Re: [assunnah] tanya ebook - Pengurusan jenazah
Wa'alaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh http://tilmidzi.googlepages.com/ Semoga bermanfaat MENEBAR ILMU & TEGAKKAN SUNNAH - Original Message From: abu arwan <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah Sent: Thursday, January 25, 2007 7:03:21 PM Subject: [assunnah] tanya ebook assalamualaikum adakah diantara rekan2 yang punya ebook tata cara pengurusan jenazah. kalau ada maukah kiranya ana dikirimin file nya. karena ini akan sangat bermanfaat bagi kami. jazakumullahukhoiro n katsiro wassalamualaikum HADIRILAH ! TERBUKA UNTUK UMUM SILATURAHMI ULAMA & UMAT-4 BERSAMA MURID-MURID SYAIKH AL-ALBANI RAHIMAHULLAH : SYAIKH SALIM BIN IED AL-HILALI, SYAIKH ALI BIN HASAN AL-HALABI, SYAIKH DR MUSA ALU NASR, MASJID ISTIQLAL SABTU, 10 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR DAN JAKARTA ISLAMIC CENTRE JAKARTA UTARA, AHAD 11 FEBRUARI 2007 JAM 09.00 - DZUHUR, INFORMASI 08121055891, 08121055616, 08129040267. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] ebook | Pra Nikah & Pasca Nikah
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Berikut ini adalah ebook pasca nikah dan pra nikah, semoga bermanfaat http://www.geocities.com/dewa_inskari/download/ZAWJI.zip Barokallahu fiik Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?
Wa'alaikumus salamw arohmatullahi wabarokatuh Hasan Al-Banna Kelahirannya Hasan Al-Banna dilahirkan pada tahun 1906 M, di sebuah desa bernama Al-Mahmudiyyah, yang masuk wilayah Al-Buhairah. Ayahnya seorang yang cukup terkenal dan memiliki sejumlah peninggalan ilmiah seperti Al-Fathurrabbani Fi Tartib Musnad Al-Imam Ahmad Asy-Syaibani, beliau adalah Ahmad bin Abdurrahman Al-Banna yang lebih dikenal dengan As-Saati. Pendidikannya Ia mulai pendidikannya di Madrasah Ar-Rasyad Ad-Diniyyah dengan menghafal Al-Qur`an dan sebagian hadits-hadits Nabi serta dasar-dasar ilmu bahasa Arab, di bawah bimbingan Asy-Syaikh Zahran seo-rang pengikut tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Al-Banna benar-benar terkesan dengan sifat-sifat gurunya yang mendidik, sehingga ketika Asy-Syaikh Zahran menyerahkan kepemim-pinan Madrasah itu kepada orang lain, Hasan Al-Banna pun ikut meninggalkan madrasah. Selanjutnya ia masuk ke Madrasah Idadiyyah di Mahmudiyyah, setelah berjanji kepada ayahnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur`an-nya di rumah. Tahun ketiga di madrasah ini adalah awal perke-nalannya dengan gerakan-gerakan dakwah melalui sebuah organisasi, Jumiyyatul Akhlaq Al-Adabiyyah, yang dibentuk oleh guru matematika di madrasah tersebut. Bahkan Al-Banna sendiri terpilih sebagai ketuanya. Aktivitasnya terus berlanjut hingga ia bergabung dengan organisasi Manul Muharramat. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Muallimin Al-Ula di kota Damanhur. Di sinilah ia berkenalan dengan tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Ia terkagum-kagum dengan majelis-majelis dzikir dan lantunan nasyid yang didendangkan secara bersamaan oleh pengikut tarekat tersebut. Lebih tercengang lagi ketika ia dapati bahwa di antara pengikut tarekat tersebut ada guru lamanya yang ia kagumi, Asy-Syaikh Zahran. Akhirnya Al-Banna bergabung dengan tarekat tersebut. Sehingga ia pun aktif dan rutin mengamalkan dzikir-dzikir Ar-Ruzuqiyyah pagi dan petang hari. Tak ketinggalan, acara maulud Nabipun rutin ia ikuti: Dan kami pergi bersama-sama di setiap malam ke masjid Sayyidah Zainab, lalu melakukan shalat Isya di sana. Kemudian kami keluar dari masjid dan membuat barisan-barisan. Pimpinan umum Al-Ustadz Hasan Al-Banna maju dan melantunkan sebuah nasyid dari nasyid-nasyid maulud Nabi, dan kamipun mengikutinya secara bersamaan dengan suara yang nyaring, membuat orang melihat kami, ujar Mahmud Abdul Halim dalam bukunya. (Al-Ikhwanul Muslimun Ahdats Shanaat Tarikh, 1/109) Di antara aktivitas selama bergabung dengan tarekat ini ialah pergi bersama teman-teman se-tarekat ke kuburan, untuk meng-ingatkan mereka tentang kematian dan hisab (perhitungan amal). Mereka duduk di depan kuburan yang masih terbuka, bahkan salah seorang mereka terkadang masuk ke liang kubur tersebut dan berbaring di dalamnya agar lebih menghayati hakekat kematian nanti. Al-Banna terus bergabung dengan tarekat tersebut sampai pada akhirnya ia berbaiat kepada syaikh tarekat saat itu yaitu Asy-Syaikh Basyuni Al-Abd. Jabir Rizq mengatakan: (Hasan Al-Banna) sangat berkeinginan mengambil ajaran tarekat itu, sampai-sampai ia meningkat dari sekedar simpatisan ke pengikut yang berbaiat. Sepeninggal Basyuni, Al-Banna berbaiat kepada Asy-Syaikh Abdul Wahhab Al-Hashafi, pengganti pendiri tarekat tersebut. Ia diberi ijazah wirid-wirid tarekat tersebut. Dengan bangga Al-Banna mengungkapkan: Dan saya berteman dengan saudara-saudara dari tarekat Al-Hashafiyyah di Damanhur. Saya rutin mengikuti acara al-hadhrah di Masjid Taubah setiap malam Sayyid Abdul Wahhab-pun datang, dialah yang memberikan ijazah di kelompok tarekat Hashafiyyah Syadziliyyah, dan saya menda-pat ajaran tarekat ini darinya. Ia juga mem-beri saya wirid dan amalan tarekat itu. Karena faktor tertentu, akhirnya kelompok tarekat ini mendirikan sebuah organisasi, bernama Jumiyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah yang diketuai oleh teman lamanya, Ahmad As-Sukkari. Sementara Hasan Al-Banna menjadi sekretarisnya. Al-Banna mengatakan: Di saat-saat ini, nampak pada kami untuk mendirikan organisasi perbaikan yaitu Al-Jumiyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah, dan aku terpilih sebagai sekretarisnya Lalu dalam perjuangan ini, aku menggantikannya dengan organisasi Ikhwanul Muslimin setelah itu. Al-Banna menghabiskan waktunya di madrasah Al-Muallimin dari tahun 1920-1923 M. Di sela-sela masa itu, ia juga banyak membaca majalah Al-Manar yang diterbitkan oleh Muhammad Rasyid Ridha, salah seorang tokoh gerakan Ishlahiyyah yang banyak dipengaruhi pemikiran Muta-zilah. Di sisi lain, iapun suka mendatangi Asy-Syaikh Muhibbuddin Al-Khathib di perpustakaan salafinya. Al-Banna, ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke Darul Ulum, sempat bimbang antara melanjutkan atau menekuni dakwah dan amal. Ini dikarenakan interaksinya dengan buku Ihya Ulumuddin. Namun bermodalkan nasehat dari salah seorang gurunya, ia mantap untuk melanjutkan pendidikan. Ia akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum.
