[assunnah] tanya Radio bermanhaj salaf

2006-06-09 Terurut Topik faridxmillis
Assalamu'alaikum,

Ana dengar dari seorang teman kalo di bogor ada radio dakwah.
Apakah radio tersebut bermanhaj salaf?

jazakumullah khairan


___
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya:kategori bid'ah dan hukumnya

2006-06-05 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullah.

Maksud Bid'ah dalam pengertian syariat adalah Sesuatu hal yang baru
dalam hal agama yaitu cara mendekatkan diri kepada Allah baik berupa
perbuatan, ucapan maupun amalan hati yang tidak ada contoh dari
Rasulullah salallahu alaihi wassalam.

Sedangkan pengeras suara bukan termasuk bentuk peribadatan dan bukan
kategori bid'ah yang dimaksud oleh syariat.

mohon koreksinya

walallahualam.


Quoting [EMAIL PROTECTED]:

> Assalamu'alaikum...
>
> Apakah termasuk bid'ah dan apa hukumnya:
>
> 1. Menggunakan microphone (pengeras suara) pada saat sholat
> berjama'ah?
>
> 2. Mengkontrak (menggaji) seseorang untuk menjadi imam sholat
> berjama'ah?
>
> 3. Belajar ilmu agama tanpa guru?
>
> Jazakallahu khairan khatsira
>
> Wassalam,
> Alvisyahri


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] meminang / khitbah - SUBUR atau TIDAK?

2006-06-05 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.

Bentuk telapak tangan disini untuk melihat bagaimana keadaan si
akhwat tersebut. karena dari telapak tangan biasanya bisa nampak
apakah dia gemuk, sedang atau kurus.
Sedangkan untuk melihat subur atau tidak (dalam hal membuahkan
keturunan), bisa dilihat dari keluarganya.
Misalkan siakhwat punya saudara 10 orang, maka besar kemungkinan dia
termasuk tipe wanita subur.

Masalah meminang/khitbah sampai taraf pernikahan antum bisa dengarkan
kajian bedah buku "panduan Nikah A-Z", oleh ust. Sabiq. Antum bisa
hubungi akh candraleka keliatannya dia punya CD nya.

Walallahualam.


> On 5/25/06, Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
> >
> > 
> >  sedangkan telapak tangan menjadikan tolak ukur
> > apakah wanita tersebut subur atau kurus.
> > -
> >
> > Afwan, ana hanya ingin tahu lebih rinci, bisakah antum merinci
> lebih jelas
> > akan pernyataan di atas?
> >
> > Apakah dengan bentuk telapak tangannya gemuk tandanya subur,
> sedangkan
> > yang kurus yang kadang-2 tampak ruas-2 tulangnya, kadang-2 juga
> pucat karena
> > kurusnya?
> >
> > Yang dimaksud subur disini, kalau saya tidak salah mengerti
> adalah mudah
> > membuahkan keturunankan?
> >
> > Jadi bagaimanakah kita bisa garanti dengan melihat telapak tangan
> saja
> > bisa kita pridiksi subur atau tidak?
> >
> > Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu
> muhammad
> > alkherid.


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya besar nilai dinar ??

2006-05-31 Terurut Topik faridxmillis
Quoting Fahrizal <[EMAIL PROTECTED]>:
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.
setahu ana 1 dinar bukan 4.4 gram Emas, tapi 4 1/4 gram (4.25 gram).
Dan emas yang dimaksud adalah 24 karat.

1 pound Inggris tidak sama dengan 1 Dinar.

Wallahu a'alam.



