Wa'alaaykumsalam warohmatullah wabarokatuh

Akh Abu Zaki,
Ana kira ini masalah tidak berat. Bisa saja dijelaskan kepada yang mau
membayar, disimpan dulu uang nya nanti digabung dengan permintaan perbaikan
yang lebih besar. Insya Allah, yang meminta bantuan tersebut bisa mengerti.
Dan pengaturan nya tetap pada antum nantinya jika memang datang pekerjaan
perbaikan yang lebih besar. Jadi antum tetap sesuai dengan niat semula.
Semoga bisa membantu.

Yose

2013/3/22 abu.z...@rocketmail.com <abu.z...@rocketmail.com>

> **
>
>
> Bismillah
>
> Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh
>
> Mohon penjelasan para assatidz
> Ada seorang ikhwan yg minta bantuan kepada ana untuk memperbaiki mobilnya.
> Karena ana menilai perbaikannya ringan ana berniat tidak mengambil bayaran
> / berusaha ikhlas membantu. Ketika perbaikan selesai ikhwan tsb hendak
> membayar jasa ana, tapi ana menolaknya sehingga sedikit membuatnya
> tersinggung dan berkata kalo tidak mau menerima dia tdk akan minta bantuan
> kepada ana lagi.
>
> Pertanyaannya adalah benarkah sikap ana dengan tidak mau menerima bayaran
> tsb karena ana tidak ingin mengotori niat membantu & hanya berharap ridho
> Allah?
>
> Syukron atas jawabannya.
>
> Jazaakallohu khoir
>
>  
>

Kirim email ke