Re: [assunnah] URGENT >> Liwath
LIWATH ( HOMOSEKSUAL) Kemungkaran yang dilakukan oleh kaum nabi Luth alaihis salam pada zaman dahulu adalah menggauli laki-laki (homoseksual). Allah Subhanahu wata'ala berfirman : Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya : Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan ? (Al Ankabut : 28-29) Karena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah menghukum pelaku homoseksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain. Keempat siksaan tersebut adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar. Adapun dalam syariat Islam, hukuman pelaku homoseksual dan patnernya jika atas dasar suka sama suka -menurut pendapat yang kuat- adalah dipenggal lehernya dengan pedang. Dalam sebuah hadits marfu dari ibnu Abbas disebutkan : Barangsiapa yang kalian dapati sedang melakukan perbuatan kaum Luth (hamoseksual) maka bunuhlah pelaku dan patnernya (HR Ahmad, 1/ 300 dalam shahihul jami no: 6565) Timbulnya berbagai penyakit -yang pada zaman nenek moyang tak dikenal, sebagai hukuman atas merajalelanya kemaksiatan- sebagaimana kita saksikan sekarang seperti thaun (sejenis penyakit pes yang menjadikan kelenjar-kelenjar bengkak dan lebih banyak menghantar penderitanya kepada kematian) dan macam-macam penyakit yang sulit disembuhkan bahkan belum ditemukan penawarnya, seperti penyakit AIDS yang mematikan, ini semuanya menunjukkan salah satu hikmah; mengapa begitu keras hukuman yang diberikan Allah untuk pelaku homoseksual. -- Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya. Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh. - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Adab Menguap dan Bersin
Wa'alaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Hadits Riwayat Bukhari. hari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu.. Ana ingin menanyakan adab menguap dan bersin menurut syariat Islam dan sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Atas jawabannya ana ucapkan Jazakumullah khoir Hari Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> -- HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 12.00 Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Bagaimana Tetap Istiqomah
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Ada ucapan generasi salaf yang bagus sekali, diawali dengan firman Allah Ta'ala dan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Allah Taala berfirman : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. Dan berpeganglah kamu semua dengan tali Allah dan jangan berpecah-belah. Dan ingatlah nikmat Allah terhadapmu ketika kamu saling bermusuhan maka Dia satukan hati kamu lalu kamu menjadi bersaudara dengan nikmat-Nya dan ingatlah ketika kamu berada di bibir jurang neraka lalu Dia. selamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kamu ayat-ayat-Nya agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran : 102-103) Allah Taala berfirman : Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan-jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Allah berwasiat kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa. (QS. Al Anam : 153) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing, gigitlah dengan gerahammu dan hati-hatilah kamu terhadap perkara yang baru karena sesungguhnya setiap bidah itu adalah sesat. (HR. Ahmad 4/126, At Tirmidzy 2676, Al Hakim 1/96, Al Baghawy 1/205 nomor 102) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Sesungguhnya Allah meridlai tiga perkara untuk kamu --di antaranya beliau bersabda-- : ... dan hendaknya kamu semua berpegang dengan tali Allah. (Hadits dikeluarkan oleh Al Baghawy 1/202 nomor 101) Hudzaifah bin Al Yaman radliyallahu 'anhu berkata : Hai para Qari (pembaca Al Quran) bertaqwalah kepada Allah dan telusurilah jalan orang-orang sebelum kamu sebab demi Allah seandainya kamu melampaui mereka sungguh kamu melampaui sangat jauh dan jika kamu menyimpang ke kanan dan ke kiri maka