V)
Kitab Rujukan : syarah hadits Arbain An Nawawi
MASJID BAITURRAHIM, BEKASI TIMUR
Vila Taman kartini, belakang STMIK BANI SALEH
Waktu : Pukul 09.00 Pagi S/D Dzhuhur
Bersama : Al-Ustadz Badrus Salam Lc (lulusan Universitas Madinah Fakultas 
Hadits)



Lusy EK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Ana tertarik dan ingin belajar tentang manhaj SALAF
Untuk itu ana ingin tahu masjid2 yg ada kajian SALAF
di Bekasi, sekiranya ikhwan2/akhwat ada yang tahu di
masjid mana ?



Jazakallahu Khoiron Katsiro

MENEBAR ILMU & TEGAKKAN SUNNAH

Umar bin Abdul Aziz berkata :
"Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu (Salafus Shalih) itu berhenti di atas 
dasar ilmu dengan bashirah yang tajam (menembus) mereka, menahan (dirinya), dan 
mereka lebih mampu dalam membahas sesuatu jika mereka ingin membahasnya." 
(Bayan Fadlli Ilmis Salaf 38)



-
Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/