assalamu'alaikum ..

saya baru 2 minggu ini ikutan milis assunnah, dan seringkali melihat tulisan2 
yg seperti teman2 tulis ini..
sedikit banyak saya jadi kurang simpatik dgn tulisan2 seperti ini, mengklaim 
orang/kelompok lain sombong, riya dsb..
saya sendiri bukan seorang aktifis, hanya seorang pekerja swasta yg sedang 
belajar (makanya saya mencoba untuk ikutan milis ini yg mudah2an saya bisa 
dapat mengambil banyak ilmu hikmah didalamnya)..

saya melihat justru tulisan teman2 ini berusaha merendahkan/menafikan kelompok 
lain dan menganggap diri paling benar. bukannya bisa jadi mereka (kelompok 
lain) itu lebih baik di mata Allah. bukannya ikhlas, riya, ujub, takabur yang 
tau hanya Allah dan orang yang bersangkutan??
siapa tau mereka melakukannya dgn ikhlas?!

mohon maaf apabila ada yg kurang berkenan,
wassalam.,
dedy


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 18, 2005 8:09 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Salafy Yang Tidak Peduli...

Sesungguhnya pertanyaan2 yg demikian dll, adalah bentuk perwujudan dari
sifat ashobiyah dan kesombongan. Hal ini dilihat dari beberapa sisi

1. Mereka merasa bangga atas apa yg dilakukan oleh jamaah/firqoh mereka.
Bukan atas apa yg mereka lakukan. Bukankah ini menunjukkan betapa kuatnya
kebanggaan thd firqohnya? Emang apa yg sebenarnya mereka banggain?
Perbuatannyakah? Ataukah perbuatan orang lain yg kebetulan sejamaah dg
mereka? Mereka membanggakan jamaahnya seolah2 mereka sendiri yg berbuat.

2. Sesungguhnya rasa kebanggaan itu, dan sifat menunjukkan amal ini adalah
riya'. Akankah amal, yg ditujukan utk menunjukkan kepada manusia "Inilah
kami wahai umat manusia berbuat begini dan begini, maka saksikanlah bahwa
kami peduli, jujur, amanah dll" akan diterima oleh Allah? Sungguh
seharusnya kita prihatin, karena besar sekali kemungkinan amal mereka
bagaikan debu yg beterbangan. Karena mereka menyumbang atau berbuat yg lain
tidaklah semata-mata karena Allah, tetapi karena demi kebanggaan golongan.
Sungguh dengan perbuatan mereka itu, Allah menyingkap kesalahan mereka :

...dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
(30:31)

yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi
beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada
pada golongan mereka. (30:32)


3. Sesungguhnya Negeri Arab Saudi, yg mayoritas penduduknya adalah
penganut manhaj salaf, menyumbang ke Aceh dg jumlah terbesar di dunia. Dan
sudah sangat sering sebenarnya mereka menyumbang utk berbagai musibah yg
melanda diseluruh dunia, tetapi mereka memang tidak mau
mempublikasikannya, karena memang tujuan mereka murni untuk Allah, bukan
utk berbangga dihadapan manusia. Adakah kita salafiyyin Indonesia merasa
bangga? Tidak ya akhi, karena sesungguhnya itu adalah amal mereka bukan
kita, justru hal itu harusnya membuat kita iri, dan semakin giat untuk
beramal/infaq dengan sembunyi-sembunyi. Karena bukankah beramal dengan
sembunyi-sembunyi lebih baik daripada terang-terangan?

Dan terakhir, sungguh kebanggaan mereka itu seharusnya membuat kita merasa
semakin kasihan terhadap mereka. Dapatkah kita membayangkan seandainya
kita seperti mereka, beramal siang malam bahkan sampe badan pegel semua,
tetapi ketika dihadapan Allah, amal itu terbang berhamburan dan tidak
diterima Allah. Karena kita melakukan itu bukan semata-mata demi Allah,
tetapi demi kebanggaan dan popularitas firqohnya?


ROHIS IV Bekasi <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Salafy Yang Tidak Peduli...

Salafy yang Tidak Peduli

Oleh: Abu Hanifa Al-Muhandis

Seorang kawan pernah mengatakan kepada saya: "Lihatlah..satu hari setelah
tsunami melanda aceh, posko partai kami sudah ada disana..lebih cepat dari
organisasi lain..."

Di milis ini (Khususnya Akhi Ananda Setyo; yang dari gaya penulisannya
dapat dipastikan orang yang belum paham tentang manhaj salaf) juga
menyindir dan menanyakan hal serupa yang intinya kenapa salafy seakan tidak
pernah mau tahu keadaaan saudaranya sendiri imma itu di Aceh,Palestin, dan
dunia Islam lainnya.