sungguh kamu telah tersesat sejauh-jauhnya. (Al Lalikai 1/90 nomor 119, Ibnu Wudldlah dalam Al Bida wan Nahyu anha 17, As Sunnah Ibnu Nashr 30) Ibnu Masud radliyallahu 'anhu berkata : Ikutilah dan jangan berbuat bidah! Sebab sungguh itu telah cukup bagi kalian. Dan (ketahuilah) bahwa setiap bidah adalah sesat. (Ibnu Nashr 28 dan Ibnu Wudldlah 17) Imam Az Zuhry berkata, ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan : Berpegang dengan As Sunnah itu adalah keselamatan. Dan ilmu itu tercabut dengan segera maka tegaknya ilmu adalah kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para ulama akan hilang pula semua itu (ilmu dan agama). (Al Lalikai 1/94 nomor 136 dan Ad Darimy 1/58 nomor 16) Ibnu Masud radliyallahu 'anhu berkata : Berpeganglah kamu dengan ilmu (As Sunnah) sebelum diangkat dan berhati-hatilah kamu dari mengada-adakan yang baru (bidah) dan melampaui batas dalam berbicara dan membahas suatu perkara, hendaknya kalian tetap berpegang dengan contoh yang telah lalu. (Ad Darimy 1/66 nomor 143, Al Ibanah Ibnu Baththah 1/324 nomor 169, Al Lalikai 1/87 nomor 108, dan Ibnu Wadldlah 32) Dan ia juga mengatakan bahwa : Sederhana dalam As Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bidah. (Ibnu Nashr 30, Al Lalikai 1/88 nomor 114, dan Al Ibanah 1/320 nomor 161) Said bin Jubair (murid dan shahabat Ibnu Abbas) berkata --mengenai ayat-- : Dan beramal shalih kemudian mengikuti petunjuk. (QS. Thaha : 82) Yaitu senantiasa berada di atas As Sunnah dan mengikuti Al Jamaah. (Al Ibanah 1/323 nomor 165 dan Al Lalikai 1/71 nomor 72) Imam Al Auzai berkata : Kami senantiasa mengikuti sunnah kemanapun ia beredar. (Al Lalikai 1/64 nomor 47) Imam Ahmad bin Hambal berkata : Berhati-hatilah kamu jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli ahwa sedikit atau pun banyak. Dan berpeganglah dengan Ahli Atsar dan Sunnah. (As Siyar 11/231) Umar biin Abdul Aziz dalam risalahnya untuk salah seorang aparatnya mengatakan : Dari Umar bin Abdul Aziz Amirul Mukminin kepada Ady bin Arthaah : Segala puji hanya bagi Allah yang tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia. Kemudian daripada itu : Saya wasiatkan kepadamu, bertaqwalah kepada Allah dan sederhanalah dalam (menjalankan) perintah-Nya dan ikutilah sunnah Nabi-Nya Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan tinggalkanlah apa yang diada-adakan ahli bidah terhadap sunnah yang telah berlalu dan tidak mendukungnya, tetaplah kamu berpegang dengan sunnah karena sesungguhnya ia telah diajarkan oleh orang yang tahu bahwa perkara yang menyelisihinya adalah kesalahan atau kekeliruan, kebodohan, dan keterlaluan (ghuluw). Maka ridlailah untuk dirimu apa yang diridlai oleh kaum itu (shahabat) untuk diri mereka sebab mereka sesungguhnya berhenti dengan ilmu dan menahan diri dengan bashirah yang tajam dan mereka dalam menyingkap hakikat segala perkara lebih kuat (mampu) apabila di dalamnya ada balasan yang baik. Jika kamu mengucapkan bahwa ada suatu perkara yang terjadi sesudah mereka maka ketahuilah tidak ada yang mengada-adakan sesuatu ses
Re: [assunnah] Tanya Adab Berbicara/Mengobrol Di Jalan
>Rivai Rahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >Assalammua'alaikum Wr Wb. >Ana mohon pencerahan, adakah artikel tentang adab seorang muslim >ketika berdiskusi/mengobrol yang dilakukan di jalanan? >Jazakumullah Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan ETIKA DI JALANAN Berjalan dengan sikap wajar dan tawadlu, tidak berlagak sombong di saat berjalan atau mengangkat kepala karena sombong atau mengalihkan wajah dari orang lain karena takabbur. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri". (Luqman: 18) Memelihara pandangan mata, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Yang Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya" (An-Nur: 30-31). Tidak mengganggu, yaitu tidak membuang kotoran, sisa makanan di jalan-jalan manusia, dan tidak buang air besar atau kecil di situ atau di tempat yang dijadikan tempat mereka bernaung. Menyingkirkan gangguan dari jalan. Ini merupakan sedekah yang karenanya seseorang bisa masuk surga. Dari Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu diriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika ada seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya..." Di dalam suatu riwayat disebutkan: maka Allah memasukkannya ke surga". (Muttafaq'alaih). Menjawab salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Ini hukumnya wajib, karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Ada lima perkara wajib bagi seorang muslim terhadap saudaranya- diantaranya: menjawab salam". (Muttafaq alaih). Beramar ma`ruf dan nahi munkar. Ini juga wajib dilakukan oleh setiap muslim, masing-masing sesuai kemampuannya. Menunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan menegur orang yang berbuat keliru serta membela orang yang teraniaya. Di dalam hadits disebutkan: "Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban sedekah...dan disebutkan diantaranya: berbuat adil di antara manusia adalah sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah sedekah atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah dan menunjukkan jalan adalah sedekah" (Muttafaq alaih). Perempuan hendaknya berjalan di pinggir jalan. Pada suatu ketika Nabi pernah melihat campur baurnya laki-laki dengan wanita di jalanan, maka ia bersabda kepada wanita: "Meminggirlah kalian, kalain tidak layak memenuhi jalan, hendaklah kalian menelusuri pinggir jalan. (HR. Abu Daud, dan dinilai shahih oleh Al-Albani). Tidak ngebut bila mengendarai mobil khususnya di jalan-jalan yang ramai dengan pejalan kaki, melapangkan jalan untuk orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk lewat. Semua itu tergolong di dalam tolong-menolong di dalam kebajikan. Barokallahu fiik http://www.geocities.com/tilmidzi/tilmidzi/Etika_Kehidupan_Muslim_Seh ari.htm - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Kajian Salaf di Bekasi..?
Info Kajian Salaf Di Bekasi SABTU - Hadits : Shahih Muslim MASJID YAYASAN SALSABILA, YAKPI JL KIMANGUN SARKORO, TUGU BEKASI TIMUR Bersama : Al-Ustadz Ahmad Rofi'i, Lc Setiap Sabtu Pagi Pkl 10.00 S/D Zhuhur Kitab Umdatul Ahkam dan Syarah Kasyfu Syubhat MASJID AL-HIKMAH, BEKASI JAYA Jl. Irigasi Prima Raya No. 1 - Bekasi Timur Telp. (021) 880-6854 Bersama : Al-Ustadz Abu Qatadah (Murid Syaikh Muqbil bin Hadi - dari Yaman) Waktu : Ba'da Ashar hingga Maghrib AHAD Tafsir Ibnu Katsir Masjid Al-Muhajirin Perumnas 2 Belakang RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Waktu : Ba'da Ashar hingga Maghrib Bersama : Al-Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc Hadits (Tiap Ahad III) Kitab Rujukan : Shahih Muslim MASJID MUHAMMAD RAMADHAN, BEKASI SELATAN Jl Pulo Ribung Raya Taman Galaxi Indah, samping Kantor Kecamatan Bekasi-Selatan, Belakang SMUN 3 Bekasi, Telp. (021) 82431486 Waktu : Pukul 09.00 Pagi S/D Dzhuhur Bersama : Al-Ustadz Abdul Hakim Bin Amir Abdat Hadits (Tiap Ahad IV dan V) Kitab Rujukan : syarah hadits Arbain An Nawawi MASJID BAITURRAHIM, BEKASI TIMUR Vila Taman kartini, belakang STMIK BANI SALEH Waktu : Pukul 09.00 Pagi S/D Dzhuhur Bersama : Al-Ustadz Badrus Salam Lc (lulusan Universitas Madinah Fakultas Hadits) Lusy EK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh Ana tertarik dan ingin belajar tentang manhaj SALAF Untuk itu ana ingin tahu masjid2 yg ada kajian SALAF di Bekasi, sekiranya ikhwan2/akhwat ada yang tahu di masjid mana ? Jazakallahu Khoiron Katsiro MENEBAR ILMU & TEGAKKAN SUNNAH Umar bin Abdul Aziz berkata : "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu (Salafus Shalih) itu berhenti di atas dasar ilmu dengan bashirah yang tajam (menembus) mereka, menahan (dirinya), dan mereka lebih mampu dalam membahas sesuatu jika mereka ingin membahasnya." (Bayan Fadlli Ilmis Salaf 38) - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/