Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Sekedar sharing dari sedikit yg ana tahu, semoga ada manfaatnya:
bahwa ajaran beribadah karena cinta kepada Alloh subhanahu wa ta'ala semata
dengan menafikan rasa khauf (takut) dan Raja' (harap) adalah
salah satu dari ajaran para sufi dalam hal ini dinisbatkan kepada Rabi'ah
Al-'Adawiyah sebagai salah satu tokohnya.
Hal ini bertentangan dengan Syari'at :
Wa iyya ya farhabuun artinya "Kepada-Ku kamu harus takut" [Al-Baqarah 40]
wa yuhadzirukumullohu nafsahu artinya "Alloh mengancam kamu dari
siksa pembalasan-Nya ( Ali Imran 27)
Bahkan untuk orang yg takut akan keagungan Alloh swt, Alloh swt akan
memberikan bukan hanya satu surga, tapi double
wa liman khofa maqama robbihi jannataani. Artinya "untuk orang yg
takut pada keagungan Tuhannya, ada dua surga ( Ar-Rahman 46)
Dan rasa harap dan takut merupakan pilar dalam beribadah kepada-Nya
Wad'uhu khaufann wa thoma'an. artinya "Dan berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut ( tidak akan diterima ) dan harapan ( akan dikabulkan )
( Al-A'raf : 56)
Dan Alloh swt mengajarkan kita untuk memiliki rasa takut dan harap,
selalu berlindung dari neraka-Nya yg amat pedih siksa didalamnya
Dan diantara mereka ada orang yg berdo'a : Ya Rabb kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa
api neraka. Mereka itulah orang-orang yg mendapat bahagian dari apa yg
mereka usahakan; dan Alloh sangat cepat perhitunganNya ( Al-Baqarah 210-202)
Padahal Alloh swt tidak membedakan antara mengehendaki akherat dan
menghendaki-Nya
"Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Alloh swt
menghendaki (pahala) akherat (untukmu ). Dan Alloh maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana ( Al-Anfal : 67)
dan Rasululloh Shalallohu 'Alaihi wa Salam yg ma'shum, juga mengajarkan
berdo'a :
Artinya :" Ya Alloh anugerahkanlah kepadaku Surga dan segala ucapan
dan amalan yg mendekatkanku kepadanya, dan aku berlindung kepadaMU dari api
neraka dan segala ucapan dan amalan yg dapat mendekatkanku kepadanya ( HR.
Ibnu Majah dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Wallohu Ta'ala 'alam
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Abu Fairuz
- Original Message -
From: Ahmad Sibil
To: As-Sunnah
Sent: Saturday, March 12, 2005 9:57 AM
Subject: [assunnah] tolong: Berdo'a dengan niat takut dan cinta Allah?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Afwan...
Teman ana telah mengejutkan ana bahwa, "kalau kita beramal seharusnya kita
harus berniat karena Allah, dengan cara demikian berarti niat dan amalan
kita ikhlas. Sebaliknya kalau kita beramal hanya karena takut masuk neraka
atau menginginkan masuk surga, adalah sia-sia, karena niat dan amalan kita
bukan karena Allah, jadi tidak ikhlas?"
Wallahul'adzim ya ikhwah...
Pernyataan itu membuat keraguan di hati ana, padahal ana setiap kali
berdoa dan beramal selalu berniat mengharapkan agar jangan sampai masuk
neraka dan mengharapkan masuk surga.
Begitu juga ana selalu mengajarkan anak-anak ana agar rajin bersalat agar
jangan sampai masuk neraka dan mengharapkan masuk surga.
Tolonglah ya ikhwah Assunnah...
Berilah ana penjelasan yang bisa menghilangkan keraguan di hati ana.
Wallahu musta'an...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ahmad sibil ibn alkherid (L: 1965)
Yahoo! Groups Sponsor ~-->
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~->
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/