> Assalamu'alaikum warohmatullohi..
>
> Afwan..ana masih bingung dengan hitung-hitungan di bawah..
> 1 dinar = harga emas = Rp 835.622
> bukankah harga emas di pasaran saat ini sekitar Rp 190.000,-
> berarti apakah berat 1 dinar ini sekitar 4.4 gr...
> begitu juga dgn harga 1 dirham = harga perak..
> jazakumulloh khoir..
>
> Wassalamu'alaikum warohmatullohi..
> Rizal
>
>
>
> On 5/30/06, ziad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Waalikumsalam,
> > Dinar adalah mata uang yang terbuat dari emas, sedangkan Dirham
> terbuat
> > dari
> > perak. Oleh karena itu nilai dinar dapat diukur dgn nilai dgn
> harga emas.
> > Per tanggal 30 Mei 2006:
> > 1 Dinar = Rp 835,622 = USD  90.24
> > 1 Dirham = Rp 27,872 = USD 3.01
> > Inilah hebatnya mata uang Islam, dimana sebuah mata uang memiliki
> nilai
> > real
> > (nyata), tidak bisa dicetak dgn mudah (karena tergantung pada
> sumber daya
> > emas), tidak akan mengalami inflasi (karena tidak bs dicetak dgn
> mudah),
> > juga bebas dari dampak finansial, dikenal diseluruh lapisan
> masyarakat.
> >
> >
> >
> > On 5/29/06, abdillah81 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh,
> > >
> > > ikhwan sekalian ana mau tanya mungkin ada yang hafal,
> berapakah
> > > besarnya nilai 1 Dinar (Dinar pada masa Rosulullah Shallahu
> 'alaihi
> > > wasalam) jika di rupiahkan?? Dan juga 1 Dirham??
> > >
> > > Apakah benar 1 Dinar == 1 Pound United Kindong (Inggris) ??
> > >
> > > Sukron atas jawabannya ??

__
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] meminang / khitbah

2006-05-20 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.

Setau ana melamar itu kepada orang tua akhwat, andai antum tidak usah
bertanya kepada akhwatnya tapi langsung pada orang tuanya maka hal ini
tidak mengapa, toh orang tuanya nanti juga akan menanyakan pada
anaknya, mau apa ngga. tapi setahu ana lamaran dilakukan setelah
ta'aruf dan nadhor.

yang perlu diperhatikan juga hendaknya mengetahui dulu apakah si
akhwat itu sesuai dengan keinginan antum, baik agamanya maupun ciri2x
fisiknya, kalo sudah sesuai baru nadzor, jangan pas baru pertama
langsung nadzor.

yang boleh dilihat pada saat nazhar terjadi perselisihan dikalangan
ulama, tetapi yang rojih menurut sebagian ustadz, bahwa yang boleh
dilihat adalah wajah dan telapak tangan. Wajah dilihat untuk
mengetahui cantik dan tidaknya seseorang karena biasanya wajah sebagai
tolak ukur kecantikan, sedangkan telapak tangan menjadikan tolak ukur
apakah wanita tersebut subur atau kurus.

walahua'alam.


> Assalamu'alaikum wa rahmatullah
>
> Ana mau bertanya kepada ikhwan dan akhwat sekalian. Masalah
> meminang
> atau melamar (khitbah).
>
> Apakah melamar itu harus ditujukan ke akhwat atau ditujukan ke
> orang
> tuanya? Maksud ana, kalau ada ikhwan yang berniat menjadikan
> akhwat
> istrinya, ikhwan tersebut bertanya mau dulu ke akhwatnya, mau
> tidak
> jadi istrinya, terus baru ke orang tuanya.
> Dan kalau pas nadzor apa yang boleh di lihat sama ikhwan dan
> akhwat
> itu?
>
> Wassalamu'alaikum


___
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Kita Adalah Satu

2006-05-20 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullah.
Mungkin disatu sisi antum benar, bahwa kita berada disatu panji yaitu
islam, perbedaan dalam masalah furu' memang hal yang biasa terjadi,
tetapi ketika perbedaan itu telah sampai kepada yang pokok maka
pernyataan antum perlu dikoreksi lagi. Kita ambil contoh sederhana
saja, coba antum tanyakan kepada sebagian manusia tentang "dimanakah
dzat Allah?" kalo pertanyaan ini nt tanyakan pada orang sufi maka
mungkin mereka akan menjawab bahwa Allah ada dalam diri kita, sebagai
realisasi dari aqidah wihdatul wujud mereka yang sesat, tp kalo nt
tanyakan pada sebagian golongan lain maka mereka akan menjawab Allah
ada dimana2x, atau kalo ditanyakan pada sebagian orang yang
kebingungan dan pusing kepalanya mereka menjawab Allah tidak dimana2x,
lihat antum akan temukan 3 jawaban yang berbeda, yang ketiga-tiganya
jelas-jelas menyelisihi ayat2x dalam alqur'an yang banyak dan hadits
nabi yang shahih, sekarang katakanlah apakah perbedaan prinsip semacam
ini akan antum biarkan..??

Padahal Alquran dengan tegas mengatakan bahwa Allah berada diatas arsy
[thahaa:5],[yunus:3] dll, juga bertentangan dengan hadits yang kalo
tidak salah ada di shahih muslim tentang pertanyaan Nabi
salalahualaihiwasallam kepada budak wanita tentang dimana Allah,
kemudian budak tsb menjawab Allah diatas langit, dan hadits lain yang
menyatakan hal-hal yang semakna dengan ini.

perbedaan semacam ini yang hendaknya kita hilangkan karena menyangkut
sah dan tidaknya agama seseorang, yang menjadikan seseorang itu islam
atau bukan, bahkan ana pernah liat sebuah iklan sinetron judulnya :
"Allah dimana-mana", jelas ini sebuah cara untuk menyeru manusia
kepada neraka jahannam.

perbedaan-perbedaan seperti ini sesungguhnya yang membuat ummat ini
berpecah belah, karena mereka tidak mengembalikan pemahaman agamanya
kepada khairul umma yaitu para shahabat nabi salallahualaihi wasallam.

Persatuan yang tanpa didasari dengan aqidah yang benar adalah semu
belaka, kelihatannya mereka bersatu tapi hati mereka berpecah belah.

Mungkin antum perlu cermati sebuah hadits berikut:
"Akan selalu membawa ilmu ini orang-orang yang adil dari para penerus,
mereka menghilangkan daripadanya perubahan dari orang yang melampaui
batas (terhadap Dien), kebohongan ahlul bathil, dan pentakwilan orang-
orang jahil." [HR Ahmad]

wallahu a'lam.


> Sarwani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum Wr Wb..
>
> Rekan2 milist yang semoga dimuliakan Allah...
>
> Menyikapi perbedaan pendapat yang ada di milist ini, yang sampai
> menjatuhkan vonis sesat pada ulama2 tertentu, saya secara peribadi
> menyesalkan hal tersebut.
> Karena apa? bukankah kita semua sama2 bernaung di bawah panji2
> Islam. Lantas kenapa hanya karena berbeda penafsiran aja kita
> sampai menganggap bahwa kitalah yang benar dan yang lain salah.
> Bukankah di dunia ini tiada manusia yang sempurna keimanannya
> selain Rasulullah?
>
> Pandangan orang jarang ditujukan pada hal-hal yang berada di
> pertengahan antara dua hal yang berdekatan. Bagi seseorang sesuatu
> itu warnanya putih saja, sebagian yang lain hitam saja, mereka
> melupakan ada warna yang lain, tidak putih dan tidak pula hitam.
>
> Nabi SAW pernah bersabda kepada Abu Dzar r.a., beliau bersabda,
> "Engkau seorang yang masih ada padamu sifat Jahiliyah."
> Abu Dzar adalah seorang sahabat yang utama, termasuk dari orang2
> yang pertama yang beriman dan berjihad, tetapi masih ada
> kekurangannya.
>
> Juga di dalam Shahih Bukhari diterangkan oleh Nabi SAW.:
> "Barangsiapa yang meninggal bukan karena melakukan jihad dan tidak
> dirasakannya (tidak ingin) di dalam jiwanya maksud akan berjihad,
> maka dia mati dalam keadaan sedikit ada nifaknya."
>
> Dalam sunnah Rasul SAW sendiri terdapat sesuatu yang mendukung
> diterimanya perbedaan pendapat dalam suatu peristiwa yang terkenal,
> yaitu peristiwa shalat Ashar di Bani Quraizhah, setelah usai perang
> Ahzab:
>
> Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., ia berkata:
> Rasulullah SAW bersabda pada hari perang Ahzab:
> "Jangan sekali-kali seseorang melakukan shalat Ashar kecuali di
> (perkampungan) Bani Quraizhah."
>
> Sebagian mereka mendapatkan waktu Ashar di tengah perjalanan. Lau
> mereka berkata, "Kami tidak akan shalat Ashar kecuali setelah kami
> datang di Bani Quraizhah." Dan sebagian lagi berkata, "Kami akan
> melakukan shalat Ashar, karena bukan itu yang dimaksudkan
> Rasulullah SAW terhadap kita." Kemudian peristiwa itu dilaporkan
> kepada Rasulullah SAW, maka beliau tidak mencela salah satunya."
>
> Mungkin dari kisah di atas, kita dapat merenungkan bahwa Rasulullah
> sendiri tidak mencela umatnya lantaran berbeda penafsiran/pendapat,
> tetapi mengapa kita yang hanya manusia biasa, yang hidup jauh dari
> masa2 Rasulullah bisa-bisanya menganggap pendapat saudara kita
> sesama muslim itu salah atau bahkan sesat (selagi pendapat tersebut
> tidak keluar dari Al Qur'an dan sunnah)
>
> Jadi, saya mengajak, marilah kita pererat ukhuwah islamiah kita.
> Kita lupakan semua perbedaan ya

Re: [assunnah] Nanya tentang sujud akhir

2006-05-17 Terurut Topik faridxmillis
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.
Dalam hadits yang disebutkan oleh akh. Novareza, mengikuti imam adalah
wajib, bahkan dalam sebuah riwayat yang shahih disebutkan bahwa
Rasulullah salalallahu alaihi wasallam pernah mengimami shalat sambil
duduk ketika beliau sakit, dan para shahabat pun sholat sambil duduk.
tetapi untuk perkara-perkara yang memang hal itu adalah bid'ah seperti
qunut subuh terus-menerus maka makmum hendaklah diam, tidak ikut
qunut. Hal ini insyaAllah telah dijelaskan di majalah alfurqon edisi
terakhir, pada rubrik tanya jawab. mungkin antum perlu baca majalah
itu untuk lebih detailnya.

Tentang masalah sujud terakhir, maka hal ini bisa masuk dalam keumuman
hadits  kewajiban mengikuti imam, karena biasanya imam sholat wajib
tidak memperlama sujud akhir sebelum salam.

wallahua'alam.


Quoting Agus Nadi <[EMAIL PROTECTED]>:

> Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
>
> Afwan sebelumnya, berkenaan dengan Hadits tersebut apakah dalam
> sholat subuh dimana imam membaca doa qunut anna juga harus
> mengikuti imam?.
> Sedangkan anna tidak lagi membaca doa qunut sejak anna mendapatkan
> petunjuk
> yg benar dalam milis ini.
> Mohon pencerahannya.
>
> Wa'alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.
> Agus
>
>
> - Original Message -
> From: "Novareza Klifartha" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, May 15, 2006 10:40 PM
> Subject: Re: [assunnah] Nanya tentang sujud akhir
>
> > assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
> >
> > menurut sunnah, mengikuti imam adalah kewajiban makmum,
> >
> > Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya):
> >
> > *"Imam dijadikan sebagai anutan makmum. Jika ia bertakbir,
> > bertakbirlah kalian dan jika ia membaca, diamlah kalian."*
> >
> > (HR. Ibnu Syaibah (1/97/1), Abu Dawud, Muslim,
> > Abu 'Awanah (24/119/1), dan rauyani dalam Musnadnya.
> > Baca Al-Irwa' hadits no.332 dan 394)
> > (Sifat Sholat Nabi, Muhammad Nashiruddin al-Albani)
> >
> > wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
> >
> >
> > Churyatul Wahyuni wrote:
> > > Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarakatuh,
> > >
> > > Ana mau nanya tentang tata cara sholat berjama'ah.
> > >
> > > Pada saat sujud akhir, bolehkah kita bangun lebih akhir dari
> imam (tidak
> > > bersamaan dengan imam) karena kita belum selesai berdo'a?
> Mohon
> > > pencerahannya.
> > >
> > > Atas bantuannya jazakumullohu khoiron..
> > >
> > > Wassalam,
> > >
> > > Irwan
>
>
> CONFIDENTIAL NOTE :
> [This message, together with any attachment, is intended only for
> the use of
> the individual or entity to which it is addressed, and may contain
> information
> that is legally privileged and confidential. If you are not the
> intended recipient,
> please be informed that any dissemination, distribution or copying
> of this message,
> or any attachment is strictly prohibited. Kindly note that internet
> communications
> are not secure, and therefore are susceptible to alteration. DBS
> Vickers Securities
> and its affiliates will not accept legal responsibility for the
> contents of this message.
> If you have received this message in error, please advise the
> sender by reply
> email, and delete the message. Thank you for your cooperation.]


__
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: JADWAL KAJIAN SALAF

2006-05-17 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullah,
buat akh sanusi:
kalo kajian di surabaya yang ana tau ada beberapa:
1. Masjid al-Amin, Semampir Tengah, Surabaya.
-Sabtu ba'da Shubuh: Tafsir ibnu katsir. - Ust. Ma'ruf Lc
-senin ba'da magrib: Riyadhus shalihin. - Ust. Ma'ruf Lc
-Rabu ba'da magrib : Aqidah wasithiyah. - - Ust. Abdurahman tayyib Lc
-ada juga dauroh insyaAllah tiap awal bulan minggu pertama, dimasjid
al-amin.
2.Masjid Alqudus, Perum Semolowaru, Surabaya
-Jum'at ba'da magrib: Tauhid/Fiqih ibadah. Ust ma'ruf Lc
3.Masjid Al-irsyad Surabaya. (dekat ampel).


Quoting Eritha <[EMAIL PROTECTED]>:

> Ass,
>
> Kenapa kok kajian2nya masih banyak terpusat dijakarta ya...?, terus
> apa
> dikarawang ada kajian salaf dan kalau ada minta tolong dikasih
> tahu
> tempatnya..?
>
> Jazakallah
> Nurul Wahyudin
> Karawang
>
>
> Achmad Sanusi wrote:
>
> >Ass..
> >Tanya jadwal kajian bermanhaj salaf di kota surabaya
> >Saya pengen sekali menimba ilmu ikut pengajian ga cuma baca buku
> >sendiri di rumah...
> >Was..
> >
> >PT.FSCM MANUFACTURING INDONESIA
> >CONTROL CABLE & FILTER DIVISION
> >BYPASS KRIAN KM 26 NO.8
> >PH  :031-8972425
> >FAX :031-8972867
> >HP  :081803187067
> >[EMAIL PROTECTED]


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: [assunnah] Jama'ah Tablig

2006-04-26 Terurut Topik faridxmillis
Wa 'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh
Dulu ana juga beberapa kali ikut kajian Jama'ah tabligh ini sekitar 6
atau 7 tahun lalu, dan yang ana tahu tentang jama'ah ini bahwa yang
dikaji didalamnya berkisar antara masalah-masalah ahlaq dan tauhid,
tetapi bentuk tauhid yang diajarkan hanya berkisar pada tauhid
rubbubiyah saja. Padahal dengan tauhid ini saja tidak membuat orang-
orang kafir quraish menjadi muslim, sebagaimana firman Allah:
"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan
bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan
penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur
segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah
"Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
[Yunus:31]
Dalam jama'ah ini ada yang mereka sebut dengan "khuruj" yang tujuannya
untuk berdakwah dengan dibatasi waktu tertentu. bisa 3 hari, 40 hr
atau 3 bulan seperti yang antum sebutkan. Dan seingat ana, mereka juga
menyebutkan ganjaran tertentu untuk lamanya khuruj tersebut. Bila
mereka menggunakan dalil yang shahih maka itu tidak masalah, tetapi
kalau mereka memakai dalil berupa hadits yang dhaif atau bahkan
maudhu, maka ini adalah perkara bid'ah, atau mungkin mereka
menggunakan dalil umum tentang dakwah maka mereka juga terjatuh dalam
perkara bid'ah karena menetapkan jumlah tertentu padahal syariat tidak
membatasinya.
Dan kesalahan dalam dakwah semacam ini akan memunculkan orang-orang
yang berdakwah tanpa ilmu, yang bisa jadi menimbulkan fitnah ditengah
masyarakat.
Dalam Jama'ah ini juga ada yang mereka sebut dengan istilah IPB
(india, pakistan, Bangladesh), yaitu mereka akan pergi kesana (khuruj)
dan kalo tidak salah itu adalah pertemuan tahunan yang mereka adakan.
Padahal daripada mereka melakukan hal ini yang tentu saja memakan
biaya yang tidak sedikit maka lebih arif jika mereka melakukan haji/
umrah yang tidak disangsikan keutamaannya dan merupakan salah satu
rukun Islam. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Haji/umrah
adalah jihadnya kaum wanita. Dan dalam riwayat lain disebutkan bahwa
tidak ada balasan bagi haji yang mambrur selain surga.
Dalam jama'ah ini antum juga akan menemui berbagai macam firqah yang
beraneka warna seprti Sufi, tanpa ada usaha untuk memperbaiki/
memperingatkan kesesatan firqah-firqah ini.
Ulama-ulama juga telah memperingatkan tentang kesesatan jama'ah
tabligh ini dalam fatwa-fatwa ataupun buku-buku yang berbanfaat
seperti yang disebut akh yuddie indra.
Wallahu'alam.

Mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah kepada kita untuk menempuh
jalan yang lurus, yaitu jalannya para nabi, siddiqin, syuhada dan
jalannya orang-orang shalih.
Semoga shalawat dan salam selalu tercurah pada Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wassalam, istri-istrinya, keluarganya dan
shahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai
hari kiamat.


Quoting yuddie indra <[EMAIL PROTECTED]>:

> Wa 'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh
>
> Untuk lebih jelasnya antum bisa rujuk di buku mini
> karangan ust Abdul Hakim bin Amir Abdat tentang Jamaah
> Tabligh ini. Yang jelas Jamaah ini bukan ahlussunnah,
> Wallahu a'lam.
>
>
> --- acong wui <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Assalamualaikum Wr. Wb
> Mohon pencerahan mengenai Jama'ah Tablig, apakah ini
> sesuai dengan sunnah Rosul ataukah menyalahi Sunnah
> Rosul SAW. Karena saya bingung mengenai hal ini,
> mereka juga memakai hadist-hadist untuk kegiatan
> mereka seperti keluar tiga hari, 40 hari, 4 bulan dll.
> Saya mohon pencerahannya dari rekan-rekan mailis semua
> karena saya sangat awam sekali mengenai hal ini semua,
> dan saya tidak ingin terjerumus ke pada kesesatan yang
> menyalahi Assunnah Rosul SAW
>
> Wassalam
>
> Salam Huangat


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-04-26 Terurut Topik faridxmillis
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.
Afwan, kalau yang akh roni maksud adalah membaca surat Yasin dirumah
simayit sesudah meninggal maka harus ada dalil yang jelas, karena ini
menyangkut ibadah ubudiyah dan tidak boleh ada qias dalam masalah ini.
Dan bahkan secara dhahir ini bisa dianggap sebagai niyaha (Meratap)
yang dilarang Nabi salalallahu alaihiwasallam.
Dan setau ana tidak ada contoh dari shahabat yang mereka melakukan hal
ini, padahal andaikata ini bagian dari agama tentu para shahabat
adalah orang yang paling pertama melakukannya karena merekalah yang
paling bersemangat untuk melakukan amal kebaikan.
Dan ana dengar dari seorang ustadz bahwa imam syafi'i berpendapat
bahwa berkumpul-kumpul dirumah simayit termasuk meratap(niyaha),
padahal kita tahu bahwa masyarakat kita sebagian besar bermazhab
syafi'i, tapi dalam banyak masalah, mereka sangat berbeda dengan
pendapat imam syafi'i.
Untuk masalah apakah bacaan qur'an sampai kepada si mayit terjadi
khilaf dikalangan ulama, sebagian mengatakan sampai sebagian
mengatakan tidak. Tetapi yang menjadi masalah bukan membaca qur'an nya
tetapi menetapkan sebuah acara 3 hari, 7 hari, dan berkumpul dirumah
si mayit, dan selalu membaca surat yasin inilah yang menjadi masalah,
sehingga harus didatangkan dalil yang shahih karena dasar diterimanya
ibadah adalah ikhlas karena Allah semata, dan ittiba' kepada nabi
salallahu alaihiwasallam.

Wallahu a'lam.


Quoting roni andriani <[EMAIL PROTECTED]>:

> Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh.
>
> tapi bukankah orang yang sudah meninggal itu terputus
> hubungannya dengan dunia, kecuali 3, dan salah satunya
> adalah anak yang sholeh. dan salah satu cara sang anak
> adalah kiriman doa dan bacaan al Quran yang ditujukan
> untuk yang meninggal itu (Tolong koreksi). seperti
> juga ada juga orang yang melaksanakan ibadah haji
> dengan niat pahalanya untuk orang yang sudah
> meninggal, bukankah pahalanya itu boleh untuk yang
> bersangkutan? Bagaimana dengan amal jariyah sang
> almarhum, jika dapat bermanfaat bagi orang, bukankah
> pahalanya akan tetap mengalir ke dia? jadi kenapa
> tidak boleh membaca Al Quran (Surah Yasin) untuk orang
> yang sudah meninggal? Banyak buku yang dibaca, semua
> mengatakan bahwa mereka(almarhum) disana menunggu2
> kiriman doa dari kita yang masih hidup. bukankah kita
> dalam berdoa selalu berdoa untuk muslimin dan muslimat
> yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu? mohon
> penjelasannya. mohon maaf bila kurang berkenan.
>
> Wassalam
>
>
>
> --- wae_lagi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh
> > Sedikit yang ana ketahui, dan tolong di koreksi
> > seandainya salah.
> > Sepanjang yang ana ketahui bahwa hadits yang antum
> > bawakan adalah
> > hadits yang dho'if sebagaimana yang dikatakan oleh
> > Syaikh Imam
> > Muhaddits Al Albani Rahimahullah Ta'ala dalam kitab
> > beliau Ahkamul
> > Janaiz (Kalau tidak salah terjemahannya sudah
> > diterbitkan Pustaka
> > Imam Asy Syafi'i).
> >
> > Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
> > menyatakan bahwa
> > membacakan surat yasin ketiak ada orang yang sedang
> > naza' dan membaca
> > al Qur'an (membaca surat Yasin atau surat-surat
> > lainnya) ketika
> > berziarah ke kubur adalah bid'ah dan tidak ada
> > asalnya sama sekali
> > dari sunnah nabi Shallallahu 'Alahi wa Sallam yang
> > shahih.
> >
> > Silahkan merujuk ke buku tersebut...
> > Wallahu A'lam
> >
> >
> > --- In assunnah@yahoogroups.com, "Yandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >
> > > Assalammu'alaikum arrohmatullohiwabarokaatuh.
> > > Saya dpt mail dari teman spt di bawah ini, mohon
> > pencerahan dari
> > teman2x yg telah memahami hal ini.
> > >
> > > Menurut Imam Syaukani dalil sahnya hadiah pahala
> > bacaan al-Qur`an
> > untuk orang yang sudah mati adalah sabda Nabi SAW,
> > "Bacakanlah kepada
> > orang-orang yang sudah meninggal di antara kamu
> > surat Yasin" (Arab :
> > iqra`uu 'ala mautaakum yaasiin) (HR Ahmad, Abu
> > Dawud, Ibnu Majah,
> > Ibnu Hibban, al-Hakim; hadits hasan, Imam
> > As-Suyuthi, al-Jami' al-
> > Shaghir, I/52).
> > >
> > > Maksud mautaakum dalam hadits itu ialah
> > "orang-orang yang sudah
> > meninggal di antara kamu", bukan "orang-orang yang
> > hendak meninggal
> > di antara kamu." Demikian penegasan Imam Syaukani
> > yang mengartikan
> > mautaakum dalam makna hakikinya (makna sebenarnya),
> > untuk membantah
> > ulama seperti al-Khaththabi yang mengartikannya
> > secara majazi
> > (kiasan), yaitu "orang-orang yang hendak meninggal."
> > (Nailul Authar,
> > hal. 776-778; Subulus Salam, II/91).
> > >
> > > Wassalam


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
-

Re: [assunnah] QS. Al-Ahzab ayat 50

2006-04-23 Terurut Topik faridxmillis
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu.
yang ana tau poligami tidak dikhususkan bagi nabi salallahu alaihi
wassalam saja, tetapi untuk semua laki-laki muslim yang mempunyai
kemampuan. Buktinya adalah para shahabat berpoligami bahkan setelah
nabi salallahu alaihi wassalam wafat mereka juga berpoligami, padahal
sebaik baik pemahaman agama ini setelah nabi adalah pemahaman para
shahabat.

wallahu 'alam.


Quoting [EMAIL PROTECTED]:

> Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh
>
> Tolong kepada Teman-teman mengenai tafsir Q.S Al-Ahzab ayat 50
> Apakah benar tafsir surat tersebut adalah tidak diperbolehkannya
> berpoligami, dan pengkhususan hanya untuk nabi saja
>
> Afwan, Jazakumullahu khair..
> Wassalamu'alaikum


_
Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP.
Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/