"Perumpamaan kaum mukminin di dalam saling mencintai, mengasihi dan
menyayangi diantara mereka aadalah sepert tubuh. Jika mengeluh salah satu
dari anggota tubuh tersebut, akan merasakan seluruh jasad baik dengan demam
atau tidak bisa tidur. (HR. Bukhari X/437, Muslim-2586)

"Seorang mukmin dengan seorang mukmin lainnya adalah seperti bangunan
saling menguatkan atas sebagian yang lainnya" (HR. Bukhari X/450,Muslim
2585)

Kesimpulan yang bisa kita katakan:

1. Bahwa Salaf bukan organisasi. Dia adalah Manhaj/metode dalam memahami
Islam sesuai pemahaman generasi awal Islam.

Seluruh muslim semestinya WAJIB mengerti dan mempelajari manhaj salaf.
Kenapa..?Karena jalan kebenaran dan kebaikan menuju Allah hanya ada satu
jalan, yaitu jalan yang pernah ditempuh oleh Rasulullah dan Shahabat,
Tabi'in dan Tabiut Tabiin. Ndak butuh jalan lain...

2. Karena manhaj salaf bukan organisasi berarti dia tidak perlu
di-mobilisir untuk melakukan sesuatu. Cukup dengan kesadaran dan keikhlasan
masing-2 pribadi sebagai aplikasi ilmu syar'i yang telah dipelajari.

Manhaj salaf menyatu dengan kaum muslimin. Mereka yang bermanhaj salaf ini
bisa berupa: Relawan mahasiswa, orang-2 PMI, orang-2 Pemda, TNI, rakyat
jelata dan lain-lain.

Jadi tidak perlu relawan ke-Aceh dengan kaus dan topi bertuliskan: "Kami
Relawan Salafy"...masyaAllah..bisa rusak pahala amal kita...

3. Karena Manhaj Salaf bukanlah "Harokah Salaf". Dia tidak punya organisasi
struktural, tidak punya sekretariat dan kantor, tidak punya tokoh pendiri.
Pemimpinnya adalah Rasulullah Muhammad.

Ikhwanul Muslimin: Didirikan di Mesir oleh Hasan Al-Banna (yang ideologinya
dipakai oleh saudara kami dari Jamaah Tarbiyah. Membuat partai dengan nama
PKS), Hizbut Tahrir: Didirikan di Palestin oleh Taqiyuddin An-Nabhani.
Jamaah Tabligh: Didirikan oleh Muhammad Ilyas di Pakistan.

Dari situ sudah kelihatan bedanya...Manhaj Salaf...bukan harokah..bukan
organisasi...

Jika sewaktu-waktu ada orang yang pingin buat "Partai Salafy Indonesia"
maka dapat di pastikan dia telah terperosok kedalam Ashobiyah dengan label
manhaj salaf.

4. Ustadz Abu Unaisah mengkategorikan organisasi Islam dibagi menjadi 2:

- Organisasi yang bersifat asas: Merangkul mereka-2 yang merasa
se-ideologi, agar lebih rapi dan teridentifikasi personilnya. Sekaligus
menafikan mereka-2 yang mengaku sebagai ikhwannya tapi tidak mau masuk
kelompoknya.

Contoh: Islam Jamaah membuat organisasi bernama LDII (kalau ada yang
mengaku Islam Jamaah tapi masuk Ahmadiyah berarti bukan Islam Jamaah).

Contoh (lagi): Jamaah Tarbiyah buat partai bernama PKS. Jika ada yang
mengaku Ikhwan Tarbiyah tapi masuk PKB berarti dia orang NU..iya kan..?

- Organisasi sebagai sarana: Organisasi yang dibuat sebagai sarana dakwah
agar kerja lebih rapi dan teratur. Lebih kecil struktur nya dan tidak
mempunyai garis komando dan mobilisasi khusus dalam jumlah besar.

Contoh: Organisasi kepanitiaan bedah buku, bakti sosial, dll.

"Dan janganlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu
orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada
golongan mereka"(Ar-Ruum:32)

5. Setiap infaq, shodaqoh , untaian doa dan aktivitas lainnya untuk
saudara-saudara kita dibelahan bumi lain yang dilakukan oleh para Ikhwan
ber manhaj Salaf tentu tidak usah dipublikasikan secara berlebihan apalagi
bercerita kepada orang-orang lain dan menyebut kebaikan yang telah
diperbuat. Atau menyampaikannya kepada aktivis harokah hanya agar kita
kelihatan lebih peduli dan tidak dibilang "Omdo" (Omong Doang) atau "NATO"
(No Action Talk Only). Biarlah ganjarannya diharapkan kepada Allah saja.
InsyaAllah lebih menambah ke Ikhlasan dalam ber-amal.

Wallahu a'lam

Abu Hanifa Al-Muhandis 

Untuk saudara kami Muslim Aceh: "Kami tidak akan pernah meninggalkan
kalian..."





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke